PENENTUAN KADAR ION BESI (Fe3+), KADMIUM (Cd2+), DAN SENG (Zn2+) PADA AIR MINUM DESA SUKATENDEL, DESA SURBAKTI,
DAN DESA NDOKUM SIROGA KABUPATEN KARO DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA)
SKRIPSI
ANITA RIZKI ISNAINI HARAHAP 130822022
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PENENTUAN KADAR ION BESI (Fe3+), KADMIUM (Cd2+), DAN SENG (Zn2+) PADA AIR MINUM DESA SUKATENDEL, DESA SURBAKTI,
DAN DESA NDOKUM SIROGA KABUPATEN KARO DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA)
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains
ANITA RIZKI ISNAINI HARAHAP 130822022
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERSETUJUAN
Judul : Penentuan Kadar Ion Besi (Fe3+), Kadmium
(Cd2+), Dan Seng (Zn2+) Pada Air Minum Desa
Sukatendel, Desa Surbaki, Dan Desa Ndokum Siroga Kabupaten Karo Dengan Metode Spektofotometri Serapan Atom (SSA)
Kategori : Skripsi
Nama : Anita Rizki Isnaini Harahap Nomor Induk Mahasiswa : 130822022
Program Studi : Sarjana (S1) Kimia Ekstensi
Departemen : Kimia
Fakultas : Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara
Diluluskan di Medan, April 2015
Komisi Pembimbing
Dosen Pembimbing II Dosen Pembimbing I
Drs. Chairuddin M.Sc Drs. Ahmad Darwin Bangun M.Sc
NIP. 195912311987011001 NIP.195211161980031001
Diketahui/Disetujui Oleh
Ketua Departemen Kimia FMIPA USU
PERNYATAAN
PENENTUAN KADAR ION BESI (Fe3+), KADMIUM (Cd2+), DAN SENG (Zn2+) PADA AIR MINUM DESA SUKATENDEL, DESA SURBAKTI,
DAN DESA NDOKUM SIROGA KABUPATEN KARO DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA)
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dari ringkasan yang masing – masing disebut sumbernya.
Medan, April 2015
PENGHARGAAN
Bismillahirrahmanirrohim
Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT atas berkah rahmat dan karunia-Nya saya dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan tepat waktu sebagai salah satu syarat untuk meraih
gelar Sarjana Sains. Serta shalawat dan salam saya sampaikan kepada Rasulullah
Muhammad SAW semoga kelak mendapatkan syafaat dari Beliau. Amin.
Penghargaan yang tertinggi atas cinta kasih serta dukungan yang tiada terkira
kepada kedua orang tua saya, Ayahanda Maharib Tua Harahap dan Ibunda Halimah
atas segala doa, semangat, bimbingan, pengorbanan dan kasih sayang yang telah
diberikan kepada saya sehingga saya bisa menyelesaikan studi saya. Serta kepada
abang tersayang Sutan Nataris Oloan Harahap yang telah memberikan dukungan
kepada saya.
Dengan segala kerendahan hati, saya mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. Ahmad Darwin Bangun, M.Sc selaku dosen pembimbing 1 dan Bapak
Drs. Chairuddin, M.Sc selaku dosen pembimbing 2 yang telah banyak
memberikan penghargaan, bimbingan, dan saran hingga terselesaikannya skripsi
saya ini.
2. Ibu Dr. Rumondang Bulan Nst, MS dan Bapak Drs. Albert Pasaribu, M.Sc selaku
ketua dan sekertaris Departemen Kimia FMIPA USU, serta seluruh staff pegawai
Departemen Kimia.
3. Bapak/Ibu dosen Kimia FMIPA USU yang telah memberikan ilmunya kepada
saya selama masa studi saya di FMIPA USU.
4. Teman – teman seperjuangan Kimia Ekstensi khususnya Stambuk 2013 yang
telah memberikan semangat, dukungan dan doa kepada saya.
