• Tidak ada hasil yang ditemukan

MASA KERAJAAN dan TURKI UTSMANI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MASA KERAJAAN dan TURKI UTSMANI"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH SEJARAH PERADABAN ISLAM

“ MASA KERAJAAN TURKI UTSMANI ”

OLEH

KELOMPOK VII

1.MUSLIM : 509 . 131

2.EDO Syaputra : 512 . 084

3.VALERIA PRAMITA : 512 . 107

4. AHMAD HADI : 512 . 135

5.FITRA Yuliana : 512 . 141

6.ERA : 512 .

SEMESTER : II (GENAP)

DOSEN PEMBIMBING : Dr.Alirman Hamzah,M.Ag

: Drs.Yelmi Eri F.,M.Ag

JURUSAN : PSIKOLOGI ISLAM (PI-B)

FAKULTAS : USHULUDDIN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) IMAM BONJOL PADANG

(2)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI………...………...1

PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG………...…..2

B.RUMUSAN MASALAH ………...….2

PEMBAHASAN A.SEJARAH BERDIRINYA KERAJAAN TURKI UTSMANI………3

B.POLITIK DAN PEMERINTAHAN...………....………...………4

C.EKONOMI DAN PERDAGANGAN...5

D.SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN...7

E.PENDIDIKAN DAN PERADABAN...7

F.FAKTOR KERUNTUHAN...7

G.TURKI PASCA KHILAFAH...8

PENUTUP KESIMPULAN……….……….10

(3)

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Abad pertengahan di Eropa sering disebut zaman kemunduran jika dibandingkan dengan zaman klasik (Yunani-Romawi). Sebaliknya Negara-negara Arab pada abad pertengahan mengalami kemajuan, namun akhirnya negeri itu sedikit demi sedikit mengalami kemerosotan dalam bidang kebudayaan dan kekuasaan. Abbasiyah adalah satu diantara banyak khilafah besar yang pernah ada dan memberikan konstribusi besar terhadap peradaban Islam. Keruntuhan Abbasiyah di Baghdad akibat serangan tentara Mongol. Secara politik kekuatannya makin melemah dan mengalami kemunduran secara drastis. Wilayah kekuasaannya tidak mampu dikendalikan lagi hingga terpecah-pecah menjadi beberapa kerajaan kecil, yang diantara mereka saling memperebutkan kekuasaan. Banyak peninggalan budaya dan peradaban Islam musnah akibat serangan itu. Di sisi lain, keadaan juga diperparah oleh serangan Timur Lenk yang menghancurkan kekuasaan Islam lainnya. Keadaan politik Islam secara keseluruhan baru mengalami kemajuan kembali setelah muncul dan berkembangnya tiga kerajaan besar : Usmani di Turki, Mughal di India dan Safawi di Persia. Kerajaan Usmani, di samping yang pertama berdiri, juga yang terbesar dan paling lama bertahan di banding dua kerajaan lainnya, Safawi dan Mughal.

Sejarah kerajaan Turki Usmani yang ditulis di dalam buku-buku tarikh Islam di Indonesia sering tidak mendapat porsi sebanyak yang diperoleh Dinasti Umayyah dan Abbasiyah. Melihat dari hasil budaya yang dipersembahkannya dipermukaan, Dinasti Turki Usmani ini tidaklah bisa disamakan dengan kedua dinasti sebelumnya. Tetapi melihat peranannya sebagai benteng kekuatan Islam dalam menangkal ekspansi bangsa Eropa ke timur, maka dengan ini ia tidak bisa ditinggalkan begitu saja dalam kajian sejarah Islam. Turki Usmani telah menunjukkan kehebatannya dalam menangkis serangan musuh. Serangan-serangan perluasan yang dilakukannya langsung menusuk ke wilayah penting, termasuk penaklukan Konstantinopel.

B.RUMUSAN MASALAH

A.BAGAIMANA SEJARAH BERDIRINYA KERAJAAN TURKI UTSMANI ? B.BAGAIMANA POLITIK DAN PEMERINTAHAN ?

