• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTERIANAGAMARI DIREKTORATJENDERALPENDIDIKANISLAMDIREKTO RATPENDIDIKANAGAMAISLAM TAHUN2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KEMENTERIANAGAMARI DIREKTORATJENDERALPENDIDIKANISLAMDIREKTO RATPENDIDIKANAGAMAISLAM TAHUN2018"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

(1)

i | P a g e

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR

PENYELENGGARAAN

UJIANSEKOLAHBERSTANDARNASIONAL(USBN)

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

TAHUNPELAJARAN2017/2018

SD,SMP,SMA/SMK

KEMENTERIANAGAMARI

DIREKTORATJENDERALPENDIDIKANISLAMDIREKTO

RATPENDIDIKANAGAMAISLAM

(2)

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 1238 TAHUN 2018

TENTANG

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR

UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

PADA SD, SMP, DAN SMA/SMK TAHUN PELAJARAN 2017/2018

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM,

Menimbang : a. bahwa penilaian hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam oleh satuan pendidikan dilakukan melalui Ujian Sekolah Berstandar Nasional;

b. bahwa untuk terselenggaranya Ujian Sekolah Berstandar Nasional Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam serta Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada SD, SMP, dan SMA/SMK pada Tahun Pelajaran 2017/2018agar dapat dilaksanakan dengan lancar, tertib dan aman;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Pada SD, SMP, dan SMA/SMK Tahun Pelajaran 2017/2018;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintan Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410);

(3)

4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Standar Nasional Pendidikan;

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22, 23, dan 24 Tahun 2006 tentang Standar Isi, Standar Kompetensi, dan Pelaksanaannya;

6. Peraturan Menteri Agama Nomor 16 Tahun 2010 tentang pengelolaan pendidikan agama pada sekolah;

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;

10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan;

11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;

12. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama;

13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2018 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan dan Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah;

14. Keputusan Menteri Agama Nomor 211 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Agama Islam pada Sekolah;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN

ISLAMTENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI PADA SD, SMP, DAN SMA/SMK TAHUN PELAJARAN 2017/2018.

(4)

KEDUA : Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah Berstandar Nasional Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti yang selanjutnya disebut POS USBN PAI, mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada SD, SMP, SMA/SMK Tahun Pelajaran 2017/2018;

KETIGA : Prosedur Operasional Standar USBN Pendidikan Agama Islam ini tidak berlaku untuk ujian akhir mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada SDLB, SMPLB, dan SMALB;

KEEMPAT : Penyelenggaraan ujian dan penetapan kelulusan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti sebagaimana disebutkan pada Diktum KESATU diserahkan kepada masing-masing sekolah.

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

Pada tanggal 1 Maret 2018

DIREKTUR JENDERAL

(5)

DAFTAR ISI

KEPUTUSAN DIRJEN PENDIS ... ii

DAFTAR ISI ... v

BAB IKETENTUAN UMUM………...………. 1

BAB IIPESERTA USBN PAI ………. 3

A. Persyaratan Peserta USBN PAI ………. 3

B. Hak Peserta USBN PAI ………... 3

C. Kewajiban Peserta USBN PAI ………... 3

BAB III PENYELENGGARAAN USBN PAI ……….……… 4

A. Penyelenggara USBN PAI ………. 4

B. Bentuk dan Mekanisme Penyusunan Soal USBN PAI ……….. 4

BAB IV PERAN DAN TANGGUNGJAWAB ……… 6

A. BSNP ………... 6

B. Kementerian Agama ………... 6

C. Kanwil Kemenag Provinsi ………..……… 6

D. Kantor Kemenag Kabupaten/Kota ………. 7

E. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ..……….. 8

F. Satuan Pendidikan ………... 8

G. Tim Penyusun Soal USBN PAI ………. 9

H. Atase Pendidikan dan Kebudayaan/Konjen Bidang Sosbud………….. 9

BAB VJADWAL PENYUSUNAN SOAL USBN PAI ……….. 10

BAB VIBAHAN USBN PAI ………..………. 12

BAB VIIIPENGATURAN RUANG, PENGAWAS DAN TATA TERTIB ………... 17

A.Pengaturan Ruang ………..…….. 17

B.Pengawas USBN PAI .……….. …….. 18

(6)

D.Tata Tertib Peserta USBN PAI ……… 20

E. Tata Tertib Penguji Ujian Praktik ……… 22

F. Tata Tertib Peserta Ujian Praktik ……… 22

BAB IXPEMERIKSAAN DAN PENGOLAHAN HASIL USBN PAI ……… 23

A.Ujian Tulis ………...……….. 23

B.Ujian Praktik ………...… 23

C.Pengolahan Hasil USBN PAI ………..……… 23

D.Penentuan Kelulusan ……… 23

BAB XMONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN ………..……… 24

BAB XIBIAYA PELAKSANAAN USBN PAI ……… 25

BAB XIIKEJADIAN LUAR BIASA ………..…… 26

LAMPIRAN ……… 27

a. Instrumen Wawancara dengan Tokoh Masyarakat ……… 27

b. Instrumen Tanggapan Kepala Sekolah ………. 30

c. Instrumen Tanggapan Kepala Kantor Kemenag Kab./Kota ……….. 35

d. Laporan Hasil USBN PAI ……… ……. 37

10. Form 4A Rekapitulasi Nilai USBN PAI SD Tingkat Kab/Kota 51

11. Form 4B Rekapitulasi Nilai USBN PAI SMP Tingkat Kab/Kota 52

12. Form 4C Rekapitulasi Nilai USBN PAI SMA/SMK Tingkat Kab/Kota

(7)

13. Form 5A Laporan Hasil USBN PAI SD Tingkat Provinsi 54

14. Form 5B Laporan Hasil USBN PAI SMP Tingkat Provinsi 55

(8)

BAB I

KETENTUAN UMUM

Dalam Peraturan Operasional Standar ini yang dimaksud dengan :

1. Sekolah adalah lembaga pendidikan formal yang terdiri dari Sekolah Dasar dan menengah

yang meliputi Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN).

2. Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam yang selanjutnya disebut USBN

PAI adalah kegiatan yang mengujikan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam pada

kurikulum 2006 dan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada

Kurikulum 2013.

3. Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam yang selanjutnya disebut USBN

PAI adalah kegiatan pengukuran capaian kompetensi peserta ujian yang dilakukan sekolah

untuk mata pelajaran PAI dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk

memperoleh pengakuan atas prestasi belajarnya.

4. Peserta USBN PAI selanjutnya disebut peserta ujian.

5. Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

yang selajutnya disebut POS USBN PAI adalah ketentuan yang mengatur penyelenggaraan

USBN PAI pada sekolah.

6. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh

wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Sekolah Indonesia Luar Negeri

(SILN).

7. Kisi-kisi USBN PAI adalah acuan untuk mengembangkan dan merakit naskah soal USBN

PAI yang disusun berdasarkan kriteria pencapaian Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi,

dan kurikulum yang berlaku.

8. Paket naskah soal USBN PAI adalah variasi perangkat tes yang paralel, terdiri atas sejumlah

(9)

9. Bahan USBN PAI adalah bahan yang digunakan dalam penyelenggaraan USBN PAI yang

mencakup naskah soal, lembar jawab, berita acara, daftar hadir, amplop, tata tertib, dan pakta

integritas pengawas.

10. Lembar Jawaban Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam yang

selanjutnya disebut LJUSBN PAI adalah lembar kertas yang digunakan pesertaujian untuk

menjawab soal.

11. Kementerian adalah Kementerian Agama Republik Indonesia.

12. Direktorat adalah Direktorat Pendidikan Agama Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam

Kementerian Agama Republik Indonesia.

13. Kanwil Kemenag adalah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi.

14. Dinas Pendidikan/Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau dengan sebutan lain adalah dinas

yang menangani pendidikan di tingkat SMA/SMKkabupaten/kota dan provinsi.

15. Musyawarah Kerja Kepala Sekolahyang selanjutnya disebut MKKS adalah kelompok kepala

sekolahsejenis pada jenjang SMP, SMA, dan SMK di tingkat kabupaten/kota.

16. Kelompok Kerja Kepala Sekolahyang selanjutnya disebut KKKS atau K3S adalah kelompok

kepala sekolahsejenispada jenjang SD di tingkat kabupaten/kota.

17. Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam yang selanjutnya disebut MGMP

PAI adalah kelompok guru mata pelajaran PAI pada jenjang SMP, SMA/SMK.

18. Kelompok Kerja Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam yang selanjutnya disebut

KKG PAI adalah kelompok guru mata pelajaran PAI pada jenjang SD.

19. Tim Penyusun Soal USBN PAI selanjutnya disebut Tim Penyusun, adalah tim yang terdiri

dari unsur MGMP/KKG PAI yang ditetapkan oleh KanwilKemenagyang bertugas untuk

menyusun kisi-kisi soal, menyusun master soal, merakit master soal, dan membuat perangkat

(10)

BAB II

PESERTA USBN PAI

A. Persyaratan Peserta USBN PAI

Peserta didik dapat mengikuti USBN PAI bila memenuhi persyaratan sebagai berikut :

1. Peserta didik beragama Islam yang terdaftar pada tahun terakhir di jenjang pendidikan

tertentu.

2. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada sekolah tertentu mulai semester I

(satu) tahun pertama sampai dengan semester I (satu) tahun terakhir.

3. Bagi peserta didik SMK Program 4 (empat) tahun yang telah menyelesaikan proses

pembelajaran selama 3 (tiga) tahun dapat mengikuti USBN PAI.

4. Peserta didik yang memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang setara, atau

berpenghargaan sama dengan ijazah dari sekolah yang setingkat lebih rendah, kecuali

tingkat SD.

5. Peserta didik yang belajar di SILN mengikuti USBN PAI pada sekolah masing-masing.

B. Hak Peserta USBN PAI

Hak peserta ujian adalah sebagai berikut:

1. Peserta ujian yang sudah memenuhi syarat yang ditetapkan panitia berhak mengikuti

ujianutama.

2. Peserta karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti

ujianutama dapat mengikuti ujian susulan.

C. Kewajiban Peserta USBN PAI

Adapun kewajiban peserta ujian adalah sebagai berikut :

1. Peserta yang memenuhi persyaratan di atas berkewajiban mengikuti ujian.

(11)

BAB III

PENYELENGGARAAN USBN PAI

A. Penyelenggaraan USBN PAI

USBN PAI dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut :

1. USBN PAI diselenggarakan oleh sekolah yang terakreditasi dan dikoordinasikan oleh

dinaspendidikan provinsi, kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya.

2. Sekolah membentuk panitia USBN yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari panitia

US.Panitia tersebut ditetapkan olehkepala sekolahdan dilaporkan kepada dinaspendidikan

provinsi atau kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya.

3. Dengan segala kewajibannya panitia USBN mengelola penyelenggaraan ujian mata

pelajaran yang di-USBN-kan termasuk PAI.

B. Bentuk dan Mekanisme Penyusunan Soal USBN PAI

Soal USBN PAI disusun dengan ketentuan sebagaimana di bawah ini :

1. Bentuk Soal

a. Soal USBN PAI berjumlah 40 (empat puluh) butir soal pilihan ganda dan 5 (lima)

butir soal uraian.

b. Soal USBN PAI terdiri dari soal anchor item dan soal non anchor item.

c. Soal-soal anchor item merupakan soal yang distandarkan secara nasional dibuat oleh Direktorat PAI Kemenag RI sebanyak 25% dari jumlah soal, terdiri dari 10 soal

Pilihan Ganda dan 1 soal Essay.

2. Mekanisme Penyusunan Soal USBN PAI sebagai berikut :

Mekanisme penyusunan soal diatur sebagaimana berikut :

a. Direktorat menyusun dan menetapkan POS USBN PAI.

b. Direktorat menyusun kisi-kisi umum (blueprint) USBN PAI.

c. Direktorat mengusulkan kisi-kisi umum (blue print)USBN PAI kepada BSNP.

(12)

e. Kanwil Kemenag membentuk dan menetapkan tim penyusun untuk menyusun kisi-kisi

khusus dan master soal USBN PAI.

f. Tim Penyusunmenyusun master soal USBN PAI sebanyak 75% sejumlah paket yang

ditentukan berikut perangkat USBN PAI meliputi lembar jawaban, pedoman

penskoran untuk soal uraian, kunci jawaban soal pilihan ganda, daftar nilai, pakta

integritas, tata tertib, daftar hadir, dan berita acara.

g. Kementerian menyerahkan 25% soal anchor itemUSBN PAIkepada Kanwil Kemenag sesuai kewenangannya untuk selanjutnya diserahkan kepada Tim Penyusun.

h. Tim Penyusun merakit soal USBN PAI sejumlah paket untuk masing-masing tingkat

satuan pendidikan.

i. Tim Penyusun menyerahkan mastersoal USBN PAI berikut kelengkapannya kepada

Kanwil Kemenag.

j. Kanwil Kemenag menyerahkan master soal tingkat SMA dan SMK kepadaDinas

Pendidikan Provinsi untuk ditindaklanjuti sesuai kebijakan daerah masing-masing.

k. Kanwil Kemenag menyerahkan master soaltingkat SD dan SMP kepadaDinas

Pendidikan Kabupaten/Kota melalui Kemenag Kabupaten/Kota untukditindaklanjuti

sesuai kebijakan daerah masing-masing.

l. Khusus untuk SILN menggunakan naskah soal yang disusun oleh Kemenag RI dan

pendistribusiannya dilakukan oleh Direktorat Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus

(PKLK) Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan.

(13)

BAB IV

PERAN DAN TANGGUNGJAWAB

A. Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)

Peran BSNP dalam penyelenggaraan USBN PAI adalah sebagai konsultan dan pihak yang

mengesahkan kisi-kisi umum USBN PAI.

B. Kementerian Agama

Tugas dan wewenang Kementerian Agama dalam penyelenggaraan USBN PAI adalah:

1. Sebagai penyelenggara USBN PAI di tingkat pusat dengan Direktur PAI sebagai

penanggungjawab.

2. Melakukan koordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

3. Menyusun dan mengusulkan kisi-kisi umum USBN PAIkeBSNP untuk disahkan.

4. Menyusun kisi-kisi ujian praktik USBN PAI.

5. Menyerahkan kisi-kisi soal ujian tulis dan kisi-kisi ujian praktik kepada kanwil kemenag

provinsi.

6. Melakukan sosialisasi pelaksanaan USBN PAI ke Dinas Pendidikan provinsi dan Kanwil

Kemenag.

7. Menyusun dan menetapkananchor item soalUSBN PAI sebanyak 25% dan menyerahkannya ke Kanwil Kemenag.

8. Melakukan monitoringpelaksanaan USBN PAI di sekolah.

9. Mengevaluasi penyelenggaraan USBN PAI.

10. Mengumpulkan dan menganalisis data hasil USBN PAI dari sekolah secara sampling dan

hasil olahan data USBN PAIdariKanwil Kemenag Provinsi.

11. Melaporkan pelaksanaan USBN PAI kepada Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan.

C. Kanwil Kemenag Provinsi

Tugas dan wewenangKanwil Kemenagprovinsiadalah :

1. Sebagai penyelenggara USBN PAI di tingkat provinsi dengan Kepala Bidang Pendidikan

Agama Islam/Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam/Pendidikan Islam

(14)

2. Melakukan koordinasi dengan dinaspendidikan provinsi.

3. Melakukan sosialisasi pelaksanaan USBN PAI kepada Kemenag kabupaten/kota.

4. Menetapkan timpenyusun master soal USBN PAI dengan melibatkan pengawas.

5. Menjaga kerahasiaan master soal USBN PAI.

6. Menyerahkan master soal SD dan SMPkepada Kantor Kemenag kabupaten/kota dan

Dinas Pendidikan kabupaten/kotauntuk diteruskan kepada MKKS/K3S selanjutnya

diproses sesuai dengan kewenangannya.

7. Menyerahkan master soal SMA dan SMK kepada Dinas Pendidikan provinsi untuk

diteruskan kepada MKKS selanjutnya diproses sesuai dengan kewenangannya.

8. MemantaudanmengevaluasipenyelenggaraanUSBNPAIdiwilayahnya.

9. Mengumpulkan dan menganalisis data hasil USBN PAI dari sekolah secara sampling dan

merekap hasil analisis data USBN PAI dariKemenag kabupaten/kota.

