• Tidak ada hasil yang ditemukan

Investasi Manajemen Resiko Pertemuan 3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Investasi Manajemen Resiko Pertemuan 3"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Penopang Manajemen Portofolio

Penopang Manajemen Portofolio

 Teori portofolioTeori portofolio

(3)

Teori Portofolio

Teori Portofolio

 Pengembalian portofolio yang dihapkan Pengembalian portofolio yang dihapkan dan tingkat resiko portofolio yang dapat

dan tingkat resiko portofolio yang dapat

diterima serta menunjukan cara

diterima serta menunjukan cara

pembentukan portofolio yang optimal

(4)

Teori Pasar Modal

Teori Pasar Modal

 Berhubungan dengan pengaruh Berhubungan dengan pengaruh

keputusan investor terhadap harga

keputusan investor terhadap harga

sekuritas

sekuritas

 Menunjukan hubungan yang seharusnya Menunjukan hubungan yang seharusnya terjadi antara pengembalian dan resiko

terjadi antara pengembalian dan resiko

sekuritas jika investor membentuk

sekuritas jika investor membentuk

portofolio yang sesuai dengan teori

portofolio yang sesuai dengan teori

portofolio

(5)

Konsep Dasar

Konsep Dasar

 Portofolio yang efisien dan optimalPortofolio yang efisien dan optimal

 Fungsi kegunaan dan kurva indiferensFungsi kegunaan dan kurva indiferens

(6)

Portofolio yang Efisien dan Optimal

Portofolio yang Efisien dan Optimal

 Dalam pembentukan portofolio investor Dalam pembentukan portofolio investor berusaha memaksimalkan pengembalian

berusaha memaksimalkan pengembalian

yang diharapkan dari investasi dengan

yang diharapkan dari investasi dengan

tingkat resiko tertentu yang dapat diterima

tingkat resiko tertentu yang dapat diterima

– portofolio yang efisien

– portofolio yang efisien

 Asumsi wajar adalah investor cenderung Asumsi wajar adalah investor cenderung menghindari resiko

menghindari resiko

 Jika memiliki beberapa pilihan portofolio Jika memiliki beberapa pilihan portofolio yang efisien maka yang dipilih portofolio

yang efisien maka yang dipilih portofolio

yang paling optimal

(7)

Fungsi Kegunaan dan Kurva

Fungsi Kegunaan dan Kurva

Indiferens

Indiferens

 Fungsi kegunaan – menyatakan Fungsi kegunaan – menyatakan

preferensi (pilihan) dari entitas ekonomi

preferensi (pilihan) dari entitas ekonomi

sehubungan dengan pengembalian dan

sehubungan dengan pengembalian dan

resiko yang dihadapi

resiko yang dihadapi

 Fungsi kegunaan dapat dinyatakan dalam Fungsi kegunaan dapat dinyatakan dalam bentuk grafis yaitu kurva indeferens

(8)
(9)

Keterangan Kurva Inferens

Keterangan Kurva Inferens

 u’ = Tingkat pengembalian yang u’ = Tingkat pengembalian yang

diharapkan lebih besar dan memiliki resiko

diharapkan lebih besar dan memiliki resiko

yang lebih besar dibanding – u

yang lebih besar dibanding – u

 Kurva indiferens semakin jauh dari sumbu Kurva indiferens semakin jauh dari sumbu horizontal, mewakili tingkat pengembalian

horizontal, mewakili tingkat pengembalian

yang lebih tinggi pada setiap tingkat resiko

(10)

Aktiva beresiko dan aktiva bebas

Aktiva beresiko dan aktiva bebas

resiko

resiko

 Aktiva beresikoAktiva beresiko, merupakan aktiva dimana , merupakan aktiva dimana pengembalian yang akan diterima di masa

pengembalian yang akan diterima di masa

depan bersifat tidak pasti

depan bersifat tidak pasti

 Aktiva bebas beresikoAktiva bebas beresiko, merupakan aktiva , merupakan aktiva yang pengembalian masa depannya

yang pengembalian masa depannya

dapat diketahui dengan pasti – umum

dapat diketahui dengan pasti – umum

merupakan kewajiban jangka pendek

merupakan kewajiban jangka pendek

pemerintah

(11)