(4)

F. APA SAJA FAKTOR KERUNTUHAN ?

G.BAGAIMANA BENTUK TURKI PASCA KHILAFAH ? PEMBAHASAN

A.SEJARAH BERDIRINYA KERAJAAN TURKI UTSMANI

Pendiri dari kerajaan Turki ini adalah bangsa Turki dari kabilah Qayigh Oghus, salah satu anak suku Turk yang mendiami sebelah barat gurun Gobi, atau daerah Mongol dan daerah utara negeri Cina. Dalam jangka waktu kira-kira tiga abad, mereka pindah pindah ke Turkistan kemudian Persia dan Irak. Mereka masuk Islam sekitar abad ke sembilan atau ke sepuluh, ketika mereka menetap di Asia Tengah.

Sulaiman sebagai kepala kabilah mengajak anggota sukunya untuk menghindari serbuan bangsa mongol yang menyerang dunia Islam yang berada di bawah kekuasaan Dinasti Khawarizm pada tahun 1219-1220. Dia dan anggota sukunya lari ke arah Barat dan meminta perlindungan kepada Jalaluddin, pemimpin terakhir Dinasti Khawarizm di Transoxiana (mâ wara al-Nahr). Jalaluddin menyuruh Sulaiman agar pergi ke arah Barat (Asia Kecil). Kemudian mereka menetap di sana dan pindah ke Syam dalam rangka menghindari serangan mongol. Dalam usahanya pindah ke Syam itu, pemimpin orang-orang Turki mendapat kecelakaan. Mereka hanyut di sungai Efrat yang tiba-tiba pasang karena banjir besar pada tahun 1228. Akhirnya mereka terbagi menjadi dua kelompok, yang pertama ingin pulang ke negeri asalnya dan yang kedua meneruskan perjalanannya ke Asia kecil. Kelompok kedua berjumlah 400 kepala keluarga yang dipimpin oleh Ertugril (Ertoghrul) ibn Sulaiman. Mereka mengabdikan dirinya dirinya kepada Sultan Alauddin II dari Dinasti Saljuk Rum yang pusat pemerintahannya di Kuniya, Anatolia Asia Kecil. Pada saat itu, Sultan Alauddin II sedang menghadapi bahaya peperangan dari bangsa Romawi yang mempunyai kekuasaan di Romawi Timur (Byzantium).

Dengan bantuan dari bangsa Turki pimpinan Ertoghrul, Sultan Alauddin II dapat mencapai kemenangan. Atas jasa baik tersebut Sultan menghadiahkan sebidang tanah yang perbatasan dengan Bizantium. Sejak itu Ertoghrul terus membina wilayah barunya dan berusaha memperluas wilayahnya dengan merebut wilayah Byzantium. Pada tahun 1288 Ertoghrul meninggal dunia, dan meninggalkan putranya yang bernama Usman, yang diperkirakan lahir pada 1258 M. usman inilah yang ditunjuk oleh Ertoghrul untuk meneruskan kepemimpinannya dan disetujui serta didukung oleh Sultan Saljuk pada saat itu.

(5)

dapat ditaklukkan. Keberhasilan Usman ini membuat Sultan Alauddin II semakin simpati dan banyak memberi hak istimewa pada Usman.

B.POLITIK DAN PEMERINTAHAN

1.Bidang Politik

Kemajuan dan perkembangan ekspansi kerajaan Usmani berlangsung dengan cepat, hal ini diikuti pula oleh kemajuan dalam bidang politik, terutama dalam hal mempertahankan eksistensinya sebagai negara besar. Hal ini berkaitan erat dengan sistem pemerintahan yang diterapkan para pemimpin Dinasti ini. Selain itu, tradisi yang berlalu saat itu telah membentuk stratifikasi yang membedakan secara menyolok antara kelompok penguasa (small group of rulers) dan rakyat biasa (large mass). Penguasa yang begitu kuat itu bahkan memiliki keistimewaan: (1) pengakuan dari bawahan untuk loyal pada Sultan dan negara, (2) penerimaan dan pengamalan, serta sistem berfikir dalam bertindak dalam agama yang dianut merupakan kerangka yang integral, (3) pengetahuan dan amalan tentang sistem adat yang rumit. Yang terpenting adalah bahwa para pejabat dalam hal apapun tetap sebagai budak Sultan. Tugas utama seluruh warga negara, baik pejabat maupun rakyat biasa adalah mengabdi untuk keunggulan Islam, melaksanakan hukum serta mempertahankan keutuhan imperium.

