10 perusahaan yang berkembang saat ini di Indonesia PT Dharma Satya Nusantara Tbk,
PT Berlina Tbk,
PT Sri Rejeki Isman Tbk,
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk, PT Samindo Resources Tbk,
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT Unilever Indonesia Tbk,
PT Panin Financial Tbk,
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk,
10 perusahaan perbankan yang menghasilkan laba terbesar 2014 1 Bank BRI
Bank spesialis kredit mikro ini, memperoleh laba pada tahun 2014 Rp 24,2 triliun atau naik 14,35% dari Rp 21,16 triliun periode yang sama tahun 2013.
2 Bank Mandiri
Di posisi kedua yaitu Bank Mandiri dengan catatan laba pada tahun 2014 Rp 19,9 triliun atau naik 9,34% dari Rp 18,2 triliun periode yang sama tahun 2013.
3 Bank BCA
Posisi ketiga di tempati oleh Bank swasta yang dimiliki oleh Group Djarum yaitu BCA. Dengan pertumbuhan laba yang paling tinggi diantara Bank swasta lainnya. BCA dengan perolehan laba pada tahun 2014 Rp 16,49 triliun atau naik 15,7% dari Rp 14,25 triliun periode yang sama tahun 2013.
4 Bank BNI
Kemudian BNI mengamankan posisi keempat, BNI menjadi bank dengan pertumbuhan laba tertinggi dengan catatan 19,1% dari Rp 9,05 triliun menjadi Rp 10,78 triliun di tahun 2014. 5 Bank Panin
Selanjutnya di posisi lima adalah Bank Panin dengan pertumbuhan laba 4,42% dari Rp 2,26 triliun menjadi Rp 2,36 triliun pada tahun 2014.
6 CIMB Niaga
Posisi keenam kita bisa melihat anak perusahaan Bank Malaysia yaitu CIMB Niaga yang punya laba Rp 4,6 triliun di 2013 harus turun 49,13% menjadi Rp 2,34 triliun di akhir 2014. 7 Bank Danamon
8 Bank Permata
Di posisi kedelapan ada Bank Permata memiliki laba pada tahun 2014 Rp 1,59 triliun atau turun dari Rp 1,72 triliun pada priode yang sama 2013.
9 Bank BTN
Selanjutnya Bank BUMN indonesia yaitu BTN, menjadi satu-satunya bank milik pemerintah yang membukukan penurunan laba sebesar 28,59% dari Rp 1,56 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp 1,12 triliun pada tahun 2014 dan menempatkan BTN di urutan kesembilan sebagai bank yang mempunyai laba bank terbesar di indonesia.
10 Bank BII
Dan yang terakhir adalah BII yang labanya anjlok 65% dari Rp 1,24 triliun menjadi Rp 752 miliar pada tahun 2014.
DAFTAR 5 ORANG INDONESIA TERKAYA 2014
Nomor
Urut Nama Perusahaan/Pekerjaan
Kekayaan Bersih (US$)
Sejarah Akuntansi Dunia
Sejarah akuntansi dimulai sejak manusia mengenal hitungan uang dan menggunakan catatan. Pada abad XIV perhitungan rugi laba telah dilakukan pedagang-pedagang Genoa dengan cara menghitung harta yang ada pada akhir suatu pelayaran dan dibandingkan pada saat mereka berangkat
Tonggak sejarah akuntansi dimulai pada tahun 1494 pada saat Lucas Paciolo {Lukas dari Burgos) menerbitkan buku ilmu pasti yang berjudul “Suma de Arilhmalica, Proportioni et Proportionaiita”. Dalam buku itu terdapat satu bab, berjudul ‘Tractatus de Computis et Scriptorio”. yang berisi cara-cara pembukuan menurut catatan berpasangan (double book keepingf).
Sejarah Akuntansi dari abad ke abad
Pada akhir abad XV, sejalan dengan menurunnya pengaruh Romawi, pusat perdagangan bergeser ke Spanyol, Portugis, dan Belanda. Akibatnya, sistem akuntansi yang telah dikembangkan Romawi juga ikut berpindah dan digunakan di negara-negara tersebut. Sejak itu perhitungan rugi laba mulai dibuat secara tahunan yang kemudian mendorong dikembangkannya penyusunan neraca secara rutin pada akhir jangka waktu tertentu.
Pada abad XIX revolusi industri di Eropa mendorong berkembangnya akuntansi biaya dan konsep penyusutan. Pada tahun 1930, New York Slock Exchange dan American Institute of Certified Public Accountant membahas dan menetapkan prinsip-prinsip akuntansi bagi perusahaan-perusahaan yang sahamnya terdaftar di bursa saham.
Akuntansi mulai diterapkan di Indonesia sejak tahun 1642. Akan tetapi bukii yang jelas terdapat pada pembukuan Amphioen Societeit yang berdiri di Jakarta sejak 1747. Selanjutnya akuntansi di Indonesia berkembang setelah UU Tanam Paksa dihapuskan pada tahun 1870. Hal ini mengakibatkan munculnya para pengusaha swasta Belanda yang menanamkan modalnya di Indonesia, Mereka menerapkan sistem pembukuan seperti yang diajarkan Lucas Paciólo. Kemudian pada tahun 1907, di Indonesia diperkenalkan sistem pemeriksaan (auditing) untuk menyusun dan mengontrol pembukuan perusahaan.
Tidak banyak pembahan sistem akuntansi di Indonesia pada masa penjajahan Jepang* Setelah kemerdekaan pemerintah RI mempunyai kesempatan mengirimkan putra-putrinya belajar akuntansi ke luar negeri. Sedangkan pendidikan akuntansi di dalam negeri mulai dirintis fiada tahun 1952 oleh Universitas Indonesia yang membuka jurusan Akuntansi di Fakultas Ekonominya. Langkah ini diikuti oleh perguruan tinggi lainnya. Pada tahun 1954 keluarlah UU No. 34 yang mengatur pemberian gelar Akuntan.
Suatu organisasi profesi yang menghimpun para akuntan di Indonesia berdiri pada 23 Desember 1957 dan diberi nama Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Organisasi ini mendirikan seksi Akuntan Publik tahun 1978 dan seksi Akuntan Pendidik tahun 1986.
UU Penanaman Modal Asing dikeluarkan tahun 1967 dan disusul UU Penanaman Modal Dalam Negeri tahun 1968. Selanjutnya keduanya merangsang berdirinya perusahaan-perusahaan baru yang mengakibatkan semakin baiknya iklim investasi di Indonesia. Sebagai konsekuensinya, akuntansi di Indonesia mengalami perkembangan yang pesat.
Selama ini terjadi dualisme praktek akuntansi di Indonesia. Di satu pihak banyak perusahaan menerapkan sistem akuntansi Belanda. Di pihak lain* sistem akuntansi Amerika semakin banyak digunakan akibat semakin bergesernya kiblat pendidikan akuntansi ke sistem Amerika serta semakin banyaknya perusahaan yang membawa sistem Amerika masuk ke Indonesia.
Indonesia, telah dicapai kesepakatan sistem pendidikan akuntansi untuk pendidikan menengah dan pendidikan tinggi yang menggunakan sistem Amerika.
SIKLUS AKUNTANSI
Siklus akuntansi dapat dikelompokkan dalam beberapa tahap antara lain; 1. Tahap Pencatatan Bukti Transaksi Keuangan;
Suatu proses mengumpulkan dan mencatat bukti atas suatu transaksi yang telah disetujui oleh perusahaan dan disusun ke dalam buku harian atau Jurnal Umum,
memindahbukukan atau posting dari jurnal umum berdasarkan kelompok akun atau Chart of Account atau jenisnya ke dalam akun Buku Besar dan Buku Pembantu (Sub Ledger). 2. Tahap Membuat Ikhtisar Laporan Keuangan;
Penyusunan neraca saldo (Trial Balance) berdasarkan data dari akun akun buku besar. Pembuatan ayat jurnal penyesuaian (Adjustment Entries). Penyusunan Lembar Kertas Kerja (Work Sheets) atau neraca lajur. Pembuatan ayat Jurnal penutup (Closing Entries). 3. Tahap Membuat Laporan Keuangan atau Financial Statements
Laporan Keuangan perusahaan terdiri dari: a. Laporan Neraca (Balance Sheets)
Neraca adalah suatu ihtisar laporan keuangan yang menunjukkan posisi Aktiva atau Assets, Hutang atau Liabilities, dan Modal atau Equity
b. Laporan Rugi Laba (Income Statements)
Laporan Rugi Laba adalah laporan keuangan dari suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode tertentu yang terdiri dari seluruh pendapatan dan beban sehingga menghasilkan nilai laba atau rugi.
c. Laporan Perubahan Modal (Equity Statements)
Laporan Perubahan Modal adalah suatu ihtisar dari laporan keuangan yang mencatat informasi mengenai perubahan modal, yang terdiri dari jumlah Modal disetor awal (Capital Stock), tambahan modal disetor (Paid-in Capital), Saldo Laba Periode Berjalan (Current Earning), dan Saldo Laba Ditahan (Reatained Earning) d. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statements)
e. Catatan atas Laporan Keuangan.
Catatan atas Laporan Keuangan adalah merupakan laporan tambahan catatan informasi yang lebih terperinci mengenai akun tertentu serta memberikan penilaian yang lebih komprehensif dari kondisi laporan keuangan perusahaan.
MENENTANG TEORI CHARLES DARWIN
1. Teori Transformisme; yaitu perubahan gradual sifat dan karakteristik makhluk hidup, pernah dipaparkan oleh sebagian ulama Islam. Konsep penciptaan manusia yang bersifat khusus dan independen adalah sebuah kisah fiktif yang berhasil menyusup di kalangan para ulama dan mufasir muslim dari riwayat palsu kitab Taurat dan dogma Israiliyyat tentang penciptaan manusia.
2. Al-Qur’an adalah satu-satunya kitab samawi yang belum mengalami distorsi dan berada di tangan umat manusia. Seluruh isi kitab ini sesuai dengan ilmu pengetahuan, hakikat, dan kemaslahatan. Atas dasar ini, kita jangan memperkenalkan Islam suci ini—yang bertujuan membina seluruh kemampuan manusia untuk mengenal hakikat alam semesta dan menggapai kesempurnaan dan kebahagiaan abadi—sebagai sebuah kumpulan agama yang berisi ajaran khurafat.
3. Pembahasan tentang transformasi dan evolusi makhluk hidup yang berlangsung secara gradual dan berkesinambungan ini adalah salah satu ajaran yang tidak mengandung kontradiksi dalam ajaran Al-Qur’an dan penemuan-penemuan ilmiah modern.