PENGARUH POPULASI KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) DAN JAGUNG (Zea mays L.) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADA SISTEM
POLA TUMPANG SARI
SKRIPSI
OLEH :
ADRIA SARTIKA BR SEMBIRING/090301077 AGROEKOTEKNOLOGI
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
PENGARUH POPULASI KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) DAN JAGUNG (Zea mays L.) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADA SISTEM
POLA TUMPANG SARI
SKRIPSI
OLEH :
ADRIA SARTIKA BR SEMBIRING/090301077 AGROEKOTEKNOLOGI
Skripsi sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
Judul Skripsi :Pengaruh Populasi Kacang Tanah (Arachis hypogaeaL.) dan (Zea maysL.) terhadap Pertumbuhan dan Produksi Pada Sistem Pola Tumpang Sari
Nama : Adria Sartika br Sembiring
NIM : 090301077
Minat : Budidaya Pertanian dan Perkebunan Program Studi : Agroekoteknologi
Disetujui Oleh, Komisi Pembimbing :
Ir. Jonis Ginting, MS.
Ketua Anggota
Mengetahui,
ABSTRAK
ADRIA SARTIKA SEMBIRING: Pengaruh Populasi Kacang Tanah (Arachis HypogaeaL.) dan Jagung (Zea MaysL.) terhadap Pertumbuhan dan Produksi Pada Sistem Pola Tumpang Sari, dibimbing oleh JONIS GINTING dan FERRY EZRA SITEPU.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh populasi tanaman kacang tanah(Arachis hypogaeaL.) dan tanaman jagung (Zea maysL.) terhadap pertumbuhan dan produksi pada sistem pola tumpang sari.Penelitian ini dilaksanakandi desa Lambar Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo Sumatera Utara dengan ketinggian tempat ±1200 meter di atas permukaan laut, yang dimulai pada bulan November 2013 sampai Mei 2014.Rancangan penelitian adalah rancangan acak kelompok faktorial 2 faktor yaitu populasi kacang tanah (20x20 cm, 30x20 cm, 40x20 cm, 50x20 cm) dan populasi jagung (60x20 cm, 70x20 cm, 80x20 cm). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman kacang tanah, jumlah daun kacang tanah, tinggi tanaman jagung, jumlah daun jagung, jumlah polong kacang tanah per sampel, produksi kacang tanah per plot, bobot 100 biji kacang tanah, indeks luas daun kacang tanah, bobot basah tongkol jagung, bobot kering tongkol jagung, dan produksi jagung per plot.Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi kacang tanah berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman jagung, jumlah daun jagung, produksi kacang tanah per plot, bobot 100 biji kacang tanah, bobot basah tongkol jagung, dan indeks luas daun kacang tanah. Populasi jagung berpengaruh nyata terhadap bobot basah tongkol jagung, bobot kering tongkol jagung, dan produksi jagung per plot. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ditemukan adanya interaksi antara populasi kacang tanah dan populasi jagung pada parameter tinggi tanaman jagung, jumlah daun jagung, dan bobot 100 biji kacang tanah.
ABSTRACT
ADRIA SARTIKA SEMBIRING: The Number of Peanut and Corn Population Effect to the Growth and Yield in Intercropping Pattern System,supervised by
JONIS GINTING and FERRY EZRA SITEPU.
The purpose of the study was to determine the effect of the number of peanut and corn population to the growth and yield in intercropping pattern system. The research was conducted atLambar Village Tigapanah District Karo Regency, North Sumatera with the height of ±1200metres above sea level, began from November 2013 until May 2014. The research was arranged with a randomized block design with two factors.The first factor waspeanut population (20x20 cm, 30x20 cm, 40x20 cm, 50x20 cm) and the second was corn population (60x20 cm, 70x20 cm, 80x20 cm). The parameters observed were peanut height, number of peanut leaf, corn height, number of corn leaf, number of pod per sample, peanut production per plot, weight of 100 peanut grain, peanut leaf area index, wet weight of corn cob, dry weight of corn cob, and corn production per plot. The results showed that corn height, number of corn leaf, peanut production per plot, weight of 100 peanut grain, wet weight of corn cob, and peanut leaf area index were significantly affected by population of peanut. Population of corn significantly affected the wet weight of corn cob, dry weight of corn cob, and corn production per plot. Analysis of data showed that the interaction of peanut and corn population were founded and significantly affected the corn height, number of corn leaf, and weight of 100 peanut grain.
RIWAYAT HIDUP
Penulis lahir di Kabanjahe pada tanggal 26 November 1991 dari ayah Jona
Sembiring dan ibu Helmidawati br Ginting. Penulis merupakan putri pertama dari
dua bersaudara.