Sebagai struktur masyarakatnya sangat heterogen, Dinasti Usmani mempunyai kekuasaan yang menentukan nasib warga Timur Tengah dan Balkan, sampai pada tingkat yang luar biasa. Dinasti Usmani tersebut mendominasi, mengendalikan dan membentuk masyarakat yang dikuasainya. Salah satu konsep utama yang diterapkan oleh Usmani adalah perbedan antara askeri dan ri’aya, yakni antara kalangan elit penguasa dan yang dikuasai, elit pemerintah dan warga Negara, antara tentara dan pedagang, antar petugas pemungut pajak dan pembayar pajak. Bahkan, untuk menjadi kelas penguasa seseorang harus dididik dalam kebahasaan dan tata cara yang khusus yang disebut dengan tata cara Usman. Seseorang dapat menjadi elit Usmani melalui keturunan atau melalui pendidikan sekolah-sekolah kerajaan, kemiliteran atau pendidikan sekolah keagamaan.

2. Bidang Pemerintahan

(6)

penguasa yang saleh dan dicintai rakyatnya, ia juga seorang yang sabar, cerdas, berjiwa besar, dan ahli ketatanegaraan. Bahkan Murad II banyak mendapat pujian dari sejarawan barat.

Selain itu, di masa pemerintahan Sultan Sulaiman I untuk mengatur urusan pemerintahan negara disusun sebuah kitab undang-undang (Qanun) yang diberi nama Multaqa al-Abhur yang menjadi pegangan hukum bagi kerajaan Turki Usmani.

C.EKONOMI DAN PERDAGANGAN

1.Masa Kejayaan Turki Usmani

Kerajaan turki usmani merupakan Negara yang sangat luas, dengan luasnya wilayah ini telah membantu pemasukan perekonomian kerajaan turki usmani, baik itu dari harta rampasan perang, pembayaran pajak tanah, dan juga dari hasil garapan tanah yang disebut Timar, yaitu tanah garapan yang terkecil yang diberikaan hasilnya kepada yang punya timar, sementara yang menggarapnya hanya mendapat sekedarnya saja untuk makan. Ada juga tanah garapan yang lebih luas dari timar yang disebut ziamat. Ziamat ini diberikan kepada tuan tanah yang telaah berjasa kepala sultan atau kepala Negara. Pemiliknya disebut Zaim. Keajiban zaim adalah membayar pajak kepada pemerintah pusat disamping harus mengirim sejumlah tentara sesuai denganluas ziamatnya. Selanjutnya masih ada satu jenis tanah lagi yakni taah garapan yang lebih dari ziamat yaitu tanah yang diberikan kepada para wali (gubernur), tanah ini disebut tanah Khas dan tanah ii tidak diperiksa atau dilakukan pendataannya oleh pemerntah.

Disamping pemasukan keuangan diatas, perekonomian turki usmani menjadi lebih mantap lagi dengan dikuasainya pusat-pusat atau jaur-jalur perdagangan internasional pada waktu itu, yang dintaranya:

a. Iran b. Arab c. Mesir

d. Samudra hindia e. Brusa

(7)

Dan yang lebih penting lagi dengan dijadikan ISTAMBUL Menjadi ibu kotanya. Dengan dikuasainya daerah- daerah pusat ekonomi tersebut memberikan masukan ekonomi yang sangat besar sekali kepada kerajaan turki usmani. Turki usmani tidak hanya menguasai pusat-pusat perdagangan internasional pada saat itu, mereka juga menguasai jalur-jalur perdagangan internasional, seperti, pelabuhan sepanjang laut tengah, afrika utara, pelabuhan laut hitam yamg langsung berhubungan dengan daratan asia dan eropa.

Pada masa jayanya kerajaan turki usmani ini meguasai tiga benua dan tiga lautan yang merupakan Negara adikuasa dalam bidang militer dan ekonomi. Hal ini disebabkan karena militenya kuat dan ekonominya mantap. Adapun sumber pemasukan perekonomian trki usmani antara lain dari: Pajak, upeti, dan dari wilayah- wilayah yang ditaklukkannya.

2.Kemunduran Turki Usmani Dalam Bidang Ekonomi

Kerajaan turki usmani berubah setelah berada dalam keadaan mundur dan lemah. Pajak-pajak dari Negara bawahan sudah sangat jauh berkurang. Karena banyak Negara jajahan melepaskan diri dari kekuasaan pusat.

