• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Kemantapan Lereng Menggunakan Metode Elemen Hingga Dengan Pendekatan Model Soft Soil

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Analisa Kemantapan Lereng Menggunakan Metode Elemen Hingga Dengan Pendekatan Model Soft Soil"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA KEMANTAPAN LERENG MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA DENGAN PENDEKATAN MODEL SOFT SOIL

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat penyelesaian pendidikan sarjana teknik sipil

Disusun Oleh :

HARIANTI WIRA PRATAMA

10 0404 139

BIDANG STUDI GEOTEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

ABSTRAK

Kelongsoran merupakan salah satu kasus pada bidang Geoteknik yang sering terjadi akibat meningkatnya tegangan tanah atau berkurangnya kekuatan geser suatu massa tanah. Dengan kata lain, kekuatan geser dari suatu massa tanah tidak mampu menahan tegangan geser yang dialami oleh massa tanah tersebut. Gangguan terhadap stabilitas lereng dapat disebabkan oleh berbagai kegiatan manusia maupun kondisi alam. Lereng yang tidak stabil sangatlah berbahaya pada lingkungan sekitar yang dapat menimbulkan korban jiwa ataupun kerugian materi. Pada penelitian ini diambil lokasi tebing jalan Medan – Berastagi Km. 35,6 – 37.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai faktor keamanan dari lereng sehingga lereng tersebut dapat diklasifikasikan tingkat kemantapannya. Adapun metode yang dilakukan untuk menganalisa kemantapan lereng adalah metode elemen hingga yaitu program Plaxis 2D ver. 8 dengan pendekatan model Soft Soil.

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.

Tugas akhir ini merupakan syarat untuk mencapai gelar sarjana Teknik Sipil bidang studi geoteknik Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara, dengan judul :

ANALISA KEMANTAPAN LERENG MENGGUNAKAN METODE ELEMEN

HINGGA DENGAN PENDEKATAN MODEL SOFT SOIL

Saya menyadari bahwa dalam penyelesaian tugas akhir ini tidak terlepas dari dukungan, bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada beberapa pihak yang berperan penting yaitu :

1. Terutama kepada kedua orang tua saya, Ayahanda Suria Dharma dan Ibunda Annisah Pasaribu yang telah membesarkan dan menyayangi saya sepenuh hati serta memberikan dukungan yang besar baik moral maupun material. 2. Bapak Rudi Iskandar, ST, MT. selaku dosen pembimbing sekaligus

pembanding yang telah banyak memberikan dukungan, masukan, bimbingan serta meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam membantu saya dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

(4)

4. Bapak Prof. Dr. Ir. Roesyanto, MSCE. dan Ibu Ika Puji Hastuty, ST, MT., sebagai Dosen Pembanding dan Penguji Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

5. Bapak/Ibu seluruh staf pengajar Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

6. Teristimewa buat Agung Dermawan Panemiko, ST sebagai orang terkasih yang telah memberikan doa, dukungan, semangat dan arahan pada penulis. 7. Seluruh pegawai administrasi Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan bantuan selama ini kepada saya.

8. Asisten Laboratorium Mekanika Tanah Iqbalsyah Pasaribu.

9. Buat Abangda Muhammad Reza Pahlevi dan kakanda Yenni Pasaribu serta Rohana.

10. Buat saudara/i seperjuangan: Rahmad, Reza, Fauzi, Iffah, Monica, Dwi, Naurah, Sari, Dara, Ricky, Arif, Taslim, Yudha, Wihardi, Andry, Kaka, Dery, Prisquilla dan semua mahasiswa Teknik Sipil lainnya yang tidak dapat disebutkan seluruhnya terima kasih atas semangat dan bantuannya selama ini. 11. Seluruh Anggota Keluarga Mahasiswa Bidik Misi (GAMADIKSI)

Universitas Sumatera Utara.

