Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif
Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung
“Diversifikasi Produk Wisata Di Kota
Manado dan Sekitarnya”
Jurusan Perjalanan
Studi Industri Perjalanan
Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung
Disusun Oleh:
Cahya Mustika Dwi Arum Wardani
M. Nurreza Pratama
Okki Kurnia
Rifai Chaniago
Teguh Handoko
Yulitha Patrechia
2
ABSTRAKSI
Judul penelitian adalah “Diversifikasi Produk Wisata di Kota Manado dan Sekitarnya”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) bagaimana produk wisata yang ada di Kota Manado dan sekitarnya. 2) bagaimana profil wisatawan yang ada di Kota Manado dan sekitarnya. 3) bagaimana kebijakan pemerintah yang ada di Kota Manado dan Sekitarnya terhadap diversifikasi produk wisata.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah data primer dan data sekunder. Data primer kami peroleh dari observasi lapangan, wawancara para stakeholder dan wisatawan dengan menggunakan kuesioner. Lalu data sekunder kami peroleh dari studi pustaka dan dokumentasi. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknis analisis data yang dipakai yaitu Inventarisasi produk wisata, permintaan pengunjung terhadap produk wisata serta penilaiannya lalu menggunakan analisis SWOT memakai matriks Internal-eksternal factor. Adapun yang menjadi unit analisis adalah produk wisata di Kota Manado dan sekitarnya, Profil wisatawan, dan bagaimana kebijakan pemerintah yang ada di Kota Manado dan sekitarnya dalam diversifikasi produk wisata.
Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) terdapat beberapa potensi produk wisata di Kota Manado dan sekitarnya seperti di 3 produk wisata di Kota Manado, 3 produk wisata di Kota Tomohon, 2 produk wisata di Kabupaten Minahasa Utara dan 2 produk wisata di Kabupaten Minahasa. 2) Secara demografis mayoritas pengunjung berasal dari kalangan pegawai swasta dengan rentang usia >41 tahun serta berpendidikan terakhir S1, dimana mereka mengunjungi kota Manado dan sekitarnya khususnya TN Bunaken dengan tujuan berwisata. Kunjungan wisatawan ke Kota Manado dan Sekitarnya didominasi oleh wisatawan yang berasal dari Kota Jakarta dan beberapa kota lainnya di sekitar Sulawesi. Berdasarkan penelitian diketahui banyak pengunjung yang baru pertama kali mengunjungi obyek wisata di Kota Manado dan sekitarnya dengan lama kunjungan paling banyak 1-2 hari. Hal ini dikarenakan jumlah biaya yang harus dikeluarkan wisatawan yang relative besar. Minimnya waktu lama tinggal dikarenakan beberapa alasa, pertama pengunjung tidak mengeksplorasi obyek wisata secara keseluruhan, kedua belum meratanya informas obyek wisata selain TN Bunaken yang didapatkan oleh wisatawan sehingga wisatawan yang mengunjungi SULUT hanya mengetahui TN Bunaken saja tanpa mengunjungi obyek wisata potensial lain yang ada disana. 3) Pengunjung dan para pihak pengelola (pemda, perhotelan, pedagang) menginginkan adanya pengembangan produk wisata yang meliputi obyek daya tarik wisata, fasilitas wisata baik sarana maupun prasarana, souvenir, dan pengelolaan kawasan wisata dari sisi kebersihan, keamanan, keramahan, dan kenyamanan. Serta perlu adanya pengembangan dari SDM pariwisata. Bentuk rekomendasi yang kami berikan adalah matriks diversifikasi produk wisata potensial yang dipengaruhi oleh lima indicator serta rekomendasi produk wisata berdasarkan asal wisatawan.
Kata Kunci: Diversifikasi Produk Wisata, Profil Wisatawan, Peran Stakeholder, Produk
3
Pendahuluan
Produk wisata adalah campuran atau gabungan dari fasilitas dan pelayanan, hal
tersebut sesuai dengan yang diungkapkan oleh Manuel Baud Bovy dan Fred Lawson, (89:
1998) “Tourism products are an amalgam of resources, facilities and services.” Objek dan
daya tarik wisata (ODTW) merupakan wujud dari produk wisata tersebut. Dapat
dikategorikan ke dalam 4 kategori, antara lain: ODTW berbasis alam, ODTW berbasis Sosial,
ODTW berbasis budaya, dan ODTW buatan.
Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif menggagas terobosan baru dalam tata kelola daerah tujuan wisata atau yang
dikenal dengan destinasi pariwisata. Provinsi Sulawesi utara merupakan salah satu daerah
yang menjadi tata kelola DMO. Dikenal dengan nama DMO Bunaken. Kota Manado sebagai
perwajahan dari Sulawesi Utara memiliki Taman Nasional Bunaken sebagai ikon pariwisata
dengan pemandangan bawah laut yang indah.
Merupakan salah satu obyek utama ekowisata Kota Manado. Didukung pula dengan
aksesibilitas yang mudah, mengingat lokasinya hanya berjarak 15 kilometer atau sekitar 30
menit menggunakan perahu motor dari ibukota provinsi.
Keunggulan tersebut menjadikan Manado sebagai salah satu kota yang memiliki
tempat menyelam spektakuler di dunia. Pernyataan tersebut didukung oleh pemerintah
melalui situs resmi Badan Promosi Pariwisata Indonesia yang menjelaskan perairan laut
Sulawesi utara khususnya laut Manado memiliki berbagai biota laut yang sangat kaya dan
beragam (travel.kompas.com). Seperti Taman laut di Pulau Bunaken, Pulau Siladen, Pulau
4
TN. Bunaken khususnya pulau bunaken dan manado tua. Masing-masing wilayah
tersebut tersaji keunikan dan keindahan tersendiri bagi wisatawan. Tempat-tempat yang
menarik dan biasa dikunjungi seperi tertera dalam tabel berikut.
Tabel 1
Potensi Wisata TN Bunaken Tahun 2010
No Nama desa Wisata daratan Wisata perairan Wisata budaya
1 Pulau Bunaken
Kelurahan Bunaken Wisata desa, wisata pantai (pantai liang dan
Sumber: Kumpulan hasil kegiatan inventarisasi/monitoring BTNB, 2011
Selain TN Bunaken, Kota Manado memiliki banyak potensi daya tarik baik aktual
maupun potensial. Sesuai dengan arahan pembangunannya, Kota Manado dibagi menjadi 4
cluster wisata yaitu kluster wisata bahari di Manado utara, kluster kuliner dari Patung Boboca
Malalayang sampai Bahu Mall, kluster wisata belanja dari Bahu Mall sampai Marina Plaza,
5
TABEL 2
Rata-rata Lama Tinggal Wisatawan di Sulawesi Utara Tahun 2006 – 2011
Sumber: BPS dan modifikasi penulis, 2013
Wisatawan nusantara maupun mancanegara memiliki rata-rata lama tinggal selama
3-4 hari saat berkunjung ke Manado, sesuai dengan target yang canangkan oleh pemerintah
daerah angka tersebut akan ditingkatkan mencapai 5 hari pada tahun 2013 (Hendrik Waroka,
2013.)
Namun data tersebut dibawah menunjukan bahwa tingkat kunjungan wisatawan ke
Manado terutama wisatawan mancanegara cenderung linier, sedangkan wisatawan nusantara
mengalami kenaikan dari tahun 2006 sampai 2010, akan tetapi kembali menurun di tahun
2011. Disisi lain pertumbuhan wisatawan nusantara menunjukkan kecenderungan untuk
6
GAMBAR 1
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara dan Nusantara ke Kota Manado Tahun 2006-2011
Sumber: Dispar Kota Manado dan modifikasi penulis, 2013
Hal serupa ditunjukkan pada jumlah kunjungan wisatawan ke TN. Bunaken
cenderung mengalami kenaikan dari 2006 sampai 2009, akan tetapi mengalami penurunan
jumlah wisatawan secara drastis terutama wisatawan nusantara di 2010. Walau cenderung ada
kenaikan pada wisatawan mancanegara namun jumlah kunjungannya fluktuatif. Di
khawatirkan kondisi itu menunjukkan adanya kejenuhan wisatawan untuk mengunjungi objek
7
GAMBAR 2
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara dan Nusantara Ke Taman Nasional Bunaken 2006 - 2011
Sumber: BTNB dan modifikasi penulis, 2013
Salah satu staf DMO Bunaken, Danesta Nugroho (2013) menjelaskan “Menurunnya
tingkat kunjungan dan singkatnya lama tinggal wisatawan menjadi perhatian pemangku
kepentingan terkait perkembangan pariwisata Provinsi Sulut khususnya Manado. Serta
kebanyakan wisatawan yang belum mengetahui secara jelas objek wisata lain. Secara umum
jika mengunjungi Sulawesi Utara khususnya Manado hanya mengetahui TN. Bunaken saja
untuk snokerling dan diving. Padahal potensi wisata yang dimiliki oleh Sulawesi Utara sangat
besar.”
