• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MIKROKONTROLER ARDUINO UNO UNT (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENERAPAN MIKROKONTROLER ARDUINO UNO UNT (1)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MIKROKONTROLER ARDUINO UNO UNTUK

MONITORING

DAERAH RAWAN PENCURIAN TENAGA LISTRIK

SATU FASA

Abdul Aziz Ichwani 1 , Ir. H. Saiful Manan, MT. 2 1

Mahasiswa dan 2 Dosen Pembimbing Tugas Akhir Jurusan DIII Teknik Elektro Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Email : Azizont@gmail.com

Abstrak-Salah satu upaya untuk mengatasi pencurian tenaga listrik adalah dengan

melakukan kegiatan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik(P2TL). Tetapi hal ini kurang maksimal dilakukan karena jumlah petugas yang kurang..Untuk mengatasi hal itu dibutuhkan alat untuk monitoring daerah rawan pencurian tenaga listrik sehingga kerja dari P2TL dapat maksimal.

Alat yang digunakan memanfaatkan Mikrokontroler Arduino Uno sebagai pusat Kontrol, sensor arus ACS712-20A untuk mendeteksi besarnya arus yang masuk pada peralatan, keypad sebagai input untuk mengatur besarnya arus maksimum, LCD untuk menampilkan besarnya arus maksimum, dan lampu LED untuk indikasi jika terjadi gangguan

Dengan membandingkan antara arus hasil pemetaan pegawai catat meter dengan arus setting maksimal pada peralatan akan diketahui kondisi jaringan tegangan rendah sedang terjadi pencurian tenaga listrik atau tidak.

Kata kunci :P2TL, Mikrokontroler Arduino Uno, Sensor Arus ACS712-20A

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Akibat dari pemanfaatan tenaga

listrik yang illegal yang biasa disebut

pencurian tenaga listrik adalah kerugian

PT PLN(Persero) dan munculnya

gangguan pada jaringan tenaga listrik

karena pembebanan yang melebihi

kapasitasnya.Gangguan ini mengakibatkan

pemadaman yang berpengaruh dengan

kontinuitas penyaluran tenaga listrik.

Salah satu upaya untuk mengatasi

pencurian tenaga listrik adalah dengan

melakukan kegiatan Penertiban Pemakaian

Tenaga Listrik(P2TL). Hal ini bagus dan

harus dilakukan demi menjaga pendapatan

dan kontinuitas penyaluran tenaga listrik.

Pada pelaksanaan kegiatan ini ternyata

(2)

kurang menyeluruhnya monitoring

pencurian tenaga listrik karena kurangnya

petugas. Untuk mengatasi hal tersebut

perlu dipasang peralatan yang berguna

monitoring daerah rawan pencurian tenaga

listrik. Peralatan ini berguna untuk

mengurangi kegiatan monitoring langsung

yang dilakukan oleh petugas. Dengan

memanfaatkan petugas catat meter(cater)

untuk mendata pelanggan pada lokasi

tertentu, dapat dilakukan sebuah pemetaan

penggunaan pemakaian tenaga listrik.

Setelah dilakukan pendataan dapat

dilakukan monitoring pencurian tenaga

listrik dengan membandingkan arus pada

pendataan dengan arus yang terukur pada

peralatan monitoring.Peralatan ini

merupakan kesatuan dari beberapa

peralatan yang bekerjasama untuk

melakukan monitoring pencurian tenaga

listrik. Perlatan tersebut yaitu,

Mikrokontroler Arduino Uno sebagai

pusat Kontrol, sensor arus ACS712-20A

untuk mendeteksi besarnya arus yang

masuk pada peralatan, keypad sebagai input untuk mengatur besarnya arus

maksimum, LCD untuk menampilkan

besarnya arus maksimum, dan lampu LED

untuk indikasi jika terjadi gangguan.

1.2 Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai penulis

dalam penulisan laporan tugas akhir ini

adalah :

1. Dapat menjelaskan rangkaian apa saja

yang dibutuhkan untuk membuat alat

monitoring daerah rawan pencurian

tenaga listrik satu fasa.

2. Menjelaskan bagaimana caranya

penggunaan alat monitoring daerah

rawan pencurian tenaga listrik pada

jaringan tegangan rendah satu fasa.