12. Seluruh rekan-rekan yang tidak mungkin saya tuliskan satu-persatu atas dukungannya yang sangat baik.

(5)

Akhir kata saya mengucapkan terima kasih dan semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Medan, Maret 2014

Penulis

(6)

DAFTAR ISI

2.2.1.1 Klasifikasi Tanah Berdasarkan Ukuran Buti.. 16

2.2.1.2 Sistem Klasifikasi ASSTHO……….. 18

(7)

2.2.2 Kuat Geser Tanah ……… 22

2.2.2.1 Pengujian Kuat Geser Tanah di Laboratorium .………. 24

(8)

4.1 Geometri Pada Daerah Penelitian ……….……… 60

4.2 Sifat Keteknikan Tanah ……….…… 61

4.2.1 Sifat Fisik Tanah ………. 62

4.2.2 Sifat Mekanika Tanah ………. 63

4.3 Faktor Keamanan Pada Daerah Penelitian ……… 63

4.3.1 Permodelan Lereng ………. 64

4.3.2 Identifikasi Parameter ………. 64

4.3.3 Hasil Perhitungan Faktor Kemanan Menggunakan Plaxis ………. 65

4.4 Analisa Kemantapan Lereng Pada Daerah Penelitian …….. 66

4.5 Simulasi Pengaruh Muka Air Tanah ………. 68

4.6 Jenis Longsoran Pada Daerah Penelitian ………... 72

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……….... 73

5.1 Kesimpulan ……… 73

5.2 Saran ……….. 74

DAFTAR PUSTAKA ………... 76

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Lokasi Daerah Penelitian ……….. 5

Gambar 1.2 Bagan Alir Penelitian ……….…... 6

Gambar 2.1 Beberapa Tipe Longsoran Gerakan Tanah ………...…… 11

Gambar 2.2 Diagram Representasi Sembilan Jenis Longsoran Berdasarkan Kemiringan ………... 12

Gambar 2.3 Klasifikasi Berdasarkan Tekstur Tanah Oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) ……….... 17

Gambar 2.4 Skema Pengujian Geser Langsung ……… 24

Gambar 2.5 Alat Uji Triaxial ……….... 25

Gambar 2.6 Skema Uji Geser Langsung ………... 27

Gambar 2.7 Alat Uji Geser Kipas ……… 28

Gambar 2.8 Mekanisme Gerakan Tanah Pada Bidang Miring ………. 31

Gambar 2.9 Gaya-gaya Yang Bekerja Pada Longsoran Lingkaran ………….. 34

Gambar 2.10 Sistem Gaya Pada Metode Fellenius ………... 37

Gambar 2.11 Stabilitas Lereng Dengan Metode Bishop ………... 38

Gambar 2.12 Harga m.a Untuk Persamaan Bishop ………. 39

Gambar 2.13 Aplikasi Metode Janbu ………... 40

Gambar 2.14 Faktor Daya Dukung Ijin Dengan Sudut Geser Dalam ………... 41

Gambar 2.15 Analisa Metode Janbu ………... 41

Gambar 2.16 Sistem Gaya Pada Suatu Elemen Menurut Cara Janbu ……….. 42

Gambar 2.17 Jenis-Jenis Elemen ……….. 43

Gambar 2.18 Titik Nodal dan Titik Integrasi ………... 44

Gambar 3.1 Peta Lokasi Penelitian ………... 53

Gambar 3.2 Bagan Alir Penelitian ……… 55

Gambar 3.3 Grafik Konsolidasi ………... 58

Gambar 4.1 Visualisasi Geometri Lereng ……….. 61

(10)

Gambar 4.3 Grafik Faktor Keamanan S1………... 66

Gambar 4.4 Grafik Faktor Keamanan S2……… 66

Gambar 4.5 Bidang Longsor Pada Daerah Penelitian ………... 67

Gambar 4.6 Bentuk Deformasi Pada Daerah Penelitian ………... 68

Gambar 4.7 Permodelan Muka Air Tanah ……….... 69

Gambar 4.8 Faktor Keamanan Pengaruh Muka Air Tanah Pada S1………….. 69

Gambar 4.9 Faktor Keamanan Pengaruh Muka Air Tanah Pada S2………….. 70

Gambar 4.10 Bidang Longsor Akibat Pengaruh Muka Air Tanah ……… 70

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Klasifikasi Gerakan Tanah HWRBLC (1978) Vide Sudarsono &

