• Tidak ada hasil yang ditemukan

MK TEORI KESADARAN LENGKAP1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "MK TEORI KESADARAN LENGKAP1"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

(1)

PANDANGAN PAKAR

TERHADAP KONSEP

(2)

PANDANGAN PAKAR

EKONOMI

Memandang pembangunan dari model-

model pertumbuhan ekonomi

(Economical Growth) berisikan:

1. Indeks dan indikator pembangunan ekonomi dan ekonomi pembangunan 2. Standar hidup (Quality of Life)

3. Pendapatan perkapita,

4. Growth National Product (GNP), dsb

(3)

HUMAN DEVELOPMENT

INDEX (HDI) --- INDEK

PEMBANGUNAN MANUSIA

(IPM)

Tingkat Kesehatan (Harapan Hidup)Tingkat Pendidikan (Melek Huruf)

Tingkat Pendapatan Masyarakat (Income

(4)

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA TIAP PROVINSI TAHUN 2012 (33)

15 provinsi diatas rata-rata nasional

1. DKI Jakarta 2. Sulut

12. Bangka Belitung 13. Jambi

14. Jateng 15. Bali

18 provinsi dibawah rata-rata nasional

1. Jabar

14. Papua Barat 15. Maluku Utara 16. NTT

(5)

PANDANGAN PAKAR

POLITIK

• Memandang pembangunan dari sistem

politik berisikan :

1. Proses input, konversi, output dan umpan balik serta efek politik

2. Pergolakan atau labilitas politik, dan

3. Hubungan-hubungan kelembagaan struktur politik baik supra struktur maupun infra

struktur politik serta hubungan politik antar negara (Foreign Policy)

(6)

SISTEM POLITIK

UMUM (PUBLIC OPINION)

OUTPUT :DECISION

OR POLICIES A POLITICAL SYSTEM :

POLITICS (LEGISLATIVE)

ADMINISTRATOR (EXECUTIVE)

PUBLIC (SOCIETY)

ENVERONMENT

(7)

PANDANGAN SOSIOLOG DAN

PSIKOLOG

Memandang pembangunan dari kerangka

perubahan evolusioner, revolusioner dan

adaptasinya berisikan :

Transisi multilinear masyarakat yang sedang membangun untuk mengatasi masalah

kemiskinan, pengangguran, dan penegakan keadilan sosial

TOKOH : Talcott Parson, David McClelland, Max Weber, Ivan Illich, Peter Berger,

(8)

PANDANGAN ADMINISTRATOR

PUBLIK

Memandang pembangunan sebagai suatu

usaha atau rangkaian usaha

pertumbuhan (ekonomi) dan perubahan (sosial) yang berencana yang dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara, dan pemerintah menuju modernitas

dalam rangka pembinaan bangsa

(9)
(10)

KESADARAN

Adalah suatu tingkat kesiagaan/kesiapan

individu (pada saat ini) terhadap stimulus

internal dan eksternal, yaitu terhadap

peristiwa-peristiwa lingkungan dan sensasi tubuh, memori, pikiran, dan hati (perasaan).

• Adalah kemampuan individu dalam

mengadakan hubungan dengan

lingkungannya serta diri sendiri (melalui

pancaindra) dan mengadakan pembatasan terhadap lingkungan serta diri sendiri

(11)

Secara umum, kesadaran sama artinya

dengan mawas diri atau instropeksi diri (awareness).  

Kesadaran juga bisa diartikan sebagai

kondisi dimana seorang individu memiliki kendali penuh terhadap stimulus internal maupun stimulus eksternal

Kesadaran juga bisa mencakup persepsi

dan pemikiran yang tadinya hanya

samar-samar disadari oleh individu sampai pada akhirnya menjadi perhatian yang

(12)

Sigmund Freud

Kesadaran

adalah bagian kecil

dari keseluruhan jalannya

kehidupan psikis (kejiwaan)

mahluk hidup (manusia)

Hubungan atau

perbandingan

antara

kesadaran dan ketidaksadaran

dalam kehidupan kejiwaan

(13)

Psikis

diibaratkan fenomena

permukaan

gunung es di tengah

lautan luas yang ada dalam alam

sadar atau kesadaran

Sedangkan yang berada

dibawah

permukaan air laut

dan

merupakan bagian terbesar

(14)

Menurut Freud di dalam

ketidaksadaran

inilah terdapat

kekuatan-kekuatan dasar yang

mendorong (memotivasi) pribadi.

