By : Lusy and Samrotul CopyRight
Kata-kata Motivasi ^^
Tak ada rahasia untuk manggapai sukses
Sukses itu dapat terjadi
karena persiapan, kerja keras dan mau belajar
dari kegagalan. (mario teguh)
“Barang siapa merintis
jalan mencari ilmu maka
Allah akan memudahkan
baginya jalan ke surga.”
By : Lusy and Samrotul CopyRight
Pernahkah kalian berbelanja alat-alat tulis? Kamu berencana membeli 10 buah bolpoin, sedangkan adikmu membeli 6 buah bolpoin dengan jenis yang sama. Jika kalian mempunyai uang Rp24.000,00, dapatkah kamu menentukan harga maksimal 1 buah bolpoin yang dapat dibeli? Bagaimana matematika menjawabnya? Pelajari uraian materi berikut.
Persamaan Linear Satu Variabel
Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
TUJUAN PEMBELAJARAN:
Setelah mempelajari bab ini siswa diharapkan mampu,
Mengenal PLSV dalam berbagai bentuk dan variabel
Menyelesaikan bentuk PLSV
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan PLSV
Mengenal PtLSV dalam berbagai bentuk dan variabel
Menyelesaikan bentuk PtLSV
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan PtLSV
PLSV
&
By : Lusy and Samrotul CopyRight
1. Kalimat Tertutup (Pernyataan)
Perhatikan kalimat berikut ini
1) 6 + 4 = 10
2) 9 adalah bilangan genap
3) Jika x bilangan asli maka 2x + 2 bilangan
ganjil.
Dari ketiga kalimat di atasterlihat bahwa
ruang linkup pembahasan hanya ada dua kemungkinan, yaitu
benar atua salah. Dengan rincian kalimat (1) menyatakan kalimat
yang benar karena memberikan informasi yanng sesuai dengan
keadaan yang ada.kalimat (2) dan (3) menyatakan kalaimat yang
salah karena informasi yang di berikan bertentangan dengan
kenyataanyang ada. Kalimat benar atau kalimat salah disebut
pernyataan atau kalimat tertutup.
1. kalimat yang salah adalah kalimat yang menyatakan hal-hal yang
tidak sesuai dengan kenyataan/ keadaan yang berlaku umum.
2. Kalimat yang benar adlah kalimat yang menyatakan hal-hal yang
sesuai dengan keadaan? Kenyataan yang berlaku umum.
3. Kalimat yang bernilai benar atau salah disebut kalimat tertutup
atau sering disebut pernyataan.
KALIMAT TERTUTUP DAN KALIMAT TERBUKA
1+2 = 3
By : Lusy and Samrotul CopyRight
2. Kalimat Terbuka, Variabel, dan Konstanta
a. Kalimat terbuka adalah kalimat yang belum dapat diketahui
nilai kebenarannya.
b. Variable (peubah) adalah lambang (symbol) pada kalimat
terbuka yang dapat diganti oleh sembarang anggota himpunan
yang telah ditentukan
c. Konstanta adalah lambang yang menyatakan suatu bilangan
tertentu
Pada kalimat berikut : x + 5 = 12
Belum dapat mengatakan kalimat itu benar atau salah,
sebab nilai (x) belum diketahui. Bila lambang (x) diganti dengan
lambang bilangan cacah, barulah itu dapat dikatakan kalimat itu
benar atau salah. Jika (x) diganti dengan “3” , kalimat itu
bernilai salah ; tetapi bila (x) diganti dengan 7 , kalimat itu
bernilai benar. Lambang (x) dapat pula diganti menggunaan
huruf-huruf kecil dalam abjad lainnya, yaitu ; a, b,c,… x,y,z dari
bentuk diatas
x + 5 +12 (kalimat terbuka)
3 + 5 = 12 (kalimat Salah )
7 + 5 = 12 (kalimat benar)
Huruf x pada x + 5 = 12 disebut variable (peubah), sedangkan 5
By : Lusy and Samrotul CopyRight Contoh :
Kalimat Terbuka Peubah Konstanta
x + 13 + 17 X 13 dan 17
7 – y = 12 Y 7 dan 12
4z – 1 = 11 Z -1 dan 11
Catatan :
Kalimat terbuka adalah kalimat yang mengandung satu atau lebih
variabel dan belum diketahui nilai kebenarannya.
contoh:
x + 2 =5
3. Himpunan Penyelesaian suatu Kalimat Terbuka
Pengganti variabel yang membuat kaliat terbuka menjadi
kalimat yang benar disebut penyelesaian (solusi). Himpunan
darisemua penyelesaian disebut himpunan penyelesain.
