• Tidak ada hasil yang ditemukan

THE INFLUENCE OF SOCIAL SUPPORT ON THE COMPLETENESS OF BASIC IMMUNIZATION ADMINISTRATION IN THE WORKING AREA OF PUSKESMAS SUKARAMAI, THE CITY OF MEDAN IN 2013 THESIS By

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "THE INFLUENCE OF SOCIAL SUPPORT ON THE COMPLETENESS OF BASIC IMMUNIZATION ADMINISTRATION IN THE WORKING AREA OF PUSKESMAS SUKARAMAI, THE CITY OF MEDAN IN 2013 THESIS By"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP KELENGKAPAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR DI WILAYAH KERJA

PUSKESMAS SUKARAMAI KOTA MEDAN TAHUN 2013

TESIS

Oleh

Maimunah. R 107032226/IKM

PRORAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

THE INFLUENCE OF SOCIAL SUPPORT ON THE COMPLETENESS OF BASIC IMMUNIZATION ADMINISTRATION IN THE WORKING AREA

OF PUSKESMAS SUKARAMAI, THE CITY OF MEDAN IN 2013

THESIS

By

Maimunah. R 107032226/IKM

MAGISTER OF PUBLIC HEALTH STUDY PROGRAM FACULTY OF PUBLIC HEALTH

UNIVERSITY OF SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP KELENGKAPAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR DI WILAYAH KERJA

PUSKESMAS SUKARAMAI KOTA MEDAN TAHUN 2013

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku pada Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara

Oleh

Maimunah. R 107032226/IKM

PRORAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(4)

Judul Tesis : PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL

TERHADAP KELENGKAPAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKARAMAI KOTA MEDAN TAHUN 2013

Nama Mahasiswa : Maimunah. R

Nomor Induk Mahasiswa : 107032226

Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi : Kesehatan Reproduksi

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Drs. Heru Santosa, M.S, Ph.D) (dr. Ria Masniari Lubis, M.Si)

Ketua Anggota

Dekan

(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)

(5)

Telah diuji

Pada Tanggal : 28 Mei 2013

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Drs. Heru Santosa, M.S, Ph.D Anggota : 1. dr. Ria Masniari Lubis, M.Si

(6)

PERNYATAAN

PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP KELENGKAPAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR DI WILAYAH KERJA

PUSKESMAS SUKARAMAI KOTA MEDAN TAHUN 2013

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.

Medan, Juli 2013 Penulis

(7)

ABSTRAK

Imunisasi dasar lengkap adalah pemberian lima vaksin imunisasi sesuai jadwal yang telah ditentukan untuk bayi di bawah satu tahun. Pentingnya imunisasi untuk bayi yang mendapat imunisasi dasar lengkap akan terlindung dari beberapa penyakit berbahaya dan akan mencegah penularan.

Jenis penelitian adalah survey explanatory yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial terhadap kelengkapan pemberian imunisasi dasar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai balita usia 1-2 tahun yang masih bersuami di wilayah kerja Puskesmas Sukaramai Kota Medan yang berjumlah 852 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Simple Random Sampling dan diperoleh sampel sebanyak 180 orang. Beberapa variabel yang diduga mempengaruhi dianalisis dengan uji statistik chi-square dan regresi logistik pada taraf kepercayaan 95% (p<0,05).

Hasil penelitian kelengkapan pemberian imunisasi dari 180 responden terdapat 97 orang (53,9%) memberikan imunisasi lengkap kepada bayinya, variabel yang berpengaruh (p<0,05) adalah dukungan informasional, dukungan penghargaan dan dukungan emosi. Variabel dukungan emosi merupakan variabel yang paling

dominan dengan nilai β 3,200.