Dalam kehidupan psikis terdapat

tiga unsur penting yang

membentuk kepribadian, yaitu :

(15)

Das Es (the id)

merupakan

bentuk ketidaksadaran, aspek

biologis kepribadian, dan

memiliki prinsip kesenangan

berisi insting dan nafsu,

terutama nafsu seksual (libido)

Das Ich (the ego)

merupakan

kehidupan psikis, aspek

sosiologis kepribadian, dan

memiliki unsur kesadaran yang

memiliki kemampuan

(16)

Das UeberIch (the super ego)

memiliki prinsip kenyataan dan mampu beradaptasi dengan kenyataan, serta mampu menjadi flter dorongan

instingsif dari Das Es (the id) sehingga dapat menghambat dan mengendalikan prinsip kesenangan.

Freud mengemukakan teori topograf

tentang kesadaran. Tingkat kesadaran menurutnya dibagi menjadi 3 daerah,

yaitu : alam sadar, alam prasadar,

(17)

ALAM SADAR

 Alam sadar merupakan bagian kecil

dari kehidupan psikis yang

merupakan sistem yang disadari. Kesadaran  ini diperoleh melalui

pengamatan (persepsi) baik berasal dari luar dirinya (eksternal) maupun yang dari dalam dirinya (internal)

Alam sadar memiliki hubungan yang

(18)

Dalam kehidupan psikis

,

ternyata hanya bahan-bahan

yang berasal dari alam prasadar

yang dapat masuk ke alam

sadar; sedangkan hal-hal lain

berada diluar kesadaran

Kesadaran itu sendiri merupakan

fenomena subjektif

yang

isinya hanya dapat

(19)

ALAM DIBAWAH SADAR

(PRASADAR)

Alam prasadar merupakan jembatan

penghubung antara alam tak sadar dan alam sadar.

Kehidupan psikis alam prasadar disebut

proses berpikir sekuder yang memiliki prinsip kenyataan dan bertujuan

menghambat munculnya keinginan instingtif, menghindari ketidak 

(20)

Alam prasadar berisikan kehidupan psikis

yang laten dan tanggapan yang dapat diingat sehingga sewaktu-waktu dapat dimunculkan kembali melalui ingatan, persepsi, dan reproduksi

Alam prasadar menjaga agar hasrat yang

(21)

ALAM TAK SADAR

Alam tak sadar merupakan sistem

dinamis yang berisi berbagaia ide dan efek yang ditekan atau terdesak.

Hal-hal yang ada dalam alam tidak

sadar dapat dimunculkan kembali ke

alam sadar karena ada sensor maupun resepsi dari alam prasadar dibuat tak berdaya seperti pada pembentukan

(22)

Kehidupan psikis pada alam tak sadar

disebut proses berpikir primer yang mengutamakan pemuasan keinginan dan erat berkaitan dengan prinsip

kesenangan (hedoinisme) dan naluri seksual.

Alam tak sadar berisi kekuatan pokok,

yaitu nafsu-nafsu yang merupakan

(23)

Hampir semua tokoh-tokoh dari psikologi

transpersonal, berusaha sedapat

mungkin memberikan arti bernuansa spiritual terhadap kata psikologi.

Mereka seringkali merujuk kepada akar

katanya, yakni psyche. Jika defnisi

modern mengarah kepada proses mental,

maka defnisi awal psyche sebenarnya

(24)

Sigmund Freud dipandang sebagai

pelopor ke arah psikologi transpersonal atas jasanya

memetakan ketidaksadaran sebagai komponen penting kepribadian

manusia.Tiga puluh tahun sebelum Freud menyusun teorinya, tepatnya di tahun 1869, von Hartmann

(25)

Dalam buku tersebut ia menjelaskan flsafat

Schopenhauer, di mana Schopenhauer sendiri secara eksplisit mengambil konsep tersebut dalam khazanah mistik Timur : Buddha dan Upanishad. Dijelaskannya bahwa di bawah

kesadaran individu terletak kesadaran kosmis, yang dalam sebagian besar orang masih dalam bentuk ketidaksadaran, yang bisa dibangkitkan. Dengan membuat ketidaksadaran ini menjadi sadar, seseorang tersebut akan menjadi sosok hebat. Sedangkan Freud sendiri mengambil

konsep Id dari buku George Groddeck, The Book of the It, yang mengambil konsep

(26)

