• Tidak ada hasil yang ditemukan

perbandingan demokrasi dan syura docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "perbandingan demokrasi dan syura docx"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Noorhidayah

Prodi : Hukum Keluarga Islam ( AHS )

Untuk memenuhi tugas nonstruktural Mata kuliah Fiqh siyasah dan Jinayah

Perbandingan Syura dan Demokrasi

Dikalangan pakar Islam terdapat perbedaan pendapat dalam menanggapi permasalahan syura dan demokrasi. Sebagian menganggap bahwa syura dan demokrasi adalah dua hal yang sama. Sebagian lainnya menganggap adalah dua hal yang berbeda. Sedangkan yang lainnya ada yang menganggap ada memiliki persamaan dan juga perbedaan. Terlebih dahulu kita membahas syura secara terminologis adalah segala sesuatau yang mengandung makna yang dapat diambil dari yang lain dan mendapatklan kebaikan ( musyawarah ).

Syura dalam Al-Qur’an membicarakan perihal musyawarah yang dilakukan Nabi dan sahabat-sahabat beliau. Menurut penulis hal ini menandakan bahwa dalam syura ketika terjadi permasalahan atau sesuatu yang harus diselesaikan harus di musyawarahkan. Penulis juga melihat bahwa dari gambaran yang Al-Qur’an jelskan mengenai musyawarah

menyimpan pelajaran bahwa ketika musyawarah terjadi antara Nabi dan para saabat beliau posisi beliau dalam mengeluarkan pendapat adalah setara dengan sahabat-sahabat beliau hal ini juga menandakan bahwa semua orang sama di mata hukum.

Ciri yang terdapat dalam musyawarah adalah masalah apa yang menjadi lapangan permusyawarahan, dengah siapa musyawarah itu dilakukan dan bagaimana etika dalam bermusyawarah semua ini berkaitan kepada ibrahnya masing-masing. Sementara demokrasi juga menekankan prinsip musyawarah dalam mengambil keputusan. Demokrasi yang berprinsipkan kepada kekuasaan yang berasala dari rakyat, untuk rakyat, oleh rakyat. Dan prinsip yang lain menurut Sadek J. sulaiman adalah adanya kesamaan antara seluruh manusia. Demokrasi merupakan salah satu produk pertentangan orang barat terhadap agama.

T.M. Hasbi ash-Shidiqie tidak mengidntikan syura dengan demokrasi walaupun ada persamaan dan adapula perbedaannya. Menurut Iqbal rakyat dalam konsep demokrasi adalah warg negara yang dibatasi oleh geografi, yang hidup dalam suatu negara dan diikat oleh suatu tali persaudaraan, bahasa dan adat istiadat. Disamping itu kepentingan demokrasi barat adalah demi kepentingan dunia belaka dan yang paling penting adalah demokrasi

menekankan kekuasaan mutlak rakyat sehingga mengabaikan kekuasaan moral dan agama. Abdul Hamid Ismail juga membuat beberapa perbedaan mendasar tentang syura dan

(2)

nash. Dalam Islam segala sesuatu yang sudah dijelskan secra rinci dalam nash tidak oleh lagi di bahas dan dipermasalahkan cukup dengan m,elaksankannya. Sementara demokrasi yang menekankan kepada kekuasaan mutlak kepada manusia tidak mempunyai batasan boleh atau tidak boleh selama manusia menghendaki Kedua : hak dan kebebasan manusia dibatasi dalam syura dibatas oleh kewajiban sosial dan agama sehingga manusia tidak dapat melakukan sesuatu yang melanggar sosial. Sedangkan dalam demokrasi orang boleh melakukan apa saja selama tidak bertentangan dengan peraturan.ketiga : syura dalam Islam dilakukan atas dasar akhalak yang berasal dari agama sedangkan demokrasi berasal dari suara mayoritas.

M. Quraish Shihab membuat tiga perbedaan yang mendasar mengenai syura dan

demokrasi. Pertama : syura tidak memutlakkn pengambilan keputusan dari suara mayoritas saja. Majelis syura berasal dari kalangan ahli dengan sifat terpuji. Jika ada suara dari pihak yang argumentatif dan lebih baik dapat digunakan daripada pendapat mayoritas. Kedua : kontrak sosial antara rakyat dan pemerintah mengacu kepada perjanjian Ilahi. Sementara demokrasi tidak emmiliki landasan ilahiyah. Ketiga : karena tidak berlandasan ilahiyah maka demokrasi barat bisa memutuskan masalah apa saja.

