• Tidak ada hasil yang ditemukan

TOR Data Base Air Tanaah Air Baku

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TOR Data Base Air Tanaah Air Baku"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) / KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) /

TERM OF REFERENCE (TOR) TERM OF REFERENCE (TOR)

TAHUN ANGGARAN 2017 TAHUN ANGGARAN 2017

SATUAN KERJA BALAI WILAYAH SUNGAI BALI PENIDA SATUAN KERJA BALAI WILAYAH SUNGAI BALI PENIDA

Kementerian

Kementerian Negara/Lembaga Negara/Lembaga : : Pekerjaan Pekerjaan Umum Umum dan dan Perumahan Perumahan RakyatRakyat Unit

Unit Eselon Eselon I I : : Direktorat Direktorat Jenderal Jenderal Sumber Sumber Daya Daya AirAir Unit

Unit Eselon Eselon II/Satker II/Satker : Balai : Balai Wilayah Wilayah Sungai Sungai Bali-PenidaBali-Penida Program

Program : : Pengelolaan Pengelolaan Sumber Sumber Daya Daya AirAir Kegiatan

Kegiatan : : Penyediaan Penyediaan dan dan Pengelolaan Pengelolaan Air Air Baku Baku (5040)(5040) Indikator

Indikator Kerja Kerja Kegiatan/Out Kegiatan/Out Put Put : : Rencana Rencana Teknis dan Teknis dan Dokumen LingkunDokumen Lingkungangan Sarana Prasarana Penyediaan Air Tanah dan Sarana Prasarana Penyediaan Air Tanah dan Air Baku yang dibangun/ditingkatkna dan Air Baku yang dibangun/ditingkatkna dan direhabilitasi

direhabilitasi Komponen

Komponen : : Studi LainnyaStudi Lainnya Sub

Sub Komponen Komponen : : Penyusunan Penyusunan Data Data Base Base Infrastruktur Infrastruktur JaringanJaringan Irigasi Air Tanah dan Air Baku di Provinsi Irigasi Air Tanah dan Air Baku di Provinsi Bali

Bali Indikator

Indikator Kerja Kerja Kegiatan Kegiatan : : Rencana Rencana Teknis Teknis dan dan Dokumen Dokumen LingkunganLingkungan Sarana Prasarana Penyediaan Air Tanah dan Sarana Prasarana Penyediaan Air Tanah dan Air Baku yang dibangun/ditingkatkna dan Air Baku yang dibangun/ditingkatkna dan direhabilitasi (5040.003)

direhabilitasi (5040.003) Satuan

Satuan Ukur Ukur dan dan Jenis Jenis Keluaran Keluaran : : Dokumen Dokumen Sarana/Prasarana Sarana/Prasarana Penyediaan Penyediaan AirAir Baku yang Dibangun/Ditingkatkan

Baku yang Dibangun/Ditingkatkan Volume

Volume : : 1 1 DokumenDokumen

A.

A. DASAR HUKUMDASAR HUKUM

Dasar hukum disusunnya Kerangka Acuan Kerja dan Rencana anggaran biaya Dasar hukum disusunnya Kerangka Acuan Kerja dan Rencana anggaran biaya adalah antara lain :

adalah antara lain :

 UndangUndang

 – 

 – 

 Undang No 11 Tahun 1974 tentang Pengairan. Undang No 11 Tahun 1974 tentang Pengairan. 

 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RepublikPeraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik

Indonesia No. 4 Tahun 2015 tentang Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai. Indonesia No. 4 Tahun 2015 tentang Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai.

 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RepublikPeraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik

Indonesia No. 09/PRT/M/2015 Tentang Penggunaan Sumber Daya Air. Indonesia No. 09/PRT/M/2015 Tentang Penggunaan Sumber Daya Air.

(2)

B. LATAR BELAKANG

Keberhasilan pengembangan potensi wilayah dalam kenyataannya akan diikuti oleh peningkatan kebutuhan penyediaan baku (air bersih, air irigasi, industri dll). Sementara itu perubahan lingkungan yang ditimbulkan oleh kegiatan  pengembangan sumber-sumber air menyebabkan perubahan pada karakter

hidrologi yang pada akhirnya akan mengakibatkan penurunan kapasitas  persediaan air di daerah yang bersangkutan. Oleh karena itu perlu dijaga suatu kondisi dimana minimal terjadi kesetimbangan air antara kebutuhan dan ketersediaan air.

Keseimbangan antara ketersediaan dan kebutuhan harus dijaga dengan menyelenggarakan perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan yang terpadu. Pengelolaan sumber daya air harus diarahkan untuk mewujudkan sinergi dan keterpaduan yang harmonis antar wilayah, antar sektor dan antar generasi, dengan memperhatikan fungsi sosial, lingkungan hidup dan ekonomi secara selaras.