Apa yang dirintis Freud saat itu, setidaknya

membuka jalan bagi suatu pandangan bahwa apa yang nampak dalam perilaku manusia, sebenarnya hanyalah bagian kecil dari

kepribadian. Manusia tetaplah memiliki aspek yang tersembunyi dalam dirinya, yang justru sebagian besar perilaku yang nampak

hanyalah manifestasi dari apa yang tidak

nampak, yang disebut sebagai ketidaksadaran. Meskipun Freud menempatkan hal-hal yang

negatif bagi konstruksi ketidaksadaran, tapi ia berhasil membuka jalan bagi penerusnya

(27)

Hampir semua tokoh dari psikologi aliran ini

berusaha memberikan arti bernuansa spiritual terhadap kata psikologi. Mereka sering

merujuk pada akar katanya, yaitu psyce. Jika defnisi modern mengarah pada proses

mental, defnisi awal psyche sebenarnya

adalah napas kehidupan, ekuivalen dengan makna soul atau jiwa. Sigmund Freud

dipandang sebagai pelopor ke arah psikologi transpersonal atas jasanya memetakan

ketidaksadaran sebagai komponen penting kepribadian manusia. Tiga puluh tahun

sebelum Freud menyusun teorinya, tepatnya tahun 1869, Von Hartmann menerbitkan

(28)

• Dalam buku tersebut, ia menjelaskan flsafat

Schopenhauer, bahwa Schopenhauer pun secara eksplisit mengambil konsep tersebut dalam

khazanah mmistik Timur: Buddha dan Upanishad. Dijelaskannya bahwa di bawah kesadaran individu terletak kesadaran kosmis, yang pada sebagian besar orang masih dalam bentuk ketidaksadaran, yang bisa dibangkitkan. Dengan membuat

ketidaksadaran ini menjadi sadar, seseorang menjadi sosok hebat. Adapun Freud mengambil

konsep id dari buku George Groddeck, The book of The It, yang mengambil konsep eksistensi tao

(29)

Hal tersebut setidaknya membuka jalan bagi

suatu pandangan bahwa semua yang tampak dalam perilaku manusia, sebenarnya hanyalah bagian kecil dari kepribadian. Manusia tetap memiliki aspek tersembunyi dalam dirinya, yang justru sebagian besar perilaku yang tampak hanyalah manifestasi dari apa yang tidak tampak, yang disebut sebagai

ketidaksadaran. Meskipun Freud menempatkan hal-hal yang negatif bagi konstruksi

ketidaksadaran, ia berhasil membuka jalan bagi penerusnya (Jung) untuk menempatkan aspek spiritual terhadap ketidaksadaran

(30)

Carl Gustav Jung

 Kesadaran menurut Jung terdiri

dari 3 sistem yang saling

berhubungan yaitu : kesadaran

(atau biasa disebut ego),

ketidasadaran pribadi (personal

unconsciousness), dan

(31)

 Pada mulanya ia begitu diharapkan akan

meneruskan jejak gurunya, Sigmund Freud, dalam memperkuat teori

psikonalisa. Hanya saja, penekanan yang berlebihan terhadap seksualitas sebagai landasan pokok teori Freud, kurang

memuaskannya. Tambahan lagi, suatu visi, tepatnya mimpi yang begitu nyata,

(32)

Pada tahun 1913, sebuah mimpi dialaminya. Ia melihat

banjir besar meliputi seluruh daratan Eropa. Bahkan sampai ke wilayah-wilayah pegunungan di Swiss,

negerinya sendiri. Ribuan orang tenggelam. Peradaban manusia di ambang kehancuran. Perlahan air bah yang demikian besar tadi berubah menjadi darah. Visi tadi berlanjut beberapa minggu kemudian dengan mimpi musim dingin yang tak pernah berakhir, dan sungai darah di daratan Eropa. Tak lama berselang, di bulan Agustus tahun itu juga, Perang Dunia I dimulai. Jung merasakan bahwa ada suatu keterhubungan antara