Jika ummat Islam mau menerapkan demokrasi maka hal yang perlu kita capai adalah membuang karat-karat sekularisme dan indivudualisme yang bertntangan dengan nilai kemanusiaan dan moralitas agama. Hanya dengan cara begini ummat dapat meneriam nilai-nilai positif dari demokrasi tanpa mengabaikan prsinsip moral. Adapun persamaanya, Iqbal menetapkan prinsip –prinsip demokrasi yang bisa disejajarkan dengan syura dalam Islam :

1. Tuahid sebagai landasan asasi 2. Kepatuhan kepada hukum 3. Toleransi sesama warga

4. Demokrasi Islam tidak dibatai oleh wilayah geografis, ras, bahasa dan kulit 5. Penafsiran hukum tuhan harus dilakukan melalui ijtihad

Penulis sendiri melihat kesamaan antara demokrasi Islam ( syura ) dengan Barat memiliki beberapa persamaan yaitu:

1. Pelasanaan pemilu ( memilih pemimpin ) dengan langsung, umum, bebas, dan rahasia.

2. Demokrasi membagi beberapa kekuasaan ada legislatif, yudikatif dan eksekutif dalam syura juga terdapat khalifah, ahlul hal wal Aqdi dan yang lain yang setara dengan lembaga kekuasaan dalam demokrasi.

(3)

4. Dalam demokrasi diberikan kebebasan berbicara selama tidak melanggar aturan atau norma yang berlaku dalam syura selama itu bisa diterima dan tidak bertentangan dengan norma dan agama sah-sah saja.1

Syeikh Abdul Hamid al-Jum’ah dalam bukunya Al-Ahzab Fil islam persamaan demokrasi dan syura adalah

1. Pencalonan kepala negara dan prosesnya berasal dari rakyat 2. Menolak seluruh bentuk kekuasaan mutlak, diktator dan teokrasi

3. Pengakuan akan berbilangnya partai-partai kendati dala syura harus dengan aturan syariat

4. Penyerahan kebebasan umum apalagi urusan siyasah dibawah peraturan dan undang-undang umum

5. Hak bagi rakyat memilih dan menyalurkan aspirasi mereka terhadap calon pemimpin yang mereka rekomendasikan

6. Tidak diakuinya perkara yang dapat mendatangkan fitnah terhadap nama baik negara begitu pula kekerasan hukum yang dilakukan oleh negara

7. Adanya keterlibatan antara penguasa dan rakyat dalam pengawasan hukum Sisi perbedaan syura dan demokrasi yaitu

1. Sumber dan sandaran demokrasi rakyat syura kepada Syari’at dan demokrasi kepada grundnorm hukum positif

2. Kedaulatan dan kekuasaan berada di tangan rakyat sementara syura kedaulatan milik hukum syari’at dan kekuasaan berada di tangan rakyat

3. Aturan dan undang-undang demokrasin tergantng pikiran rakyat (manusia sementara dalam syura berpijak pada Al-Qur’an, Hadis, Ijma dan Qiyas

4. Kebebasan dalam demokrasi adalah terbatas tidak mengganggu dan menimbulkan kerugian terhadap orang lain sementara dalam syura kebebasan diatur menurut Syari’at

5. Benar atau salah suatu perbuatan dalam demokrasi berpijka pada suara terbanya sementara dalam syura tegak atas dalil syari’at tidak hanya suara mayoritas dalam musyawarah.2

Referensi

Dokumen terkait

berbasis elektronik ( Online system ). Sistem ini bukan mustahil untuk dilakukan, mengingat saat ini hampir seluruh sektor pelayanan publik menggunakan sistem

Kinerja portofolio ini dapat dilakukan melalui dua pendekatan, pertama dengan melakukan perhitungan untuk memilih saham dan menentukan portofolio optimal dengan model

Dikarenakan Iklan dan Promo Banyak sekali informan yang pada awalnya tidak sedang membutuhkan suatu barang, akan tetapi setelah melihat tulisan “ hot promo ” atau

Hasil penelitan yang dilakukan oleh peneliti sama dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh (Ilmi, 2015) tentang pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode

Kesimpulan penelitian ini adalah dapat diketahui bahwa dari 73 responden, sebagian besar dari responden mempunyai pengetahuan baik tentang pemanfaatan program posyandu

Bimbingan oleh guru pamong juga dilakukan setelah pelaksanaan praktik mengajar yaitu dengan memberikan kritik dan saran mengenai tampilan praktik mengajar yang telah

Sekalipun para karyawannya sangat beragam atau heterogen (ras, suku, bangsa, dan agama) tetapi tidak menjadi hambatan dalam melakukan tugas pada posisi masing-masing, setiap

Nilai F hitung 66,471 > F tabel 2,68 yang artinya semua variabel independen (keputusan investasi, kebijakan deviden, kebjikan hutang dan profitabilitas) dalam