Wisatawan menggunakan jasa pusat penyelaman untuk berwisata dan menikmati
taman laut Bunaken. Sehingga tidak banyak kegiatan wisata yang dilakukan oleh wisatawan
sebelum kembali ke daerah asalnya selain diving dan snorkeling. Disisi lain kondisi iklim laut
manado yang sulit di prediksi menyebabkan aktivitas penyelaman wisatawan memungkinkan
untuk ditunda atau bahkan dibatalkan.
8
sedangkan wisatawan yang datang ke Kota Manado mengharapkan produk wisata yang
menarik baik atraksi yang sudah ada maupun atraksi wisata baru dikembangkan. Sehingga
wisatawan tertarik untuk kembali berkunjung ke Kota Manado. Untuk menghindari
wisatawan dari kejenuhan akan produk yang ada diperlukan alternatif atau pilihan wisata.
Oleh karena itu dibutuhkan variasi produk wisata melalui penganekaragaman produk-produk
wisata yang potensial, unik, dan inovatif.
Penganekaragaman produk wisata tersebut didukung dengan potensi sumber daya
pariwisata Kota Manado dan Kabupaten/Kota sekitar sebagai daerah penyangga yang kaya
akan keragaman kuliner, aktivitas bisnis, dsb. Sehingga Kementerian Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif berkerja sama dengan mahasiswa Program Studi Industri Perjalanan
Sekolah Tinggi Pariwisata untuk mengkaji potensi-potensi wisata yang sudah ada maupun
belum untuk di kembangkan menjadi alternatif wisata di Kota Manado dan Sekitarnya. Maka
perlu dikaji secara khusus mengenai “Diversifikasi Produk Wisata di Kota Manado dan
sekitarnya”
Judul penelitian adalah “Diversifikasi Produk Wisata di Kota Manado dan
Sekitarnya”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) bagaimana produk wisata yang
ada di Kota Manado dan sekitarnya. 2) bagaimana profil wisatawan yang ada di Kota
Manado dan sekitarnya. 3) bagaimana kebijakan pemerintah Kota Manado dan sekitarnya
terhadap diversifikasi produk wisata.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah data primer dan data sekunder.
Data primer kami peroleh dari observasi lapangan, wawancara para stakeholder dan
wisatawan dengan menggunakan kuesioner. Lalu data sekunder kami peroleh dari studi
pustaka dan dokumentasi. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif. Adapun yang
9
wisatawan, peran stakeholder dalam pengelolaan pariwisata di Kota Manado dan sekitarnya,
serta bagaimana pengembangan produk wisata di Kota Manado dan sekitarnya.
Pembatasan masalah dilakukan agar penelitian lebih tearah, terfokus, dan tidak
menyimpang dari sasaran pokok penelitian. Maka tim peneliti membatasi fokus kajian dari
segi profil wisatatawan dan produk wisata yang terdapat di Kota Manado, Kota Tomohon,
Kab. Minahasa dan Kab. Minahasa Utara. Untuk produk wisata berupa aspek atraksi,
aksesibilitas, dan amenitas. Rekomendasi menitikberatkan kepada pengembangan atraksi
wisata dan aktivitas wisata yang dapat dilakukan wisatawan. Produk wisata tersebut
difokuskan untuk wisatawan nusantara dan wisatawan yang mengunjungi obyek wisata Kota
1
0
METODOLOGI PENELITIAN
POLA PIKIR PENELITIAN
Sumber: Modifikasi penulis, 2013
Metode yang digunakan penulis adalah metode deskriptif yaitu suatu penulisan yang mengambarkan keadaan yang sebenarnya tentang objek yang diteliti, menurut keadaan yang sebenarnya pada saat penelitian langsung Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah data primer dan data sekunder. Data primer kami peroleh dari observasi lapangan, wawancara para stakeholder dan wisatawan dengan menggunakan kuesioner. Lalu data sekunder kami peroleh dari studi pustaka dan dokumentasi. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif. Adapun yang menjadi unit analisis adalah produk wisata di Kota Manado dan sekitarnya, Profil pasar wisatawan, peran stakeholder dalam pengelolaan pariwisata di Kota Manado dan sekitarnya, serta bagaimana pengembangan produk wisata di Kota Manado dan sekitarnya.
Diversifikasi Produk
Produk Wisata Pasar
Profil Wisatawan
- Demografis
- Geografis
- Psikografis Atraksi Wisata
Aksesibilitas
Amenitas
1
1
Pembahasan
Dengan berkembangnya aktivitas wisata, jenis-jenis wisata pun semakin beragam,
sehingga peneliti akan mengkategorikan potensi-potensi wisata Kota Manado dan sekitarnya.
Dari empat jenis atraksi yang terdiri dari alam, budaya, sejarah, dan buatan menjadi 13 jenis
wisata berupa TN Bunaken (pulau Bunaken, Siladen, Manado Tua), Klenteng Ban Hing
Kiong, Gereja Sentrum, Monumen PD II, Monumen Yesus Memberkati, Museum Provinsi
SULUT, Kawasan Kuliner Wakeke dan Kalase, Danau Linow, Danau Tondano, Waruga
Sawangan, Kaki Dian, Air Terjun Tunan, Pasar Beriman.
1. Potensi Wisata Lokus Penelitian
Potensi objek dan daya tarik wisata yang terdapat di empat Kota/Kab penelitian, yaitu
Kota Manado, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa Utara, Kab. Minahasa secara rinci
akan dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 2
Potensi Atraksi Wisata Kota Manado dan sekitarnya
a. Kota Manado
No Objek Wisata Deskripsi Objek
a. Alam
Taman laut ini memiliki biodiversitas kelautan salah satu yang tertinggi di dunia.
Pemandangan alam yang asri karena dikelilingi pepohonan yang menghijau dan perkebunan kelapa rakyat, juga telah dibangun suatu tempat yang dinamakan Bukit Doa.
Gereja Besar Manado yang pernah dibom pada perang kemerdekaan II/ agresi militer belanda. Disampingnya berdiri tugu peringatan pengemboman tersebut.
1
tampaknya merupakan kelenteng yang tertua di Sulawesi Utara.Sebuah monumen Yesus Kristus yang merupakan ikon terbaru kota Manado dan merupakan monumen Yesus Kristus yang kedua tertinggi di Asia dan antara yang tertinggi di dunia.
Area kuliner dengan aneka hidangan yang berada di satu jalan bernama Wakeke.
Area kuliner dengan aneka hidangan seafood yang berada di daerah Malalayang.
b. Kota Tomohon
No Objek Wisata Deskripsi Objek a. Alam
Objek agrowisata di perkebunan holtikultura di kaki Gunung Mahawu
Danau Linouw memiliki luas sekitar 34 hektare dan panorama di sekitarnya sungguh indah. Warna air danau yang berubah-ubah ternyata disebabkan kadar belerang
yang tinggi di dalam air.
1
3
c. Kab. Minahasa Utara
No Objek Wisata Deskripsi Objek a. Alam
Air terjun dengan ketinggian 86 meter dan pemandangan alam yang indah serta keaslian hutan dan lingkungan sekitarnya.
Merupakan kuburan batu kuno suku Minahasa secara
Kemegahan Monumen Kaki Dian dengan Ketinggian mencapai 19 Meter. Tempat tersebut pula dengan Udara yang Sejuk anda dapat melihat Pemandangan Alam Yang Indah.
Kawasan kuliner khas Minahasa utara.
d. Kab. Minahasa
No Objek Wisata Deskripsi Objek a. Alam
Danau terluas di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.
Merupakan satu kawasan arung jeram yang terpopuler di Minahasa. Titik awalnya berlokasi di arung jeram
“Karapi” di Desa Timbukar, Jaraknya sekitar 8
kilometer.
Desa Keramik bernama pulutan di Minahasa. Terdapat aktivitas masyarakatnya yang banyak berkerja sebagai pengrajin keramik.
Bukti kerukunan umat beragama di Indonesia. Di bukit ini, terdapat 5 bangunan ibadah, yang mewakili 5 umat beragama di Indonesia.
1
4
2. Inventarisasi Produk Wisata
Produk Wisata Kota Manado dan Sekitarnya terdiri dari wisata alam, wisata sejarah,
wisata budaya, dan wisata buatan. Dalam penelitian ini, data temuan inventarisasi produk
wisata ini merupakan produk wisata yang diperoleh dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kota Manado dan Provinsi Sulut serta Industri Perjalanan.
a. Produk Wisata Pemerintah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Produk wisata aktual yang ada di Kota Manado dan Sekitarnya terdiri dari wisata
alam, wisata sejarah dan budaya, serta wisata buatan. Sejauh ini pemerintah sudah
mengembangankan produk wisata alam bahari sebagai produk unggulan. Disampaing itu
masih banyak potensi wisata lain seperti wisata alam lainnya, sejarah dan budaya yang
potensial untuk dikembangkan dan diangkat menjadi sebuah produk wisata. Ada 3 produk
wisata yang diinvetarisir berdasarkan data pola perjalanan yang publikasikan oleh pemerintah
daerah dan selanjutnya peneliti kelompokkan berdasarkan letak administratifnya. Berikut
akan dijelaskan secara rinci mengenai produk wisata tersebut, antara lain:
1. Wisata di Bunaken & Kota Manado
2. Wisata di Dataran Tinggi Minahasa/ Minahasa Highlands
3. Wisata di Minahasa Utara
1. Wisata di Bunaken & Kota Manado
Pulau Bunaken merupakan tujuan utama wisatawan yang berkunjung ke TN.
