SOAL-SOAL CBT KONSERVASI SOAL-SOAL CBT KONSERVASI
1.
1. SeSeororanang g papasisien en lalakiki-l-lakaki i ususia ia 20 20 tatahun datahun datang ng ke ke RSRSGM dengGM dengan an kelkeluhauhan n gigigi depagi depann berubah
berubah warna. warna. Kira-kira Kira-kira 2 2 tahun tahun lalu lalu pernah pernah jatuh jatuh dari dari motor motor dan dan gigi gigi tersebut tersebut patahpatah lebih dari ½ gigi tapi tidak pernah sakit. !emeriksaan objekti" gigi 11 "raktur hori#ontal lebih dari ½ gigi tapi tidak pernah sakit. !emeriksaan objekti" gigi 11 "raktur hori#ontal dengan pulpa terbuka dan terdapat sisa 1$% mahkota sondasi &-' perkusi &-' palpasi &-' dengan pulpa terbuka dan terdapat sisa 1$% mahkota sondasi &-' perkusi &-' palpasi &-' () &-' mobilitas &-'. !emeriksaan radiogra"i terdapat radiolusen pada 1$% apeks dengan () &-' mobilitas &-'. !emeriksaan radiogra"i terdapat radiolusen pada 1$% apeks dengan diameter 2mm dinding saluran akar masih tebal. Ren
diameter 2mm dinding saluran akar masih tebal. Ren *ana perawatan+*ana perawatan+ a.
a. !s!sa a mmahahkokota ta p"p"mm b.
b. !sa Restorasi resin komposit!sa Restorasi resin komposit *.
*. !s!sa da dowowelel*o*orere m mahkahkotota !,a !,MM d.
d. !sa!sa p pasaasak "k "ibeiber r mahmahkotkota !a !,M,M e.
e. !S!S pas pasak seak sel" tl" threhreadinading dowg dowel el mahmahkotkota !,Ma !,M 2.
2. !er!erempempuan %0 tahuuan %0 tahun datann datang ke klinig ke klinik ingi k ingi ditditambambal setal setelaelah dilakh dilakukan perukan perawatawatan saran sara" a" gi
gigi gi sasatu tu bubulalan n aang ng lalalulu. . !!da da pempemererikiksasaan an klklininisis/ / 21 21 mamahkohkotatanna a titingnggal gal ½½ serikoinsisal. !erkusi &-' palpasi &-'. Ro/ pengisian hermeti* tidak ada radiolusen pada serikoinsisal. !erkusi &-' palpasi &-'. Ro/ pengisian hermeti* tidak ada radiolusen pada api*al. iren*anakan dibuatkan model kerja untuk mahkota tiruan pasak. ahan *etak api*al. iren*anakan dibuatkan model kerja untuk mahkota tiruan pasak. ahan *etak untuk pembuatan restorasi+
untuk pembuatan restorasi+ aa.. 3344))
b.
b. Sili*on adisiSili*on adisi *.
*. 5i5idrdrokokololoioid irrd irreeeersrsibiblele d.
d. 5i5idrdrokokololoiois res reerersisiblblee e.
e. 6m6mprpresessision *on *omompopounundd %.
%. !erem!erempuan 17 tahunpuan 17 tahun. Keluhan. Keluhan/ gigi depa/ gigi depan berwarn berwarna kehitana kehitaman tapman tapi tidak beri tidak berlubanglubangdandan tidak sakit. !emeriksaan 64 11 diskolorasi tidak ada karies tes italitas negatie. Ro/ tidak sakit. !emeriksaan 64 11 diskolorasi tidak ada karies tes italitas negatie. Ro/ penebalan lig. !eriodontaldan tidak ada kelainan periapikal. 8ujuan utama perawatan+ penebalan lig. !eriodontaldan tidak ada kelainan periapikal. 8ujuan utama perawatan+
a.
a. MeMengngemembalbalikikan "uan "ungsngsi bii bi*a*arara b.
b. Mengembalikan "ungsi kunahMengembalikan "ungsi kunah *.
*. MenMengemgembalbalikaikan n "un"ungsi gsi estestetietikaka d.
d. !en!enembembuhan uhan jarjaringingan an perperiapiapekseks e.
e. MenMengemgembalbalikaikan kerusn kerusakaakan $ kehiln $ kehilangaangan jarin jaringan gingan gigigi 9.
9. KasKasus/ gigi posus/ gigi posterterior telior telah hilanah hilang g 2 2 *us*usp. !ilihp. !ilihan Restoan Restorasrasi:: onlai:: onla metal allo tip metal allo tipee $$(
$$( ;.
