• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sop Rumah Tangga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sop Rumah Tangga"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

PROSEDUR TETAP

Pro_AK.03.024 0 1/2

Tanggal ditetapkan

PENGERTIAN

Membersihkan dengan cara mengelap,merawat, dan menata kembali secara menyeluruh sarana dan prasarana dari kotoran debu-debu.untuk membersihkannya dan merapihkannya dengan cepat,tenang,teliti,serta menjaga keamanan dan

kenyamanannya, agar pasien/tamu tidak merasa terganggu oleh aktifitas kita.

TUJUAN

1. Merawat sarana dan prasarana

2. Menghindari kesan kotor dan kumuh

3. Menjadikan lingkungan menjadi bersih dan sehat 4. Menjadikan karyawan /pasien/ tamu merasa senamg,

dan nyaman disaat bekerja

5. Menjadikan kamar/ ruangan selalu dalam keadaan siap pakai

KEBIJAKAN

1. Keputusan Menteri Kesehatan No.1204/ MENKES / SK/ SK/ X/ 2004 tentang persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit

2. SK Pembentukan Komite Pencegahan & Pengendalian Infeks( PPT).

PROSEDUR PERSIAPAN :

1. Mencari Informasi sattus kamar pasien / tamu yang telah kosong, dan satus infeksiusnya

2. Kelengkapan Alat pengaman Diri (APD) 3. Kelengkapan material kebersihan, yaitu AlAlat–Alat Kebersihan Obat-Obatan Pembersih

1. Vacun Cleaner 2. Kain lap( mengelap basah / lembab/ kering ) 3. kain lap halus

4. Bottle Sprayer

1.Furnitur Polisher 2.Glass Cleaner 3.Metal Polish

(2)

PROSEDUIR PELAKSANAAN :

1. Bersihkanlah setiap permukaan hingga kesetiap sudut dengan menggunakan vacum cleaner

2. Lakukan polishing( lakaukan gerakan memutar ) dengan menggunkan kan lap halus yamg bersih dengan menggunakan obat perbersih yang sesuai dengan jenis bahan furniture.

3. Lakukan pengering dengan menggunakan kain lap halus yang bersih dan kering hingga bersih, agar tidak meninggal noda kusam/ berkabut

4. Dikerjakan setiap 4 jam dan tidak terlihat kotor.

UNIT TERKAIT

.

Petugas Kebersihan ( Outsource)

(3)

PROSEDUR TETAP

Tanggal ditetapkan

PENGERTIAN

Membersihkan,merawat,dan menata kembali secara menyeluruh kamar yang sudah tidak dibersikan/ yang sudah ditinggal pulang oleh pasien/ tamunya. Usahakan untuk membersikannya dan membereskannyanya dan membereskannya dengan cepat, tenang, teliti, serta menjaga keamanan, dan kenyamanannya, karena sewaktu-waktu ( tiba- tiba) kamar tersebut akan digunakan kembali.

TUJUAN

1. Merawat sarana dan prasarana 2. Menghindari kesan kotor dan kumuh

3. Menjadikan lingkungan menjadi bersih dan sehat

4. Menjadikan karyawan /pasien/ tamu merasa senamg, dan nyaman disaat bekerja

5. Menjadikan kamar/ ruangan selalu dalam keadaan siap pakai

KEBIJAKAN

1. Keputusan Menteri Kesehatan No.1204/ MENKES / SK/ SK/ X/ 2004 tentang persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit

2. SK Pembentukan Komite Pencegahan & Pengendalian Infeks( PPT).

PROSEDUR PERSIAPAN :

1. Mencari Informasi sattus kamar pasien / tamu yang telah kosong, dan satus infeksiusnya

2. Kelengkapan Alat pengaman Diri (APD)

3. Alat UV ( Lampu Ultra Violet ) untuk mensterilisasi ruangan

(4)

PROSEDUR Alat- Alat Kebersihan Obat-Obatan Pembersih 1. 1.kereta kerja

/trolly room boy 2. Vacum Cleaner 3. Sikat Toilet 4. Sikat Lantai 5. sarung tangan

karet

6. kain lap kaca 7. kain

lap( mengelap basah /

lembab/kering ) 8. kain lap halus 9. Glass Wiper 10. Bottle Spayer 11. Sapu 12. Mop / Peli 13. Ember, dan 14. Gayung 1. Glass Cleaner 2. Toilet bowl cleaner 3. Disinfectant floor cleaner 4. Floor sealer (pelapisan lantai) 5. Furniture polisher 6. Muliti purpose cleaner 7. Air freshener PELAKSANAAN :

1. Dorong kereta kerja ke depan pintu kamar pasien/ tamu yang akan dibersihkan

2. Taruh trolly / kereta kerja sejajar dengan gang/(koridor) jangan sekali-kali menaruh trolly / kereta kerja dengan posisi melitang

3. Usahakan agar trolly/karena kerja tidak menyentuh tembok atau dinding kamar pasien/ tamu apabila trolly/ kereta kerja itu tertutup pada satu sisinya, hadapkan bagian yang terbuka ke pintu kamar pasie/ tamu supaya mudah mengambol dari menaruh perlengkapan serta untuk menjaga keamanannya

4. Setelah trolly/kereta kerja ditaruh dengan tepat,bukalah pintu lebar-lebar agar kita mudah mengawasi

trolly/kereta kerja, dan sebagai tanda bahwa ruangan tersebut sedang dalam proses pembersihan

(5)

PROSEDUR

.

PELAKSANAAN :

5. Bukalah jendela lebar-lebar untuk sirkulasi udara yang baru, dan nyalakan lampu utama agar lebih terang. 6. Periksalah ruangan untuk memastikan bahwa tidak ada

barang milik pasien/ tamu yamg tertinggal, dan barang milik rumah sakit yang terbawa oleh pasien/ tamu , atau kejadian luar biasa /mencurigakan untuk secepatnya menghubungi penanggung jawab unit

7. Kumpulan sampah-sampah non medis angkutlah keluar ruangan (masukan kedalam trolly/ kereta kerja),

bersihkan tempat sampah ( dilap/ dicuci), dan beri plastic sampah yang baru didalamnya.

8. Bersihkan,rapihkan, dan periksa seluruh perabotan dan perlengkapan(lakukan dengan searah jarum jam) kamar pasien / tamu hingga kesetiap sudut, dimulai dari sisi atas lalu kebawah,lakukan sesuai dengan prosedur perusahaan dan pedoman kesehatan/keselamatan. 9. Catatlah secara akurat setiap ada kerusakan pada

perabotan dan perlengkapan, dan laporan sesuai prosedur perusahaan/ hubungi penganggung jawab unit 10. Keluarkanlah kasur untuk dijemur( apabila

memungkinkan), dan pasang kembali dengan sisi yang belainan, gantilah linen dengan yang bersih (seprai /laken, sarung bantal,sarung guling,

handuk,gordyn,keset dll.).

11. Lanjutkanlah dengan membersihkan, dan merapihkan kamar mandi hingga kesetiap permukaan,dan

keringkanlah setiap permukaan kamar mandi,isilah kelengkapan kamar mandi ( sesuai prosedur

perusahaan), dan berilah segel pada toilet duduk.

(6)

PROSEDUR TETAP

Pro_AK.03.026 0 1/2

Tanggal ditetapkan

PENGERTIAN

Membersihkan,merawat,dan menata kembali secara

menyeluruh ruangan perkantoran, dan ruang praktek dokter. Usahakan untuk membersihkannya dan merapihkannya dengan cepat,tenang,teliti,serta merasa terganggu oleh aktifitas kita

TUJUAN

1. Merawat sarana dan prasarana 2. Menghindari kesan kotor dan kumuh

3. Menjadikan lingkungan menjadi bersih dan sehat 4. Menjadikan karyawan /pasien/ tamu merasa senamg,

dan nyaman disaat bekerja

5. Menjadikan kamar/ ruangan selalu dalam keadaan siap pakai

KEBIJAKAN

1. Keputusan Menteri Kesehatan No.1204/ MENKES / SK/ SK/ X/ 2004 tentang persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit

2. SK Pembentukan Komite Pencegahan & Pengendalian Infeks( PPT).

PROSEDUR PERSIAPAN :

1. Mencari Informasi sattus kamar pasien / tamu yang telah kosong, dan satus infeksiusnya

2. Kelengkapan Alat pengaman Diri (APD) 3. Kelengkapan material kebersihan, yaitu

(7)
(8)

PROSEDUR Alat- Alat Kebersihan Obat-Obatan Pembersih 1. 1.kereta kerja

/trolly room boy 2. Vacum Cleaner 3. Sikat Toilet 4. Sikat Lantai 5. sarung tangan

karet

6. kain lap kaca 7. kain

lap( mengelap basah /

lembab/kering ) 8. kain lap halus 9. Glass Wiper 10. Bottle Spayer 11. Sapu 12. Mop / Pell 13. Ember, dan 14. Gayung 1. Glass Cleaner 2. Toilet bowl cleaner 3. Disinfectant floor

cleaner

4. Floor sealer (pelapisan lantai)

5. Furniture polisher 6. Muliti purpose cleaner 7. Air freshener

PELAKSANAAN :

1. Dorong kereta kerja ke depan pintu kamar pasien/ tamu yang akan dibersihkan

2. Taruh trolly / kereta kerja sejajar dengan gang/(koridor) jangan sekali-kali menaruh trolly / kereta kerja dengan posisi melitang

3. Usahakan agar trolly/karena kerja tidak menyentuh tembok atau dinding kamar pasien/ tamu apabila trolly/ kereta kerja itu tertutup pada satu sisinya, hadapkan bagian yang terbuka ke pintu kamar pasie/ tamu supaya mudah mengambol dari menaruh perlengkapan serta untuk menjaga keamanannya

4. Setelah trolly/kereta kerja ditaruh dengan tepat,ketuklah pintu kamar dengan panggung jari, cara mengetuk tidak boleh terlalu keras, dan juga tidak boleh terlalu pelan 5. Ketuklah pintu sebanyak itu sebanyak 3X (tiga kali)

sambil menyebut identitas diri atau unit anda, apabila ada atau tidak ada jawaban, buka pintu kamar dengan hati-hati, jika karyawan/dokter sedang terjaga

(9)

PROSEDUR

.

PELAKSANAAN :

6. Bukalah jendela lebar-lebar untuk sirkulasi udara yang baru, dan nyalakan lampu utama agar lebih terang (jika situasinya memungkinkan)

7. Kumpulkan sampah-sampah, angkutlah keluar ruangan( masukan kedalam trolly/ kereta kerja), bersihkan tempat sampah( dilap/ dcuci), dan beri plastic sampah yang baru didalamnya)

8. Bersihkan,rapihkan, dan periksa seluruh sarana dan prasarana ( lakukan dengan searah jarum jam) ruangan hingga kesetiap sudut, dimulai dari sisi atas lalu kebawah, lakukan sesuai dengan prosedur perusahaan dan pedoman kesehatan/ keselamatan

9. Catatlah secara akurat setiap ada kerusakan pada sarana dan prasarana, dan laporkan sesuai prosedur

perusahaan/ hubungi penanggung jawab unit

10. Gantilah linen dengan yang bersih(seprai / laken, sarung bantal, handuk, gordyn,keset, dll.). dengan

berkoordinasi kepada penanggung jawab unit.

11. Lanjutkanlah dengan membersihkan, dan merapihkan kamar mandi hingga kesetiap permukaan sesuai dengan standar operasional prosedur, keringkanlah setiap permukaan kamar mandi, isilah kelengkapan kamar mandi (sesuai prosedur perusahaan).

12. Selanjutnya bersihkan lantai ruangan dengan

menggunakan sapu/ lobby dust, pengellan, dan lakukan floor sealer agar lantai kembali cerah

13. Setelah selesai membersihkan semuanya, tutup gordyn kembali (kecuali ada permintaan dari karyawan), berilah air freshener , pastikan kembali ruangan sudah dalam keadaan bersih, rapih,dan karyawan sudah merasa nyaman kembali

14. Berikan laporan kepala unit/ penanggung jawab unit bahwa ruangan sudah dilakukan pembersihan.

(10)

UNIT TERKAIT

.

(11)

PROSEDUR TETAP

Pro_AK.03.027 0 1/2

Tanggal ditetapkan

PENGERTIAN

Membersihkan merawat, dan menata kembali secara menyeluruh kamar yang berisikan pasien/ tamu . usahakan untuk membersihkannya dan merapikannya dengan cepat, tenang, teliti, serta dengan menjaga keamanan dan

kenyamanannya, agar pasien/tamu tidak merasa terganggu oleh aktifitas kita.

TUJUAN

1. Merawat sarana dan prasarana 2. Menghindari kesan kotor dan kumuh

3. Menjadikan lingkungan menjadi bersih dan sehat

4. Menjadikan karyawan /pasien/ tamu merasa senamg, dan nyaman disaat bekerja

5. Menjadikan kamar/ ruangan selalu dalam keadaan siap pakai

KEBIJAKAN

1. Keputusan Menteri Kesehatan No.1204/ MENKES / SK/ SK/ X/ 2004 tentang persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit

2. SK Pembentukan Komite Pencegahan & Pengendalian Infeks( PPI).

PROSEDUR PERSIAPAN :

1. Mencari Informasi sattus kamar pasien / tamu yang telah kosong, dan satus infeksiusnya

2. Kelengkapan Alat pengaman Diri (APD) 3. Kelengkapan material kebersihan, yaitu

(12)

PROSEDUR Alat- Alat Kebersihan Obat-Obatan Pembersih 1. 1.kereta kerja

/trolly room boy 2. Vacum Cleaner 3. Sikat Toilet 4. Sikat Lantai 5. sarung tangan

karet

6. kain lap kaca 7. kain

lap( mengelap basah /

lembab/kering ) 8. kain lap halus 9. Glass Wiper 10. Bottle Spayer 11. Sapu 12. Mop / Peli 13. Ember, dan 14. Gayung 1. Glass Cleaner 2. Toilet bowl cleaner 3. Disinfectant floor

cleaner

4. Floor sealer (pelapisan lantai)

5. Furniture polisher 6. Muliti purpose cleaner 7. Air freshener

PELAKSANAAN :

1. Dorong kereta kerja ke depan pintu kamar pasien/ tamu yang akan dibersihkan

2. Taruh trolly / kereta kerja sejajar dengan gang/(koridor) jangan sekali-kali menaruh trolly / kereta kerja dengan posisi melitang

3. Usahakan agar trolly/karena kerja tidak menyentuh tembok atau dinding kamar pasien/ tamu apabila trolly/ kereta kerja itu tertutup pada satu sisinya, hadapkan bagian yang terbuka ke pintu kamar pasie/ tamu supaya mudah mengambol dari menaruh perlengkapan serta untuk menjaga keamanannya

4. Setelah trolly/kereta kerja ditaruh dengan tepat,ketuklah pintu kamar dengan panggung jari, cara mengetuk tidak boleh terlalu keras, dan juga tidak boleh terlalu pelan 5. Ketuklah pintu sebanyak itu sebanyak 3X (tiga kali)

sambil menyebut identitas diri atau unit anda, apabila ada atau tidak ada jawaban, buka pintu kamar dengan hati-hati, jika karyawan/dokter sedang terjaga

(13)

sampaikanlah maksud anda dengan ramah dan sopan

PROSEDUR

.

PELAKSANAAN :

6. Bukalah jendela lebar-lebar untuk sirkulasi udara yang baru, dan nyalakan lampu utama agar lebih terang (jika situasinya memungkinkan)

7. Kumpulkan sampah-sampah, angkutlah keluar ruangan( masukan kedalam trolly/ kereta kerja), bersihkan tempat sampah( dilap/ dcuci), dan beri plastic sampah yang baru didalamnya)

8. Bersihkan,rapihkan, dan periksa seluruh sarana dan prasarana ( lakukan dengan searah jarum jam) ruangan hingga kesetiap sudut, dimulai dari sisi atas lalu

(14)

kebawah, lakukan sesuai dengan prosedur perusahaan dan pedoman kesehatan/ keselamatan

9. Catatlah secara akurat setiap ada kerusakan pada sarana dan prasarana, dan laporkan sesuai prosedur

perusahaan/ hubungi penanggung jawab unit

10. Gantilah linen dengan yang bersih(seprai / laken, sarung bantal, handuk, gordyn,keset, dll.). dengan

berkoordinasi kepada penanggung jawab unit.

11. Lanjutkanlah dengan membersihkan, dan merapihkan kamar mandi hingga kesetiap permukaan sesuai dengan standar operasional prosedur, keringkanlah setiap permukaan kamar mandi, isilah kelengkapan kamar mandi (sesuai prosedur perusahaan).

12. Selanjutnya bersihkan lantai ruangan dengan

menggunakan sapu/ lobby dust, pengellan, dan lakukan floor sealer agar lantai kembali cerah

13. Setelah selesai membersihkan semuanya, tutup gordyn kembali (kecuali ada permintaan dari karyawan), berilah air freshener , pastikan kembali ruangan sudah dalam keadaan bersih, rapih,dan karyawan sudah merasa nyaman kembali

14. Berikan laporan kepala unit/ penanggung jawab unit bahwa ruangan sudah dilakukan pembersihan.

PROSEDUR

.

15. Ucapkanlah terima kasih dengan ramah ( sopan dan santun) disaat anda hendak meninggalkan ruangan, tutup pintu kembali dengan perlahan-lahan

16. Berikan laporan kepala unit/ penanggung jawab unit bahwa ruangan sudah dilakukan pembersihan

(15)

UNIT TERKAIT Petugas Kebersihan (outsource)

PROSEDUR TETAP

Pro_AK.03.028 0 1/2

(16)

PENGERTIAN

Membersihkan merawat, dan menata kembali secara menyeluruh kamar yang berisikan pasien/ tamu . usahakan untuk membersihkannya dan merapikannya dengan cepat, tenang, teliti, serta dengan menjaga keamanan dan

kenyamanannya, agar pasien/tamu tidak merasa terganggu oleh aktifitas kita.

TUJUAN

1. Merawat sarana dan prasarana yang ada pada setiap ruangan.

2. Menghindari kesan kotor dan kumuh

3. Menjadikan lingkungan menjadi bersih dan sehat 4. Menjadikan karyawan /pasien/ tamu merasa senamg,

dan nyaman disaat bekerja

5. Menjadikan dinding dan lantai kamar mandi tidak kotor dan licin.

KEBIJAKAN

1. Keputusan Menteri Kesehatan No.1204/ MENKES / SK/ SK/ X/ 2004 tentang persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit

2. SK Pembentukan Komite Pencegahan & Pengendalian Infeks( PPI).

PROSEDUR PERSIAPAN :

1. Mencari Informasi sattus kamar pasien / tamu yang telah kosong, dan satus infeksiusnya

2. Kelengkapan Alat pengaman Diri (APD) 3. Kelengkapan material kebersihan, yaitu

Alat-Alat Kebersihan Obat-obatan Pembersih 1. Glass wiper /

squeezer 2. Kain lap 3. Bottle sprayer

(17)

PROSEDUR

.

PELAKSANAAN :

1. Cermin diber / disemprotkan obat glass cleaner dengan menggunakan bottle sprayer.

2. Dibersihkan dengan glass wiper atau squeezer.

3. Cermin di lap dengan dust cloth yang bersih dan kering hingga bersih.

UNIT TERKAIT Petugas Kebersihan (outsource)

(18)

PROSEDUR TETAP

Tanggal ditetapkan

PENGERTIAN

Membersihkan merawat, secara menyeluruhpada lantai mandi dari kotoran, lumut, dan kerak-kerak . Dan merapikannya dengan cepat, tenang, teliti, serta dengan menjaga keamanan dan kenyamanannya, agar pasien/tamu tidak merasa terganggu oleh aktifitas kita.

TUJUAN

1. Merawat sarana dan prasarana yang ada pada setiap ruangan.

2. Menghindari kesan kotor dan kumuh.

3. Menjadikan lingkungan menjadi bersih dan sehat. 4. Menjadikan karyawan /pasien/ tamu merasa senamg,

dan nyaman disaat bekerja.

5. Menjadikan dinding dan lantai kamar mandi tidak kotor dan licin.

KEBIJAKAN

1. Keputusan Menteri Kesehatan No.1204/ MENKES / SK/ SK/ X/ 2004 tentang persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit

2. SK Pembentukan Komite Pencegahan & Pengendalian Infeks( PPI).

PROSEDUR PERSIAPAN :

1. Mencari Informasi sattus kamar pasien / tamu yang telah kosong, dan satus infeksiusnya

2. Kelengkapan Alat pengaman Diri (APD) 3. Kelengkapan material kebersihan, yaitu Alat-Alat Kebersihan Obat-Obat Pembersih

1. Dam sweeper/Rubber scruber 2. Scot bright/ sponge( karet busa)

3. Hand brush/ stick brush

4. Kain lap

1. Sabun pembersih (cair/ cream)

2. Multi purpose Cleaner/ Applied 400/VIM

(19)

PROSEDUR

.

PELAKSANAAN :

1. Basahi wash basin bowl, faucet/water tap,maupun wash basin stopper dan beri obat

pembersih,bersihkan/digosok dengan hand brush atau scot bright untuk menghilangkan sisa sabun dan percikan pasta gigi yang melekat hingga bersih. 2. Basahi wash basin table, dan beri obat pembersih,

bersihkan/digosok dengan hand brush atau scot bright, dan kemudian dibilas serta dikeringkan.

3. Basahi cermin dengan glass cleaner secara merata, lalu bersihkan/ digosok dengan kain lap yang bersih dan kering untuk menghilangkan noda percikan air atau sabun hingga bersih.

4. Bersihkan sampah-sampah dan debu pada bagian laci/lemari dibawah wash basin table dengan menggunakan kain lap.

5. Faucet/water trap,wash basin bowl, wash basin drain, dan wash basin basin stopper dikeringkan dengan kain lap yang bersih.

6. Dikerjakan setiah minimal 1( satu) kali dalam sehari, dan setiap kotor.

(20)

PROSEDUR TETAP

Pro_AK.03.030 0 1/2

Tanggal ditetapkan

PENGERTIAN

Membersihkan, merawat, secara menyeluruh pada dinding kamar mandi/ dinding keramik dari kotoran,lumut, dan kerak-kerak. untuk membersihkannya dan merapikannya dengan cepat, tenang, teliti, serta dengan menjaga keamanan dan kenyamanannya, agar pasien/tamu tidak merasa terganggu oleh aktifitas kita.

TUJUAN

1. Merawat sarana dan prasarana 2. Menghindari kesan kotor dan kumuh

3. Menjadikan lingkungan menjadi bersih dan sehat 4. Menjadikan karyawan /pasien/ tamu merasa senamg,

dan nyaman disaat bekerja

5. Menjadikan kamar/ ruangan selalu dalam keadaan siap pakai

KEBIJAKAN

1. Keputusan Menteri Kesehatan No.1204/ MENKES / SK/ SK/ X/ 2004 tentang persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit SK Pembentukan Komite Pencegahan & Pengendalian Infeks( PPI).

PROSEDUR PERSIAPAN :

1. Mencari Informasi sattus kamar pasien / tamu yang telah kosong, dan satus infeksiusnya

2. Kelengkapan Alat pengaman Diri (APD) 3. Kelengkapan material kebersihan, yaitu

Alat-Alat Kebersihan Obat-obatan Pembersih 1. Scouring pad/ sponge

( karet busa) 2. Kain lap 1. Sabun / Detergent 2. Bolt Multi Purpose Cleaner/Applied 400/VIM

(21)

PROSEDUR

.

PELAKSANAAN :

1. Dinding dibasahi air secara merata.

2. Berikan obat pembersih dipermukaan dinding secara merata lalu digosok dengan spon atau scouring pad untuk menghilangkan kotoran yang menempel. 3. Bilas dengan air bersih sambil digosok scouring pad

untuk menghilangkan sisa obat pembersihnya. Bila belum bersih, ulangi lagi hingga betul-betul bersih. 4. Setelah bersih dikeringkan dengan dust cloth( kain lap). UNIT TERKAIT Petugas Kebersihan (outsource)

(22)

PROSEDUR TETAP

Pro_AK.03.031 0 1/2

Tanggal ditetapkan

PENGERTIAN

Membersihkan merawat, dan menata kembali secara

menyeluruh pada dinding kamar mandi/ dinding keramik dari kotoran,lumut, dan kerak-kerak. untuk membersihkannya dan merapikannya dengan cepat, tenang, teliti, serta dengan menjaga keamanan dan kenyamanannya, agar pasien/tamu tidak merasa terganggu oleh aktifitas kita.

TUJUAN

1. Merawat sarana dan prasarana yang ada pada setiap ruangan.

2. Menghindari kesan kotor dan kumuh.

3. Menjadikan lingkungan menjadi bersih dan sehat 4. Menjadikan karyawan /pasien/ tamu merasa senamg,

dan nyaman disaat bekerja.

KEBIJAKAN

1. Keputusan Menteri Kesehatan No.1204/ MENKES / SK/ SK/ X/ 2004 tentang persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit

2. SK Pembentukan Komite Pencegahan & Pengendalian Infeks( PPI).

PROSEDUR PERSIAPAN :

1. Mencari Informasi sattus kamar pasien / tamu yang telah kosong, dan satus infeksiusnya

2. Kelengkapan Alat pengaman Diri (APD) 3. Kelengkapan material kebersihan, yaitu

Alat-Alat Kebersihan Obat-obatan Pembersih 1. Stick hand brush

2. Hand Brush

3. Damp sweeper/rubber scruber

4. Mopping Carrier( satu set alat pengepel) 5. Selang

1. Sabun pembersih ( cair/cream) 2. Bolt Multi Purpose

Cleaner/ Applied 400/ VIM

(23)

PROSEDUR

.

PELAKSANAAN :

1. Siram/basahi floor tile dan dengan air secara merata. 2. Berikan obat pembersih dopermukaan floor tile secara

merata.

3. Sikat dengan stick hand brush/ sikat tangan bertangkai panjang hingga bersih

4. Bilas dengan air yang bersih sambil disikat, atau disemproot menggunakan selang untuk menghilangkan sisa obat pembersihnya. Bila belum bersih, ulangi lagi hingga betul-betul bersih

5. Floor drain dibuka dan kotorannya dibersihkan dengan hand brush. Siram atau semprot dengan air bersih.bila perlu gunakan air panas untuk mematikan kuman dan penyakit,serta untuk menghilangkan bau tidak sedap. 6. Setelah bersih,floor drain dipasang kembali dengan

posisi yang tepat dan rapi.

7. Air yang menggenang dibuang dengan damp sweeper/ rubber scrubber.

8. Terakhir, lantai dipel dengan kain pel yang bersih.

(24)

PROSEDUR TETAP

Pro_AK.03.032 0 1/2

Tanggal ditetapkan

PENGERTIAN

Membersihkan lantai dengan cara menyapu secara menyeluruh dari sampah dan kotoran debu-debu. untuk membersihkannya dan merapikannya dengan cepat, tenang, teliti, serta dengan menjaga keamanan dan kenyamanannya, agar pasien/tamu tidak merasa terganggu oleh aktifitas kita.

TUJUAN

1. Merawat lantai

2. Menghindari kesan kotor dan kumuh

3. Menjadikan lingkungan menjadi bersih dan sehat 4. Menjadikan karyawan /pasien/ tamu merasa senamg,

dan nyaman disaat bekerja

5. Menjadikan lantai selalu dalam keadaan siap pakai

KEBIJAKAN

1. Keputusan Menteri Kesehatan No.1204/ MENKES / SK/ SK/ X/ 2004 tentang persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit

2. SK Pembentukan Komite Pencegahan & Pengendalian Infeks( PPI).

PROSEDUR PERSIAPAN :

1. Mencari Informasi sattus kamar pasien / tamu yang telah kosong, dan satus infeksiusnya

2. Kelengkapan Alat pengaman Diri (APD) 3. Kelengkapan material kebersihan, yaitu Alat-Alat Kebersihan Obat-otbatan Pembersih 1. Lobby duster/Dust

mop 2. Dust pan

3. Waste basket/ Tempat sampah

(25)

PROSEDUR

.

PELAKSANAAN :

1. Pada sore atau malam hari sebelum digunakan, Conq- R-dust disemprotkan terlebih dahulu pada lobby duster/dust mop. Dust nop diangin-anginkan agar obat dapat meresap dan dust mop menjadi lembab, dan keesokan harinya dust mop dapat dipakai untuk membersihkan lantai.

2. Dry mop, dust mop, atau lobby duster untuk membersihkan debu/kotoran kering yang melekat disetiap permukaan lamtai hingga kesetiap sudut. 3. Deby/ kotoran yang ada diatas lantai didorong dengan

dry mop ke pinggir atau keluar ruangan,kemudian dry mop dihentakkan kedalam dust pan waste basket untuk membersihkan debu/kotoran yang melekat pada dry mop.

4. Dikerjakan setiap 4 jam, dan jika terlihat kotor.

(26)

PROSEDUR TETAP

Pro_AK.03.033 0 1/2

Tanggal ditetapkan

PENGERTIAN

Lantai keramik dibuat dari campuran tanah liat, batu pualam (marmer), batu tulis, kaca, dan batu api. Ciri lantai jenis ini adalah keras, permukaannya mengkilap, berwarna –warni, tidak menyerap air, dan mudah pemeliharaannya. Lantai ini sering digunakan di Lobby area, restaurant,office, Salazar, corridor, stair case, kitchen area, toilet, kamar mandi, kamar tidur, ruang linen dan laudry, dan lain-lain.

TUJUAN

1. Merawat sarana dan prasarana yang ada pada setiap ruangan

2. Menghindari kesan kotor, dan kumuh.

3. Menjadikan lingkungan menjadi bersih dan sehat. 4. Menjadikan karyawan/pasien/tamu merasa senang dan

nyaman disaat bekerja

KEBIJAKAN

1. Keputusan Menteri Kesehatan No.1204/ MENKES / SK/ SK/ X/ 2004 tentang persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit

2. SK Pembentukan Komite Pencegahan & Pengendalian Infeks( PPI).

(27)

PROSEDUR PERSIAPAN :

1. Mencari Informasi sattus kamar pasien / tamu yang telah kosong, dan satus infeksiusnya

2. Kelengkapan Alat pengaman Diri (APD) 3. Kelengkapan material kebersihan, yaitu

Alat-Alat Kebersihan Obat-otbatan Pembersih 1. Broom ( sapu)

2. Dust mop /lobby duster 3. Dust pan

4. Keranjang sampah 5. Mop,dan bucket/pail

(satu set alat pengepel )

1. floor disinfectant 2. bolt Multi Purpose

Cleaning 3. fast go / Applied 4000/ Go getter/ Vixal / Porstek / Porsil PROSEDUR . PELAKSANAAN : A. Perawatan Harian 1 :

1. Kotoran diatas permukaan lantai dibersihkan dengan menggunakan lobby duster atau dust mop.

2. Kotoran ditampung didalam dust pan untuk dibuang ke tempat sampah.

3. Tuangkan chemical/ ( bolt MPC / Floor disinfectan ) kedalam ember berisi air dengan perbadingan obat : air = 1 : 20 , atau melihat tingkat kekotoran lantai.

4. Kain mop dicelupkan kedalam ember yang berisi campuara ibat pembersih dan kemudian diperas setengah basah.

5. Lantai dipel hingga bersih dengan berjalan mundur sehingga yang sudah bersih tidak terinjak dan menjadi kotor.

6. Bila terdapat noda pada lantai, permukaan lantai

disemprot Bolt MPC / fast go / Applied 400 /Go getter / Vixal / Porstek / Forsil menggunakan bottle sprayer, digosok pelan-pelan dengan scot bright/ scouring pad hingga noda hilang, dan kemudian dengan mop atau kain lap.

(28)

UNIT TERKAIT Petugas Kebersihan (outsource) PROSEDUR TETAP Pro_AK.03.034 0 1/2 Tanggal ditetapkan PENGERTIAN

Lantai marmer mempunyai cirri keras, permukaannya menkilap, tidak mudah menyerap air, berwarna –warni,kuat menahan beban menahan beban berat , tidak lekas cepat kotor , dan pemeliharaannya mudah. Dipasaran terdapat dua jenis marmer, yaitu marmer alam asli dan marmer sintesis. Keduannya hampir sama mutu dan keindahannya. Lantai marmer digunakan di lobby area restaurant ,office, Salazar, , stair case, kamar tamu, dan kamar mandi.

TUJUAN

1. Merawat sarana dan prasarana yang ada pada setiap ruangan

2. Menghindari kesan kotor, dan kumuh.

3. Menjadikan lingkungan menjadi bersih dan sehat. 4. Menjadikan karyawan/pasien/tamu merasa senang dan

(29)

KEBIJAKAN

1. Keputusan Menteri Kesehatan No.1204/ MENKES / SK/ SK/ X/ 2004 tentang persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit

2. SK Pembentukan Komite Pencegahan & Pengendalian Infeks( PPI).

PROSEDUR PERSIAPAN :

1. Mencari Informasi sattus kamar pasien / tamu yang telah kosong, dan satus infeksiusnya

2. Kelengkapan Alat pengaman Diri (APD) 3. Kelengkapan material kebersihan, yaitu

Alat-Alat Kebersihan Obat-obatan Pembersih 1. Broom ( sapu)

2. Dust mop /lobby duster 3. Dust pan

4. Mop,dan bucket/pail (satu set alat pengepel ) 5. Dam sweeper/floor

squeeze

6. Polisher machine

1. floor disinfectant 2. bolt Multi Purpose

Cleaning 3. cont –R-Dust 4. wax strip/bedurol 5. fortify/ Trafic grade /

forward / Netto clar / New complete 6. Marble powder PROSEDUR . PELAKSANAAN : A. Perawatan Harian 1 :

1. Kotoran diatas permukaan lantai dibersihkan dengan menggunakan lobby duster atau dust mop.

2. Kotoran ditampung didalam dust pan untuk dibuan ke tempat sampah.

3. Tuangkan chemical/ ( bolt MPC / Floor disinfectan ) kedalam ember berisi air dengan perbadingan obat : air = 1 : 20 , atau melihat tingkat kekotoran lantai.

4. Kain mop dicelupkan kedalam ember yang berisi campuara ibat pembersih dan kemudian diperas setengah basah.

5. Lantai dipel hingga bersih dengan berjalan mundur sehingga yang sudah bersih tidak terinjak dan menjadi kotor.

6. Agar lantai menjadi mengkilap, gosok dengan polishing machine.

(30)

Perawatan harian ll :

1. Obat Conq-R-Dust disemprotkan terlebih dahulu pada lobby duster atau dust mop yang kering dan bersih pada malam hari sebelum pagi harinya dipakai

2. Lobby duster atau dus mop diangin-anginkan sehingga conq –R-dust terserap dan membuat dust mop tersebut menjadi lembab

3. Setelah kotoran diatas permukaan lantai dibersihkan, dust mop tadi digosokkan diatas permukaan lantai secara merata sehingga lantai menjadi kelihatan bersih dan mengkilap.

B.Perawatan General :

General cleaning dilakukan sebulan sekali atau melihat tingkat kekotoran lantai, dan dilakukan pada saat sepi tamu, biasannya pada malam hari setelah sebagian besar tamu/ pengunjung sudah pulang, dikerjakan oleh housemen yang bertugas

dimalam hari. Adapun tekik pengerjaannya terbagi dua dengan metode sebagai berikut:

1) Teknik general cleaning menggunakan obat pelapis lantai: 1. Wak strip atau bedurol yang digunakan untuk

membongkar lapisan lantai yang sudah kotor

2. Pelapis lantai, seperti Fortify, Trafic Grade , Forward, Netto Clar, dan New Complete.

3. Bila tidak menggunakan obat pelapis lantai maka dapat menggunakan marble powder sebagai pembersih yang sekaligus dapat mengkilapkan lantai.

PROSEDUR

.

4. Kotoran diatas permukaan lantai dibersihkan terlebih dahulu dengan lobby duster, dust mop, atau broom. 5. Permukaan lantai dibasahi air dan diratakan dengan

mop, akan lebih baik jika menggunakan air hangat. 6. Permukaan lantai diberi wax strip atau campuran air

dengan wax strip.

7. Lantai disikat dengan scrubbing mechine guna membongkar lapisan lantai yang sudah kusam, tidak mengkilap, dan kotor.

8. Air diatas permukaan lantai yang bercampur obat kemudian dibersihkan memakai damp sweeper atau wet and dry vacuum cleaner.

(31)

mop yang bersih dan setengah basah, lalu ditunggu beberapa saat hingga kering.

10. Obat pelapis lantai,seperti traffic grade, fortify, atau forward, dituangkan kedalam ember.

11. Mop yang bersih dicelupkan kedalam ember, diperas hingga setengah basah dan kemudian dioleskan

kepermukaan lantai mulai dari bagian yang paling jauh sambil berjalan mundur.

12. Tunggu lebih kurang 45 menit hingga kering betul. 13. Permukaan lantai diolesi dengan obat yang sama,

dengan arah yang berbeda, untuk menutup celah-celah lantai yang belum terlapisi, agar seluruh permukaan lantai dapat terlapisi obat secara merata.

14. Biarkan lebih –kurang 45 menit hingga kering. 15. Permukaan lantai digosok dengan memkai polishing

mechine hingga betul- betul mengkilap.

2) teknik general cleaning menggunakan marble powder : 1. Kotoran diatas permukaan lantai dibersihkan

menggunakan lobby duster atau bedroom( sapu). 2. Lantai dibasahi air secara merata.

3. Marble powder ditaburkan keatas permukaan lantai secara menyeluruh.

4. Permukaan lantai disikat menggunakan scrubbing machine secara menyeluruh.

5. Sisa marble powder dibersihkan dengan rubber scrubber sampai bersih.

6. Lanti dipel dengan kain pel yang bersih untuk

menghilangkan sisa marble powder yang masih melekat pada lantai.

7. Terakhir, lantai disikat debgan polishing machine atau buffing machine hingga mengkilap

(32)

UNIT TERKAIT

.

(33)

PROSEDUR TETAP

Pro_AK.03.035 0 1/2

Tanggal ditetapkan

PENGERTIAN

Membersihkan ,merawat secara menyeluruh pada lantai semen, kotoran, dan kerak-kerak. Intuk membersihkannya dan

merapihkannya degan cepat, tenang , teliti,serta menjaga keamanan, dan kenyamananya agar pasien/ tamu tidak merasa terganggu oleh aktifitas kita.

TUJUAN

1. Merawat sarana dan prasarana yang ada pada setiap ruangan

2. Menghindari kesan kotor, dan kumuh.

3. Menjadikan lingkungan menjadi bersih dan sehat. 4. Menjadikan karyawan/pasien/tamu merasa senang dan

nyaman disaat bekerja

KEBIJAKAN

1. Keputusan Menteri Kesehatan No.1204/ MENKES / SK/ SK/ X/ 2004 tentang persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit

2. SK Pembentukan Komite Pencegahan & Pengendalian Infeks( PPI).

PROSEDUR PERSIAPAN :

1. Mencari Informasi sattus kamar pasien / tamu yang telah kosong, dan satus infeksiusnya

2. Kelengkapan Alat pengaman Diri (APD) 3. Kelengkapan material kebersihan, yaitu

Alat-Alat Kebersihan Obat-otbatan Pembersih 1. Sapu

2. Dust pan

3. Mop,dan bucket/pail (satu set alat pengepel )

1. floor disinfectant 2. bolt Multi Purpose

(34)

PROSEDUR

.

PELAKSANAAN :

1. Kotoran diatas permukaan lantai dibersihkan dengan menggunakan lobby duster atau dust mop.

2. Kotoran ditampung didalam dust pan untuk dibuan ke tempat sampah.

3. Tuangkan chemical/ ( bolt MPC / Floor disinfectan ) kedalam ember berisi air dengan perbadingan obat : air = 1 : 20 , atau melihat tingkat kekotoran lantai.

4. Kain mop dicelupkan kedalam ember yang berisi campuara ibat pembersih dan kemudian diperas setengah basah.

5. Lantai dipel hingga bersih dengan berjalan mundur sehingga yang sudah bersih tidak terinjak dan menjadi kotor.

UNIT TERKAIT

.

(35)

PROSEDUR TETAP

Pro_AK.03.036 0 1/2

Tanggal ditetapkan

PENGERTIAN

Lantai terrazzo termasuk hardwearing floor, sering digunakan pada medan yang berat karena memang kuat menyangga beban berat. Dan merupakan lantai yang indah dan mewah, dengan cirri-ciri keras berwarna-warni,permukaannya mengkilap berpori sehingga bila terkena tetesan cairan berwarna akan sulit dihilangkan. Apalagi jika noda tersebut sudah mengering.

TUJUAN

1. Merawat sarana dan prasarana yang ada pada setiap ruangan

2. Menghindari kesan kotor, dan kumuh.

3. Menjadikan lingkungan menjadi bersih dan sehat. 4. Menjadikan karyawan/pasien/tamu merasa senang dan

nyaman disaat bekerja

KEBIJAKAN

1. Keputusan Menteri Kesehatan No.1204/ MENKES / SK/ SK/ X/ 2004 tentang persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit

2. SK Pembentukan Komite Pencegahan & Pengendalian Infeks( PPI).

PROSEDUR PERSIAPAN :

1. Mencari Informasi sattus kamar pasien / tamu yang telah kosong, dan satus infeksiusnya

2. Kelengkapan Alat pengaman Diri (APD) 3. Kelengkapan material kebersihan, yaitu

Alat-Alat Kebersihan Obat-otbatan Pembersih 1. Broom ( sapu)

2. Dust mop /lobby duster

3. Dust pan

4. Keranjang sampah 5. Mop,dan

bucket/pail (satu set alat pengepel ) 6. Scrubbing machine

1. floor disinfectant 2. bolt Multi Purpose

Cleaning

3. fast go /Applied 4000 / go getter Wax strip / bendurol

4. Marble powder 5. Floor sealer ( Netto

(36)

dan polishing machine 7. Floor squeezer /Traffic grade / forward/ fortify PROSEDUR . PELAKSANAAN : A. Perawatan Harian 1 :

1. Kotoran diatas permukaan lantai dibersihkan dengan menggunakan lobby duster atau dust mop.

2. Kotoran ditampung didalam dust pan untuk dibuan ke tempat sampah.

3. Tuangkan chemical/ ( bolt MPC / Floor disinfectan ) kedalam ember berisi air dengan perbadingan obat : air = 1 : 20 , atau melihat tingkat kekotoran lantai.

4. Kain mop dicelupkan kedalam ember yang berisi campuara ibat pembersih dan kemudian diperas setengah basah.

5. Lantai dipel hingga bersih dengan berjalan mundur sehingga yang sudah bersih tidak terinjak dan menjadi kotor.

6. Agar lantai menjadi mengkilap, gosok dengan polishing machine.

Perawatan General :

General cleaning dilakukan sebulan sekali atau melihat tingkat kekotoran lantai, dan dilakukan pada saat sepi tamu, biasannya pada malam hari setelah sebagian besar tamu/ pengunjung sudah pulang, dikerjakan oleh housemen yang bertugas dimalam hari. Adapun teknik pengerjaannya terbagi dua

(37)

dengan metode sebagai berikut:

1) Teknik general cleaning menggunakan obat pelapis lantai: 1. Wak strip atau bedurol yang digunakan untuk

membongkar lapisan lantai yang sudah kotor.

2. Pelapis lantai, seperti Fortify, Trafic Grade , Forward, Netto Clar, dan New Complete.

3. Bila tidak menggunakan obat pelapis lantai maka dapat menggunakan marble powder sebagai pembersih yang sekaligus dapat mengkilapkan lantai.

4. Kotoran diatas permukaan lantai dibersihkan terlebih dahulu dengan lobby duster, dust mop, atau broom. 5. Permukaan lantai dibasahi air dan diratakan dengan

mop, akan lebih baik jika menggunakan air hangat. 6. Permukaan lantai diberi wax strip atau campuran air

dengan wax strip.

7. Lantai disikat dengan scrubbing mechine guna membongkar lapisan lantai yang sudah kusam, tidak mengkilap, dan kotor.

8. Air diatas permukaan lantai yang bercampur obat kemudian dibersihkan memakai damp sweeper atau wet and dry vacuum cleaner.

PROSEDUR

.

9. Sisa air diatas permukaan lantai dibersihkan dengan mop yang bersih dan setengah basah, lalu ditunggu beberapa saat hingga kering.

10. Obat pelapis lantai,seperti traffic grade, fortify, atau forward, dituangkan kedalam ember.

11. Mop yang bersih dicelupkan kedalam ember, diperas hingga setengah basah dan kemudian dioleskan

kepermukaan lantai mulai dari bagian yang paling jauh sambil berjalan mundur.

12. Tunggu lebih kurang 45 menit hingga kering betul. 13. Permukaan lantai diolesi dengan obat yang sama,

dengan arah yang berbeda, untuk menutup celah-celah lantai yang belum terlapisi, agar seluruh permukaan lantai dapat terlapisi obat secara merata.

14. Biarkan lebih –kurang 45 menit hingga kering. 15. Permukaan lantai digosok dengan memkai polishing

mechine hingga betul- betul mengkilap.

2) teknik general cleaning menggunakan marble powder : 1. Kotoran diatas permukaan lantai dibersihkan

(38)

menggunakan lobby duster atau bedroom( sapu). 2. Lantai dibasahi air secara merata.

3. Marble powder ditaburkan keatas permukaan lantai secara menyeluruh.

4. Permukaan lantai disikat menggunakan scrubbing machine secara menyeluruh.

5. Sisa marble powder dibersihkan dengan rubber scrubber sampai bersih.

6. Lanti dipel dengan kain pel yang bersih untuk

menghilangkan sisa marble powder yang masih melekat pada lantai.

7. Terakhir, lantai disikat debgan polishing machine atau buffing machine hingga mengkilap

UNIT TERKAIT

.

Petugas Kebersihan ( Outsource)

PROSEDUR TETAP

Pro_AK.03.037 0 1/2

Tanggal ditetapkan

PENGERTIAN

Membersihkan, merawat,secara menyeluruh pada paper towel holder dan soap dispenser dari debu-debu,kotoran, kerak-kerak. Untuk membersihkannya dan merapihkannya dengan cepat ,tenang, teliti, serta menjaga keamanan, dan kenyamanannya, agar pasien/tamu tidak merasa terganggu oleh aktifitas kita.

TUJUAN

1. Merawat sarana dan prasarana yang ada pada setiap ruangan

2. Menghindari kesan kotor, dan kumuh.

3. Menjadikan lingkungan menjadi bersih dan sehat. 4. Menjadikan karyawan/pasien/tamu merasa senang dan

(39)

KEBIJAKAN

1. Keputusan Menteri Kesehatan No.1204/ MENKES / SK/ SK/ X/ 2004 tentang persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit

2. SK Pembentukan Komite Pencegahan & Pengendalian Infeks( PPI).

PROSEDUR PERSIAPAN :

1. Mencari Informasi sattus kamar pasien / tamu yang telah kosong, dan satus infeksiusnya

2. Kelengkapan Alat pengaman Diri (APD) 3. Kelengkapan material kebersihan, yaitu

Alat-Alat Kebersihan Obat-otbatan Pembersih 1. Scouring pad /

sponge (karet busa) 2. Dust Cloth / Kain

Lap

1. Sabun pembersih ( cair/ cream)

2. Metal polish

PROSEDUR

.

PELAKSANAAN :

1. Paper towel dilepas dari holdernya terlebih dahulu. 2. Membersihkan paper towel holder dan soap dispenser

yang terbuat dari mika atau plastic yang dapat dilakukan cukup dengan lap setengah basah. 3. Untuk towel hoder / towel rack terbuat dari logam

diolesi metal polish secara merata, ditunggu lebih kurang tiga menit agar beraksi.

4. Gosok dengan dust cloth yang bersih dan kering. 5. Paper towel dipasang kembali dengan rapi, dan soap

(40)

UNIT TERKAIT

.

Petugas Kebersihan ( Outsource)

PROSEDUR TETAP

Pro_AK.03.038 0 1/2

Tanggal ditetapkan

PENGERTIAN

Membersihkan, merawat,secara menyeluruh pada

sketsel/partition dari kotoran, lumut,dan kerak-kerak soap .Untuk membersihkannya dan merapihkannya dengan cepat ,tenang, teliti, serta menjaga keamanan, dan kenyamanannya, agar pasien / tamu tidak merasa terganggu oleh aktifitas kita.

(41)

TUJUAN

1. Merawat sarana dan prasarana yang ada pada setiap ruangan

2. Menghindari kesan kotor, dan kumuh.

3. Menjadikan lingkungan menjadi bersih dan sehat. 4. Menjadikan karyawan/pasien/tamu merasa senang dan

nyaman disaat bekerja

5. Menjadikan dinding dan lantai kamar madi tidak kotor dan licin

KEBIJAKAN

1. Keputusan Menteri Kesehatan No.1204/ MENKES / SK/ SK/ X/ 2004 tentang persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit

2. SK Pembentukan Komite Pencegahan & Pengendalian Infeks( PPI).

PROSEDUR PERSIAPAN :

1. Mencari Informasi sattus kamar pasien / tamu yang telah kosong, dan satus infeksiusnya

2. Kelengkapan Alat pengaman Diri (APD) 3. Kelengkapan material kebersihan, yaitu

Alat-Alat Kebersihan Obat-otbatan Pembersih 1. Scot bright /

sponge (karet busa) 2. Hand brush /stick

brush 3. Kain lap 4. Bottle sprayer

1. Sabun pembersih ( cair/ cream)

2. bolt Multi Purpose Cleaner/ Applied 400 /VIM

PROSEDUR

.

PELAKSANAAN :

1. sketsel / partition disiram dengan air.

2. Sketsel / partition disemprot Bolt MPC dan digosok dengan spon atau scouring pad untuk menghilangkan kotoran yang menempel.

(42)

lagi hingga betul-betul bersih.

4. Setelah bersih dikeringkan dengan dust cloth ( kain lap)

UNIT TERKAIT

.

Petugas Kebersihan ( Outsource)

PROSEDUR TETAP

Pro_AK.03.039 0 1/2

(43)

PENGERTIAN

Membersihkan, merawat , secara menyeluruh pada toilet bowl dari kotoran, lumut,dan kerak-kerak .Untuk membersihkannya dan merapihkannya dengan cepat ,tenang, teliti, serta menjaga keamanan, dan kenyamanannya, agar pasien / tamu tidak merasa terganggu oleh aktifitas kita.

TUJUAN

1. Merawat sarana dan prasarana yang ada pada setiap ruangan

2. Menghindari kesan kotor, dan kumuh.

3. Menjadikan lingkungan menjadi bersih dan sehat. 4. Menjadikan karyawan/pasien/tamu merasa senang dan

nyaman disaat bekerja

5. Menjadikan dinding dan lantai kamar madi tidak kotor dan licin

KEBIJAKAN

1. Keputusan Menteri Kesehatan No.1204/ MENKES / SK/ SK/ X/ 2004 tentang persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit

2. SK Pembentukan Komite Pencegahan & Pengendalian Infeks( PPI).

PROSEDUR PERSIAPAN :

1. Mencari Informasi sattus kamar pasien / tamu yang telah kosong, dan satus infeksiusnya

2. Kelengkapan Alat pengaman Diri (APD) 3. Kelengkapan material kebersihan, yaitu

Alat-Alat Kebersihan Obat-otbatan Pembersih 1. Scoring pad /

sponge (karet busa) 2. Kain lap

3. Bottle sprayer

1. Sabun pembersih ( cair/ cream)

2. Bolt Multi Purpose Cleaner/ Applied 400 /VIM

(44)

PROSEDUR

.

PELAKSANAAN :

1. Toilet bowl disiram dengan tolet bowl flusher untuk menhilangkan kotoran serta bau yang tidak sedap. 2. Berikan obat pembersih dipermukaan toilet bowl secara

merata.

3. Bagian dalam toilet bowl disikat dengan toilet bowl brush hingga bersih sementara baian samping toilet bowl , toilet bowl ring dan toilet bowl cover digosok dengan spon atau scouring pad untuk menghilangkan kotoran yang menempel.

4. Bilas dengan air yang bersih sambil digosok scouring pad untuk menghilangkan sisa obat pembersihnya. Bila belum bersih, ulangi lagi hingga betul-betul bersih. 5. Toilet bowl flusher dilap dengan scouring pad basah,

jika perlu digunakan metal polish.

6. Setelah semua bersih dikeringkan denagan dust cloth ( kain lap.

UNIT TERKAIT

.

(45)

PROSEDUR TETAP

Pro_AK.03.040 0 1/2

Tanggal ditetapkan

PENGERTIAN

Membersihkan, merawat , secara menyeluruh pada tempat sampah dan standing ashtray dari sampah ,kotoran, ,dan kerak-kerak / karat .Untuk membersihkannya dan merapihkannya dengan cepat ,tenang, teliti, serta menjaga keamanan, dan kenyamanannya, agar pasien / tamu tidak merasa terganggu oleh aktifitas kita.

TUJUAN

1. Merawat sarana dan prasarana yang ada pada setiap ruangan

2. Menghindari kesan kotor, dan kumuh.

3. Menjadikan lingkungan menjadi bersih dan sehat. 4. Menjadikan karyawan/pasien/tamu merasa senang dan

nyaman disaat bekerja

KEBIJAKAN

1. Keputusan Menteri Kesehatan No.1204/ MENKES / SK/ SK/ X/ 2004 tentang persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit

2. SK Pembentukan Komite Pencegahan & Pengendalian Infeksi ( PPI).

PROSEDUR PERSIAPAN :

1. Mencari Informasi sattus kamar pasien / tamu yang telah kosong, dan satus infeksiusnya

2. Kelengkapan Alat pengaman Diri (APD) 3. Kelengkapan material kebersihan, yaitu

Alat-Alat Kebersihan Obat-otbatan Pembersih 1. Hand brush

2. Dust cloth 3. Plastic sampah

1. Sabun pembersih ( cair/ cream)

2. Furniture polish 3. Metal polish

(46)

PROSEDUR

.

PELAKSANAAN :

1. Tidak dibenarkan mengambil sampah secara langsung dengan tangan untuk menghindari benda-benda

berbahay yang terdapat didalam tempat sampah, seperti silet, pines, potongan cutter, paku, dan lainnya.

2. Sampah dituangkan / dipindahkan dari tempat sampah kedalam kantong plastic sampah.

3. Temoat sampahkan disemprot denagan air bersih, disikat dengan hand brush, dan dikeringkan dengan dust cloth/ kain lap yang kering dan bersih.

4. Tempat sampah dan standing ashtray yang terbuat dari kayu atau rotan dibersihkan dengan furniture polish yang dioleskan dan digosok secara merata

menggunakan dust cloth / kain lap yang kring dan bersih hingga bersih.

5. Tempat sampah dan standing ashtray yang terbuat dari logam( stainlees steel ) dibersihkan dengan metal polish yang digosokkan keseluruh bagiannya menggunakn dust cloth yang kering dan bersih, sekaligus untuk membersihkan noda ataupun karat yang

menempelhingga bersih mengkilap.

UNIT TERKAIT

.

Petugas Kebersihan ( Outsource)

PROSEDUR TETAP

Pro_AK.03.041 0 1/2

(47)

PENGERTIAN

Membersihkan, merawat , secara menyeluruh pada toilet paper dan tissue holder dari debu- debu,kotoran, ,dan kerak-kerak / karat .Untuk membersihkannya dan merapihkannya dengan cepat ,tenang, teliti, serta menjaga keamanan, dan

kenyamanannya, agar pasien / tamu tidak merasa terganggu oleh aktifitas kita.

TUJUAN

1. Merawat sarana dan prasarana yang ada pada setiap ruangan

2. Menghindari kesan kotor, dan kumuh.

3. Menjadikan lingkungan menjadi bersih dan sehat. 4. Menjadikan karyawan/pasien/tamu merasa senang dan

nyaman disaat bekerja

KEBIJAKAN

1. Keputusan Menteri Kesehatan No.1204/ MENKES / SK/ SK/ X/ 2004 tentang persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit

2. SK Pembentukan Komite Pencegahan & Pengendalian Infeksi ( PPI).

PROSEDUR PERSIAPAN :

1. Mencari Informasi sattus kamar pasien / tamu yang telah kosong, dan satus infeksiusnya

2. Kelengkapan Alat pengaman Diri (APD) 3. Kelengkapan material kebersihan, yaitu

Alat-Alat Kebersihan Obat-otbatan Pembersih 1. Scouring pad /

sponge ( karet busa)

2. Dust cloth / kain lap

1. Sabun pembersih ( cair/ cream) 2. Metal polish

(48)

PROSEDUR

.

PELAKSANAAN :

1. Toilet paper dan tissue dilepas dari holdernya terlebih dahulu.

2. Toilet paper holder dan tissue hoder yang terbuat dari logam diolesi metal polish secara merata, ditunggu lebih kurang tiga menit agar beraksi.

3. Gosok dengan dust cloth yang bersih dan kering.

4. Untuk toilet paper holder dan tissue holder yang terbuat dari bahan mika / plastic cara membersihkan gunakan lap setengah basah.

5. Toilet paper dan tissue dipasang kembali dengan rapi.

UNIT TERKAIT

.

(49)

PROSEDUR TETAP

Pro_AK.03.042 0 1/2

Tanggal ditetapkan

PENGERTIAN

Membersihkan, merawat , secara menyeluruh pada urinoir / bidet dari ,kotoran, lumut ,dan kerak-kerak . Untuk membersihkannya dan merapihkannya dengan cepat ,tenang, teliti, serta menjaga keamanan, dan kenyamanannya, agar pasien / tamu tidak merasa terganggu oleh aktifitas kita.

TUJUAN

1. Merawat sarana dan prasarana yang ada pada setiap ruangan

2. Menghindari kesan kotor, dan kumuh.

3. Menjadikan lingkungan menjadi bersih dan sehat. 4. Menjadikan karyawan/pasien/tamu merasa senang dan

nyaman disaat bekerja

5. Menjadikan dinding dan lantai kamar mandi tidak kotor dan licin

KEBIJAKAN

1. Keputusan Menteri Kesehatan No.1204/ MENKES / SK/ SK/ X/ 2004 tentang persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit

2. SK Pembentukan Komite Pencegahan & Pengendalian Infeksi ( PPI).

(50)

PROSEDUR PERSIAPAN :

1. Mencari Informasi sattus kamar pasien / tamu yang telah kosong, dan satus infeksiusnya

2. Kelengkapan Alat pengaman Diri (APD) 3. Kelengkapan material kebersihan, yaitu

Alat-Alat Kebersihan Obat-obatan Pembersih 1. Scot bright /

sponge ( karet busa)

2. Hand brush / stick brush

3. Kain lap 4. Bottle sprayer

1. Sabun pembersih ( cair/ cream)

2. Bolt Multi purpose Cleaner / Applied 400 / VIM

PROSEDUR

.

PELAKSANAAN :

1. Urinior / bidet disiram dengan air.

2. Kapur barus / kamper diambil dari dalam urinoir/ bidet. Dibuka penutup urinoir.

3. Urinoir/ bidet disemprot Bolt MPC dan digosok scouring pad untuk menghilangkan kotoran yang menenmpel. 4. Bilas dengan air yang bersih . bila belum bersih, ulangi

lagi hingga betul-betul bersih.

5. Setelah bersih,penutup urinoir dipasang kembali. Begitupula kamper / kamper barus.

(51)

UNIT TERKAIT

.

Petugas Kebersihan ( Outsource)

PROSEDUR TETAP

Pro_AK.03.043 0 1/2

Tanggal ditetapkan

PENGERTIAN

Membersihkan, merawat , secara menyeluruh pada wash basin dari ,kotoran, lumut ,dan kerak-kerak . Untuk membersihkannya dan merapihkannya dengan cepat ,tenang, teliti, serta menjaga keamanan, dan kenyamanannya, agar pasien / tamu tidak merasa terganggu oleh aktifitas kita.

(52)

TUJUAN

1. Merawat sarana dan prasarana yang ada pada setiap ruangan

2. Menghindari kesan kotor, dan kumuh.

3. Menjadikan lingkungan menjadi bersih dan sehat. 4. Menjadikan karyawan/pasien/tamu merasa senang dan

nyaman disaat bekerja

KEBIJAKAN

1. Keputusan Menteri Kesehatan No.1204/ MENKES / SK/ SK/ X/ 2004 tentang persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit

2. SK Pembentukan Komite Pencegahan & Pengendalian Infeksi ( PPI).

PROSEDUR PERSIAPAN :

1. Mencari Informasi sattus kamar pasien / tamu yang telah kosong, dan satus infeksiusnya

2. Kelengkapan Alat pengaman Diri (APD) 3. Kelengkapan material kebersihan, yaitu

Alat-Alat Kebersihan Obat-obatan Pembersih 1. Scouring pad/

( karet busa) 2. Kain lap 3. Bottle sprayer

1. Sabun pembersih ( cair/ cream)

2. Bolt Multi purpose Cleaner / Applied 400 / VIM

PROSEDUR

.

PELAKSANAAN :

1. Wash basin table dan wash basin bowl dibasahi air secara merata.

2. Berikan obat pembersih dipermukaan wash basin dan was basin table secara merata lalu digosok dengan spon atau scouring pad untuk menghilangkan kotoran yang

(53)

menempel.

3. Bilas dengan air yang bersih sambil digosok scouring pad untuk menghilangkan sisa obat pembersihnya. Bila belum bersih, ulangi lagi hingga betul-betul bersih. 4. Setelah bersih dikeringkan dengan dust cloth (kain lap) 5. Sedangkan faucet atau kran dibersihkan dengan obat

metal polish yang dioleskan secara merata dan digosok sampai bersih mengkilap.

UNIT TERKAIT

.

Petugas Kebersihan ( Outsource)

PROSEDUR TETAP

Pro_AK.03.044 0 1/2

(54)

PENGERTIAN

Membersihkan, merawat , dan menata kembali secara sarana dan prasaran dari kotoran dengan cara mengepel. Untuk

membersihkannya dan merapihkannya dengan cepat ,tenang, teliti, serta menjaga keamanan, dan kenyamanannya, agar pasien / tamu tidak merasa terganggu oleh aktifitas kita.

TUJUAN

1. Merawat lantai keramik, marmer / granit , vinyl, maupun terasso.

2. Menghindari kesan kotor, dan kumuh.

3. Menjadikan lingkungan menjadi bersih dan sehat. 4. Menjadikan karyawan/pasien/tamu merasa senang dan

nyaman disaat bekerja.

5. Menjadikan lantai selalu dalam keadaan siap pakai.

KEBIJAKAN

1. Keputusan Menteri Kesehatan No.1204/ MENKES / SK/ SK/ X/ 2004 tentang persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit

2. SK Pembentukan Komite Pencegahan & Pengendalian Infeksi ( PPI).

PROSEDUR PERSIAPAN :

1. Mencari Informasi sattus kamar pasien / tamu yang telah kosong, dan satus infeksiusnya

2. Kelengkapan Alat pengaman Diri (APD) 3. Kelengkapan material kebersihan, yaitu

Alat-Alat Kebersihan Obat-obatan Pembersih 1. Wet mop/ kain pel

2. Pail bucket/ ember 2 (dua) buah 3. Wringer/ alat

pemeras

*satu set pail bucket( dua buah ember), wringer, dan trolly disebut dengan “ Mopping Carrier”

1. Disinfectant floor cleaner/ Bolt MPC

(55)

PROSEDUR

.

PELAKSANAAN :

1. Buatlah pada kedua ember tersebut campuran bahan pembersih yang dicampur dengan air , dengan

perbandingan air duah puluh bagian dan obat pembersih satu bagian ( 20: 1) atau disesuaikan dengan tingkat kekotoran lantai.

2. Celupkan kain pel yang bersih skedalam salah satu ember tersebut kemudian peras secukupnya sampai tidak

menetes.

3. Mopping atau pengepelan dimulai dari bagian ruangan yang paling jauh, kain pell didorong kekanan dan kekiri sambil berjalan mundur agar lantai yang sudah bersih tidak terinjak kembali.

4. Jika kain pel sudah terasa kotor celupkan kembali kedalam ember, dan digunakan ember kedua untuk membilas.

5. Dikerjakan setiap 4 jam dan jka terlihat kotor

UNIT TERKAIT

.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

No Uraian Ketidak sesuaian Bukti bukti Objektif Standar / Kriteria yang digunakan Analisis Tindakan perbaikan Tindakan pencegahan Target Waktu penyelesaian

Dari latar belakang di atas, maka dianggap penting adanya suatu aplikasi terjemahan bahasa Indonesia-Rejang, Rejang Indonesia berbasis komputer dengan fasilitas

Dari 47 tanaman Nipponbare mutan penanda aktivasi yang diuji, sembilan tanaman menunjukkan respons yang sama dengan tanaman Nipponbare non transforman, yaitu tidak

Berdasarkan pemaparan di atas menunjukkan bahwa senyawa hasil ekstraksi menggunakan etanol mempunyai aktivitas antioksidan sehingga perlu dilakukan penelitian yang mendalam

Dalam hal ini adjusted r2 digunakan untuk menjelaskan seberapa besar variabel penelitian yang terdiri dari disiplin waktu, disiplin peraturan dan disiplin tanggungjawab

90 penelitian ini adalah 7,019 yang berada di atas nilai F tabel, yaitu 2,71.Dengan demikian, ketiga variabel independen, yaitu kualitas sumber daya manusia,

Dari hasil uji statistik untuk mengidentifikasi hubungan lateralisasi dengan gambaran histopatologi teratoma ovarium didapatkan hasil p =0.455 ( p >0,05) dapat