• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jatim: petunjuk pelaksanaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Jatim: petunjuk pelaksanaan"

Copied!
79
0
0

Teks penuh

(1)

XXXI

XXXI

temu karya ilmiah

temu karya ilmiah

mahasiswa arsitektur indonesia

mahasiswa arsitektur indonesia

31

31

JATIM

(2)
(3)

S a l a m

S a l a m

 d a r i

 d a r i

d e s a !

d e s a !

(4)

TKI-MAI

TKI-MAI

dibentuk sebagai wadah sekaligus forum untukdibentuk sebagai wadah sekaligus forum untuk mengembangkmengembangkan an potensi,potensi,

berdiskusi, bertukar literatur atau data base, ide,

berdiskusi, bertukar literatur atau data base, ide, gagasan dan pendapatgagasan dan pendapat terhadap karya-terhadap

karya-karya ilmiah yang dihasilkan mahasiswa arsitektur. Dalam upaya menjaga rasa kebersamaan,

karya ilmiah yang dihasilkan mahasiswa arsitektur. Dalam upaya menjaga rasa kebersamaan,

kekeluargaan, tanggung jawab untuk TRI DHARMA Perguruan Tinggi serta menjaga

kekeluargaan, tanggung jawab untuk TRI DHARMA Perguruan Tinggi serta menjaga

keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (

keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ), NKRI ), TKI-MAI berpondasikan PancasTKI-MAI berpondasikan Pancasila.ila.

Implementasi yang paling penting dari TKI-MAI yakni

Implementasi yang paling penting dari TKI-MAI yakni mengabdikamengabdikan seluruh disiplin n seluruh disiplin ilmuilmu

arsitektur pada masyarakat Indonesia, sebelum akhirnya menyentuh pada dunia profesi

arsitektur pada masyarakat Indonesia, sebelum akhirnya menyentuh pada dunia profesi

kerja.

kerja.

Pada akhirnya, untuk mewujudkan visi dan misi TKI-MAI terbentuklah

Pada akhirnya, untuk mewujudkan visi dan misi TKI-MAI terbentuklah Badan Pekeja Rayon (BPR)Badan Pekeja Rayon (BPR)

di setiap provinsi atau wilayah di seluruh Indonesia. BPR tersebut terdiri dari tiap- tiap

di setiap provinsi atau wilayah di seluruh Indonesia. BPR tersebut terdiri dari tiap- tiap

institusi atau Pergutuan Tinggi yang bertujuan untuk membangun komunikasi dan

institusi atau Pergutuan Tinggi yang bertujuan untuk membangun komunikasi dan

mengorganisir Mahasiswa Arsitektur yang berperan melaksanakan komitmen serta

mengorganisir Mahasiswa Arsitektur yang berperan melaksanakan komitmen serta

kesepakatan yang dihasilkan dalam TKI-MAI. BPR merupakan sarana untuk membangun

kesepakatan yang dihasilkan dalam TKI-MAI. BPR merupakan sarana untuk membangun

potensi mahasiswa serta menggali kepekaan dan memberikan solusi terhadap permasalahan

potensi mahasiswa serta menggali kepekaan dan memberikan solusi terhadap permasalahan

asritektur di tiap teritorialnya dari paradigma akademik. Pembagian wilayah Badan Pekerja

asritektur di tiap teritorialnya dari paradigma akademik. Pembagian wilayah Badan Pekerja

Rayon ( BPR ), meliputi : ( BPR I )

Rayon ( BPR ), meliputi : ( BPR I ) DKI Jakarta,DKI Jakarta, ( BPR II ) ( BPR II )Jawa Barat,Jawa Barat, ( BPR III ) ( BPR III ) Jawa Tengah,Jawa Tengah, ( BPR IV ( BPR IV

)

) DI Yogyakarta,DI Yogyakarta, ( BPR V ) ( BPR V ) Jawa Timur,Jawa Timur, ( BPR VI ) ( BPR VI ) Bali,Bali, ( BPR VII ) ( BPR VII ) Sulawesi Selatan,Sulawesi Selatan, ( BPR VIII ) ( BPR VIII )

Sumatera Barat,

Sumatera Barat, ( BPR IX ) ( BPR IX ) Riau,Riau, ( BPR X ) ( BPR X ) Sulawesi Tengah,Sulawesi Tengah, ( BPR XI ) ( BPR XI ) Sulawesi Utara,Sulawesi Utara, ( BPR XII ) ( BPR XII )

Sumatera Utara,

Sumatera Utara, ( BPR XIII ) ( BPR XIII ) Sulawesi Tenggara,Sulawesi Tenggara, ( BPR XIV ) ( BPR XIV ) NAD,NAD, ( BPR XV) ( BPR XV) Sumatera Selatan,Sumatera Selatan, ( (

BPR XVI )

BPR XVI ) Nusa Tenggara Timur,Nusa Tenggara Timur, ( BPR XVII ) ( BPR XVII ) Maluku Utara,Maluku Utara, ( BPR XVIII ) ( BPR XVIII ) Gorontalo,Gorontalo, ( BPR XIX ) ( BPR XIX )

Bandar Lampung.

Bandar Lampung.

S

S

E

E

L

L

A

A

YA

YA

NG

NG

PA

PA

NDA

NDA

NG

NG

T

T

K

K

I

I

M

M

A

A

I

I

Juklak 

Juklak TKI MAI 31TKI MAI 31

1 1 Temu Karya Temu Karya Ilmiah Mahasiswa Ilmiah Mahasiswa

rsitektur

rsitektur

Indonesia

Indonesia

(5)

Gunungan: Merupakan simbol pembukaan dan penutup dalam seni pewayangan Jawa. Pada TKI MAI 31 gunungan memiliki nilai-nilai yang ingin disampaikan dari panitia kepada peserta.

