• Tidak ada hasil yang ditemukan

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUD"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

FESTIVAL PERMAINAN TRADISIONAL “ KOTA PALU KEMBALI BERMAIN”

BIDANG KEGIATAN

PKM PENGABDIAN MASYARAKAT

Diusulkan oleh:

1. Yeni Astuti (A 231 13 004) /Angkatan 2013 (Ketua Pelaksana)

2. Rifki Angriani (A 231 13 006) /Angkatan 2013 (Anggota I)

3. Cindi Mulia Sari (A 231 14 090) /Angkatan 2014 (Anggota II)

UNIVERSITAS TADULAKO

PALU

(2)
(3)

DAFTAR ISI Halaman Sampul

Halaman Pengesahan Daftar Isi

Ringkasan BAB I

Pendahuluan...1

1.1Latar Belakang...1

1.2Rumusan Masalah...1

1.3Tujuan...2

1.4Luaran Yang Diharapkan...2

1.5Kegunaan...2

BAB II Gambaran Umum Masyarakat Sasaran...3

BAB III Metode Pelaksanaan...5

3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan...5

BAB IV Biaya dan Jadwal Kegiatan...7

4.1 Anggaran Biaya...7

4.2 Jadwal Kegiatan...8

(4)

RINGKASAN

Indonesia kaya akan budaya, tiap-tiap provinsi di Indonesia memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. Kebudayaan Indonesia meliputi berbagai macam hal, berupa kesenian, permainan tradisional, bahasa, pakaian adat, suku, dan masih banyak lagi.

Salah satu keberagaman kebudayaan Indonesia yang menjadi warisan berharga ialah permainan tradisional. Permainan tradisional yang beberapa tahun terakhir jarang kita temui ialah dampak akan kemajuan zaman yang semakin hari semakin modern, perkembangan teknologi yang semakin canggih dan modernisasi yang semakin marak menyebabkan permainan tradisional kalah pamor dengan permainan berteknologi tinggi yang sedang marak dikalangan masyarakat seperti video Game dan lain-lain, akibatnya permainan-permainan tradisional kini hampir punah bahkan sangat sulit kita temui.

Padahal permainan tradisional merupakan salah satu kekayaan tradisi yang harus dijaga bersama, karena didalamnya mengandung kearifan-kearifan lokal dan berbagai manfaat seperti, memahami konsep sportivitas melalui permainan

tradisonal, melatih kemampuan fisik, karena dalam beberapa permainan tradisional seperti lompat tali, gerak fisik sangat ditekankan. Selain itu juga berkesempatan belajar mengelola emosi, pengelolaan emosi sangat penting bagi anak agar dapat survive dalam kehidupannya, kemudian membantu menggali dan mengasah kreativitas melalui beberapa jenis permainan tradisional. Pentingnya kerjasama juga dapat dipelajari melalui permainan tradisional, dan sudah pasti rasa percaya diri anak dapat ditumbuhkan lewat bersosialisasi dan bercengkrama melalui permainan tradisional.

Pada kegiatan ini kami bertujuan untuk mengenalkan kembali kepada masyarakat mengenai permainan tradisional, memberi informasi akan pentingnya melestarikan permainan tradisional yang sarat akan manfaat, dan juga

menumbuhkan kembali minat dan rasa cinta, rasa bangga masyarakat terhadap salah satu warisan budaya kita yaitu permainan tradisional, selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk memberi wadah bagi masyarakat untuk sejenak melepas penat akibat rutinitas keseharian.

Motode yang kami gunakan untuk dapat mencapai tujuan diatas, yaitu dengan menyelenggarakan sebuah Festival Permainan Tradisional, dengan tema “Kota Palu Kembali Bermain”, yang akan diadakan selama tiga hari dipusat kota, dengan kemasan acara yang menarik, kemudian melibatkan masyarakat yang hadir untuk secara langsung ikut memainkan permainan-permainan tradisional yang disiapkn dalam festival ini.

