• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Sifat Fisika dan Kimia Tanah yang Mempengaruhi Sebaran Akar Kopi Arabika (Coffea arabica L.) pada Ketinggian Tempat yang Berbeda di Tanah Inceptisol Kecamatan Lintong Nihuta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Kajian Sifat Fisika dan Kimia Tanah yang Mempengaruhi Sebaran Akar Kopi Arabika (Coffea arabica L.) pada Ketinggian Tempat yang Berbeda di Tanah Inceptisol Kecamatan Lintong Nihuta"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN

Panjang (cm)

Jumlah

Panjang (cm) Jumlah

(Buah)

Panjang (cm) Jumlah

(2)

Tanaman II Parit I

Kedalaman (cm)

Panjang (cm) Jumlah

(Buah)

Panjang (cm) Jumlah

(Buah)

Panjang (cm) Jumlah

(3)

Tanaman III Parit I

Kedalaman (cm)

Panjang (cm) Jumlah

(Buah)

Panjang (cm) Jumlah

(Buah)

Panjang (cm) Jumlah

(4)

Lampiran 2. Jumlah Akar Kopi Arabika pada SPL 1 (Ketinggian Tempat

Panjang (cm) Jumlah

(Buah)

Panjang (cm) Jumlah

(Buah)

Panjang (cm) Jumlah

(5)

Tanaman II Parit I

Kedalaman (cm)

Panjang (cm) Jumlah

(Buah)

Panjang (cm) Jumlah

(6)

Tanaman III

Panjang (cm) Jumlah

(Buah)

Panjang (cm) Jumlah

(7)

Lampiran 3. Jumlah Akar Kopi Arabika pada SPL 1 (Ketinggian Tempat

Panjang (cm) Jumlah

(Buah)

Panjang (cm) Jumlah

(8)

Tanaman II Parit I

Kedalaman (cm)

Panjang (cm) Jumlah

(Buah)

Panjang (cm) Jumlah

(9)

Tanaman III Parit I

Kedalaman (cm)

Panjang (cm) Jumlah

(Buah)

Panjang (cm) Jumlah

(Buah)

Panjang (cm) Jumlah

(Buah)

(10)

Lampiran 4. Uji Regresi antara Ketinggian Tempat dengan Jumlah Akar

Deskripsi Statistik

Mean Std. Deviasi N

Jumlah Akar 3.4144E2 109.17129 3

Ketinggian Tempat 1.4000E3 100.00000 3

Korelasi

Jumlah_Akar

Ketinggian Tempat

Korelasi Pearson Jumlah_Akar 1.000 .223

Ketinggian_Tempat .223 1.000

Sig. (1-tailed) Jumlah_Akar . .428

Ketinggian_Tempat .428 .

N Jumlah_Akar 3 3

Ketinggian_Tempat 3 3

Ringkasan Model

Model R R Square

Adjusted R Square

a. Predictors: (Constant), Ketinggian_Tempat

b. Dependent Variable: Jumlah_Akar

(11)

Lampiran 5. Uji Korelasi Antara Sifat Kimia dan Fisik dengan Persentase Akar

a. Pada Ketingggian 1300 – 1400 m dpl

Korelasi Persentase Akar dengan pH H2O dan C-Organik

Mean Std. Deviasi N

Persentase Akar 10.0000 12.89760 10

pH H2O 4.9230 .20117 10

Persentase Akar pH H2O

Persentase Akar Korelasi Pearson 1 .719*

Sig. (2-tailed) .019

N 10 10

pH H2O Korelasi Pearson .719* 1

Sig. (2-tailed) .019

N 10 10

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Mean Std. Deviasi N

Persentase akar 10.0000 12.89760 10

C-Organik .6260 .66279 10

Persentase Akar C-Organik

Persentase Akar Korelasi Pearson 1 .883**

Sig. (2-tailed) .001

N 10 10

C-Organik Korelasi Pearson .883** 1

Sig. (2-tailed) .001

(12)

Korelasi Persentase Akar dengan N-Total, P-Tersedia dan K-dd

Mean Std. Deviasi N

Persentase Akar 10.0000 12.89760 10

N-Total .0540 .03864 10

Persentase Akar N-Total

Persentase Akar Korelasi Pearson 1 .897**

Sig. (2-tailed) .000

N 10 10

N-Total Korelasi Pearson .897** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 10 10

**. Korelasi signifikan pada level 0.01 (2-tailed).

Mean Std. Deviasi N

Persentase Akar 10.0000 12.89760 10

P-Tersedia 2.5600 3.04456 10

Persentase Akar P-Tersedia

Persentase Akar Korelasi Pearson 1 .054

Sig. (2-tailed) .882

N 10 10

P-Tersedia Korelasi Pearson .054 1

Sig. (2-tailed) .882

N 10 10

Mean Std. Deviasi N

Persentase Akar 10.0000 12.89760 10

K-dd .2240 .01897 10

Persentase Akar K-dd

Persentase Akar Korelasi Pearson 1 .475

Sig. (2-tailed) .166

N 10 10

K-dd Korelasi Pearson .475 1

Sig. (2-tailed) .166

(13)