Bunaken. Terdapat hamparan pasir di bagian selatan pulau yakni di pantai Liang. Loket pintu
1
5
dan penginapan serta diving center yang menawarkan jasa akomodasi dan menyelam. Selain
di pulau ini juga menjadi pusat penjualan cinderamata dari penduduk local, pusat kegiatan
belajar kelautan dan visitor center. Beberapa penduduk di kelurahan Bunaken menggunakan
rumah-rumahnya sebagai homestay.
Untuk menikmati Taman bawah laut di sini menggunakan kapal kaca “katamaran”.
Dengan kapal ini wisata dapat menikmati pemandangan laut dari atas kapal. Setelah
mendekati pelabuhan, ada beberapa pilihan aktivitas di sini. Seperti snorkeling, diving atau
hanya berjalan di sekitar pantai. Snorkeling dan Diving memerlukan peralatan khusus yang
dapat disewa di sekitar pantai. Selama sekitar 3-4 jam akan snorkeling di karang, 1 jam untuk
menyelam.
Kegiatan pariwisata utama yang dapat dilakukan di pulau ini adalah diving dan
snorkeling. Terdapat 19 titik penyelaman (dive spot) di sekitar pulau ini dengan
temuan-temuan menarik yang dapat dijumpai saat menyelam.
1. Likuan I
Karakteristik bawah air: tubir vertical, patahan dan lembah, sering terdapat
arus kuat. Terlindung dari ombak.
Ikan: kelompok besar ikan pemakan plankton (fusiliers, pyramid
butterflyfishes, bannerfishes&damselfishes).
Invertebrata: giant barrel sponges, black coral, lili dan kipas laut/ bulu ayam.
Temuan menarik: penyu hijau, hiu ekor hitam, ular laut, kerapu, ikan emperor
besar, ikan kakak tua, napoleon, dan bobara
2. Likuan II
Karakteristik bawah air: tubir terumbu karang, patahan dan lembah, sering
1
6
Ikan: angelfishes, ikan pelatuk gigi merah, butterflyfishes, gerombolan gorara
hitam.
Invertebrata: spons tabung raksasa, karang hitam, gorgonian, ascidi, dan lili
laut
Temuan menarik: ular laut, hiu ekor putih, pari burung, ikan kakaktua,
gerombolan bobara dan ikan napoleon
3. Likuan III
Karakteristik bawah air: tubir vertical dengan gua dan lereng pasing,
terlindung dari ombak.
Ikan: banyak hiu ekor hitam dan putih
Invertebrata: berbagai jenis karang batu, karang hitam gorgonoans, ascidians
dan lili laut.
Temuan menarik: barakuda, ikan napoleon, penyu, dan pari papan.
4. Celah celah
Karakteristik bawah air: tubir vertical dengan banyak patahan dan hancuran
karang, sangat terlindung dari arus.
Ikan: ikan kupu-kupu, ikan kaka tua, dan ikan dokter.
Invertebrata: berbagai jenis karang batu, karang hitam, gorgonians, ascidians
dan lili laut.
Temuan menarik: penyu hijau, penyu sisik, dan ikan napoleon besar.
5. Alongbanua
Karakteristik bawah air: tubir vertical dengan banyak patahan dan hancuran
karang, terdapat beberapa goa kecil, sangat terlindung dari gelombang dan
1
7
Ikan: berbagai ikan terumbu (athiases, ikan kakak tua, kupu-kupu dan ikan
keeling), bayak ikan gobi dan udang, lepu ayam dan gerombolan besar gorara
hitam.
Invertebrata: nudribrancia, karang lunak, spons, ascidians, dan berbagai
bentuk karang batu.
Temuan menarik: penyu hijau, penyu sisik dan napoleon besar.
6. Fukul
Karakteristik bawah air: lereng yang keseluruhannya dipenuhi oleh karang
daun, dan karang bercabang.
Ikan: spadefishes, gorara hitam, barakuda sirip hitam, bobara, raja bao, ikan
pelatuk besar & belut pasir.
Invertebrata: spons tabung raksasa dan kima raksasa.
Temuan menarik: barakuda besar, sweetips besar, napoleon, kakak tua besar,
pari burung, mola-mola, hiu kecil, dan pari papan,
7. Mandolin
Karakteristik bawah air: tubir karnag vertical dengan goa-goa kecil pada
bagian yang lebih dalam, terumbu bagian atas sangat menarik dan beragam,
sering ada arus kuat.
Ikan: ikan kolosi, ikan kupu-kupu, damselfishes, dan ikan peri besat, juga
banyak ikan gobi merah.
Invertebrata: karang hitam, gorgonians besar, ascidians.
Temuan menarik: penyu hijau, penyu sisik, ular laut, hiu ekor putih, bobara,
barakuda, tuna gigi anjing, pari papan, pari burung, sweetlips besar,kerapu,
1
8
8. Raymond’s
Karakteristik bawah air: tubir vertical dengan satu goa besar. Terumbu bagian
atas menarik. Sering ada arus kuat.
Ikan: ikan peri, ikan kupu-kupu, ikan keeling, dll
Invertebrata: banyak lobster, hutan karang, dan berbagai jenis karang batu dan
karang lunak
Temuan menarik: ular laut, emperor besar, snappers merah, kerapu, tuna gigi
anjing, pari burung, dan pari papan.
9. Mike’s
Karakteristik bawah air: tubir vertical berbentuk amfiheater, puncak-puncak
terumbu terbuka menghadap ombak.
Ikan: ikan anthias, ikan peri, tilefishes.
Invertebrata: bongkahan karang besar-besar, karang hitam, gorgonians
raksasa, dan ascidians.
Temuan menarik: hiu ekor putih, bobara besar, pari burung, dan kadang hiu
ekor perak yang sangat besar.
10.Tawara
Karakteristik bawah air: tubir vertical, puncak terumbu terbuka terhadap
ombak.
Ikan: ikan dokter, ikan behang, dan ikan kakak tua.
Invertebrata: spons tabung, karang hitam, gorgonian besar, ascidians.
1
9
11. Sachiko’s
Karakteristik bawah air: tubir vertical dengan goa karang pada kedalaman,
sangat terbuka terhadap ombak, terdapat karang-karang massif besar pada
bagian atas terumbu.
Ikan: banyak ikan pemakan plankton, lolosi, ikan kupu-kupu, damselfishes,
ikan keling, ikan pelatuk gigi merah, dan ikan peri besar, ikan kaca pada
goa-goa dangkal.
Invertebrata: karnag hitam, gorgonians besar, ascidians.
Temuan menarik: penyu hijau, barakuda, ular laut, ikan komet,hiu ekor putih,
pari burung, ribbon sweetlips, ikan emperors besar, dan bobara.
12.Bunaken timur I
Karakteristik bawah air: tubir vertical dengan banyak celah dan gua kecil.
Lokasi yang baik untuk snorkeling.
Ikan: ikan kupu-kupu, ikan dokter, ikan kakak tua, dan ikan keeling/maming.
Invertebrata: banyak karang lunak, karang hitam, gorgonian, dan ascidians.
Temuan menarik: penyu, hiu ekor putih, pari.
13.Bunaken timur II
Karakteristik bawah air: tubir vertical dengan karang-karang bagus. Lokasi
baik untuk snorkeling.
Temuan menarik: gerombola ika bobora dan ikan pelagis lainnya.
14.Muka kampung
Karakteristik bawah air: lereng yang curam dengan celah dan goa kecil, sering
terdapaat arus yang kuat, puncak terumbu bervariasi, keragaman karang spons
2
0
Invertebrata: spons tabung raksasa, gorgonian, whip corals, dan ascidians.
Temuan menarik: penyu hijau, ular laut, hiu ekor putih, pari burung, ikan
emperor besar, dan bobara. Juga terdapat kuda laut pygmi.
15. Jhonson’s
Karakteristik bawah air: dinding lereng curam, sering terdapaat arus yang
kuat, puncak terumbu bervariasi, keragaman karang spons dan ikan yang
tinggi.
Ikan:. Damselfishes, ikan kupu-kupu
Invertebrata:.gorgonians, spons nudibrancia, dan ascidians
16. Ron’
Karakteristik bawah air: dinding landai, terumbu bagian atas sangat menarik
dan beragam, sering ada arus kuat.