Mengukur Pengembalian

Mengukur Pengembalian

Diharapkan dari Suatu Portofolio

Diharapkan dari Suatu Portofolio

 Mengukur pengembalian portofolio Mengukur pengembalian portofolio periode tunggal

periode tunggal

 Pengembalian diharapkan dari portofolio Pengembalian diharapkan dari portofolio aktiva beresiko

(12)

Mengukur pengembalian portofolio

Mengukur pengembalian portofolio

periode tunggal

periode tunggal

 Pengembalian aktual dari suatu portofolio Pengembalian aktual dari suatu portofolio

aktiva sepanjang periode waktu tertentu aktiva sepanjang periode waktu tertentu

dapat dihitung :

Rp = tingkat pengembalian portofolio selama periode berjalan Rp = tingkat pengembalian portofolio selama periode berjalan Rg = tingkat pengembalian aktiva g selama periode berjalan Rg = tingkat pengembalian aktiva g selama periode berjalan

wg = berat aktiva g pada portofolio – bagian dari nilai pasar keseluruhan wg = berat aktiva g pada portofolio – bagian dari nilai pasar keseluruhan G = jumlah aktiva pada portofolio

(13)

Contoh kasus

Contoh kasus

Aktiva

(14)

Pengembalian diharapkan dari

Pengembalian diharapkan dari

portofolio aktiva beresiko

portofolio aktiva beresiko

 Nilai yang diberikan kepada pengembalian yang Nilai yang diberikan kepada pengembalian yang

diharapkan dari setiap aktiva merupakan

diharapkan dari setiap aktiva merupakan

persentase dari nilai pasar aktiva terhadap nilai

persentase dari nilai pasar aktiva terhadap nilai

E(R

E(Rp) = pengembalianpengembalian exante – pengembalian diharapkan dari portofolio exante – pengembalian diharapkan dari portofolio

(15)

Lanjutan....

Lanjutan....

 Pengembalian yang diharapkanPengembalian yang diharapkan

E (R

E (Rii) = p) = p11rr11 + p + p22rr22 + ... + p + ... + pNNrrNN

Keterangan :

Keterangan :

r

rnn = tingkat pengembalian ke n yang mungkin bagi aktiva i = tingkat pengembalian ke n yang mungkin bagi aktiva i

p

pnn = probabilita memperoleh tingkat pengembalian n bagi aktiva i = probabilita memperoleh tingkat pengembalian n bagi aktiva i

N = jumlah penghasilan yang mungkin bagi tingkat pengembalian

(16)

Contoh Kasus

Contoh Kasus

Distribusi probabilitas tingkat pengembalian bagi saham XZY

Distribusi probabilitas tingkat pengembalian bagi saham XZY

N

N Tingkat pengembalian Tingkat pengembalian Probabilitas kejadian Probabilitas kejadian 1

11% = nilai atau rata-rata hitung (mean) yang diharapkan dari

11% = nilai atau rata-rata hitung (mean) yang diharapkan dari

distribusi probabilitas bagi tingkat pengembalian saham XYZ

(17)

Mengukur Resiko Portofolio

Mengukur Resiko Portofolio

 Resiko merupakan kerugian yang Resiko merupakan kerugian yang dihadapi

dihadapi

 Menurut Prof. Harry Markowitz : Resiko Menurut Prof. Harry Markowitz : Resiko

sebagai varians pengembalian diharapkan

sebagai varians pengembalian diharapkan

aktiva

(18)

