• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kepmenpan no 22 kep mpan 4 2001 tentang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kepmenpan no 22 kep mpan 4 2001 tentang"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

NOMOR :

FUNGSIONAL PERAWAT

DAN KREDITNY A

MENTERI NEGARA

PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

a. rangka kesadaran masyar-akat

akan kesehatan gigi, diperlukan adanya Pegawai Negeri Sipil yang ditugaskan secara sebagai Perawat Gigi

melaksanakan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut.

b . untuk pembinaan karier

dan peningkatan profesionalisme Perawat Gigi, dipandang perlu menetapkan Fungsional Perawat Gigi dan Angka Kreditnya;

Mengingat Undang-undang 8 Tahun 1974 Pokok-pokok Kepegawaian, sebagairnana telah diubah dengan

Nomor 43 Tahun 1999;

2. Undang-undang 23 Tahun 1992 Kesehatan; 3. Undang-Undang 22 Tahun 1999

Daerali;

4. 7 1977

(2)

beberapa kali Pcraturan Nomor 6 Taliun 1997;

5. Peraturan 16 Taliun 1994 ten tang Fungsional Pegawai Negeri Sipil;

6. Peraturan Nomor 32 1996

7. Peraturan 25 Taliun 2000

Kewenangan scbagai

8. Peraturan 96 2000

Wewenang Pengangkatan, dan Pegawai Negeri Sipil;

9. 97 2000

Formasi Pegawai Negeri Sipil;

10. Peraturan 99 Tahun 2000

Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil; Keputusan Presiden Nomor 87 1999

Fungsional Pegawai Negeri Sipil;

12. Keputusan 163 Taliun 2000

Kedudukan , Susunan

Organisasi dan Tata Negara;

13. Keputusan Presiden Nomor 165 Tahun 2000

Kedudukan, Fungsi, Susunan

Organisasi dan Tata Departemen; 1.

(3)

2 . Pertimbangan Kepegawaian Negara

suratnya Nomor : 8 9

2001 .

MEMUTUSKAN :

: KEPUTUSAN MENTERI NEGARA

GUNAAN APARATUR NEGARA

FUNGSIONAL PERAWAT DAN ANGKA

KREDITNYA.

keputusan yang

1. Gigi adalah Pegawai Negeri dibcri

tanggung jawab, dan hak secara ole11 pejabat

untuk kegiatan asuhan

gigi dan

2. Angka kredit satuan dari tiap butir kegiatan butir-butir kegiatan yang dicapai

seorang Perawat Gigi karier

kepangkatan dan

3. Pejabat Pembina Kepegawaian Menteri, Jaksa Agung, Sekretaris Negara, Sekretaris Sekretaris

Sekreiaris Presidcn,

Kepolisian Negara, Non

(4)

4. Pejabat Kepegawaian

5 . Pcjabat Kepegawaian adalali

Walikota.

KEDUDUKAN DAN POKOK

Pasal 2

Gigi

Pasal 3

( I ) Pesawat Gigi berkedudukan pelaksana

pada Departemen

Sosial dan di

Departemen Kesehatan dan Sosial . (2) Perawat Gigi sebagaimaiia diinaksud ayat

karier dapat diduduki Pegawai Sipil.

Pasal 4

(5)

BAB

UNSUR DAN SUB UNSUR KEGIATAN Pasal 5

Unsur dan sub unsur kegiatan Perawat Gigi yang dinilai angka kreditnya, terdiri dari :

1 . Pcndidikan, meliputi : a. Pendidikan sekolah dan

b. Pendidikan dan fungsional dibidang Perawat Gigi, dan mendapat Surat Tanda Pendidikan dan Pelatihan (STTPL) atau sertifikat.

2. Pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut, meliputi:

a. Persiapan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut pada kelompok anak usia 0-5 tahun.

b. Pelaksanaan pelayanan asuhan gigi dan mulut kelompok anak usia 0-5 tahun.

c. Persiapan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut pada kelompok anak usia 6-14 tahun.

d. Pelaksanaan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut kelompok anak usia 6-14 tahun.

e. Persiapan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut kelompok Usia 15 tahunlmasyarakat.

f. Pelaksanaan pelayanan kesehatan gigi dan mulut kelompok usia 15 tahunlmasyarakat.

(6)

h. Pelaksanaan pelatihan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan

.

i . Instruktur

3. Pengembangan profesi, meliputi:

a. Membuat karya atau karya bidang kesehatan; buku dan bahan dibidang pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut;

c. buku dibidang

kesehatan gigi

d. Mengembangkan teknologi tepat guna dibidang pelayanan asulian gigi

4. kegiatan pelayanan asulian kesehatan gigi dan mulut, ;

a. atau melatih yang berkaitan dengan bidang pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut;

b. Mengikuti di bidang

kesehatan gigi dan mulut;

c. anggota organisasi profesi bidang perawat gigi;

d. anggota perawat gigi;

(7)

BAB IV

JENJANG DAN PANGKAT

Pasal 6

( 1 ) Gigi dasi yang

, yaitu :

a. Pesawat Gigi Pelaksana b. Gigi Pclaksana; c. Perawat Gigi

cl. Gigi

(2) Pesawat Gigi

dimaksud dalam ayat (1) dari yang dengan yaitu:

a. Perawat Gigi Pelaksana yaitu Muda

,

b. Perawat Gigi Pelaksana, terdiri dari;

1. Pengatur Muda Tingkat I, ruang 2. Pengatus, ruang

3. Pengatur I, ruang

c. Perawat Gigi lanjutan, terdiri dari : 1. Penata Muda, ruang

2. Penata Muda Tingkat I,

Gigi dari :

1 . Penata,

(8)

BAB V

RINCIAN KEGIATAN DAN UNSUR YANG DINILAI DAN DIBERIKAN ANGKA KREDIT.

Pasal 7

(1) Pcrawat Gigi, bcrikut;

a . Gigi :

1 . Rencana pelayanan kcs.

gigi dan pada anak usia 0-5 (pra

sc kol

2. Menyusun pelayanan gigi

kelompok usia 0-5

3. kesehatan gigi mulut

4. Stesilisasi gigi

Instrument)

5 . penyuluhan pelayanan kesehatan gigi dan

pada kelompok anak usia 0-5 (pra

6. Oral debri kelompok 0-5 tahun

(pra sekolah)

7. calculus index anak usia 0-5 tahun (pra

sekolah)

8. Melakukan Delayed, Missing, Fillecl - (DMF-T) anak usia 0-5 tahun (pra sekolah)

9. Mclakukan sikat gigi 0-5

(9)

10. disclosing solution anak usia 0-5 tahun (pra sekolah) 11. Melakukan pengolesan pada gigi keloinpok anak usia 0-5

tahun (pra sekolah)

12. Melakukan pit dan fissure sealant kelompok anak usia 0-5 (pra sekolah)

17. pelayanan keseliatan gigi inulut

ke Puskesinas.

b. Perawat Gigi yaitu:

1. Menyusun recana kerja pelayanan kesehatan gigi dan mulut kelompok anak usia 6-14

2. Melakukan penjaringan gigi dan kelompok anak usia 6 - 14 tahun;

3. Menyusun materi penyuluhan pelayanan gigi inulut usia 6 - 14 tahun;

4 . peraga asuhan kesehatan gigi

mulut anak usia - 14

5. Mclakukan kcscliatan gigi

(10)

6. Melakukan pemeliharaan peralatan gigi

12. Melakukan dcrnontrasi anak usia 6 - 14 tahun;

16. Melakukan supra gingiva;

17. Melakukan sementara kelompok anak usia 6 - 14 tahun;

18. pencabutan gigi sulung goyang derajat 2;

Melakukan pit usia -

(11)

20. konsul tasi

kcscliatan gigi anak usia 6

-

14 tahun;

21. konsultasi tenaga keseliatan

pelayanan asuhan gigi usia - 14 tahun;

baik amalgam sarana gigi;

27. Mengadakan berupa gigi sulung

infiltrasi aneshi;

28. keseliatan gigi dan

c. Perawat Gigi yaitu.