Ikan: ikan lolosi, ikan kupu-kupu, damselfishes, dan ikan peri besar, juga
banyak ikan gobi merah
Invertebrata: karang hitam, gorgonians besar, ascidians
Temuan menarik: penyu hijau, penyu sisik, ular laut, hiu ekor putih, bobara,
barakuda, tuna gigi anjing, pari papan, pari burung, sweetlips besar,kerapu,
napoleon, kuda pygmi, dan hiu abu-abu
17.Tengah
Karakteristik bawah air: dinding lereng curam, sering terdapat arus yang kuat,
puncak terumbu bervariasi, keragaman spons dan ikan tinggi.
Ikan: ikan pemakan plankton, lolosi, ikan kupu-kupu, banneerfishes, kerapu
dan gorara malam
2
1
18.Pangalisang
Karakteristik bawah air: tubir vertical dengan banyak celah dan gua kecil,
lokasi yang baik untuk snorkeling.
Ikan: ikan kupu-kupu, ikan dokter, ikan kakak tua, dan ikan maming
Invertebrata: banyak karang lunak, karang hitam, gorgonian, ascidians
Temuan menarik: penyu, hiu ekor putih dan pari.
19.Kelapa pendek
Karakteristik bawah air: tubir vertical dengan karang-karang bagus lokasi baik
untuk snorkeling.
Dalam kawasan TN Bunaken tercatat beberapa sarana pariwisata alam baik yang
berada di dalam kawasan maupun di luar kawasan. Pengusahaan tersebut di dalam kawasan
maupun di luar kawasan. Pengusaha tersebut umumnya berbentuk jasa penyelaman dan dive
center serta penginapan. Adapun sarana pariwisata yang tersedia dalam bentuk jasa
pengusahaan pariwisata alam di pulau Bunaken dapat dilihat didalam table berikut.
Tabel 3
Pengusaha Pariwisata Alam Yang Berada Di Pulau Bunaken
No Nama Usaha Jenis Usaha Pemilik
1 Nyiur Melambai
Restaurant
Cottage dan restorant Niklas David
2 Froggies Divers Cottage,diving center, dan restorant Mor Bastian 3 Bastianos Divers Cottage, diving center, spa dan
massage
Candy Bastian
4 Panorama resort Cottage,diving center, diving boat Ester Kasehung 5 Cicak senang resort and
restaurant
Cottage, dan restoran Jery Taturu
6 CV. Scubana kreasi Cottage, diving dan restoran Anna Montolalu-kaligis
7 PT Alam jingga Cottage, diving dan restoran Denny Taliwongso
8 Living colours Cottage, dan diving Jaakko Abito
9 Lorenso beach garden Cottage Lorens Caroles
10 Two fish *5 Cottage, dan diving center F.W.V
2
2
Gambar 7 Pantai Liang
Sumber: Dokumentasi Tim
Gambar 6 Panorama MatahariTerbenam P. Manado Tua dari P. Bunaken
renang
No Nama Usaha Jenis Usaha Pemilik
12 Bunaken sea garden resort
Cottage Sonya Worok
13 Nelson homestay Cottage, dan restoran Nelson Johanis
14 Novita homestay Cottage Novita Caroles
15 PT Coral part-MC diving cottage
Cottage, restoran dan diving Corry Caroles
16 Raja laut diving resort Cottage, dan diving Roberto Milito
17 Jonaths cottage Cottage Jonaths Cottage
18 Immanuel divers and resort
Cottage, restoran dan diving Daniel
Takahendengan 19 Bunaken kus-kus resort Cottage dan diving center Jusuf D.
Kalengkongan 20 Bunaken beach resort Cottage dan diving center -
21 Himpunan pengelola wisata local bunaken
Diving center, pedagang souvenir, katamaran, long boat, katinting
Deny madunde (Ketua)
22 DPTNB Loket, fasilitas dagangan souvenir DPTNB
Sumber: Laporan Inventarisasi Pengusaha Pariwisata Alam BTNB, 2011.
2
3
Gambar 8 Aktivitas Snorkeling
Sumber: Golf Travel
Service, 2013
Untuk Pulau Siladen Pulau siladen merupakan salah satu pulau yang ada di kawasan
TN Bunaken yang memiliki luas daratan (dari pasang tertinggi) 45,33 ha. Untuk mencapai
pulau siladen dapat ditempuh dari pelabuhan kota Manado dengan menggunakan perahu
motor dalam waktu 30 menit.
Secara administrasi pulau Siladen masuk dalam kelurahan Bunaken kecamatan
Bunaken Kota Manado. Berdasarkan data dari Kecamatan Bunaken, jumlah penduduk pulau
Siladen sebanyak 312 orang, yang terdiri dari 86 keluarga. Penduduk di Pulau Siladen
sebagian besar berasal dari suku Sangihe-Talaud. Sehingga bahasa sehari-hari adalah bahasa
Sangir. Umumnya penduduk beragama Kristen-protestan.
Penduduk pulau Siladen sebagian besar berprofes sebagai nelayan, mereka
menggunakan sejumlah alat tangkap mulai dari pancing, jarring kecil hingga besar yang
disebut “soma pajeko” untuk menangkap cakalang dan tuna sampai ke laut lepas diluar
kawasan TN Bunaken yang tergabung dengan nelayan yang ada di pulau Bunaken. Selain itu
ada juga yang bekerja di cottage dan dive center di sekitar pulau Siladen.
Pulau ini memiliki pantai pasir putih yang khas dan sangat berbeda dengan pantai-pantai lain
di beberapa pulau di kawasan TN Bunaken. Beberapa kegiatan wisata utama yang dapat
2
4
snorkeling dan diving. Terdapat 3 titik penyelaman (dive spot) yang menarik, diantaranya
yaitu:
1. Siladen
Karakteristik bawah air: dinding karang vertical, puncak terubunya sangat bagus dengan berbagai jenis karag batu dan karang lunak sehingga baik untuk kegiatan snorkeling.
Ikan: ikan kupu-kupu, kerapu, ika kakak tua, sidat dan 6 jenis anemone.
Invertebrata: karang lunak, lili laut, gorgonian, dan kima raksasa
Temuan menarik: penyu hijau, ikan cakalang dan ikan pari
2. Siladen utara
Karakteristik bawah air: rataan terumbu dengan pasir dan pecahan karang, seperti bentuk bentuk aliran sungai akibat arus dan gelombang. Terdapat karang batu yang besar, sering ada arus yang kuat
Ikan: kerapu, gorara besar, ikan keling, pari, dan belut pasir
Invertebrata: gorgonian, karang lunak, whip corals, lobster, dan udang mantis
Temuan menarik: barakuda besar, ikan emperor besar, hiu ekor putih yag
sedang istirahat, penyu, napoleon dan pari burung.
3. Siladen timur
Karakteristik bawah air: lokasi selam cukup dalam dengan rataan terumbu karang yang indah
Ikan: kerapu, gorara besar, ikan keling, pari, dan belut pasir
Invertebrata: gorgonian, karang lunak, whip corals, lobster, dan udang mantis
Temuan menarik: barakuda besar, ikan emperor besar, hiu ekor putih yag sedang istirahat, penyu, napoleon dan pari burung.
Sarana wisata yang tersedia dalam bentuk pengusahaan pariwisata alam tersedia di
pulau Siladen tersaji dalam table berikut. Terdapat pula jaringan telekomunikasi, dan
2
5
Gambar 9 Panorama P. Manado Tua dari P.Siladen
Sumber: Dokumentasi Tim
Peneliti, 2013
Tabel4
Pengusaha Pariwisata Alam yang Berada di Pulau Siladen
No Nama usaha Jenis usaha Pengelola
1 Onong resort Cottage, restorant dan diving center Roberto dasser
2 Moon homestay Cottage -
3 Martha cottage Cottage Martha
4 Siladen homestay Cottage dan restoran Christian
5 Siladen resort and spa
Cottage, spa, diving dan swimming pool
Danielle marianelli
Sumber: laporan inventarisasi pengusahaan pariwsata alam tahun 2010
Berikut dokumentasi yang didapat saat berada di kawasan pulau Siladen:
Sedangkan Pulau Manado Tua merupakan pulau tertinggi yang ada di kawasan TN
Bunaken yakni dengan ketinggian 800 m dpl. Pulau Manado Tua memiliki luas daratan (dari
pasang tertingg) 1043 ha, dapat ditempuh dari kota Manado dengan menggunakan perahu
motor dalam waktu 45 menit.