;. !asie!asien telah lama diln telah lama dilakukan !S akukan !S &ro/ pen&ro/ pengisiagisian hermmetn hermmetis tidais tidak ada lesi perik ada lesi periapikalapikal'' gi
gigi gi beberurubabah h wawarrnana iinnggiin n ddiippuuttiihhkkaann tiptipe e bleblea*hia*hingnngna+.a+... .... &pi&pililihan/han/ termokatalitik$in o""i*e teknik$ walking blea*hing$:.'
termokatalitik$in o""i*e teknik$ walking blea*hing$:.' <.
=.
=. !as!asienien gusi beng gusi bengkak dan sakkak dan sakit 2 hari ang lalit 2 hari ang lalu. 64/ 2< kariu. 64/ 2< karies dentes dentin dengin dengan pulpan pulputiutiss aakkuutt. . MMeeddiiaattoor r aanng g bbeerrppeerraann::.... &prostaglandin$norepine"rin$asetilkolin$serotonin$endorphin'
&prostaglandin$norepine"rin$asetilkolin$serotonin$endorphin' 7.
7. !as!asien ien karkaries ies samsampai pai "ur"urkaskasi -i - ekstraksi ekstraksi >.
>. KaKasusus as ab"b"raraksksii 10.
10. ahan restahan restorasi untorasi untuk ab"raksiuk ab"raksi 11.
11. Kasus Kasus arus arus galanigalaniss 12.
12. iagnoiagnose nekrose nekrosis pulsis pulpapa 1%.
1%. ?aki-laki 1= th keluhan gigi ?aki-laki 1= th keluhan gigi geraham kanan bawah % hari lalu geraham kanan bawah % hari lalu sakit sampai kepala. !assakit sampai kepala. !asienien minum obat pengjilang rasa sakit. !emeriksaan objekti" gigi 9< terlihat kaitas pada minum obat pengjilang rasa sakit. !emeriksaan objekti" gigi 9< terlihat kaitas pada mesiobukal dengan kedalaman dentin. !erkusi @ palpasi A () @ mobilitas -. !emeriksaan mesiobukal dengan kedalaman dentin. !erkusi @ palpasi A () @ mobilitas -. !emeriksaan ro/ radiolusen pada tanduk pulpa mesial dan radiolusen pada apeks mesial. iagnosis+ ro/ radiolusen pada tanduk pulpa mesial dan radiolusen pada apeks mesial. iagnosis+ a.
a. !u!ulplpititis ris reeerersisiblblee b.
b. !ulpitis irreersible!ulpitis irreersible *.
*. !ul!ulpitpitis ris reereersibsibel @ pel @ perieriodoodontintitistis d.
d. !ul!ulpitpitis iris irrereersersibeibel @ peril @ periodoodontintitistis e.
e. !ul!ulpitpitis ris reereersibsibel @ lel @ lesi esi perperiapiapikaikall
19.
19. KaKasususs jawabanna perawatan saluran akar jawabanna perawatan saluran akar 1;.
1;. ?akil?akilaki 90 tahun keluhan gigi sakit spontan sejaaki 90 tahun keluhan gigi sakit spontan sejak tadi malam tidak bisa makan minum.k tadi malam tidak bisa makan minum. Sudah minum obat pereda rasa sakit tetapi tetap merasakan sakit ang hebat terutama Sudah minum obat pereda rasa sakit tetapi tetap merasakan sakit ang hebat terutama pada
pada posisi posisi berbaring. berbaring. Rasa Rasa sakit sakit ini ini belum belum pernah pernah dirasakan dirasakan sebelumna. sebelumna. !emeriksaan!emeriksaan intraoral gigi
intraoral gigi 9= karies pulpa. 9= karies pulpa. iagnosis+... pulpitis iagnosis+... pulpitis irreersible akutirreersible akut 1<.
1<. ?aki-l?aki-laki 20 th aki 20 th keluhakeluhan gigi belakang bawah sakit sejan gigi belakang bawah sakit sejak 2 k 2 bula ang lalu terutambula ang lalu terutama saata saat menguna. Sudah minum obat pereda neri tapi sakit tidak mereda. 9< karies dentin menguna. Sudah minum obat pereda neri tapi sakit tidak mereda. 9< karies dentin dengan per"orasi
dengan per"orasi pulpa ada radiolusen di pulpa ada radiolusen di periapikal gigi. 4bat periapikal gigi. 4bat untuk kasus:.untuk kasus:. a.
a. nntitibibiototi* i* dan dan ananalalgetgetik ik b.
b. ntisepti* ntisepti* dan antibioti*dan antibioti* *.
*. nntitiseseptptik ik dadan an analnalgegetitik k d.
d. nanalgelgetik tik dan dan antantiiniin"la"lamasmasii e.
e. nntitibibiototi* dan ani* dan antitiinin"l"lamamasasii 1=.