1. Menyusun Rencana Penyuluhan asuhan kesehatan gigi dan mulut pada kelompok usia 15 tahun;

2. Menyusun materi penyululian keseliatan gigi dan pada usia 15

3. gigi pada

(12)

4. Melakukan brosur leaflet asuhan gigi pada kelompok usia 15

5 . Melakukan persiapan dan pelayanan

gigi dan mulut pada usia 15

6. gigi

pada 15

7. Mclakukan pada kclompok usia 15

8. calculus index usia

>

15

9. CPJTN pada

10. Melakukan DMF-T;

1 1 . Mclakukan gigi pada

kelompok usia

>

15 tahunlmasyarakat;

12. Melakukan pengolesan disclosing solution pada kelompok usia

>

15 tahunlmasyarakat;

13. Melakukan pengolesan pada kelompok usia 15 tahunlmasyarakat ;

14. Melakukan pit dan fissure sealant pada kelompok usia 15 tahunlmasyarakat;

15. Melakukan supra gingiva kelompok usia 15 tahunlmasyarakat;

16. Melakukan pada kelornpok

>

15

(13)

18. Melakukan gigi derajat

1

19. konsultasi dari pelayanan

asuhan kesehatan gigi

20. lainnya

pelayanan asuhan gigi dan

21. Mcngadakan konsullasi kesehatan lainnya

pelayanan gigi

atau lebih dengan sewarna gigi;

27. Melakukan berupa gigi akar

tunggal infiltrasi anesthesi ; d. Perawat Gigi Penyelia, yaitu:

1. Melakukan Pelayanan asuhan kesehatan gigi dan inap;

2. Melakukan pelayanan kesehatan gigi dan

pra operasi mukosa

3. Melakukan pelayanan tan gigi t

(14)

4. Melakukan supra gingiva;

5 . amalgam bidang;

Melakukan satu bidang;

7. Melakukan gigi

8. Melakukan sebagai gigi

mulut dalam bidang spesialis spesialis komplek, spesialis

gigi 10. pelayanan kesehatan gigi dan

11. pencatatan pelayanan asuhan

kesehatan gigi

12. Membuat pencatatan dan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan rnulut

13. Mengindentifikasi gigi mulut;

14. Melakukan epidemiologi dan

15. Melaksanakan evaluasi kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut;

16. Merencanakan pelatihan pelayanan gigi bagi

17. Merencanakan pelatihan asuhan kesehatan gigi dan mulut bagi Perawat Gigi;

18. Melaksanakan Pelatihan pelayanan kesehatan gigi dan

(15)

(2) Perawat Gigi Pelaksana Pemula sampai dengan Perawat Gigi Penyelia

yang kegiatan profesi dan

kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut diberikan angka kredit sebagaimana pada I keputusan ini.

Pasal 8

Apabila pada suatu unit kerja tidak terdapat Perawat Gigi yang sesuai jenjang untuk inelaksanakan kegiatan dimaksud dalam pasal 7 ayat maka Perawat Gigi satu tingkat di atau satu tingkat dibawah jenjang jabatannya

dapat melakukan kegiatan berdasarkan penugasan secara

tertulis dari unit kerja atau unit pelaksana teknis yang bersangkutan.

Pasal 9

Penilaian angka kredit pelaksanaan sebagaimana dalam Pasal 8, ditetapkan sebagai berikut :

1. Perawat Gigi yang melaksanakan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan kesehatan diatas jenjang jabatannya, angka kredit yang ditetapkan sebesar 80 % (delapan puluh dari angka kredit setiap butir kegiatan yang dilakukan, sebagaimana dalam I keputusan ini.