(5)

1 BAB 1

PENDAHULUAN 1.1LATAR BELAKANG

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat, mempengaruhi berbagai macam aspek kehidupan manusia dari berbagai

kalangan, baik tua maupun muda. Banyak orang cenderung lebih memilih hal-hal yang bersifat instan, serba online dan lain-lain. Terlebih lagi perkembangan dibidang telekomunikasi yang semakin canggih, deged-deged dengan berbagai macam fitur dan dilengkapi game yang mudah diakses kapan saja dan dimana saja, hal ini menyebabkan perlahan tapi pasti permainan tradisional mulai dilupakan masyarakat terutama kaum muda

Dewasa ini, permainan tradisional sudah sangat jarang dimainkan, bahkan kebanyakan kaum muda tidak tahu apa dan bagaimana permainan-permainan tradisional tersebut.Padahal permainan tradisional merupakan salah satu kekayaan tradisi yang harus dijaga bersama, terlebih lagi berbagai manfaat yang dapat diperoleh dari permainan tradisional, yaitu dalam permainan tradisional memuat kearifan-kearifan lokal, serta mengajarkan tentang kerja sama, solidaritas, kejujuran, semangat, kerja keras, keuletan, sportivitas dan masih banyak lagi.

Selain itu bagi anak-anak, permainan tradisional dapat melatih gerakan-gerakan tubuh, tangan, kaki dan tubuh lain untuk membiasakan diri berinteraksi sekaligus sebagai sarana membentuk kepercayaan diri mereka, kemudian bagi remaja permainan tradisional dapat meningkatkan kepercayaan diri dan untuk eksistensi diri, sedangkan bagi orang dewasa bermain merupakan suatu hiburan relaksasi, dan pelepas ketegangan yang terjadi akibat kerja dan keluarga.

Di palu sendiri, permainan tradisional sudah sangat jarang dijumpai, hal ini tidak lepas dari masuknya berbagai pengaruh kecanggihan teknologi yang sedang sangat digandrungi oleh masyarakat kota palu. Sebagaimana kota yang sedang berkembang maka tidak heran jika penggunaan berbagai teknologi canggih sangat marak dikalangan masyarakat. Oleh karena itu kami menyelenggarakan kegiatan Festival Permainan Tradisional untuk menumbuhkan kembali rasa cinta dan minat terhadap permainan tradisional yang sarat akan manfaat, sekaligus memberi wadah bagi masyarakat untuk melepas penat akibat rutinitas keseharian.

1.2RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana pengetahuan masyarakat tentang permainan-permainan tradisional?

(6)

2

1.3TUJUAN

1. Untuk menambah pengetahuan masyarakat tentang permainan-permainan tradisional.

2. Untuk menumbuhkan kembali antusiasme masyarakat kota palu terhadap permainan tradisional.

1.4LUARAN YANG DIHARAPKAN

Adapun luaran yang kami harapkan dari kegiatan ini adalah, dapat memparkenalkan kembali permainan tradisional yang mulai dilupakan

masyarakat, sekaligus menumbuhkan rasa cinta dan bangga dihati masyarakat terhadap permainan tradisional yang pada dasarnya memuat kearifan-kearifan lokal.

1.5KEGUNAAN

Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberi manfaat:

1. Bagi pelaksana, dapat menambah pengalaman dalam hal melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

2. Memberi pengetahuan lebih banyak kepada masyarakat mengenai permainan tradisional.

3. Memperkenalkan dan menumbuhkan kembali minat dan rasa cinta masyarakat terhadap permainan tradisional.

4. Menghibur masyarakat dengan kegiatan positif sekaligus wadah melepas penat dari rutinitas keseharian.

(7)

3 BAB II

GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Berdasarkan data yang diperoleh dari Hasil estimasi BPS Kota Palu, Seiring dengan mening‐katnya jumlah penduduk, maka tingkat kepadatan penduduk juga mengalami peningkatan. Kepadatan penduduk Kota Palu hingga akhir tahun 2013 tercatat 881 jiwa/km², dengan luas wilayah Kota Palu 395,06 km².

1. Penduduk Kota Palu Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

Kelompok Umur

Jenis Kelamin Jumlah

Laki – laki Perempuan

0-4 17. 359 16. 485 33. 844

5-9 17. 549 16. 340 33. 889

10-14 16. 260 15. 575 31. 835

15-19 18. 520 19. 782 38. 302

20-24 20. 602 20. 375 40. 977

25-29 17. 282 16. 693 33. 975

30-34 15. 146 14. 372 29. 518

35-39 12. 987 13. 255 26. 242

40-44 11. 452 11. 571 23. 023

45-49 9. 275 8. 763 18. 038

50-54 7. 459 6. 731 14. 190

55-59 4. 920 4. 417 9. 337

60-64 3. 107 3. 162 6. 269

65+ 3. 677 4. 740 8. 417

(8)

4

2. Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas menurut Jenis Kegiatan Utama dan Jenis Kelamin di Kota Palu