Secara administrasi pulau Manado Tua termasuk dalam kecamatan Bunaken Kota
2
6
Manado Tua II. Kelurahan Manado Tua I terletak di bagian timur dengan jumlah penduduk
1.397 jiwa yang terdiri dari 398 keluarga, dan kelurahan Manado Tua II di bagian barat
dengan jumlah penduduk terdiri dari 324 keluarga. Untuk menghubungkan kedua kelurahan
tersebut dapat ditempuh melalui jalur darat dan laut. Jalur darat dengan jalan selebar 1,5 m
dapat dilalui oleh kendaraan roda dua, adapun jalur laut dengan menggunakan perahu motor,
terdapat pula dermaga pada masing-masing kelurahan.
Metode penangkapan ikan yang paling banyak dilakukan adalah dengan jaring (soma)
dan pancing. Beberapa nelayan Manado Tua juga masih tetap mempertahankan teknik
penangkapan tradisional mereka yaitu “mangael palinggir”. Beberapa nelayan juga masih
menggunakan jaring dalam, seperti yang menangkap ikan raja laut/coelancanth tahun 1998
lalu.
Pulau ini berbentuk gunung klasik yang mempunyai kawah dengan ketinggian
mencapai kurang lebih 800 dpl dan kemiringan antara 25°- 45°. Salah satu keunikan yang
dimiliki pulau ini adalah terdapat huran hujan tropis di atas puncak Manado Tua, yag menjadi
tempat tinggal macaca nigra atau yaki atau sejenis monyet hitam dengan pantat merah yang
banyak berdiam di Sulawesi Utara. Di bagian dataran bawah gunung yang berbatasan dengan
laut terdapat pemukiman dengan system budaya social yang sangat bagus dan masyarakatnya
sangat terbuka dan ramah.
Beberapa kegiatan pariwisata yang dapat dilakukan dipulau ini antara lain: tracking
mendaki puncak gunung, pengamatan burung (birdwacthing), wisata budaya desa, terdapat
pula pantai yang indah untuk menikmati matahari terbit dan matahari tenggelam ( pantai
tanjung totongapeng), diving, dan snorkeling. Terdapat 5 spot penyelaman di sekitar pulau ini
2
7
1. Muka gereja (bualo)
Karakteristik bawah air: pemandangan dinding karang denga banyak celah dan lembah serta gua kecil. Puncak terumbunya bagus dengan banyak meja, baik untuk kegiatan snorkeling.
Ikan: ikan kupu-kupu, raja bao, ikan kakak tua, ikan peri, big emperors, dan berbagai ikan badut.
Invertebrate: spons tabung raksasa, karang hitam, gorgonian, ascidia, nudibrancian dan lili laut.
Temuan menarik: ular laut, hiu ekor putih didalam gua karang, dan gerombolan ika kelelawar, terkadang juga ditemukan gerombolan ikan kakak tua besar.
2. Negeri
Karakteristik bawah air: dinding karang dengan banyak celah dan lembah serta gua kecil. Puncak terumbu terlindung dengan banyak jenis karang bercabang.
Ikan: ikan kupu-kupu, kakaktuua, dan ikan peri.
Invertebrate: spons tabung besar, karang hitam, gorgonians, ascidians, siput nudibranchia dan lili laut.
Temuan menarik: penyu hijau, ikan kelelawar, ikan emperor, dan ular laut.
3. Tanjung kopi
Karakteristik bawah air: rataan terumbu landai sampai kedalaman 15-20 m. dinding vertical yang dalam dan bergua. Sering ada arus kuat kea rah atas atau bawah. Kecerahan baik.
Ikan: kakak tua, surgeonfishes, ikan behang/beronang, emperorfishes, gerombolan ikan tampalbor, dan raja bao.
Invertebrate: karang hitam, gorgonians dan karang meja.
2
8
4. Pangalingan
Karakteristik bawah air: lereng pasir dengan formasi karang dan batuan besar. Sering ada arus kuat dengan arah ke atas atau ke bawah.
Ikan: kakak tua, surgeonfishes, emperorfishes, dan rabbitfishes
Invertebrate: berbagai jenis karang batu/keras dan karang lunak
Temuan menarik: hiu ekor putih, bobara, tuna,. Juga bisa terlihat hiu abu-abu dan hiu martil.
5. Benny’s point
Karakteristik bawah air: lereng pasir dengan formasi karang dan batuan besar. Sering ada arus kuat dengan arah ke atas atau ke bawah.
Ikan: kakak tua, surgeonfishes, emperorfishes, dan rabbitfishes
Invertebrate: berbagai jenis karang batu/keras dan karang lunak
Sarana yang menunjang pariwisata alam seperti cottage, rumah makan atau dive
center masih belum tersedia. Sarana yang ada yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan
pariwisata sebagian besar merupakan fasilitas public dan masih belum bersifat komersial.
Sarana yang ada meliputi rumah penduduk local yang biasa disewakan, pondok kerja petugas
lapangan balai TN Bunaken, bangunan cottage untuk pengembangan usaha ekonomi
masyarakat dari kementerian kelautan dan perikanan belum berjalan, bangunan pendidikan,
gereja dan ruang public berupa lapangan sepak bola serta pemandu (guide) local.
Transportasi yang ada berupa perahu transportasi umum laut dan perahu jenis lainnya
(katinting). Begitu halnya dengan penyedia makanan berupa kantin/warung maka sederhana
yang dikelola penduduk setempat.
Sedangkan di Kota Manado wisata dapat melakukan city tour. Beberapa tempat
menarik yang dapat dikunjungi seperti Kuil Ban Hing Kiong, Oude Kirk atau gereja sentrum
dan monument Perang Dunia, Monumen Yesus memberkati, dan melihat banyak hal di
2
9
Gambar 10 Gereja Setrum
Sumber: Dokumentasi
Tim Peneliti, 2013
Gambar 11 Klenteng Ban Hin Kiong
Sumber: Golf Travel
Gambar 12 Patung Yesus
Memberkati Dilihat dari Jalan Raya
Sumber: Dokumentasi
Tim Peneliti, 2013
Untuk kuliner banyak tersebar di pusat kota Manado seperti di Jl. Wakeke,
Malalayang-Kalasey, sepanjang Jl. Boulevard dan Wanea Plaza. Adapun dokumentasi yang didapat saat
berkeliling mengunjungi beberapa atraksi wisata tersebut di atas.
2. Wisata di Dataran Tinggi Minahasa/ Minahasa Highlands
Selain Kota Manado sebgai perwajahan Sulawesi utara, kota tersebut dikelilingi oleh
daerah penyangga yang memiliki potensi wisata beragam. Wisastawan dapat mengunjungi
tempat menarik di Minahasa dan Kota Tomohon sebagai salah satu jalur untuk mengakses
3
0
kota Tomohon dari atas dataran tinggi. Di tempat tersebut pengunjung diberi kesempatan
untuk berjalan dan menikmati keadaan sekitar. Kemudian, wisatawan dapat menuju ke arah
“Sony Painting Gallery” untuk melihat lukisan-lukisan indah yang terbuat dari kuku dan alat
lukis lainnya.
Selanjutnya Pagoda Ekayana di Tomohon, salah satu obyek wisata religi terbaik di
Sulawesi Utara, setelah itu kegiatan dilanjutkan menuju produksi rumah kayu tradisional di
Woloan serta taman kuno untuk melihat waruga yaitu makam kuno untuk Orang
Minahasa. Kemudian perjalanan dilanjutkan untuk makan siang di restoran terapung yang
berada di Danau Tondano. Disana kita akan mengunjungi produksi mebel yang terbuat kayu
sawit dan batang pohon kelapa di Kaaten. Di sini Anda dapat melihat aneka produk furniture
yang biasa dipakai oleh rumah-rumah orang setempat. Menu makan siang disajikan berupa
ikan segar yang didatangkan langsung dari peternakan ikan yang tersebar di sekitar danau
tondano seperti ikan nike, ikan Tilapia, dll.
Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi desa Pinabetengan merupakan
salah satu desa di Minahasa yang masyarakatnya berbahasa daerah Tountemboan. Di
kompleks desa in terdapat sebuah batu yang dikenal dengan nama BATU PINABETENGAN
yang konon batu ini adalah tempat pembagian tanah adat Minahasa. Selanjutnya kita akan
pergi Hot Spring Toraget untuk melihat tiga kolam air panas dengan tiga warna berbeda serta
suhu dan jika Anda tertarik, Anda dapat berenang di salah satu kolam tersebut.Setelah itu,
3
1
3. Wisata di Minahasa Utara
Untuk mengenal Suku Minahasa melalui cara mereka menyemayamkan tubuh/mayat
anggota suku yang sudah meninggal, wisatawan dapat mengunjungi waruga. Salah satunya
Waruga adalah kubur atau makam leluhur orang Minahasa yang terbuat dari batu dan terdiri
dari dua bagian. Bagian atas berbentuk segitiga seperti bubungan rumah dan bagian bawah
berbentuk kotak yang bagian tengahnya ada ruang. Selanjutnya wisatawan dapat
mengunjungi Tambang emas tatelu yang merupakan salah satu obyek wisata bertema
“traditionally gold mining” merdesa pakan daya tarik wisata berupa kegiatan pertambangan
yang dikelola secara tradisional oleh masyarakat minahasa. Dengan jarak 30 Km dari pusat
kota Manado. Biaya transportas Rp 15.000.