Varians Sebagai Alat Ukur Resiko

Varians Sebagai Alat Ukur Resiko

 Varians dari variabel acak adalah ukuran Varians dari variabel acak adalah ukuran penyimpangan dari penghasilan ayng

penyimpangan dari penghasilan ayng

mungkin di sekitar nilai yang diharapkan

mungkin di sekitar nilai yang diharapkan

 Pengembalian aktiva, varians adalah Pengembalian aktiva, varians adalah

ukuran penyimpangan penghasilan yang

ukuran penyimpangan penghasilan yang

mungkin bagi tingkat pengembalian di

mungkin bagi tingkat pengembalian di

sekitar pengembalian yang diharapkan

(19)

Lanjutan...

Lanjutan...

 PersamaanPersamaan

var (R

var (Rii) = p) = p11[r[r11-E(R-E(Rii)])]22 + p + p22[r[r22-E(R-E(Rii)])]22 + ... + ...

+ p+ pNN[r[rNN-E(R-E(Rii)])]22

atau

atau NN

var (R

var (Rii) = ) =  p pnn[r[rmm-E(R-E(Rii)])]22

(20)

Contoh Kasus

Contoh Kasus

Distribusi probabilitas pengembalian saham XYZ, maka

Distribusi probabilitas pengembalian saham XYZ, maka

varians :

Varians dikaitkan dengan distribusi pengembalian

Varians dikaitkan dengan distribusi pengembalian

mengukur kekencangan dimana distribusi dikelompokan

mengukur kekencangan dimana distribusi dikelompokan

disekitar mean atau pengembalian yang diharapkan

(21)

Lanjutan...

Lanjutan...

 Menurut Harry Markowitz : Kekencangan Menurut Harry Markowitz : Kekencangan atau varians ini sama dengan

atau varians ini sama dengan

ketidakpastian atau resiko suatu investasi

ketidakpastian atau resiko suatu investasi

 Jika aktiva tidak memiliki resiko, maka Jika aktiva tidak memiliki resiko, maka

penyimpangan pengembalian diharapkan

penyimpangan pengembalian diharapkan

dari aktiva tersebut adalah 0 (nol)

(22)

Deviasi Standar

Deviasi Standar

 Varians dinyatakan dalam unit kuadrat, Varians dinyatakan dalam unit kuadrat, varians diubah menjadi deviasi standar

varians diubah menjadi deviasi standar

atau akar kuadrat dari varians

atau akar kuadrat dari varians

SD(R

SD(Rii) = ) = √√ var (R var (Rii))

Maka deviasi standar saham XYZ

Maka deviasi standar saham XYZ

SD(R

(23)

Kritikan Terhadap Varians Sebagai

Kritikan Terhadap Varians Sebagai

Alat Ukur

Alat Ukur

 Varians mengukur penyimpangan pengembalian Varians mengukur penyimpangan pengembalian

aktiva di sekitar nilai yang diharapkan, maka

aktiva di sekitar nilai yang diharapkan, maka

varians mempertimbangkan juga pengembalian

varians mempertimbangkan juga pengembalian

di atas atau di bawah nilai pengembalian yang

di atas atau di bawah nilai pengembalian yang

diharapkan

diharapkan

 Varians hanya merupakan satu ukuran tentang Varians hanya merupakan satu ukuran tentang

bagaimana pengembalian bervariasi di sekitar

bagaimana pengembalian bervariasi di sekitar

pengembalian yang diharapkan.

(24)

Pandangan Harry Markowitz

Pandangan Harry Markowitz

 Menyadari keterbatasan dan menyarankan Menyadari keterbatasan dan menyarankan

pengukuran resiko sisi bawah (downside risk) –

pengukuran resiko sisi bawah (downside risk) –

resiko memperoleh pengembalian di bawah

resiko memperoleh pengembalian di bawah

pengembalian diharapkan – disebut dengan semi

pengembalian diharapkan – disebut dengan semi

varians

varians

 Varians dapat dibenarkan berdasarkan bukti Varians dapat dibenarkan berdasarkan bukti

empiris yang menyatakan distribusi pengembalian

empiris yang menyatakan distribusi pengembalian

saham di masa lalu bersifat simetris.

saham di masa lalu bersifat simetris.

