• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASUHAN KEPERAWA TAN efusi pleura

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ASUHAN KEPERAWA TAN efusi pleura"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ASUHAN KEPERAWATAN

1.1 PENGKAJIAN

Dilaksanakan tanggal : 22 Juni 2015

Ruang : Cempakan

No. Kamar/ Bed : 13/2

1. Biodata

Nama : Ny.S

Umur : 73 Tahun Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam Alamat : Jl. K Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Pesiunan Guru TK Status : Kawin

Tgl.MRS : 19-6-2015 Dx.Medis : Efusi Pleura No.Reg : 239732

Keluarga yang mudah dihubungi

Nama : Ny.H

Pekerjaan : Mahasiswa Alamat : Jl. K

(2)

2. Keluhan

a. Alasan MRS

Px mengatakan nyeri dada, sesak nafas dan batuk disetiap aktivitas yang disertai cairan seperti air berwarna kekuningan kurang lebih sudah dua minggu ini.

b. Keluhan saat pengkajian

Px mengatakan nyeri dada dengan skala 6, sesak nafas dan batuk mengeluarkan cairan seperti air berwarna kuning dan selalu memegangi dada karena nyeri yang dirasakan dan px tidak mampu berjalan .

2. Riwayat Penyakit Sekarang

Px mengatakan nyeri pada dada dan disertai sesak kurang lebih selama 2 minggu. Kemudian pada tanggal 19 Juni 2015 pukul 18.05 px dibawa ke UGD Rs dr. Soepraoen Malang dan MRS pada saat itu juga.

3. Riwayat Penyakit Masa Lalu

Px mengatakan pernah mempunyai riwayat penyakit TB paru kurang lebih 5 tahun yang lalu dan MRS pada bulan April 2015 didiagnosa efusi pleura MRS selama 13 hari dengan keluhan sesak berkurang namun kembali kambuh dan MRS pada tanggal 19 juni 2015 dengan diagnose dan keluhan yang sama.

4. Riwayat Kesehatan Keluarga

Px mengatakan keluarga tidak pernah mempunyai riwayat penyakit menular seperti TBC dan Hepatitis.

5. Riwayat Psikososial Spiritual a. Psikosocial

 Px mengatakan cemas dengan kondisinya sekarang dan memikirkan biaya MRS dan px merasa tidak nyaman dengan teman sekamarnya yang selalu berisik sampai tengah malam.

 Hubungan px dengan keluarga sangat baik, terbukti dengan keluarga mendampingi px saat di Rumah Sakit.

 Hubungan px dengan perawat juga baik, terbukti dengan px kooperativ dengan tindakan keperawatan

 Hubungan px dengan px lain terlihat baik, terbukti dengan px saling mengobrol dengan px lain

b. Spiritual

(3)

 Saat di rumah sakit px tidak tampak beribadah

7. pola aktivitas sehari – hari

N o

KEBIASAAN DI RUMAH DIRUMAH SAKIT

1 Makan Px mengatakan makan 3x/hari dengan

komposisi nasi 1 ons, sayur, dan lauk ikan laut porsi habis

Px mengatakan tidak terlalu nafsu makan dengan nasi 5 sdm, sayur 3 sdm, dan lauk telur dan tahu.

2 Minuman Px mengatakan minum air putih 7-9 gelas perhari (1800 cc)

Px mengatakan minum air putih 5-7 gelas (1400 cc) per hari 3 BAK Px mengatakan BAK

4-7x/hari dengan warna kuning, jernih, bau khas urine

Px mengatakan BAK 3-6X/hari dengan warna kuning, jernih, bau khas urine

4 BAB Px mengatakan BAB 1-2/hari dengan

konsistensi padat, bau dan warna khas feses

Px mengatakan belum BAB sejak MRS

5 Istirahat tidur Px mengatakan tidur siang 2 jam dan pada malam hari 8 jam mulai jam 21.00 – 05.00 dengan nyenyak.

Px mengatakan tidur siang 2 jam dan pada malam hari tidur hanyan 3 – 4 jam. Mulai jam 22.00 – 02.00 dan tidak nyenyak karena nyeri pada dada dan suara berisik tetangga sekamar.