Untuk menikmati pemandangan pantai bagian timur Sulaesi Utara wisatawan dapat
mengunjungi objek wisata Batu Nona yang terletak di pantai Kema, Minahasa Utara –
Sulawesi Utara. Batu Nona diambil dari sebutan bahasa orang pesisir pantai di Indonesia
Timur yg berarti wanita cantik. Gambar 13 Danau Linouw
Sumber: Dokumentasi
Tim Peneliti, 2013
Gambar 14 Pagoda Ekayana
3
2
Sedangkan jika tertarik dengan cerita-cerita legenda rakyat local, wsatawan dapat
mengunjungi Kolam Tumatenden. Merupakan atraksi wisata budaya Kabupaten Minahasa
Utara (Minut). Konon dari cerita rakyat tempat ini merupakan tempat mandi para bidadari
dari khayangan pada bulan purnama. Konon pada suatu ketika ada seorang lelaki yang
bernama Mamanua yang sedang mengintip Sembilan bidadari dari khayangan yang sedang
mandi. Tertarik kecantikan para bbidadari si pemuda mencuri pakaian salah seorang bidadari.
Saat penghuni khayangan itu selesai mandi, salah seorang bidadari kehilangan pakaianya
karena disembunyikan oleh pemuda tersebut karena tertarik pada kecantikanya. Bidadari
tersebut akhirnya ditinggalkan kedelapan bidadari lainya. Singkat cerita akhirnya pemuda
tersebut menikah dengan sang bidadari tersebut yang bernama Lumalundung dan melahirkan
seorang anak yang dinamakan Walangsendow. Suatu ketika kepala Lumalundung terluka dan
menurut cerita lukanya tidak bisa diobati di bumi kecuali kembali ke khayangan. Mamanua
mengembalikan pakaianya untuk kembali ke khayangan. Karena anaknya Walangsendow
selalu menangis merindukan ibunya sehingga Mamanua berusaha menyusul ke khayangan
untuk bertemu istrinya dengan menggunakan ikan mas raksasa dalam bahasa local “ pongkor
“ sebagai kendaraan.
Gambar 15 Waruga Sawangan (1)
Sumber: Dokumentasi
Tim Peneliti
Gambar 16 Waruga Sawangan (2)
3
3
b. Inventarisasi produk wisata Industri Perjalanan
Inventarisasi produk wisata yang diperoleh untuk mengetahui produk apa saja yang
ditawarkan oleh pihak swasta yakni Biro Perjalanan Wisata (BPW). Adapau produk yang ada
sebagai berikut:
1. Wisata di Bunaken & Kota Manado/ Bunaken & Manado City Tour
2. Wisata di Dataran Tinggi Minahasa/Minahasa Highlands
3. Wisata di Desa Pulutan/ Pulutan Tour – Real Fun With Clay
4. Wisata Kuliner Minahasa/ Spicy Dish: Real Minahasan Food
5. Wisata Petualangan di Kawasan G. Mahawu/ Easy & Enjoy Trekking Mt.Mahawu
6. Wisata Petualangan Air di Minahasa/ White Water Rafting
7. Wisata Alam dan Budaya Di Kawasan Minahasa Utara/ Waruga- tumatenden –
animal safary
Berdasarkan data yang diperoleh, ada sebagian produk yang serupa ditawarkan
oleh kedua pihak tersebut. Namun adapula produk yang tidak. Berikut produk wisata
yang dimaksud, antara lain:
1. Wisata Pedesaan di Desa Pulutan (Pulutan Tour-real fun with clay)
3
4
dan melihat aktivitas masyarakat dalam membuat guci dari tanah liat. Setiap orang perlu memperhatikan dengan benar setiap detail caranya. Ada dua pilihan kegiatan disini yaitu membuat guci dari tanah liat atau hanya ikut mewarnai saja. Setiap orang diberi kesempatan untuk membentuk guci sesuai bentuk yang diinginkan, di kegiatan ini wisatawan diberi kebebasan untuk kreatif dalam membuat dan mewarnai guci yang dibuatnya.
Kegiatan ini sangat menyenangkan karena bisa membuat guci yang saling berbeda sesuai dengan ide dan kreativitas yang dimiliki masing-masing wisatawan. Setelah itu dilanjutkan dengan makan siang pada tempat yag telah disediakan. Setelah makan siang, semua orang diundang untuk mengunjungi rumah-rumah penduduk di mana banyak pengrajin guci bekerja. Di sini kita kira untuk melihat mereka menciptakan guci dari ukuran paling kecil sampai yang paling besar serta menampilkan kegiatan bervariasi termasuk bagian awal, pewarnaan dan finishing. Setelah itu, perjalanan dilajutkan ke Danau Linow, yaitu danau yang memiliki keunikan berupa danau yang dapat berubah warna yang ada di Tomohon Selatan. Warna yang berubah itu disebabkan oleh kadar belerangnya yang tinggi sehingga menyebabkan warna air di danau tersebut selalu berubah-ubah.
3
5
2. Spicy dish: real minahasa food
Hari ini kita akan melakukan kegiatan wisata kuliner minahasa. Informasi singkat, masakan minahasa merupakan salah satu masakan Indonesia yang terkenal pedas namun lezat cita rasanya. Semua peserta dalam tur ini akan melihat dan merasakan sendiri. Pertama kita akan pergi ke pasar beriman di tomohon, yaitu pasar tradisional di Tomohon untuk membeli bahan-bahan, bumbu serta berkeliling sekitar pasar tradisional. Setelah itu kita berangkat ke rumah penduduk lokal. Mengapa demikian? Kita akan merasakan pengalaman memasak makanan local beserta bumbu dan juru masak dari orang lokal. Disini peserta akan diajarkan bagaimana memasak masakan minahasa.
Ada beberapa makanan yang akan dibuat seperti nasi bungkus khas minahasa, Pangi - Pangium, Tinorangsak, babi tore, Cakalang fufu dan masakan minahasa lainnya atau masakan ekstrem bisa juga dibuat tergantung selera peserta masing-masing. Koki kami akan menunjukkan kepada Anda beberapa cara memasak masakan Minahasa beserta bumbu pedasnya. Setelah makan siang, kita diajarkan membuat makanan penutup khas minahasa seperti es bernebon kacag merah. Beberapa jam sebelum makan malam semua orang akan kembali ke resor untuk bersantai dan mandi. Kemudian kita kembali lagi ke rumah penduduk lokal untuk makan malam sebelumnya. Kami juga mempersiapkan pertunjukan budaya bagi wisatawan grup. Semua orang diundang untuk berpartisipasi dalam tarian Katrili (Quadrille) setelah makan. (Breakfast, Lunch, Dinner).
Gambar 17 Danau Tondano
Sumber: Golf Travel
Service 2013
Gambar 18 Rumah Tradisional di Desa woloan
3
6
3. Easy & Enjoy trekking Mt. Mahawu
Kami akan mengumpulkan semua peserta tur untuk memulai kegiatan trekking tepat setelah sarapan. Kegiatan trekking ini kami susun dengan sangat mudah namun menyenangkan. Para peserta akan diajak ke beberapa sebuah Gunung berapi aktif di Minahasa. Tujuannya pertama adalah pusat gunung berapi di Kakaskasen, yaitu bangunan kecil yang menampilkan sisa-sisa letusan gunung berapi. Selain itu, terdapat pula beberapa alat pengukur (seismograph) baik analog maupun digital, azimut yang berfungsi untuk mengukur aktifitas gunung berapi. Disini para peserta dapat melihat beberapa sejarah tentang perisitiwa gunung berapi di Sulawesi Utara.
Gambar 20 Ayam Woku Belanga
Sumber: Golf Travel
Service 2013
Gambar 19 Ayam Tinoransak Sumber: Golf Travel Service 2013
Gambar 21 Babi Tore
3
7
Tujuan selanjutnya adalah Gunung Mahawu. Sekitar 2km dari pintu masuk untuk menuju Gunung Mahawu. Aksesibilitas jalan menuju gunung Mahawu ini sangatlah bagus, sehingga menjadikan kegiatan trekking menjadi benar-benar mudah.
Sepanjang perjalanan, anda dapat melihat pemandangan luas yang indah dan sejuk. Selain itu, anda juga dapat melihat hamparan Danau Tondano, dan juga kawah dari Gunung- Gunung di sekitar Minahasa Utara. Setelah kembali dari gunung Mahawu, anda akan diajak menuju puncak Tembohan (Tembohan Hill) dimana anda dapat bersantai sejenak, mengabadikan beberapa gambar dan melihat danau Tondano secara jelas. Setelah itu, para peserta akan disajikan makan siang dari salah satu restoran di pusat kota Tomohon. Kemudian, kita akan mengunjungi salah satu air terjun di Pinaras, yang dikenal Tumimperas. Terletak di ujung Pinaras, di daerah terpencil namun memiliki pemandangan yang indah. Selama di perjalanan, kita akan melihat beberapa produksi rumah kayu tradisional di Desa Woloan, Tomohon. Kembali dari sana, kita akan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan kendaraan menuju Gunung meletus Lokon yaitu salah satu atraksi wisata lainnya. Makan malam akan disajikan di restoran resort atau makan diluar (Sarapan, Makan Siang, Makan Malam).
