PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
MELALUI PROGRAM POWERPOINT POKOK BAHASAN BANGUN
RUANG
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan di bidang tehnologi infomasi dan komunikasi saat ini sangat pesat dan berpengaruh sangat signifikan terhadap pribadi maupun komunitas, segala aktivitas, kehidupan, cara kerja, metode belajar, gaya hidup,maupun cara berpikir. oleh karena itu, pemamfaatan TIK harus diperkenalkan kepada siswa agar mereka mempunyai bekal dan pengalaman memadai untuk bisa menerapkan dan menggunakannya dalam kegiatan belajar, serta berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Manusia secara berkelanjutan membutuhkan pemahaman dan pengalaman agar bisa memamfaatkan TIK secara optimal dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman.
Pendidikan sebagai pondasi pembangunan suatu bangsa memerlukan pembaharuan-pembaharuan sesuai dengan tuntutan zaman. Keberhasilan dalam pendidikan selalu berhubungan erat dengan kemajuan suatu bangsa yang dampaknya meningkatnya kesejahteraan kehidupan masyarakat. Pada era tehnologi tinggi perkembangan dan transformasi ilmu berjalan begitu cepat. Akibatnya, sistem pendidikan konvensional tidak akan mampu lagi mengikuti perkembangan ilmu dan tehnologi. Perkembangan-perkembangan modern dalam proses pengajaran tidak akan banyak membantu untuk mengejar perkembangan ilmu dan tehnologi jika sistem pendidikan masih dilakukan secara konvensional.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana merancang media pembelajaran matematika melalui Program PowerPoint pada pokok bahasan bangun Ruang
C. Tujuan Penulisan
1. Merancang media pembelajaran matematika melalui program PowerPoint dengan pokok bahasan bangun ruang.
PEMBAHASAN
A. Konsep Dasar Penentuan Pokok bahasan
Beberapa teori-teori belajar:
a. Teori belajar Skinner
b. Teori Belajar Conditining of Learning, Robert M. Gagne
c. Teori Belajar Perkemembangan Kognitif Jean Piaget
d. Teori Winkel
a. Teori belajar Skinner
Menurut Skinner , belajar adalah proses perubahan tingkah laku yang harus dapat diukur. Bila pembelajar (peserta didik) berhasil belajar, maka respon bertambah, tetapi bila tidak belajar banyaknya respon berkurang, sehingga secara formal hasil belajar harus bisa diamati dan diukur.
Gagne (1972) mendefinisikan belajar adalah : mekanisme dimana seseorang menjadi anggota masyarakat yang berfungsi secara kompleks. Kompetensi itu meliputi, skill, pengetahuan, attitude (perilaku), dan nilai-nilai yang diperlukan oleh manusia, sehingga belajar adalah hasil dalam berbagai macam tingkah laku yang selanjutnya disebut kapasitas atau outcome. Kemampuan-kemampuan tersebut diperoleh pembelajar (peserta didik)
c. Teori Belajar Perkemembangan Kognitif Jean Piaget
Menurut Piaget pengetahuan (knowledge) adalah interksi yangterus menerus antara individu dengan lingkungan. Fokus perkembangan kognitif Piaget adalah perkembangan secara alami fikiran pembelajar mulai anak-anak sampai dewasa.
d. Winkel (1997:193) berpendapat bahwa belajar pada manusia dapat dirumuskan sebagai suatu aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan dan nilai sikap. Perubahan itu bersifat relatif konstan dan berbekas.
Proses belajar mengajar merupakan suatu proses komunikasi yang harus diciptakan oleh guru dan siswa agar proses komunikasi dapat berjalan dengan lancar, sehingga tidak berbentuk kesalahan dan penafsiran yang bulat. Untuk menciptakan suatu proses pembelajaran yang diinginkan perlu adanya daya dukung yang terkait dalam menciptakan suatu proses.
Peranan media visual diharapkan mampu berperan aktiv dalam meningkatkan minat siswa untuk belajar matematika khususnya pada pokok bahasan bangun ruang. Media visual dirasa sangaat evektif dapat menarik siswa dan memperhatikan siswa dalam pembelajaran. Media visual sangat evektif dapat menarik siswa dan memperhatikan siswa dalam pembelajaran. Dengan penggunaan media visual siswa akan tertarik dan tidak jenuh dalam proses pembelajaran bangun ruang.
1. Media Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia,media berarti perantara atau penghubung yang terletak di antara dua pihak (Pusat Bahasa Depertemen Pendidikan Nasional,2008:931)
Menurut Gagne (1970) menyatakan bahwa media adalah bernagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar. Sementara itu Brings (1970), berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar (Sadirma, 1984:6)
Menurut Boove (dalam Purwoko, 2007), media adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Bentuk-bentuk stimulus yang bisa dipergunakan sebagai media diantaranya adalah hubungan atau interaksi manusia,realita,gambar bergerak atau tidak,tulisan atau suara yan g direkam(Purwoko,2007)
Dari pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa media pembelajaran adalah segala setuatu yang dipergunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses pembelajaran dan terkendali.
b. Tujuan dan Mamfaat Media Pembelajaran
Salah satu fungsi media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi kondisi dan lingkungkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru. Sedangkan mamfaat penggunaan media ( Arsyad,2002:25-27 ) antara lain :
i. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan atau informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar ii. Media pembelajaran dapat menigkatkan dan mengarahkan perhatian anak iii. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera
iv. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peistiwa-peristiwa dilingkungan mereka.
c. Pengenalan Macam-Macam Media
mengunakan metode belajar yang bervariasi,mengunakan alat peraga, manggunakan media pembelajaran.