Contoh :
1. x – 2 = 6 pengganti x yang benar adalah 8. Penyelesaiannya
adalah x = 8 dan himpunan penyelesaiannya adalahn{8}.
2. t adalah bilangan genap, t∈ {2, 4, 5, 7, 8, 9, 10}.
Pengganti t adalah 2, 4, 8, 10.
By : Lusy and Samrotul CopyRight
Himpunan penyelesaian adalah himpunan semua pengganti dari
variabel – variabel pada kalimat terbuka yang membuat kalimat
tersebut menjadi benar. Himpunan penyelesaian sering disingkat
sebagai HP.
)
1. Pengertian Persamaan Linier Satu Variabel
Persamaan Linier Satu Variabel adalah kalimat terbuka
yang dihubungkan tanda sama dengan ( = ) dan hanya
mempunyai satu variable berpangkat 1 . bentuk umum persamaan
linier satu variable adalah ax + b = 0
Contoh :
1. x + 3 – 7
2. 3a + 4 = 1
3. 𝑟2 − 6 = 10
Pada contoh diatas x, a, b adalah variable (peubah) yang
dapat diganti dengan sembarang bilangan yang memenuhi .
2. Penyelesaian dan Himpunan Penyelesaian suatu Persamaan
Ahmad ingin menjawab secara mencongkak soal
persamaan linear satu variabel 3x = 9 dengan x variabel bilangan PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL (PLSV)
By : Lusy and Samrotul CopyRight
asli. Dia mengganti x dengan 3 sehingga kalimat terbuka 3x = 9
menjadi benar.
3x = 9 ⇒ 3 . 3 = 9
x = 3 adalah penyelesaian/ jawaban akar PSLV 3x = 9
jadi himpunan penyelesaian dari 3x = 9 adalah {3}.
Penyelesaian suatu persamaan linear dengan satu variabel adalah
bilangan pengganti dari variabel pada daerah definisi persamaan
yang membuat persamaan menjadi pernyataan yang benar.
3. Penyelesaian Kalimat Terbuka yang berbentuk cerita.
Untuk mnyelesaikan kalimat terbuka yang bebentuk cerita,
dapat di tempuh langkah – langkah sebagai berikut :
1. Terjemahkan kalimat cerita itu ke dalam kalimat matematika
yang berbentuk persamaan. Jika perlu, menggunakan gambar
(sketsa diagram).
2. Selesaikan persamaan itu dengan cara subtitusi.
Perhatikan cara penyelesaian kalimat cerita berikut
1) Kalimat cerita :
P dan (q + 35 ) menyatakan dua bilangan yang sama.
Jika q = 15 dan p ∈ himpunan bilangan asli, berapakah p ?
By : Lusy and Samrotul CopyRight
Penyelasaian : p = 15 + 35 = 50
(50 ∈ himpunan bilangan asli)
Himpunan penyelesaian: HP {50}
2) Kalimat cerita :
Hasil kali t dan 4 adalah28 , berapakah ?
Kalimat matematika : 4t = 28 , t = ?
Penyelesaian : t = 7 (karena 4. 7 = 28 adalah
kalimat benar).
Himpunan penyelesaian : HP = {7}
4. Persamaan yang Ekuivalen
Perhatikan persamaan – persamaan berikut ini :
a. x + 6 = 18 maka himpunan penyelesain adalah {12}
b. x – 2 = 10 maka himpunn penyelesainnya adalah {12}
c. 3x – 6 = 30maka himpunan penyelesaian adalah {12}
Ketiga persamaan tersebut memiliki himpunan
penyelesaian yang sama . persamaan – persamaan tersebut
disebut persamaan yang ekuivalen.