Pohon : Merupakan makhluk hidup yang mandiri, mereka dapat tumbuh dengan memberi manfaat pada ruang disekitarnya

Daun : Berjumlah 31, TKI MAI telah berlangsung ke 31 dan terlaksana di Jawa Timur

Ranting : Berjumlah 5, simbol BPR V (Badan Pekerja Rayon 5) Jawa Timur

3 Unsur di bawah gunungan : Tanah

Angin (sulur lancip) Air

Tulisan : Aksara Jawa (Font Jawa), menjadi ciri khas TKI MAI 31 terlaksana di Jawa

(6)

P

ohon kelapa yang kita kenal sebagai pohon

yang dapat tumbuh di wilayah pesisir merupakan

salah satu potensi yang tidak dimiliki oleh

pohon-pohon pada umumnya. Pohon ini dapat

berkembang, bertahan dan tumbuh dengan baik

dengan kadar air laut yang tinggi. Ciri ini sama

halnya dengan Indonesia yang lahir, bertumbuh dan

berkembang dengan hasil kerja keras dari

pemuda-pemudi Indonesia terdahulu. Jika kita ingat, pohon

adalah salah satu makhluk hidup yang mandiri, dia

mampu hidup tanpa memberi kerugian pada

makhluk lainnya. Inilah yang kami harapkan pula

dalam TKI MAI XXXI Jawa Timur "Desa Berdikari",

membangun desa dengan kemandiriannya tanpa

memberi kerugian pada ruang disekitarnya. Kami

mengusung desa sebagai objek dalam kegiatan

keilmuan ini (pendidikan, penelitian dan

pengabdian masyarakat) karena desa adalah cikal

bakal lahirnya sebuah kota. Desa yang mandiri akan

melahirkan kota yang mandiri pula, secara

berkelanjutan baik

dalam hal fisik, sosial, budaya,

ekonomi  yang dimilikinya. Dan kelapa yang

merupakan simbol kebermanfaatnya pemikiran dan

tenaga pemuda. Dan untuk merealisasikannya kami

memulai dari Temu Karya Ilmiah Mahasiwa

 Arsitektur Indonesia ke 31 di Jawa Timur.

Juklak  TKI MAI 31 3

(7)

Rayuan

Pulau

 Kelapa

(8)

WAKTU & TEMPAT PELAKSANA AN

Pada TKI MAI XXXI Jawa Timur persiapan dan penerimaan peserta akan

dilaksanakan selama 7 hari pada,

hari

: Rabu - Selasa

tanggal : 12 – 18 Agustus 2015

tempat : Universitas Pembangunan Nasional

 "Veteran"

Surabaya

Sesuai dengan konsep kegiatan TKI MAI XXXI Jawa Timur yang dititik

beratkan pada kegiatan Pengabdian Masyarakat maka kegiatan tersebut

akan dilaksanakan selama 14 hari (2 minggu) pada,

hari : Rabu - Rabu

tanggal : 19 Agustus – 2 September 2015

tempat : Surabaya – Malang – Surabaya

Juklak  TKI MAI 31 5

(9)

Hari/ Tanggal : Rabu, 19 Agustus 2015 Waktu

Tempat

: 07.00 - Selesai

: Taman Surya Balai Kota Surabaya*

PENGABDIAN MASYARAKAT

Hari Tanggal

: Kamis - Jumat

: 20 - 28 Agustus 2015

Tempat Pelaksanaan : Desa Gajahrejo (Dusun Bajulmati), Desa Sidodadi (Dusun Umbulrejo),

Kab. Malang – Jawa Timur

Hari Tanggal

: Sabtu - Selasa

: 29 Agustus – 1 September 2015 Tempat Pelaksanaan : Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya

DISKUSI ILMIAH SIDANG FORUM KOMUNIKASI

Hari Tanggal

Tempat Pelaksanaan

: Kamis - Minggu (Pleno I & II) ; Senin - Selasa (Pleno III) : 20 – 23 Agustus 2015 ; 29 – 30 Agustus 2015

: Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, Surabaya ; Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya

SEMINAR NASIONAL

Hari Tanggal

: Rabu

: 19 Agustus 2015

Tempat Pelaksanaan : Convention Hall, Surabaya

PAMERAN

Hari Tanggal

: Sabtu - Selasa

: 29 Agustus – 1 September 2015 Tempat Pelaksanaan : Balai Pemuda, Surabaya*

OPEN TALK

Hari : Sabtu

Tanggal : 29 Agustus 2015

Tempat Pelaksanaan : Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya

(10)

Diharapkan dengan momen istimewa ini yang

bertepatan dengan berkumpulnya Mahasiswa

Arsitektur Indonesia dalam kegiatan Temu

Karya Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Indonesia

dapat memberi semangat dan motivasi

kembali kepada panitia dan peserta untuk

berkarya lebih, memberi lebih dan bekerja

keras dalam bidang keilmuannya, sama halnya

dengan semangat juang para pemuda pemudi

terdahulu dalam merebut kemerdekaan dan

memberi lebih untuk Indonesia. Demikian

akan tergambar pula pada output yang akan

panitia dan peserta berikan dalam rangkaian

kegiatan TKI MAI XXXI Jawa Timur.

Upacara TKI MAI XXXI akan dilaksanakan di

kota Surabaya, dimana Surabaya sebagai Ibu

kota sekaligus citra kota-kota di Jawa Timur

dapat menggambarkan keindahan dalam

kondisi geografis, budaya, sosial, ekonomi,

politik di Jawa Timur. Kota Surabaya juga

merupakan

gerbang

masuknya

jalur

transportasi dari berbagai daerah dan pulau di

Indonesia, sehingga kota Surabaya sangat

memungkinkan

untuk

mejadi

tempat

pembukaan dalam TKI MAI XXXI Jawa Timur.

o p

e n

 i g

c

c

e

r e

m o

 y 

n

n

Upacara TKI MAI XXXI Jawa Timur

akan dilaksanakan dengan sedikit

berbeda dari TKI MAI

ditahun-tahun sebelumnya. Yaitu akan lebih

dititik

beratkannya

kepada

pengabdian

masyarakat

yang

sudah sepatutnya kita melakukan

itu sebagai mahasiswa. Semangat

pembukaan ini juga dapat terlihat

karena waktu pembukaan acara

yang sangat dekat pasca upacara

Kemerdekaan Republik Indonesia

ke 70.

Seluruh

Peserta

Juklak TKI MAI 31 7

(11)

 Tari Remo

(12)

SEMINAR NASIONAL

Bagian dari

Mahasiswa Arsitektur

(13)

kegiatan dalam acara TKI-MAI

XXXI. Berlangsung selama satu

hari, Tema yang diangkatpun

tidak jauh dari Rayuan Pulau

Kelapa yaitu “REKONSTRUKSI

LOKARSITEKTUR DESA”.

Dengan makin berkembangnya

teknologi yang begitu cepat

menembus berbagai dimensi

akhir-akhir ini,Suatu wilayah

y a n g m e m p u n y a i t i n g k a t

kepadatan rendah yang dihuni

oleh penduduk yang memiliki

mata pencaharian dengan

mengandalkan kekayaan alam

dan potensi-potensinya yang

kini terdegradasi (terabaiakan)

serta belum terpetakan secara

baik membuat desa semakin

kehilangan kualitas Sumber

Daya Manusianya, dikarenakan

m i n i m n y a w a d a h y a n g

membatasi ruang lingkup

penghuni dan yang terjadi

masyarakat meninggalkan desa

tanah kelahirannya, tanpa

mereka

sadari potensi dan

material lokal yang ditinggalkan

dapat memberikan kehidupan.

s e

m i

n a

r

n a

s i

o n

a l

SeLURUH

 Peserta

mengolah kembali material

lokal secara arsitektural di dalam

sebuah desa karena tujuan besar

l o k a l i t a s a r s i t e k t u r g u n a

membangun peradaban dengan

memfasilitasi membangun

wadah untuk "ruang kehidupan".

dengan begitu desa tersebut

mampu menjadi desa yang

“berdikari”, Serta ikut andil

dalam Masyarakat Ekonomi

Asean (MEA).

(14)

Rabu

19 Agustus

2015

Convention Hall,

Surabaya

Juklak  TKI MAI 31 11

w a k t u

t e m p a t

p e l a k s a n a a

W a k t u

T e m p a t

(15)

T

ujuan Pengambilan tema Rekonstruksi

Lokarsitektur Desa ini yaitu menyadarkan

peserta seminar bahwa desa memiliki potensi

alam yang lebih besar dibandingkan dengan

kota, dengan maksud, mampu membangun

desa yang berdikari, diharapkan peserta

seminar mampu mengelola sumber daya alam

yang dimiliki di sekitar tempat tinggalnya

dengan baik tanpa bantuan dari pihak lain.

DESA BERDIKARI

T

ema yang diangkat “REKONSTRUKSI LOKARSITEKTUR DESA”.

Dengan makin berkembangnya teknologi yang begitu

cepat menembus berbagai dimensi akhir-akhir ini. Suatu wilayah

yang mempunyai tingkat kepadatan rendah yang dihuni oleh

penduduk

yang memiliki

mata pencaharian

dengan

mengandalkan kekayaan alam dan potensi-potensinya yang kini

terdegradasi (terabaiakan) serta belum terpetakan secara baik

membuat desa semakin kehilangan kualitas Sumber Daya

Manusianya, dikarenakan minimnya wadah yang membatasi ruang

lingkup penghuni dan yang terjadi masyarakat meninggalkan desa

tanah kelahirannya, tanpa mereka sadari potensi dan material

lokal yang ditinggalkan dapat memberikan kehidupan.

Rekonstruksi Lokarsitektur desa merupakan suatu bagian

untuk mengangkat membangun dan mengolah kembali material

lokal secara arsitektural di dalam sebuah desa karena tujuan besar

lokalitas arsitektur guna membangun peradaban dengan

memfasilitasi membangun wadah untuk "ruang kehidupan".

dengan begitu desa tersebut mampu menjadi desa yang

“berdikari”, Serta ikut andil dalam Masyarakat Ekonomi Asean

(MEA).

MENINGKATKAN SDM PEMANFAATAN BAHAN LOKAL MEMBANGUN DESA BERDIKARI

(16)

b e r d i k a r i

13   Juklak  TKI MAI 31

(17)

Sponsor

Stake holder

Akademisi

Praktisi

Masyarakat

Peserta seminar

TKI-MAI 31 Jatim

(18)
(19)

S

eminar akan diisi oleh beberapa pemateri atau narasumber yaitu Kementrian

Riset dan Pendidikan Tinggi, Badan Perencanan Nasional (Bapennas), Gede Kresna

yang nantinya akan memberikan materi dengan subtopik yang berbeda tiap

pembicara sesuai dengan permintaan dari pihak panitia namun masih

berkesinambungan satu sama lain Dalam pelaksanaannya serta dimoderatori oleh

Imelda Akmal, Sarah Ginting.Kemudian dibuka sesi tanya jawab, setelah

masing-masing pemateri menjabarkan materinya. Dan untuk memisahkan materi satu

dengan materi kedua dilakukan ice break.

Gede Kresna

Eko Prawoto

Imelda Akmal

*

*

*

*

B E N T U K

k e g i a t a n

(20)

P

ENGABDIAN MASYARAKAT

Bagian dari

Mahasiswa Arsitektur

(21)

p e

n g

a b

d i

m a

s y 

a r

a k

a n

a t

SELURUH

Peserta

Pengabdian Masyarakat

TKIMAI ke-31 adalah

kegiatan untuk

mengaplikasikan salah satu

point Tri Dharma

Perguruan Tinggi dalam

bentuk sumbangsih

pemikiran, tenaga, dan

karya yang diharapkan bisa

menyelesaikan

permaslahan desa untuk

menuju desa berdikari

yang kita cita-citakan. Dan

diharapkan mampu

membatu pemerintah

dalam program

pembangunan desa. Selain

itu kegiatan ini adalah

kesempatan mahasiswa

arsitektur untuk

belajar terjun langsung ke

masyarakat dan menggali

nilai-nilai lokalitas di desa.