Korelasi Persentase Akar dengan KTK, Bulk Density dan % Pasir

Mean Std. Deviasi N

Persentase Akar 10.0000 12.89760 10

KTK 7.3630 1.83256 10

Persentase Akar KTK

Persentase Akar Korelasi Pearson 1 .770**

Sig. (2-tailed) .009

N 10 10

KTK Korelasi Pearson .770** 1

Sig. (2-tailed) .009

N 10 10

**. Korelasi signifikan pada level 0.01 (2-tailed).

Mean Std. Deviasi N

Persentase Akar 10.0000 12.89760 10

Bulk Densiti 1.4220 .17015 10

Persentase Akar Bulk Densiti

Persentaseakar Korelasi Pearson 1 -.835**

Sig. (2-tailed) .003

N 10 10

BulkDensiti Korelasi Pearson -.835** 1

Sig. (2-tailed) .003

N 10 10

**. Korelasi signifikan pada level 0.01(2-tailed).

Mean Std. Deviasi N

Persentase Akar 10.0000 12.89760 10

% Pasir 69.0050 10.59917 10

Persentase Akar % Pasir

Persentaseakar Korelasi Pearson 1 .498

Sig. (2-tailed) .143

N 10 10

% Pasir Korelasi Pearson .498 1

Sig. (2-tailed) .143

(14)

Korelasi Persentase Akar dengan % Debu dan % Liat

Mean Std. Deviasi N

Persentase Akar 10.0000 12.89760 10

% Debu 16.0620 4.50553 10

Persentase Akar % Debu

Persentase Akar Korelasi Pearson 1 -.375

Sig. (2-tailed) .286

Persentase Akar 10.0000 12.89760 10

% Liat 14.8930 10.17000 10

Persentase Akar % Liat

Persentase Akar Korelasi Pearson 1 -.357

Sig. (2-tailed) .311

N 10 10

% Liat Korelasi Pearson -.357 1

Sig. (2-tailed) .311

(15)

b. Pada Ketinggian 1400 – 1500 m dpl

Korelasi antara Persentase Akar dengan pH H2O, C-Org dan N-Total

Mean Std. Deviasi N

Persentase Akar 10.0000 12.29743 10

pH 4.8820 .10507 10

Persentase Akar pH

Persentase Akar Korelasi Pearson 1 -.368

Sig. (2-tailed) .295

Persentase Akar 10.0000 12.29743 10

C-Organik 2.8240 1.59205 10

Persentase Akar C-Organik

Persentase Akar Korelasi Pearson 1 -.204

Sig. (2-tailed) .571

Persentase Akar 10.0000 12.29743 10

N-Total .2110 .08800 10

Persentase Akar N-Total

Persentase Akar Korelasi Pearson 1 -.267

Sig. (2-tailed) .456

N 10 10

N-Total Korelasi Pearson -.267 1

Sig. (2-tailed) .456

(16)

Korelasi antara Persentase Akar dengan P-Tersedia, K-dd dan KTK

Mean Std. Deviasi N

Persentase Akar 10.0000 12.29743 10

P-Tersedia 4.5800 4.03534 10

Persentase Akar P-Tersedia

Persentase Akar Korelasi Pearson 1 -.225

Sig. (2-tailed) .532

Persentase Akar 10.0000 12.29743 10

K-dd .0660 .06653 10

Persentase Akar Kdd

Persentase Akar Korelasi Pearson 1 .744*

Sig. (2-tailed) .014

N 10 10

K-dd Korelasi Pearson .744* 1

Sig. (2-tailed) .014

N 10 10

*.Korelasi siginifikan pada level 0.05 (2-tailed).

Mean Std. Deviasi N

Persentase Akar 10.0000 12.29743 10

KTK 13.5000 2.78642 10

Persentase Akar KTK

Persentase Akar Korelasi Pearson 1 .494

Sig. (2-tailed) .147

N 10 10

KTK Korelasi Pearson .494 1

Sig. (2-tailed) .147

(17)

Korelasi antara Persentase Akar dengan Bulk Densiti, % Pasir dan Debu

Persentase Akar Bulk Densiti

Persentase Akar Korelasi Pearson 1 .039

Sig. (2-tailed) .914

Persentase Akar 10.0000 12.29743 10

% Pasir 81.3200 9.32386 10

Persentase Akar % Pasir

Persentase Akar Korelasi Pearson 1 -.532

Sig. (2-tailed) .114

Persentase Akar 10.0000 12.29743 10

% Debu 9.8400 6.03250 10

Persentase Akar % Debu

Persentase Akar Korelasi Pearson 1 .207

Sig. (2-tailed) .565

Persentase Akar 10.0000 12.29743 10

(18)

c. Pada Ketinggian >1500 m dpl

Korelasi antara Persentase Akar dengan pH H2O, C-Organik dan N-Total

Mean Std. Deviasi N

Persentase Akar 10.1990 13.48010 10

C-Organik 4.9590 .99896 10

Persentase Akar C-Organik

Persentase Akar Korelasi Pearson 1 .894**

Sig. (2-tailed) .000

N 10 10

C-Organik Korelasi Pearson .894** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 10 10