Pemerintah telah menyiapkan langkah-langkah ataupun strategi pembangunan  bidang pengairan dimana salah satunya programnya adalah program penyediaan air baku. Dalam mendukung langkah ataupun strategi pembangunan tersebut maka diperlukan suatu dukungan data dalam bentuk aplikasi eksekutif data base yaitu, Penyusunan Data Base Infrastruktur Jaringan Irigasi Air Tanah dan Air Baku di Provinsi Bali, dalam sistem informasi berbasis data spasial dan atribut melalui aplikasi Eksekutif yang berbasis Sistem Informasi Geografis yang nantinya dapat menjadi acuan dasar untuk kegiatan perencaanaan  peningkatan/rehabilitasi jaringan penyediaan air baku dan air tanah di Provinsi

Bali.

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud kegiatan ini adalah dapat tersusunnya data base infrastruktur Jaringan irigasi air tanah dan air baku yang terintegrasi dan menyeluruh dalam bentuk aplikasi.

Tujuan dari kegiatan ini adalah terwujudnya data base Jaringan Irigasi Air Tanah dan Air Baku yang menyeluruh dan terintegrasi dalam upaya pengelolaan sumber daya air yang terpadu.

1. Melakukan survei inventaris jaringan penyediaan air baku dan air tanah  beserta bangunan pelengkap dan aksesoris lainnya.

2. Menyusun sistem informasi dan pengelolaan jaringan penyediaan air baku dan air tanah beserta bangunan dan aksesoris lainnya berbasis GIS (Geografic Information System) sehingga dapat ditampilkan dalam database program Sistem Penyediaan Air Baku dan Air Tanah.

(3)

D. KETERKAITAN PROGRAM DAN KEGIATAN

Kegiatan ini dilakukan untuk pemenuhan data dan informasi terkait infrastruktur jaringan penyediaan air baku dan jaringan irigasi air tanah di Provinsi Bali sebagai upaya rencana pengelolaan sumber daya air yang terpadu.

E. LOKASI KEGIATAN

Lokasi pelaksanaan studi adalah seluruh infrastruktur Jaringan irigasi Air Tanah dan Air Baku di kabupaten/kota di Provinsi Bali.

F. KELUARAN PEKERJAAN (OUTPUT)

1. Mendapatkan gambaran mengenai kondisi infrastruktur yang memberi kontribusi ketersediaan air baik itu visual dan lokasi infrastruktur terpasang  pada jaringan irigasi air tanah dan air baku (lokasi, tahun, besaran debit,

koordinat dan daerah layanan)

2. Mendapatkan hasil inventaris infrastruktur terbangun jaringan irigasi air tanah dan air baku untuk mendukung kegiatan pengoperasian dan  pemeliharaan.

3. Mendapatkan hasil database yang aplikatif dan mudah dioperasikan.

(4)

G. MANFAAT (OUTCOMES)

1. Ketersediaan data terkait dengan jaringan irigasi air tanah dan sistem  penyediaan air baku yang terintegrasi sehingga dapat memberikan manfaat

dalam pengelolaan sumber daya air.

H. ORGANISASI PELAKSANA

 Nama organisasi pengguna jasa layanan konsultan adalah Pemerintah Republik Indonesia dengan pelaksana teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai Bali-Penida. a. Organisasi Pelaksana secara struktural berada dibawah Balai Wilayah

Sungai Bali-Penida.

 b. Secara fungsional dan sebagai penanggung jawab pelaksanaan Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai Bali-Penida yang beralamat di Jl. Kapten Tjok Agung Tresna No. 9 Renon, Denpasar, No. Telepon (0361) 234953.

I. SUMBER DANA

Total biaya yang diperlukan untuk kegiatan Penyusunan Data Base Infrastruktur Jaringan Irigasi Air Tanah dan Air Baku di Provinsi Bali berasal dari DIPA Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai Bali

 – 

  Penida tahun anggaran 2016 adalah sebesar Rp. 2.482.300.000,00 (terbilang : Dua Milyar Empat Ratus Delapan Puluh Dua Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah).

J. LINGKUP PEKERJAAN

Agar dapat mencapai hasil sesuai dengan maksud dan tujuan pekerjaan ini, maka diperlukan batasan-batasan yang akan mempertajam kajian yang akan dilakukan oleh Konsultan, tahapan pekerjaan sesuai tertuang dalam ruang lingkup  pekerjaan sebagai berikut:

1. Kegiatan Persiapan

 Persiapan Administrasi dan Teknis

Persiapan untuk melaksanakan pekerjaan yang menyangkut administrasi (surat menyurat) maupun teknik (persiapan personil, persiapan peralatan, dan koordinasi antar personil dan dengan pemilik pekerjaan). Sehingga Kegiatan administrasi sesuai dengan kebutuhan kegiatan serta dapat diciptakannya hubungan kerjasama yang baik antar personil konsultan  penyedia jasa dan dengan pemilik pekerjaan serta pihak-pihak terkait dalam rangka mewujudkan pelaksanaan kegiatan yang tepat biaya, waktu dan mutu.