(33)

Semenjak kejadian tersebut sampai

tahun 1918 Jung mulai menyusun

teorinya sendiri, dan secara resmi ia lepas dari psikoanlisa dan mendirikan mazhab baru yakni psikologi analitis. Kegemarannya akan bahasa dan

sastra dari tradisi-tradisi kuno

(34)

Ada kesamaan antara Freud dan Jung dalam beberapa

hal, di antaranya konsep ego sebagai komponen kesadaran, dan adanya ketidaksadaran yang

mempunyai pengaruh kuat dalam struktur kepribadian. Hanya saja, menurut Jung di alam tak sadar

(unconscious) bukanlah murni berisi insting seksual, tapi jusru ada suatu ketidak sadaran kolektif (collective unconscious) yang berisi arketif-arketif yang

diwariskan turun temurun secara ras. Disamping ketidaksadaran kolektif, ada juga ketidaksadaran pribadi, sebagai bentukan dari

(35)

Ego

Ego merupakan jiwa sadar yang terdiri dari

persepsi, ingatan, pikiran dan perasaan-perasaan sadar. Ego bekerja pada tingkat conscious Dari ego lahir perasaan identitas dan kontinyuitas seseorang. Ego seseorang adalah gugusan tingkah laku yang umumnya dimiliki dan ditampilkan secara sadar oleh

orang-orang dalam suatu masyarakat. Ego

(36)

Personal Unconscious

Struktur psyche ini merupakan wilayah yang berdekatan dengan ego. Terdiri dari pengalaman-pengalaman yang pernah disadari tetapi dilupakan dan diabaikan dengan cara repression atau suppression.

Pengalaman-pengalaman yang kesannya lemah juga disimpan

kedalam personal unconscious. Penekanan kenangan pahit kedalam personal unconscious dapat dilakukan

(37)

Kompleks adalah kelompok yang terorganisir dari

(38)

Collective Unconscious

• Merupakan gudang bekas ingatan yang diwariskan dari masa lampau leluhur seseorang yang tidak hanya meliputi sejarah ras manusia sebagai sebuah spesies tersendiri tetapi juga leluhur pramanusiawi atau nenek moyang binatangnya.

Collective unconscious terdiri dari beberapa Archetype, yang merupakan ingatan ras akan suatu bentuk pikiran universal yang diturunkan dari generasi ke generasi. Bentuk pikiran ini menciptakan gambaran-gambaran yang berkaitan dengan aspek-aspek kehidupan, yang dianut oleh generasi terentu secara hampir menyeluruh dan kemudian ditampilkan

berulang-ulang pada beberapa generasi berikutnya. Beberapa archetype yang dominan seakan terpisah dari kumpulan

(39)

Maurice Bucke

Maurice Bucke adalah penggagas teori

psikologi pertama yang menempatkan model kesadaran manusia dan realitas sebagai

elemen transpersonal yang terbuka dan melestarikan dogma agama meskipun

penelitian yang ia lakukan didasarkan pada pengalaman hidupnya. Pada tahun 1872, ia mengalami peristiwa yang mengubah

hidupnya ketika ia memiliki pengalaman mistik yang singkat yang disebut

(40)

Kesadaran manusia adalah

bentuk realitas transpersonal

yang bersifat terbuka, sehingga

mampu melahirkan pandangan

yang didasarkan pada

(41)

Setelah pengalaman yang mendalam

tentang kedekatan yaitu sebuah

pengalaman yang intens hubungan dengan alam semesta. Selain

menggambarkan pengalamannya, ia mengemukakan teori bahwa manusia mampu mengalami tiga tahap utama dari kesadaran, antara lain

sederhana-kesadaran, kesadaran diri, dan kesadaran kosmik, yaitu

(42)

Kesadaran adalah kesadaran tingkat

rendah, seperti kesadaran binatang. Sederhana kesadaran hanya

mengetahui informasi yang diterima dari lingkungan tanpa mengetahui atau menyadari kesadaran dari

informasi tersebut. Contohnya

binatang yang bisa mencium bau sesuatu dilingkungannya tetapi

(43)

Kesadaran diri adalah kesadaran tingkat

sedang namun levelnya lebih tinggi dari sederhana kesadaran, perbedaannya

adalah jika sederhana kesadaran tidak mengetahui dan menyadari apa yang

dilakukannya, kesadaran diri mengetahui dan menyadari apa yang dilakukannya.

