• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEKUATAN LEGAL POLITIK IKLAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KEKUATAN LEGAL POLITIK IKLAN"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Sejak 1948, terdapat larangan sukarela ( Voluntary Ban ) menyangkut periklanan minuman keras di televise siaran dan kael di Amerika Serikat. Mwski demikian, keputusan legal di Inggris Raya dan Kanada yang mengizinka periklanan minuman keras di televisi mungkin memilik dampak terhadap Amerika Serikat, yang kemungkinan besar mengarah ke revisi larangan yang didukung oleh kebanyakan anggota U.S Distilled Spirits Council. Setelah larangan dibatalkan di Inggris Raya dan Kanada, Seagrams’s Beverage Company adalah perusahaan minuman keras pertama yang mengambil kesempatan ini. TBWA Chiat/Day, New York, memulai sebuah iklan televise Absolut Vodka melalui sejumlah jaringan kabel, termasuk CNN dan Bravo. Namun, para konsultan hukum Bravo, merasa sangat khawatir bahwa iklan tersebut bisa membangkitkan masalah dari para pelanggan kabel di kota-kota besar dan kecil Amerika. Satu alasan lain mengapa jaringan kabel takut bersentuhan dengan iklan adalah karena Kongres baru saja meloloskan undang-undang telekomunikasi baru dan tak seorangpun mengininkan papan sinyal di Capitol Hill dinyalakan oleh kelompok penekan akibat iklan tersebut. Para pemasar minuman keras lain tidak mencoba membanting stir dengan perubahan-perubahan yang ada. Para juru bicara indusri bersangkutan berkata bahwa mereka ingin memastikan para pejabat public, penyusun peraturan, dan public sendiri dapat menerima periklanan minuman keras lewat media siaran sebelum mereka melakukan berbagai perubahan dalam kode Distilled Spirits Council menyangkut larangan sukarela periklanan siaran.

Pada tahun 1977, industry tembakau menuruti tuntutan hukum anti tembakau dengan satu kesepakatan yang akan membatasi periklanan dan penjualan tembakau di Amerika Serikat. Senator John McCain mensponsori sebuah rancangan undang-undang yang, diantara hal-hal lain, akan semakin membatasi periklanan dan penjualan tembakau. Pada bulan juni 1998, rancangan undang-undang John McCain dikalahkan di Senat Amerika Serikat. Para pendukung rancangan undang-undang tersebut di Senat, gagal memenangkan 60 suara yang dibutuhkan untuk membereskan kebutuhan procedural, dan rancangan undang-undang tersebut dibatalkan. Presiden

(2)

Clinton menyalahkan kekalahan rancangan undang-undang ni pada kampanye periklanan agresif yang didanai oleh perusahaan-perusahaan tembakau.

Tak seoranpun di bisnis periklanan yang mampu mengabaikan kebijakan pemerintah dan sisem legal. Banyak hukum dan peraturan mungkin tidak dirancang secara khusus tertuju pada isu-isu periklanan, namun mereka dapa memiliki dampak besar pada peluang-peluang sebuah perusahaan, baik local maupun asing. Sebagai contoh, U.S Lanham Trademark Act (1946) memberikan perindungan dan regulasi nama merek, tanda merek, nama dagang, dan tanda dagang. Namun hukum dan pelangaran hak cipta semakin menjadi keprihatinan kalangan eksekutif internasional. Banyak Negara asia terasa bermasalah bgi perusahaan-perusahaan internasional karena kurangnya perlidungan hak cipta. Sebagai contoh, sebuah manufaktur aiwan yang telah memproduksi sepatu lari untuk perusahaan sepau Amerika memutuskan untuk memasarkn sendiri ke perusahaan lain. Manufaktur tersebutberiklan di majalah internasional yang memameran nama merek perusahaan Amerika pada produknya. Meskipun merupakan kesalahan tak sengaja dari pelaku manufaktur Taiwan, ini jelas melanggar hukum hak cipta yang diterapkan di Amerika Serikat. Perwskilan dagan Amerika Serkat seringkali mengawasi para rekan dagangnya utnuk memastikan mereka melindungi hak intelektual.