(5)

 Pengumpulan data Sekunder dan Survei Pendahuluan

Pengumpulan data dan survei pendahuluan dilakukan oleh Team Leader sebagai penanggung jawab dan koordinator para Tenaga Ahli yang terlibat. Survei pendahuluan ini merupakan tahap awal pelaksanaan  pekerjaan dan juga untuk pengenalan lapangan, pengambilan data-data visual dan data sekunder awal yang digunakan dalam pengecekan kondisi lokasi. Uraian kegiatan yang harus dilakukan antara lain :

- Membuat konsep pengumpulan data sekunder.

- Menyusun konsep format data sekunder dan primer yang direncanakan. - Pengumpulan data sekunder yang terkait dengan sistem JIAT dan Air

Baku.

- Melakukan pendekatan pada instansi terkait sehingga dapat tercapai koordinasi dan komunikasi yang optimal.

Dengan data yang cukup, diharapkan hasil pekerjaan mampu optimal dan sesuai dengan kondisi yang terjadi di lapangan.

 Rencana Mutu Kontrak

Dari dokumen RMK ini diperoleh standar kinerja penyedia jasa, target dan hal-hal baku yang akan disajikan pada proses dan hasil akhir pelaporan. Pada dokumen RMK ini berisi penjelasan minimal sebagai berikut :

- Menjelaskan mengenai maksud dan tujuan pekerjaan - Lokasi pekerjaan

- Waktu Pelaksanaan

- Rencana kerja dan personil yang akan terlibat - Pelaporan yang harus diserahkan

- Daftar simak yang akan dilaksanakan dalam pelaksanaan pekerjaan nantinya

2. Kegiatan Survey

Pada tahap ini yang dilakukan oleh Konsultan adalah:

 Pengumpulan Data Primer

Data Primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dilapangan sebagai data terbaru, tentunya data ini merupakan hasil kondisi terakhir di lapangan seperti:

- Kondisi jaringan irigasi air tanah dan sistem jaringan penyediaan air  baku terbangun.

- Penyebaran kuisioner mengenai kondisi infrastruktur JIAT dan Air Baku serta kondisi ketersediaan air dan data kebutuhan air.

(6)

3. Kegiatan Pengolahan Data

Dalam kegiatan ini, Konsultan wajib melaksanakan analisa terhadap data survey yang telah dilakukan. Adapun analisa yang dilakukan adalah:

 Analisa Data Sekunder dan Hasil Inventaris

Dalam analisa data sekunder dan hasil inventaris dilakukan pengolahan data baik data hasil pemantauan langsung dan inventaris maupun data dari dokumen terdahulu. Analisa data ini dilakukan berdasarkan dengan  pembagian setiap cluster DAS dan Administrasi Kabupaten/Kota. Dari hasil pengolahan data tersebut akan dituangkan kedalam database jaringan  penyediaan air baku dan air tanah lengkap dengan atribut informasi di

dalamnya.

 Analisa Hidrologi

Analisa yang dilakukan diantaranya adalah menghitung potensi sumber daya air, ketersediaan air dan mereview kebutuhan air dari data sekunder yang ada di Wilayah Bali Penida menjadi sesuai dengan kondisi terbaru.

 Analisa Sosial dan Budaya

Pada kegiatan analisa sosial dan budaya ini diantaranya melakukan evaluasi mengenai lembaga pengelola sumber daya air yang sudah eksisting.

4. Penyusunan Produk Akhir

Program Data Base Jaringan SPAB (Sistem Penyediaan Air Baku) dan Air Tanah yang didalamnya berisi mapping (peta) jaringan penyediaan SPAB dan air tanah beserta bangunan pendukung dan aksesorisnya, kondisi terkini  jaringan penyediaan SPAB dan air tanah, skema jaringan penyediaan air baku

dan air tanah, koordinat jaringan penyediaan air baku dan air tanah beserta  bangunan dan aksesoris pendukungnya berbasis GIS (Geografic Information System) yang kemudian dicetak dalam sebuah gambar data base ukuran A3 dengan skala:

 Peta umum Data Base (Provinsi Bali), skala 1 : 250.000  Peta rinci data base (per kabupaten), skala 1 : 25.000  Peta rinci data base (per desa), skala 1 : 5000

5. Batasan Kegiatan

Agar suatu kajian dapat menghasilkan produk yang tepat, perlu dilakukan  pembatasan-pembatasan sehingga kajian dapat lengkap dan terarah. Adapun

(7)

 batasan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah konsultan harus sudah menggambarkan kondisi eksisting yang ada, kondisi sekarang dalam lingkup study dan proyeksi kedepan dari kegiatan ini. Untuk itu, dalam pelaksanaan  pekerjaan ini perlu ditetapkannya batasan kegiatan yang meliputi hal-hal

sebagai berikut :

 Pengumpulan data sekunder dilakukan pada instansi terkait dan memiliki

sumber yang jelas.