Tahun 2009 penulis lulus dari SMA Negeri 1 Kabanjahe, Kabupaten Karo
dan pada tahun yang sama masuk ke Fakultas Pertanian USU melalui jalur Ujian
Masuk Bersama (UMB). Penulis memilih minat Budidaya Pertanian dan
Perkebunan, Program Studi Agroekoteknologi.
Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai anggota Himpunan
Mahasiswa Agroekoteknologi (Himagrotek), IMK (Ikatan Mahasiswa Katolik) FP
USU, IMKA (Ikatan Mahasiswa Karo) Mbuah Page FP USU, sebagai asisten
praktikum di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan dan Laboratorium Budidaya
Tanaman Penyegar.
Penulis melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) di PT. Perkebunan
KATA PENGANTAR
Penulis mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
kasih karuniaNya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul
“Pengaruh Populasi Kacang Tanah (Arachis hypogaeaL.) dan Jagung (Zea maysL.) terhadap Pertumbuhan dan Produksi Pada Sistem Pola Tumpang Sari”
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada kedua
orang tua yang telah memberikan dukungan finansial dan spiritual. Penulis juga
mengucapkan terimakasih kepada Ir. Jonis Ginting, MS. dan Ferry Ezra Sitepu,
SP. MP. selaku ketua dan anggota komisi pembimbing yang telah memberikan
bimbingan dan masukan selama penulisan skripsi ini. Ucapan terimakasih juga
ditujukan kepada seluruh staf pengajar, pegawai serta kerabat di lingkungan
Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara yang telah berkontribusi dalam
kelancaran studi dan penyelesaian skripsi ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga skripsi ini
bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Juni 2014
DAFTAR ISI
Penanaman ... 19
Pengendalian Hama dan Penyakit ... 21
Panen ... 21
Penimbangan ... 21
Pengamatan Parameter ... 21
Tinggi Tanaman Jagung (cm) ... 21
Jumlah Polong Kacang Tanah per Sampel (polong) ... 22
DAFTAR TABEL
No. Hal.
1. Rataan tinggi tanaman kacang tanah 1-14 MST pada jarak tanam kacang tanah dan jarak tanam jagung yang berbeda ... 25 2. Rataan jumlah daun kacang tanah 2-14 MST pada jarak tanam kacang
tanah dan jarak tanam jagung yang berbeda ... 27 3. Rataan tinggi tanaman jagung 2-10 MST pada jarak tanam kacang
tanah dan jarak tanam jagung yang berbeda ... 29 4. Rataan jumlah daun jagung 2-10 MST pada jarak tanam kacang tanah
dan jarak tanam jagung yang berbeda ... 37 5. Rataan jumlah polong kacang tanah per sampel pada jarak tanam
kacang tanah dan jarak tanam jagung yang berbeda ... 41 6. Rataan produksi kacang tanah per plot pada jarak tanam kacang tanah
dan jarak tanam jagung yang berbeda ... 42 7. Rataan bobot 100 biji kacang tanah pada jarak tanam kacang tanah
dan jarak tanam jagung yang berbeda ... 44 8. Rataan indeks luas daun kacang tanah pada jarak tanam kacang tanah
dan jarak tanam jagung yang berbeda ... 47 9. Rataan bobot basah tongkol jagung pada jarak tanam kacang tanah
dan jarak tanam jagung yang berbeda ... 48 10. Rataan bobot kering tongkol jagung pada jarak tanam kacang tanah
dan jarak tanam jagung yang berbeda ... 51 11. Rataan produksi jagung per plot pada jarak tanam kacang tanah dan
DAFTAR GAMBAR
No. Hal.
1. Grafik tinggi tanaman jagung 8 MST pada perlakuan jarak tanam kacang tanah ... 31 2. Grafik tinggi tanaman jagung 9 MST pada perlakuan jarak tanam
kacang tanah ... 31 3. Grafik tinggi tanaman jagung 10 MST pada perlakuan jarak tanam
kacang tanah ... 32 4. Grafik tinggi tanaman jagung 2 MST pada interaksi jarak tanam
kacang tanah dan jarak tanam jagung ... 33 5. Grafik tinggi tanaman jagung 3 MST pada interaksi jarak tanam
kacang tanah dan jarak tanam jagung ... 34 6. Grafik tinggi tanaman jagung 4 MST pada interaksi jarak tanam
kacang tanah dan jarak tanam jagung ... 34 7. Grafik tinggi tanaman jagung 6 MST pada interaksi jarak tanam
kacang tanah dan jarak tanam jagung ... 35 8. Grafik tinggi tanaman jagung 8 MST pada interaksi jarak tanam
kacang tanah dan jarak tanam jagung ... 35 9. Grafik tinggi tanaman jagung 9 MST pada interaksi jarak tanam
kacang tanah dan jarak tanam jagung ... 36 10. Grafik tinggi tanaman jagung 10 MST pada interaksi jarak tanam
kacang tanah dan jarak tanam jagung ... 36 11. Grafik jumlah daun jagung umur 8 MST pada perlakuan jarak tanam
kacang tanah ... 39 12. Grafik jumlah daun umur 5 MST pada interaksi jarak tanam kacang
tanah dan jarak tanam jagung ... 40 13. Grafik produksi kacang tanah per plot pada perlakuan jarak tanam
kacang tanah ... 43 14. Grafik bobot 100 biji kacang tanah pada perlakuan jarak tanam
kacang tanah ... 45 15. Grafik bobot 100 biji pada interaksi jarak tanam kacang tanah dan
jarak tanam jagung ... 46 16. Grafik indeks luas daun pada perlakuan jarak tanam kacang tanah ... 47 17. Grafik bobot basah tongkol jagung pada perlakuan jarak tanam kacang
tanah ... 49 18. Grafik bobot basah tongkol jagung pada perlakuan jarak tanam jagung ... 50 19. Grafik bobot kering tongkol jagung pada perlakuan jarak tanam
DAFTAR LAMPIRAN
No. Hal.