10. MelaporkanpelaksanaanUSBNPAIdiwilayahnyakepadapenyelenggaratingkatpusat.

D. Kantor Kemenag Kabupaten/Kota

Tugas dan wewenang Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota adalah :

1. Sebagai penyelenggara USBN PAI di tingkat kabupaten/kota dengan Kepala Seksi

PAIS/PAKIS sebagai sebagai penanggungjawab.

2. Melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan kabupaten/kota untuk mensosialisasikan

pelaksanaan USBN PAI kepada K3S, MKKS dan atau kepala-kepala sekolahdi

wilayahnya.

3. Menjaga kerahasiaan master soal USBN PAI.

4. Menyerahkan master soal kepadaDinas Pendidikan kabupaten/kota untuk ditindaklanjuti

sesuai dengan kebijakan daerah masing-masing.

5. Melakukan monitoring danmengevaluasipenyelenggaraanUSBNPAIdiwilayahnya.

6. Menugaskan Pengawas PAI dan/atau KKG/MGMP mengumpulkan dan menganalisis

data hasil USBN PAI dari sekolah.

7. MelaporkanpelaksanaanUSBNPAIdiwilayahnyakepadapenyelenggaratingkatprovi

(15)

E. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Tugas dan wewenang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebagai berikut :

1. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi

a. Menerima master soalUSBN PAI SMA dan SMK dari Kanwil Kemenag untuk

ditindaklanjuti sesuai kewenangannya.

b. Menjaga kerahasiaan master soal USBN PAI.

c. Melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraanUSBNPAISMAdan

SMKdiwilayahnya.

2. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

a. Menerima master soalUSBN PAI SD dan SMP dari kemenag kabupaten/kota untuk

ditindaklanjuti sesuai kewenangannya.

b. Menjaga kerahasiaan master soal USBN PAI.

c. Bila diperlukan, melakukan review master soal USBN PAI SD dan SMP dengan

melibatkan KKG/MGMP PAI.

d. Menggandakan dan mendistribusikan naskah soal USBN PAI SDdan SMPsesuai

kondisi daerah masing-masing.

e. Melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan USBN PAI di wilayahnya.

F. Satuan Pendidikan

Tugas dan wewenang satuan pendidikanadalah :

1. Sebagai penyelenggara USBN PAI di tingkat satuan pendidikan dengan kepala

sekolahsebagai penanggungjawab.

2. Melakukan sosialisasi pelaksanaan USBN PAI di sekolahnya.

3. Menjaga kerahasiaan naskah soal USBN PAI.

4. Melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraanUSBNPAIdisekolahnya.

5. Mengisi instrumen evaluasi pelaksanaan USBN PAI yang disediakan oleh Kemenag

kabupaten/kota ataupun Tim Monitoring dan Evaluasi.

6. Melaksanakan koreksi bersama hasil USBN PAI dengan sekolah lain di wilayahnya.

7. Menetapkan hasil USBN PAI disekolahnya dan menyampaikan

hasilnyakepadakemenag kabupaten/kota.

8. Untuk SILN menetapkan hasil USBN PAI dan menyampaikan laporannya kepada

Kementerian melalui Atase Pendidikan dan Kebudayaan atau Konsulat Jenderal Sosial

(16)

G. Tim Penyusun Soal USBN PAI

Tugas dan wewenang tim penyusun soal adalah :

1. Tim penyusun soal dibentuk di tingkat provinsi berdasarkan ketetapan Kanwil Kemenag

provinsi.

2. Menyusun master soal USBN PAI untuk wilayah provinsinya berdasarkan kisi-kisi

umum dari Kementerian.

3. Menerima 25% soal yang dibuat Kementerian (anchor item) dari Kanwil Kemenag. 4. Menyusun mastersoal USBN PAI minimal 2 (dua) paket, terdiri dari 1 (satu) paket

utamadan 1(satu) paket susulan.

5. Menyusun soal sebanyak 75%pada setiap paket.

6. Menelaah dan melakukan analisis kualitatif terhadap 75% soal yang dibuat.

7. Merakit 25% soal yang dibuat Kementerian Agama(anchor item)dan 75% soal yang dibuat timpenyusun beserta kunci jawaban berdasarkan ketentuan dari Kementerian untuk

masing-masing tingkat satuan pendidikan.

8. Menjaga kerahasiaan master soal USBN PAI.

9. Menyusun perangkat USBN PAI berupa format lembar jawaban, pedoman penskoran

untuk soal uraian, kunci jawaban soal pilihan ganda, daftar nilai, pakta integritas, tata

tertib, daftar hadir dan berita acara.

10. Tim Penyusun menyerahkan master soal USBN PAI berikut kelengkapannya kepada

Kanwil Kemenag.

H. Atase Pendidikan dan Kebudayaan/Konsulat Jenderal Bidang Sosial Budaya

Atase Pendidikan dan Kebudayaan/Konsulat Jenderal Bidang Sosial Budaya mempunyai

tugas dan kewenangansebagai berikut :

1.Melakukan sosialisasi pelaksanaan USBN PAI kepada SILN di wilayahnya.

2.Menggandakan dan mendistribusikan perangkat USBN PAI yang mencakup paket POS,

mastersoal, LJUSBN, daftar nilai, daftar hadir, berita acara, dan pakta integritas ke SILN

di wilayahnya.

3.Melaksanakan monitoring dan mengevaluasi pelaksanaan USBN PAI di wilayahnya.

4.Mengirimkan data jawaban peserta ujian peserta USBN PAI ke Direktorat PAI

Kementerian Agama RI.

5. Membuat laporan pelaksanaan USBN di wilayahnya dan menyampaikannya kepada

(17)

BAB V

JADWAL PENYUSUNAN SOAL USBN PAI

Jadwal penyusunan soal USBN PAI adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN 1 Penyusunan draft POS dan

kisi-kisi USBN PAI September 2017

Direktorat PAI Kemenag RI 2 Penetapan POS dan

kisi-kisiUSBN PAI November 2017

Direktorat PAI Kemenag RI 3 Publikasi POS dan kisi-kisi

USBN PAI November 2017

Direktorat PAI Kemenag RI 4 Penyerahankisi-kisi umum

dan anchor item USBN PAI kepada Kanwil Kemenag

Desember 2017

Direktorat PAI Kemenag RI

5 Penetapan dan orientasi Tim

Penyusun Soal Provinsi 1 – 15 Januari 2018

Kanwil Kemenag 6 Penyusunan dan perakitan

master soal beserta kelengkapannya

16 – 31Januari 2018

Tim Penyusun

7 Penyerahan master soal dari tim penyusun kepada kanwil kemenag provinsi

1 - 5 Februari 2018

Kanwil Kemenag dan tim penyusun 8 Penyerahan master soal dari

kanwil kemenag kepada

9 Penyerahan master soal dari kemenag kabupaten/kota

10 Penggandaan naskah soal

USBN PAI 8 – 14 Maret 2018 MKKS/K3S

12 Ujian Utama 19 Maret 2018 16 April 2018 Menyesuaikan*) Satuan pend.

Ujian Susulan 26 Maret 2018 23 April 2018 Menyesuaikan*) Satuan pend. Pasca Ujian

13 Pemeriksaan hasil USBN PAI Selesai paling lambat tanggal

(18)

NO KEGIATAN

15 Penyerahan laporan kemenag kota/kab ke kanwil kemenag

Paling lambat 16 Penyerahan laporan dari

kanwil kemenag ke Kemenag RI (Direktorat PAI).

Paling lambat tanggal 8 Juni 2018

Kanwil kemenag

Ket. : *) = Menyesuaikan dengan ketentuan Dinas Pendidikan setempat

(19)

BAHAN USBN PAI

USBN PAI dilaksanakan dalam bentuk ujian tulis dan ujian praktik dengan bahan-bahan sebagai

berikut :

A. Ujian Tulis

1. Kisi-kisi USBN PAI

a. Kisi-kisi USBN PAI disusun dan ditetapkan oleh Kementerian.

b. Kisi-kisi USBN PAI disusun berdasarkan pencapaian kompetensi lulusan, standar isi,

dan ruang lingkup.

c. Kisi-kisi USBN PAI memuat tingkat capaian kompetensi dan ruang lingkup.

d. Kisi-kisi USBN PAI berdasarkan materi pada Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013.

e. Sekolah melaksanakan USBN PAI sesuai dengan kurikulum yang digunakan.

f. Kisi-kisi USBN PAI terdiri dari kisi-kisi umum dan kisi-kisi khusus.

1) Kisi-kisi umum

-Kisi-kisi umum adalah kisi-kisi soal yang berisi pemetaan umum materi yangakan

diujikan (blue print), kisi-kisi umum memuat level kognitif yang ingin dicapai dan lingkup materi pada 5 (lima) aspek materi PAI.

- Kisi-kisi umum (blueprint) menjadi panduan penyusunan kisi-kisi khusus. - Kisi-kisi umum dibuat oleh Direktorat.

2) Kisi-kisi khusus

-Kisi-kisi khususadalah kisi-kisi soal yang disusun oleh daerah sesuai dengan

kondisi dan kekhasannya. Pada format kisi-kisi khusus terdapat kolom indikator

soal yang dikosongkan kecuali indikator untuk soal yang dibuat oleh Kementerian

(anchor item).

-Kisi-kisi khusus menjadi panduan penyusunan master soal USBN PAI.

-Kisi-kisi khusus dibuat oleh Tim Penyusun.

(20)

a. Soal disusun dengan mengacu pada kisi-kisi.

b. Bentuk soal terdiri dari pilihan ganda (PG) dan uraian.

c. Soal utama (anchor item) sebanyak 25% atau 11 butir soal (10 pilihan ganda dan 1 uraian) dibuat oleh Kementerian.

d. Soal non utama sebanyak 75% atau 34 butir soal (30 pilihan ganda dan 4 uraian)

dibuat oleh Tim Penyusun.

e. Stimulus soal yang menggunakan gambar, table, grafik dan sejenisnya menggunakan

warna hitam-putih.

f. Penulisan ayat Al Quran menggunakan model Al Quran standar Kementerian Agama

dengan kapasitas kerapatan warna (pixel) yang memadai sehingga tidak pecah saat dicetak.

g. Lafadz yang menggunakan huruf Arab selain lafadz Al Quran harus ditulis dengan

jelas menggunakan khat standar (Naskh).

h. Seluruh lafadz yang menggunakan huruf Arab dibuat dalam format tertentu yang

memungkinkan lafadz tersebut tetap utuh atau tidak berubah.

i. Naskah soal dirakit oleh Tim Penyusun.

j. Naskah soal yang disiapkan Tim Penyusun terdiri dari beberapa paket yang ditentukan

meliputi soal USBN PAI utama, cadangan dan susulan.

k. Penggandaan naskah soal USBN PAI beserta kelengkapannya dilakukan berdasarkan

kebijakan Dinas Pendidikan.

l. Jumlah soal USBN PAI dan alokasi waktu sebagai berikut :

TINGKAT

BENTUK DAN JUMLAH

(21)

1. Kisi-kisi Ujian Praktik

a. Kisi-kisi Ujian Praktik USBN PAI disusun dan ditetapkan oleh Kementerian.

b. Kisi-kisi Ujian Praktik USBN PAI disusun berdasarkan pencapaian kompetensi

lulusan, standar isi, dan ruang lingkup.

c. Kisi-kisi Ujian Praktik USBN PAI memuat tingkat capaian kompetensi dan ruang

lingkup.

d. Kisi-kisi Ujian Praktik USBN PAI berdasarkan materi pada Kurikulum 2006 dan

Kurikulum 2013.

e. Daerah dapat menyesuaikan Kisi-kisi Ujian Praktik USBN PAI dengan kondisi di

daerah masing-masing.

(22)

PELAKSANAAN USBN PAI

A. Ujian Tulis

Ujian tulis USBN PAI dilaksanakan mengikuti ketentuan POS Penyelenggaraan USBN

tahun pelajaran 2017/2018 (Peraturan BSNP nomor : 0045/BSNP/II/2018) sebagai berikut :

1. Utama

TINGKAT HARI/TANGGAL WAKTU

SD Menyesuaikan*) 08.00 – 10.00

SMP Senin, 16 April2018 08.00 – 10.00

SMA/SMK Senin, 19 Maret 2018 07.30 – 09.30

*) Menyesuaikan ketentuan Dinas Pendidikan setempat

2. Susulan

TINGKAT HARI/TANGGAL WAKTU

SD Menyesuaikan*) 08.00 – 10.00

SMP Senin, 23 April 2018 08.00 – 10.00

SMA/SMK Senin, 26 Maret 2018 07.30 – 09.30

*) Menyesuaikan ketentuan Dinas Pendidikan setempat

3. USBN PAI Berbasis Komputer

Sekolah yang memiliki fasilitas, aplikasi dan operator yang memadai dapat

melaksanakan USBN PAI berbasis komputer dengan tidak mengurangi soal uraian.

Waktu pelaksanaan disesuaikan dengan ketersediaan infrastruktur.

B. Ujian Praktik

1. PenyiapanBahanUjian

a. Kementerian menyusunkisi-kisisoalu j i a n p r a k t i k

USBNPAItahunpelajaran2017/2018 .

b. SoalujianpraktikdikembangkanolehTim Penyusun tingkat

(23)

2. JadwalUjianPraktik

a. UjianpraktikUSBNPAIdilakukansatukali.

b. Jadwal pelaksanaanujian praktikdiserahkanpadasekolah penyelenggara..

3. PelaksanaanUjianPraktik

Ujian praktik dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Pengujipadaujian praktikadalahguruPAIyangditetapkanolehkepala sekolah

penyelenggara.

b. Perlengkapanyang diperlukandalam ujian praktik ditetapkanolehkepala sekolah

penyelenggara atas usulan penguji/guru PAI.

c. Pengadaanperlengkapanujianpraktekdiserahkankepadakepala

sekolahpenyelenggara.

d. Ujianpraktikdapatdilaksanakanditempatyangberhubungandenganmateri

ujian,sepertimasjid/mushalla dan tempat lain atas pertimbangan sekolah

(24)

BAB VIII

PENGATURAN RUANG, PENGAWAS DAN TATA TERTIB

A. Pengaturan Ruang

Panitia USBN menetapkan ruang pelaksanaan USBN PAI dengan persyaratan sebagai

berikut :

1. Ruang yang digunakan aman dan layak untuk pelaksanaan ujian.

2. Pembagian ruangan diatur sebagai berikut :

a. setiap ruangan ditempati 20 peserta.

b. jika sisa pembagian jumlah peserta adalah 1 sampai dengan 4 orang, maka dua

ruangan terakhir diisi dengan 10 peserta dan sisanya.

3. Setiap ruang USBN diawasi oleh dua orang pengawas ruang.

4. Setiap meja dalam ruang ujian diberi nomor peserta USBN.

5. Setiap ruang USBN ditempel pengumuman yang dapat mengkondisikan pelaksanaan

USBN PAI berjalan dengan kondusif, misalnya:

DILARANG MASUK SELAIN PESERTA DAN PENGAWAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN MEMBAWA ALAT

KOMUNIKASI ATAU KAMERA

6. Setiap ruang ujian disediakan denah tempat duduk peserta USBN disertai foto yang

ditempel di pintu masuk ruang USBN.

7. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi USBN agar dikeluarkan dari ruang

ujian.

8. Tempat duduk peserta USBN PAI diatur sebagai berikut :

a. Satu bangku untuk satu orang peserta USBN PAI.

b. Jarak antar meja disusun berjarak minimal 1 (satu) meter.

(25)

9. Denah ruang USBN PAI.

B. Pengawas USBN PAI

Ketentuan pengawas USBN PAI adalah sebagai berikut :

1. Kepala sekolahbertanggungjawab atas pelaksanaan USBN di sekolahnya.

2. Panitia USBN menetapkan pengawas USBN.

3. Setiap ruang USBN diawasi oleh dua orang pengawas.

4. Pengawas USBN adalah guru yang mata pelajarannya tidak sedang diujikan.

5. Pengawas USBN adalah guru yang memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur,

(26)

C. Tata Tertib Pengawas USBN PAI 1. Di ruang pengawas ujian

1) Dua puluh lima (25) menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang telah hadir di ruang

pengawas.

2) Pengawas menerima penjelasan danpengarahan dari ketua penyelenggara ujian.

3) Pengawasa menerima bahan USBN untuk ruang yang akan diawasi berupa naskah soal

USBN, LJUSBN, amplop LJUSBN, daftar hadir, berita acara pelaksanaan USBN,

pakta integritas dan lem.

2. Di ruang ujian

1) Pengawas dilarang membawa alat komunikasi/alat elektronik ke dalam ruang ujian.

2) Pengawas masuk ke dalam ruang ujian 20 menit sebelum waktu pelaksanaan untuk :

a. Memeriksa kesiapan ruang ujian, meminta peserta untuk memasuki ruang ujian

dengan menunjukkan kartu peserta, dan menempati tempat duduk sesuai nomor

yang telah ditentukan.

b. Memastikan setiap peserta tidak membawa tas, buku atau catatan lain, alat

komunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya ke dalam ruang kecuali alat tulis

yang akan digunakan.

c. Membacakan tata tertib peserta ujian.

d. Meminta peserta ujian menandatangani daftar hadir.

e. Membagikan LJUSBN kepada peserta dan memandu serta memeriksa pengisian

identitas peserta (nomor ujian, nama, tanggal lahir, dan tanda tangan).

f. Memastikan peserta telah mengisi identitas dengan benar.

g. Setelah seluruh peserta selesai mengisi identitas, pengawas ruang membuka amplop

soal, memeriksa kelengkapan, bahan ujian, dan meyakinkan bahwa amplop tersebut

dalam keadaan baik dan tertutup rapat (disegel) disaksikan oleh peserta ujian.

h. Membagikan naskah soal dengan cara meletakkan di atas meja peserta dalam

keadaan posisi tertutup (terbalik). Peserta tidak diperkenankan menyentuhnya

sampai tanda waktu dimulai.

3). Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang :

a. mempersilakan peserta untuk mengecek kelengkapan soal.

(27)

c. mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara menjawab soal.

4). Kelebihan naskah soal selama USBN berlangsung tetap disimpan di ruang ujian, dan

tidak diperbolehkan dibaca oleh pengawas ruang.

5) Selama ujian berlangsung, pengawas wajib:

a. menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian.

b. memberi peringatan dan sanki kepada peserta yang melakukan kecurangan. dan

c. melarang orang lain memasuki ruang ujian.

6). Pengawas ruang dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun kepada

peserta berkaitan dengan jawaban dari soal yang diujikan.

7). Lima menit sebelum waktu selesai pengawas ruang memberi peringatan kepada

peserta ujian bahwa waktu tinggal lima menit.

8). Setelah waktu ujian selesai, pengawas ruang :

a. mempersilakan peserta untuk berhenti mengerjakan soal.

b. mempersilakan peserta meletakkan naskah soal dan LJUSBN di atas meja dengan

rapi.

c. mengumpulkan LJUSBN dan naskah soal.

d. menghitung jumlah LJUSBN sama dengan jumlah peserta.

e. mempersilakan peserta meninggalkan ruang ujian.

f. menyusun secara urut LJUSBN dari nomor peserta terkecil dan memasukannya ke

dalam amplop LJUSBN disertai dengan dua lembar daftar hadir peserta, dua lembar

berita acara pelaksanaan, kemudian ditutup dan dilem serta ditandatangani oleh

pengawas ruang USBN di dalam ruang ujian.

9). Pengawas ruang USBN menyerahkan LJUSBN dan naskah soal USBN kepada Panitia

USBN disertai satu lembar daftar hadir peserta dan satu lembar berita acara

pelaksanaan USBN.

10). Pengawas yang melanggar tata tertib diberi teguran, peringatan oleh kepala

sekolahdan/atau sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

D. Tata Tertib Peserta USBN PAI

1. Peserta USBN PAI memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima

(28)

2. Peserta ujian yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti ujian setelah

mendapat izin dari ketua panitia ujian tanpa diberi perpanjangan waktu.

3. Peserta ujian dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator.

4. Tas, buku dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di depan kelas di samping

pengawas ruang.

5. Peserta ujian membawa pensil 2B, penghapus, penggaris dan kartu tanda/peserta ujian.

6. Peserta ujian mengisi daftar hadir yang disediakan oleh pengawas ruang menggunakan

pulpen.

7. Peserta ujian mengisi identitas pada LJUSBN secara lengkap dan benar.

8. Peserta ujian yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUSBN dapat

bertanya kepada pengawas ruang dengan cara mengangkat tangan terlebih dahulu.

9. Peserta ujian mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian.

10. Selama ujian berlangsung peserta ujian hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin

dan pengawasan dari pengawas ruang.

11. Peserta ujian yang memperoleh naskah soal yang cacat atau rusak, pengerjaan soal tetap

dilakukan sambil menunggu penggantian naskah soal.

12. Peserta ujian yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali lagi

sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/mengikuti USBN

PAI.

13.Peserta ujian yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu ujian berakhir tidak

diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum waktu ujian berakhir.

14.Peserta ujian berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu ujian dan

meletakkan lembar jawaban serta naskah soal di atas meja masing-masing.

15.Selama ujian berlangsung, peserta dilarang :

a. menanyakan jawaban soal kepada siapapun.

b. bekerjasama dengan peserta lain.

c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal.

d. memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan peserta

lain.

e. membawa naskah soal USBN PAI dan LJUSBN keluar dari ruang ujian.

(29)

16.Meninggalkan ruang ujian dengan tertib dan tenang setelah pengawas ruang ujian

mengumpulkan dan menghitung lembar jawaban dan naskah soal sesuai dengan jumlah

peserta USBN PAI.

17.Peserta ujian yang melanggar tata tertib ujian diberi peringatan/teguran oleh pengawas

ruang. Apabila setelah diberi peringatan tidak mengindahkan, maka peserta ujian

tersebut dipersilakan meninggalkan ruang ujian, baginya diberi nilai 0

(nol)/didiskualifikasi dan dicatat dalam berita acara USBN PAI sebagai salah satu bahan

pertimbangan kelulusan.

E.TataTertibPenguji UjianPraktik

1. Pengujisudahhadirditempatujian15(limabelas)menitsebelumujiandimulai.

2. Penguji memastikan kelengkapan peralatan yang akan digunakan:

F. TataTertibPesertaUjian Praktik

1. Pesertamelaksanakanujiansesuaijadwalyangsudahditentukan.

2. Pesertasudahhadirditempatujianpalinglambat15(limabelas)menit sebelum ujian

dimulai.

3. Pesertamengisidaftarhadir.

4. Pesertamembawaperlengkapanpraktiksesuaiketentuan sekolahpenyelenggara.

5. Selamaujian berlangsungpesertadilarang:

a. menanyakanjawabansoalkepadasiapapun.

b. bekerjasamadenganpesertalain, kecuali atas izin penguji.

c. memberiataumenerimabantuandalammenjawabsoal.

d. menggantikanataudigantikanolehoranglain.

6. Pesertayangberhalanganmengikutiujianpraktikutamaberdasarkanalasanyangsah,dapat

mengikutiujianpraktiksusulan.

7. Peserta ujian yang melanggar tata tertib ujian diberi peringatan/teguran oleh penguji.

Apabila setelah diberi peringatan tidak mengindahkan, maka peserta ujian tersebut

dipersilakan meninggalkan tempat ujian, baginya diberi nilai 0 (nol)/didiskualifikasi dan

(30)

BAB IX

PEMERIKSAAN DAN PENGOLAHAN HASIL USBN PAI

A. Ujian Tulis

Pemeriksaan dan pengolahan hasil USBN PAI diatur sebagai berikut :

1. Soal bentuk pilihan ganda

Hasil ujian soal bentuk pilihan ganda dapat diperiksa secara manual ataupun

menggunakan alat pemindai.

2. Soal bentuk uraian

a. Hasil ujian soal bentuk uraian diperiksa secara manual oleh dua orang guru sesuai

mata pelajarannya mengacu pada pedoman penilaian.

b. Jika terdapat selisih nilai antara kedua pemeriksa lebih dari 25% dari skor maksimum,

sekolah menugaskan pemeriksa ketiga.

c. Nilai akhir skor uraian adalah rerata nilai dari semua pemeriksa.

B. Ujian Praktik

Pemeriksaan dan pengolahan ujian praktik diserahkan kepada sekolah penyelenggara.

C. Pengolahan Hasil USBN PAI

1. Nilai USBN PAI merupakan gabungan nilai soal pilihan ganda dan nilai soal uraian,

dengan rentang 0 -100.

2. Sekolah menentukan pembobotan nilai pilihan ganda dan uraian.

D. Penentuan Kelulusan

Kriteria kelulusan dari sekolah minimal mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :

1. Peserta ujian sudah menyelesaikan seluruh program pembelajaran.

2. Peserta ujian memperoleh nilai sikap/perilaku minimal BAIK.

3. Lulus UN dan USBN.

4. Sekolah dapat menambahkan kriteria lain seperi kehadiran, rerata nilai raport, dsb.

(31)

BAB X

MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN

Monitoring, evaluasi dan pelaporan USBN PAI dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Monitoring dan evaluasi penyelenggaraan USBN PAI dilakukan oleh Kementerian dan

Kemenag kabupaten/kota sesuai dengan tugas dan kewenangannya.

2. Dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan USBN PAI di sekolah petugas

menggunakan instrumen monitoring dan evaluasi.

3. Laporan hasil monitoring dan evaluasi penyelenggaraan USBN PAI dimanfaatkan untuk

pemetaan mutu pendidikan di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota, serta bahan

pembinaan dan pemberian bantuan kepada sekolah.

4. Sekolah penyelenggara membuat laporan penyelenggaraan USBN PAI dan mengirimkannya

kepada kemenag kabupaten/kota.

5. Blanko dan model monitoring evaluasi sebagaimana terlampir.

6. Setiap instansi membuat laporan hasil USBN PAI sesuai petunjuk yang tertera pada

masing-masing blanko.

7. Alur pelaporan hasil USBN PAI dilaksanakan sebagai berikut :

a. SD/SMP : satuan pendidikan dinas pendidikan dan kemenag kab/kota  dinas

pendidikan dan kanwil kemenag provinsi Kementerian.

b. SMA/SMK : satuan pendidikan  kemenag kab/kota dinas pendidikan dan kanwil

kemenag provinsi Kementerian.

c. Pengumpuan hasil USBN PAI dapat melibatkan KKG, MGMP dan Pengawas sesuai

(32)

BAB XI

BIAYA PELAKSANAAN USBN PAI

Ketentuan biaya pelaksanaan USBN PAI adalah sebagai berikut :

1. Penyelenggaraan USBN PAI didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara,

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, anggaran sekolah penyelenggara, dan/atau sumber

lain yang sah dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan.

2. Biaya penyelenggaraan USBN PAI antara lain mencakup komponen-komponen sebagai

berikut :

a. Penyusunan soal di tingkat provinsi.

b. Sosialisasi USBN PAI di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

c. Penggandaan soal oleh MKKS/K3S.

(33)

BAB XII

KEJADIAN LUAR BIASA

Kejadian luar biasa adalah peristiwa yang terjadi diluar perhitungan dan kendali panitia

yang berpotensi menimbulkan gangguan terhadap pelaksanaan USBN bahkan dapat

menggagalkannya. Kejadian luar biasa yang dimaksud meliputi kebakaran, bencana alam,

huru-hara, dan peristiwa lain di luar kendali penyelenggara USBN PAI. Bila hal itu terjadi maka :

1. sekolah penyelenggara segera melaporkan kepada Kemenag kabupaten/kota atau Kanwil

Kemenag provinsi untuk dinyatakan sebagai kondisi darurat atau krisis.

2. sekolah penyelenggara dapat menyelenggarakan USBN PAI atau peserta ujian dapat

mengikuti USBN PAI sesuai jadwal yang ditetapkan kemudian oleh sekolah dengan

persetujuan Dinas Pendidikan provinsi dan/atau kabupaten/kota sesuai kewenangannya dan

memberitahukannya kepada Kemenag Kanwil provinsi dan/atau Kemenag kabupaten/kota.

3. Peserta USBN PAI yang mendapat tugas dari pemerintah, pemerintah daerah

provinsi/kabupaten/kota yang tidak bisa ditinggalkan termasuk dalam kondisi luar biasa

individual,kepadanya diberi kesempatan untuk mengikuti ujian setelah kegiatannya selesai

sebelum penentuan kelulusan.

Ditetapkan,

Di : Jakarta

Tanggal : 1 Maret 2018

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI,

(34)

LAMPIRAN

a. Instrumen Wawancara dengan Tokoh Masyarakat

INSTRUMEN MONITORING

PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (USBN-PAI)

SEKOLAH PENYELENGGARA SD/SMP/SMA/SMK TAHUN PELAJARAN 2017/2018

==================================================================

Hari /Tanggal : ……….

Jam : ……….

Lokasi : ……….

Sumber data : ……….

A. Prolog Wawancara

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 3 tahun 2017 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah dan Satuan Pendidikan, USBN mulai dilaksanakan pada Tahun Pelajaran 2016/2017 untuk beberapa mata pelajaran salah satunya Pendidikan Agama dan Budi Pekerti. Kementerian Agama sebagai penanggung jawab dalam penyelenggaraan pendidikan PAI berharap input dan saran demi peningktan kualitas penyelenggaraan USBN PAI.

B. Daftar Pertanyaan

1. Bagaimana pandangan bapak/Ibu terkait penyelenggaraan USBN PAI tahun pelajaran 2017/2018 ?

Jawab:

……… ……… ………

……… ………

(35)

2. Bagaimana tanggapan masyarakat sekitar berkenaaan dengan penyelengaraan USBN PAI tahun pelajaran 2017/2018 ?

Jawab:

(36)

………., ………..… 2018

Responden Petugas Monitoring,

_______________________ _____________________________

Catatan

- Laporan hasil wawancara berupa rekaman (soft copy) dan tertulis

- (*) diisi dengan data informan (jabatan, tempat tugas ), substansi pertanyaan dan detail jawaban wawancara

(37)

b. Instrumen Tanggapan Kepala Sekolah

INSTRUMEN MONITORING

PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (USBN-PAI)

SEKOLAH PENYELENGGARA SD/SMP/SMA/SMK TAHUN PELAJARAN 2017/2018

==================================================================

Nama Sekolah : ……….

Alamat Sekolah : ……….

Nama Kepala Sekolah : ……….

Nama Guru PAI : 1………..………

2.……….…

3 .……….…

==================================================================

A. PERTANYAAN (TAHAP PERSIAPAN)

1. Siapakah yang menyusun soal USBN PAI ?

A. Tim penyusun dalam MGMP/KKG PAI di Kabupaten/Kota

B. Tim penyusun soal dari sekolah penyelenggara

C. Guru PAI yang sudah berpengalaman

D. ……….

2. Langkah-langkah apa saja yang dilakukan oleh sekolah untuk pengamanan dan

kerahasiaan soal USBN PAI ? ...

...

3. Dimana pengamanan soal itu dilakukan? ...

...

4. Siapa yang ditugaskan untuk mengamankan soal tersebut?

A. Polisi

B. Petugas piket

(38)

C. Satpam sekolah

D. Guru dan pegawai kantor

E. Lainnya ...

5. Apa yang menjadi faktor pendorong dalam pelaksanaan USBN PAI?

...

...

...

6. Apa yang menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan USBN PAI?

...

...

...

7. Apakah sekolah menetapkan daftar peserta didik yang termasuk peringkat sepuluh

besar? (ya/tidak) ...

8. Apakah penyelenggara menyerahkan hasil rentang perolehan nilai USBN PAI ke

Kementrian Agama? ...

...

...

B. PERTANYAAN II (TAHAP PELAKSANAAN)

1. Kapan Ujian Tulis USBN PAI dilaksanakan?

A. Satu hari setelah Ujian Nasional (UN)

B. Beberapa hari setelah Ujian Nasinal (UN)

C. Satu hari sebelum Ujian Nasional (UN)

D. Beberapa hari sebelum Ujian Nasional (UN)

2. Kapan Ujian Tulis USBN PAI susulan dilaksanakan?

A. Satu minggu setelah Ujian Tulis USBN PAI dilaksanakan

B. Dua minggu setelah Ujian Tulis USBN PAI dilaksanakan

C. Tiga minggu setelah Ujian Tulis USBN PAI dilaksanakan

(39)

3. Kapan Praktik PAI dilaksanakan ?

A. Satu hari setelah USBN PAI dilaksanakan

B. Beberapa hari setelah USBN PAI dilaksanakan

C. Beberapa hari sebelum Ujian Tulis USBN PAI dilaksanakan

D. ……… (silahkan isi jika ada jawaban lain)

4. Siapa pengawas USBN PAI ?

A. Guru-guru sekolah yang bersangkutan

B. Pengawas silang dari sekolah dalam satu kecamatan

C. Pengawas silang dari sekolah dalam satu kabupaten/kota

D. ………

(silahkan isi jika ada jawaban lain)

5. Berapa banyak Pengawas pada setiap ruang ujian ?

A. 1 Orang

B. 2 Orang

C. 3 Orang

D. Lebih dari 3 orang

6. Apakah pelaksanaan pengawasan dilakukan dengan sistem pengawasan silang atau

tidak? ...

...

C. PERTANYAAN III (TAHAP PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN)

1. Siapa yang akan melakukan pemeriksaan hasil ujian tulis USBN PAI ? ...

...

...

2. Berapa orang yang akan melakukan pemeriksaan hasil ujian tulis USBN PAI untuk

setiap lembar jawaban?

...

...

(40)

3. Siapa yang akan menilai ujian praktik ? ...

...

4. Apakah sekolah membuat laporan tentang USBN PAI ke Kementerian Agama

Kabupaten/kota ?

A. Belum dilaksanakan

B. Sudah dilaksanakan

C. Tidak dilaksanakan

5. Permasalahan/kendala yang ditemui dalam pelaksanaan USBN PAI TP.2017/2018 ?

A. Tahap Persiapan

...

...

...

B. Tahap Pelaksanaan

...

...

C. Tahap Pemeriksaan

...

...

...

6. Saran/Masukan untuk pelaksanaan USBN PAI berikutnya.

A. Tahap Persiapan

...

...

...

B. Tahap Pelaksanaan/Pemeriksaan

...

...

...

(41)

...

...

...

...

...,... 2018

Responden Petugas Monitoring,

... ………

NIP. NIP.

(42)

INSTRUMEN MONITORING

PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (USBN-PAI)

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA TAHUN PELAJARAN 2017/2018

================================================================

1. Apakah Kankemenag melakukan sosialisasi penyelenggaraan USBN PAI tahun 2018

kepada pengawas dan pihak terkait lainnya? ...

2. Apakah kankemenag melakukan koordinasi terkait penyelenggaraan USBN PAI tahun

2018 dengan dinas pendidikan setempat? ...

3. Apakah kankemenag dilibatkan dalam pengamanan soal USBN PAI tahun 2018?

4. Apakah kankemenag menganggarkan biaya untuk kegiatan USBN PAI tahun 2018

termasuk untuk monitoring ? ...

5. Apakah kankemenag ikut dilibatkan dalam penggandaan soal USBN PAI tahun 2018 ?

6. Kendala-kendala apa yang ditemui dalam USBN PAI tahun 2018 ...

7. Permasalahan-permasalahan apa saja yang ditemukan terkait penyelenggraan USBN PAI

tahun 2018 ...

(43)

8. Dukungan apa saja yang dapat mensukseskan pelaksanaan USBN PAI tahun 2018? ...

9. Bagaimana harapan bapak tentang penyelenggraan USBN PAI tahun ke depan? ...

...

10. Apakah soal USBN PAI tahun 2018 terdiri atas soal anchor item yang distandarkan secara nasional dibuat oleh Direktorat PAI Kemenag RI sebanyak 25% dan soal non anchor item 75%? ...

11. Apakah kankemenag mengumpulkan rentang perolehan nilai USBN PAI tahun 2018?

12. Apakah kankemenag mengumpulkan daftar peserta didik yang masuk peringkat 10 besar?

...

...

...,... 2018

Responden Petugas Monitoring,

... ………

NIP. NIP.

d. Laporan Nilai USBN PAI

NO FORM KETERANGAN

1. Form 1A Laporan Nilai USBN PAI

(44)

3. Form 1C Laporan Nilai Sikap dan Praktik PAI

4. Form 2A Laporan Hasil USBN PAI SD Tingkat Kab/Kota

5. Form 2B Laporan Hasil USBN PAI SMP Tingkat Kab/Kota

6. Form 2C Laporan Hasil USBN PAI SMA /SMK Tingkat Kab/Kota

7. Form 3A Sebaran Nilai USBN PAI SD Tingkat Kab/Kota

8. Form 3B Sebaran Nilai USBN PAI SMP Tingkat Kab/Kota

9. Form 3C Sebaran Nilai USBN PAI SMA/SMK Tingkat Kab/Kota

10. Form 4A Rekapitulasi Nilai USBN PAI SD Tingkat Kab/Kota

11. Form 4B Rekapitulasi Nilai USBN PAI SMP Tingkat Kab/Kota

12. Form 4C Rekapitulasi Nilai USBN PAI SMA/SMK Tingkat Kab/Kota

13. Form 5A Laporan Hasil USBN PAI SD Tingkat Provinsi

14. Form 5B Laporan Hasil USBN PAI SMP Tingkat Provinsi

15. Form 5C Laporan Hasil USBN PAI SMA/SMK Tingkat Provinsi

1. Form 1A Laporan Nilai USBN PAI

LAPORAN NILAI USBN PAI TAHUN 2017 - 2018

Form 1A

(45)

KECAMATAN : ... KABUPATEN : ...

NO NO. PESERTA NAMA PESERTA NILAI USBN

1 2 3 4

Mengetahui ………, ... Kepala Sekolah ... Guru PAI,

_____________ _____________

NIP. NIP.

Ket : 1. *) = Coret yang tidak perlu 2. Di isi oleh satuan pendidikan

3. Cantumkan nama seluruh peserta USBN PAI dan nilainya.

2. Form 1B Rekapitulasi Nilai USBN PAI

REKAPITULASI NILAI USBN PAI TAHUN 2017 - 2018

Form 1B

(46)

KECAMATAN : ... KABUPATEN : ... 1 JUMLAH PESERTA : ... 2 NILAI TERTINGGI : ... 3 NILAI TERENDAH : ... 4 RATA - RATA : ... 5 RENTANG NILAI : ...

NO RENTANG JUMLAH PROSENTASE

1 2 3 4

1 1 -10

2 11 -20

3 21 -30

4 31 -40

5 41 -50

6 51 -60

7 61 -70

8 71 -80

9 81 -90

10 91 -100

6 PERINGKAT 10 BESAR

NO NAMA PESERTA NILAI PERINGKAT

1 2 3 4

1

2

(47)

4

5

6

7

8

9

10

Mengetahui ……….., ... Kepala Sekolah ... Guru Pendidikan Agama Islam

_____________ _____________

NIP. NIP.

Ket : 1. *) = Coret yang tidak perlu 2. Di isi oleh satuan pendidikan

3. Cantumkan nama seluruh peserta USBN PAI dan nilainya.

3. Form 1C Laporan Nilai Sikap dan Praktik PAI

LAPORAN NILAI SIKAP DAN PRAKTEK PAI TAHUN 2017 - 2018

Form 1C

(48)

KABUPATEN : ...

NO NO. PESERTA NAMA PESERTA SPIRITUAL NILAI

**) SOSIAL* *) SIKAP ***) PRAKTEK

1 2 3 4 5 6 7

Mengetahui ………….., ... Kepala Sekolah ... Guru PAI,

____________ _____________

NIP. NIP.

Ket : 1. *) = Coret yang tidak perlu

2.**) Khusus untuk sekolah yang menerapkan kurikulum 2013 3. ***) Khusus untuk sekolah yang menerapkan kurikulum 2006 4. Di isi oleh satuan pendidikan

5. Cantumkan nama seluruh peserta USBN PAI dan nilainya.

4. Form 2A Laporan Hasil USBN PAI SD Tingkat Kab/Kota

LAPORAN HASIL USBN PAI SD TINGKAT KAB/KOTA

TAHUN 2017

2018

Form 2A

(49)

NO NO. PESERTA NAMA PESERTA SEKOLAH KECAMATAN NILAI

………..,………..

Kepala Kantor Kemenag Kab / Kota

_____________

Ket : Diisi oleh Kemenag Kab/Kota bekerja sama dengan KKG PAI SD Kabupaten

5. Form 2B Laporan Hasil USBN PAI SMP Tingkat Kab/Kota

LAPORAN HASIL USBN PAI SMP TINGKAT KAB/KOTA

Form 2B

TAHUN 2017 - 2018

(50)

NO NO. PESERTA NAMA PESERTA SEKOLAH NILAI

1 2 3 4 5

………..,………..

Kepala Kantor Kemenag Kab / Kota

_____________

Ket : Diisi oleh Kemenag Kab/Kota bekerja sama dengan MGMP PAI SMP

6. Form 2C Laporan Hasil USBN PAI SMA/SMK Tingkat Kab/Kota

LAPORAN HASIL USBN PAI SMA/SMK TINGKATKAB/KOTA

Form 2C

TAHUN 2017 - 2018

(51)

NO NO. PESERTA NAMA PESERTA SEKOLAH NILAI

1 2 3 4 5

………..,………..

Kepala Kantor Kemenag Kab / Kota

_____________

Ket : Diisi oleh Kemenag Kab / Kota bekerja sama dengan MGMP PAI SMA/SMK

7. Form 3A Sebaran Nilai USBN PAI SD Tingkat Kab/Kota

SEBARAN NILAI USBN PAI SD TINGKAT KAB/KOTA

Form 3A

TAHUN 2017 - 2018

(52)

1 JUMLAH PESERTA SE KAB / KOTA : 2 NILAI TERTINGGI TINGKAT KABUPATEN : 3 NILAI TERENDAH TINGKAT KABUPATEN : 4 NILAI RATA - RATA SEKOLAH TERTINGGI : 5 NILAI RATA - RATA SEKOLAH TERENDAH : 6 NILAI RATA - RATA SISWA TINGKAT KABUPATEN : 7 RENTANG NILAI TINGKAT KABUPATEN :

NO RENTANG JUMLAH PROSENTASE

1 2 3 4

1 1 -10

2 11 -20

3 21 -30

4 31 -40

5 41 -50

6 51 -60

7 61 -70

8 71 -80

9 81 -90

10 91 -100

8 PERINGKAT 10 BESAR TINGKAT KABUPATEN

NO NAMA PESERTA NAMA SEKOLAH KECAMATAN NILAI PERINGKAT

1 2 3 4 5 6

1

2

3

(53)

5

6

7

8

9

10

………,………..

Kepala Kantor Kemenag Kab / Kota

_____________

Ket : Diisi oleh Kemenag Kab / Kota bekerja sama dengan KKG PAI SD Kab/kota

8. Form 3B Sebaran Nilai USBN PAI SMP Tingkat Kab/Kota

SEBARAN NILAI USBN PAI SMP TINGKAT KAB/KOTA

TAHUN 2017 - 2018

Form 3B

(54)

1 JUMLAH PESERTA SE KAB / KOTA : 2 NILAI TERTINGGI TINGKAT KABUPATEN : 3 NILAI TERENDAH TINGKAT KABUPATEN : 4 NILAI RATA - RATA SEKOLAH TERTINGGI : 5 NILAI RATA - RATA SEKOLAH TERENDAH : 6

NILAI RATA - RATA SISWA TINGKAT

KABUPATEN :

7 RENTANG NILAI TINGKAT KABUPATEN :

NO RENTANG JUMLAH PROSENTASE

1 2 3 4

1 1 -10

2 11 -20

3 21 -30

4 31 -40

5 41 -50

6 51 -60

7 61 -70

8 71 -80

9 81 -90

10 91-99

11 100

8 PERINGKAT 10 BESAR TINGKAT KABUPATEN

NO NAMA PESERTA NAMA SEKOLAH NILAI PERINGKAT

1 2 3 4 5

1

2

(55)

4

5

6

7

8

9

10

………,………..

Kepala Kantor Kemenag Kab / Kota

_____________

Ket : Diisi oleh Kemenag Kab/Kota bekerja sama dengan MGMP PAI SMP

9. Form 3C Sebaran Nilai USBN PAI SMA/SMK Tingkat Kab/Kota

SEBARAN NILAI USBN PAI SMA/SMK TINGKAT KAB/KOTA

TAHUN 2017 - 2018

Form 3C

(56)

1 JUMLAH PESERTA SE KAB / KOTA : 2 NILAI TERTINGGI TINGKAT KABUPATEN : 3 NILAI TERENDAH TINGKAT KABUPATEN : 4 NILAI RATA - RATA SEKOLAH TERTINGGI : 5 NILAI RATA - RATA SEKOLAH TERENDAH : 6 NILAI RATA - RATA SISWA TINGKAT KABUPATEN : 7 RENTANG NILAI TINGKAT KABUPATEN :

NO RENTANG JUMLAH PROSENTASE

1 1 -10

2 11 -20

3 21 -30

4 31 -40

5 41 -50

6 51 -60

7 61 -70

8 71 -80

9 81 -90

10 91 -100

8 PERINGKAT 10 BESAR TINGKAT KABUPATEN

NO NAMA PESERTA NAMA SEKOLAH NILAI PERINGKAT

1

2

3

4

(57)

6

7

8

9

10

Bogor, ...

Kepala Kantor Kemenag Kab / Kota

_____________

Ket : Diisi oleh Kemenag Kab/Kota bekerja sama dengan MGMP PAI SMA/SMK

10. Form 4A Rekapitulasi Nilai USBN PAI SD Tingkat Kab/Kota

REKAPITULASI NILAI USBN PAI SD TINGKAT KAB/KOTA

TAHUN 2017 - 2018

Form 4A

(58)

NO NAMA

Kepala Kantor Kemenag Kab / Kota

_____________

Ket : Diisi oleh Kemenag Kab/Kota bekerja sama dengan KKG PAI SD Kab/kota

11. Form 4B Rekapitulasi Nilai USBN PAI SMP Tingkat Kab/Kota

REKAPITULASI NILAI USBN PAI SMP TINGKAT KAB/KOTA

TAHUN 2017 - 2018

Form 4B

(59)

NO NAMA SEKOLAH NILAI TERTINGGI NILAI TERENDAH NILAI RATA -

RATA PERINGKAT

……….,………

Kepala Kantor Kemenag Kab / Kota

_____________

Ket : Di isi oleh Kemenag Kab/Kota bekerja sama dengan MGMP PAI SMP

12. Form 4C Rekapitulasi Nilai USBN PAI SMA/SMK Tingkat Kab/Kota

REKAPITULASI NILAI USBN PAISMA/SMKTINGKAT KAB/KOTA

TAHUN 2017 - 2018

Form 4C

(60)

NO NAMA SEKOLAH NILAI TERTINGGI

NILAI TERENDAH

NILAI RATA

- RATA PERINGKAT

……….., ……….

Kepala Kantor Kemenag Kab / Kota

_____________

Ket : Diisi oleh Kemenag Kab/Kota bekerja sama dengan MGMP PAI SMA/SMK

13. Form 5A Laporan Hasil USBN PAI SD Tingkat Provinsi

LAPORAN HASIL USBN PAI SD TINGKAT PROVINSI

TAHUN 2017 - 2018

Form 5A

PROVINSI :

(61)

TERTINGGI

……….., ……….

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi,

_____________

Ket : Diisi oleh Kanwil Kemenag Provinsi

14. Form 5B Laporan Hasil USBN PAI SMP Tingkat Provinsi

LAPORAN HASIL USBN PAI SMP TINGKAT PROVINSI

TAHUN 2017 - 2018

Form 5B

PROVINSI :

(62)

TERTINGGI

……….., ……….

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi,

_____________

Ket : Diisi oleh Kanwil Kemenag Provinsi

15. Form 5C Laporan Hasil USBN PAI SMA/SMK Tingkat Provinsi

LAPORAN HASIL USBN PAISMA/SMK TINGKAT PROVINSI

TAHUN 2017 - 2018

Form 5C

PROVINSI :

NO NAMA KAB / KOTA NILAI

(63)

……….., ……….

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi,

_____________

Ket : Diisi oleh Kanwil Kemenag Provinsi

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Larutan Kumur Ekstrak Siwak (Salvadora persica) terhadap pH

[r]

Kansil perseroan terbatas adalah suatu bentuk perseroan yang didirikan untuk menjalankan suatu perusahaan dengan modal perseroan tertentu yang terbagi atas saham-saham,

Dibaca dua buah bilangan yang membedakan apakah A > B, apabila lebih besar maka berkomentar “Benar” tetapi kalau tidak akan berkomentar “Salah” (nama file

Process Design.

Mulai saat ini pemerintah harus kerja ektra untuk berupaya mewujudkan swa sembada garam agar kebutuhan garam nasional bisa terpenuhi, karena belajar dari kebijakan impor

[r]

terintegrasi yang berbentuk kotak ataupun disesuaikan dengan desain dan ruang yang tersedia di dalam kapal. Proses pembuatannya dimulai dari tahap desain, fabrikasi dan