2. Perawat Gigi yang melaksanakan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut dibawah jenjang jabatannya, angka kredit yang diperoleh ditetapkan sama dengan angka kredit dari setiap butir kegiatan yang dilakukan, sebagaimana dalam

I

keputusan ini.

Pasal 10

(1) Unsur kegiatan yang dalam memberikan angka kredit terdiri dari;

(16)

a. Unsur utama; b. Unsur Penunjang . (2) Unsur utama terdiri dari;

a. Pendidikan;

b. Pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut; c. Pengembangan profesi.

(3) yang pclaksanaan

pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut, sebagaitnana dimaksud dalam pasal angka 4.

(4) Rincian kegiatan Perawat Gigi dan angka kredit

unsur sebagaimana dimaksud dalam ayat adalah sebagaimana dalam I keputusan ini.

Pasal 11

(1) Jumlah angka kredit kumulatif minimal yang

oleh setiap Pegawai Negeri Sipil untuk dapat dalam dan kenaikan jabatanlpangkat Perawat Gigi adalah sebagaimana dalam keputusan ini dengan ketentuan :

a. sekurang-kurangnya 80% (delapan puluh angka kredit berasal dari unsur utama; dan

b. 20 % (dua puluh angka kredit

berasal dari unsur penunjang

.

(17)

( 3 ) Perawat Gigi yang telah mencapai angka kredit untuk kenaikan jabatanlpangkat pada tahun dalam jabatanlpangkat yang didudukinya, pada tahun berikutnya diwajibkan mengumpulkan angka kredit 20 % (dua puluh dari jumlah angka kredit yang disyaratkan untuk kenaikan setingkat tinggi yang berasal dari kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut

.

(4) Perawat Gigi Penyelia pangkat Penata Tingkat ruang setiap tahun diwaji bkan mengumpul angka kredit

10 yang dari

unsur utama.

Pasal 12

(1) Perawat Gigi yang secara bersama-sama karya dibidang pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut , pembagian angka kreditnya di tetapkan sebagai : a. 60 % puluh bagi penulis utama;

b. 40 % puluh bagi semua penulis pembantu. (2) Jumlah penulis pembantu sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

huruf b, sebanyak-banyaknya terdiri dari 3 (tiga) orang. BAB VI

PENILAIAN DAN PENETAPAN KREDIT

Pasal 13

Penilaian prestasi kerja Perawat Gigi oleh Tim Penilai dilakukan apabila berdasarkan perhitungan sementara, Perawat Gigi yang bersangkutan telah angka kredit yang disyaratkan untuk kenaikan jabatanlpangkat setingkat tinggi.

(18)

(2) Penilaian prestasi Perawat Gigi

4 kali dalam satu yaitu 3 (tiga) bulan sebelum periode kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil.

Pasal 14 pada Pelayanan Keseliatan cli lingkungan

Sosial.

b. Pelayanan Kesehatan yang

bersangkutan atau yang bagi Perawat Gigi Pelaksana sampai dengan Perawat Gigi

yang pada Pelayanan Kesehatan

d i luar Kesehatan dan

Sosial.

c. Kepala Kesehatan bagi Perawat Gigi Pelaksana sampai dengan Perawat Gigi Penyelia yang bekerja pada

Tingkat Propinsi.

d. Kepala Kesehatan bagi Perawat Gigi Pelaksana Pemula sampai dengan Penyelia yang bekerja pada

Pelayanan Kesehatan Tingkat (2) Dalam menjalankan kewenangannya, pejabat

(19)

a. Tim Penilai Perawat Gigi Tingkat

Pelayanan Kesehatan bagi Kepala Sakit atau Pelayanan Kesehatan

Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial

disebut Tim Penilai Pelayanan

b. Gigi

Keseliatan Instansi di

Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial bagi Pelayanan Kesehatan yang

c. Penilai Perawat Gigi bagi

Keanggotaan Tim Penilai Pelayanan

Kesehatan, Penilai Instansi, Propinsi

,

Penilai terdiri dari Pegawai Negeri Sipil dengan susunan sebagai berikut :

a. Seorang Ketua merangkap anggota.

b. Seorang Wakil Ketua merangkap anggota.