3. Menjelaskan bagaimana sensor arus

ACS712 dapat digunakan untuk

melakukan pengukuran arus AC.

4. Menggunakan pemetaan petugas catat

meter untuk input setting arus maksimal pada peralatan..

1.3 Batasan Masalah

1. Prinsip kerja alat monitoring daerah

rawan pencurian tenaga listrik

tegangan rendah satu fasa.

2. Blok diagram dan gambar rangkaian

sistem.

3. Simulasi penerapan Alat

4. Beberapa cara pelanggan melakukan

pencurian tenaga listrik.

5. Pemanfaatan petugas catat meter

sebagai tim pemetaan lokasi yang

akan dimonitoring dengan alat ini.`

II. DASAR TEORI

2.1 Arduino Uno

Arduino uno merupakan salah satu

jenis rangkaian mikrokontroller yang

(3)

computing. Physical computing adalah membuat sebuah sistem atau perangkat

fisik dengan menggunakan software dan

hardware yang sifatnya interaktif yaitu

dapat menerima rangsangan dari

lingkungan dan merespon balik.

Physical computing adalah sebuah konsep untuk memahami hubungan yang

manusiawi antara lingkungan yang sifat

alaminya adalah analog dengan dunia

digital.

Arduino Uno adalah arduino board

yang menggunakan mikrokontroler

ATmega328. Arduino Uno memiliki 14

pin digital (6 pin dapat digunakan sebagai

output PWM), 6 input analog, sebuah 16

MHz osilator kristal, sebuah koneksi USB,

sebuah konektor sumber tegangan, sebuah

header ICSP, dan sebuah tombol reset.

Arduino Uno memuat segala hal yang

dibutuhkan untuk mendukung sebuah

mikrokontroler. Hanya dengan

menhubungkannya ke sebuah komputer

melalui USB atau memberikan tegangan

DC dari baterai atau adaptor AC ke DC

sudah dapat membuanya bekerja. Arduino

Uno menggunakan ATmega16U2 yang

diprogram sebagai USB-to-serial converter

untuk komunikasi serial ke komputer

melalui port USB.

2.2 Sensor arus ACS712-20A

ACS712 merupakan IC yang

berfungsi sebagai sensor arus dan

menggantikan trafo arus yang relatif

besar dalam bentuk fisiknya. Sensor

ACS712 adalah produksi Allegro untuk

solusi ekonomis dalam pangukuran arus

AC maupun DC. Pada prinsipnya sensor

arus ACS712 adalah sama dengan sensor

efek hall lainnya yaitu memanfaatkan

medan magnetik yang ada disekitar arus

yang akan dikonversi menjadi tegangan

yang linier dengan perubahan arus.

Tegangan yang dihasilkan oleh sensor

arus berupa tegangan yang variabel.

Nilai tegangan yang bervariabel inilah

yang akan masuk ke mikrokontroler.

Gambar 2.1 ACS712-20A

2.3. LCD

Modul LCD adalah salah satu alat

yang digunakan sebagai tampilan. M1632

merupakan modul dot-matrix tampilan

kristal cair dengan tampilan 16 x 2 baris

dengan konsumsi daya rendah. Modul

LCD ini dilengkapi dengan chip kontroler

(4)

mengendalikan LCD, berfungsi sebagai

driver LCD dan penghasil karakter

Gambar 2.2 Konfigurasi pin LCD 16 x 2

2.4. Keypad 4 x 4

Secara hardware, keypad adalah kumpulan tombol yang membentuk

matriks. Dengan n baris x n kolom.

Keypad Matriks 4×4 membentuk matrix dengan 4 baris x 4 kolom, menggunakan 8

pin untuk 16 tombol. Hal tersebut

dimungkinkan karena rangkaian tombol

disusun secara horizontal membentuk baris

dan secara vertikal membentuk kolom.

Gambar 2.3 Rangkaian keypad 4 x 4

2.5. Relay

Relay adalah sebuah sakelar yang

dikendalikan oleh arus. Relay memiliki

sebuah kumparan tegangan rendah yang

dililitkan pada inti. Terdapat sebuah

armature besi yang akan tertarik menuju

inti besi apabila arus mengalir melewati

kumparan. Armatur ini terpasang pada

sebuah tuas berpegas. Ketika armature

tertarik menuju inti, kontak jalur bersama

akan berubah posisinya dari kontak

normal-tertutup ke kontak normal-terbuka.