Pangular 1986 ………. 9

Tabel 2.2 Klasifikasi Tanah Menurut ASSHTO …………..……….. 18

Tabel 2.3 Klasifikasi Tanah Menurut ASSHTO ……….... 19

Tabel 2.4 Sistem Klasifikasi Tanah Unified ……….. 20

Tabel 2.5 Harga-harga Koefisien Rembesan Pada Umumnya ……… 30

Tabel 2.6 Tabel Hubungan Nilai FK Dengan Kestabilan Lereng Menurut Sowers (1979) Dalam Cheng Liu (1981) ……….……… 32

Tabel 2.7 Pemilihan Fungsi Perpindahan ………... 46

Tabel 4.1 Geometri Lereng Daerah Penelitian ………... 60

Tabel 4.2 Hasil Analisa Sifat Fisik Tanah ……….. 62

Tabel 4.3 Hasil Analisa Atterberg Limit………. 62

Tabel 4.4 Hasil Anlaisa Mekanika Tanah Pada Daerah Penelitian ……… 63

Tabel 4.5 Parameter Perhitungan Faktor Keamanan Model Soft Soil ………... 64

Tabel 4.6 Hubungan Antara FK Dengan Tingkat Kemantapan Lereng Daerah Penelitian ……… 67

(12)

NOTASI

Simbol – simbol berikut telah digunakan pada penelitian ini

Symbol Keterangan Inggris

c kohesi tanah

Cc koefisien pemampatan

Cu kuat geser tanah terdrainase

Cs koefisien pengembangan

e angka pori

E modulus elastisitas tanah

eo angka pori awal

Fk faktor keamanan

Gs berat jenis

k koefisien permeabilitas tanah

k* kappa bintang

Ms massa padat tanah

Mw massa air

n porositas

Nc,Nq daya dukung ujung tiang berdasarkan tabel janbu

Sr derajat kejenuhan

p tekanan pada saat konsolidasi

Wi berat sepanjang segmen tanah

(13)

Vs volume partikel padat

Vv volume pori tanah

Vw volume air

w kadar air

Yunani

τ kuat geser tanah

σ tegangan total tanah

µ tekanan air pori

Ф sudut geser dalam tanah

λ*

lamda bintang γd berat isi kering

γs berat isi basah

Referensi

Dokumen terkait

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner.Hasil penelitian menunjukan bahwa harapan pasien BPJS terhadap pelayanan obat di Depo Farmasi BLUD RSUD

Pada PLTS sudah terdapat sistem monitoring yang dapat menampilkan jumlah tegangan dan arus yang dihasilkan, tetapi masih memiliki kekurangan, yaitu tidak

Lebih lanjut, Fatimah menyatakan 5 bahwa dalam proses penyesuaian diri, individu dihadapkan dengan berbagai konflik, tekanan, dan tuntutan sehingga. hal tersebut kerap

Dengan demikian berita, artikel, profil dan cerpen yang seperti ini tetap dimasukkan pada kategori pro diskriminasi, dengan pertimbangan bahwa ada bias gender yang

Agar organisasi memiliki daya saing yang tinggi dalam skala global, maka organisasi tersebut harus mampu melakukan pekerjaan secara lebih baik, efektif dan efisien dalam menghasilkan

Phenotyping of peripheral blood mononuclear cells during acute dengue illness demonstrates infection and increased activation of monocytes in severe cases compared to classic

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas Rahmat dan Karunia- Nya lah penulis dapat diselesaikan skripsi yang berjudul “Seleksi Genotipe Kacang Tanah (Arachis

Dari hasil wawancara dengan bapak Imam diatas jelas sekali bahwa pandangan kegamaan tentang bermain curang cukup dipahamai, bahwa kebaikan dan kejelekan akan