Pengembalian yang diharapkan dan varians

Pengembalian yang diharapkan dan varians

merupakan dua parameter yang dipertimbangkan

merupakan dua parameter yang dipertimbangkan

dalam pembuatan keputusan

(25)

Mengukur Resiko Portofolio dari

Mengukur Resiko Portofolio dari

Portofolio Dua Aktiva

Portofolio Dua Aktiva

 FormulaFormula

var(Rp) = w

var(Rp) = wii2 2 var(Rvar(Rii) + w) + wii22 var (R var (Rjj) + 2w) + 2wi i wwj j cov(Rcov(Rii,R,Rjj))

Dimana

Dimana

cov(R

cov(Rii,R,Rjj) = kovarians antara pengembalian bagi aktiva i) = kovarians antara pengembalian bagi aktiva i

(26)

Kovarian

Kovarian

 Tingkat dimana pengembalian kedua Tingkat dimana pengembalian kedua aktiva berbeda atau berubah secara

aktiva berbeda atau berubah secara

bersamaan

bersamaan

 Kovarian positif (+) : pengembalian kedua Kovarian positif (+) : pengembalian kedua aktiva cenderung bergerak atau berubah

aktiva cenderung bergerak atau berubah

pada arah yang sama

pada arah yang sama

 Kovarian negatif (-) : Pengembalian Kovarian negatif (-) : Pengembalian bergerak pada arah yang berlawanan

(27)

Formula Kovarian aktiva i dan j

Formula Kovarian aktiva i dan j

Cov(Ri,Rj) = p

Cov(Ri,Rj) = p11[r[ri1 i1 - E(R- E(Rii)][r)][ri1i1 – E(R – E(Rii)] + p)] + p22[r[ri2 i2 – E(R– E(Rii)][r)][ri2i2 – E(R – E(Rii)] )]

+ ... + p+ ... + p11[r[riN iN - E(R- E(Rii)][r)][riNiN – E(R – E(Rii)] )]

Dimana :

Dimana :

rin = tingkat pengembalian ke n yang mungkin bagi aktiva i

rin = tingkat pengembalian ke n yang mungkin bagi aktiva i

rjn = tingkat pengembalian ke n yang mungkin bagi aktiva j

rjn = tingkat pengembalian ke n yang mungkin bagi aktiva j

Pn= kemungkinan memperoleh tingkat pengembalian n bagi aktiva i dan j

Pn= kemungkinan memperoleh tingkat pengembalian n bagi aktiva i dan j

N = jumlah hasil yang mungkin bagi tingkat pengembalian

(28)

Contoh Kasus

Pengembalian diharapkan 11 %

Pengembalian diharapkan 11 % 8 % 8 % Varians

Varians 24 % 24 % 9 % 9 % Standar deviasi

(29)

Kovarian antara sahan A dan

Kovarian antara sahan A dan

saham B

Kovarian dapat dianggap korelasi antara

Kovarian dapat dianggap korelasi antara

pengembalian yang diharapkan dari kedua aktiva

(30)

Hubungan antara Kovarian dan

Hubungan antara Kovarian dan

Korelasi

+ 1 : adanya pergerakan arah yang sama dengan + 1 : adanya pergerakan arah yang sama dengan

sempurnasempurna

- 1 : adanya pergerakan ke arah yang berlawanan dengan - 1 : adanya pergerakan ke arah yang berlawanan dengan

(31)

Contoh Kasus

Contoh Kasus

 Hubungan antara kovarian dan korelasi Hubungan antara kovarian dan korelasi saham A dan saham B :

saham A dan saham B :

8,98,9 Cor (R

Cor (RAA, R, RBB) = ) =

(4,9) (4,3)(4,9) (4,3)