 Lingkup kegiatan adalah sebagai berikut :

- Untuk pengumpulan data sekunder meliputi data kondisi penyediaan air baku yang pernah dibangun oleh pemerintah daerah ataupun desa.

- Pengumpulan data sekunder yang dimaksud adalah data lengkap mengenai infrastruktur sumber daya air yang memberikan kontribusi ketersediaan air yang diantaranya Sumur dalam milik PDAM, infrastruktur JIAT, PAMDES, PAM Swasta, PAM Cipta Karya, Pemanfaatan air oleh pihak swasta, Bendung, Embung, Bendungan dan Longstorage.

K. DATA DAN FASILITAS PENUNJANG

1. Penyediaan oleh Pengguna Jasa

Data dan fasilitas yang disediakan oleh Pengguna Jasa yang dapat digunakan dan dipelihara oleh Penyedia Jasa adalah laporan studi terdahulu dan tim teknis pekerjaan.

2. Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu maka Penyedia Jasa harus mengadakan pelatihan dan kursus singkat terkait substansi pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan.

L. WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah 8 (delapan) bulan atau 240 (dua ratus empat puluh) hari kalender termasuk mobilisasi, terhitung mulai dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

M. PELAKSANAAN KEGIATAN

 Tenaga Profesional

1. Ketua Tim (Team Leader) :

 Berpendidikan minimal Sarjana (S1) atau Pascasarjana (S2) Teknik

Sipil/Pengairan, berpengalaman dalam bidang Managerial,  pengembangan sumber daya air, perencana bangunan air, penyusunan

(8)

 program penanganan pengelolaan sumber air secara terpadu dan dampak yang terkait dengan pembangunan pengairan secara umum sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun dilengkapi dengan referensi kerja dari Pengguna Jasa/Pejabat Pembuat Komitmen.

 Mempunyai Sertifikat Keahlian (SKA) Sumber Daya Air yang

diterbitkan oleh Asosiasi Profesi yang telah terakreditasi oleh Lembaga yang berwenang.

 Mempunyai motivasi tinggi berkemampuan pemimpin dan dapat

 bekerja sama dengan pihak-pihak lain serta dapat memecahkan segala  persoalan yang timbul. Mempunyai kemampuan berkoordinasi (internal dan eksternal) mengadakan hubungan dengan pemberi kerja dan instansi lain yang terkait, menyusun jadwal waktu kerja actual  para tenaga ahli dalam pelaksanaan pekerjaan, bertanggung jawab terhadap seluruh hasil pekerjaan studi dan laporan yang disajikan kepada pemberi kerja dan mampu menyelesaikan hasil pekerjaan tepat waktu. Dibutuhkan sebanyak 1 (satu) orang dan ditugaskan selama 8 (delapan) bulan atau sesuai dengan kebutuhan.

2. Ahli GIS

 Berpendidikan minimal Sarjana (S1) Teknik Geodesi. Dengan

 pengalaman di bidang pengolahan data berbasis database GIS

(Geografic Information System) minimal 4 (empat) tahun dilengkapi dengan referensi kerja dari Pengguna Jasa/Pejabat Pembuat Komitmen.

 Mempunyai Sertifikat Keahlian (SKA) Geodesi yang diterbitkan oleh

Asosiasi Profesi yang telah terakreditasi oleh Lembaga yang  berwenang. Tugas dan Tanggung Jawabnya yaitu menyusun hasil

inventaris dan identifikasi data menjadi sebuah aplikasi berbasis geospasial.

 Dibutuhkan sebanyak 2 (dua) orang ditugaskan selama 7 (tujuh)

 bulan atau sesuai dengan kebutuhan.

3. Ahli Hidrologi

 Berpendidikan minimal Sarjana (S1) Teknik Sipil/Pengairan

 berpengalaman minimal 4 (empat) tahun di bidang analisa hidrologi dan hidrolika.

 Mempunyai Sertifikat Keahlian (SKA) Sumber Daya Air yang

(9)

lembaga yang berwenang. Tugas dan Tanggung Jawabnya meliputi  pengumpulan data, analisis jumlah ketersediaan air, dan kebutuhan

air pada wilayah studi.