(22)

kamis-jumat

20 - 28 Agustus

2015

Desa Gajahrejo (Dusun Bajulmati),

Desa Sidodadi (Dusun Umbulrejo),

Kab. Malang

Juklak  TKI MAI 31 19

w a k t u

t e m p a t

p e l a k s a n a a

W a k t u

T e m p a t

(23)

Menerapkan disiplin Ilmu Arsitektur dalam menyikapi segala

permasalahan-permasalahan yang ada di lokasi pengabdian masyarakat denagan terlibat langsung

bersama masyarakat untuk mencari penyelesaian masalah yang ada baik dengan fisik

maupun non fisik

Memberikan rekomendasi berupa bantuan design perancangan atau alternatef solusi berupa

master plan dan blueprint yang natinya bisa dipergunakan sebagai usulan dalam

MUSRENBANG.

Renovasi fasilitas umum sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

1

2

3

Adapun Tujuan adanya kegiatan Pengabdian Masyarakat di TKI - MAI 31 JawaTimur.

seperti :

(24)

M A H A

S I S W A

A R S I T E K

T U R

M A

S Y A

R A

K A T

P E

M E

R I N

T a H

Juklak  TKI MAI 31 21

(25)

P

elayanan mahasiswa

mengenai solusi desain rumah

tinggal, sistem rumah tinggal, dan

lingkungannya yang menjadi

permasalahan masyarakat.

1. Mengenalkan masyarakat tentang ilmu arsitektural serta keprofesiannya. 2. Memecahkan masalah dalam lingkup arsitektur yang hadapi masyarakat

sesuai dengan porsi mahasiswa.

1.Masyarakat dikawasan tersebut. 2. Peserta TKI-MAI XXXI Jawa Timur

1. Peserta menyiapkan stand untuk kegiatan klinik

2. Peserta mencari permasalahan arsitektural di rumah tinggal masyarakat desa dan mencari solusinya

1. Desain rumah tinggal sesuai lokalitas. 2. Desain system bangunan.

B E N T U K

k e g i a t a n

T U J U A N s A S A R A N K E G I A T A me k n i s m u t p u

k l i n i k a r s i t e k t u r

(26)

Juklak  TKI MAI 31 23

Pemetaan dan

perencanaan

pengembangan

desa sesuai dengan

kebutuhan

dan

lokalitas desa.

Mengolah data mapping untuk dipergunakan sebagai dasaran merancang master plan desa.

- Peserta TKI MAI ke-31 Jawa Timur - Masyarakat

- Pemerintahan

1. Rancangan tata wilayah desa dalam bentuk gambar kerja dan 2 maket (1 maket untuk data MAI dan 1 maket untuk data pemerintah)

2. Bahan untuk dipamerkan di Pameran TKI-MAI 31

1. Peserta diberangkatkan menuju lokasi dusun umbul rejo dan dusun bajul mati sesuai dengan kelompoknya.

2. Pembekalan oleh PJ

3. Survey untuk pendataan detil tapak

4. Perencanaan tata wilayah berdasarkan analisis yang telah dilakukan

5. Mengikutsertakan masyarakat dalam perencanaan pengembangan desa (musyawarah) 6. Pembuatan maket studi sesuai dengan hasil

7. Mempresentasikan hasil kerja kepada masyarakat

8. Memamerkan hasil kerja sub-paket kegiatan dalam paket kegiatan Pameran TKIMAI 31 Jawa Timur

Nb : Peserta diwajibkan membawa laptop, alat tulis dan alat gambar

l a n ds ca p i n g

T U J U

s S R N K E G I T

u t p u

(27)

Wadah yang dibentuk untuk

mengajak

para

mahasiswa

arsitektur dala, peremajaan dan

renovasi fasilitas umum bersama

masyarakat setempat.

1. Menanamkan nilai-nilai cinta dan kebersamaan dalam menjaga lingkungan.

2. Memperbaiki fungsi fasilitas umum

1. Masyarakat

2. Peserta TKI MAI ke-31 Jawa Timur

1. Peremajaan dan renovasi balai dusun, masjid/mushola, gapura dusun, dan toilet umum.

1. Peserta diberangkatkan menuju lokasi dusun umbul rejo dan dusun bajul mati sesuai dengan kelompoknya.

2. Pembekalan oleh penanggung jawab 3. Mempersiapkan material dan alat kerja

4. Kerja lapangan sesuai tugas yang telah dibagi bersama dengan masyarakat 5. Membuat karya hasil dari sub-paket kegiatan untuk dipresentasikan di pameran

TKI-MAI 31 Jawa Timur semenarik mungkin.

T U J U A N

s A S A R A N K E G I A T A N

u t p u

(28)

PESERTA

NARASUMBER

Peserta merupakan Mahasiswa yang terdaftar sebagai peserta TKI-MAI XXXI

JAWA TIMUR, dengan syarat:

1.

Mahasiwa Arsitektur dari utusan-utusan Institusi-institusi pendidikan

Arsitektur di Indonesia

2.

Memahami ilmu perancangan dan pemukiman dikawasan pedesaan

serta memiliki kemampuan penyajian gambar yang memadai

1.

Dosen Arsitektur

2.

Praktisi Arsitektur

3.

Masyarakat

4.

Pemerintah

Hari

WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

: kamis - jumat

Tanggal

: 20-28 Agustus 2015

Tempat pelaksanaan

: Desa Gajahrejo (Dusun Bajulmati), Desa

Sidodadi (Dusun Umbulrejo), Kab. Malang

– Jawa Timur

Juklak  TKI MAI 31 25

K E T E N T U A N

(29)

Pengenalan

bambu

dan

pemanfaatannya

sesuai

dengan

potensi dan kebutuhan desa.

Melatih keterampilan peserta dan masyarakat dalam menanam, merawat dan mengolah bambu agar dapat dimanfaatkan secara optimal.