Kemampuan kerajaan turki usmani untuk memenuhi kebutuhan dalam negri mulai melemah, pada saat yang sama bangsa eropa telah mengembangkan struktur kekuatan ekonomi dan keuangan bagikepentingan mereka sendiri. Munculnya kekuataan ekonomi dan keungan baru di eropa merupakankan perkembangan dari ekonomi. Ekspansi bangsa eropa kebenua amerika dan afrika merupakan harapan akan bertambahnya kemakmuran dan perangkat yang dibutuhkan untuk mengembangkan sayap perdagagan kebelahan dunia sebelah timur. Rute perdagangan tersebut dengan sendiriny mematahkan tradisi da regulasi yang diterapkan oleh kekuatan yang menguasai wilayah timur tengah.

(8)

Dengan dibukanya rute samudra, maka laut tengah dan timut tengah tidak dipersoalkan lag. Kerajaan turki usmani sebagai suatu kekuatan laut tengah dan timur tengah, akhirnya meulai menurun dari kedudukan yang tinggi.

D.SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN

Kemajuan-kemajuan yang diperoleh kerajaan Turki Utsmani tersebut tidak terlepas daripada kelebihan-kelebihan yang dimilikinya, antara lain:

a. Mereka adalah bangsa yang penuh semangat, berjiwa besar dan giat.

b. Mereka memiliki kekuatan militer yang besar.

c. Mereka menghuni tempat yang sangat strategis, yaitu Constantinopel yang berada pada

tititk temu antara Asia dan Eropa[28].

Disamping itu keberanian, ketangguhan dan kepandaian taktik yang dilakukan olah para penguasa Turki Utsmani sangatlah baik, serta terjalinnya hubungan yang baik dengan rakyat kecil, sehingga hal ini pun juga mendukung dalam memajukan dan mempertahankan kerajaan Turki Utsmani.

E.PENDIDIKAN DAN PERADABAN

Turki Usmani merupakan bangsa yang berdarah militer, sehingga lebih banyak memfokuskan kegiatan mereka dalam bidang kemiliteran. Sementara dalam bidang ilmu pengetahuan tidaklah begitu menonjol. Karena itulah dalam khazanah intelektual Islam kita tidak menemukan ilmuwan terkemuka dari Turki Usmani.

Namun demikian, mereka banyak berkiprah dalam pengembangan seni arsitektur Islam berupa bangunan-bangunan masjid yang indah. Seperti masjid Al-Muhammadi atau masjid Jami’ Sultan Muhammad Al-Fatih, masjid Agung Sulaiman, dan masjid Abi Ayyub Al-Anshari. Masjid-masjid tersebut dihiasi pula dengan kaligrafi yang indah. Ada salah satu masjid yang terkenal keindahan kaligrafinya adalah masjid yang asalnya Gereja Aya Sopia. Yang mana hiasan kaligrafi itu dijadikan penutup gambar Kristiani yang ada sebelumnya.

Selain itu, pada masa sultan Sulaiman I di kota-kota besar dan kota-kota lainnya banyak di bangun masjid, sekolah, rumah sakit, gedung, makam, jembatan, saluran air, villa, dan pemandian umum.

(9)

Kerajaan Turki Usmani banyak berjasa terutama dalam perluasan wilayah kekuasaan Islam ke benua Eropa. Ekspansi kerajaan Turki Usmani untuk pertama kalinya lebih ditujukan ke Eropa Timur yang belum masuk dalam wilayah kekuasaan dan agama Islam. Akan tetapi, karena dalam bidang peradaban dan kebudayaan (kecuali dalam hal-hal yang bersifat fisik) berkembangnya jauh berada di bawah kemajuan politik. Sehingga bukan saja negeri-negeri yang sudah ditaklukkan akhirnya melepaskan diri dari kekuasaan pusat, tetapi masyarakatnya juga tidak banyak lagi yang memeluk agama Islam.

Proses kemunduran hingga kejatuhan kerajaan Turki Usmani berlangsung sangat lama kurang lebih tiga abad, yakni mulai berakhirnya masa Sulaiman II al-Qanuni (1520 M) hingga masa kejatuhannya (1924 M).