(20)

(2) dan susunan anggota Tim Penilai

Pelayanan Kesehatan, Tim Penilai Instansi, Tim Penilai Propinsi, dan Penilai KabupatenIKota, di tetapkan oleh:

a. Kepala Sakit atau Pelayanan

Kesehatan di Departemen Kesehatan dan Sosial untuk Tim Penilai

Pelayanan Kesehatan

.

b. Pelayanan Kesehatan Instansi .

di luar Sosial

bersangkutan untuk Tim Penilai Instansi.

c. Kepala Kesehatan Propinsi untuk

Tim

Propinsi.

d. Kepala KabupatenIKota untuk Tim Penilai KabupatenIKota.

(3) Anggota Tim Penilai Pelayanan Kesehatan, Tim Penilai Instansi, Tim Penilai Propinsi, dan Tim Penilai adalah Perawat Gigi dan pejabat lain dengan ketentuan :

a. serendah rendahnya sama dengan

Perawat Gigi yang dinilai;

b. keahlian dan kemampuan untuk menilai prestasi kerja Perawat Gigi; dan

c. Dapat aktif melakukan penilaian.

(4) Masa Tim Penilai Pelayanan

(21)

(5) Berdasarkan yang pejabat yang berwenang sebagaimana dimaksud dalam (2) dapat

dan mengganti anggota Penilai masa

(6) Apabila Penilai dapat

kriteria Penilai yang

penilaian prestasi Gigi dilaksanakan oleh Pelayanan Kesehatan lingkungan

Sosial

.

(7) Apabila Propinsi belum dapat

kriteria Penilai yang prestasi kerja Perawat Gigi

Penilai Pelayanan

Keseliatan dan Sosial

.

(8) Apabila Tim beluni dapat dibentuk

karena belum kriteria yang

maka penilaian prestasi kerja Perawat Gigi oleh Penilai Propinsi yang bersangkutan atau Tim

Pelayanan Kesehatan di Departemen Kesehatan dan Sosial

.

Pasal 16

(1) Pegawai Negeri Sipil yang telah menjadi anggota Penilai Pelayanan Kesehatan, Penilai Instansi, Tim Penilai Propinsi , dan Tim

2 (dua) berturut-turut dapat diangkat kembali dalam keanggotaan Tim Penilai yang sama

(22)

(2) Dalam terdapat anggota Tim Penilai

Pelayanan Kesehatan, Tim Penilai Instansi, Tim Penilai Propinsi, dan Tim Penilai ikut dinilai, maka ketua Tim Penilai sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat mengangkat pengganti anggota Tim Penilai yang bersangkutan.

Pasal 17

Tata dan tata Tim Penilai

Pclayanan Kesehatan, Tim Penilai Instansi, Tim Penilai Propinsi, dan Penilai ditetapkan oleh Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial.

Pasal 18

Usul Penetapan angka kredit :

1. Kepala Bagian Kepegawaian atau pejabat lain yang rnembidangi kepegawaian yang bersangkutan kepada Kepala Sakit

atau Pelayanan Kesehatan untuk angka

kredit Perawat Gigi Pelaksana Pemula sampai Perawat Gigi Penyelia yang bekerja pada Pelayanan Kesehatan di lingkungan Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial

.