**. Korelasi signifikan pada level 0.05 (2-tailed).

Persentase Akar N-Total

Persentase Akar Korelasi Pearson 1 .776**

Sig. (2-tailed) .008

Persentase Akar 10.1990 13.48010 10

pH H2O 5.1640 .10997 10

Persentase Akar pH H2O

Persentase Akar Korelasi Pearson 1 -.523

Sig. (2-tailed) .121

Persentase Akar 10.1990 13.48010 10

N-Total

(19)

Korelasi antara Persentase Akar dengan P-Tersedia, K-dd dan KTK

Mean Std. Deviasi N

Persentase Akar 10.1990 13.48010 10

P-Tersedia 1.4200 1.10534 10

Persentase Akar P-Total

Persentase Akar Korelasi Pearson 1 -.733*

Sig. (2-tailed) .016

N 10 10

P-Tersedia Korelasi Pearson -.733* 1

Sig. (2-tailed) .016

N 10 10

*. Korelasi signifikan pada level 0.05 (2-tailed).

Mean Std. Deviasi N

Persentase Akar 10.1990 13.48010 10

K-dd .4110 .53758 10

Persentase Akar K-dd

Persentase Akar Korelasi Pearson 1 .914**

Sig. (2-tailed) .000

N 10 10

K-dd Korelasi Pearson .914** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 10 10

**. Korelasi signifikan pada level 0.01 (2-tailed).

Mean Std. Deviasi N

Persentase Akar 10.1990 13.48010 10

KTK 21.9050 3.46132 10

Persentase Akar KTK

Persentase Akar Korelasi Pearson 1 .867**

Sig. (2-tailed) .001

N 10 10

KTK Korelasi Pearson .867** 1

Sig. (2-tailed) .001

N 10 10

(20)

Korelasi antara Persentase Akar dengan Bulk Densiti, % Pasir dan % Debu

Mean Std. Deviasi N

Persentase Akar 10.1990 13.48010 10

Bulk Densiti 1.2320 .08456 10

Persentase Akar Bulk Densiti

Persentase Akar Korelasi Pearson 1 -.383

Sig. (2-tailed) .275

Persentase Akar 10.1990 13.48010 10

% Pasir 88.6100 2.20139 10

Persentase Akar % Pasir

Persentaseakar Korelasi Pearson 1 -.570

Sig. (2-tailed) .085

Persentase Akar 10.1990 13.48010 10

% Debu 9.2890 2.28390 10

Persentase Akar Debu

Persentase Akar Korelasi Pearson 1 -.129

Sig. (2-tailed) .722

N 10 10

% Debu Korelasi Pearson -.129 1

Sig. (2-tailed) .722

(21)

Korelasi antara Persentase Akar dengan % Liat

Mean Std. Deviasi N

Persentase Akar 10.1990 13.48010 10

% Liat 2.1290 1.73393 10

Persentase Akar % Liat

Persentase Akar Korelasi Pearson 1 .880**

Sig. (2-tailed) .001

N 10 10

% Liat Korelasi Pearson .880** 1

Sig. (2-tailed) .001

N 10 10

(22)

Lampiran 6. Hasil Analisis Sifat Kimia dan Fisika Tanah pada Setiap SPL

Sifat Kimia Sifat Fisik

(23)

Lampiran 7. Foto Tanaman Kopi Arabika Sigarar Utang pada SPL 1

Tanaman I

Tanaman II

(24)

Lampiran 8. Foto Sampel Tanaman Kopi Arabika Sigarar Utang pada SPL 2

Tanaman I

Tanaman II

(25)

Lampiran 9. Foto Sampel Tanaman Kopi Arabika Sigarar Utang pada SPL 3

Tanaman I

Tanaman II

(26)

Lampiran 10. Peta Jenis Tanah Kecamatan Lintong Nihuta

(27)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

sepenuhnya dan melakukan tugas-tugas rumah tangga. Karier suami sama pentingnya dengan karier istri, sehingga istri juga bisa menjadi pencari nafkah utama dalam

Pembuatan alat pengatur suhu dan kelembaban otomatis dilakukan untuk mengetahui suhu dan kelembaban pada ruangan budidaya jamur tiram untuk mengetahui kondisi saat itu yang

Pakai tabung sentrifus klinik yang lain, agar seimbang dan masukkan ke dalam alat..

Upaya yang bisa dilakukan oleh Perpustakaan Perguruan Tinggi memang tidak bisa menjadi "single fighter" dalam upaya penegakan hukum hak cipta ini, namun Perpustakaan

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa tokoh perempuan dalam iklan permen sukoka ini telah sengaja dikonstruksi oleh pihak pengiklan dan medianya kedalam kategori citra peraduan,

Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk merancang suatu sistem jejaring klaster yang mampu menyediakan website bagi klaster anggota dengan memanfaatkan satu

Proses monitoring dan evaluasi TI yang terjadi pada saat ini adalah hanya jika terjadi permasalahan atau perintah melakukan perbaikan atau perkembangan yang