Persamaan yang ekuivalen adalah suatu persamaan yang
mempunyai himpunan penyelesain yang sama, apabila pada
persamaan itu dikenakan suatu operasi tertentu. Notasi ekuivalen
By : Lusy and Samrotul CopyRight
1) Menyelesaikan persamaan dengan sifat–sifat operasi
suatu persamaan yang ekuivalen.
a) Sifat penambahan
Kedua ruas suatu persamaan boleh ditambah dengan
bilangan yang samauntuk mendapatkan persamaan yang
ekuivalen.
Persamaaan berikut ini, akan kita selesaikan dengan sifat
penambahan.
x – 3 = 10 drngan x ∈ {bilangan asli}
⇔ x – 3 +3 =10 + 3 ( kedua ruas ditambah 3 )
⇔ x + 0 = 13
⇔ x = 13
Jadi, penyelesain dari x – 3 = 10 adalah x = 13
b) Sifat pengurangan
Kedua ruas suatu persamaan boleh dikurangi dengan
bilangan yang sama untuk mendapatkan persamaan yang
ekuivalen .
p + 2 = 9 dengan p ∈ {bilangan cacah}
⇔ p + 0 = 7
⇔ p = 7
By : Lusy and Samrotul CopyRight
c) Sifat perkalian
Kedua ruas suatu persamaan boleh dikalikan dengan
bilangan yang sam untuk mendapatkan persamaan yang
ekuivalen.
Berikut ini, kita akan selesaikan dengan sifat penambahan.
3
Jadi penyelesaian dari 3
4𝑡 = 9 adalah t = 12
d) Sifat pembagian
Kedua ruas suatu persamaan boleh dibagi dengan bilanagn
yang sama untuk mendapatkan persamaan yang ekuivalen.
Berikut ini akan diselesaikan persamaan dengan sifat
pembagian.
5k = 20 dengan k ∈ {bilangan cacah}
⇔ 5k : 5 = 20 : 5 ( kedua ruas di bagi 5)
⇔ k = 4
By : Lusy and Samrotul CopyRight
2) Menyelesaikan persamaan dengan menggunakan lawan dan
kebalikan bilangan
a. Menyelesaikan persamaan dengan menggunakan lawan
hal yang patut diingat sebelum kita menyelesaikan
persamaan dengan menggunakan lawan adalah definisi tentang
lawan tersebut.
ruas kiri dan ruas kanan suatu persamaan dipisahkan
oleh tanda „=”. (ruas kiri ) 𝑥 − 𝑎 = 𝑏 (ruas kanan).
Dalam menyelesaikan persamaan, kita usahakan agar
variabel yang akan dicari bernilai positif dan berdiri sendiri di
satu sisi.
Agar lebih jelas, perhatikan bentuk – bentuk berikut ini.
(i) Bentuk
x – a = b ⇔ x = b + a
Lawan dari + a adalah –a, lawan dari –a adalah +a
Jika suatu elemen (varibel bilangan ) berpindah ruas maka elemen tersebut juga berubah tanda menjadi
“lawannya”.
By : Lusy and Samrotul CopyRight
(ii) Bentuk
x + a = b ⇔ x = b – a
(iii) Bentuk
usahakan x positif
a – x = b
a = b + x
a – b = x
b. Menyelesaikan persaman dengan menggunakan kebalikan
bilangan .
Untuk menyelesaikan persamaan dengan menggunakan
kebalikan bilangan, hal yang patut diingat adalah :
Apabila di dalam persoalan kita jumpai bentuk – bentuk
berikut ini, gunakanlah perkalian dengan kebalikannya.
(i) Bentuk
x + a = b
a – x = b
𝑎 𝑎
𝑏 merupakan kebalikan dari
By : Lusy and Samrotul CopyRight
A. Pengertian ketidaksamaan dan Notasinya
Perhatikan bilangan cacah yang tertera pada garis bilangan
berikut ini.
Misalnya, kita akan membandingkan dua bilangan yaitu 5
dan 3. Karena 5 = 1 + 4, ini berarti 5 lebih dari 1 atau 1 kurang
dari 5.