(3)

Bisnis tidak berfungsi secara tegas berdasarkan serangkaian aturannya sendiri. Ia harus menjawab tidak hanya pra konsumen namun juga pemerintaah, yang menetapkan rangkaian aturan dalam lingkungan politik legal. Dimensi lingkungan pemasaran ini menyertakan hukum dan regulasi. Pesatnya perubahan sifat panggung politik internasional dapat disaksikan oleh siapa saja yang secara teratur membaca, mendengar, atau melihat berbagai media erita. Gejolak poliik, revolusi, dan perubahan-perubahan dalam kebijakan pemerintah terjadi setiap hari dan dapat memiliki pengaruh luar biasa pda bisnis internasional, misalnya, srategi-strategi periklanan internasional.

Lingkungan Politik & Legal di Amerika Serikat

Pada tahun 198 Kongres di Amerika serikat meloloskan Wheeler-Lea Act, yang melarang tindakan tidakan tindakan-tindakan tak jujur dn menipu atau praktik-praktik tidak sah, tana memperhitungkan apakah mereka merusak kompetisi. Ini secara khusus melarang periklana keliru dan menyesatkan menyangkut makanan, obat-obatan, peralatan terapi, dan kosmetik Wheeler-Lea Act juga memberikan pinalti bagi pelanggaran pelaggaran dan prosedur pengaknya. Pada tahun 1946, Kongres meloloskan Lanham Trademark Act. Undang-undang ini dan revisinya, Trademark Act Revision tahun 1988, memungkinkan perusahaan menentang klaim keliru dari iklan pesaing atas produknya sendiri, dandalam iklan perbandingan, klaim pesaing atas produk perusahaan lain. Karena bagian kedua ini ditambahkan relative belakangan, kebanyakan tuntutan hukum berupa Perusahaan A menuntut Perusahaan B untuk membatalkan kampanye periklanan B dengan dasar bahwa B membuat klaim keliru relative terhadap produk B sendiri.

(4)

membatalkan iklan tersebut dengan dasar ahwa ini membuat klaim keliru tenang jus jeruk Tropicana. Coa-cola meminta keputusan pengadilan untuk mencegah berlanjutnya kampanye periklanan tersebut.

Mungkin atau tidaknya penuntut mengalami kerugian tak eranggungka seandainya kampanye periklanan tidak dicabut adalah sebuah factor penting dalam ketetapan pengadilan maupun kemungkinan diterbitkannya sebuah perintah pengadilan. Riset pemasaran merupakan hal yang krusisal dalam pembuatan ketetapan semacam ini. Seandainya para consume tersesatkan sehingga percaya ahw produk Tropicana lebih diminati karena hanya mengandung jus perasan segar, maka sepertinya Coca-cola akan kehilangan porsi pasar jus dingin dengan demikian mengalami keruian tak tertanggungkan. Para pengiklan perlu mengacu pada riset pemasaran ini untuk menentukan apakah sebuah periklanan menyesatkan atau membingungkan para konsumen.

Dalam memandang komersial tiga puluh detik Tropicana, pengadilan memutuskan bahwa klam Tropicana adalah keliru. Jus PremiumPack daipanaskan dan terkadang dibekukan sebelum pengemasan. Namun, dalam iklan, juru bicaranya-sang selebriti-memeras jeruk dan kemudian menuangkan jus perasan segarnya langsung ke dalam karbon.

Regulasi Pemerintah

Pada tingkat nasiona, instrument utama regulasi periklanan adalah sebuah agen regulasi independen, Federal Trade Comissin. FTC didirikan pada tahun 1914 melalui Federal Trade Comissin Act dan diberi kewenangan regulasi dalam wilayah antitrust dan periklanan. Ia menjalankan yag kedua di bawah intruksi untuk membatalkan “metoe-metode kompetisi yang tidak jujur.” Wheler-Lea Act pada tahun 1938 secara signifkan memperluas kewenangannya dengan hak untuk mencegah “tindakan-tindakan dan pratik-praktik tak jujur dan menipu…” Sebagaimana dinyatakan amandemennya sekarang, “metode-metode kompetisi yang tidak jujur…dan tindakan-tindakan dan praktik-praktik tak jujur dan menipu… dengan demikian dinatakan meanggar hukum.”

(5)

periklanan “menipu di dalam cakupan pemikiran FTC. Sebuah ikan dipandang menipu jika :

• Menawarkan dua produk untuk satu harga, seandainya masing-masing item tidak dijual pada harga nominal satu unit sebelum iklan tersebut dikampanyekan;

• Menawarkan membeli satu dan mendapatkan gratis satu, seandainya harga terdahulu dinaikkan untuk mengkompensasi biaya produk “gratisnya”; • Terlibat dalam taktik penjulan “pancing dan tukar” (bait and switch); • Memanfaatkan selebriti sebagai perayu sebuah produk seandainya yang bersangkutan tidak benar-benar menggunakan atau menyukai produk tersebut;

• Menggunakan tiruan dalam periklanan sementara memberitahu pemirsa bahwa yang digunakan adalah barang sebenarnya.

FTC memandang sebuah iklan sebagai menipu seandainya memuat penyajian, atau pengabaian yang sepertinya akan menyesatkan para konsumen untuk bertindak tak rasional dan menjad bahan pilihan bagi seorang konsumen. FTC juga memandang sebuah klaim iklan sebagai menipu seandainya dibuat tanpa bukti endukung sebelumnya. Jadi, seandainya validitas klaim, fakta-fakta tersebut tidak akan memberikan perlindungan dari badan hukum. FTC mensyaratkan bahwa satu pengiklan memiliki basis yang masuk akal, atau bukti pendukung, yang ada sebelum klaim penegasan mereka dalam sebuah iklan. Persyaratan bukti pendukung ini dapat diterapkan pada klaim nyata maupun yang tersirat. Penelitian pemasaran sekali lagi adalah vital dalam memastikan bahwa, seandainya ada, klaim-klai tersirat apa yang dibuat bagi para konsumen.

(6)

kewenangan atas wilayah tertentu lain dari produk makanan. Badan ini membuat berita besar pada bulan Agustus 1995 dengan usulan regulasi penyebaran iklan rokok. Dengan menyatakan nikotin sebagai obat, dan tembakau sebagai saran pengantar obat, FDA mengusulkan untuk melarang periklanan dengan nama merek pada peristiwa peristiwa olahraga dan produk-produk yang tidak berkaitan dengan tembakau, seperti kaos; melarang iklan iklan-iklan tembakau luar ruang dalam radius 1000 kaki dari sekolah atau taman bermain, membatasi periklanan dalam publikasi yang menjangkau kahalayak anak2 secara signifkan; serta meminta perusahaan-perusahaan tersebut bertanggung jawab.

Lingkungan politik &Legal di Negara-negara lain

Sistem politik, hukum nasional, badan regulasi, kelompok penekan nasional dan pengadilan sebuah negara, semuanya memiliki dampak besar pada pemasaran/periklanan internasional. Kebijakan-kebijakan sebuah pemerintah menyangkut usaha publik dan pribadi, para konsumen, dan perusahaan-perusahaan acing memengaruhi pemasaran/periklanan melewati batas-batas nasional. Dalam bagian ini, kita akan membahas lingkunganlingkungan politik dan legal di beberapa wilayah dan negara lain.

Cina

Perusahaan-perusahaan internasional prihatin dengan ketidakpastian politik yang memengaruhi langkah dan arahan transformasi ekonomi yang telah berjalan di Cina. Sejak tahun 1979, ketika ulang tahun ke-30 Republik Rakyat Cina, pihak berwenang telah memperbolehkan periklanan acing memengaruhi cara berkomunikasi negara luas tersebut, baik secara internal maupun dengan dunia yang semakin sating bergantung. Meskipun kepentingan di Cina telah mulai memberikan hasil bagi para pengiklan internasional dan agen-agen periklanan, pertanyaan tentang akibat-akibat periklanan secara bertahap mulai muncul.

(7)

ini-penjualan dari pintu-ke-pintu "yang dijalankan individu-individu yang umumnya bekerja dengan sedikit pengawasan"-bisa menjadi lahan tumbuhnya "pergolakan publik dan kerusakan ekonomi."" wakil-wakil perusahaan pemasaran langsung berharap dapat menemukan satu kompromi. Yang dipertaruhkan adalah investasi $120 juta mereka di Cina.

Pengamatan lebih saksama juga diberikan terhadap promosi tembakaudan obat-obatan serta kaitannya dengan kesehatan masyarakat yang buruk. Periklanan minuman keras-termasuk kampanye-kampanye citra korporasi produk minuman keras-telah dilarang dari pukul 7 hingga 8 malam (selama prime time) pada satu-satunya televisi nasional Cina (CCTV). Periklanan minuman keras mendatangkan pendapatan bagi CCTV sebesar $36,8 juta selama tahun 1997.

Keprihatinan agen-agen periklanan domestik Cina atas kompetisi dari agen periklanan patungan asing menghasilkan International Regulations yang dikeluarkan pada tahun 1993._Regulasi ini secara jelas mendefinisikan peran media _dan agen periklanan. Standar sensor periklarian sementara (Interim Advertising Censorship Standards) disebarluaskan pada saat bersamaan dengan regulasi sementara "(Interim Regulations) pada tahun 1993. Standar ini dialamatkan kepada reaksi emosional yang dibangkitkan oleh periklanan. Pasal kedua, sepenuhnya dialamatkan kepada penampakan dan citra yang diperlihatkan dalam iklan. Penggunaan daya tarik seksual, seruan - seruan. kecemasan, dan.penampakan-penampakan yang bisa membawa pada perilakuberbahaya dan negatif dilarang.

(8)

daratan terus menerus memetik keuntungan dari jasa-jasa komersial dan komunikasi Hong Kong yang berorientasi Barat, termasuk periklanan.

Informasi yang andal dan terukur tentang komunikasi di Cina kurang tersedia, dan kebijakan pemerintah terus-menerus berubah. Lebih spesifik, rencana periklanan Cina tidak dengan jelas terartikulasikan di dalam kompleks kebutuhan, aspirasi, dan sumber daya masyarakat.

Jepang

Pada bulan April 1998, industri tembakau menghentikan periklanan televisi, radio, bioskop, dan Internet. Hal tersebut membatasi periklanan tembakau pada media cetak dan luar ruang. Pengekangan-pengekangan pada periklanan tembakau terutama memengaruhi perusahaan-perusahaan tembakau asing. Regulasi komunikasi online yang dipandang sebagai bersifat pornografi atau politik juga mendapatkan pengawasan. Media baru dan tembakau telah menjadi isu-isu regulasi yang hangat di seluruh Asia ketika negara-negara sangat maju dan beregulasi seperti Jepang serta pasar-pasar periklanan yang lebih baru seperti Vietnam berusaha melindungi berbagai budaya dan agama mereka.

Taiwan

Untuk memelihara kompetisi yang adil di antara para penjual dan untuk melindungi para konsumen, pemerintah Taiwan meratifikasi Fair Trade Law pada 4 Februari 1991. Hukum ini berlaku efektif setahun berikutnya, lewat penciptaan Fair Trade Commission. Di bawah undang-undang ini, penentuan tarif vertikal dilarang. Penetapan harga penjualan kembali (resale price maintenance), yang merupakan sebuah praktik umum di Taiwan, dinyatakan ilegal. Di bawah hukum sebelumnya, para produsen tidak dikenakan penalti jika mereka berupaya mengendalikan harga eceran. Sekarang adalah illegal apabila manufaktur dan pedagang besar memaksa para pengecer menerirrra harga eceran yang disarankan. Hukum memerinci bahwa para penjual tidak dapat terlibat dalam diskriminasi harga kecuali terdapat perbedaanperbedaan terbukti di antara harga-harga jual. Pada dasarnya, ini sebuah hukum antitrust untuk mencegah metode-metode kompetisi yang tidak adil.

(9)

"sebuah perusahaan tidak boleh membuat, tentang barang-barang dan Man yang berkaitan dengannya, suatu penyajian keliru, tak benar, dan menyesatkalt yang sepertinya bisa menyebabkan kebingungan atau kesalahar, para konsumen seperti harga, kuantitas, kualita4 kandungan, proses manufaktur, tanggal manufaktur, periode validitas; metode penggunaan, tujuan penggunaan, asal-usul, pelaku manufaktur, tempat manufaktur, alat proses, dan tempat proses. Lebih jauh lagi, sebuah perusahaan tidak boleh menjual, mentransportasikan, mengekspor, atau mengimpor barang-barang yang mengandung penampakan keliru, tak benar dan menyesatkan, merujuk pada pernyataan sebelumnya.

Consumer Protection Law (Hukum Perlindungan Konsumen) disebarluaskan pada 11 Januari 1994, dan menjadi efektif sejak 13 Januari 1994. Hukum ini diundangkan dengan tujuan melindungi kepentingan-kepentingan konsumen, memfasilitasi keamanan dan perbaikan kualitas kehidupan konsumen berbagai bangsa. Karena hukum kedua ini baru, terdapat sejumlah konflik yurisdiksi di antara Fair Trade Commission dan Consumer Protection Commission menyangkut periklanan yang menipu. Meski demikian, adalah jelas bahwa seorang konsumen yang menanggung kerugian dari satu perusahaan hendaknya pergi ke Consumer Protection Commission. Seorang konsumen juga dapat mengeluh ke Fair Trade Commission perihal periklanan yang menipu. Seandainya penyelidikan Fair Trade Commission menemukan sebuah iklan menipu, komisi memiliki kekuasaan untuk mendenda perusahaan tersebut.

Adalah bermanfaat untuk menyebutkan bahwa dibutuhkan lebih dari sepuluh tahun untuk mengundangkan hukum ini-dicetuskan pertama kali pada 1981. Sementara itu, para konsumen terus-menerus dihadapkan pada perilaku menyimpang berbagai bisnis, seperti periklanan menipu dan kualitas produk yang rendah.

Malaysia

(10)

Pemerintah Malaysia tidak memiliki kebijakan total atau menyeluruh menyangkut praktik-praktik periklanan. Dalam teori, kumpulan utama regulasi yang mengendalikan etika periklanan adalah Malaysian Code of Advertising Practice (Kode Praktik Periklanan Malaysia). Kode ini bukanlah legislasi yang dirintis oleh pemerintah; ini murni kumpulan aturan internal yang disusun dan dikelola oleh sebuah organisasi swasta, yaitu Advertising Standards Authority (ASA) [Otoritas Standar Iklan]. Meskipun di Malaysia tidak terdapat legislasi periklanan yang menyeluruh, Trade Description Act (1972) memberdayakan Kementerian Perdagangan dan Industri untuk menindak perusahaan yang memberikan pernyataan atau saran menyesatkan dalam periklanan. Kode Periklanan Radio dan Televisi Malaysia (RTM) tidak terlalu berbeda dengan Code of Advertising Practice. Dikelilarkan pertama kali oleh Kementerian Penerangan pada 27 Desember 1972, kode ini telah diperbarui beberapa kali. Beberapa perbedaan dari kode RTM adalah larangan atas tipe iklan berikut: iklan minuman beralkohol; iklan yang menggunakan anak-anak untuk mempromosikan produk yang tidak dimaksudkan bagi mereka; iklan produk-produk wanita, seperti pembalut, yang ditayangkan sebelum pukul 10 malam; dan iklan rokok.

Singapura

Para pengiklan, media, dan agen periklanan paling berminat untuk mendukung badan

self-regulation ketimbang menunggu hingga pemerintah bertindak dan melakukan langkah-langkah yang bisa merugikan industri periklanan. Salah satu badan self-regulation

terbaik di Asia berada di Singapura. Advertising Standards Authority of Singapore (ASAS) (Otoritas Standar Periklanan Singapura) telah mengikat kelompok konsumen dan serikat dagang serta memasukkan wakil-wakil dari agen, pengiklan, dan media. Badan tersebut menentukan standar, menerbitkan kode praktik periklanan etis, dan menangani keluhan dari publik dan dari dalam industri sendiri. Di sejumlah negara berkembang, bagaimanapun, kode semacam ini tidak dijumpai atau sulit ditegakkan.