Kesimpulan bahwa Dukungan sosial (dukungan informasional, dukungan penghargaan dan dukungan emosi) berpengaruh terhadap kelengkapan pemberian imunisasi dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaramai Kota Medan Tahun 2013 sedangkan dukungan instrumental dan dukungan integrasi sosial tidak berpengaruh. Disarankan Puskesmas sebaiknya menginformasikan kepada suami atau anggota keluarga untuk melengkapi informasi tentang imunisasi dasar lengkap agar informasi yang diperoleh dari suami atau anggota keluarga efektif, Puskesmas sebaiknya memberikan motivasi kepada suami dan anggota keluarga agar memberikan dukungan penghargaan dan dukungan emosi kepada ibu sehingga ibu membawa anaknya untuk diimunisasi dasar lengkap.

(8)

ABSTRACT

The Complete basic immunization is in the form of administration of five immunization vaccines according to the schedule made for the baby less than one year old. It is important for the babies immunization because they can be protected from several dangerous diseases and prevented of being transmitted.

The purpose of this explanatory survey aimed at determining the influence of social support on the completeness of basic immunization administrative.

The population in this study was all of 852 married mothers with children of 1-2 years of age in the working area of Puskesmas Sukaramai Medan, and 180 of them were selected to be the samples for this study through simple random sampling technique. Several variables thought to have influence were statistically analyzed by Chi-square test and logistic regression at confidence level of 95% (p <0.05).

The results of this study showed that 97 people (53.9%) gave their babies complete immunization and the remaining 83 people (46.1%) gave incomplete immunization to their babies, the influential variables (p <0.05) were informational, award and emotional supports. Emotional support was the most dominant variable with β value of 1.163.

The Conclusion is that social support (informational, emotional and award support) had influence on the completeness of basic immunization in the working area of Puskesmas Sukaramai Medan in 2013 while instrumental and social integration support has no effect. It is recommended that the Puskesmas inform patients’ husbands or family members to complete a fully basic immunization information so that the information obtained from them become effective, the Puskesmas should motivate the patients’ husband and family members to provide award and emotional support to the mother so that the mothers took their children to have complete basic immunization. Support award given is that the husband responds and praises their wives when they brought the child to have basic complete immunization. The motivation given by husbands or family members was to encourage, and to give special attention and care when the mother brought the baby to have a complete basic immunization.

(9)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT

karena atas berkat rahmat dan karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan tesis

dengan judul “Pengaruh Dukungan Sosial terhadap Kelengkapan Pemberian

Imunisasi Dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaramai Kota Medan Tahun 2013”,

guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Kesehatan.

Dalam penulisan ini, saya menyadari masih jauh dari kesempurnaan. Hal ini

tidak terlepas dari keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya sebagai manusia

yang tidak luput dari segala kekurangan.

Tesis ini merupakan wujud persembahan penulis dari proses belajar yang telah

diterima selama belajar di Proram Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas

Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan dalam rangka memperoleh

gelar Magister Kesehatan Masyarakat.

Bersamaan dengan kesempatan ini penulis mengucapan banyak terima kasih

dan penghargaan kepada :

1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTMH, M.Sc (CTM), Sp.A(K) selaku rektor

Universitas Sumatera Utara.

2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara.

3. Dr. Ir. Evawany Y Aritonang, M.Si selaku sekretaris Program Studi S2 IKM

(10)

4. Drs. Heru Santosa, M.S, Ph.D yang telah banyak meluangkan waktu untuk

penulis selaku dosen pembimbing penulis.

5. dr. Ria Masniari Lubis, M.Si yang telah banyak meluangkan waktu dan

memotivasi untuk penulis selaku dosen pembimbing penulis.

6. Dr. Drs. R Kintoko Rochadi, M.K.M selaku dosen penguji I yang telah banyak

memberikan kritik dan saran yang dapat membangun tesis ini menjadi lebih baik.

7. dr. Taufik Ashar, M.K.M selaku dosen penguji II juga telah banyak memberikan

kritik dan saran yang dapat membangun tesis ini menjadi lebih baik.

8. Seluruh staf dosen dan staf pendidikan PS S2 IKM FKM USU yang telah banyak

memberikan masukan dan membantu penulis selama proses pengerjaan tesis.

9. dr. Erwina Zaini sealaku kepala Puskesmas Sukaramai, atas segala pengertian

serta izin yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.