Pernyataan diatas dapat ditulis dengan lambang sebagai
By : Lusy and Samrotul CopyRight
5 lebih dari 1 ditulis 5 > 1, 1 kurang dari 5 ditulis 1 < 5,
dan 5 tidak sama dengan 1 ditulis 5 ≠ 1
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat didefinisikan suatu
ketidaksamaan sebagai berikut.
Berdasarkan uraian diatas, berikut ini diberikan beberapa
pengertian masing-masing ketidaksamaan dan artinya.
Lambang Arti
𝒂 > 𝒃 𝑎 lebih dari b
𝒂 < 𝒃 𝑎 Kurang dari b
𝒂 ≠ 𝒃 𝑎 Tidak sama dengan b 𝒂 ≥ 𝒃 𝑎 Lebih dari atau sama dengan b 𝒂 ≤ 𝒃 𝑎 Kurang dari atau sama dengan b
B. SIFAT – SIFAT KETIDAKSAMAAN
1. Tanda sebuah ketidaksamaan tidak berubah, jika kedua ruas
ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama.
Secara matematis ditulis seperti berikut ini.
By : Lusy and Samrotul CopyRight
2. Tanda sebuah ketidaksamaan tidak berubah, jika kedua ruas
dikalikan atau dibagi dengan bilangan positif yang sama.
Secara matematis ditulis seperti berikut ini.
3. Tanda sebuah ketidaksamaan harus berubah, jika kedua ruas
dikali atau dibagi dengan bilangan negatif yang sama.
Secara matematis ditukis sebagai berikut ini.
By : Lusy and Samrotul CopyRight
C. PERTIDAKSAMAAN LINEAR DENGAN SATU
VARIABEL (PTLSV)
Pertidaksamaan adalah kalimat terbuka yang
menggunakan tanda pertidaksamaan.
Pertidaksamaan linear dengan satu variabel adalah
pertidaksamaan yang mempunyai satu varibel dan variabel itu
berpangkat satu. Agar lebih jelas, perhatikan contoh-contoh
By : Lusy and Samrotul CopyRight
Sebelum kita menentukan himpunan penyelesaian dari suatu
pertidaksamaan, kita perlu mengerti tabel di bawah ini.
D.MENENTUKAN PENYELESAIAN PERTIDAKSAMAAN
LINEAR SATU VARIBEL
1. Cara substitusi
Contoh :
Apabila x adalah variabel pada 1, 2, 3, 4, 5 , tentukan
himpunan penyelesaian pertidaksamaan berikut.
1. 𝑥 −2 < 3 2. 𝑥 + 1 ≥ 3
Cara membaca
x lebih dari a
x kurang dari a
x lebih dari atau sama dengan a
x kurang dari atau sama dengan a
x kurang dari a dan kurang dari b
x lebih dari atau sama dengan a dan kurang dari atau sama dengan b
x lebih dari a dan kurang dari atau sama dengan b
By : Lusy and Samrotul CopyRight Jawaban :
Cara subtitusi dapat lebih mudah jika dibuat tabel sebagai
berikut
1. 𝑥 −2 < 3
Variabel x 1 2 3 4 5
𝒙 − 𝟐 -1 0 1 2 3
< 3 ? Ya ya ya ya tidak
Jadi, HP = 1, 2, 3, 4
2. 𝑥 + 1 ≥ 3
Variabel x 1 2 3 4 5
x+1 2 3 4 5 6
≥3 ? Tidak ya ya ya ya
Jadi, HP = 2, 3, 4, 5
Cara substitusi ini dilakukan jika banyaknya nilai
pengganti variabel terbatas.
2. Menyelesaikan pertidaksamaan dengan cara mencari
penyelesaian persamaan.
By : Lusy and Samrotul CopyRight
Tentukan himpunan penyelesaian dari 4 +𝑝 ≤ 9 dengan p
∈ 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎𝑠𝑙𝑖 . Jawaban :
Persamaan yang sesuai dengan pertidaksamaan 4 +𝑝 ≤ 9
adalah 4 +𝑝 = 9.