1=. SeoranSeorang dokter gigi hendak membuat restorg dokter gigi hendak membuat restorasi inla pada gigi 2<. Setelah melakukaasi inla pada gigi 2<. Setelah melakukann preparasi pada
preparasi pada gigi tersebut dogigi tersebut dokter gigi kter gigi melakukan pengmelakukan penge*ekan kee*ekan kembali hasil preparasi mbali hasil preparasi material ang digunakan:.
material ang digunakan:. aa.. !!oolleetteer r
b.
b. !olsul"ide!olsul"ide *.
*. 6m6mprpresessision pon plelestster er d
d.. 3344)) e.
ORAL MEDICINE
1. !asien anak laki-laki 9 tahun datang ke dokter gigi di antar ibuna dengan keluhan sakit pada rongga mulutna. 8iga hari sebelumna pasien demam dan tidak mau makan. !emeriksaan )4 tampak benjolan ke*il bening berisi *airan tersebar pada area leher dan dada. !emeriksaan 64tampak ulkus dangkal multiple bulat diameter 2-9 mm dikelilingi daerah kemerahan. iagnosis+
a. 5erpangina b. Chicken pox *. 5erpes #oster
d. 5erpes gingiostomatitis e. 5and and "oot mouth disease
2. !asien laki-laki <; tahun datang ke RSGM dengan keluhan rasa perih pada permukaan gigi bagian dalamsebelah kanan. !asien memiliki kebiasaan merokok sejak usia muda. Keluhan neri mun*ul hilang timbul terutama bila terkena makanan pedas. !emeriksaan intraoral tampak ber*ak putih seperti bludru dikelilingi daerah kemerahan dan tidak bisa dikerok . iagnosis+ a. )ritroplakia b. ?eukodema c. Leukoplakia d. ?iken planus e. )ritema migrans
%. Kasus tentang kandidiasis hiperplastik kronis 9. Kasus tentang ranula
;. !erempuan 2; th datang dengan keluhan sakit pada lidah. ua minggu lalu mengkonsumsi obat untuk in"eksi saluran ken*ing. !emeriksaan 64 lidah dan mukosa mulut tertutup ber*ak putih ang mudah dikerok. pa mikroorganisme ang berperan pada kasus+ a. ,usoba*terium b. (. albi*ans *. spergillus "umigates d. S. sanguis e. S. aureus
<. ?aki-laki ;;th keluhan gangguan penge*apan. Kelhan dirasakan setelah didiagnosis M ipe 66 sejak % tahun lalu. pakah organ sensorik ang terganggu pada pasien tsb+
a. !aila "oliate b. !apilla "ili"ormis
*. !apilla "ungi"ormis d. Gemma gustatoria
=. ?aki-laki %2 th keluhan neri pada bibir atas % hari ang lalu dan terasa panas tampak kemerahan. Keesokan harina tampak benjolan berwarna bening ukuran ke*il kemudian membesardan pe*ah. 9 hari sebelumna pasien demam dan badan terasa lelah. Keluhan juga pernah mun*ul setengah tahun lalu. 64 ulkus dangkal ukuran 0; B 1 *m pada ermilion bibir atas sebelah kanan bentuk tepi tiak teratur sebagian tertutup krusta kekuningan. pa etiologi+
a. Cirus *oBsa*kie b. C. eipstein bar
*. C.arisella #oster d. C. sitomegaloirus e. C. herpes simpleks
7. ?akilaki <; th keluhan rasa perih padda permukaan gigi bagian dalam sebelah kanan puna kebiasaan merokok sejak usia muda. Keluhan neri hilang timbul terutama kena makanan pedas. 64 ber*ak putih seperti beludru dikelilingi daerah kemerahan dan tidak bisa dikerok. pa penebab keluhan+
a. Mikroaskularisasi sudah menekan sara" b. 8erbukana serabut sara" peri"er
*. Casodilatasi pembuluh darah d. !embuluh darah pe*ah
e. !enurunan keratinisasi
>. !erempuan <; th keluhan sakit pada lidah diawali dengan mun*ulna sariawan 2 bulan kaku sudah minum larutan penegar tapi sariawan tidak sembuh dan makin membesar. 6o ulkus berdiameter 1;mm tepi meningg dan indurasi pada sebelah kiri lidah. pa pemeriksaan penunjang ang sesuai+
a. !atologi anatomi b. Mikrobiologi
*. Serologi d. Cirolog e. Mikologi
ORAL SR!ER"
1. Seorang laki-laki berusia %; tahun datang ke RSGM dengan keluhan ingin men*abut gigi belakang bawahna ang tumbuh miring. Setelah selesai dilakukan pemeriksaan maka dokter gigi memutuskan untuk melakukan odontektomi. Sesaat setelah dilakukan penuntikan blok mandibula pasien merasakan sudut mulut sebelah kiri terasa jatuh
mata kirina berkedip-kedip dan wajah asimetris. Komplikasi apa ang terjadi+ a. ellDs pals