1. Peserta TKI-MAI XXXI JAWA TIMUR

2. Masyarakat desa Gajahrejo (Dusun Bajulmati), desa Sidodadi (Dusun Umbulrejo),

1. Pembekalan kegiatan oleh PJ

2. Pembekalan tentang bambu meliputi sifat, pembududayaan, pengolahan, dan perawatan oleh pemateri.

3. Kerja praktik untuk budidaya dan pengolahan bambu

4. Mempersiapkan output kegiatan untuk dipresentasikan di pameran TKI-MAI 31 Jawa Timur

1. Furniture inovatif yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan bahan baku bambu.

2. Portofolio dari konsep desain furniture untuk di bukukan dan di pamerkan saat pameran.

T U J U A N

s A S A R A N K E G I A T A N

ME K N I S M

(30)

PESERTA

NARASUMBER

Seluruh mahasiswa arsitektur indonesia yang mengikuti TKI - MAI XXXI

JAWA TIMUR.

1.

Dosen Arsitektur.

2.

Praktisi Arsitektur.

Hari

:

 Kamis - Sabtu

Tanggal

WAKTU DANTEMPAT PELAKSANAAN

:

 20 - 22 Agustus 2015

Tempat pelaksanaan

:

Desa Gajahrejo (Dusun Bajulmati), Desa

Sidodadi (Dusun Umbulrejo), Kab. Malang

– Jawa Timur

Juklak  TKI MAI 31 27

K E T E N T U A N

P E S E R T A

(31)

1. Menanamkan nilai-nilai cinta dan kebersamaan dalam menjaga lingkungan. 2. Menghadirkan kembali permainan tradisional

1. Peserta TKI-MAI XXXI JAWA TIMUR

2. Masyarakat desa Gajahrejo (Dusun Bajulmati), desa Sidodadi (Dusun Umbulrejo),

1. Peserta diberangkatkan menuju lokasi dusun umbul rejo dan dusun bajul mati sesuai dengan kelompoknya.

2. Pembekalan oleh PJ

3. Mempersiapkan materi dan alat kerja penunjang kegiatan belajar mengajar 4. Kerja lapangan sesuai tugas yang telah dibagi bersama dengan masyarakat 5. Membuat karya hasil dari sub-paket kegiatan untuk dipresentasikan di

pameran TKI-MAI 31 Jawa Timur semenarik mungkin.

1. Alat peraga belajar mengajar dan permainan tradisional dan

deskripsinya.

2. Materi-materi kegiatan berupa soft copy 3. Video dokumentasi proses belajar mengajar

Kegiatan

belajar

mengajar

tentang arsitektur dan lingkungan

yang

melibatkan

mahasiswa

arsitektur Indonesia, anak dan ibu

secara formal dan informal

1. Tebang Tanam

a. Materi/wawasan tentang pentingnya merawat alam dan bertindak dengan tidak merusak alam b. Pemberian wawasan singkat tentang Vertical Garden atau Taman Gantung. (untuk ibu)

c. Praktek pembuatan pot dari bahan-bahan bekas untuk membuat Vertical Garden atau Taman Gantung. d. Praktek penanaman tanaman pada media pot yang telah dibuat

e. Game.

2. Merawat Lingkungan

a. Wawasan tentang cara merawat lingkungan. b. Praktek merawat lingkungan sekitar.

c. Game.

3. Pengenalan Tentang Arsitektur Nusantara untuk anak 

a. Pemberian wawasan tentang Arsitektur Nusantara dengan media visual yang asik, menarik, dan mudah dimengerti oleh anak.

b. Game. 4.  Outbound

a. Mengenalkan permainan-permainan tradisional kepada anak-anak. b. Mengenalkan dan menghidupkan kembali kebudayaan daerah sekitar.

c. Membuat permainan sederhana dengan menerapkan nilai-nilai dasar arsitektur di alam dengan menggunakan bahan yang tersedia di alam.

d. Menjelajah alam sekitar.

Peserta harus mengembangkan lagi materi yang akan disampaikan dalam kegiatan dan mempersiapkan kebutuhan perlengkapan kegiatan sendiri, kecuali peralatan yang telah disediakan panitia.

T U J U A N

s A S A R A N K E G I A T A N

ME K N I S M

u t p u

(32)

FORUM KOMUNIKASI

Bagian dari

Mahasiswa Arsitektur

(33)

memberi masukan untuk mengatasi

permasalahan yang tidak dapat

diselesaikan dalam tingkatan institusi

sampai rayon, serta mengevaluasi

kegiatan dan merumuskan simpulan

untuk membuat keputusan demi

kemajuan kegiatan rayon, sampai kepada

kemajuan TKI MAI di tahun berikutnya.

s i d

a n g

f o r

u m

k o m u

n i

k a s i

(34)

Kamis - Minggu

Senin - Selasa

20 - 23 Agustus

2015

Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya,

Surabaya

(PLENO I & II )

Juklak  TKI MAI 31 31

29 - 30 Agustus

2015

UniVERSITAS 17 AGUSTUS 1945,

Surabaya

(PLENO III)

w a k t u

t e m p a t

p e l a k s a n a a n

(Pleno & )

(Pleno )

W a k t u

T e m p a t

(35)

Meningkatkan komunikasi dengan saling memperkuat silahturahmi dan tukar

menukar pikiran antar Mahasiswa Arsitektur Indonesia.

Mencari masukan masukan dan menginventaris permasalahan – permasalahan yang

menyangkut Pendidikan Arsitekur (ilmiah), keorganisasian dan pengabdian masyarakat.

Membangkitkan kembali kesadaran dan pemahaman Mahasiswa Arsitektur Indonesia

tentang peran dan tanggung jawab yang diembannya sehingga mampu menghasilkan dan

menindak lanjuti kesepakatan yang benar-benar prioritas.

1

2

3

Adapun Tujuan adanya kegiatan

Forum Komunikasi

 di TKI - MAI 31 JawaTimur.

seperti :

Mahasiswa

Arsitektur Indonesia

t u j u a n

(36)

16

(Hari pertama, Kamis, 20 Agustus 2015)

Acara :

- Pembukaan

- Penyamaan persespsi kepada seluruh peserta sid

a

ng tentang mekanisme

sidang.