 Dibutuhkan sebanyak 1 (satu) orang dan ditugaskan selama 6 (enam)

 bulan atau sesuai dengan kebutuhan.

4. Ahli Sosial dan Budaya

 Berpendidikan minimal Sarjana (S1) Sosial.

 Berpengalaman minimal 4 (empat) tahun, mempunyai pengalaman

dalam studi kelayakan, kajian sosial ekonomi dan studi terkait lainnya;

 Dibutuhkan sebanyak 1 (satu) orang ditugaskan selama 5 (lima)

 bulan atau sesuai dengan kebutuhan.

 Tenaga Sub Profesional 1. Asisten Ahli GIS

 Seorang Sarjana Teknik Geodesi (S1) dengan pengalaman kerja

sedikitnya 4 (empat) tahun dalam jasa konsultansi professional dibidangnya.

 Bertugas membantu ahli GIS dalam pengolahan data berbasis

database GIS (Geografic Information System).

 Mampu bekerja sama dalam tim dan koordinasi pada pihak pemilik

 pekerjaan. Dibutuhkan sebanyak 2 (dua) orang dan ditugaskan selama 7 (tujuh) bulan atau sesuai dengan kebutuhan.

2. Enumerator

 Berpendidikan minimal Sarjana (S1) / Diploma 4 (D4) Teknik

Sipil atau Teknik terkait dengan pengalaman kerja minimal 4 (empat) tahun, atau Diploma 3 (D3) Teknik Sipil dengan  pengalaman kerja 6 (enam) tahun, bertugas untuk mengumpulkan data sekunder, dibutuhkan 26 (dua puluh enam) orang dan ditugaskan selama 6 (enam) bulan atau sesuai dengan kebutuhan.

3. Asisten Ahli Hidrologi

 Seorang Sarjana Teknik Sipil/Pengairan (S1) dengan pengalaman

kerja sedikitnya 4 (empat) tahun dalam jasa konsultansi  professional dibidangnya.

(10)

data dan evaluasi kondisi hidrologi dan hidrolika.

 Mampu bekerja sama dalam tim dan koordinasi pada pihak pemilik

 pekerjaan. Dibutuhkan sebanyak 2 (dua) orang dan ditugaskan selama 6 (enam) bulan atau sesuai dengan kebutuhan.

 Tenaga Pendukung

Tenaga pendukung mencakup tenaga administrasi keuangan, administrasi teknik dengan jumlah, tingkat keahlian dan ketrampilan sesuai dengan kebutuhan:

1. Tenaga Administrasi dan Keuangan

 Seorang Tamatan D3 Administrasi / Ekonomi dengan pengalaman

kerja minimal 4 (empat) tahun atau seorang tamatan SMK Administrasi/Ekonomi dengan pengalaman kerja minimal 6 (enam) tahun.

 Menguasai bidang administrasi dan keuangan dan sistem aplikasi

komputer. Dibutuhkan 1 (satu) orang dan ditugaskan selama 8 (delapan) bulan atau sesuai dengan kebutuhan.

2. Tenaga Administrasi Teknik

Seorang lulusan D3 Teknik Sipil dengan pengalaman minimal 4 (empat) tahun atau STM/SMK Sipil/bangunan dengan pengalaman minimal 6 (enam) tahun. Dibutuhkan 1 (satu) orang dan ditugaskan selama 8 (delapan) bulan atau sesuai dengan kebutuhan.

3. Operator Komputer

 Seorang Tamatan D3 dengan pengalaman kerja minimal 4 (empat)

tahun atau seorang tamatan SMK dengan pengalaman kerja minimal 6 (enam) tahun.

 Berpengalaman di bidang tugas penyusunan serta pengetikan

laporan-laporan dan ahli dalam mengoperasikan komputer. Dibutuhkan 1 (satu) orang dan ditugaskan selam 8 (delapan) bulan atau sesuai dengan kebutuhan.

 Uraian Biaya Non Personil

A. Biaya Fasilitas Kantor

- Sewa Komputer & Printer, 7 unit (8 bulan) - ATK + bahan habis pakai (8 bulan)

- Bahan - Bahan Komputer (8 bulan) - Biaya penunjang kantor lainnya, 1 Ls

(11)

B. Biaya Transportasi/Kendaraan

- Kendaraan Roda 4. termasuk O&M (2 unit/8 bulan) - Kendaraan Roda 2, termasuk O&M (9 unit/7 bulan) C. Pekerjaan Survei Lapangan

 Sewa Alat GPS (9 unit/6 bulan)  Material penujang lainnya, 1 Ls

N. PELAPORAN PEKERJAAN

Pelaporan pekerjaan yang dibuat antara lain :

 Rencana Mutu Kontrak

RMK diserahkan paling lambat 7 (tujuh) hari setelah SPMK dan isi RMK disesuaikan dengan Permen PU No 4/PRT/M/2009 tentang Sistem Manajemen Mutu. Dalam laporan ini dijelaskan mengenai tujuan pekerjaan, lokasi pekerjaan, survey lapangan, rencana kerja dan personil yang akan terlibat, serta daftar simak yang akan dilaksanakan dalam pelaksanaan  pekerjaan nantinya. Dari dokumen RMK ini diperoleh standar kinerja  penyedia jasa, target dan hal-hal baku yang akan disajikan pada proses dan

hasil akhir pelaporan. RMK dicetak sebanyak 1 jilid.