Gambar 22 Jalan salib
Sumber: Golf Travel Service 2013
3
8
4. Winter Water
Anda akan mulai dijemput dari hotel sekitar pukul 09.00 pagi dan akan langsung pergi menuju Desa Sonder untuk kegiatan Arung Jeram. Dibutuhkan waktu tempuh sekitar 1,5 jam dari pusat kota Manado menuju desa yang terletak di dataran tinggi Minahasa. Sebelum memulai rafting, semua tamu akan diberikan pelatihan secara singkat mengenai dasar pergerakan dan keseimbangan untuk menjaga keamanan pada saat
Rafting. Selama kegiatan arung jelam berlangsung, para tamu akan didampingi oleh pemandu arung jeram yang berpengalaman yang telah memenuhi standart kelayakan peralatan arung jelam Internasional. Selama berpetualang di sungai Nimanga, para peserta dapat menikmati keindahan alam sepanjang sungai. Kegiatan arung jeram ini berlangsung sekitar 90 menit. Setelah itu, semua tamu akan makan siang di restoran setempat kemudian bersiap-siap untuk kembali ke kota Manado di sore hari. Paket tur selesai.
5. Manado easy going package
DAY 01: TRANSFER IN – WATERFALL – AMAZE TOWER – BOULEVARD (D)
Tamu akan di jemput di Bandara Internasional Sam Ratulangi oleh pemandu kami dan langsung pergi menuju Air terjun Tunan di Minahasa Utara. Setelah itu akan dilanjutkan
Gambar 24 Aktivitas Rafting di Desa Sonder
3
9
dengan mengunjungi Patung Jesus Memberkati, yaitu patung Yesus tertinggi di Asia dan ketiga di Dunia setelah Rio de-Janeiro di Brazil (31cm) dengan posisi terbang menghadap kota Manado. Di sore hari, tamu akan di ajak untuk menikmati sunset di area Boulevard sambil menikmati Kelapa muda dan pisang goreng khas Manado. Kemudian dilanjutkan menuju hotel untuk check-in. Untuk makan malam, akan disediakan oleh restoran setempat kemudian kembali ke hotel dan beristirahat.
DAY 02: BUNAKEN TOUR – MANADO CULTURE – SHOPPING (B,L,D)
Setelah sarapan, bersiap-siap untuk segera pergi ke Pulau Bunaken. Tiba di sana, kita akan menggunakan glass bottom boat (Katamaran) untuk melihat keindahan kehidupan laut, berbagai jenis ikan, terumbu karang yang berwarna-warni dan sangat populer di Dunia. Apabila ada tamu yang ingin berenang atau snorkeling, kami telah menyediakan kapal dan pemandu menyelam untuk itu (peralatan snorkeling; opsional). Makan siang akan disajikan di restoran lokal di Pulau Bunaken. Pada sore hari, kami akan kembali ke Manado dan memulai "wisata kuliner", dimana para tamu dapat mencoba beberapa makanan ringan tradisional Manado seperti es kacang Brenebon, asinan gohu yang sangat populer dan beberapa kue (opsional). Setelah itu adalah Waktu berbelanja. Para tamu akan dibawa ke tempat di mana Anda dapat membeli beberapa souvenir Manado. Kembali ke hotel. Makan malam akan disajikan di restoran setempat.
DAY 03: TRANSFER OUT (B)
Setelah sarapan di hotel, program selanjutnya adalah acara bebas hingga waktu keberangkatan. Kemudian Check-out hotel dan langsung pergi ke bandara. Paket tur selesai.
6. Manado Holiday package
Duration : 04 Days / 03 Nights
Total Pax : FIT 2 – 4 Pax, 5 – 8 Pax GIT 9 – 15 Pax
The Itinerary :
4
0
Tamu akan di jemput di Bandara Internasional Sam Ratulangi oleh pemandu kami dan langsung pergi menuju Air terjun Tunan di Minahasa Utara. Setelah itu akan dilanjutkan dengan mengunjungi Patung Jesus Memberkati, yaitu patung Yesus tertinggi di Asia dan ketiga di Dunia setelah Rio de-Janeiro di Brazil (31cm) dengan posisi terbang menghadap kota Manado. Di sore hari, tamu akan di ajak untuk menikmati sunset di area Boulevard sambil menikmati Kelapa muda dan pisang goreng khas Manado. Kemudian dilanjutkan menuju hotel untuk check-in. Untuk makan malam, akan disediakan oleh restoran setempat kemudian kembali ke hotel dan beristirahat.
DAY 02: BUNAKEN TOUR – MANADO CULTURE – SHOPPING (B,L,D)
Setelah sarapan, bersiap-siap untuk segera pergi ke Pulau Bunaken. Tiba di sana, kita akan menggunakan glass bottom boat (Katamaran) untuk melihat keindahan kehidupan laut, berbagai jenis ikan, terumbu karang yang berwarna-warni dan sangat populer di Dunia. Apabila ada tamu yang ingin berenang atau snorkeling, kami telah menyediakan kapal dan pemandu menyelam untuk itu (peralatan snorkeling; opsional). Makan siang akan disajikan di restoran lokal di Pulau Bunaken. Pada sore hari, kami akan kembali ke Manado dan memulai wisata kuliner, dimana para tamu dapat mencoba beberapa makanan ringan tradisional Manado seperti es kacang Brenebon, asinan gohu yang sangat populer dan beberapa kue (opsional). Setelah itu adalah Waktu berbelanja. Para tamu akan dibawa ke tempat di mana Anda dapat membeli beberapa souvenir Manado. Kembali ke hotel. Makan malam akan disajikan di restoran setempat.
DAY 03: MINAHASA HIGHLAND TOUR (B,L,D)
4
1
makanan ringan. Pada sore hari, kita akan kembali ke Manado dan langsung menuju ke hotel. Makan malam akan disajikan di restoran setempat.
DAY 04: TRANSFER OUT (B)
Setelah sarapan di hotel, program selanjutnya adalah acara bebas hingga waktu keberangkatan. Kemudian Check-out hotel dan langsung pergi ke bandara. "Paket tur selesai".
7. Manado Panorama Package
Duration : 05 Days / 4 Nights
Total Pax : FIT 2 – 4 Pax, 5 – 8 Pax GIT 9 – 15 Pax
Itinerary :
DAY 01: TRANSFER IN – WATERFALL – AMAZE TOWER – BOULEVARD (D)
Tamu akan di jemput di Bandara Internasional Sam Ratulangi oleh pemandu kami dan langsung pergi menuju Air terjun Tunan di Minahasa Utara. Setelah itu akan dilanjutkan dengan mengunjungi Patung Jesus Memberkati, yaitu patung Yesus tertinggi di Asia dan ketiga di Dunia setelah Rio de-Janeiro di Brazil (31cm) dengan posisi terbang menghadap kota Manado. Di sore hari, tamu akan di ajak untuk menikmati sunset di area Boulevard sambil menikmati Kelapa muda dan pisang goreng khas Manado. Kemudian dilanjutkan menuju hotel untuk check-in. Untuk makan malam, akan disediakan oleh restoran setempat kemudian kembali ke hotel dan beristirahat.
DAY 02: BUNAKEN TOUR – MANADO CULTURE – SHOPPING (B,L,D)
4
2
dan memulai wisata kuliner, dimana para tamu dapat mencoba beberapa makanan ringan tradisional Manado seperti es kacang Brenebon, asinan gohu yang sangat populer dan beberapa kue (opsional). Setelah itu adalah Waktu berbelanja. Para tamu akan dibawa ke tempat di mana Anda dapat membeli beberapa souvenir Manado. Kembali ke hotel. Makan malam akan disajikan di restoran setempat.
DAY 03: MINAHASA HIGHLAND TOUR (B,L,D)
Setelah sarapan, bersiap-siap untuk mengunjungi Minahasa highland, di mana Anda dapat menikmati keindahan kota Manado di ketinggian 500 meter yang di Tinoor. Kemudian akan dilanjutkan menuju kota Tomohon, Pagoda Tower, lokasi pembuatan Rumah Tradisional Minahasa di Desa Woloan dan Danau Tondano. Makan siang akan disajikan di restoran lokal dekat Danau Tondano. Setelah itu, kita akan melewati lokasi gerabah asli di desa Pulutan dan kemudian pergi ke tempat dimana Anda dapat membeli kacang renyah Kawangkoan dan beberapa pangsit yang sangat lezat. Setelah itu, kita akan mampir di Danau Linow (Danau yang dapat berubah warna) untuk beristirahat untuk sementara waktu dengan menikmati pemandangan di sana. Disini, anda dapat menikmati kopi atau teh dan beberapa makanan ringan. Pada sore hari, kita akan kembali ke Manado dan langsung menuju ke hotel. Makan malam akan disajikan di restoran setempat.