No Jenis Kegiatan Utama Laki-Laki Perempuan Jumlah 1 Angkatan Kerja

1. Bekerja 2. Penganguran

92.939 87.252 5.687

58.775 53.790 4.985

151.714 141.042 10.672 2 Bukan Angkatan Kerja

(Sekolah,

Mengurus Rumah Tangga dll)

28.065 58.883 86.948

Jumlah 121.004 117.658 238.662

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) (%)

76,81 49,95 63,57

Tingkat Pengangguran Terbuka (%)

(9)

5 ,

BAB III

METODE PELAKSANAAN a. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Festival permainan tradisional dengan tema “Kota Palu Kembali Bermain”, akan diselenggarakan di kota Palu, Sulawesi Tengah.

b. Khalayak Sasaran

Khalayak yang menjadi sasaran pada kegiatan ini adalah semua anggota masyarakat kota Palu, baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. c. Metode Pelaksanaan Kegiatan

 Kerangka Pemecahan Masalah

Untuk mengatasi masalah berkurangnya minat masyarakat terhadap permainan tradisional, adapun tahapan-tahapan yang akan dilaksanakan adalah :

a. Memperkenalkan jenis-jenis permainan tradisional, manfaat dan cara memainkannya.

b. Mengajak serta masyarakat untuk memainkan permainan-permainan tradisional yang diselenggarakan pada festival.

d. Alat

1. Mainan tradisional  Gasing

 Kelereng  Congklak  Enggrang  Sumpit Bambu  Bekel

(10)

6 e. Tahapan Pelaksanaan

1. Survei lokasi

Pada tahap survei lokasi akan dilakukan peninjauan untuk menentukan lokasi terbaik dan strategis guna menyelenggarakan festival permainan tradisional, dengan tema “Kota Palu Kembali Bermain”.

2. Koordinasi tim pelaksana dengan pihak terkait

Dalam hal ini, tim pelaksana melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang akan membantu jalannya kegiatan ini, terutama mitra yang telah menyetujui kerja sama dengan tim pelaksana.

3. Persiapan

Tim pelaksana mempersiapkan perlengkapan-perlengkapan yang diperlukan untuk penyelenggaraan kegiatan ( festival permainan tradisional ).

4. Publikasi

Dalam tahap ini, tim pelaksana akan melakukan publikasi seluas-luasnya dengan berbagai media, untuk memastikan bahwa informasi pengadaan festival ini tersebar kepada seluruh masyarakat kota Palu 5. Pelaksanaan kegiatan

Tahap ini merupakan inti dari pelaksanaan kegiatan festival permainan tradisional,dengan tema “Kota Palu Kembali Bermain” ,yang akan

(11)

7 BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN IV.1 Anggaran Biaya

A. Alat Penunjang

No Uraian Satuan Volume Harga 3 Mainan Tradisional

 Gasing

B. Biaya Habis Pakai

No Uraian Harga (Rp)

1 Laporan/Publikasi/Dokumentasi dll 1.500.000

2 Konsumsi 4.000.000

3 Souvenir 800.000

4 Dana tak terduga 750.000

Jumlah 7.050.000

C. Biaya Perjalanan Pelaksanaan Kegiatan

No Tempat dan Tujuan jumlah Harga Jumlah 1 Transportasi lokal

(12)

- Ketua 3 kali

D. Rekapitulasi Anggaran

No Uraian Jumlah (Rp)

1 Alat Penunjang 4.050.000

2 Biaya Habis Pakai 7.050.000

3 Biaya Perjalanan Pelaksanaan Kegiatan 900.000 12.000.000

IV.2 Jadwal Kegiatan

N o

Kegiatan Bulan

1 2 3

1 Tahap Persiapan 1: Survei Lokasi Untuk

Menentukan Lokasi Strategis dan persiapan segala perlengkapan serta

peralatan GunaPenyelenggaraa

n Festival 2 Tahap Persiapan 2:

Publikasi Melalui Berbagai media 3 Tahap Pelaksanaan:

Penyelenggaraan Festival Permainan

Tradisional 4 Pelaporan:

(13)

9 DAFTAR PUSTAKA

Anonim. Agung Gunawan Sutrisna.Permainan Tradisional.diakses 20 September 2014. http://www.sorgemagz.com

Anonim..Mainan Tradisional.diakses 22 September 2014. http://mainantradisionalindonesia.wordpress.com/

(14)
(15)
(16)
(17)

4. Biodata Pembimbing A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Dr. Sukayasa, M.Pd 2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Kantor/Unit Kerja Prodi Pend. Matematika FKIP Universitas Tadulako