6 Aktivitas Px mengatakan melakukan segala aktivitas ( makan, BAB, BAK, mandi ) dengan mandiri

(4)

PEMERIKSAAN FISIK

a. Keadaan/ penampilan/ kesan umum pasien

Keadaan px lesu, lemas, wajah kusam, merintih kesakitan, terpasang infuse ditangan kiri. Kesadaran compos mentis GCS 4/5/6

b. Tanda - tanda vital

TD : 150/80 mmHg RR : 26x/menit

S : 36,20 C TB : 150 cm

N : 80x/menit BB : 47 kg

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Termasuk kategori nyeri sedang

c. Pemeriksaan kepala dan leher

 Kepala : simetris, tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan

 Rambut : warna rambut beruban, kusam, tumbuh tidak merata  Wajah : kusam, keriput, tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan  Mata : simetris kiri dan kanan, pupil isokor, konjungtiva tidak

anemis, pergerakan bola mata normal

 Telinga : simetris, pendengaran baik, tidak ada nyeri pada daun telinga

 Hidung : simetris, tidak ada secret

 Mulut dan tenggorokan : bibir tampak pucat, tidak ada lesi, gigi tampak kotor

d. Pemeriksaan integument

 Kulit : warna kulit sawo matang, tidak ada jaringan parut, tidak ada lesi

 Kuku : warna kuku putih, kemerahan, tidak ada lesi

e. Pemeriksaan payudara dan ketiak

Simetris kanan dan kiri, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan, terdapat bulu ketiak

f. Pemeriksaan thorax/dada

Bentuk normal dengan edema, ada nyeri tekan, tidak ada lesi, frekuensi nafas 26x/menit.

 Paru

(5)

Palpasi : Tampak edema, terdapat nyeri tekan. Perkusi : Suara paru ronchi

Auskultasi : Suara vesikuler diseluruh lapang paru, terdengar suara ronchi.

 Jantung

Inspeksi : Tampak pembesaran jantung Palpasi : Adanya nyeri tekan.

Perkusi : Terdengar suara pekak Auskultasi : Tidak ada suara tambahan.

g. Pemeriksaan Abdomen

Inspeksi : Bentuk flat, tidak ada lesi Palpasi : Tidak ada nyeri tekan Perkusi : Terdengar suara tympani Auskultasi : Bising usus 12x/menit.

h. Pemeriksaan Genetalia Tidak terkaji

i. Pemeriksaan Ekstremitas

 Kekuatan otot 5 5

4 4

(6)

j. Pemeriksaan Neurologi

Px bisa merasakan sensasi panas dan dingin. GCS : 4/5/6

Keterangan : 4 = mata terbuka spontan 5 = orientasi tempat/waktu baik 6 = gerak sesuai perintah

k. Status Mental

Tidak ada gangguan mental

l. Data Penunjang tanggal 22 Juni 2015

Darah Lengkap Hasil Normal

LED (Westergen mod) 43 4-20 mm/L

Diabetes (GOD PAP) Hasil Normal

Gula darah sesaat 91 ≤ 125/neg mg/dl

Faal ginjal Hasil Normal

Ureum 28 15-45 mg/dl

Kreatin 0,81 0,7-1,4 mg/dl

Faal hati Hasil Normal

SGOT 19 ≤ 33 µ/L

SGPT 19 ≤ 42 µ/L

m. Penatalaksanaan therapy

 Inj.Antrain 3x1 ampul/iv

 Inj.Ondan 3x1 mg/iv

 Inj.Codein 3x10 mg/iv

 Inj.Ranitidin 3x1 ampul/iv

(7)

Analisa Data Nama : Ny, S

Umur : 73 tahun No. Reg : 239732

NO DATA PENUNJANG MASALAH PENYEBAB

1 Ds : Px mengatakan sesak

 Px dengan posisi fowler

 TTV

Tekanan kapiler paru meningkat dalam rongga paru

Pola nafas tidak efektif

Ketidakefektifan bersihan jalan nafas

2 Ds : px mengatakan tidak nafsu makan dan badan terasa lemas dan belum BAB selama 2 hari

Do :

 Px tampak lemas, dan wajah pucat

 Px tidak menghabiskan porsi yang diberikan

Cairan protein dan getah bening masuk

(8)

Penumpukan cairan pada rongga pleura

dada, sesak dan disertai batuk mengeluarkan cairan jernih berwarna kuning

Do :

 Px tampak memegangi dada saat batuk

 Kesadaran px compos mentis

 Px terbaring lemah dengan posisi fowler

 TTV sesak untuk bernafas

 R : bagian dada kanan nekrotik pada septa

↓ pada rongga pleura

(9)

Diagnosa keperawatan Nama : Ny, S

Umur : 73 tahun No.Reg : 239732

N O

TGL. MUNCUL DIAGNOSA KEPERAWATAN TGL.TERATAS I

TTD

1 22 Juni 2015 Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d menurunnya ekspansi paru sekunder terhadap

penumpukan cairan dalam rongga pleura

2 22 juni 2015 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d peningkatan metabolisme tubuh, penurunan nafsu makan akibat sesak nafas sekunder terhadap penekanan struktur abdomen