Gambar 2.4 Gambar prinsip kerja relay

III. PERANCANGAN SISTEM

3.1 Perancangan sensor

Modul sensor ini adalah sensor arus

ACS712-20A. Di dalam modul ini terdapat

beberapa komponen elektronika yang

memiliki fungsi untuk mengubah besaran

arus menjadi besaran listrik dalam bentuk

tegangan searah. Rangkaian elekrtronika

dari sensor arus dapat dilihat pada gambar

(5)

Gambar 3.1 Modul sensor arus ACS712-20A

3.2 Perancangan keypad 4 x4

Keypad digunakan untuk input besarnya arus maksimal yang diperoleh

dari pendataan petugas catat meter.

Keypad yang digunakan keypad model matrix 4 x4 yang artinya keypad terdiri dari 4 kolom dan 4 baris. Keypad akan menggunakan delapan pin yang akan

dihubungkan ke Arduino Uno.

3.3 Perancangan LCD 16 x 2

LCD digunakan untuk menampilkan

besarnya arus terukur, setting arus maksimal, dan arus tercatat ketika terjadi

pencurian tenaga listrik. Selain bisa

memunculkan angka dan huruf. LCD juga

dapat memunculkan karakter buatan

sendiri. LCD mendapat tegangan masukan

sebesar 5 VDC yang digunakan untuk

menyalakan LCD.

3.4 Perancangan Rangkaian Saklar

Rangkaian saklar digunakan untuk

menyalakan lampu LED sebagai indikasi

telah terjadinya pencurian tenaga listrik.

Rangkaian saklar terdiri dari resistor 1 kΩ

transistor 9014 dan relay 5 VDC 8 kaki.

Resistor dihubungkan ke pin 2 arduino dan

ke kaki basis transistor. Resistor

digunakan untuk membagi arus yang

masuk ke transistor.

3.5 Perancangan Catu Daya

Catu daya tetap adalah rangkaian

catu daya yang menghasilkan tegangan

keluaran yang tetap dan stabil. Untuk

mendapatkan catu daya tetap dapat

menggunakan baterai kering atau

rangkaian penyearah yang dilengkapi

dengan stabilisator. Catu daya pada

rangkaian ini berfungsi untuk mengubah

tegangan AC 220 V menjadi tegangan 9

VDC. Catu daya tersusun dari

transformator step down, dioda

penyearah, kapasitor elektrolit, dan IC

LM7809.

Gambar 3.2 Rangkaian penyearah

IV. PENGUJIAN SISTEM DAN

ANALISA

4.1 Pengujian sensor arus

Rangkaian sensor arus menggunakan

(6)

Arus yang diukur adalah arus efektif atau

Irms. Dalam pengujiannya, penulis

mengambil beberapa sampel beban dengan

pertamabahan besar daya 40 W yang

dilakukan selama 5 kali percobaan. Hal

tersebut dimaksudkan untuk mengetahui

berapa besar kenaikan hasil konversi ADC

tiap beban naik 40 W dengan tegangan

inputan sensor 5 VDC.

Tabel 4.1 Tabel percobaan Sensor Arus

ACS712-20A

Sebagai referensi pengujian arus,

digunakan multimeter Kyoritsu dengan

menggunakan 5 kali pengujian dengan

kenaikan daya sebear 40 W. Hasil

pengujian arus ditampilkan dalam tabel

berikut.

Tabel 4.2 perbandingan pengukuran Sensor

Arus ACS712-20A dengan multimeter

Kyoritsu

4.2 Pengujian Catu daya

Pengujian pada rangkaian catu daya

bertujuan untuk mengukur besarnya

tegangan yang dibutuhkan oleh setiap blok

rangkaian. Tegangan yang dibutuhkan oleh

sistem berkisar antara 5-20 VDC, dan

pembuatan catu daya ini mengambil

keluraran tegangan sebesar 9VDC. Setelah

melakukan pengukuran, keluaran dari

rangkaian catu daya tidak murni sebesar

9V , yaitu hanya sebesar 8,8 -8,9 VDC.