Salah satu cara untuk meningkatkan minat belajar siswa terhadap matematika adalah menggunakan media pembelajaran. Media pembelajaran adalah segala sesuatau yang dapat mengkomunikasikan meteri pembelajaran kepada siswa guna memberi rangsangan terhadap pikiran, perhatian, minat agar terjadi proses pembelajaran.
Media dikelompokan menjadi empat (Hamalik,1990 )yaitu : a. Media visual
b. Media yang hanya didengar
c. Media yang dapat didengar dan dilihat d. Media dramatisasi
Salah satu media pembelajaran yang digunakan adalah komputer sebagai media pembelajaran yang berbasis tehnologi informasi dan komunikasi. Komputer dapat dipergunakan sebagai alat bantu dalam menyiapkan bahan ajar maupun dalam proses pembelajaran agar lebih evektif dan efisien. Komputer memiliki banyak sofwere yang dapat digunakan untuk membantu proses belajar mengajar. Sofwere tersebut antara lain : PowerPoint
Dalam kurikulum berbasis kompetensi, salah satu kompetensi guru yang harus ditingkatkan adalah kemampuan dalam menggunakan media pembelajaran. Para guru dapat bekerja sama dengan beberapa pihak untuk menyediakan media pembelajaran ini. Guru dapat mempelajari berbagaai sofwere untuk membuat media pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan siswanya. Salah satu media yang cocok dalam proses pembelajaran bangun ruang adalah pengunaan softwere powerpoint.
C. Prosedur Pengunaan Media
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaraan (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaraan
(RPP)
Sekolah : SMAN 1 MAKALE Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/semester : X
Standar Kompetensi : 1. memahami sifat-sifat tabung, kerucut bola serta ukurannya Indikator : 1. menggunakan rumus luas selimut dan volume untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan tabung, kerucut dan bola
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah berinteraksi melalui media pembelajaran matematika berbasis komputer, siswa diharapkan dapat memecahkan masalah yang berkaitan dengan tabung, kerucut dan bola.
B. Materi Pembelajaran
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan tabung, kerucut dan bola dengan menggunakan rumus luas dan volume
C. Metode Pembelajaran 1. Ceramah
2. Presentasi Media Pembelajaran Matematika 3. Tanya Jawab
2. Langkah-langkah pembelajaran Matematika dengan pokok bahasan Bangun Ruang dengan penggunaan softwere PowerPoint :
Aktivitas Guru
Aktivitas Siswa
Alokasi
Waktu
Pendahuluan :± 10 menit 1. Persiapan,salam dan absen Salah satu siswa memimpin teman-temanya
untuk berdo’a dan mengacungkan tangan saat guru mengabsen
2. Dengn metode tanya jawab, mengingatkan kembali tentang unsus-unsur penyelesaian luas dan volume pada pertemuan sebelumnya
Mengingat kembali tentang unsur-unsur, penyelesaian luas dan volume BRSL pada pertemuan sebelumnya
3. Mengajak siswa untuk menyimak materi selanjutnya yang akan disampaikan melalui komputer/LCD proyektor
petunjuk-petunjuk umum penggunaan media pembelajaran matematika berbasis komputer
Memperhatikan dengan seksama intruksi yang disampaikan oleh guru volume tabung, bola, dan kerucut melalui layar komputer/LCD proyektor
Menyimak,mancatat dan mempraktekan di komputer intruksi yang disampaikan oleh guru
± 65 menit
2. Menjelaskan langkah-langkah mencari dan menentukan rumus luas dan volume tabung,bola dan kerucut melalui layar
Memperhatikan pada layar mengenai animasi yang ditampilkan dari tabung, kerucut, dan
5. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menaanyakan materi yang belum mengerti terhadap tampilan media pembelajaran matematika
Siswa menanyakan materi-materi yang belum dimengerti terhadap tampilan media pembelajaran matematika.
6. Guru memberika 5 butir soal-soal evaluasi kepada masing-masing siswa.
Mengerjakan soal yang diberikan oleh guru
refleksi dengan membuat kesimpulan
dengan membuat kesimpulan
± 5 menit 2. Menutup pelajaran dengan doa Salah satu siswa memimpin teman-temannya
untuk berdo’a
3. Media, Alat dan siumber Belajar Laptop/komputer LCD Proyektor
Buku paket matematika SMA kelas X
Buku paket matematika SMA kelas X yang lain
D. MATERI PELAJARAN
(TULIS SENDIRI )
LANJUTAN…