4 NIDN 003036508

5 Tempat dan Tanggal Lahir Bajra, 3 Maret 1965

6 E-mail Sukayasa08@yahoo.co.id

7 Nomor Telepon/HP 085241193659 B. Riwayat Pendidikan

Dr.Sukayasa, M.Pd SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 1 Tolai SMP Negeri Kasiguncu

SMA Negeri 1 Parigi

Jurusan IPA

Tahun Masuk-Lulus 1972-1979 1979-1982 1982-1985 Pendidikan S1 Keatas

No Perguruan Tinggi Kota dan Negara

Tahun Bidang Studi

1 Universitas Tadulako Palu Indonesia

1990 Pend. Matematika 2 Universitas Negeri

Surabaya

Surabaya Indonesia

2002 Pend. Matematika 3 Universitas Negeri

Surabaya

Surabaya Indonesia

2012 Pend. Matematika

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 Seminar Hasil Penelitian

Terpilih (PTK) Nasional Tanggal 27-29 Maret di Yogyakarta

Pengembangan Model Pembelajara Matematika Berbasis Kompetensi Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa SMP (Penelitian Hibah Bersaing)

(18)
(19)

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan IV.1 Anggaran Biaya

a. Alat Penunjang

No Material Justifikasi Pemakaian

2 Microfond Pengeras Suara

10 50.000 500.000

3 Mainan Tradisional  Gasing

25/jenis 10.000 2.750.000

4.050.000

b. Biaya Habis Pakai

Material Justifikasi Pemakaian

Kuantitas Harga Satuan (Rp) Suvenir Hadiah

Pengunjung yang turut berpartisipasi dalam

(20)

permaianan tradisional Dana tak

terduga

Masalah tak terduga

750.000

Jumlah 7.050.000

c. Biaya Perjalanan Pelaksanaan Kegiatan Material Justifikasi

Perjalanan

Kuantitas Harga Satuan (Rp)

Keterangan

Transportasi lokal ke lokasi kegiatan - Ketua 3 kali - 2 orang anggota 3 kali

Untuk Menuju Ke tempat Kegiatan

9

100.000 900.000

d. Rekapitulasi Anggaran

No Uraian Jumlah (Rp)

1 Alat Penunjang 4.050.000

2 Biaya Habis Pakai 7.050.000

(21)

Lampiran 3. Susunan Organisasi Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama Program Studi

Bidang Ilmu Alokasi Waktu (jam/Minggu)

Uraian Tugas

1 Yeni

2Kali/Minggu Survei lokasi, Koordinasi tim pelaksana dengan pihak terkait,

2Kali/Minggu Survei lokasi, Koordinasi tim pelaksana dengan pihak terkait,

(22)
(23)
(24)

Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang akan diterapkembangkan

Survei lokasi, dan Koordinasi tim pelaksana

dengan pihak terkait,

Tahap Persiapan

Publikasi (baik melalui media cetak,media massa, maupun

media elektronik)

(25)

Referensi

Dokumen terkait

using predicting through pictures.  The teacher taught pronunciation using repetition drills while teaching vocabulary.  The teacher taught present tense to the

Hal ini diperkuat dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti kepada siswa yaitu terdapat hambatan-hambatan yang dialami siswa sebagai berikut: (1) ketidakpahaman

Koil pengapian mengubah sumber tegangan rendah dari baterai atau koil sumber (12 V) menjadi sumber tegangan tinggi (10 KV atau lebih) yang diperlukan untuk menghasilkan loncatan

Dengan ini saya menyatakan bahwa isi intelektual dari skripsi saya yang berjudul “Pengaruh Fraksi Klorofil Spirulina sp terhadap Sifat Listrik dengan Struktur Dye

Megibung adalah tradisi makan bersama-sama yang dilakukan oleh masyarakat

28 Kepemimpinan kharismatik bersandar pada kepercayaan atau pandangan santri dan masyarakat umum bahwa kyai yang merupakan pemimpin pesantren mempunyai kekuasaan yang

Kedisiplinan harus ditegakkan dalam suatu organisasi sekolah. Tanpa dukungan disiplin guru yang baik, sulit sekolah untuk mewujudkan tujuannya. Jadi, kedisiplinan adalah

Sikap ilmiah berkaitan dengan kegiatan IPA yang dilaksanakan di sekolah. Oleh karena itu, dilakukan perekaman pada saat pelaksanaan pembelajaran untuk. dilihat kemunculan sikap