5. Serta segala pihak yang telah membantu saya menyelesaikan skripsi ini.
Untuk semuanya semoga Allah membalasnya dengan kebaikan, kesehatan dan
Saya menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, karena
keterbatasan saya baik dalam literatur maupun pengetahuan. Oleh karena itu, saya
mengharapkan saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini, dan semoga skripsi
ini bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
Anita Rizki Isnaini Harahap
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian penentuan kadar ion besi (Fe3+), kadmium (Cd2+), dan
seng (Zn2+) dalam sampel air minum. Sampel yang dianalisa adalah air minum dari
desa Sukatendel, desa Surbakti, dan desa Ndokum Siroga Kabupaten Karo Sumatera Utara. Sampel dianalisa setiap minggu selama 5 minggu. Ke dalam sampel air
ditambahkan HNO3(P) sebanyak 5 mL dan didesktruksi hingga sisa volume ± 15 mL,
dan dimasukkan ke dalam labu takar 100 mL melalui kertas saring. Kemudian
ditentukan konsentrasi ion besi (Fe3+), kadmium (Cd2+), dan seng (Zn2+) dengan
menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom dengan λspesifik besi (Fe) =248,3 nm;
kadmium (Cd) = 228,8 nm; dan seng (Zn) = 213,9 nm. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa air minum dari desa Sukatendel mengandung ion besi (Fe3+) sebesar 0,2987
mg/L; kadmium (Cd2+) sebesar 0,0031 mg/L; seng (Zn2+) sebesar 0,3219 mg/L dan
desa Surbakti mengandung ion besi (Fe3+) sebesar 0,2599 mg/L; kadmium (Cd2+)
sebesar 0,0028 mg/L; seng (Zn2+) sebesar 0,2911 mg/L dan desa Ndokum Siroga
mengandung ion besi (Fe3+) sebesar 0,1874 mg/L; kadmium (Cd2+) sebesar 0,0026
mg/L; seng (Zn2+) sebesar 0,1252 mg/L. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa air
minum tersebut masih memenuhi persyaratan air minum menurut PERMENKES RI nomor 492/MenKes/per/VI/2010.
DETERMINATION OF IRON IONS (Fe3+), CADMIUM (Cd2+), AND ZINC (Zn2+) OF DRINKING WATER’S DESA SUKATENDEL, DESA SURBAKTI, AND DESA NDOKUM SIROGA KABUPATEN KARO BY USING ATOMIC
ABSORPTION SPECTROPHOTOMETRIC METHOD (AAS)
ABSTRACT
Research on determination of iron ions (Fe3+), cadmium (Cd2+), and zinc (Zn2+) in
drinking water samples has been carried out. Drinking water’s analyzed were drinking water’s from desa Sukatendel, desa Surbakti, and desa Ndokum Siroga Kabupaten Karo Sumatera Utara. Samples were analyzed every week during five
weeks. Into samples water was added concentrated HNO3 as much as 5 mL and
destructed to remaining volume ± 15 mL and inserted into the flask through the filter
paper. Then determination concentration of iron ions (Fe3+), cadmium (Cd2+), and
zinc (Zn2+) by using Atomic Absorption Spectrophotometric with λspecific iron (Fe) =
248,3 nm, cadmium (Cd) = 228,8 nm, and zinc (Zn) = 213,9 nm. The result showed
that drinking water’s of desa Sukatendel containing iron ions (Fe3+) was 0,2987
mg/L, cadmium (Cd2+) was 0,0031 mg/L, zinc (Zn2+) was 0,3219 mg/L and desa
Surbakti containing iron ions (Fe3+) was 0,2599 mg/L, cadmium (Cd2+) was 0,0028
mg/L, and zinc (Zn2+) was 0,2911 mg/L, and desa Ndokum Siroga containing iron