b. 8rigeminal neuralgia *. ,a*ial paralsis d. (luster heada*he e. !arotitis
2. Soal tentang pasien M terkontrol sebelum pen*abutan diberi:: antibioti* pro"ilaksis:. Gram: jam sebelum pen*abutan.
%. Soal tentang dilaserasi
9. !asien riwaat hipertensi saat pen*abutan askulariasi kapiler meningkat &perdarahan' pasien ingin memejamkan mata jenis sok apa+ &pilihan/ hipoolemik$ana"ilaktik$ :.' ;. !erawatan setelah replantasi pas*a aulsi:. &splinting'
<. Kasus tentang reposisi 8ME
=. !asien 90 tahun sering berkeringan pada area pelipis kanan. !ada usia 10 tahun pernah merawat abses multiple pada kelenjar parotid. iagnosis:. &sialodenosis$"reDs sndrome$ moepithelial sialadenitis$ idiopati* proBismal sialorrhea'
7. Kasus/ setelah trauma 64/ 1121 "raktur melibatkan pulpa goang derajat 2 jenis kelainan:. &luksasi erti*al$luksasi intrusi$ekstrusi$luksasi lateral$subluksasi'
>. Kasus tentang abses dentoaleolar
10. Kasus *ompleB odontoma $*ompound odontoma 11. Kasus tentang atpi*al "a*ial pain
12. Kasus molar % berada di dalam ramus mandibula posisi oklusalna berada setentang daerah antara serikal dengan oklusal Molar 2 termasuk jenis impaksi klas:.. tipe:. 1%. !enggunaan obat antikonulsan
19. !enggunaan obat antikonulsan
1;. ?aki-laki 2; tahun datang ingin men*abut gigi geraham kananbawah ang berlubang besar. namnesis/ pasien memiliki riwaatsakit maag ang sering kambuh dan diobati
dengan antasida. Setelah dilakukan pen*abutan drg meresepkan antibioti* dan analgenik. ntibiotik ang dihindari:::..
a. !enisilin b. Streptom*in
*. )ritromi*in d. Metronida#ole e. 8etra**line
1<. Seorang anak perempuan 9 th . keluhan bengkak pada pipi kanan sejak 2 hari ang lalu disertai neri dan sulit makan. )4 ditemukan edema pada pipi bawah kanan. 64/ sondasi gigi =; karies dengan per"orasi tanpa rasa neri. !erawatanna:..
. 8repanasi dan insisi . 8repanasi dan irigasi (. 8repanasi
. 8repanasi dengan pulpektomi ). 8repanasi dan antibioti*
1=. ?aki-laki 9; tahun ingin men*abut gigi geraham bawah kiri ang terasa sakit. ari anamnesis pasien menderita M terkontrol rutin mengkonsumsi obat antidiabetik kadar gula darah sewaktu 2;0 mg$dl. 64 %= nekrosis pulpa perkusi - palpasi - diindikasikan untuk di*abut. pa ang harus dilakukan drg+
a. Menunda pen*abutan dan rujuk ke internis
b. Menunda pen*abutan dan menginstruksikan pasien ntu meningkatkanpenggunaan obat antidiabetik
*. Melakukan pen*abutan dengan anestesi lokal tanpa adrenalin d. Melakukan pen*abutan dengan pro"ilaksis antibioti*
e. Melakukan pen*abutan saat pagi hari.