 Laporan Bulanan

Laporan Bulanan dibuat setiap bulan yang berisikan seluruh aktifitas yang dilakukan oleh konsultan. Laporan ini bermaterikan; keadaan keuangan,  penggunaan tenaga kerja, permasalahan yang dihadapi dan langkah-langkah yang diambil. Laporam bulanan dicetak sebanyak 2 eksemplar pada masing-masing laporan bulanan.

 Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan merupakan garis besar kondisi daerah pekerjaan,  pemahaman konsultan terhadap daerah pekerjaan, rencana kegiatan dan  jadwal pelaksanaan pekerjaan, nama dan jadwal penugasaan tenaga ahli yang dilibatkan, daftar data yang sudah/belum dikumpulkan, rencana kerja yang akan dilaksanakan dan dokumentasi kondisi eksisting. Laporan  pendahuluan dicetak sebanyak 1 eksemplar.

 Laporan Antara

Laporan antara merupakan konsep perencanaan konsultan terhadap daerah  pekerjaan, aplikasi metode yang dipakai dan hasil perhitungan sementara  berdasarkan survei yang telah dilaksanakan. Hasil tersebut diajukan ke

(12)

forum diskusi untuk mendapatkan masukan dan saran tambahan. Laporan dicetak sebanyak 1 eksemplar.

 Laporan Akhir

Laporan Akhir merupakan perencanaan konsultan terhadap daerah  pekerjaan, aplikasi metode yang dipakai dan hasil perhitungan akhir  berdasarkan survei dan masukan dalam forum diskusi sebelumnya yang telah dilaksanakan. Hasil tersebut diajukan ke forum diskusi akhir untuk mendapatkan masukan dan saran tambahan. Laporan Akhir dicetak sebanyak 1 eksemplar.

 Laporan Ringkasan Eksekutif

Laporan Ringkasan Eksekutif adalah laporan hasil keseluruhan kegiatan sesuai dengan lingkup pekerjaan yang disajikan dengan singkat dan jelas, dan sudah mendapat persetujuan dari pemilik pekerjaan. Laporan ini memuat latar belakang penyusunan laporan, maksud dan tujuan penyusunan laporan, lokasi pekerjaan serta struktur penulisan laporan, kondisi lokasi  pekerjaan dan ringkasan hasil keseluruhan kegiatan mulai d ari pengumpulan

data hingga perencanaan teknis. Laporan dicetak sebanyak 1 jilid.

 Laporan Hidrologi

Laporan ini diserahkan di akhir pekerjaan dan wajib diasistensikan kepada Tim Teknis sehingga mendapatkan koreksi dan perbaikan sebelum finalisasi laporan. Laporan ini memuat latar belakang penyusunan laporan, maksud dan tujuan penyusunan laporan, lokasi pekerjaan serta struktur penulisan laporan, kondisi lokasi pekerjaan, informasi data lapangan (primer dan sekunder), perhitungan hidrologi, serta hasil analisis dari perhitungan hidrologi. Laporan dicetak sebanyak 1 jilid.

 Laporan Sosial dan Budaya

Laporan ini diserahkan di akhir pekerjaan dan wajib diasistensikan kepada Tim Teknis sehingga mendapatkan koreksi dan perbaikan sebelum finalisasi laporan. Laporan ini memuat uraian kondisi sosial dan budaya, konsep rencana pengelolaan infrastruktur air tanah dan air baku, evaluasi  pengelolaan. Laporan dicetak sebanyak 1 jilid.

(13)

 Laporan Kumpulan Paparan/Diskusi/Sosialisasi dan Notulensi

Laporan ini diserahkan di akhir pekerjaan dan wajib diasistensikan kepada Tim Teknis sehingga mendapatkan koreksi dan perbaikan sebelum finalisasi laporan. Laporan ini memuat latar belakang penyusunan laporan, maksud dan tujuan penyusunan laporan, lokasi pekerjaan serta struktur penulisan laporan, kondisi lokasi pekerjaan, materi/ bahan diskusi yang telah dilaksanakan dan notulensi dari pelaksanaan diskusi yang dilengkapi dengan absensi dan foto pelaksanaan diskusi. Laporan dicetak sebanyak 1  jilid.