- Pembukaan sidang pleno.

- Pembahasan dan pengesahan agenda sidang.

- Pemilihan presidium sidang tetap.

- Pembahasan dan pengesahan tata tertib sidang.

- Inventarisasi masalah tiap rayon.

Juklak TKI MAI 31

(Hari kedua, Jum'at, 21 Agustus 2015)

Peserta :

 Mahasiswa Arsitektur Indonesia Peserta Forum Komunikasi Tiap Komisi

Acara :

- Pembahasan dan pengesahan inventarisasi masalah

(Sabtu, 29 Agustus 2015)

Peserta :

 Komisi - komisi

Acara :

-

Pembacaan dan pengsahan hasil-hasil sidang komisi.

- Pembahasan agenda yang tidak dapat diselesaikan oleh sidang

komisi, sehingga harus dibahas dan diselesaikan pada tingkat sidang pleno komisi.

- Presentasi tuan rumah selanjutnya.

- Penutupan secara resmi sidang forum komunikasi TKI-MAI 31 Jawa Timur.

B E N T U K

k e g i a t a n

S i da n g

p l e n o

S i da n g

p l e n o 1

(37)

1. Ketentuan Peserta sidang TKI-MAI 31 JawaTimur

Peserta sidang adalah Mahasiswa Arsitektur yang secara resmi dan sah terdaftar

sebagai Mahasiswa Arsitektur pada Institusi yang terdaftar sebagai anggota TKI-MAI 31

Jawa Timur.

2. Ketentuan Peninjau sidang TKI-MAI 31 Jawa Timur

- Mahasiswa Arsitektur delegasi dari Institusi yang ikut berpartisipasi dalam

TKI-MAI 31 Jawa Timur tetapi belum terdaftar sebagai anggota TKI-MAI 31 Jawa Timur.

- Mahasiswa senior yang bertindak atau memposisikan diri selaku pengamat khusus

pada sidang TKI-MAI 31 Jawa Timur

Catatan : 

1. Peninjauan tidak mempunyai hak Bicara dalam sidang TKI-MAI, tapi dapat 

 memberikan informasi jika diminta.

2. Surat keterangan dari Ketua Jurusan/Program Studi diperuntukan bagi peserta dan 

peninjauan (kecuali pengamat khusus) sidang.

3.

Ketentuan SC dan Juru Bicara TKI-MAI

- SC (Steering Committee) :diprioritaskan kepada mereka yang sudah dua kali mengikuti

Temu Karya Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Indonesia, minimal 2 kali mengikuti TKI-MAI.

- Juru Bicara :pernah mengikuati Temu Karya Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Indonesia.

4.

Ketentuan Pengamat Khusus TKI-MAI

- Minimal pernah mengikuti tiga kali Forum Komunikasi dan pernah menjadi

 j

uru bicara

(jubir) rayon.

- Perseorangan dan/atau tidak mengatasnamakan Lembaga, Instansi dan Organisasi Profesi

pada saat menjadi pengamat khusus.

- Haruskan hadir selama berlangsungnya Sidang Komisidan Sidang Pleno Forum

Komunikasi Mahasiswan Arsitektur Indonesia XXXI hingga selesai.

- Berstatus sebagai peninjau, tidak mempunyai hak bicara

 dan hak suara

, dapat

memberikan Informasi jika diminta.

Adapun ketentuan Peserta, Peninjauan, SC, Juru Bicara dan

Pengamat Khusus TKI-MAI 31 Jawa Timur seperti :

K e t e n t u a n

k e t e n t u a n

(38)

SIDANG FORUM KOMUNIKASI

Juklak  TKI MAI XXXI 33

(39)

PAMERAN

(40)

K L I N I K

A R S I

T E K

T U R

B U R S A

A R S I

T E K

T U R

D E M O

T E K N O

L O G I

p a

m e

r a

n

35 Juklak TKI MAI 31

Pameran Arsitektur merupakan

suatu sarana pembelajaran dan

pengembangan wawasan

dalam karya seni Arsitektur yang

merupakan hasil dari tiap-tiap

wilayah rayon dengan ciri

khas yang dikemas dalam format

informatif,

gagasan-gagasan

kreatif, serta pengembangannya.

Di dalamnya ada 3 rangkaian

acara, yaitu :

(41)

K L I N I K

A R S I

T E K

T U R

B U R S A

A R S I

T E K

T U R

D E M O

T E K N O

L O G I

(42)

Memperkenalkan dunia Arsitektur seluruh Indonesia kepada Mahasiswa dan

masyarakat luar.

Memperkenalkan budaya tiap daerah masing-masing.

Dapat menjalin silaturahmi Mahasiswa dari tiap daerah di seluruh Indonesia.

Sebagai tempat berdiskusi tentang langgam Arsitektur di tiap daerah.

Sebagai tempat melestarikan budaya masing-masing tiap daerah.

Sebagai tempat pengembang Mahasiswa dalam perkembangan dunia Arsitektur.

1

2

3

4

5

6

AdapunTujuan adanya kegiatan pameran di TKI - MAI 31 JawaTimur. seperti :

HI!

HI!

37 Juklak  TKI MAI 31

(43)

1. Kepala desa atau pihak instansi yang terkait tentang masyarakat desa.

2. Lembaga sosial tentang pemerhati desa.

3 . M a sy a ra k a t U m um .

4. Mahasiswa arsitektur se-Indonesia.

M  A SY  A R A T

L E 

 A G A  SOS

 I

L

 A H 

 A S IS

W

(44)

Pameran budaya tiap daerah.

Pameran karya kegiatan Pengabdian Masyarakat.

Pameran karya akademis yang memiliki kaitannya dengan judul pameran

TKI MAI 31 Jatim “Rayuan Pulau Kelapa” Budaya Desa.

Pameran hasil pengembangan dalam kegiatan Demo Teknologi.