Meskipun kurang dari 9 VDC sistem

masih berjalan normal karena tegangan

yang dibutuhkan masih memenuhi standar.

4.3 PengujianRangkaian

mikrokontroler

1. Tegangan output rangkaian

(7)

2. Tegangan output rangkaian

mikrokontrole pin 3V3 : 3.3 volt

4.4 Pengujian keypad dan LCD

Pengujian Keypad dan LCD

dilakukan dengan mengkoneksikan

pin-pin Keypad dan LCD pada pin yang terdapat pada mikrokontroler. pengujian

dilakukan dengan memperhatikan tombol

yang ditekan pada keypad apakah telah sesuai dengan yang ditampilkan pada

LCD. Dengan menghidupkan dan mengisi

program scanning pada mikrokontroler,

keypad yang ditekan akan menghasilkan data penekanan tiap-tiap tombol sebagai

berikut.

4.5 Pengujian saklar

Pengujian dilakukan dengan

menghubungakan rangkaian saklar ke pin

2 Ardino Uno. Dengan memberikan

perintah ouput HIGH pada program akan menyababkan kontak relay berpindah dari

awalnya normaly open ke normaly close. Perpindahan ini akan menyalakan lampu

LED yang digunakan sebagai indikasi jika

ada pencurian tenaga listrik.

4.6 Pengujian Sistem

Memasukkan input setting arus setting maksimal sesuai dengan data yang diperoleh dari petugas catat meter. Untuk

pengujian ini tidak berdasarkan data secara

langsung hanya dimasukan input setting maksimal sebesar 2 A.

Berikut data jumlah beban yang

diberikan

Tabel 4.1 Pengujian simulasi menggunakan 6

rumah

Dari keenam rumah tersebut, sistem

belum mendeteksi adanya pencurian

tenaga listrik karena total arus kurang dari

setting arus maksimal. Setelah penambahan satu rumah lagi sistem

mendeteksi adanya pencurian tenag listrik,

karana total arusnya melewati setting arus maksimal. Total arus dan dayanya dari ke

tujuh rumah dapat dilihat pada tabel

(8)

Tabel 4.2 Pengujian simulasi menggunakan 7

rumah

V. PENUTUP

5.1 Kesimpulan

1. Rangkaian untuk monitoring daerah

rawan pencurian tenaga listrik

menggunakan Mikrokontroler

Arduino Uno sebagai pusat Kontrol,

sensor arus ACS712-20A untuk

mendeteksi besarnya arus yang

masuk pada peralatan, keypad sebagai input untuk mengatur

besarnya arus maksimum, LCD

untuk menampilkan besarnya arus

maksimum, dan lampu LED untuk

indikasi jika terjadi pencurian tenaga

listrik.

2. Sistem hanya mampu digunakan

untuk beban kurang dari 20 A. Jika

alat ingin digunakan pada jaringan

tegangan rendah yang sesungguhnya

diperlukan peralatan tambahan,

yaitu transformator arus..

Transformator ini akan

mentransformasikan arus yang

bernilai besar menjadi kecil

sehingga dapat diukur oleh sistem.

3. Sensor arus ACS712-20A dipasang

seri ke beban untuk melakukan

pengukuran arus AC. Ketika ada

arus yang mengalir, sensor arus

ACS712-20A akan menghasilkan

tegangan DC yang tiap kenaikan 1

Ampere tegangan keluaran sensor

bertambah 100 mV.

4. Input data petugas catat meter

digunakan sebagai setting arus maksimal . setting arus maksimal akan dibandingkan dengan arus

terukur untuk mengetahui kondisi

jaringan tegangan rendah satu fasa

sedang terjadi pencurian tenaga

listrik atau tidak. Apabila arus

terukur melebihi setting arus maksimal maka sistem akan

mendeteksi hal tersebut dan akan

menyalakan lampu LED sebagai

indikasi telah terjadinya pencurian

tenaga listrik. Apabila arus terukur

kurang dari arus setting maksimal

maka sistem akan manyatakan

kondisi aman atau tidak tejadi

(9)

5.2 Saran

1. Penggunaan alat ini pada sistem

jaringan tegangan rendah satu fasa

membutuhkan transformator arus.