 Laporan Kumpulan Data Penunjang Pelaksanaan

Laporan ini diserahkan di akhir pekerjaan dan wajib diasistensikan kepada Tim Teknis sehingga mendapatkan koreksi dan perbaikan sebelum finalisasi laporan. Laporan ini memuat latar belakang penyusunan laporan, maksud dan tujuan penyusunan laporan, lokasi pekerjaan serta struktur penulisan laporan, kondisi lokasi pekerjaan, data-data penunjang yang dipakai untuk  pengumpulan data primer dan sekunder serta data penunjang yang dipakai untuk melakukan analisa dan perencanaan bangunan pengendali sedimen dan penataan kawasan. Laporan dicetak sebanyak 1 jilid.

 Gambar Data Base Infrastruktur Jaringan Irigasi Air Tanah

Gambar yang dikumpulkan berupa gambar hasil penyusunan database  jaringan irigasi air tanah semuanya dicetak dalam kertas A3 dan dijilid sesuai jenis gambarnya. Gambar A3 dikumpulkan dan dicetak sebanyak 1  jilid.

 Gambar Data Base Infrastruktur Jaringan Sistem Penyediaan Air

Baku

Gambar yang dikumpulkan berupa gambar hasil penyusunan database  jaringan Sistem Penyediaan Air Baku semuanya dicetak dalam kertas A3 dan dijilid sesuai jenis gambarnya. Gambar A3 dikumpulkan dan dicetak sebanyak 1 jilid.

 File Video

File video yang dikumpulkan adalah video kegiatan survey, presentasi, video dokumentasi udara dan kegiatan lainnya yang terkait dengan  perencanaan studi. File video dikumpulkan sebanyak 1 set file video.

(14)

 Album Foto

Album foto yang dikumpulkan harus berisikan hasil foto yang dicetak pada studio foto dan foto yang dicetak telah mewakili segala kegiatan konsultan  baik di lapangan maupun kantor. Pada bagian bawah foto diberi keterangan kegiatan yang dilaksanakan sesuai foto yang dicetak. Album foto dikumpulkan sebanyak 1 album.

 Softcopy Eksternal Hardisk 1 TB

Keseluruhan laporan, foto, video dan aktivitas lain yang dilaksanakan oleh konsultan harus dikumpulkan dalam media penyimpanan data dengan kapasitas 1 TB dan dikumpulkan sebanyak 1 buah Eksternal Hardisk.

 Perangkat Hardware (Laptop)

Penyedia jasa wajib mengumpulkan perangkat hardware (laptop) yang terinstal Aplikasi Data Base (Laptop minimal core i7, Ram minimal 8 GB, VGA minimal 2 GB, Hardisk kapasitas 2 TB). Laptop yang dikumpulkan sebanyk 1 buah laptop dan sudah terinstal dengan sofware ArcGis lengkap dengan database air tanah dan air baku.

 Pengadaan Software ArcGis

Penyedia jasa juga wajib untuk menyerahkan software ArcGis yang  berlisensi dan original dengan penggunaan 2 user atau lebih lengkap dengan extensions spatial analyst dan 3D analyst untuk mendukung pelaksanaan  pekerjaan.

 Dokumentasi Foto Udara

Penyedia jasa juga wajib untuk menyerahkan hasil dokumentasi foto udara untuk mendukung pelaksanaan pekerjaan.

O. DISKUSI DAN PRESENTASI

Penyedia jasa harus mengadakan diskusi dengan tenaga ahli, dinas/instansi yang terlibat maupun kepada Direksi Pekerjaan guna memperoleh masukan:

- Presentasi Pendahuluan

Presentasi laporan pendahuluan dilakukan berdasarkan hasil survey  pendahuluan yang dilakukan dan didalam presentasi ini dipaparkan rencana kerja berikut jadwal rencana kerja konsultan. Presentasi ini dilaksanakan dihadapan Direksi, Dinas/Instansi dan semua Stakeholder yang terkait. Tanggapan dan saran yang berguna harus dituangkan dalam Laporan

(15)

Pendahuluan. Jadwal presentasi mengikuti jadwal yang dibuat oleh Direksi Pekerjaan dan dilaksanakan sebanyak 1 kali.

- Presentasi Interim

Presentasi Interim berupa presentasi hasil kemajuan pekerjaan yang berupa hasil pekerjaan survey di lapangan. Presentasi ini dilaksanakan dihadapan Direksi Pekerjaan. Tanggapan dan saran yang berguna harus dituangkan dalam Laporan interim dan menjadi acuan dalam pembuatan laporan interim. Jadwal presentasi mengikuti jadwal yang dibuat oleh Direksi Pekerjaan dan dilaksanakan sebanyak 1 kali.