Pameran pengisian kuisioner tentang aspirasi mengenai desa impian.

1

2

3

4

5

BPR 1 BPR 2 BPR 3 BPR 4 BPR 5 BPR 6 BPR 7 BPR 8 BPR 9 BPR 10 BPR 11 BPR 12 BPR 13 BPR 14 BPR 15 BPR 16 BPR 17 BPR 18 BPR 19

bpr

badan pekerja rayon

peserta

>1000 39 Juklak  TKI MAI 31

B E N T U K

(45)
(46)

Pendaftaran Peserta

Pendataan Peserta Pameran akan dibuka saat pengiriman Juklak di tiap masing - masing

Rayon, dan akan diberi batas akhir pendaftaran hingga akhir bulan Juli untuk Pendaftar

terakhir, guna untuk mendata tiap Rayon yang akan mengisi Pameran di Stand yang telah

disiapkan.

Setiap Rayon yang menjadi peserta Pameran Arsitektur, diwajibkan mengisi formulir

pendaftaran dan menyelesaikan biaya kontribusi umum kepada panitia (Terlampir di sistem

pembayaran stand)

Pelaksana Pameran

Diwajibkan peserta pameran mengisi absensi peserta di koordinator penanggung jawab tiap

Rayon sebelum Pameran Arsitektur dibuka dihari yang telah ditentukan dan diwajibkan

memakai Id Card.

Untuk peminjaman alat perkakas Pameran Arsitektur, dapat menghubungi koordinator

penanggung jawab di tiap masing – masing Rayon.

Diharap dapat menjaga keutuhan stand Pameran Arsitektur hingga Pameran Arsitektur

berlangsung.

Pameran dibuka pada jam 08.00 - 22.00 WIB

Untuk pendekoran diwajibkan terdapat ciri khas atau identitas di daerah masing - masing

Rayon.

Apabila peserta Pameran Arsitektur akan meninggalkan stand dengan keadaan tidak ada

peserta penjaga, wajib menghubungi Koordinator penanggung jawab terlebih dahulu.

Apabila ada kerusakan di Stand Pameran tanpa koordinasi kepada Koordinator Penanggung

A

B

C

PENDAFTARAN PAMERAN

41 Juklak  TKI MAI 31

m e k a n i s m

k e g i a t a n

(47)

Isi pameran diwajibkan ada isi dari kegiatan Pengabdian Masyarakat guna dapat memberikan

wawasan dari hasil Pengabdian Masyarakat.

Tugas dan hasil karya Mahasiswa dari tiap daerah harus ada kaitan dengan tema pameran yaitu

Budaya Desa.

Untuk Pendekoran stand pameran diwajibkan adanya ciri khas dari tiap - tiap daerah Rayon

tersebut.

b e r d i k a r i

K E T E N T U A N

M A T E R I

(48)

TKI-MAI 31

Seluruh Mahasiswa Arsitektur yang terdaftar sebagai peserta TKI - MAI 31 Jawa timur yang

telah menyelesaikan kontribusi.

Peserta tidak diperbolehkan membawa minuman ber-alkohol dilokasi Pameran Arsitektur.

Peserta tidak diperbolehkan membawa obat - obatan terlarang dilokasi Pameran

Arsitektur.

Materi Pameran tidak diperkenankan tentang isu sara yang bukan kenyataannya.

Apa bila point 2 dan 3 terjadi, maka akan ditindaklanjuti oleh Penanggung Jawab Pameran

Arsitektur.

Setiap peserta wajib mematuhi dan melaksanakan peraturan yang telah ditetapkan.

Bila terjadi perubahan teknis acara, maka Koordinator Penanggung Jawab Pameran

Arsitektur akan segera memberitahukan ke tiap masing-masing Rayon.

Apabila ada peserta tiap rayon menggunakan Standnya sebagai media komersial,

diwajibkan menghubungi Koordinator Penanggung Jawab tiap masing - masing Rayon.

43 Juklak  TKI MAI 31

K E T E N T U A N

P E S E R T A

(49)

sabtu - selasa

29 Agu - 1 sep

2015

balai pemuda

,

Surabaya

,

jawa timur

t e m p a t

p e l a k s a n a a

W a k t u

T e m p a t

(50)

Pembayaran Stand dapat dilakukan dengan pembayaran DP 20% dari biaya

Sewa Stand dengan pemberian batas waktu

30

 Juni 2015

Pembayaran uang DP adalah bukti pemesanan tempat stand tersebut.

Pembayaran dapat melalui :

Bank

:

BCA

Nomor Rekening : 3890511502

Atas Nama (a/n) :

Oscar Ryo Liaunardy

nb : Setelah melakukan pembayaran DP, harap konfirmasi dengan format : 

 PAMERAN_RAYON 00_JUMLAH DP ; kirim ke 0856 4807 7022 (Wawan)

Diharap dapat melunasi setelah pembayaran uang DP sebesar 20% dari harga sewa stand

selambat lambatnya tanggal 01 Agustus 2015.

Apabila ada perubahan Teknis pembayaran, Koordinator Penanggung Jawab Pameran

Arsitektur akan memberitahukan ke masing – masing Rayon.

1

2

3

4

5

45 Juklak  TKI MAI 31

S i s t e m

(51)

Unit Pameran bertempat di halaman Balai Pemuda, Surabaya

Harga Sewa

: Rp.

500.000,-Luas Unit

:

3 x 3 m

Fasilitas

:

Meja, Kursi, Lampu

nb :

Tidak ada penambahan untuk Fasilitas Stand Pameran 

Koordinasi Penanggung Jawab Pameran Arsitektur hanya menyiapkan alat perkakas

secara umum untuk pendekoran, apabila ada bahan yang akan dibutuhkan peserta

Pameran Arsitektur, Koordinasi

 ke

 Penanggung Jawab akan membantu untuk segi jasa

mengantarkan ke toko tersebut.

Batas pendekorasian Pameran Arsitektur dibatasi sampai jam 23.00 WIB, apabila waktu

tidak mencukupi, diharapkan koordinasi ke Koordinator Penanggung Jawab Pameran

Arsitektur.

