PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM
“ PEMANFAATAN UMBI LAHULAENU (AMORPHOPALLUS CAMPANULATUS) DALAM BENTUK BURGERI POCHEA RENDAH
LEMAK SEBAGAI HATARI (USAHA JEMBATAN KREATIF) MAHASISWA HALU OLEO“
BIDANG KEGIATAN: PKM-K
Diusulkan oleh:
Supri Wibisono Q1A116055 (Angkatan 2016)
UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 3
C. Tujuan ...3
D. Luaran dan Manfaat…...……….. 3
BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA A. Kondisi Lingkungan... 4
B. Sumber Daya dan Bahan Baku ………...4
C. Lokasi Usaha…...5
D. Peluang Usaha...5
BAB III. METODE PELAKSANAAN……….. .7
A. Persiapan Bahan Baku dan Peralatan...7
B. Cara Pembuatan Burger Pokea...7
C. Promosi dan Pemasaran Produk...8
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN A. Anggaran Biaya……….………10
B. Jadwal Kegiatan ………10
LAMPIRAN 1. Biodata ………...11
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini, fungsi pangan semakin berkembang, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan gizi saja. Akan tetapi dapat juga bersifat fungsional karena berfungsi untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, memperbaiki fungsi fisiologis, atau dapat membantu menyembuhkan penyakit. Kajian mengenai sifat fungsional pangan yang berkhasiat untuk kesehatan dan kebugaran semakin meningkat sejalan dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat. Masyarakat sekarang ini lebih menyukai makanan-makanan cepat saji atau yang biasa dikenal dengan fast food yang kurang baik untuk kesehatan apabila dikonsumsi dalam jangka panjang, ketimbang mengolah sendiri berbagai sumber pangan local yang tidak kalah enak dan lezat serta bergizi yang telah ada dan keberadaannya sangat melimpah di bumi Sulawesi tenggara ini. Di Sulawesi Tenggara keberadaan umbi suweg (Amorphopallus Campanulatus ) sangatlah melimpah dan masih terbengkalai akan keberadaannya.
perlu di tindak lanjuti dengan mengembangkan aneka tepung lokal untuk mengurangi penggunaan terigu (Budijono et al. 2008). Salah satu pemanfaatan tepung lokal yaitu memanfaatkan umbi suweg sebagai tepung suweg.
Suweg (Amorphophallus campanulatus B) merupakan tanaman herba yang mulai bertunas di awal musim kemarau dan pada akhir tahun di musim kemarau umbinya bisa dipanen (Kasno, dkk., 2009). Umbi suweg mengandung pati tinggi yaitu 18,44% (Utomo dan Antarlina, 1997). Ukuran umbi suweg bisa mencapai diameter lebar 40 cm. Bentuknya bundar agak pipih. Diameter tinggi umbi bisa mencapai 30 cm. Suweg mempunyai prospek untuk produk tepung umbi maupun tepung pati. Sifat fisikokimia suweg mempunyai amilosa rendah (24,5%) dan amilopektin tinggi (75,5%) (Wankhede dan Sajjan, 1981). Menurut Tjokroadikoesoemo (1986), perbandingan antara amilosa dan amilopektin sangat bervariasi, bergantung pada jenis tumbuh-tumbuhan penghasilnya. Adapun Komposisi kimia setiap 100 gram umbi suweg adalah protein 1,0 gram, lemak 0,1 gram, karbohidrat 15,7 gram, kalsium 62 mg, besi 4,2 gram, thiamin 0,07 mg, asam askorbat 5 mg (Sutomo, 2007).
Program usaha yang akan kami lakukan adalah untuk menumbuhkan kembali rasa kecintaan masyarakat Sulawesi Tenggara khususnya kota kendari agar lebih memanfaatkan tanaman local salah satunya adalah tanaman Suweg yang banyak di temukan di kota Kendari. Disini kami membuat burger special yang tidak biasa yaitu dengan menggunakan tepung umbi suweg sebagai bahan dasar burger tersebut serta inovasi yang kreatif dan menarik dengan penambahan topping pokea (kerang) saus hitam rendah lemak yang direbus pada burger tersebut yang pada umumnya menggunakan daging sapi.
serta menjadi referensi bahwa membuat burger tidak hanya bergantungan menggunakan tepung terigu saja namun dapat diganti dengan tepung umbi suweg yang kaya akan karbohidrat, protein dan kalsium. Selain itu penambahan pokea (kerang) khas kota Kendari sebagai toppingnya yang rendah lemak sangat baik untuk di konsumsi, karena tidak menimbulkan kegemukan, lain hal dengan burger pada umumnya yang menggunakan daging sapi.
B. Perumusan masalah
Berdasarkan penjelasan yang terdapat pada latar belakang dapat diketahui permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana cara membuat burger pokea rendah lemak dengan gizi yang baik untuk tubuh ?
2. Bagaimana cara membuat burger pokea yang bernilai ekonomis di mata masyarakat ?
3. Bagimana cara meningkatkan konsumsi masyarakat terhadap produk burger pokea ?
C. Tujuan
Tujuan dilaksanakannya usaha Burger Pokea (kerang) sebagai berikut :
1. Memproduksi produk burger pokea dari substitusi tepung umbi suweg sebagai makanan pelengkap yang lezat nan sehat.
2. Menciptakan peluang usaha baru dengan mengutamakan karyawan mahasiswa sehingga bisa menghemat kantong biaya perkuliahan. Karena usaha ini membutuhkan orang yang banyak.
3. Memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mengonsumsi burger pokea yang rendah lemak.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
A. Kondisi Lingkungan.
perekonomian yang pas-pasan dan tentunya melatih jiwa untuk berbisnis dan juga menambah pengetahuan.
B. Sumber Daya dan Bahan Baku.
Dalam program usaha ini, sumber bahan baku utama yang kami butuhkan adalah umbi suweg dan pokea (kerang air tawar). Umbi suweg dan kerang khas kota Kendari ini banyak ditemukan di daerah Sulawesi tenggara, namun kenyataannya pemanfaatannya belum banyak di ketahui oleh masyarakat kota Kendari sehingga bisa menjadi produk makanan ataupun kuliner yang selaras di lidah masyarakat. Sebelum dibuat menjadi produk burger, kami mengubah umbi suweg tersebut menjadi tepung dan pokea (kerang air tawar) kami olah menjadi toppingnya.
Bahan baku yang telah di olah menjadi suatu produk Burger Pochean akan dipasarkan di lingkungan kampus terlebih dahulu untuk mengetahui tingkat kesukaan mahasiswa terhadap produk ini. Jikalau sudah banyak dari kalangan mahasiswa yang menyukainya maka produk ini akan kami pasarkan secara luas di daerah kota Kendari hingga di kota-kota besar yang ada di Indonesia.
itu, usaha ini memiliki potensi dan peluang yang cukup besar menjadikan kuliner ini lebih akrab di lidah masyarakat dan mempunyai sedikit pesaing.
C. Lokasi Usaha
Untuk proses pembuatan produk ini kami membuat di rumah. Untuk lokasi usaha kami akan membuka stand di dalam kampus, di luar wilayah kampus, dan menyewa tempat di luar dengan lokasi yang strategis, dekat dengan jalanan yang ramai, bersih dan mudah di ketahui oleh banyak orang.
D. Peluang Usaha.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Persiapan Bahan Baku dan Peralatan
Tahap yang pertama dilakukan sebelum membuat burger pokea, tentunya kita terlebih dahulu mempersiapan bahan baku dan peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan burger pokea.
tomat, saus lada hitam, bawang bombay, telur, garam, gula, dan margarin.
Peralatan yang digunakan antara lain: mangkok besar, blender, oven, pisau, piring, loyang dan sendok.
3.2 Cara Pembuatan Burger Pokea
Cara pembuatan burger pokea ini, sangat mudah dilakukan dan pada umumnya sama seperti pembuatan burger yang sudah di ketahui sebelumnya.
Cara pembuatan burger pokea :
1. Ayak tepung terigu dan tepung umbi suweg. Tambahkan gula pasir dan ragi instant, aduk hingga rata. Tambahkan garam, aduk rata. Buat sumur di tengah tepung, masukan air hangat, aduk rata tepung menggunakan jari-jari tangan hingga air tercampur, tambahkan telur, kemudian kocok.
2. Uleni adonan hingga tercampur rata dan menggumpal. Pindahkan adonan ke permukaan meja yang di taburi tepung terigu dan tepung suweg. Setelah itu campur dengan mentega.
3. Bulatkan adonan menjadi bola yang smooth, letakan di mangkuk, olesi dasar mangkuk dengan mentega agar tidak lengket. Tutup mangkuk dan istrahatkan adonan hingga mengembang minimal 2 kali lipat. Kira-kira 1 jam.
4. Jika telah mengembang, pipihkan menjadi piringan yang telah di bagi dua dengan diameter selebar 8 cm.
5. Tata adonan di atas piring, kemudian olesi permukaan roti dengan mentega/margarin.
6. Sambal menunggu roti beristrahat, panaskan oven, set di suhu 175 derajat celcius, letakan rak pemanggang di tengah.
dengan mentega/margarin untuk menghasilkan permukaan roti yang terlihat lembut.
8. Pada lapisan burger paling bawah, gunakan saus lada hitam, kemudian bisa langsung menyusun bahan-bahan seperti selada, timun dan tomat yang di lapisi dengan saus tomat. Kemudian lapisi dengan daging pokea (kerang), bersamaan dengan bawang bombay. Untuk yang suka keju, bisa di tambahkan pada lapisan paling atas burger.
9. Bungkus burger yang sudah di susun dengan mengguanakan plastik khusus yang biasa di gunakan untuk mengemas burger. Burger paling nikmat di nikmati pada kondisi hangat. Cocok untuk menu sarapan pagi.
3.3 Promosi dan Pemasaran Produk
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang 3.600.000
2 Bahan habis pakai 6.300.000
3 Biaya perjalanan 1.160.000
4 Biaya lainnya 1.250.000
Jumlah 12.310.000
No Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5
1 Persiapan awal
2 Pengadaan peralatan penunjang kegiatan usaha 3 Penataan peralatan kegiatan
4 Pengadaan bahan baku usaha 5 Produksi burger pokea
6 Promosi dan pemasaran burger pokea
7 Evaluasi
8 Pelaporan
LAMPIRAN
1. Biodata
Nama : Supri Wibisono Stambuk : Q1A116055
Tempat Tanggal Lahir : Laroue, 30 juni 1998 Alamat : Perdos Blok O.26 Prodi : Teknologi Pangan
Lulusan : SDN Laroue, SMPN 4 Bungku Timur Satap, SMAN 1 Bungku.
Pengalaman Organisasi : Marcing Band
No HP : 082291324347
2. Suweg