1. Bagan Penelitian... 63
2. Deskripsi Jagung Varietas P-29 ... 64
3. Deskripsi Kacang Tanah Varietas Banteng ... 65
4. Jadwal Kegiatan Penelitian ... 66
5. Bagan Penanaman dalam Plot ... 67
6. Foto Penelitian ... 68
7. Data pengamatan tinggi tanaman kacang tanah 2 MST (cm) ... 71
8. Sidik ragam tinggi tanaman kacang tanah 2 MST ... 71
9. Data pengamatan tinggi tanaman kacang tanah 3 MST (cm) ... 72
10. Sidik ragam tinggi tanaman kacang tanah 3 MST ... 72
11. Data pengamatan tinggi tanaman kacang tanah 3 MST (cm) ... 73
12. Sidik ragam tinggi tanaman kacang tanah 3 MST ... 73
13. Data pengamatan tinggi tanaman kacang tanah 5 MST (cm) ... 74
14. Sidik ragam tinggi tanaman kacang tanah 5 MST ... 74
15. Data pengamatan tinggi tanaman kacang tanah 6 MST (cm) ... 75
16. Sidik ragam tinggi tanaman kacang tanah 6 MST ... 75
17. Data pengamatan tinggi tanaman kacang tanah 7 MST (cm) ... 76
18. Sidik ragam tinggi tanaman kacang tanah 7 MST ... 76
19. Data pengamatan tinggi tanaman kacang tanah 8 MST (cm) ... 77
20. Sidik ragam tinggi tanaman kacang tanah 8 MST ... 77
21. Data pengamatan tinggi tanaman kacang tanah 9 MST (cm) ... 78
22. Sidik ragam tinggi tanaman kacang tanah 9 MST ... 78
23. Data pengamatan tinggi tanaman kacang tanah 10 MST (cm) ... 79
24. Sidik ragam tinggi tanaman kacang tanah 10 MST ... 79
25. Data pengamatan tinggi tanaman kacang tanah 11 MST (cm) ... 80
26. Sidik ragam tinggi tanaman kacang tanah 11 MST ... 80
27. Data pengamatan tinggi tanaman kacang tanah 12 MST (cm) ... 81
28. Sidik ragam tinggi tanaman kacang tanah 12 MST ... 81
29. Data pengamatan tinggi tanaman kacang tanah 13 MST (cm) ... 82
30. Sidik ragam tinggi tanaman kacang tanah 13 MST ... 82
31. Data pengamatan tinggi tanaman kacang tanah 14 MST (cm) ... 83
32. Sidik ragam tinggi tanaman kacang tanah 14 MST ... 83
33. Data pengamatan jumlah daun kacang tanah 2 MST (helai) ... 84
34. Sidik ragam jumlah daun kacang tanah 2 MST ... 84
35. Data pengamatan jumlah daun kacang tanah 3 MST (helai) ... 85
36. Sidik ragam jumlah daun kacang tanah 3 MST ... 85
37. Data pengamatan jumlah daun kacang tanah 4 MST (helai) ... 86
39. Data pengamatan jumlah daun kacang tanah 5 MST (helai) ... 87
40. Sidik ragam jumlah daun kacang tanah 5 MST ... 87
41. Data pengamatan jumlah daun kacang tanah 6 MST (helai) ... 88
42. Sidik ragam jumlah daun kacang tanah 6 MST ... 88
43. Data pengamatan jumlah daun kacang tanah 7 MST (helai) ... 89
44. Sidik ragam jumlah daun kacang tanah 7 MST ... 89
45. Data pengamatan jumlah daun kacang tanah 8 MST (helai) ... 90
46. Sidik ragam jumlah daun kacang tanah 8 MST ... 90
47. Data pengamatan jumlah daun kacang tanah 9 MST (helai) ... 91
48. Sidik ragam jumlah daun kacang tanah 9 MST ... 91
49. Data pengamatan jumlah daun kacang tanah 10 MST (helai) ... 92
50. Sidik ragam jumlah daun kacang tanah 10 MST ... 92
51. Data pengamatan jumlah daun kacang tanah 11 MST (helai) ... 93
52. Sidik ragam jumlah daun kacang tanah 11 MST ... 93
53. Data pengamatan jumlah daun kacang tanah 12 MST (helai) ... 94