Kemajuan-kemajuan Eropa dalam teknologi militer dan industri perang membuat kerajaan Usmani menjadi kecil di hadapan Eropa. Akan tetapi, nama besar Turki Usmani masih membuat Eropa barat segan untuk menyerang atau mengalahkan wilayah-wilayah yang berada di bawah kekuasaan Turki Usmani. Namun, kekalahan besar Turki Usmani dalam menghadapi serangan Eropa di Wina tahun 1683 M membuka mata barat bahwa Turki Usmani telah mundur jauh sekali. Sejak itulah kerajaan Turki Usmani mendapat serangan-serangan besar dari barat.

Sejak kekalahan dalam pertempuran di Wina, Turki Usmani juga menyadari akan kemundurannya dan kemajuan barat. Usaha-usaha pembaharuan mulai dilakukan dengan cara mengirim duta-duta ke negara-negara Eropa terutama Prancis untuk mempelajari suasana kemajuan di sana dari dekat. Seperti kemajuan teknik, organisasi angkatan perang modern, dan kemajuan lembaga-lembaga sosial lainnya. Hal itu mendorong Sultan Ahmad III (1703 M) untuk memulai pembaharuan di kerajaannya. Sebagai bentuk konkret pada masa kekuasaannya didatangkan ahli-ahli militer dari Eropa untuk tujuan pembaharuan militer dalam kerajaan Turki Usmani. Pada tahun 1734 M untuk pertama kalinya Sekolah Teknik Militer dibuka.

Kemunduran kerajaan Turki Usmani diantaranya ditandai dengan beberapa hal, sebagai berikut:

1.Melemahnya semangat prajurit Turki Usmani hingga menyebabkan berbagai serangan yang dilancarkan musuh untuk merebut wilayah kekuasaan Turki Usmani. Misalnya, pasukan Turki Usmani menderita kekalahan dari serangan pasukan gabungan armada Spanyol, Bandulia, dan armada Sri Paus pada tahun 1663 M.

(10)

G.TURKI PASCA KHILAFAH

Salah satu kekhalifahan yang mempunyai rentang waktu panjang dan kejayaan yang mengagumkan adalah Kekhalifahan Utsmaniyah di Turki . Kesukseskan terbesar kekhalifahan Utsmaniyah diantaranya adalah penaklukkan Konstantinopel pada tahun 1453. Hal ini mengukuhkan status kesultanan tersebut sebagai kekuatan besar di Eropa Tenggara dan Mediterania Timur. Hingga hampir dikatakan, semua kota penting yang sangat terkenal sejak jaman dahulu masuk ke dalam wilayah kekhalifahan Utsmaniyah. Pada saat itu seluruh Eropa gemetar dengan kekuasaan Utsmaniyah, Raja-raja Eropa berada dalam jaminan keselamatan yang diberikan khalifah Utsmaniyah.

Semua hal inilah yang menjadikan raja-raja Eropa menyimpan dendam sekaligus hasrat yang membara untuk meluluhlantakkan Khalifah Utsmaniyah. Mereka menunggu kesempatan dan menyusun rencana yang benar-benar matang. Bahkan disebutkan bahwa para pemikir, filosof, raja, panglima perang dan pastur bangsa Eropa ikut terlibat dalam penyusunan rencana tersebut. Tak kurang dari perdana menteri Romawi Dubuqara menulis buku yang berjudul Seratus Kiat untuk Menghancurkan Turki.

Sebab-sebab Keruntuhan Kekhalifahan Utsmaniyah Turki :

Pemerintahan Kekhalifahan Utsmaniyah berakhir pada 1909 H, dan kemudian benar-benar dihapuskan pada 1924 H. Penebabnya :

1) Kondisi Pemerintahan yang Lemah dan Kemorosotan Akhlak :

Turki mulai mengalami kemunduruan setelah terjangkit penyakit yang menyerang bangsa-bangsa besar sebelumnya, yaitu : cinta dunia dan bermewah-mewahan, sikap iri hati, benci membenci, dan penindasan. Pejabat pemerintahan terpuruk karena suap dan korupsi. Para wali dan pegawai tinggi memanfaatkan jabatannya untuk jadi penjilat dan penumpuk harta. Begitu pula rakyat yang terus menerus tenggelam dalam kemewahan dan kesenangan hidup, meninggalkan pemahaman dan semangat jihad. 2) Serangan dan Pertempuran Militer dari Eropa :

(11)

