Konflik dan Pengelolaan
Konflik dalam Organisasi
Kelompok V
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran
Kelompok V
Jajar Martono I1B113010
Latar Belakang
Rumusan
Masalah
Tujuan
Penulisan
Definisi Konflik
• Istilah Konflik secara etimologis berasal dari bahasa
Latin “con” yang berarti bersama dan “Fligere” yang berarti benturan atau tabrakan. Konflik diartikan sebagai hubungan antara dua pihak atau lebih yang memiliki tujuan atau kepentingan yang berbeda.
Jenis-jenis Konflik
• Konflik dilihat dari fungsinya
• Konflik dilihat dari pihak yang terlibat didalamnya • Konflik dilihat dari posisi seseorang dalam struktur
Sumber Penyebab Konflik
• Menurut Robbins (1996), konflik muncul karena ada
kondisi yang melatar belakanginya (Antecedent
conditions). Kondisi tersebut yang disebut juga sebagai sumber terjadinya konflik, terdiri dari tiga ketegori, yaitu: komunikasi, struktur, dan variabel pribadi.
• Tosi, H.L. Rizzo, J.R. dan Carrol, S.J. (1990)
Tahap I : Kognisi dan
Personalisa si
Tahap III :
Maksud Tahap IV : Perilaku Tahap V : Hasil
Proses Terjadinya Konflik
Kondisi
Antesenden 1. Komunikasi 2. Struktur 3. Variabel
Pribadi
Konflik yang dipersepsikan
Konflik yang dirasakan
Mengelola Konflik Dalam
Organisasi
• Ada lima gaya penanganan konflik (Five
Conflict-Handling Styles) menurut Kreitner dan Kinicki. Model ini ditunjukkan untuk menangani konflik disfungsional dalam organisasi.
• Prijaksono dan Sembel (2003) mengemukakan berbagai
alternatif penyelesaian konflik dipandang dari sudut menang-kalah masing-masing pihak, ada empat manajemen konflik, yaitu :Kuadran Menang – Menang
(Kolaborasi)
Kuadran Menang – Kalah
(Persaingan)
Kuadran Kalah- Menang (Mengakomodasi
)
Kuadran Kalah – Kalah
Lanjutan
Peranan Konflik
Dampak Konflik
Sisi
Analisa Hasil Wawancara
• Konflik memiliki sisi negatif dan sisi positif, sisi negatif
konflik bisa menghambat kinerja organisasi dan sisi positif konflik apabila dikelola dengan manajemen yang tepat bisa meningkatkan kinerja organisasi (Iswantoro, 2015)
• Konflik itu harus dihadapi bukan dihindari
• Permasalah Sumber Daya, baik manusia maupun alat
kesehatan yang dibutuhkan
Dampak
Pandangan
Lanjutan
• Sikap Pemimpin dalam menghadapi
masalah/Manajemen konflik yang ada dalam organisasi
• Terdapat perbedaan dalam konflik antar berbagai
praktisi kesehatan sesuai sudut pandang dan jenis konflik.
• Konflik itu selalu terjadi kapan saja dan dalam 24 jam,
sesuai dengan teori bahwa konflik adalah hal alamiah dan akan selalu terjadi.
Manajemen konflik
Kesimpulan
Daftar Pustaka
Nur Hidayati, Lina. Komunikasi Organisasi dan Manajemen Konflik. Jurnal Ilmu Manajemen Asmadi. 2008. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta : EGC
Suryawati, Juju. 2006. Sosiologi Untuk Sma dan Ma Kelas Xi. Jakarta: Erlangga
Elly M, Setiadi dan Usman Kolip. 2011. Pengantar Sosiologi Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasi, dan Pemecahannya. Kencana Prenada Media Group: Jakarta
Muspawi, Mohammad. 2014. Manajemen Konflik (Upaya Penyelesaian Konflik Dalam Organisasi). Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi Kampus Pinang Masak, Mendalo – Darat Jambi
Nawawi, Hadari., et.all. 2006. Kepemimpinan yang Efektif. Yogyakarta: Ugm Press
Juanita. 2002. Memenajemeni Konflik dalam Suatu Organisasi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Jurusan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Universitas Sumatera Utara: Usu Digital Library
Arifin, Syamsul. 2012. Leadership Ilmu dan Seni Kepemimpinan. Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Media
Sofiyani, Pupun., et all. 2011. Konflik Dan Stress. Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
Rahayu, Saptani. Mengelola Konflik dalam Organisasi. Stie “AUB” Surakarta
Indati, Aisyah. 1996. Konflik pada Anak: Pengaruh Lingkungan dan Tahap Perkembangan