• Tidak ada hasil yang ditemukan

DEFINISI dan FUNGSI Manajemen Sumber Day

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "DEFINISI dan FUNGSI Manajemen Sumber Day"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

DEFINISI MSDM MENURUT BEBERAPA AHLI

(Storey, 1995) Pendekatan yang khas, terhadap manajemen tenaga kerja yang berusaha mencapai keunggulan kompetitif, melalui pengembangan strategi dari tenaga kerja yang mampu dan memiliki komitmen tinggi dengan menggunakan taranan kultur yang integrated, structural dan teknik-teknik personel.

(Amstrong, 1994) Bagaimana orang-orang dapat dikelola dengan cara yang terbaik dalam definisi oraganisasi

(Bambang Wahyudi, 2002:1) Ilmu dan seni atau proses memperoleh, memajukan atau mengembangkan, dan memelihara sumber daua manusia yang kompeten sedemikian rupa, sehingga tujuan organisasi dapat tercapai dengan efisiensi dan ada kepuasan pada diri pribadi-pribadi yang bersangkutan.

(Edwin B. Flippo dalam Buku Bambang Wahyudi, Manajemen Sumber Daya Manusia, 2002:9) Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dari pada pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemisahan sumber daya manusia ke suatu titik akhir dimana tujuan-tujuan perorangan, organisasi dan masyarakat.

(Malayu S. P. Hasibuan, 2002:10) Manajemen Sumber Daya Manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyrakat.

FUNGSI MANAJERIAL (MANAJEMEN)

Fungsi Perencanaan, menentukan terlebih dulu program yang akan membantu mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetpkan.

Fungsi Pengorganisasian/Orhanize, merencanakan susunan dari berbagai hubungan antara jabatan, personalia dan faktor-faktor fisik.

Fungsi Pengarahan (Actualing/Directing) melaksanakan pekerjaan, mengusahakan antara jabatan, personalia dan faktor-faktor fisik.

Fungsi Pengkoordinasian, (lihat gambar dibawah) tingkat kesiapan bawahan, penugasan dan kepemimpinan

Fungsi Pengendalian/Controlling, mengamati dan membandingkan pelaksanaan dengan rencana dan mengkoreksinya apabila terjadi penyimpangan, atau kalau perlu menyesuaikan kembali rencana yang telah dibuat

FUNGSI OPERASIONAL

Fungsi Pengandaan, penentuan jenis/mutu karyawan dan jumlah (menentukan keberhasilan rekruitmen melalui prosedur yang tepat). Sewaktu menarik karyawan baru, manajemen haruslah mempertimbangkan :

1. Keadaan pasar tenaga kerja/jenis-jenis karyawan yang diinginkan dan bagaimana yang tersedia.

(2)

Analisa jabatan merupakan suatu proses untuk mempelajari dan mengumpulkan berbagai informasi yang berhubungan dengan berbagai operasi dan kewajiban suatu jabatan, terdiri dari :

1. Deskripsi jabatan, dan

2. Spesifikasi jabatan

DEKRIPSI JABATAN merupakan suatu statement yang mengatur, dari berbagai tugas dan kewajiban suatu jabatan tertentu

 Indentifikasi jabatan  Ringkasan jabatan  Tugas yang dilaksanakan

 Pengawasan yang diberikan dan yang diterima  Hubungan dengan jabatan-jabatan lain

 Bahan-bahan, alat-alat dan mesin-mesin yang dipergunakan  Kondisi kerja

 Penjelasan istilah-istilah yang tidak lazim

 Komentar tambahan untuk melengkapi penjelasan diatas.

SPESIFIKASI JABATAN pada umumnya spesifikasi jabatan terdiri dari :

 Identifikasi jabatan : o Nama :

o Kode : o Bagian :  Persyaratan kerja :

o Pendidikan (SD, SLTP, SLTA atau PT) o Tingkat kecerdasan minimal yang diperlukan o Pengetahuan dan keterampilan

o Persyaratan fisik o Status perkawinan o Jenis kelamin o Usia

o Kewarganegaraan (penduduk)

Fungsi Pengembangan, untuk perbaikan efektivitas kerja denga cara memperbaiki pengetahuan, ketrampilan maupun sikap karyawan.

Model Pelatihan Operasional :

1. “On-the-job-training” memberikan tugas kepada atasan langsung yang baru dilatih, untuk melatih mereka

(3)

3. “Apprenticeship” (magang). Metode ini biasa dipergunakan untuk pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan keterampilan yang relative lebih tinggi.

4. Kursus Khusus. Merupakan bentuk pengembangan yang lebih mirip pendidikan dari pada pelatihan. Kursus ini biasanya diadakan untuk memenuhi minat dari para karyawan bahasa asing, computer dan lain sebagainya.

Fungsi Pemberian Kompensasi, balas jasa, berwujud uang atau lainnya sesuai pengorbanan/kontribusi karyawan. Upah adalah bagian dari kompensasi, dapat pula berbentuk fasilitas-fasilitas yang dapat dinilai dengan uang.

Perlu memperhatikan faktor-faktor berikut :

1. Memennuhi kebutuhan minimal 2. Dapat meningkat

3. Dapat menimbulkan semangat dan kegairahan kerja 4. Adil

5. Tidak boleh bersifat statis

Fungsi Integrasi, tercapainya sinergi antara karyawan dan perusahaan untuk tujuan masing-masing yang berbeda (Teori kebutuhan Maslow dan Motivasi XY Mc Gregon dan Mc Lelland)

Fungsi Pemelihara, perusahaan memelihara kemampuan dan sikap karyawan melalui program keselamatan, kesehatan dan pelayanan. Setiap program keselamatan dapat terdiri dari salah satu atau lebih elemen-elemen berikut ini :

1. Didukung oleh manajemen puncak (top management) 2. Menunjukkan seorang direktur keselamatan

3. Pembuatan pabrik dan operasi yang bertindak secara aman 4. Mendidik para karyawan untuk bertindak dengan aman 5. Menganalisa kecelakaan

6. Menyelenggaraan perlombaan atau keselamatan kerja 7. Menjalankan peraturan-peraturan untuk keselamatan kerja

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

Karena keinginan presiden soekarno untuk mengubur partai partai yang ada pada waktu itu tidak jadi dilakukan ,namun pembatasan terhadap partai di berlakukan, Dengan membiarkan

Terkait dengan tujuan dari penelitian ini, pemilihan moda seseorang yang bergerak dari dan ke bandara diharapkan dapat diubah dengan cara meningkatkan nilai

Waktu untuk taxi-out ( taxi-out time ) dapat didefinisikan sebagai waktu yang dibutuhkan pesawat udara mulai dari pushback dari gate sampai dengan lepas landas

4. Gantungkan botol infuse, dan stopper botol hapus hamakan dengan kapas alkohol. Buka klem rol dan alirkan cairan keluar sehingga tidak ada udara pada slang

Beban puncak yang merupakan daya tahan puncak sistem pengikatan pada baut batuan dari hasil pengujian menunjukkan hubungan non linier dengan meningkatnya

Jumlah volume obat yang tidak praktis/sukar dapat diberikan dalam

Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001 Tentang Minyak Dan Gas Bumi bertentangan dengan Pasal 33 UUD 1945.. Dalam permohonan ini, yang dimohonkan untuk

Kemandirian anak dalam berpakaian berdasarkan observasi yang bisa melakukan secara mandiri sebanyak 72 anak (92,30%) dan yang tidak 6 anak (7,70%) kedua yang bisa 52 anak (66,67%)