17. ?aki-laki 2; th datang ke rsgmp dengan keluhan pembengkakan pada gusi depan atas. !emeriksaan 64 tampak bengkak pada region 1% 12 konsistensi padat neri tekan -. Ro/ radiolusen berbentuk buah pir terbalik antara 12 dan 1%. pa diagnosis+
a. Kista lateral periodontal b. Kista dentigerous
*. Kista radikular
d. Kista globulomaksilaris e. Kista nasopalatinus
1>. ?aki-laki 9; th datang ke RSGm keluhan neri pada bekas pen*abutan gigi belakang bawah kiri ang telah di*abut ; hari ang lalu. 64 tampak soket bekas pen*abutan berwarna keabu-abuan dengan jaringan nekrotik di atasna. iagnosis +
a. r so*ket
b. 4steomielitis kronis *. 4steomielitis akut d. bses periodontal e. bses gingial
20. !asien laki-laki 27 th datang dengan keluhan tidak dapat mengatupkan gigi rapat. !ada pasien diketahi 1 minggu ang lalu pasien mengalami ke*elakaan karena terjatuh dengan dagu membentur trotorar. !asien merasakan sakit dan tidak naman pada otot-otot pipina. 8erlihat wajah asimetris sebelah kanan tampak membesar sedikit dibandingkan sebelah kiri. 8erlihat bekas luka pada dagu ang mulai mongering. 64 45 buruk tidak
dapat dilakukan pemeriksaan se*ara jelas pasien mengalami trismus 1; *m. hasil "oto panorami* terlihat diskontinuitas pada daerah angulus sebelah kiri dan impaksi mesio
angular gigi 97 dan %7. !asien dilakukan perawatan "iksasi se*ara reduksi tertutup. ,aktor lokal apa ang mempengaruh keberhasilan perawatan kasus+
a. 6n"eksi benda asing mobilitas dan askularisasi b. Suplemen itamin benda asing mobilitas
*. !enakit sistemik in"eksi mobilitas gi#i d. Fsia gi#i in"eksi dan penakit sistemik e. 6n"eksi askularisasi usia gi#i
21. nak perempuan usia % th keluhan gigi depan atas kanan goang akibat jatuh. !emeriksaan intra oralmenunjukkan mahkota gigi ;1 bergeser ke labial dengan mobilitas derajat 2. Ro menunjukkan tidak ada kelainanperiodontal. pakah perawatan+
a. )kstraksi
b. Reposisi dan splinting *. Reposisi dan monitoring
d. Reposisi diet lunak monitoring
e. Reposisi splinting perawatan endodonti* kontrol
22. nak lakilaki = th gigi belakang kanan bawah berlubang sakit disertai demam. 7; karies pulpa ddisertai abse. Ren*ana prawatan awal+
a. !en*abutan b. 6nsisi abses
*. 8repanasi gigi
d. !emberian antipiretik e. !emberian antibioti*
2%. !erempuan ;2 th keluhan neri tajam terus menerus terasa seperti ditarik-tarik pada pipi hingga pelipis kiri namun kadang pasien sulit mende"inisikan rasa erina. namnesis/ pen*abtan gigi geligi posterior pasien dilakukan 17 bulan ang lalu. 6o tidak ada apa apa.
pa si"at khas dari keluhan tsb+ a. eri sulit dide"inisikan b. eri terus menerus
*. eri pelipis d. eri di pipi e. eri tajam
29. Kasus tentang sementoma 2;. erus mentalis
2<. !enggunaan aspirin dan kaptopril mau di*abut gigina ang dilakukan drg:+ 2=. nkilosis
#ROSTO
1. !asien laki-laki berusia ;= tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi tiruan ang sudah dipakai selama 2 tahun sering terlepas pada waktu bi*ara dan makan sehingga ingin membuat gigi tiruan baru. Saat ini pasien menggunakan gigi tiruan lengkap rahang atas dan gigi tiruan sebagian lepasan rahang bawah dengan bilateral distal eBtension. !ada pemeriksaan intra oral tampak estibulum anterior rahang atas dan posterior rahang bawah dangkal mukosa anterior rahang atas "labb ekstrusi gigi %%%2929%%191
goang derajat 2. Kelainan apa ang dialami pasien+ a. MelkersonDs sndrome
b. SjogrenDs sndrome *. e*hetDs sndrome d. ownDs sndrome e. KellDs sndrome
2. !asien laki-laki berusia ;0 tahun datang ke klinik RSGM ingin dibuatkan gigi tiruan sebagian lepasan. 5asil pemeriksaan intra oral gigi %9%;%<%=%7999;9<9=97 telah di*abut. Gigi ang lain dalam kondisi baik. pakah permasalahan utamapada kasus rahang bawah ditinjau dari dukungan gigi tiruan+
a. Kemungkinan terjadina resorpsi tulang aleolar b. !erbedaan kompresibilitas antara gigi dan mukosa
*. Gigi ang tinggal hana sedikit
d. Gigi ang tinggal tidak *ukup mendukung beban pengunahan e. Kemungkinan akan goangna gigi penangga
%. !asien laki-laki usia ;0 tahun menggunakan G8! datang ke RSGM untuk memeriksakan kesehatan RM. Keluhan/ daerah mukosa bagian depan sering luka. !emeriksaan klinis/ eksositosis di pun*ak tulang aleolar region %1. Hang harus dilakukan terhadap G8!+ a. Relie"