Contohnya manusia mengetahui informasi yang berada dilingkungannya dan

(44)

Kesadaran kosmik adalah kesadaran tingkat tinggi yang

digambarkan sebagai pengalaman mistik seseorang. Kesadaran kosmik berbeda dengan kesadaran normal, sebab kesadaran kosmik tidak dibatasi oleh objek-subjek, keduanya larut dalam kesatuan sehingga memberikan pengalaman dari seluruh ciptaan, persepsi langsung dari kosmor yang didefnisikan oleh rasa kesatuan atau

penyatuan. Kehidupan didunia merupakan bagian dari kesatuan eksistensi yang meliputi segalanya. Kesatuan eksistensi itu mencapai titik puncaknya pada pusat yang meliputi segalanya pada “Yang Maha Tunggal”, yaitu

(45)

Proses pemahaman manusia

terhadap kosmos biasa dilakukan dengan melaksanakan ritual-ritual yang diselimuti banyak makna dari simbol. Selain mengalami tiga

tingkat kesadaran, Bucke juga menyebutkan bahwa ada

kemungkinan manusia memiliki  tri-partite psikologis yang terdiri atas

(46)

Ia mencoba menghubungkan sifat

intelektual seseorang dalam sistem saraf otak dan sifat moral untuk sistem saraf otonom. Sistem saraf otonom memiliki

dua cabang, yaitu parasimpatis dan

(47)

JENIS KESADARAN

Kesadaran Pasif : diartikan sebagai

bentuk kesadaran yang dilakukan

mahluk hidup dalam menerima berbagai bentuk stimulus internal dan eksternal.

Kesadaran Aktif : ialah suatu bentuk

(48)

FUNGSI KESADARAN

Dapat digunakan dalam membuat

keputusan, sehingga seseorang dapat mengambil keputusan pergi atau tidak,

bekerja atau tidak, melanjutkan pendidikan atau tidak.

Dapat digunakan dalam mengarahkan atau

mengendalikan tindakan merencanakan, memulai dan mengarahkan tindakan.

(Misalnya dalam keadaan sadar seseorang dapat melakukan kegiatan seperti

(49)

Dapat memantau prilaku

penyesuaian prilaku. Dalam keadaan sadar seseoarang dapat

menyiapakan diri bila menghadapi masalah, dan mencari jalan keluar terhadap suatu masalah, atau

(50)

TEORI KESADARAN

(51)

KESADARAN --

PEMBERDAYAAN

--

KEMANDIRIAN

Kemampuan untuk mengelola

keadaan dan situasi lingkungan sekitar yang ada (tersedia)

Ciri kemandirian :

Bertanggungjawab, Tidak

(52)

TEORI KESADARAN

(Hegel, Feurbach, Darwin)

1. Kesadaran manusia mampu membentuk keadaan sejarah manusia (historical approach) 2. Sejarah manusia dibentuk oleh

(53)

TEORI KESADARAN

(Karl Marx, 1818 - 1883)

1. Bukan kesadaran yang membentuk keadaan, melainkan keadaan

(sejarah) yang membentuk

kesadaran (historical approach) --- Filsafat Hegel

2. Tidak ada hubungan antara

(54)

DESCARTES

(Amien Rais, 1984, KIIS)

OBYEK KOGNITIF (tahu, kenal, ngerti)

KESADARAN

INTENSIONALITAS (Induksi)

Kesadaran Tertutup yang hanya meyakini

diri sendiri Kesadaran Terbuka

(55)

KESADARAN

(

awaraness

,

conciousness

)

EMILE DURKHEIM: Kesadaran kolektif dan

kesadaran individu; Solidaritas mekanik

dan solidaritas organik

PAULO FREIRE: Kesadaran transitif magis

(transedental, ritualisme), kesadaran

transitif naif (kesadaran awal manusia

yang azasi), dan kesadaran transitif kritis

(melalui proses pendidikan radikal tapi dialogis dengan sistem, struktur, dan

kultur sosial dalam rangka konsientisasi/

(56)