Penyelesaian persamaan : 4 + p = 9
⇔ p = 5
Jadi, 4 +𝑝 ≤ 9⇔𝑝 ≤ 5 (kembali ke tanda pertidaksamaan)
Himpunan penyelesainnya adalah 1, 2, 3, 4, 5
3. Menyelesaikan pertidaksamaan dengan menggunakan
sifat-sifat ketidaksamaan.
Contoh :
Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan:
7𝑥 + 1 ≤ 6𝑥 + 6 dengan 𝑥 ∈ 𝑐
Jawab :
7𝑥 + 1 ≤ 6𝑥+ 6 (persamaan awal)
⇔ 7𝑥 + 1−1 ≤ 6𝑥 + 6−1 (kedua ruas dikurangi satu)
⇔ 7𝑥 ≤ 6𝑥 + 5
⇔ 7𝑥 −6𝑥 ≤ 6𝑥 + 5 −6𝑥 (kedua ruas dikurangi 6x)
By : Lusy and Samrotul CopyRight
HP = 0,1, 2, 3, 4, 5 atau dapat pula ditulis sebagai
HP= 𝑥I𝑥 ≤ 5,𝑥 ∈ 𝑐 pertidaksamaan ini dapat juga dilakukan dengan cara langsung sebagai berikut.
7𝑥 + 1 ≤ 6𝑥+ 6 (persamaan awal)
⇔ 7𝑥 − 6 ≤ 6𝑥 −1 (6x dan 1 pindah ruas, tanda berubah)
⇔ 𝑥 ≤ 5 (penyelesaian)
HP = 0,1, 2, 3, 4, 5 .
4. Menyelesaikan pertidaksamaan dengan menggunakan
lawan dan kebalikan varibel / bilangan
Cara ini lebih praktis dan lebih cepat dibandingkan
denagan cara-cara sebelumnya. Selesaikan dengan
menggunakan lawn dan kebalikan variabel/bilangan
sebagai berikut.
15−8𝑥 > 40−13𝑥
⇔ 15−40 > −13𝑥 + 8𝑥
⇔ −25 > −5𝑥
⇔
−25
−5
<
𝑥
By : Lusy and Samrotul CopyRight
E. Penerapan PtLSV Dalam Soal Cerita
Contoh :
Dari suatu persegi panjang diketahui lebarnya (2x – 3) cm dan
panjangnya 8cm luasnya tidak lebih dari 40 𝑐𝑚2 .
1. Tulislah pertidaksamaan tentang hal tersebut.
2. Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan itu, jika
x adalah variabel pada himpunan bilangan rasional.
Jawab :
8cm
Mula-mula, agar lebih mudah kita
gambarkan pertidaksamaan diatas
By : Lusy and Samrotul CopyRight
⇔ 𝑥 ≤ 64
16
⇔ 𝑥 ≤ 4 (penyelesaian)
Jadi, himpunan penyelesainnya adalah
By : Lusy and Samrotul CopyRight
Aplikasi Persamaan dan Pertidaksamaan Linier dalam
Kehidupan Sehari-hari
Masalah dalam kehidupan sehari - hari dapat diselesaikan
dengan konsep persamaan maupun dengan pertidaksamaan linear.
Langkah pertama yang dilakukan adalah menterjemahkan masalah
tersebut kedalam kalimat matematika. Untuk lebih jelasnya,
perhatikan contoh - contoh berikut.
________________________________________________________
Contoh:
1. Ahli kesehatan mengatakan bahwa akibat menghisab satu batang
rokok waktu hidup seseorang akan berkurang selama 5,5 menit.
Berapa rokok yang dihisab Fahri tiap selama 275 hari(1 tahun = 360
hari).
Jawab: misalkan banyaknya rokok yang dihisab tiap hari adalah x,
maka waktu hidup berkurang tiap harinya 5,5 x menit.
Dalam setahun waktu hidup, berkurang banyak 5,5x X 360 hari.
Dalam 20 tahun waktu hidup berkurang banyak 5,5x X 360 X20
menit. Sehingga diperoleh persamaan :
5,5x x 360 x 20 = 275 X 60 x 24
By : Lusy and Samrotul CopyRight
x = 396.000/39.600
x = 10
jadi, fahri menghisap rokok 10 batang setiap hari.