b. Reparasi *. Relining d. Rebasing e. Remounting
9. !asien laki-laki usia <0 tahun ke RSGM. Keluhan/ rasa tidak naman pada seluruh rahang mulut terasa penuh sulit bi*ara sendi rahang terasa pegal. !asien baru memakai G8 selama 1 bulan dan tidak pernah melakukan kontrol berkala. Kemungkinan penebab keluhan+
a. C4 tinggi b. C4 rendah
*. Kesalahan penusunan gigi
d. ataran oklusi melebih retromolar pad e. Kesalahan penentuan relasi sentrik
;. !asien perempuan %0 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi depan atas hilang. !emeriksaan klinis/ anodontia 11. 5asil ro/ gigi 12 miring 12 derajat terhadap gigi 21. !ada kasus ini akan dibuatkan G8 jembatan tipe semi "iBedbridge. Eenis konektorna+ a. ,abri*ated
b. Soledered *. on rigid d. !roprietar e. Rigid
<. ?aki-laki ;; tahun datang ke RSGM ingin dibuatkan G8! ang baru karena gigi tiruan lama sudah longgar setelah dipakai selama 2 tahun ang lalu. 64/ ridge R dan R rendah terdapat jaringan "labb di region anterior R palatum dangkal retromilohoid dangkal relasi rahang klas 6. 8eknik men*etak+
a. Mukostatis b. Mukokompresi
*. ouble impression d. Se*tional impression e. Sele*tie pressure
=. !erempuan ;7 tahun Keluhan/ G8! rahang bawah longgar sehingga tiak bisa digunakan untuk mengunah makanan. G8! sudah digunakan 7 tahun. 64/ ridge aleolar R datar. Struktur anatomi ang harus didapat dari hasil *etakan rahang bawah untuk mendapatkan retensi pada kasus di atas+
a. Retromlohoid spa*e b. ,renulum lingual
*. Cestibulum bukal d. Retromolar pad e. 5amular not*h
7. ?aki-laki ;= tahun. Keluhan/ gigi tiruan sudah dipakai selama 2 tahunsering terlepaswaktu bu*ara dan makan sehingga ingin embuat gigi tiruan baru. Saat ini pasien menggunakan gigi tiruan lengkap rahang atas dan gigi tiruan lengkap rahang bawah dengan bilateral distal eBtension. 64/ estibulum anterior R dan R dangkal mukosa anterior R "labb ekstrusi gigi %% %292 9%. Gigi %1 dan 91 goang derajat 2. 8eknik pen*etakan untuk mendapatkan model kerja+
a. Sele*tie pressure b. ,ungsional
*. Mukostatik d. Mukokompresi e. ouble impression
>. Fntuk model kerja G8( 8ipe gpsum+
11. !erubahan pada ridge aleolar pasien edentulous &opsi/ atro"i$ aplasia$hipertropi$hperplasia$metaplasia'
12. 8ipe gips untuk mengisi *etakan untuk pembuatan G8 all por*elain:. &opsi/ gpsum tipe 6$66$666$6C$C'
1%. Kasus/ aleolar ridge posterior R datar dan tajam aleolar ridgeposterior R ooid pemilihan anasir gigi posterior+ &anatomis untuk R non anatomis untuk R'
19. !oliinil siloBane material *etak ang mengeras dengan *ara kimia
1;. Seorang perempuan usia <% th ke klinik prosto dengan keluhan susah makan karena sudah lama tidak bergigi dan ingin dibuatkan gigi tiruan. 5asil pemeriksaan 64 didapat kehilangan seluruh gigi di R dan R dengan kondisi aleolar ridge R datar$rendah. pakah teknik pe*etakan dan bahan *etak ang digunakan pada pen*etakan "isiologis R+
a. Mukostatis bahan *etak alginate
b. Mukokompresi bahan *etak elastomer *. Muko"ungsional bahan *etak alginate d. ahan *etak elastomer
ORTO
1. iastema - !rimate spa*e
2. !asien anak gigi berjejal pen*etakan untuk membuat model studi bahan *etakna+ &alginate'
%. Metode analisis ruang menurut Kesling
9. ?akilaki 7 th ditemukan palatum dalam gigi anterior atas protrusi oklusi *usp to *usp pada region posterior kanan dan kiri dan terdapat gingiitis ringan. )tiologi ang
mungkin+ a. Rhinitis
b. Menghisap jari
*. erna"as lewat mulut d. Menghisap bibir e. Menjulurkan lidah
;. !asien = th keluhan sulit menggit karena gigi depan rahang atas dan bawah tidak dapat bertemu. !una kebiasaan buruk. 64 diastema multiple gigi anteriorIR dan R
kebiasaan burukna apa:. a. Menghisap bibir atas b. Mengisap bibir bawah
*. ernapas lewat mulut d. Meletakkan lidah ke depan e. Mendorong lidah ke samping <. !iranti untuk no 109+ a. ?ip bumper b. 8ongue *rib *. 4ral s*reen d. Mouth guard e. Retainer
=. Maloklusi klas 66 diisi 66 7. Spa*e regainer
>. Kasus Maloklusi klas 666 10. Soal tentang oklusi.. 11. Soal tentang oklusi.. 12. Soal tentang oklusi..