DAY 04: WARUGA – TUMATENDEN – ANIMAL SAFARY (B,L,D)
4
3
DAY 05: TRANSFER OUT (B)
Setelah sarapan di hotel, program selanjutnya adalah acara bebas hingga waktu keberangkatan. Kemudian Check-out hotel dan langsung pergi ke bandara. Paket tur selesai.
Tabel 5
Produk Wisata Aktual Kota Manado dan Sekitarnya antara Pihak Disbupar Provinsi Sulut dan Kota Manado dengan Pihak Industri Perjalanan
Produk Wisata Dinas Budaya dan Pariwisata Kota dan Provinsi
Wisata di Minahasa Utara Wisata di Desa Pulutan/ Pulutan Tour – Real Fun With Clay
Produk Wisata Dinas Budaya dan Pariwisata Kota dan Provinsi
Produk Wisata Industri Perjalanan Wisata
Wisata Kuliner Minahasa/ Spicy Dish: Real Minahasan Food
Wisata Petualangan di Kawasan G. Mahawu/
Easy & Enjoy Trekking Mt.Mahawu
Wisata Petualangan Air di Minahasa/ White Water Rafting
4
4
Secara demografis mayoritas pengunjung berasal dari kalangan pegawai swasta
dengan rentang usia >41 tahun serta berpendidikan terakhir S1, dimana mereka mengunjungi
kota Manado dan sekitarnya khususnya TN Bunaken dengan tujuan berwisata. Hal ini
dikarenakan pamor Kota Manado khususnya TN Bunaken sudah terkenal sebagai salah satu
obyek tujuan wisata yang dikunjungi pada saat liburan. Serta pegawai swasta memiliki
kekuatan finansial yang cukup untuk bisa meakukan perjalanan wisata ke Kota Manado.
Kunjungan wisatawan ke Kota Manado dan Sekitarnya didominasi oleh wisatawan
yang berasal dari Kota Jakarta dan beberapa kota lainnya di sekitar Sulawesi. Hal ini
disebabkan wisatawan yang berasal dari Kota Jakarta biasanya memiliki kemampuan
finansial yang lebih untuk bisa melakukan perjalanan ke Kota Manado yang jaraknya jauh
dari kota asalnya serta wisatawan yang berasal dari kota-kota di Sulawesi juga menjadi salah
satu daerah asal wisatawan terbanyak yang mengunjungi obyek wisata yang ada di Manado
dan Sekitarnya.
Hal ini dikarenakan jaraknya yang dekat serta tersedianya rute penerbangan menuju
kota Manado. Berdasarkan penelitian diketahui banyak pengunjung yang baru pertama kali
mengunjungi obyek wisata di Kota Manado dan sekitarnya dengan lama kunjungan paling
banyak 3 hari. Hal ini dikarenakan jumlah biaya yang harus dikeluarkan wisatawan yang
relative besar. Minimnya waktu lama tinggal dikarenakan beberapa alasa, pertama
pengunjung tidak mengeksplorasi obyek wisata secara keseluruhan, kedua belum meratanya
informas obyek wisata selain TN Bunaken yang didapatkan oleh wisatawan sehingga
wisatawan yang mengunjungi SULUT hanya mengetahui TN Bunaken saja tanpa
4
5
Keberadaan beberapa stakeholder pariwisata ini dan juga DMO Bunaken turut
membantu pariwisata SULUT lebih baik dari sebelumnya, kerjasama yang baik diatara para
stakeholder dapat memberikan saran pengembangan pariwisata SULUT khususnya Kota
Manado untuk dikembangkan menjadi lebih baik kedepannya. Ditambah lagi adanya
dukungan dari pemerintah kotanya melalui visi-misi yang diarahkan kepada pembangunan
kota dengan model ekowisata.
Berdasarkan hasil penilaian pengunjung terhadap produk wisata dengan aspek
pemanfaatan sumber daya pariwisata, sarana wisata, prasarana wisata, fasilitas penunjang
aktivitas wisata, keamanan, kenyamanan, kebersihan, pengelolaan objek wisata, dan
pelayanan para pengelola. Menyatakan bahwa produk wisata Kota Manado dan Sekitarnya
4
6
Rekomendasi
Berdasarkan objek wisata yang telah dibahas pada bab sebelumnya, kami merekomendasikan
atraksi wisata dan aktivitas wisata kedalam Matriks Diversifikasi Produk Wisata yang
didasarkan atas 5 indikator yaitu produk yang ada, rencana pengembangan pemerintah daerah
terhadap obyek wisata tersebut, rencana dari pihak industry perjalanan, permintaan
4
Dasar Penyusunan Diversifikasi Produk Wisata
Produk Yang
5
Rekomendasi Produk Wisata Berdasarkan Asal Wisatawan
Asal Negara Jenis aktivitas wisata
Obyek wisata yang direkomendasikan
Jerman Wisata bahari TN Bunaken terutama pulau manado tua
Wisata alam Danau tondano, danau linow, pulau manado tua, air terjun tunan Perancis Wisata bahari TN Bunaken
Wisata budaya Desa woloan dan pulau bunaken Wisata alam Danau tondano, danau linow
Belanda Wisata alam Pulau manado tua, danau linow, danau tondano
Wisata bahari Pulau Bunaken dan Manado Tua
Wisata kuliner Pasar beriman tomohon, kawasan kuliner wakeke dan kawasan kuliner kalase
China Wisata kuliner Pasar beriman Tomohon, kawasan kuliner wakeke Swiss Wisata bahari TN Bunaken (pulau Bunaken, Siladen, Manado Tua) Inggris Wisata bahari TN Bunaken (pulau Bunaken, Siladen, Manado Tua) Afrika
Selatan
Wisata bahari TN Bunaken (pulau Bunaken, Siladen, Manado Tua)
Amerika Serikat
Wisata alam Danau tondano, danau linow, dan air terjun tunan. Dengan catatan pembenahan dari sisi fasilitas wisata
Nusantara Wisata alam Danau tondano, danau linow, air terjun tunan, pulau manado tua Wisata bahari TN Bunaken
Wisata budaya Desa woloan, pulau bunaken
Wisata religi Bukit kasih kanonag, kaki dian, patung yesus memberkati
Wisata kuliner Kawasan kuliner wakeke, kawasan kuliner malalalayang kalase, kawasan boulevard
Wisata belanja Kawasan boulevard
5
1
Dalam bentuk paket wisata
Wisata Kuliner
Crossing countryside: hunting rat with local people
Didalam kegiatan ini, kita bergabung dengan masyarakat local untuk ikut dalam kegiatan berburu tikus di hutan. Kita akan berburu bersama dengan mereka dengan menggunakan 3 cara yaitu dengan anjing pemburu yang mereka miliki, senapan angin yang nantinya ditembakkan pada tikus sasaran, atau menyiapkan umpan didalam sebuah perangkap. Kegiatan ini direkomendasikan bagi wisatawan yang memiliki kondisi tubuh yang sangat fit untuk bisa melakukan cara pertama dan kedua dalam berburu tikus karena aktivitas ini sangat menguras tenaga. Namun, bagi peserta yang masih kanak-kanak atau yang tidak memiliki kondisi tabuh yang tidak fit bisa menggunaka cara yang ketiga. Setelah kegiatan berburu selesai kalian akan diajak untuk melihat bagaimana penduduk local menyiapkan makanan olahan dari daging tikus. Wisatawan diperbolehkan juga untuk mencoba kegiatan memasak olahan dari tikus.
Catatan: meskipun orang lanjut usia bisa melakukan tour ini, kami menyarankan kepada usia muda atau orang-orang yang memiliki hasrat yang lebih untuk mempelajari budaya baru dan mencoba kuliner ekstrem untuk mengikuti kegiatan ini.
Wisata bahari
Bunaken-Siladen-Manado Tua Dive Package Duration: 05 Days / 04 Nights
Itenerary:
Day 1 : ARRIVAL - TRANSFER IN (D)
Tiba dibandara internasional Sam Ratulangi Manado, Peserta akan dijemput untuk berkeliling kota Manado, selanjutnya langsung menuju pulau Bunaken dan menginap di pulau tersebut.
Day 2 : BUNAKEN DIVING ( B, L,D ) Melakukan kegiatan diving di 3 diving spots Day 3: Siladen DIVING ( B, L,D )
Melakukan diving di 3 diving spots setelah itu kembali ke penginapan di pulau Bunaken
Day 4 : Manado Tua DIVING ( B, L,D )