2. Upah seorang teknisi untuk memperbaiki suatu mesin bubut adalah
Rp. 250.000,- ditambah biaya Rp. 75.000 tiap jamnya. Karena
pekerjaanya kurang rapi, pembayaranya dip[otong 10% dari upah
total yang harus diterima. Jika teknisi tersebut mendapat upah sebesar
Rp. 798.750,-
Berapa jam mesin bubut tersebut diperbaiki?
Jawab: misalkan teknisi bekerja selama x jam, dan upah yang diterima
hanya (100 - 10)% = 90%, maka diperoleh persamaan berikut:
(75.000x + 250.000) X 90% = 798.750
67.500x + 225.000 = 798.750
67.500x = 798.750 – 225.000
67.500x = 573.750
x = 573.750/67.500 = 8.5
Jadi, teknisi tersebut bekerja memperbaiki mesin selama 8,5 jam.
3. Untuk dapat diterima sebagai karyawan di PT.Teknik Sejahtera, calon
karyawan akan menjalani tes sebanyak 4 kali, yaitu tes tertulis,
psikotes, tes ketrampilan, dan wawancara dengan perbandingan hasil
By : Lusy and Samrotul CopyRight
dari 827. Azam telah mengikuti tes dengan hasil sebagai berikut.
Psikotes =80, tes ketrampilan=95, dan wawancara=85. Tentukan nilai
terendah tes tertulisnya agar azam dapat diterima menjadi karyawan.
Jawab :
Misalkan nilai tes tertulis adalah x,maka diperoleh pertidaksamaan :
4x + 3 . 80 + 2 . 95 + 1 .85 > 827
4x + 240 + 190 + 85 > 827
4x > 827 – 240 – 190 – 85
4x > 312
x > 78
Jadi, nilai terendah tes tertulis azam adalah agar diterima sebagai
By : Lusy and Samrotul CopyRight
A.
Pilihan ganda!
Petunjuk : pilih salah satu jawaban yang tepat
1. Kalimat terbuka adalah kalimat yang ...
a. Bernilai benar
b. Bernilai salah
c. Memuat variabel
d. Sudah diketahui nilai kebenarannya
2. Bentuk lain dari persamaan x + 8 = 3 adalah...
a. 8 – x = 3
b. 3 – x = 8
c. x = 8 – 3
d. x = 8 + 3
3. penyelesaian dari persamaan : 3c + 8 = 4c + 13 adalah...
a. -7
b. -5
c. 5
d. 7
By : Lusy and Samrotul CopyRight
4. Harga 1 kg mangga sama dengan 4
5 kali harga 1 kg rambutan.
Jumlah harga 1 kg mangga dengan 1 kg rambutan sama dengan
Rp 10.800,00. Harga 3 kg mangga adalah....
a. Rp 10.800,00
b. Rp 13.500,00
c. Rp 14.400,00
d. Rp 18.000,00
5. Pertidaksamaan yang setara dengan x + 8 < 10 adalah....
a. 𝑥 < −2
b. 𝑥 < −16
c. 𝑥 < 16
d. 𝑥 < 2
6. Bentuk sederhana dari pertidaksamaan -5< 6𝑥 + 37 adalah...
a. 𝑥 < −7
b. 𝑥 < 7
c. 𝑥 > −7
d. 𝑥 > 7
7. Jika 3(x + 2) + 5 = 2 (x + 15) maka nilai dari (x + 2) = ...
a. 43
By : Lusy and Samrotul CopyRight
10. Nilai u yang memenuhi formula: 1
By : Lusy and Samrotul CopyRight
d.
𝑢
=
𝑓−𝑣𝑣𝑓
11. Diberikan : y – 2k = p, maka k = ...
a. 𝑦 − 𝑝 b. 𝑦−𝑝
2
c. 𝑦+𝑝
2
d. 2(𝑝 − 𝑦)
12. Bilangan – bilangan berikut yang lebih dari -20 adalah...
a. -22
b. -21
c. -20
d. -19
13. Penyelesaian dari pertidaksamaan 6 < 5𝑥+ 1 < 11 adalah...
a. 1 ≤ 𝑥 < 2
b. 1 < 𝑥 ≤ 2
c. 1 < 𝑥 < 2
By : Lusy and Samrotul CopyRight
14. Agar kalimat 4𝑥 − 5 = 7 bernilai benar, maka nilai x harus sam
dengan ...