Selain serangan konspirasi dari luar, kekhalifahan Utsmaniyah juga menerima perlawanan oposisi dari organisasi sekuler dan nasionalis yang sempit, seperti Organisasi Wanita Turki dan Organisasi Persatuan dan Kemajuan yang digawangi oleh Mustafa Kemal Ataturk. Dalam perjuangannya, mereka banyak bekerja sama dengan negara Eropa untuk mewujudkan keinginan mereka menghilangkan kekhalifahan. Puncaknya apa yang terjadi pada tahun 1909 H, dengan dalih gerakan mogok massal, organisasi Persatuan dan Kesatuan berhasil memasuki Istambul, menyingkirkan khalifah Abdul Hamid II dan melucutinya dari pemerintahan dan keagamaan dan tinggal menjadi simbol belaka. Tidak cukup itu, pada 3 Maret 1924, badan legislatif mengangkat Mustafa Kamal sebagai presiden Turki dan membubarak khilafah islamiyah. Tidak lama setelah itu, Khalifah Abdul Hamid dan keturunannya diusir dari Turki dan aset kekayaannya disita.

PENUTUP

KESIMPULAN

Kerajaan turki utsmani merupakan kerajaan yang dipimpin oleh 40 sultan. Pada abad pertengahan memang masa yang paling bersejarah bagi bangsa arab, bahkan kemunduran bagi bangsa barat, dalam segi pandang kerajaan, kekuasaan wilayah adalah yang terpenting. Turki utsmani yang memimpin selama kurang lebih 6 abad memberikan bukti kejayaannya sampai ke Eropa, akan tetapi dari stagnanisasi bangsa utsmani mereka lebih memajukan kemiliteran mereka dari pada pendidikannya, bagi mereka kemiliterannya adalah satu hal yang terpenting yang harus dimiliki leh seorang pemimin, dengan orientasi penalukan konstantinopel, membuat mereka menjadi bersemangat untuk menjadikan kerajaan turki utsmani menjadi symbol kejayaan islam.

Penyimpangan orientasi mereka ini membuat terlena dengan keluasan wilayah sehingga membuat mereka meninggalkan perkembangan pendidikan mereka. Berbeda dengan bangsa Eropa yang telah mengugguli mereka, kemunduran kerajaan turki utsmani ini terlihat dari bagian bagian wilayah yang dikuasai oleh turki utsmani ini mulai tergerak ingin merubah hidupnya menjadi yang lebih baik dan muncul paham kapitalisme individual sehingga sebagian mereka ingin melepaskan diri. Tampaknya pengaruh barat mulai mendapatkan hasil dengan kelemahan kerajaan turki ini, dan terlahir paham-paham yang ingin membebaskan, sehingga paham turki sendiri tidak dapat menghalangi mereka.

DAFTAR PUSTAKA

(12)

♫Dr. Syafiq A. Mughni, Sejarah Kebudayaan Islam di Turki, Logos, Jakarta, 1997. ♫Albert Hourani, Sejarah Bangsa-Bangsa Muslim, Mizan, Bandung, 2004.

♫Harun Nasution, Perkembangan Modern dalam Islam, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 1985.

♫Gustave E. Von G., Islam Kesatuan dalam Beragama, Yayasan Obor Indonesia dan LSI, Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Naiknya nilai HRR pada sistem seiring dengan bertambahnya panjang pipa kapiler disebabkan karena semakin panjang pipa kapiler memiliki mass flow rate yang

Berlimpahnya jenis makanan khas kota ini menyebabkan hanya beberapa jenis makanan tertentu saja yang menjadi fokus wisata kuliner sebagai pengangkat citra Kota Ambon

Dari hasil penelitian diketahui bahwa untuk siswa yang mempunyai gaya belajar visual dan auditorial terdapat perbedaan hasil belajar sejarah siswa antara yang

[r]

Urine normal berwarna jernih transparan berwarna kuning muda dan urine kuning pekat biasanya tidak normal atau terindikasi dehidrasi berat, akan tetapi masyarakat

Adobe Flash merupakan sarana untuk merancang animasi, Flash juga memiliki sarana image editing program, kebanyakan dari sarana yang tersedia pada flash adalah untuk

Berkah Dana Fadhlillah belum sepenuhnya menerapkan prinsip 5C seperti survey yang dilakukan kurang efisien, seperti pihak bank kurang memperhatikan kapasitas nasabah,

Selanjutnya peneliti mempersiapkan strategi, pada zona alfa yakni berupa ice breaking, brain gym, warmer, serta teaching aids, (3) Pembelajaran mata kuliah wacana