(11)

menyangkut media baru. "Pemerintah telah membangun Proxy, sebuah server induk dan jasa penyaringan material yang ada di Internet.

Indonesia, Thailand, dan Vietnam

Kepedulian atas tumbuhnya pasar periklanan telah membawa pada regulasi-regulasi yang lebih ketat di tiga negara ini-khususnya menyangkut tembakau dan alkohol. Meskipun Indonesia memperbolehkan iklan rokok di televisi, spotnya tidak dapat mempertontonkan pak rokok dan gambar yang melibatkan kegiatan merokok. Sebuah larangan atas periklanan rokok sedang dikaji. Sebuah perubahan dalam regulasi Thai Censorship Board (Dewan Sensor Thailand) sekarang memperbolehkan periklanan alkohol di televisi, namun hanya setelah pukul 10 malam. Sementara para pengiklan memandang Thailand sebagai "modern" dan tanggap, Vietnam memberikan iklim yang keras. Agen periklanan, dibatasi pada kantor perwakilan, harus melakukan transaksi keuangan di luar negara tersebut. Pembelian media pada akhirnya terbatas pada agen-agen milik negara Vietnam. Meskipun saat ini belum ada regulasi demikian, dan kebijakan-kebijakan sering kali berubah, atmosfer umumnya adalah anti-Barat.

Eropa dan Inggris Raya

Isu yang menghadang badan eksekutif tertinggi Uni Eropa, yaitu Komisi Eropa, termasuk media baru, perlindungan anak-anak, privasi, dan pelarangan tembakau yang telah ditentang di Denmark, Jerman, dan Inggris Raya, di antara yang lain.

(12)

se,'- regulatory. Self-regulation terutama berfokus pada kandungan iklan, sementara hukum memiliki cakupan yang jauh lebih luas, termasuk perilaku para pengiklan dan agen.

Meskipun beberapa negara tetap kurang memadai dalam menangani keluhan-keluhan publik dan industri, Inggris Raya telah memiliki Advertising Standard Authority (ASA). Regulasi periklanan tembakau ASA tahun 1994 melarang penggunaan humor dalam iklan tembakau. Regulasi ini juga mendorong kesepakatan industri tembakau untuk memangkas anggaran periklanan posternya sebesar 40%, tidak lagi menempatkan poster-poster dalam jarak 200 meter dari sekolah, dan meningkatkan ukuran peringatan kesehatan dalam periklanan sebesar 20%.

Bangsa Persemakmuran Inggris

Banyak negara anggota Persemakmuran Inggris yang telah mengadopsi sistem legal dan politik sebagaimana terpola dalam sistem Inggris. Negara-negara industri Persemakmuran, termasuk Kanada, Australia, dan Selandia Baru, juga telah mengadopsi bank aspek dari skema regulasi periklanan Inggris bagi situasi-situasi nasional mereka. Seluruh negara ini memiliki badan-badan sentral regulasi diri yang bisa dibandingkan dengan British Advertising Standard Authority, dengan pengecualian Selandia Baru, yang telah mendirikan sistem pengekangan sukarela yang kurang luas.

Meskipun periklanan di Kanada terkait erat dengan industri Amerika Serikat, sistem regulasinya independen. Kanada merintis sebuah sistem selfregulation pada 1957. Saat ini, Advertising Standards Council (ASC) adalah perangkat self-regulation Canadian Advertising Foundation (CAF) (Yayasan Periklanan Kanada). ASC bekerja sama dengan pemerintah. CAF adalah lembaga pertama yang menggariskan panduan pendidikan atas stereotip peran seks dan menyusun Broadcast Code for Advertising to Children, yang dikelola bersama-sama dengan pemerintah federal Kanada.