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
15. Di antara pernyataan berikut manakah yang benar ?
(i) 8 < 7 < 6 (iii) 7 < 8 < 6
(ii) 6 < 7 < 8 (iv) 7 > 8 > 6
a. hanya (i)
b. hanya (ii)
c. hanya(iii)
d. (i) dan (ii)
16. Pertidaksamaan yang setara dengan 18−5𝑥 ≥ 38 adalah ...
a. 𝑥 ≤ −4
b. 𝑥 ≤ 4
c. 𝑥 ≥ −4
d. 𝑥 ≥ 4
17. Jumlah dua bilangan 6c dan 19 tidak lebih dari 43. Bilangan
By : Lusy and Samrotul CopyRight
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
18. Penyelesaian persamaan 1
3𝑥 +
19. bilangan berikut yang merupakan penyelesaian dari 3𝑥 −5 <
By : Lusy and Samrotul CopyRight
B.
Uraian
1. Bentuk sederhana dari persamaan 5x + 2 = 2x – 7 adalah....
2. Diketahui persamaan 2(4x + 1) = 3(2x+1). Nilai -8x + 1
adalah....
3. Penyelesain dari persamaan 1
3
𝑦
+ 4 =
14
𝑦
adalah ...4. Pengganti dari p pada persamaan 4−𝑝
3
= 3
adalah ...5. Harga satu ekor sapi adalah 12 kali harga 1 ekor kambing.
Selisih harga 1 ekor sapi dengan harga 1 ekor kambing sama
dengan Rp 7.260.000,00. Harga 1 ekor kambing adalah....
6. Pertidaksamaan yang mempunyai satu variabel dan
berpangkat satu adalah....
7. Bentuk sederhana dari 17 + x >16
8. Bentuk sederhana dari 13− 4𝑥 ≤ 5 adalah...
9. Harga x bilangan bulat positif yang merupakan penyelesaian
dari 2(4+𝑥) ≥ 3𝑥 +7
By : Lusy and Samrotul CopyRight
DAFTAR PUSTAKA
Sukino, Wilson Simangunsong. 2007. Matematika untuk
SMP Kelas VII. Jakarta : Erlangga
By : Lusy and Samrotul CopyRight
Cara Penggunaan Quis Maker
1. Masukan CD Drive ke
2. Cari folder : “ ngulik Matematika bersama LS company ”
3. Lalu cari file dari flash flayer dengan nama “Ngulik bersama ci
LS ”
4. Klik lalu masukan password dari quis maker yng tersedia pada
buku ajar ini yaitu : 123sukses
5. Klik start untuk memulai mengerjakan soal PERSAMAAN
DAN PERIDAKSAMAAN LIEAR SATU VARIABEL.
By : Lusy and Samrotul CopyRight
Biodata kelompok
Nama : Lusy Widya Utami
Napang : Lusy, BuLoez
Tempat,
tanggal lahir : Majalengka, 4 September
1993
Email : chulsy.lusy@yahoo.com
Facebook : lusy.chulsy
Twitter : @Buluz_Mrz
Peran dalam kelompok : berperan dalam pengerjaan editing, desain buku ajar & quis makker, dan fasilitator.
Motto hidup :
“ Kegagalan tak akan membuat kita jatuh, tapi
kegagalan membuat kita tahu arti masa sulit
By : Lusy and Samrotul CopyRight
Nama : Samrotul Hayyat
Napang : Atun, Threemay
Tempat,
tanggal lahir : Indramayu, 24 Mei 1994
Email : hayyatg@yahoo.com
Facebook : hayyatg@yahoo.com
Twitter : @hayyat_shay24
Peran dalam kelompok : berperan mencari bahan materi persamaan pertidaksamaan linear satu variabel , membantu
pengetikan quis maker dan mengetik buku ajar.
Motto Hidup :
” Bermetafosa dalam kebaikan dan dalam jalan
yang istiqomah menjadikan diri menjadi lebih baik