• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 30 TRANSPORTASI PADA TUMBUHAN BIMBINGAN ALUMNI UI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB 30 TRANSPORTASI PADA TUMBUHAN BIMBINGAN ALUMNI UI"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM PERSIAPAN SBMPTN

BIMBINGAN ALUMNI UI

www.bimbinganalumniui.com

1. Jalannya air secara ekstravasikular pada akar dikotil adalah melalui (a) bulu akar → korteks →

endodermis → perisikel → xilem

(b) epidermis → korteks →

endodermis → xilem

(c) bulu akar → epidermis → korteks

→ endodermis → xilem

(d) epidermis → korteks →

endodermis → floem

(e) bulu akar → korteks →

endodermis → perisikel → floem

2. Transportasi ekstravasikular berlangsung melalui

(a) floem (b) xilem

(c) pembuluh tapis (d) floem dan xilem (e) jaringan parenkim

3. Perpindahan air dan mineral masuk ke pembuluh angkut pada akar dikontrol oleh

(a) stomata (b) jaringan spons (c) jaringan palisade (d) kambium

(e) endodermis

4. Tekanan air terhadap dinding sel disebut tekanan

(a) osmosis (b) difusi (c) turgor (d) onkotik

(e) tekanan hidrostatis

5. Naiknya air dari akar ke daun dipengaruhi oleh hal berikut, kecuali (a) daya hisap daun

(b) tekanan akar (c) kapilaritas

(d) air gravitasi (e) adhesi dan kohesi

6. Proses berikut termasuk difusi, kecuali (a) menyebarnya tinta yang jatuh ke hasil fotosintesis

(e) CO2 dari udara masuk ke jaringan

spons

7. Pernyataan berikut benar tentang difusi, kecuali

(a) zat terlarut berpindah dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah

(b) zat terlarut berpindah dari larutan hipertonis ke hipotonis

(c) zat terlarut berpindah dari larutan yang bertekanan difusi besar ke defisit tekanan difusi

(d) zat terlarut berpindah dari larutan yang defisit tekanan difusi ke larutan hipertonis

(e) zat terlarut pindah dari tekanan tinggi ke rendah

8. Zat organik hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan diangkut melalui

(a) floem (b) xilem (c) korteks (d) silinder pusat (e) endodermis

BAB 30: BIOLOGI

(2)

PROGRAM PERSIAPAN SBMPTN

BIMBINGAN ALUMNI UI

BAB 30: BIOLOGI

TRANSPORTASI TUMBHAN

www.bimbinganalumniui.com

9. Biji yang direndam dalam air menjadi besar karena adanya imbibisi, yaitu (a) masuknya air ke ruang antar sel (b) difusi air ke dalam sel

(c) osmosis air ke dalam sel (d) difusi air ke ruang antarsel (e) masuknya air ke sitoplasma

10.Termasuk transportasi vaskuler adalah (a) air masuk dari korteks ke stele (b) hasil fotosintesis dibawa lewat

floem

(c) air masuk dari tanah ke sel epidermis

(d) glukosa berpindah dari floem ke korteks

(e) glukosa dari palisade ke floem 11.Air di tanah yang mengisi ruangan

antara partikel tanah disebut air (a) kapiler

(b) gravitasi (c) hidrasi (d) higroskopis (e) kimia

12.Transpor aktif melibatkan hal berikut, kecuali

(a) protein membran (b) ATP

(c) enzim ATPase (d) osmosis (e) protein carrier

13.Tumbuhan menyerap O2 dan CO2 di

stomata secara (a) imbibisi (b) difusi (c) osmosis

(d) transpor aktif primer (e) transpor aktif sekunder

14.Air tanah yang tidak dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan karena tidak dapat diserap adalah air

(a) kapiler (b) gravitasi

(c) di pori-pori tanah (d) higroskopis (e) hidrasi

15.Peristiwa berikut bukan contoh transportasi larutan secara vasikuler adalah

(a) pengangkutan melalui pembuluh tapis

(b) transpor air melalui pembuluh kayu

(c) pengangkutan air tanah melalui xilem

(d) pengangkutan air dari tanah melalui xilem

(e) transpor glukosa melalui floem 16.Faktor eksternal yang mempercepat

penguapan air melalui daun adalah (a) jumlah stomata

(b) lapisan kutikula (c) jumlah daun (d) kecepatan angin (e) posisi stomata

17.Transportasi air dan mineral dari tanah ke daun tumbuhan lumut terjadi secara ekstravasikuler

SEBAB

Tumbuhan lumut tidak mempunyai pembuluh angkut

18.Transpirasi melalui daun mempercepat naiknya air dari akar ke daun

SEBAB

Transpirasi meningkatkan daya hisap daun

19.Air dapat naik dari akar ke daun bila adesi lebih besar dari kohesi

SEBAB

Naiknya air dari akar ke daun termasuk transpor aktif

20.Posisi xilem pada pohon kelapa selalu vertikel

SEBAB

Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan mineral dari akar ke daun

21.Aliran simplas selalu membuahi endodermis

SEBAB

(3)

PROGRAM PERSIAPAN SBMPTN

BIMBINGAN ALUMNI UI

BAB 30: BIOLOGI

TRANSPORTASI TUMBHAN

www.bimbinganalumniui.com

22.Transportasi air dari jaringan akar sampai jaringan daun dapat dengan cara

(1) tekanan akar (2) daya hisap daun (3) daya kapilaritas (4) simplas dan apoplas

23.Jaringan yang dilalui pada transportasi simplas adalah

(1) epidermis (2) trakeid (3) korteks (4) trakea

24.Hasil fotosintesis dari daun akan diedarkan ke seluruh bagian tubuh tanaman dengan cara

(1) difusi (2) osmosis

(3) transportasi aktif (4) imbibisi

25.Pada transportasi tumbuhan, glukosa dapat diangkut melalui

(1) xilem

Referensi

Dokumen terkait

Floem (pembuluh tapis) merupakan jaringan yang berfungsi mengangkut lalu menyalurkan zat-zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. Floem

Floem (pembuluh tapis) merupakan jaringan yang berfungsi mengangkut lalu menyalurkan zat-zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. Floem

Air murni membeku pada suhu 0 0 C, dengan adanya zat terlarut misalnya saja ditambahkan gula ke dalam air tersebut maka titik beku larutan ini tidak akan sama dengan 0 0 C

Kalor merupakan perpindahan energi yang berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah ketika kedua benda bersentuhan. 44 Pada waktu zat mengalami

Organ yang berhubungan antara sistem pernapasan dengan sistem ekskresi adalah (A) Ginjal.. (B) Kulit (C) Lambung (D) Jantung

Dengan penggunaan larutan CaCo3 maka yang memiliki berat jenis yang lebih besar dari larutan kalsium karbonat akan tenggelam dan akan jatuh ke Wet Shell Conveyor

Masuknya larutan yang mengandung sukrosa ke pembuluh floem dari sel-sel peneman ini yang mengakibatkan tekanan internal pada pembuluh floem pada daun lebih tinggi, yang kemudian

Konsentrasi dan tekanan oksigen lebih besar dalam alveolus dari pada dalam kapiler sehingga terjadi difusi dan filtrasi lewat membran pernapasan dari alveolus ke