(10)

Intervensi

Tujuan Intervensi Rasional TT

D 1. Setelah dilakukan

tindakan 3x24 jam diharapkan bersihan jalan nafas dapat diatasi dengan kriteria hasil :

- Px

mendemonstrasikn batuk efektif dan suara nafas yang bersih

- Px mampu mengidentifikasi factor yang dapat menghambat jalan nafas

1. Ajarkan px nafas dalam 2. Informasikan

pada px dan keluarga ttg suction 3. Dengarkan

suara nafas sebelum dan sesudah suction

4. Monitor status oksigen px 5. Ajarkan batuk

efektif 6. Monitor

respirasi dan status O2 7. Anjurkan px

istirahat

1. Dengan dilakukan nafas dalam diharapkan dan keluarga memahami suara nafas 4. Dengan

dilakukan monitoring tingkat 2 Setelah dilakukan

tindakan 2x24 jam diharapkan kebutuhan nutrisi tubuh dapat terpenuhi dengan criteria hasil :

- Adanya

peningkatan nafsu makan jumlah kalori dan nutrisi yg dibutuhkan px 3. Monitor

(11)

4. Berikan

substansi gula 5. Berikan

informasi tentang kebutuhan nutrisi 3 Dengan dilakukan

tindakan 2x24 jam diharapkan nyeri pada px pasien berkurang dengan criteria hasil :

- Px terlihat nyaman - Px mengatakan

nyeri berkurang dengan dilakukan managemen nyeri

1. Ajarkan tehnik relaxasi

2. Monitoring TTV 3. Berikan

analgesic 4. Anjurkan px

(12)

Implementasi Nama : Ny. S

Umur : 73 tahun No.Reg : 239732

No . Dx

N o

Tanggal Jam Implementasi Evaluasi TTD

I 23 juni

1. menciptakan lingkungan yang tenang

2. Memberikan posisi fowler 3. memberikan latihan fisik

4. Observasi TTV

1. Menciptaka n lingkungan yang tenang 2. Memberikan

latihan fisik

3. Observasi TTv

1.Px merasa lebih nyaman

2. Px merasa lebih nyaman

3. Persendian px tidak baku, tetapi badan px masih lemah

1. Px merasa lebih nyaman

2. Persendian Px tidak kaku, badan px sedikit bugar

(13)
(14)

1.2 Catatan Perkembangan

CATATAN PERKEMBANGAN Nama : Ny. S

Umur : 73 tahun No. Reg : 239732

No. dx No .

Tanggal Jam Evaluasi TTD

1. 1. 23-6-2015

11.00 S: Px mengatakan badan masih lemas.

O: Px lemah, pucat, berbaring ditempat tidur. Segala aktivitas dibantu keluarga.

TTV :

TD : 120/90 RR : 21 S : 36,1 °C N : 79 A: Masalah belum teratasi P: Lanjut intervensi

2. 24-6-2015

11.00 S: Px mengatakan badan sedikit bugar.

O: Aktivitas px kadang-kadang dibantu oleh keluarga..

TTV :

TD : 130/80 RR : 20 S : 36,1 °C N : 80 A: Masalah teratasi sebagian P: Lanjut intervensi

S: Px mengatakan badan sudah bugar.

O: Px melakukan aktivitasnya sendiri. TTV :

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai ketua PKL Basudewo yang memiliki pengaruh besar terhadap para anggotanya, pak Achmad memiliki jaringan relasi sosial yang cukup luas, tidak hanya dengan sesama

Dari hasil pengujian permeabilitas di atas maka dapat dibuat grafik berdasarkan nilai koefisien rata-rata permeabilitas yang didapat dari 3 sampel tiap variasi komposisi

Maka dalam hal ini penulis melakukan penelitian lebih dalam tentang perilaku konsumsi mahasiswa Ekonomi Syariah UIN Antasari Banjarmasin dengan perbandingan

Tidak memiliki pembeli tetap; Kurang memahami dalam mendapatkan ide-ide dalam penciptaan motif & model batik; sangat sedikit daerah pemasaran produk- produk yang

Persentase skor yang didapatkan untuk semua aspek indikator penilaian berada pada rentang per- sentase 75%-100%, maka dapat dinyatakan media pembelajaran Pteridisc

Praktik perjanjian jaminan fidusia dalam pembelian kendaraan bermotor antara debitor dengan kreditor hanya dilakukan di bawah tangan tanpa adanya peran

Variabel kualitas pelayanan manakah diantara kondisi fisik (tangible), kemudahan (emphaty), keandalan (reliability), kesigapan (responsiveness) dan jaminan