2. Kepala Bagian Kepegawaian atau pejabat lain yang membidangi kepegawaian yang bersangkutan kepada

Pelayanan Kesehatan masing-masing untuk Perawat Gigi Pelaksana Pemula sampai dengan Perawat Gigi Penyelia yang bekerja pada Pelayanan Kesehatan Instansi

di luar Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial.

3. Kepala Bagian Kepegawaian atau pejabat lain yang membidangi kepegawaian yang bersangkutan kepada Kepal a

(23)

Pemula sarnpai dengan Perawat Gigi Penyelia yang bekerja pada Pelayanan Kesehatan Tingkat Propinsi. 4. Kepala Bagian Kepegawaian atau pejabat lain yang inembidangi

kepegawaian yang kepada Kepala

Kesehatan untuk angka kredit Perawat Gigi Pelaksana Pemula sampai dengan Perawat Gigi Penyelia yang bekerja pada Pelayanan Kesehatan

Pasal 19

Angka kredit yang pejabat

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat digunakan untuk mempertimbangkan kenaikan Perawat Gigi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(2) Terhadap keputusan pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat tidak dapat diajukan keberatan oleh Perawat Gigi yang

BAB VII

PEJABAT YANG BERWENANG MENGANGKAT DAN MEMBERHENTIKAN DALAM DAN DARI

Pasal 20

(24)

BAB VIII PENYESUAIAN DALAM

DAN ANGKA KREDIT. Pasal 21

(1) Pegawai Negeri Sipil yang pada saat ditetapkan keputusan ini telah melaksanakan pelayanan kesehatan gigi diangkat dan disesuai dalam Perawat Gi

ketcntuan : ,

a. serendah-rendahnya Gigi;

b. Pangkat serendah-rendahnya Pengatur Muda ruang

c. Tiap unsur penilaian prestasi kerja bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.

(2) Angka kredit kumulatif untuk penyesuaian dalam Perawat Gigi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

sebagaimana pada keputusan .

BAB IX

SYARAT PENGANGKATAN DALAM Pasal 22

(1) Untuk dapat diangkat dalam Perawat Gigi seorang Pegawai Negeri angka kredit kumulatif

(25)

(2) Disamping

ayat Pcrawat Gigi didasarkan

yang Mcntcri yang

jawab di bidang aparatur negara

.

Pasal 23

Pegawai Negeri Sipil yang diangkat untuk pertama kali Perawat Gigi harus syarat scbagai bcrikut : a. serendah-rendahnya Sekolah Pengatur Gigil

D-I sesuai dengan yang ditentukan;

b. Pangkat Pengatur Muda

c. Telah mengikuti pendidikan yelatihan fungsional pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut dan mernperoleh serti ;

d. Setiap unsur penilaian prestasi kerja baik dalam 1 (satu) tahun terakhir. (2) Untuk menentukan jenjang Perawat Gigi

dimaksud dalam ayat digunakan angka kredit yang berasal dari pendidikan, pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut, pengembangan profesi dan kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit

.

24

Pcgawai Ncgcri Sipil dari lain ke

(26)

a. syarat sebagaimana dalam Pasal 22 dan Pasal 23 ayat (1)

b. pengalaman dalam bidang asuhan

gigi dan sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun;

c. Usia setinggi-tingginya 5 (lima) mencapai

usia pensiun Pegawai Negeri Sipil; dan d. Tiap unsur prestasi kerja

bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.

(2) Pangkat yang ditetapkan bagi Pegawai Negeri Sipil sebagaimana (1) sama dengan pangkat yang dan Perawat Gigi ditetapkan sesuai angka kredit yang Pegawai Negcri Sipil yang bersangkutan berdasarkan keputusan pejabat yang berwenang menctapkan angka kredit.