(13)

dalam periklanan. Kode-kode ini dikelola oleh Media Council. Agen-agen regulas, lain termasuk Australian Association of National Advertisers dan Advertising Standards Council (yang mewakili publik maupun industri periklanan).

Amerika Selatan

Kongres Venezuela telah melarang periklanan tembakau di radio dan televisi. Agen-agen periklanan dalam apa yang digambarkan sebagai negara garis keras diwakili oleh Venezuelan Federation of Advertising Agencies. Chili dan Republik Dominika memberikan lingkungan periklanan yang tidak begitu mengekang, di mana para pemasar, agen periklanan, dan medi. mempraktikkan regulasi diri, menarik iklan dengan "kandungan yan.g dipertanyakan."'6Silec, sebuah kelompok perdagangan Man, memecahkan konflik-konflik periklanan dalam persentase tinggi di Meksiko, Argentina, Nikaragua, dan Venezuela. Di Kolombia, kelompok pelobi Asomedios mewakili para pengiklan.

Brasil, telah menjadi negara yang bersifat self-regulator sejak 1980 dengan harapan dapat menghindari adanya regulasi pemerintah. Walaupun demikian, di awal 1990, sentimen pro-konsumen mendapatkan persetujuan untuk menempatkan peringatan visual dan audio di Wan tembakau serta melarang pengaitan produk tembakau dan alkohol pada "situasi sehat" seperti olahraga.

Sebelum memasuki pasar luar negeri, sebuah perusahaan harus menganalisa lingkungan barunya. Jika strategi iklannya adalah menjadikan sebuah Wan efektif secara multinasional, maka kompleksitas lingkungan yang terlibat di dalamnya harus benar-benar dipahami. Pada 1998, problem ekonomi Asia menghantam baik defisit perdagangan AS maupun pasar saham. Penggulingan kekuasaan pada Mei 1998 di Indonesia juga menciptakan sense of caution di antara para pemasar internasional. Jadi, setiap perubahan iklim politik clan ekonomi suatu negara akan berdampak secara tidak langsung kepada dunia pemasaran dan periklanan.

(14)

melangkah dari sekadar mendukung pengembangan sosial dengan menekankan "mengajar adalah pekerjaan yang memberikan kepuasan" dalam Wan mereka yang dibuat oleh Ogilvy & Mather di Kuala Lumpur. Secara bertahap, baik di Kuala Lumpur maupun di tempat lainnya, nilai sosial penguatan tradisi kultural dan nilai politis mendukung kebijakan

Pemerintah.

Rangkuman

Referensi

Dokumen terkait

Terampil dan mampu melakukan pemeriksaan klien dengan metode 4 cara pemeriksaan (melihat, mendengar, bertanya dan meraba) untuk langkah tindakan terapi, terampil dan

yang berkaitan dengan konsep efikasi diri dan manajemen diri pada diabetes tipe. 2, sehingga dapat mengembangkan dan meningkatkan kualitas

Untuk kelas non-ginjal, akurasi yang diperoleh sama dengan akurasi yang diperoleh pada iterasi pertama di percobaan pertama, yaitu sebesar 83,33% dengan jumlah

Berhasrat ikut serta mengembangkan karya evangelisasi yang selalu diperbaharui dalam kuasa Roh Kudus, baik di antara umat Kristiani yang mempraktikkan imannya dan

Selain teori di sumber daya manusia dalam manajemen media massa, teori yang dikemukakan oleh Anita Rahman yaitu kualifikasi TV Presenter juga sangat sesuai

Retinopathy Diabetic proliferatif ditandai dengan terbentuknya pembuluh darah baru (Neovaskularisasi). Dinding pembuluh darah baru tersebut hanya terdiri dari satu lapis

meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik, diperlukan suatu pendekatan kontekstual dengan melibatkan lingkungan sebagai sumber utama

Bekerja dalam laboratorum klinik mempunyai resiko terkena bahan kimia maupun bahan yang bersifat infeksius. Sehingga dapat beresiko terjadinya kecelakaan kerja di tempat