54. Sidik ragam jumlah daun kacang tanah 12 MST ... 94
55. Data pengamatan jumlah daun kacang tanah 13 MST (helai) ... 95
56. Sidik ragam jumlah daun kacang tanah 13 MST ... 95
57. Data pengamatan jumlah daun kacang tanah 14 MST (helai) ... 96
58. Sidik ragam jumlah daun kacang tanah 14 MST ... 96
59. Data pengamatan tinggi tanaman jagung 2 MST (cm) ... 97
60. Sidik ragam tinggi tanaman jagung 2 MST ... 97
61. Data pengamatan tinggi tanaman jagung 3 MST (cm) ... 98
62. Sidik ragam tinggi tanaman jagung 3 MST ... 98
63. Data pengamatan tinggi tanaman jagung 4 MST (cm) ... 99
64. Sidik ragam tinggi tanaman jagung 4 MST ... 99
65. Data pengamatan tinggi tanaman jagung 5 MST (cm) ... 100
66. Sidik ragam tinggi tanaman jagung 5 MST ... 100
67. Data pengamatan tinggi tanaman jagung 6 MST (cm) ... 101
68. Sidik ragam tinggi tanaman jagung 6 MST ... 101
69. Data pengamatan tinggi tanaman jagung 7 MST (cm) ... 102
70. Sidik ragam tinggi tanaman jagung 7 MST ... 102
71. Data pengamatan tinggi tanaman jagung 8 MST (cm) ... 103
72. Sidik ragam tinggi tanaman jagung 8 MST ... 103
73. Data pengamatan tinggi tanaman jagung 9 MST (cm) ... 104
74. Sidik ragam tinggi tanaman jagung 9 MST ... 104
75. Data pengamatan tinggi tanaman jagung 10 MST (cm) ... 105
76. Sidik ragam tinggi tanaman jagung 10 MST ... 105
77. Data pengamatan jumlah daun jagung 2 MST (helai) ... 106
78. Sidik ragam jumlah daun jagung 2 MST ... 106
79. Data pengamatan jumlah daun jagung 3 MST (helai) ... 107
81. Data pengamatan jumlah daun jagung 4 MST (helai) ... 108
82. Sidik ragam jumlah daun jagung 4 MST ... 108
83. Data pengamatan jumlah daun jagung 5 MST (helai) ... 109
84. Sidik ragam jumlah daun jagung 5 MST ... 109
85. Data pengamatan jumlah daun jagung 6 MST (helai) ... 110
86. Sidik ragam jumlah daun jagung 6 MST ... 110
87. Data pengamatan jumlah daun jagung 7 MST (helai) ... 111
88. Sidik ragam jumlah daun jagung 7 MST ... 111
89. Data pengamatan jumlah daun jagung 8 MST (helai) ... 112
90. Sidik ragam jumlah daun jagung 8 MST ... 112
91. Data pengamatan jumlah daun jagung 9 MST (helai) ... 113
92. Sidik ragam jumlah daun jagung 9 MST ... 113
93. Data pengamatan jumlah daun jagung 10 MST (helai) ... 114
94. Sidik ragam jumlah daun jagung 10 MST ... 114
95. Data pengamatan jumlah polong per sampel (polong) ... 115
96. Sidik ragam jumlah polong per sampel ... 115
97. Data pengamatan produksi kacang tanah per plot (g) ... 116
98. Sidik ragam produksi kacang tanah per plot ... 116
99. Data pengamatan bobot 100 biji kacang tanah (g) ... 117
100. Sidik ragam bobot 100 biji kacang tanah ... 117
101. Data pengamatan indeks luas daun kacang tanah ... 118
102. Sidik ragam indeks luas daun kacang tanah ... 118
103. Data pengamatan bobot basah tongkol jagung (g) ... 119
104. Sidik ragam bobot basah tongkol jagung ... 119
105. Data pengamatan bobot kering tongkol jagung (g) ... 120
106. Sidik ragam bobot kering tongkol jagung ... 120
107. Data pengamatan produksi jagung per plot (g) ... 121