ions (Fe3+) was 0,1874 mg/L, cadmium (Cd2+) was 0,0026 mg/L, and zinc (Zn2+) was
0,1252 mg/L. From the result it can be seen that the drinking water still fulfilled the
drinking water requirements according to PERMENKES RI nomor
DAFTAR ISI
Daftar Lampiran xiii
Bab 1 Pendahuluan 1
2.9 Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) 17
2..9.1 Instrumentasi Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) 18
2.9.1.1 Sumber Sinar 18
2.9.1.2 Tempat Sampel 19
2.9.1.3 Monokromator 19
2.9.1.4 Detektor 19
Bab 3 Metodologi Penelitian 20
3.1 Alat dan Bahan Penelitian 20
3.1.1 Alat – alat 20
3.1.2 Bahan – bahan 20
3.2 Prosedur Penelitian 21
3.2.1 Pengawetan dan Preparasi Sampel 21
3.2.2 Pembuatan Larutan Standar Ion Besi (Fe3+) 21
3.2.2.1 Pembuatan Larutan Standar Ion Besi (Fe3+)
100 mg/L 21
3.2.2.2 Pembuatan Larutan Standar Ion Besi (Fe3+)
10 mg/L 21
3.2.2.3 Pembuatan Larutan Standar Ion Besi (Fe3+)
1 mg/L 21
3.2.2.4 Pembuatan Larutan Seri Standar Ion Besi (Fe3+)
0,2; 0,4; 0,6; dan 0,8 mg/L 21
3.2.2.5 Pembuatan Kurva Kalibrasi Ion Besi (Fe3+) 22
3.2.3 Pembuatan Larutan Standar Ion Kadmium (Cd2+) 22
3.2.3.1 Pembuatan Larutan Standar Ion Kadmium (Cd2+)
100 mg/L 22
3.2.3.2 Pembuatan Larutan Standar Ion Kadmium (Cd2+)
10 mg/L 22
3.2.3.3 Pembuatan Larutan Standar Ion Kadmium (Cd2+)
1 mg/L 22
3.2.3.4 Pembuatan Larutan Seri Standar Ion Kadmium
(Cd2+) 0,001; 0,002; 0,003; 0,004 dan 0,005 mg/L 22
3.2.3.5 Pembuatan Kurva Kalibrasi Ion Kadmium (Cd2+) 22
3.2.4 Pembuatan Larutan Standar Ion Seng (Zn2+) 23
3.2.4.1 Pembuatan Larutan Standar Ion Seng (Zn2+)
100 mg/L 23
3.2.4.2 Pembuatan Larutan Standar Ion Seng (Zn2+)
10 mg/L 23
3.2.4.3 Pembuatan Larutan Standar Ion Seng (Zn2+)
1 mg/L 23
3.2.3.4 Pembuatan Larutan Seri Standar Ion Seng (Zn2+)
0,5; 1,5; 2,0 dan 2,5 mg/L 23
3.2.3.5 Pembuatan Kurva Kalibrasi Ion Seng (Zn2+) 23
3.3 Bagan Penelitian 24
3.3.1 Pembuatan Larutan Standar, Seri Standar dan Kurva
Kalibrasi Ion Besi (Fe3+) 24
3.3.2 Pembuatan Larutan Standar, Seri Standar dan Kurva
Kalibrasi Ion Kadmium (Cd2+) 25
3.3.3 Pembuatan Larutan Standar, Seri Standar dan Kurva
Kalibrasi Ion Seng (Zn2+) 26
3.3.4 Preparasi dan Penentuan Kadar Ion Besi (Fe3+) dalam
3.3.5 Preparasi dan Penentuan Kadar Ion Kadmium (Cd2+)
dalam Sampel 28
3.3.6 Preparasi dan Penentun Kadar Ion Seng (Zn2+) dalam
Sampel 29
Bab 4 Hasil dan Pembahasan 30
4.1 Hasil Penelitian 30
4.1.1 Besi (Fe) 30
4.1.2 Pengolahan Data Ion Besi (Fe3+) 31
4.1.2.1 Penurunan Persamaan Garis Regresi dengan
Metode Least Square 31
4.1.2.2 Koefisien Korelasi 34
4.1.2.3 Penentuan Konsentrasi 34
4.1.3 Kadmium (Cd) 38
4.1.4 Pengolahan Data Ion Kadmium (Cd2+) 38
4.1.4.1 Penurunan Persamaan Garis Regresi dengan
Metode Least Square 38
4.1.4.2 Koefisien Korelasi 41
4.1.4.3 Penentuan Konsentrasi 41
4.1.5 Seng (Zn) 46
4.1.6 Pengolahan Data Ion Seng (Zn2+) 47
4.1.6.1 Penurunan Persamaan Garis Regresi dengan
Metode Least Square 47
4.1.6.2 Koefisien Korelasi 49
4.1.6.3 Penentuan Konsentrasi 49
4.2 Pembahasan 54
Bab 5 Kesimpulan dan Saran 56
5.1 Kesimpulan 56
5.2 Saran 56
Daftar Pustaka 57
Lampiran 59
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Perbandingan antara embun, air hujan, salju, air permukaan 9