BAB X

PEMBEBASAN SEMENTARA, PENGANGKATAN KEMBALI DAN PEMBERHENTIAN DARI

Pasal 25

Perawat Gigi sementara dari jabatannya, apabila;

1. jangka waktu 5 (lima) tahun sejak diangkat dalam pangkat

terakhir tidak dapat angka kredit yang ditentukan untuk pangkat setingkat lebih tinggi bagi Perawat Gigi Pelaksana pangkat Pengatur Muda, ruang sampai dengan Perawat Gigi Penyelia, pangkat Penata ruang

(27)

2. jangka waktu 1 tahun sejak diangkat dalam tidak dapat mengumpulkan angka kredit

kurangnya 10 (sepuluh) bagi Perawat Gigi Penyelia pangkat Penata Tingkat I ruang ;

3. Ditugaskan secara penuh diluar Gigi ;

4. dari 6

5 . disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat

disiplin atau

6. Diberhentikan semenlara sebagai Pegawai Sipil; atau 7. Cuti di luar tanggungan negara, kecuali untuk persalinan.

Pasal 26

(1) Perawat Gigi yang telah selesai menjalani

sementara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25, dapat diangkat kembali pada semula.

(2) Perawat Gigi yang telah diangkat dalam semula sebagaimana dalam ayat dapat

angka kredit terakhir yang dimiliki dan dari prestasi

dibidang pelayanan asuhan gigi dan mulut yang diperoleh selama tidak menduduki Perawat Gigi

(28)

Pasal 27

Perawat Gigi dari jabatannya, apabila : 1. jangka waktu 1 (satu) sejak dibebaskan

dari jabatannya sebagaimana dimaksud Pasal 25 angka 1

tidak dapat angka yang

kcnaikan pangkat lebih tinggi;

2. jangka waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan setnentara dari sebagaimana dalatn Pasal 25 angka 2,

tidak dapat angka kredit yang atau

3. hukuman disiplin Pegawai Negeri dengan tingkat hukuman disiplin dan telah mempunyai kekuatan

tetap, kecuali disiplin penurunan

pang kat .

BAB XI

PERPINDAHAN Pasal 28

Untuk kepentingan atau pengetahuan,

pengalaman dan karier, Perawat Gigi dapat

k e struktural atau lain

(29)

BAB

PENUTUP

Pasal 29

keputusan ini diatur lebih oleh Menteri clan

Negara.

Pasal 30

ada perubahan sehingga dianggap tidak sesuai dengan ketentuan dalam keputusan dapat diadakan

.

Pasal 31 Keputusan mulai pada

Ditetapkan : di Jakarta

Pada :

Referensi

Dokumen terkait

(4) Pangkat untuk masing-masing jenjang Jabatan Fungsional Penguji Perangkat Telekomunikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) berdasarkan jumlah angka kredit yang

Gangguan lapisan geser pemisah yang terjadi seiring meningkatnya bilangan Re akan mengubah kondisi aliran dari stedi ke aliran osilasi pada bilangan Re yang

(2) Teknisi Litkayasa yang melaksanakan kegiatan tugas jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan nilai Angka Kredit tercantum dalam Lampiran I yang

(3) Penentuan jenjang jabatan Pengawas Perikanan Terampil dan Pengawas Perikanan Ahli sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), dilakukan berdasarkan angka kredit yang

Dari penelitian diketahui bahwa udara yang mengandung CO sebesar 120 ppm dapat dihilangkan se lama 3 jam dengan cara mengontakkan dengan 2,8 kg tanah (Human,

Dalam menggunakan kartu kata ini guru melakukan langkah – langkah sebagai berikut : 1) guru terlebih dahulu menyusun perencanaan pembelajaran sehingga bisa disesuai

(5) Pengangkatan kembali dalam Jabatan Fungsional Pemadam Kebakaran sebagaimana dimaksud pada ayat (4), dilakukan dengan menggunakan Angka Kredit terakhir

Bangunan ini banyak mempunyai inercourt untuk sirkulasi udara dan taman sebagai pembatas antar ruang, bangunan ini seperti bangunan lain pada jamannya dilihat dari bentuk