10. Kepada Ketua STIKes Flora, Puket-puket, Dosen dan Staf di STIKes Flora

Medan yang banyak membantu baik moril maupun materil kepada penulis.

11. Terima kasih yang sebesar-besarnya teristimewa untuk orang tua tercinta,

Ayahnda (H. Syahidin Ritonga) dan Ibunda (Hj. Sri Suwarni) yang telah banyak

memberikan dukungan, semangat, dan senantiasa mendo’akan penulis selama ini

serta buat abangku Irfansyah, wawan, kakak iva, kakak hindun, kakak hilda,

kakak mona, dan ponakanku ulayya, yazid dan rahid yang selalu memberi

dorongan semangat kepada penulis dan Muhammad Arif terimakasih atas

(11)

penulis. Seluruh keluarga tersayang yang telah banyak membantu, memberikan

dukungan serta mendo’akan penulis selama ini.

12. Kepada teman-teman yulia safitri, pratiwi syah putri, rahmad diono, kakak ade

ira, kakak christen, kakak nopita yanti, kakak karsi, kakak monika, kakak ria,

kakak ratna, yurlis, nurhaida, wilda, ummi, dermi, kakak desi, kakak windu, ibu

bintang, abang ardi, kakak sahlan, ibu heni triana, ibu nana, ibu minarlin dan

teman-teman dari keperawatan serta teman-teman di PS S2 IKM minat studi

kesehatan reproduksi.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu penulis selama penulisan tesis ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan tesis ini, untuk

itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak dalam

rangka penyempurnaan tesis ini. Akhir kata penulis berharap tesis ini dapat

bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Medan, Juli 2013

Penulis

Maimunah. R

(12)

RIWAYAT HIDUP

Maimunah. R lahir di Medan/ 20 Agustus 1985, agama islam, status belum

menikah. Alamat di Jl. Bromo No. 1 Medan. Pendidikan formal penulis, sekolah di

SD AL-ITTIHADIYAH Medan tamat tahun 1998, SLTP NURUL ISLAM

INDONESIA Medan tamat tahun 2001, SMU AL-ULUM Medan tamat tahun 2004,,

DIII Kebidanan Politeknik Kesehatan Depkes RI Medan tamat tahun 2007

selanjutnya DIV Bidan Pendidik Politeknik Kesehatan Depkes RI Medan tamat tahun

2009.

Penulis melanjutkan pendidikan di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan

Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan

(13)

DAFTAR ISI

2.2.2. Faktor yang Memengaruhi Dukungan sosial ... 26

(14)

3.4. Metode Pengumpulan Data ... 37

3.4.1. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 37

3.5. Definisi Operasional... 39

4.3.2. Kelengkapan Pemberian Imunisasi Dasar ... 57

4.4. Analisis Bivariat ... 59

4.5. Analisis Multivariat ... 62

BAB 5. PEMBAHASAN ... 65

5.1. Pengaruh Dukungan Instrumental terhadap Kelengkapan Pemberian Imunisasi Dasar ... 65

5.2. Pengaruh Dukungan Informasional terhadap Kelengkapan Pemberian Imunisasi Dasar ... 66

5.3. Pengaruh Dukungan Penghargaan terhadap Kelengkapan Pemberian Imunisasi Dasar ... 67

5.4. Pengaruh Dukungan Emosi terhadap Kelengkapan Pemberian Imunisasi Dasar ... 68

5.5. Pengaruh Dukungan Integrasi Sosial terhadap Kelengkapan Pemberian Imunisasi Dasar ... 69

5.6. Faktor yang paling Berpengaruh terhadap Kelengkapan Pemberian Imunisasi Dasar ... 69

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 71

6.1. Kesimpulan ... 71

6.2. Saran ... 72

DAFTAR PUSTAKA ... 73

(15)

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman 2.1. Cara Pemberian Imunisasi Dasar ... 15

2.2 Waktu yang Tepat untuk Pemberian Imunisasi Dasar ... 15

3.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrument Penelitian (Kuesioner) di Puskesmas Medan Area Kota Medan ... 38