#EDO
1. Geminasi gangguan tumbuh kembang pada tahap:.. &opsi/ inisiasi$hisodi"erensiasi$ aposisi$ mor"odi"erensiasi$ proli"erasi'
2. Kasus tentang aplikasi "luor
%. Kasus/ anak laki-laki 9 tahun keluhan/ pipi bengkak sebelah kanan sejak 2 hari ang lalu disertai neri dan sulit makan. )4/ edema pipi bawah kanan. 64/ sondasi ditemukan karies dengan per"orasi tanpa rasa neri pada gigi =;. Ro/ radiolusen di daerah periapikal dan pelebaran lamina dura. pakah perawatan ang tepat+.... &opsi/ pulpektomi$ pulpotomi$ ekstraksi$ trepanasi$ pulp*apping'
9. Kasus tentang gigi "usi
;. nak lakilaki > th. Keluhan/ gigi depan kiri atas patah karena jatuh ; jam ang lalu diagnosis/ "raktur ellis klas 666. 64 21 ital ro/ tanduk pulpa dan apeks terbuka. !erawatanna:. &opsi/ kaping pulpa direk$pulpotomi$ pulpektomi$ apeksi"ikasi$ apeks reseksi'
RADIOLO!I
1. Seorang laki-laki berusia %; tahun datang ke RSGM dengan keluhan rasa sakit setelah mengalami ke*elakaan lalu lintas ang baru dialamina. !emeriksaan )4 tidak terlihat adana kelainan . okter gigi ang memeriksa menduga adana "raktur pada tulang wajah sehingga perlu dilakukan pemeriksaan radiogra"is. 8eknik radiogra"isna:.
a. !ostero-anterior b. JaterDs proje*tion
*. 8ransorbital proje*tion d. Reerse towne proje*tion
e. ?ateral obliue o" the bod o" mandible
2. Seoraang laki-laki berusia 9; tahun datang ke RSGM dengan membawa rujukan dari dokter gigi untuk pemeriksaan radiogra"i periapikal pda region 9; 9< 9=. ari anamnesa diperoleh keterangan bahwa gigi 9< telah dilakukan pen*abutan 1 tahun ang lalu. !emeriksaan intraoral pada region tersebut terdapat gigi tiruan *ekat dengan gigi penangga gigi 9; dan 9= serta pontik pada gigi 9<. 5asil Ro terdapat gambaran
radiolusen dengan batas radiopak berbentuk elips pada tulang region 9<. iagnosa+ a. Granuloma periapikal
b. bses periapikal *. Kista dentigerous d. Kista radi*ular e. Kista residual
%. Seorang perempuan berusia %; tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi taring atas kanan tidak tumbuh. 5asil radiogra"i periapikal terlihat 1% impaksi dan diperlukan pemeriksaan radiogra"i tambahan untuk menentukan posisi ang pasti dari gigi impaksi
tersebut teknik radiogra"i untuk pemeriksaan tambahan:.. a. !eriapikal
b. itewing *. !anorami*
d. Radiogra"i oklusal e. Se"alometri
9. Seorang perempuan berusia %; tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi paling belakang kiri bawah belum tumbuh hingga saat ini. !emeriksaan klini/ gigi %7 belum erupsi. Gambaran ro periapikal/ tampak akar gigi. Fntuk melihat posisi dan menentuka lLasi"ikasi ang tepat untuk pemeriksaan tambahan pada kasus tersebut +
a. (ephalometri* o" "a*ial bones b. ReerseDs towne proje*tion
*. JaterDs proje*tion d. 4*lusal proje*tion e. !anorami*
;. !asien perempuan %2 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi belakang atas dan bawah gusina sering berdarah terselip makanan dan ngilu. !emeriksaan 64 ada kalkulus dan karies proksimal pada gigi 1; dan 1< teknik radiogra"i ang paling sesuai:. a. !eriapikal bisektris b. 8eknik S?4 *. 8eknik parallel d. 8eknik oklusal e. 8eknik bitewing
<. Radiopak bulat %1 batas jelas tegas gigi itas. iagnose:. & *ondensing osteitis$hipersementosis$ hiperkalsi"ikasi$ sementoma$ osteoma'
#ERIO
1. !erawatan untuk poket periodontal men*apai <-7 mm bedah "lap periodontal
2. !asien 2% th. Keluhan gigi depan memanjang dan gigi belakang kanan bawah terasa goang pemeriksaan klinis/ poket absolute < mm pada gigi 11 dan 9<. 456S baik Ro/ kehilangan tulang erti*al pada gigi 11 dan 9<. iagnosis:.