- Presentasi Akhir

Presentasi yang dilakukan merupakan paparan terhadap hasil akhir pekerjaan yang dilakukan, Presentasi ini dilaksanakan dihadapan seluruh stakeholder yang terkait. Tanggapan dan saran yang berguna harus dituangkan dalam Laporan Akhir dan dilaksanakan sebanyak 1 kali.

P. KEWAJIBAN PENYEDIA JASA

- Menyelesaikan pekerjaan dengan mengikuti ketentuan sebagaimana tertuang dalam TOR

- Menyediakan Tenaga Ahli pelaksana sesuai dengan TOR

- Konsultan diwajibkan menempatkan Tenaga Ahli yang tercantum di dalam surat perjanjian kerja/kontrak kerja di lokasi proyek agar dapat secara rutin  berkonsultansi dan berkoordinasi dengan proyek.

- Menyelesaikan pekerjaan secara tepat waktu sesuai surat perjanjian kerja/kontrak kerja

- Apabila dipandang perlu oleh Pengguna Jasa, maka Penyedia Jasa harus mengadakan pelatihan, kursus singkat, diskusi dan seminar terkait dengan substansi pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf  proyek.

- Penyedia Jasa harus menunjuk wakilnya yang sewaktu-waktu dapat dihubungi dalam rangka pelaksananaan pekerjaan tersebut dan mempunyai kuasa untuk bertindak dan mengambil keputusan atas nama konsultan.

- Semua peralatan yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan pekerjaan ini harus disediakan oleh penyedia jasa.

- Semua peralatan yang digunakan dalam rangka pelaksanaan pekerjaan ini harus memiliki akurasi yang tinggi, yang dibuktikan denganSurat Kalibrasi Alat atau Surat Sertifikat Alat. Dan apabila Penyedia Jasa tidak dapat menunjukkan surat tersebut maka harus dilakukan pengujian alat yang diketahui oleh direksi pekerjaan.

(16)

Q. FASILITAS YANG DISEDIAKAN OLEH PENGGUNA JASA

- Menyediakan atau memberi kemudahan dalam pengadaan data berupa laporan, peraturan dan informasi lainnya yang dimiliki atau diperlukan dan  berhubungan dengan penyelesaian pekerjaan.

- Menyediakan surat pengantar atau pendamping konsultan dalam rangka  berhubungan dengan instansi lain dalam rangka koordinasi atau mencari

data/informasi

- Dalam hal terdapat keraguan, Pemberi Pekerjaan akan memberikan keputusan tentang ketentuan-ketentuan teknis yang harus dipenuhi.

Hal-hal yang belum tercantum dan dipandang nanti terkait dan diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan, akan diberikan penjelasan lebih lanjut.

Hasil dari suatu kegiatan ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang  peningkatan produksi pangan serta dapat memberikan alternatif Desain yang

Denpasar, Desember 2016 PPK Perencanaan dan Program

Satuan Kerja

Balai Wilayah Sungai Bali-Penida

Ir. Tjok Bagus Purnawarman DA,Sp.1  NIP. 19660505 199703 1 006

Referensi

Dokumen terkait

6) Penyimpanan alat dan bahan harus diperhatikan sesuai dengan jenisnya. 6) Penyimpanan alat dan bahan harus diperhatikan sesuai dengan jenisnya... Cara pemeliharaan alat dan bahan

Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang pemotretan model dengan kamera digital dalam !entuk lisan, tulisan, dan gam!ar atau media lainnya' T's asil

menjadi 7, jawaban 4 menjadi 6, jawaban 6 menjadi 4, jawaban 7 menjadi 3, jawaban 8 menjadi 2, dan jawaban 9 menjadi 1. 3) Menghitung skor setiap responden untuk total dan

fasilitas yang ada di sekolah. 5) Menciptakan lingkungan akademik sekolah yang mendukung, seperti adanya Masjid sekolah dan sebagainya. 6) Tersedianya kegiatan ekstrakurikuler

Proses ini dilakukan setelah proses pengumpulan data dilakukan, hal ini dilakukan untuk mempermudah dalam proses pengembangan aplikasi, pada proses ini ketua

H261 Kontak dengan air akan membebaskan gas yang sangat mudah terbakar H304 Dikenal dapat menyebabkan bahaya toksisitas aspirasi pada manusia H312 Berbahaya jika kontak dengan

Dari hasi penelitian didaptkan nilai maksimunm dalam satu kali pengukuran yaitu pada kotak ke 10 dengan nilai nitrogen sebesar 2,98% dan nilai nitrogen yang

Tindakan afrimatif dimaksudkan untuk mencapai distribusi yang lebih representative dalam perusahaan dengan memberikan preferensi pada kaum perempuan dan