4.1 Pencapaian Imunisasi Puskesmas Immunisasi Kecamatan Medan Area Tahun 2011 ... 46

4.2 Distribusi Karakteristik Responden di Wilayah Kerja Puskesmas

Sukaramai Kota Medan Tahun 2013 ... 47

4.3 Distribusi Dukungan Instrumental di Wilayah Kerja Puskesmas

Sukaramai Kota Medan Tahun 2013 ... 48

4.4 Distribusi Kategori Dukungan Instrumental di Wilayah Kerja

Puskesmas Sukaramai Kota Medan Tahun 2013 ... 49

4.6 Distribusi Kategori Dukungan Informasional di Wilayah Kerja

Puskesmas Sukaramai Kota Medan Tahun 2013 ... 51

4.7 Distribusi Dukungan Penghargaan di Wilayah Kerja Puskesmas

Sukaramai Kota Medan Tahun 2013 ... 52

4.8 Distribusi Kategori Dukungan Penghargaan di Wilayah Kerja

Puskesmas Sukaramai Kota Medan Tahun 2013 ... 53

4.9 Distribusi Dukungan Emosi di Wilayah Kerja Puskesmas

Sukaramai Kota Medan Tahun 2013 ... 53

4.10 Distribusi Kategori Dukungan Emosi di Wilayah Kerja

(16)

4.11 Distribusi Dukungan Integrasi Sosial di Wilayah Kerja

Puskesmas Sukaramai Kota Medan Tahun 2013 ... 55

4.12 Distribusi Kategori Dukungan Integrasi Sosial di Wilayah Kerja

Puskesmas Sukaramai Kota Medan Tahun 2013 ... 57

4.13 Distribusi Kelengkapan Pemberian Immunisasi Dasar di Wilayah

Kerja Puskesmas Sukaramai Kota Medan Tahun 2013 ... 57

4.14 Distribusi Kategori Kelengkapan Pemberian Imunisasi Dasar di

Wilayah Kerja Puskesmas Sukaramai Kota Medan Tahun 2013 ... 59

4.15 Hubungan Dukungan Sosial dengan Kelengkapan Pemberian Immunisasi Dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaramai Kota

Medan Tahun 2013 ... 61

4.16. Pengaruh Dukungan Sosial (dukungan informasional, dukungan penghargaan, dukungan emosi) terhadap Kelengkapan Pemberian

(17)

DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman 2.1. Kerangka Teori ... 33

Referensi

Dokumen terkait

Pemisahan dilakukan dengan prinsip sentrifuse di mana bagian dengan berat jenis yang lebih berat akan terlempar ke bagian luar dan di alirkan ke.. bagian bawah (ce ram

Bahasa Asing lain yang mempengaruhi perkembangan bahasa Indonesia adalah bahasa Portugis, bahasa Spanyol, bahasa Tamil, bahasa Perancis, bahasa Parsi, bahasa China..

pola-pola dari organisasi informal yang berkembang me- lalui dan sejalan dengan interaksi yang spontan dari orang-orang dan kelompok-kelompok yang berada atau ter- libat atau

Metode yang digunakan adalah dengan metode sosialisasi dan kuisioner pada masyarakat sekitar kawasan hutan untuk menghimpun pendapat dan keinginan masyarakat terhadap sistem

satu dari dua hal atau lebih. Kata-kata konjungsi itu ada yang menghubungkan hal-hal yang setara .Contoh.. kata: apabila, bila, bilamana, demi, hingga, ketika,

Bila ada dua orang atau kelompok yang berbeda pendapat, maka dibutuhkan seorang mediator yang baik agar masalah terselesaikan. Di sinilah setiap pribadi di butuhkan

Hal penting yang harus diperhatikan adalah bila suatu balok hanya mengalami satu beban terpusat gaya geser bernilai konstan di antara beban dan momen lentur

bahwa Peraturan Bupati Bantul Nomor 53 Tahun 2009 tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) Bidang Perizinan yang Dikelola oleh Dinas Perijinan Kabupaten Bantul