tanah dan air tanah dalam
Tabel 2.2 Logam – logam makro dan mikro yang ditemukan dalam 13
kerak bumi
Tabel 4.1 Kondisi alat Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) Shimadzu 30
AA- 7000 pada pengukuran konsentrasi ion Besi (Fe3+)
Tabel 4.2 Data Absorbansi Larutan Seri Standar Ion Besi (Fe3+) 32
Tabel 4.3 Penurunan persamaan garis regresi untuk penentuan konsentrasi 34
ion besi (Fe3+) berdasarkan pengukuran absorbansi larutan seri
standar ion besi (Fe3+)
Tabel 4.4 Data absorbansi ion Besi (Fe3+) dalam samperl air minum dari 34
desa Sukatendel, desa Surbakti, dan desa Ndokum siroga
Tabel 4.5 A nalisis data statistik penentuan konsentrasi ion besi (Fe3+) pada 35
air minum dari desa Sukatendel
Tabel 4.6 A nalisis data statistik penentuan konsentrasi ion besi (Fe3+) pada 36
air minum dari desa Surbakti
Tabel 4.7 A nalisis data statistik penentuan konsentrasi ion besi (Fe3+) pada 37
air minum dari desa Ndokum Siroga
Tabel 4.8 Kondisi alat Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) Shimadzu 38
AA- 7000 pada pengukuran konsentrasi ion Kadmium (Cd2+)
Tabel 4.9 Data Absorbansi Larutan Seri Standar Ion Kadmium (Cd2+) 38
Tabel 4.10 Penurunan persamaan garis regresi untuk penentuan konsentrasi 38
ion Kadmium (Cd2+) berdasarkan pengukuran absorbansi larutan
seri standar ion Kadmium (Cd2+)
Tabel 4.11 Data absorbansi ion Kadmium (Cd2+) dalam samperl air minum 42
dari desa Sukatendel, desa Surbakti, dan desa Ndokum siroga
Tabel 4.12 A nalisis data statistik penentuan konsentrasi ion Kadmium (Cd2+) 43
Pada air minum dari desa Sukatendel
Tabel 4.13 A nalisis data statistik penentuan konsentrasi ion Kadmium (Cd2+) 44
pada air minum dari desa Surbakti
Tabel 4.14 A nalisis data statistik penentuan konsentrasi ion Kadmium (Cd2+) 45
pada air minum dari desa Ndokum Siroga
Tabel 4.15 Kondisi alat Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) Shimadzu 46
AA- 7000 pada pengukuran konsentrasi ion Seng (Zn2+)
Tabel 4.16 Data Absorbansi Larutan Seri Standar Ion Seng (Zn2+) 46
Tabel 4.17 Penurunan persamaan garis regresi untuk penentuan konsentrasi 47
standar ion Seng (Zn2+)
Tabel 4.18 Data absorbansi ion Seng (Zn2+) dalam samperl air minum dari 50
desa Sukatendel, desa Surbakti, dan desa Ndokum siroga
Tabel 4.19 A nalisis data statistik penentuan konsentrasi ion Seng (Zn2+) 51
Pada air minum dari desa Sukatendel
Tabel 4.20 A nalisis data statistik penentuan konsentrasi ion Seng (Zn2+) 52
pada air minum dari desa Surbakti
Tabel 4.21 A nalisis data statistik penentuan konsentrasi ion Seng (Zn2+) 53
pada air minum dari desa Ndokum Siroga
Tabel 4.22 Data hasil penelitian kadar ion besi (Fe3+), kadmium (Cd2+), 54
Seng (Zn2+) pada air minum desa Sukatendel, desa Surbakti,
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Sistem Peralatan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) 9
Gambar 4.1 Kurva Kalibrasi Larutan Seri Standar ion Besi (Fe3+) 31
Gambar 4.2 Kurva Kalibrasi Larutan Seri Standar ion Kadmium (Cd2+) 38
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Persyaratan Kualitas air Minum 59
Lampiran 2 Peta Lokasi Gunung Sinabung 63