a. (hroni* periodontitis
b. ?o*ali#ed *hroni* periodontitis *. ?o*ali#ed aggressie periodontitis d. Generali#ed aggressie periodontitis
e. !eriodontitis as a mani"estation o" sstemi* diseases
%. Keluhan/ gigi belakang atas terasa goang sejak 1 tahun ang lalu. !emeriksaan klinis/ poket periodontal < mm pada gigi 1= dan 1< alat untuk kuretase: &opsi/ gra*e 1-2$
=-7$ %-9$ 1%-19$ ;-<'
9. !erempuan 27 th. Keluhan hampir seluruh gigi goang sejak < bulan ang lalu. !emeriksaan klinis/ hampir seluruh gigi poketna <. 45 baik. Ro/ kerusakan tulang antara 1$% tengah sampai 1$% apikal hampir di seluruh gigi. iagnosis+
a. !eriodontitis kronis lokalis b. !eriodontitis agresi" lokalis
*. !eriodontitis kronis meneluruh d. !eriodontitis agresi" meneluruh
e. !eriodontitis mani"estasi pnakit sistemik
;. Kasus tentang jenis prognosis pada penakit periodontal:.. &good$"air$poor$hopless$uestionable'
<. Kasus tentang bakteri penakit periodontal :. &. *tinom*etem*omitans' =. Kasus Resorpsi tulang erti*al poket in"raboni
7. Kasus/ laki-laki 20 tahun dengan pelebaran lig.periodontal dan resorpsi aleolar *rest menerupai anak panah periodontitis agresi"
>. Kasus diagnose jenis gingiitis:.. &G. karena plak$ bukan karena plak$ karena de". itamin $ G. sel plasma'
10. Kasus tentang periodontitis kronis lokalis
11. !erempuan 2% t keluhan gigi belakang atas kanan terasa goang sejak 1 tahun ang lalu. !emeriksaan klinis ditemukan poket periodontal rata-rata sedalam < mm pada gigi 1<1; 19 2%2< %;%< 9= 9; terlihat ada karies distal pada gigi %; tampak plak dan kalkulus pada seluruh region. !emeriksaan radiogra"is memperlihatkan radiolusensi kerusakan
tulang 1$% serikal hampir pada seluruh gigi dan lesi "urkasi pada gigi 2<. iagnosis+ a. !eriodontitis agresi" tipe meneluruh
b. !eriodontitis kronis meneluruh *. !eriodontitis agresi" lokalis d. !eriodontitis kronis lokalis
e. !eriodontitis sebagai mani"estasi penakit sistemik 12. Kasus diagnose - a*ute ne*roti#ing ul*eratie gingiitis
IK!M
1. 8ipe rumah sakit rujukan dari puskesmas:.. &RS tipe $$($$)' 2. Eenis sikap dokter - &empati'
%. !enuluhan mahasiswa ,KG ke masarakat:. &jenis pen*egahan primer$ tersier$sekunder$primordial$komprehensi"'
9. ata sekunder kesehatan gigi dan mulut laporan tahunan puskesmas ;. Kasus menentukan angka migrasi
<. !en*egahan dengan pendekatan ke tokoh adat jenis sasaran promosi kesehatan &opsi/ sasaran primer$ sekunder$tersier$ pelengkap$sosial'
=. Kepala puskesmas se*ara rutin sebulan sekali mengadakan kegiatan pertemuan ang membahas masalah lintas program dan program-program baru dengan sta". pakah bentuk menajemen kegiatan tersebut+ :.. &opsi/ manajemen sumber
daa$pembiaaan$operasional$ketenagaan$keuangan' 7. Kasus menghitung atta*k rate
>. alam ren*ana kegiatan promosi kesehatan pimpinan puskesmas dan sta""na sebagai koordinasi di wilaah kerjana bekerja keras agar tujuan pen*egahan dapat ter*apat namun ada beberapa hambatan antara lain adana desa ang mengalami kejadian luar biasa. pakah ada unsure pokok ruang lingkup pen*egahan ang kurang terlaksana pada
kasus+.... &opsi/rehabilitation$health promotion$ spe*i"i* prote*tion$disabilit limitation$ earldiagnosis and prompt treatment'
10. Fntuk mengetahui masalah kesehatan di desa sekelompok mahasiswa "kg beren*ana melakukan sure. Masarakat desa mempunai latar belakang pendidikan ang relatie rendah matapen*aharian nelaan angka kejadian karies tinggi. Kelompok mahasiswa tersebut bermaksud mengetahui "aktor risiko kejadian karies ang tinggi di desa tersebut. pakah metode pengumpulan data ang mudah dan sesuai dengan kondisi tsb+ : &opsi/ obserasi$ wawan*ara$ kuisioner terbuka$kisioner tertutup$kuisioner mandiri'
?6-?6
1. M termasuk gangguan:. &opsi/ digesti"$lim"atik$ endokrin$ respirasi$ kardioaskular' 2. !asien gangguan penge*apan. Fsia =0 tahun. 8idak ada kelainan sistemik. !rotein salia
Ka$u$ $i%ula$i
1. St orto / maloklusi klas 6 klasi"ikasi angel klas dewe tipe <
2. St konser / penambalan klas 6C
%. St prosto / pen*etakan "isiologis G8!
9. St dph / penuluhan erosi
;. St perio / splinting
<. St bm / interrupted suturing
=. St om / hemangioma