“DINUL ISLAM”
SEMPURNA
AL-MAIDAH:3 AL-AN’AM:38 AN-NAHL:89
ةفاك
Konpre hensif
Al-Maidah :3
, An-Nahl 89, Al-A‟nam : 38
ُمُكَل ُتٌ ِض َر َو ًِتَم ْعِن ْمُكٌَْلَع ُتْمَمْتَأ َو ْمُكَنٌِد ْمُكَل ُتْلَمْكَأ َم ْوٌَْلا
اًنٌِد َمَلاْسِلإْا
ى َرْشُب َو ًةَم ْح َر َو ىًدُه َو ٍء ْىَش ِّلُكِّل اًناٌَْبِت َباَتِكْلا َكٌَْلَع اَنْلَّزَن َو
َنٌِمِل ْسُمْلِل
ٍء ْىَش نِم ِباَتِكْلا ًِف اَن ْطَّرَفاَّم
AQIDAH SYARIAH ALKHLAK IBADAH MUAMALAH HUKUM PIDANA/ PERDATA EKONOMI & FINANSIAL POLITIK
ASURANSI BANK PASAR MODAL LEASING PEGADAIAN SEKTOR RIEL DLL MLMS AHAD NET
ISLAM A COMPREHENSIVE WAY OF LIVE
ISLAM
AQIDAH SYARIAH AKHLAQ
MUAMALAH IBADAH
SPECIAL RIGHT PUBLIK RIGHT
CRIMINAL LAWS CIVIL LAWS INTERIOR AFFAIRS EXTERIOR AFFAIRS
INTERNATIONAL RELATION
ADMINISTATIVE FINANCE CONSTITUENCY
SISTEM SYARI’AH ADALAH SISTEM TERBAIK CIPTAAN ALLAH YANG HARUS DIIKUTI
عبتت لآٔ آعبتاف سيلأا ٍي تعيسش ىهع كاُهعج ىث
ًٌٕهعي لا ٍيرنا ءإْأ
Kemudian kami menjadikan bagi kamu
suatu syari’ah,
Maka ikutilah syari’ah itu,
Jangan ikuti hawa nafsu orang-orang
LITERATUR MUAMALAH EKONOMI
1. Prof. Dr. Muhammad N. Ash-Shiddiqy, dalam buku
“Muslim Economic Thinking” meneliti 700 judul buku yang membahas ekonomi Islam. (London, Islamic Fountaion, 1976)
2. Dr. Javed Ahmad Khan dalam buku Islamic Economics & Finance : A Bibliografy, (London, Mansell Publisihing Ltd) , 1995 mengutip 1621
LITERATUR MUAMALAH
EKONOMI
3. Seluruh kitab Fikih Islam membahas masalah muamalah, contoh : Al-Umm (Imam Syafi’i), Majmu’ Syarah Muhazzab (Imam Nawawi), Majmu Fatawa (Ibnu Taimiyah), Sekitar 1/3 isi kitab tersebut tentang muamalah dll.
4. Prof. Dr. Umar Ibarahim Vadillo, “Sekitar 1/3 ajaran Islam tentang Muamalah”.
Pengertian Muamalah Menurut Etimologi
Muamalah berasal dari kata
ةلماعم
Bentuk Masdar dari
لماع
–
لماعي
ةلماعم
Artinya : Saling bertindak, saling berbuat, saling mengamalkan
Pengertian Muamalah menurut Istilah
Muamalah
Pengertian Luas
Pengertian Muamalah (secara Luas)
Menurut Ad-Dimyathi :
“Suatu aktivitas keduniaan untuk
mewujudkan keberhasilan akhirat”
Menurut Yusuf Musa :
“Peraturan-peraturan Allah yang harus
diikuti dan dita‟ati dalam hidup
bermasyarakat untuk menjaga kepentingan manusia”
“Segala peraturan yang diciptakan Allah
untuk mengatur hubungan manusia dengan manusia dalam kehidupannya”
Dr.Abdul Sattar Fathullah Sa’id :
dalam Al-Muamalah fil Islam
ةٌوٌندلا مهنإش ًف سانلا تافرصتب تاقلعتملا ماكحلأا ًه ةلماعم ةعنصلاو ةعر ازملاو ةراجتلاو نهرلاو عٌبلا ماكحؤك
قلاطلاو عاضرلا و حاكنلاو ةبراضملاو ةكرشلاو ةراجلااو حلصلاو برحلاو اٌاصولاو ثراوملاو تاٌدهلاو تابهلاو ةدعلاو
Pengertian Muamalah Secara Luas
id :
’
Dr.Abdul Sattar Fathullah Sa
“Fiqh muamalat ialah hukum syari‟ah
yang berkaitan dengan
transaksi manusia mengenai jual beli, gadai, perdagangan, pertanian,
sewa,menyewa,
perkongsian, perkawinan, penyusuan thalak, iddah, hibah & hadiah,
washiat, warisan, perang dan damai”.
Pengertian Muamalah
Secara Luas
“Muamalah adalah : “Aturan-aturan Allah
untuk mengatur manusia dalam
kaitannya dengan urusan duniawi dalam pergaulan sosial”.
Dalam konteks muamalah dalam makna luas, Ibnu Abidin membagi muamalah kepada 5 bidang
Mu
’
awadhah Maliyah
(hukum
kebendaan)
Munakahat
(Hukum perkawinan)
Muhasanat
(Hukum Acara)
Amanat dan
„
Ariyah
(Pinjaman)
Tirkah
(harta warisan)
Dalam kajianmuamalah kita, pengertian luas
ini
tidak kita gunakan
Pengertian Sempit
Khudhari Byk
Semua akad yang membolehkan
manusia saling menukar manfaatnya
Rasyid Ridha
:
“
Tukar menukar barang atau sesuatu
yang bermanfaat dengan cara yang
ditentukan
”
Pengertian Muamalah secara
Sempit (Khusus)
Dr.Mustafa Ahmad Zarqa,
“
Hukum-hukum tentang perbuatan
manusia yang berkaitan dengan
hubungan sesama manusia
mengenai harta kekayaan, hak-hak
dan penyelesaian sengketa
”
.
(Al-Madkhal al-Fiqh Al-Am, Damaskus, 1966-1967, Al-Adib,
Kesimpulan
Muamalah ialah :
“
Aturan-aturan Allah
yang mengatur hubungan manusia
dengan manusia dalam memperoleh
dan mengembangkan harta benda
”
Muamalah ialah
“
aturan tentang
Perbedaan Pengertian Muamalah
dalam arti sempit dan luas adalah
dalam cakupannya
Pengertian luas mencakup munakahat,
warisan, politik, pidana.
Sedangkan dalam makna sempit
cakupannya hanya tentang ekonomi
Ruang Lingkup Fiqh Muamalah
1. Harta dan ‟Ukud )akad-akad)
2. Buyu‟ (tentang jual beli)
3. Ar-Rahn (tentang pegadaian)
4. Hiwalah (pengalihan hutang)
5. Ash-Shulhu (perdamaian bisnis)
6. Adh-Dhaman (jaminan, asuransi) 7. Syirkah (tentang perkongsian) 8. Wakalah (tentang perwakilan)
9. Wadi‟ah (tentang penitipan)
10. „Ariyah (tentang peminjaman)
11. Ghasab (perampasan harta orang
lain dengan tidak shah)
12. Syuf‟ah (hak diutamakan dalam syirkah atau sepadan tanah)
13. Mudharabah (syirkah modal dan tenaga)
14. Musaqat (syirkah dalam pengairan kebun)
15. Muzara‟ah (kerjasama pertanian)
16. Kafalah (penjaminan)
17. Taflis (jatuh bangkrut)
18. Al-Hajru (batasan bertindak)
19. Ji‟alah (sayembara, pemberian fee)
20. Qaradh (pejaman)
21. Ba‟i Murabahah 22. Bai‟ Salam 23. Bai Istishna‟
24. Ba‟i Muajjal dan Ba‟i Taqsith 25. Ba‟i Sharf dan Konsep Uang 26. ‟Urbun (panjar/DP)
27. Ijarah (sewa-menyewa) 28. Riba
29. Sukuk (surat utang) 30. Faraidh (warisan)
31. Luqthah (barang tercecer) 32. Waqaf
33. Hibah 34. Washiat
35. Iqrar (pengakuan)
36. Qismul fa‟i wal ghanimah
(pembagian fa‟i dan ghanimah)
37. َُ ََ ََ ََ ََ ََ ََQism ash-Shadaqat
(tentang pembagian zakat)
38. Ibrak (pembebasan hutang) 39. Muqasah (Discount)
40. Kharaj, Jizyah, Dharibah,Ushur 41. Baitul Mal
Ruang Lingkup di era Modern
1. Perbankan 2. Asuransi 3. Pasar Modal 4. Obligasi 5. Reksadana6. BMT (Baitul Mal wat Tamwil)
7. Koperasi
8. Pegadaian
9. MLM Syari‟ah
10. Fungsi Uang (Moneter)
11. Kebijakan Fiskal
Modifikasi Akad kontemporer
Ijarah Muntahiyah bit Tamlik atau
Bai
‟
at-Takjir
Musyarakah Mutanaqishah
Musyarakah Muntahiyah bit Tamlik
Al-Kafalah wal Ijarah
Al-Qaradh wal Ijarah
Murabahah wal wakalah
Muamalah
Al-Muamalah Al-Maddiyah
Al-Muamalah Al-Adabiyah
Muamalah yang mengkaji Objeknya (bendanya).
( Sehingga kajiannya Bersifat kebendaan) Seperti apakah benda itu Halal, haram, syubhat,mengan
dung manfaat or mudharat Keharusan membeli benda halal misalnya dimaksudkan
Untuk mencari ridha Allah, Bukan profit oriented.
Muamalah yang mengkaji Subjeknya,seperti kajian tentang ijab-qabul, penipuan,
kerelaan, dusta, Sumpah palsu dan persoalan
Yang berkaitan dengan Etika bisnis (adabiyah) dari
pelakunya Pembagian
Pada prakteknya, pembagian
al-muamalah
maddiyah dan
al-muamalah al-adabiyah
tidak dapat
dipisahkan, Jadi pembagian ini
Urgensi Fiqh Muamalah Ekonomi
Fiqh Muamalah Ekonomi, menduduki
posisi yang penting dalam Islam. Hampir tidak ada manusia yang tidak terlibat
dalam aktivitas muamalah, karena itu hukum mempelajarinya wajib (fardhu) bagi setiap muslim
Kewajiban itu disebabkan setiap muslim
tidak terlepas dari aktivitas ekonomi.
Bahkan sebagian besar waktu yang
dihabiskan seorang manusia adalah untuk kegiatan muamalah, al. mencari nafkah
untuk memenuhi kebutuhan diri, keluarga, bahkan negara.
Menurut Husein Shahhatah, Dalam bidang
muamalah maliyah ini, seorang muslim berkewajiban memahami bagaimana ia bermuamalah sebagai kepatuhan kepada syari‟ah Allah. Jika ia tidak memahami
muamalah maliyah ini, maka ia akan terperosok kepada sesuatu yang
diharamkan atau syubhat, tanpa ia sadari.
(Buku Al-Iltizam bith-Thawabith
asy-Syar’iyah fil Muamalat al-Maliyah,Mesir,
Oleh karena itu, Khalifah Umar bin
Khattab berkeliling pasar dan berkata :
نٌدلا ًف هقفت دق نم لاا انقوس ًف عبٌ لا
“Tidak boleh berjual-beli di pasar kita, kecuali
orang yang telah mengerti fiqh (muamalah) dalam agama Islam” (H.R.Tarmizi)
Tidak boleh beraktivitas perbankan, kecuali faham fiqh muamalah
Tidak boleh beraktifitas asuransi, kecuali faham fiqh muamalah
Tidak boleh beraktifitas pasar modal, kecuali faham fiqh muamalah
Tidak boleh beraktifitas koperasi, kecuali faham fiqh muamalah Tidak boleh beraktifitas pegadaian, kecuali faham fiqh muamalah
Tidak boleh beraktifitas reksadana, kecuali faham fiqh muamalah
Tidak boleh beraktifitas bisnis MLM, kecuali faham fiqh muamalah
Oleh karena itu, Khalifah Umar bin
Khattab berkeliling pasar dan berkata :
نٌدلا ًف هقفت دق نم لاا انقوس ًف
“Tidak boleh berjual-beli di pasar kita, kecuali
orang yang telah mengerti fiqh (muamalah) dalam agama Islam” (H.R.Tarmizi)
Tidak boleh beraktivitas perbankan, kecuali faham fiqh muamalah
Tidak boleh beraktifitas asuransi, kecuali faham fiqh muamalah
Tidak boleh beraktifitas pasar modal, kecuali faham fiqh muamalah
Tidak boleh beraktifitas koperasi, kecuali faham fiqh muamalah Tidak boleh beraktifitas pegadaian, kecuali faham fiqh muamalah
Tidak boleh beraktifitas reksadana, kecuali faham fiqh muamalah
Tidak boleh beraktifitas bisnis MLM, kecuali faham fiqh muamalah
Dr.HuseinSyahhatah
(Guru Besar Univ.Al-azhar Cairo) :
“Seorang Muslim yang
bertaqwa dan takut kepada Allah swt,
Harus berupaya keras menjadikan
muamalahnya
sebagai amal shaleh dan ikhlas untuk Allah
Memahami/menge
tahui hukum
muamalah maliyah wajib bagi setiap muslim, namun untuk menjadi
expert (ahli) dalam bidang ini
hukumnya fardhu kifayah
Wajib Fardhu kifayah
Maslahat sebagai prinsip Muamalah
Muamalat adalah aturan syari‟ah tentang
hubungan sosial di antara manusia.
Hukum-hukum muamalat memberikan perhatian
sangat besar terhadap kemaslahatan manusia
dan maqashid syari‟ahnya bisa ditemukan akal
manusia.
Dalam muamalat, dijelaskan secara luas illat,
rahasia dan tujuan kemaslahatan suatu hukum muamalat. Ini mengandung indikasi agar
manusia memperhatikan kemaslahatan dalam bidang muamalat dan tidak hanya berpegang
pada tuntutan teks nash semata, karena mungkin suatu teks ditetapkan berdasarkan kemaslahatan tertentu, kondisi, adat, waktu dan tempat
Pemuka-pemuka masyarakat Arab sebelum dakwah
Nabi Saw, banyak memperhatikan kemaslahatan dalam kebiasaan, tradisi dan adat mereka. Kemudian datang syariat Islam. Banyak di antaranya yang dilanjutkan, ada yang diperbaiki dan ada yang dibatalkan.
1.Praktek yang diakui dan dilanjutkan seperti wadi‟ah,
ijarah, jual-beli, syirkah, I‟arah/‟ariyah, rahn, syuf‟ah
merupakan tradisi yang telah berkembang di masyarakat Arab Pra Islam.
Mata uang dinar dari Romawi dan dirham dari Persia diakui dan diadopsi Islam
Dalam bidang munakahat ; khitbah/meminang. Semua ini dilanjutkan Islam
2. Tradisi dan hukum yang dimodifikasi ; seperti poligami dan warisan
3. Yang dibatalkan Islam ialah praktek anak angkat/ tabanni, riba, dan segala macam jual beli fasid dan
terlarang, seperti bai‟ gharar, ba‟i Najasy, Bai‟
Sikap Islam terhadap Tradisi/hukum pra-Islam
Taqrir ;
(Mengakui) (Modifikasi)Taghyir
Tabthil
(Membatalkan) wadi‟ah, ijarah, jual-beli, syirkah, I‟arah/‟ariyah, rahn, syuf‟ah Dinar, dirham poligami dan warisan, Ila‟ tabanni, riba, maysirFiqh Muamalah dan Tantangan
Modernitas
Perkembangan sains dan teknologi telah
menimbulkan dampak besar terhadap kehidupan manusia, termasuk terhadap kegiatan ekonomi
bisnis, seperti tata cara perdagangan melalui
e-commerce.
Oleh karena perubahan sosial dalam bidang
muamalah terus berkembang cepat, akibat dari globalisasi, maka pengajaran fiqh muamalah
tidak cukup secara a priori bersandar (merujuk) pada kitab-kitab klasik, tetapi teks-teks fiqh
klasik tersebut perlu diapresiasi secara kritis
sesuai konteks, kemudian dikembangkan sesuai dengan perkembangan zaman
Aturan syariat Islam
dalam bidang muamalat yang bersumber
(Al-quran dan Sunnah) umumnya bersifat prinsip umum. Maka para ulama/mujtahid diberikan majal
(lapangan yang luas) untuk
mengembangkannya
secara detail dan aktual sesuai dengan
kemaslahatan ummat manusia yang
Lihat Kaedah Hukum Syari‟ah
berikut !!!...
Rumusan fiqh muamalah yang sangat
lengkap dan mendatail yang terdapat dalam kitab-kitab fiqh klasik, sebagian besarnya merupakan hasil ijtihad para ulama terdahalu dalam upaya mereka
merumuskan dan mengembangkan prinsip tersebut dalam bentuk praktis yang detail. Tentunya formulasi fiqh mereka banyak
dipengaruhi atau setidaknya diwarnai oleh situasi dan kondisi sosial ekonomi yang
KAEDAH HUKUM SYARIAH
ةنكملأا و ةنمزلآا ريغتب ريغتي ماكحلآا
تاداعلا و ل اوحلأا و
Hukum dapat berubah karena perubahan
zaman, tempat, keadaan dan adat
Contoh-Contoh :
Al-Mudharib Yudharib Al-Muajjir Yuajjir
Ijarah Muntahiyah
bit Tamlik or Bai‟ at-Takjir
Musyarakah Mutanaqishah Musyarakah Muntahiyah
bit Tamlik
Al-Kafalah wal Ijarah Al-Qaradh wal Ijarah
Murabahah wal wakalah
Dalam produk Bank Syari‟ah Dalam Kartu Kredit Dlm Pembiayaan murabahah Di bank syariah
Prinsip Ibadah & Muamalah (Kaitannya
dengan Ijtihad dan Pengembangan
PRINSIP IBADAH
1. Bersifat Tetap (Tsabitah)
2. Tidak bisa berkembang (Nash
Qath
‟
iy)
3. Bersifat Khusus/eksklusif
4. Nash-nash lebih rinci (tafshili)
5. Peluang Ijtihad lebih kecil
Prinsip Muamalah
Bersifat Elastis (
ةرٌغتم
(
Dapat berkembang sesuai dengan
zaman & tempat
Bersifat universal, inklusif
Nash-nash umumnya general
No IBADAH MUAMALAH
1 Bersifat tetap (ةتباث( Bersifat Elastis (ةرٌغتم(
2 Tidak bisa
berkembang Dapat berkembang sesuai dengan zaman
& tempat
3 Bersifat
khusus,eksklusif Bersifat universal, inklusif
4 Nash-nash lebih
terinci (tafshili) Nash-nash umumnya general
5 Peluang Ijtihad
sempit Peluang ijtihad luas
KAEDAH IBADAH DAN MUAMALAH
اهتحاب إ ىلع لٌلدلا لدٌ ىتح مٌرحتلا ةدابعلا ًف لصلآا
اهمٌرحت ىلع لٌلدلا لدٌ ىتح ةح ابلاا ةلماعملا ًف لصلآا
“Pada dasarnya dalam ibadah adalah haram, kecuali ada dalil Yang membolehkannya”
“Pada dasarnya semua aktivitas muamalah adalah boleh
Hukum Muamalah dalam Al-Quran
Allah Swt menjelaskan pokok-pokok muamalahkehartabendaan (muamalah maliyah) yang adil dalam Al-Quran Adapun prinsip muamalah maliyah tersebut ialah :
1 Melarang memakan makanan secara bathil (4:29)
ِّي ٍضاَسَت ٍَع ًةَزاَجِت ٌَُٕكَت ٌَْأ َّلاِإ ِمِطاَبْناِب ىُكَُْيَب ىُكَنإَْيَأ إُهُكْأَتَلا إَُُياَء ٍَيِرَّنا آَُّيَأاَي ُ
إُهُتْقَتَلأَ ْىُك
اًًيِحَز ْىُكِب ٌَاَك َالله ٌَِّإ ْىُكَسُفََأ
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka-sama suka di antara kamu (An-Nisak : 29)
Melaksanakan transaksi atas dasar suka rela/ridha (4:29) 2 Melaksanakan transaksi bisnis atas dasar ridha (Qs.4:29)
4
3 Pencatatan transaksi hutang-piutang (QS.2:282)
Akad tansaksi bisnis disaksikan oleh saksi (2:282)
ديهش لا و بتاك راضي لا و متعيابت اذا اودهشأو
“Dan persaksikanlah apabila kamu berjual-beli Dan janganlah penulis dan saksi saling menyulitkan”
ِٕبتكاف ىًسي مجأ ىنا ٍيدب ىتُيادت اذا إُيأ ٍيرنا آيأي
Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu melaksanakan hutang piutang sampai waktu tertentu, maka tuliskanlah
ُهُطَّب َخَتٌَ يِذَّلا ُموُقٌَ اَمَك َّلاِإ َنوُموُقٌَ َلا اَبِّرلا َن ُولُكْؤٌَ َنٌِذَّلا
اَبِّرلا ُلْثِم ُعٌَْبْلا اَمَّنِإ اوُلاَق ْمُهَّنَؤِب َكِلَذ ِّسَمْلا َنِم ُناَطٌَّْشلا
ِهِّبَّر نِّم َُُةَظِع ْوَم ُهَءآ َج نَمَف اَبِّرلا َمَّرَح َو َعٌَْبْلا ُالله َّلَحَأ َو
َكِئَل ْوُؤَف َداَع ْنَم َو ِالله ىَلِإ ُهُرْمَأ َو َفَلَس اَم ُهَلَف ىَهَتناَف
َنوُدِلا َخ اَهٌِف ْمُه ِراَّنلا ُباَحْصَأ
{
275
{
اَبِّرلا ُالله ُقَحْمٌَ
ٍمٌِثَأ ٍراَّفَك َّلُك ُّبِحٌُ َلا ُالله َو ِتاَقَدَّصلا ًِب ْرٌُ َو
{
276
{
َّنِإ
ا ُوَتاَء َو َةَلاَّصلا اوُماَقَأ َو ِتا َحِلاَّصلا اوُلِمَع َو اوُنَماَء َنٌِذَّلا
ْمُه َلا َو ْمِهٌَْلَع ٌف ْوَخ َلا َو ْمِهِّبَر َدنِع ْمُهُر ْجَأ ْمُهَل َةاَكَّزلا
َنوُن َز ْحٌَ
{
277
{
ًَِقَباَم اوُرَذ َو َالله اوُقَّتا اوُنَماَء َنٌِذَّلا اَهٌَُّأآٌَ
َنٌِنِم ْإُّم مُتنُك نِإ اَبِّرلا َنِم
{
278
{
اوُنَذْؤَف اوُلَعْفَت ْمَّل نِإَف
َلا ْمُكِلا َوْمَأ ُسوُءُر ْمُكَلَف ْمُتْبُت نِإ َو ِهِلوُسَر َو ِالله َنِّم ٍب ْرَحِب
َنوُمَل ْظُت َلا َو َنوُمِل ْظَت
Larangan riba (Qs.2:275-279) 56 Keterkaitan Sektor moneter dengan sektor riil (2:275) ابسنا وسح ٔ عيبنا لله محأ ٔ
“Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba” Jual beli, mengaitkan sektor riil (barang) dengan sektor moneter
(uang /harga yang dibayarkan)
Ex : Jual Beli Murabahah, Salam, Istishna’
Pembiayaan Mudharabah ;
mengkaitkan uang (modal) dengan Proyek usaha riil
6 Keterkaitan Sektor moneter dengan sektor riil (2:275) ا ٍيدنا يف ّقفت دق ٍي لاا اُقٕس يف عبي لا
“Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba” Jual beli, mengaitkan sektor riil (barang) dengan sektor moneter
(uang /harga yang dibayarkan)
Ex : Jual Beli Murabahah, Salam, Istishna’
Pembiayaan Mudharabah ;
mengkaitkan uang (modal) dengan Proyek usaha riil
7 Investasi dengan sistem mudharabah, musyarakah, ijarah
Muzammil ayat 20 :
َِّالله ِلْضَف ْنِم َنوُغَتْبٌَ ِض ْرَ ْلأا ًِف َنوُب ِرْضٌَ َنوُرَخاَء َو
“Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW berkata :
اذاف هبح اص امهدحأ نخٌ مل ام نٌكراشلا ثل اث انأ
امهنٌب نم تجرخ هناخ
(
دواد وبأ هاور
)
“Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla berfirman : “Aku pihak ketiga dari dua orang yang
bersyarikat selama salah satunya tidak menghianati lainnya” (HR. Abu Dawud dan
Melaksanakan transaksi atas dasar suka rela/ridha (4:29) 8 Sasaran kebijakan fiskal Islam melalui zakat (5:60),
(Al-Anfal :41).
اَهٌَْلَع َنٌِلِماَعْلا َو ِنٌِكاَسَمْلا َو ِءاَرَقُفْلِل ُتاَقَدَّصلا اَمَّنِإ
ِلٌِبَس ًِف َو َنٌِم ِراَغْلا َو ِباَقِّرلا ًِف َو ْمُهُبوُلُق ِةَفَّل َإُمْلا َو
ٌمٌِك َح ٌمٌِلَع ُالله َو ِالله َنِم ًةَضٌ ِرَف ِلٌِبَّسلا ِنْبا َو ِالله
{ِلوُسَّرلِل َو ُهَسُمُخ ِلله ِّنَؤَف ٍء ًَْش نِّم مُتْمِنَغ اَمَّنَأ اوُمَلْعا َو
ْمُتنُك نِإ ِلٌِبَّسلا ِنْبا َو ِنٌِكاَسَمْلا َو ىَماَتٌَْلا َو ىَب ْرُقْلا يِذِل َو
ىَقَتْلا َم ْوٌَ ِناَق ْرُفْلا َم ْوٌَ اَنِدْبَع ىَلَع اَنْلَزنَأآَم َو ِللهاِب مُتنَماَء
ٌرٌِدَق ٍء ًَْش ِّلُك ىَلَع ُالله َو ِناَعْمَجْلا
10
9 Larangan menyuap/sogok, (Al-Baqarah : 188)
Memberikan keringanan bagi “debitur” yang tak mampu ِلإَْيَأ ٍِّْي اًقيِسَف إُهُكْأَتِن ِواَّكُحْنا ىَنِإ آَِب إُنْدُتَٔ ِمِطاَبْناِب ىُكَُْيَب ىُكَنإَْيَأ إُهُكْأَت َلأَ نا
ِىْثِلإْاِب ِساَُّ ًٌََُٕهْعَت ْىُتََأَٔ
Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil, dan janganlah kamu membawa urusan harta itu kepada hakim, agar kamu dapat memakan sebagian harta orang lain dengan jalan dosa sedangkan kamu mengetahui (2:188)
“Jika ia mengalami kesulitan (membayar hutang), maka berilah dia masa tangguh sampai ia mampu membayar” (QS.2: 283)
Bila diperhatikan nash-nash Al-Quran
, sifatnya global
muamalah maliyah
tentang
)kully(, tidak terinci )juz‟iy(.
Karakter global ini akan membuat hukum
muamalah lebih elastis dan fleksibel
dalam menghadapi perubahan dan
tantangan zaman
Karena sifat global tsb, maka Sunnah-lah yang menjelaskan Hukum-hukum muamalah menjadi rinci dan detail