Transformator arus ini disarankan

yang memiliki rasio yang sesuai

dengan arus maksimum pada sistem .

2. Alat ini dapat ditambahkan peralatan

tambahan berupa modem. Sehingga

monitoring pencurian tenaga listrik

dapat dilakukan secara realtime.

3. Dapat memanfaatkan handphone untuk mengetahui kondisi sedang

terjadi pencurian tenaga listrik apa

tidak. Ketika terjadi pencurian tenaga

listrik sistem akan memberitahukan

ke handphone petugas berupa pesan singkat.

V. DAFTAR PUSTAKA

Batubara, Fakhruddin Rizal.(2013). Perancangan Prototipe Smart Building Berbasi Arduino UNO. Laporan Tugas Akhir S1(Tidak diterbitkan). Medan: Universitas Sumatera Utara.

Kadir, Abdul.(2013). Panduan Praktis Mempelajari Aplikasi

Mikrokontroler dan

Pemrogramanya Menggunakan Arduino. Yogyakarta : ANDI. Mark, Stanley.(2014). Keypad Library for

Arduino. http://arduino.cc/ . diunduh pada tanggal 8 juli 2014.

Owen, Bishop.(2014). Dasar- Dasar Elektronika. Jakarta : Erlangga. Putri, Irene Ega Novena Putri.(2013).

Optimasi Pelaksanaan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik(P2TL) Sebagai Upaya Peningkatan Saving KWH Dan Penekanan Susut Non Teknis di Rayon Semarang Selatan. Laporan Tugas Akhir D3(Tidak diterbitkan).Semarang: Universitas Diponegoro.

Setiono, Andi.(2009). Prototipe Aplikasi Kwh Meter Digital Menggunakan Mikrokontroler ATMEGA8535 untuk Ruang Lingkup Kamar. Laporan Tugas Akhir S1(Tidak diterbitkan).Jurnal: Universitas Gadjah Mada..

Sulistyo, Agus.(2012). KWH Meter Digital

Terkoneksi Personal

Computer(PC) Berbasis Atmega 16. Depok : Universitas Gunadarma.

Sumardi.(2013). Mikrokontroler Belajar AVR Mulai Dari Nol. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Suyadhi, Taufiq Dwi Septian.(2010). Buku Pintar Robotika. Yogyakarta : ANDI.

Gambar

Gambar 2.2  Konfigurasi pin LCD 16 x 2
Gambar 3.1 Modul sensor arus ACS712-20A
Tabel 4.2  perbandingan pengukuran Sensor
Tabel 4.1  Pengujian simulasi menggunakan 6
+2

Referensi

Dokumen terkait

Pengolahan sampah kertas banyak digunakan masyarakat tanpa mereka sadar bahwa bahan dari produk tersebut adalah dari sampah kertas. Usaha ini sangat menarik karena dapat

Dari hasil penelitian mengenai hubungan tingkat stres dengan status gizi pada lanjut usia di BPLU Senja Cerah Paniki Bawah Kecamatan Mapanget Manado maka dapat Gambaran

$odimetri etri merup merupakan akan analisi analisis s titrime titrimetri tri yang yang secara secara langsu langsung ng digun digunakan akan untu untuk k at

Dari hasil pengujian yang dilakukan didapatkan hail daya bakar briket arang terendah pada perlakuan 70 mesh yaitu 0,096 gram/ menit yang artinya briket ini

Menurut Arifin (2013), Konsentrasi basa yang digunakan akan mempengaruhi reaksi, dimana penambahan basa harus sedikit berlebih dari minyak agar tersabunnya

51 Akad yang terjadi akad jual beli melalui perantara atau samsarah, terdapat akad wakalah, dalam jual beli motor bekas melalui makelar, di sini makelar sebagai

Dalam observasi ini saya ingin melihat kegiatan para pekerja UKM sapu lidi dalam mengerjakan sapu lidi setiap harinya agar bisa berkomunikasi dan mendapatkan data dari

Hasil dari penelitian ini dengan menerapkan pembelajaran menggunakan pemrograman PHP dengan Codeigniter berbasis project based learning mampu membuat belajar lebih kreatif dan