(32)

Mengukur Resiko Portofolio Lebih

Mengukur Resiko Portofolio Lebih

dari Dua Aktiva

dari Dua Aktiva

 Formula tiga aktiva Formula tiga aktiva i, ji, j dan dan kk

var(Rp) = w

var(Rp) = wii2 2 var(Rvar(Rii) + w) + wkk22 var (R var (Rkk) + 2w) + 2wi i wwj j cov(Rcov(Rii,R,Rjj) ) + 2w

+ 2wi i wwk k cov(Rcov(Rii,R,Rkk) + 2w) + 2wj j wwk k cov(Rcov(Rjj,R,Rkk))

 Varians dari pengembalian diharapkan suatu Varians dari pengembalian diharapkan suatu

portofolio adalah jumlah tertimbang aktiva

portofolio adalah jumlah tertimbang aktiva

tunggal dalam portofolio ditambah jumlah

tunggal dalam portofolio ditambah jumlah

tertimbang tingkat dimana aktiva mengalami

tertimbang tingkat dimana aktiva mengalami

perubahan bersamam-sama

(33)

Menggunakan Data Historis Untuk

Menggunakan Data Historis Untuk

Memperkirakan Input

Memperkirakan Input

 Manajer portofolio akan memodifikasi nilai Manajer portofolio akan memodifikasi nilai input jika analisis yang mereka lakukan

input jika analisis yang mereka lakukan

menunjukan bahwa kinerja saham tertentu

menunjukan bahwa kinerja saham tertentu

di masa depan berbeda dengan kinerja di

di masa depan berbeda dengan kinerja di

masa lalu

masa lalu

 Pengembalian historis = (harga awal Pengembalian historis = (harga awal

periode – harga akhir periode + deviden

periode – harga akhir periode + deviden

kas ) / harga awal periode

(34)

Contoh Kasus

Contoh Kasus

 Harga awal periodeHarga awal periode $ 46.000$ 46.000

 Harga akhir periodeHarga akhir periode $ 53.875$ 53.875

 Deviden kas dibayarDeviden kas dibayar $ 0.25$ 0.25

Pengembalian historis

Pengembalian historis

= (53.875 – 46.000 + 0.25) / 46.000

= (53.875 – 46.000 + 0.25) / 46.000

= 0,17663

= 0,17663

=17,663 %

Referensi

Dokumen terkait

Penguji (DPL) wajib mengambil presensi dan daftar nilai ujian di LPPM sebelum melaksanakan ujian

Hasjrat Abadi di Manado, untuk variabel People dan Proses, berpengaruh namun tidak signifikan terhadap Keputusan Pembelian mobil Toyota, sehingga sebaiknya

Rumah Kapiten Arab merupakan rumah yang berada diatas tanah dengan bentuk ruang terdiri atas beberapa ruang menyesuaikan dengan kebutuhan penghuni sehingga tidak memiliki modul

untuk mengetaui nilai arus# tegangan# !an ambatan "a!a rangkaian. Pra Prakti ktikka kkan n )ug )uga a mem memba$ ba$a a nil nilai ai am" am"erem eremeter eter

Jumlah daun pada umur 5 dan 6 MST berbeda nyata karena tanaman telah memberikan respon pada sistem tanam dan karena keadaan fisik, kimia, dan biologi tanah serta

Oleh karena itu, ketika Allah telah menyatakan bahwa orang yang berhukum dengan selain hukum Islam adalah kafir, maka Allah memperingatkan agar kita tidak menolong mereka

Begitu juga dengan sifat-sifat yang telah disepakati atau kesesuaian produk untuk aplikasi tertentu tidak dapat disimpulkan dari data yang ada dalam Lembaran Data Keselamatan

Alhamdulillahi robbilalamin, puji syukur penulis panjatkan kepada Allah S.W.T atas segala nikmat dan anugrah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul :