7 II.1. Konsep Dasar Sistem
II.1.1. Sistem
Menurut Jerry FithGerald, sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berbuhungan dan berkumpul bersama sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Menurut Ludwig Von Bartalanfy, sistem merupakan seperangkat unsur yang saling keterikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
Menurut Anatol Raporot, sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain. Menurut Asbon Hendra, S.Kom, dalam bukunya Pengantar Sistem Informasi (2011 : 156)
Dari kesimpulan diatas Sistem merupakan kumpulan dari unsur atau elemen-elemen yang saling berkaitan/berinteraksi dan saling memengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
II.1.2. Konsep Dasar Informasi
Menurut Asbon Hendra, S.Kom, dalam bukunya Pengantar Sistem
Informasi (2011 : 167) Informasi merupakan data yang telah diproses menjadi
bermanfaat. Jadi, ada suatu proses transformasi data mernjadi suatu informasi= input-proses-output.
II.2. Konsep dasar sistem informasi
II.2.1. Sistem Informasi
Menurut Asbon Hendra, S.Kom, dalam bukunya Pengantar Sistem
Informasi (2011 : 169) sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu
organisasi yang mempengaruhi kebutuhan pengolahan transaksi harian,mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar organisasi.
II.3. Sistem Informasi Akuntansi
II.3.1. Akuntansi
Menurut Horngren Harrison Bamber, dalam bukunya Akuntansi (2006 : 4) Akuntansi adalah sistem informasi yang mengukur aktifitas bisnis, memproses informasi menjadi laporan keuangan, dan mengkomunikasikan hasilnya kepada para pembuat pengambil keputusan. Akuntansi merupakan bahasa bisnis semakin baik anda memahami bahasa tersebut, akan semakin baik keputusan anda dan semakin baik anda dapat mengelola keuangan anda.
Berikut ini adalah beberapa pembuat keputusan yang menggunakan informasi akuntansi :
1. Individu
Anda menggunakan informasi akuntansi untuk mengelola rekening bank anda, mengevaluasi prospek pekerjaan baru, dan memutuskan apakah anda menyewa dan membeli sebuah rumah.
2. Pebisnis
Para manajer menggunakan informasi akuntansi untuk menyusun sasaran organisasi mereka. Mereka juga mengevaluasi kemajuan kearah sasaran tersebut, dan mereka mengambil langkah-langkah perbaikan apabila diperlukan.
3. Investor
Para investor menyediakan uang agar bisnis berjalan. Untuk memutuskan apakah akan melakukan investasi, seseorang memperkirakan jumlah pendapatan atas investasi tersebut.
4. Kreditor
Sebelum memberikan pinjaman uang, suatu bank mngevaluasikan kemajuan peminjaman untuk melakukan pembayaran. Evaluasi ini mencakup atas posisi keuangan pinjaman dan proyeksi penghasilan. 5. Badan Regulasi Pemerintah
Sebagian besar organisasi menghadapi regulasi pemerintah, mengharuskan perusahaan-perusahaan untuk mengungkapkan laporan keuangan mereka kepada publik.
6. Dinas pajak
Pemerintah lokal, negara bagian, dan federal menggunakan pajak penghasilan digambarkan dengan informasi akuntansi.
II.3.2 Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Horngren Harrison Bamber, dalam bukunya Akuntansi (2006 : 322) Sistem informasi akuntansi adalah kombinasi dari karyawan, pencatatan dan prosedur yang digunakan oleh perusahaan untuk menyediakan data keuangan.
Komponen – komponen yang terdapat dalam sistem informasi akuntansi adalah sebagai berikut :
a. Software yang dipakai untuk memproses data organisasi. b. Karyawan perusahaan.
II.4. Laporan Laba Rugi
Menurut Horngren Harrison Bamber, dalam bukunya Akuntansi (2006 : 20) laporan laba rugi menyajikan rangkuman pendapatan dan beban suatu entitas untuk periode tertentu, seperti sebulan dan setahun, laporan laba rugi tersebut juga disebut laporan pendapatan atau laporan operasional seperti video yang menghasilkan gambar bergerak mengenai kegiatan operasional suatu perusahaan.
Menurut Carl S. Warren, Jams M.Reeve, Philip E. Fees, dalam bukunya
Pengantar Akuntansi (2008 : 24) Laporan laba rugi melaporkan pendapatan dan
pengaitan (matching concept). Konsep ini diterapkan dengan menandingkan atau mengaitkan beban dengan pendapatan yang dihasilkan selama periode terjadinya beban tersebut. Laporan laba rugi juga melaporkan kelebihan pendapatan terhadap beban yang terjadi. Kelebihan ini disebut laba bersih atau keuntungan bersih (net income atau net profit). Jika beban melebihi pendapatan, maka disebut rugi bersih (Net loss).
II.5 Visual Basic 2010
Menurut C.Widyo Hermawan dalam bukunyan Visual Basic 2008 (2009 : 1) visual basic adalah bahasa pemrograman visual yang sudah melegenda karena beberapa kemudahannya dalam pengembangan aplikasi windows. Hal ini ditunjang dari kepopuleran bahasa BASIC yang merupakan pendahulu visual basic. Pada saat ini Visual Basic telah mencapai babak baru, yaitu menggunakan tekhnologi .Net –sebuah flatform pengembangan aplikasi yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi windows biasa atau aplikasi web dan service web. Visual basic memiliki versi profesional, team, dan exspress
II.6 SQL Server 2008
Menurut Oktaviani, HS, dalam bukunya SQLServer 2008 Exspress (2008 : 2) adalah sebuah DBMS (Database Manajemen System) yang dibuat oleh microsoft untuk ikut berkecimpung dalam persaingan dunia pengolahan data menyusul pendahulunya seperti IMB dan Oracle. Secara keseluruhan ada
beberapa versi dari SQL Server yaitu : Compact, express, workgroup, standart, enterpraise, dan developer.
II.7 Konsep UML
Menurut Munawar dalam bukunya Pemodalan visual dengan UML (2005 : 17) Unified Modelling Language (UML) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal didunia pengembangan sistem yang beriorentasi objek. Hal ini disebabkan karena UML mnenyediakan bahasa pemodelan vidual yang memungkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat cek biru atas visi mereka bentuk yang baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi (sharing) dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain.
II.7.1 Diagram-Diagram Pada Metode UML
1. Use Care Diagram
Use case adalah alat bantu terbaik guna menstimulasi pengguna potensial untuk mengatakan tentang suatu sistem dari sudut pandangnya. Tidak selalu mudah bagi pengguna untuk menyatakan bagaimana mereka bermaksud menggunakan sebuah sistem. Diagram use case menunjukkan 3 aspek dari sistem yaitu : actor, use case dan sistem/ sub sistem boundary. Actor mewakili peran orang, sistem yang lain atau alat ketika berkomunikasi dengan use case. Gambar II.1 mengilustrasikan actor, use case dan boundary.
Sistem
Use Case
Actor Actor
Gambar II.1. Use case Model Sumber : Munawar (2005 : 64)
2. Activity Diagram
Activity diagram adalah teknik mendeskripsikan logika prosedural, proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus. Activity diagram mempunyai peran seperti halnya flowchart, akan tetapi perbedaannya dengan flowchart adalah activity diagram bisa mendukung perilaku paralel sedangkan flowchart tidak bisa.
Gambar II.2 Contoh Activity Diagram Sederhana. Sumber : Munawar (2005 : 111)
Dari gambar II.2 terlihat pengisian order dan pengiriman invoice terjadi secara paralel, intinya tidak terjadi masalah mengenai mana yang terlebih dahulu harus diselesaikan. Pada kasus diatas order tidak lagi ditutup sampai barang dikirim dan dibayar. Untuk menunjukkan hal tersebut bisa digunakan join sebagai action close order. Dengan join aliran keluar hanya akan dilakukan jika aliran kedatangan sampai ke join. Dengan demikian order hanya bisa ditutup jika pembayaran sudah dilakukan dan pengiriman sudah dilakukan.
Isi Order Kirim invoice
Overnight delivery Reguler delivery Terima pembayaran Close order
Dari gambar II.2 juga terlihat bahwa setelah order diisi, ada sevuah decision. Pada saat pesanan lagi sibuk maka perlu pengiriman hingga larut malam jika tidak pengiriman secara reguler tidak mencukupi. Sebuah marge mempunyai banyak input dan satu output. Merge menandai akhir perilaku bersyarat yang dimulai dengan desicion.
3. Sequence Diagram
Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku ada sebuah scenario. Diagram ini menunjukan sejumlah contoh objek dan message (pesan) yang diletakan diantara objek – objek ini di dalam use case.Komponen utama sequence diagram terdiri atas objek yang dituliskan dengan kotak segiempat bernama. Message diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukan dengan progress vertical. Sequence diagram menambahkan dimensi waktu pada interaksi diantara objek. Pada diagram ini participant diletakan diatas dan waktu ditunjukan dari atas ke bawah. ( Manuar ; 2005 : 87 ).
Gambar II.3. Simbol-simbol yang ada pada sequence diagram Sumber : Manawar ( 2005 : 89 )
4. Class Diagram
Menurut Prabowo Pudjo Widodo dalam bukunya menggunakan UML (2011 : 10) class diagram bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodalan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis , sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.
Name 1 Name 2 Actor Actor Message Lifeline Actuvation Participan Obyek
Abstract Class Generalization 1 1..* 1 Patient Nama address Treatment Tread Id Tread Date Diagnosis Medication
Check patient record () Payment Amount Credit Number Type Date authorized Cash Cash tendered Check Name Bank Id Authorized