SOLIDARITARISME

(Emile Durkheim, 1893)

Adalah suatu paham yang

berpandangan bahwa manusia

individu akan menemukan

(57)

SOLIDARITAS

SOLIDARITAS MEKANIK:

Ikatan sosial yang dipaksakan

dengan diberi sanksi budaya

Masyarakat belum mempunyai

diferensiasi dan pembagian kerja

Masyarakat mempunyai

(58)

SOLIDARITAS ORGANIK:

Ikatan sosial yang dipaksakan sesuai

kebutuhan yang saling tergantung (interdependency)

Masyarakat mempunyai diferensiasi

dan pembagian kerja yang jelas yang ditandai dengan derajat spesialisasi tertentu

(59)

DIKOTOMI SOLIDARITAS MEKANIK DAN SOLIDARITAS ORGANIK

CIRI SOLIDARITAS MEKANIK SOLIDARITAS ORGANIK

Aktivitas Sosial Utama

Posisi Individu

Struktur Ekonomi

Kontrol Sosial

Seragam, Konsensus, Moral dan Agama

Kolektivisme, menekankan pada kelompok, komunitas Kelompok terisolasi,

pembagian kerja rendah, hanya mencukupi

kebutuhan hari ini

Hukum yang menindas (hukum kriminal)

Terdiferensiasi, aling ketergantung

Individualisme, menekankan otonomi individu

Pembagian kerja tinggi, saling ketergantungan, pertukaran antar kelompok

(60)

SOLIDARITAS MEKANIK SOLIDARITAS ORGANIK

1. Pembagian kerja rendah 1. Pembagian kerja tinggi 2. Kesadaran kolektif kuat 2. Kesadaran kolektif lemah 3. Hukum represif dominan 3. Hukum restitutif dominan 4. Individualitas rendah 4. Individualitas tinggi

5. Konsensus terhadap pola-pola normatif dianggap penting

5. Konsensus pada nilai-nilai abstrak dan umum dianggap penting

6. Keterlibatan komunitas dalam menghukum orang yang

menyimpang

6. Keterlibatan

lembaga-lembaga pengawasan sosial yang menghukum orang yang menyimpang

7. Saling ketergantungan relatif

rendah 7. Saling ketergantungan relatif tinggi 8. Bersifat primitif/ perdesaan 8. Bersifat industrial perkotaan 9. Bersifat Community 9. Bersifat Society

(61)

CATATAN:

Solidaritas (mekanik, organik) yang

mengalami kemunduran atau

pemudaran disebut ANOMIE dimana warga masyarakat tidak lagi

mempunyai pedoman yang jelas untuk mengukur

kegiatan-kegiatannya (=pudarnya

(62)

TEORI ANTI-DIALOG *)

SUBYEK

(Elit sebagai kelompok dominan)

Realitas yang harus dipertahankan

Kelompok/kaum tertindas Sebagai bagian realitas

Berlangsung situasi Penindasan

(SEBAGAI TUJUAN)

(63)

TEORI DIALOG *)

(Paulo Freire: Pedagogy of the Oppressed, 1969; Pedagogy of Hope, 1994)

SUBYEK

(pendidik revolusioner)

SUBYEK

(kaum tertindas)

INTERAKSI

Realitas yang Harus diubah bersama

Humanisasi sebagai proses Yang terus menerus (sbg tujuan)

(64)

TEORI KESADARAN AKTOR/AGEN

(Anthony Giddens, The Class Structure of Advanced Societies, 1975)

1. KESADARAN DISKURSIF (DISCURSIVE

CONCIOUSNESS) = Kesadaran yang diwujudkan dalam ucapan atau ekspresi verbal tentang kondisi sosial sekitarnya, khususnya kondisi yang dialaminya sendiri = Kesadaran Kemawas dirian (AWARENESS), tetapi ada yang masih dirahasiakan (Hidden)

2. KESADARAN PRAKTIS (PRACTICAL

CONSCIOUSNESS) = Kesadaran yang diwujudkan dari apa yang diketahui, diyakini, dipercayai aktor tentang kondisi sosial disekitarnya, khususnya

(65)

3. KOGNISI ATAU MOTIF KESADARAN

(UNCONCIOUS MOTIVES OR COGNITION) =

Kesadaran ini bisa dilihat dari keotentikan (keaslian) tindakan yang dilakukan, daripada metode atau cara yang dilakukan. Tidak bisa ditutup-tutupi (manifest) motifnya, jelas

tempat kejadian perkaranya (TKP). Artinya motif ada kaitan langsung dengan tindakan

yang dilakukan dalam situasi tidak biasa, yang menyimpang dari rutinitas = SPONTANITAS,

(66)

TIGA DIMENSI KESADARAN STRUKTURASI

1. INTERPRETATION OR UNDERSTANDING

(Yaitu pemahaman untuk menyatakan sesuatu

2. GUIDING MORALITY (Arahan atau keputusan

moral yang jelas untuk menyatakan sesuatu dengan metode atau cara bagaimana

seharusnya sesuatu itu dilakukan)

3. POWER ACTION ( Do or not to do, yaitu

kekuasaan kesadaran atau keputusan untuk

bertindak atau tidak bertindak dengan metode atau cara tertentu dalam mencapai tujuan

(67)

KATEGORI MANUSIA & KESADARAN

TIDAK SADAR DIRINYA TIDAK TAHU

Manusia yang Arief, Adil, Bijaksana, Rendah hati, dan

Tidak sombong dan merugi Manusia yang Selalu merasa tidak puas dan

(68)

RASIONALITAS

(MINDSET + CULTURALSET)

KESADARAN

TINDAKAN SUKARELA

(69)

PEMBANGUNAN BERPUSAT PADA MANUSIA

• Paradigma ini memberi peran kepada individu tidak semata-mata sebagai obyek, melainkan sebagai pelaku yang menetapkan tujuan, mengendalikan sumber daya, dan mengarahkan proses yang

mempengaruhi kehidupannya. Pembangunan yang berpusat pada rakyat menghargai dan

mempertimbangkan prakarsa rakyat dan kekhasan setempat (Korten, 1984).

• Tujuan utama pembangunan adalah menciptakan suatu lingkungan yang memungkinkan masyarakat menikmati kehidupan secara kreatif, sehat dan

(70)

KARAKTERISTIK

PEOPLE CENTER DEVELOPMENT (David Korten, 1984)

1. Keputusan dan inisiatif untuk memenuhi kebutuhan rakyat dibuat ditingkat lokal

2. Fokus utamanya adalah memperkuat

kemampuan rakyat miskin dalam

mengawasi dan mengerahkan aset-aset untuk memenuhi kebutuhan menurut daerahnya

(71)

4. Proses pembelajaran sosial (social

learning) yang di dalamnya terdapat

interaksi kolaboratif antara birokrasi dan komunitas mulai dari proses

perencanaan sampai dengan evaluasi proyek

5. Budaya kelembagaan yang ditandai

dengan adanya organisasi yang mengatur diri sendiri dan lebih terdistribusi

6. Proses pembentukan jaringan koalisi

(72)

HUMAN DEVELOPMENT INDEX

(HDI) --- IPM

• Tingkat Kesehatan (Harapan Hidup) • Tingkat Pendidikan (Melek Huruf)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis disimpulkan bahwa rasio profitabilitas dan rasio solvabilitas berpengaruh bagi auditor dalam memberikan opini audit going concern , sedangkan reputasi

Sedangkan dalam hal pelanggaran hak cipta yang ada dalam perbuatan cyber crime dalam bentuk phising, yang mana perbuatannya adalah membuat tampilan yang mirip dengan

sesungguhnya. Melatih diri untuk berinteraksi di lingkungan sekolah, baik dengan guru, maupun murid-muridnya. Mengidentifikasi masalah-masalah yang terjadi di dalam

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KINESTETIK ANAK MELALUI PEMBELAJARAN TARI KREASI BINATANG LAUT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu..

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan yang ditemukan di Taman Kanak-kanak Kebon Baru Utara Kecamatan Kesambi Kota Cirebon yaitu

Sumber daya manusia atau biasa disingkat menjadi SDM merupakan potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif

Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Pembelajaran Tari Kreasi Bali. Variabel Dimensi Indikator Item Pernyataan Pengumpulan

• Merupakan neoplasma jinak yang berasal dari epitel mukosa. • Terbanyak dikolon