Peserta dimohon dapat menjaga dan kebersihan Stand Pameran Arsitektur.

Keamanan ditanggung oleh Koordinasi Penanggung Jawab Pameran Arsitektur masing

-masing Rayon.

1

2

3

4

5

 A H 

 A S I S

W

K e t e n t u a

(52)

DISKUSI ILMIAH

Bagian dari

Mahasiswa Arsitektur

(53)

D

iskusi Ilmiah merupakan kegiatan diskusi/ dialog

antar peserta TKI-MAI 31 serta masyarakat desa

objek pengabdian masyarakat mengenai konsep

desa berdikari, yang mana dengan program desa

berdikari merupakan tonggak kemandirianbangsa.

Desa berdikari menjadi representasi dari

kemandirian masyarakatnya dalam memberdayakan

ruang di sekitarnya dan mengolahnya untuk

memenuhi kebutuhan warganya. Hal ini menjadi

layak dan harus didiskusikan untuk mendapat

kesimpulan mengenai desa berdikari di wilayah

masing-masing yang disajikan melalui presentasi

makalah dari masing-masing rayon, kemudian

didiskusikan bersama dan dikomparasikan dengan

hasil selama kegiatan pengabdian masyarakat yang

telah dilakukan.

Diskusi juga melibatkan beberapa tenaga ahli

Arsitektur dan warga desa objek pengabdian

masyarakat, yang kapabel dalam hal yang dimaksud

pada tema umum dan tema khusus, serta melibatkan

instansi yang terkait.

I

l

K U

S

I

M

M

A

A

(54)

1.

M

emberikan tanggapan terhadap permasalahan

yang belum terselesaikan saat pengabdian masyarakat. 2.

M

emberikan masukan berupa ide atau gagasan melalui

studi komparasi antara materi yang dibawa peserta terhadap keberlanjutan desa objek pengabdian masyarakat untuk menuju desa yang berdikari.

3.

S

ebagai titik awal sekaligus menginspirasi mahasiswa Arsitektur Indonesia untuk dibawa kemasyarakat atas penindak lanjutan di daerah masing-masing.

4.

M

enciptakan dan mengembangkan pola berfikir ilmiah Mahasiswa Arsitektur.

5.

B

elajar mempertanggung jawabkan ide atau gagasan yang disampaikan.

6.

M

endokumentasikan hasil pemikiran selama diskusi sehingga bermanfaat bagi seluruh mahasiswa

Arsitektur di Indonesia.

Juklak  TKI MAI 31 49

(55)

1.

M

asyarakat

2.

M

ahasiswa Arsitektur Indonesia

(56)

Upaya untuk mempertemukan tujuan yang baik

bagi tercapainya pemecahan yang diharapkan, sesuai dengan kebutuhan.Dengan catatan, tetap mengarah pada arah tema pembicaraan yang telah ditetapkan sebagai konsentrasi dalam diskusi.Bentuk diskusi ilmiah

Juklak  TKI MAI 31 51

be n t u k

k e g i a t a n

(57)

1. Diskusi awal tentang materi yang diangkat dari daerah

rayon masing-masing berdasarkan tema yang ada.

2. Setiap rayon wajib menyiapkan materi yang mengangkat

konsep desa berdikari atau desa yang berpotensi menjadi desa mandiri di daerahnya.

3. Materi yang telah disiapkan sebelumnya kemudian dikomparasikan

dengan desa objek pengabdian masyarakat melalui observasi selama pengabdian masyarakat.

4. Peserta merumuskan ide atau gagasan untuk keberlanjutan desa

objek pengabdian masyarakat, dikaitkan dengan materi yang dibuat sebelumnya.

5. Rumusan/gagasan ide diserahkan kepada panitia ketika hari

terakhir pengabdian masyarakat.

6. Diskusi yang dilakukan harus mengarah pada tujuan diskusi

dan hasil akhir yang diharapkan.

7. Jalannya diskusi dipandu oleh moderator yang kapabel di bidangnya

yang dapat menengahi dan meluruskan arah diskusi agar sesuai dengan tema yang ada.

8. Diskusi akan dihadiri dan diikuti juga oleh pemuka desa dan warga

desa objek pengabdian masyarakat sebagai narasumber.

9. Diskusi akan dihadiri oleh Steering Commite sebagai pengawas acara. 10. Output diskusi diharapkan berupa solusi atau konsep desain yang

dapat diterapkan di desa objek pengabdian masyarakat untuk  jangka panjangnya.

11. Pemaparan hasil diskusi oleh notulen yang kompeten di bidang

arsitektur di hadapan peserta diskusi dan kepada ahli, dengan tujuan memperoleh masukan sebagai pemantapan hasil yang telah dicapai.

12. Dokumentasi akhir diskusi ilmiah berupa buku dan selanjutnya

(58)

1. Setiap rayon peserta yang terpilih sebagai pemakalah mempersiapkan

timnya (3-5 orang) untuk menjadi presentator bagi peserta diskusi ilmiah.

2. Acara akan dipandu oleh pembawa acara. Setelah itu, akan ada pemaparan

dari warga/ pemuka desa objek pengabdian masyarakat mengenai deskripsi desa objek serta pendapat masyarakat mengenai hasil pengabdian masyarakat.

3. Jalannya diskusi akan dipimpin seorang moderator yang kapabel di bidangnya. 4. Sebelum berdiskusi, terlebih dahulu peserta mempresentasikan materi serta

gagasannya mengenai konsep berkelanjutan desa objek pengabdian masyarakat.

5. K emudian diadakan diskusi interaktif yang melibatkan semua peserta diskusi

serta masyarakat desa,kemudian membuat kesimpulan dari hasil diskusi bersama.

6. Hasil yang dicapai akan dipaparkan oleh Notulen di depan pakar yang kapabel

di bidang perkembangan desa dan masyarakat desa dengan tujuan agar tidak terjadi subyektivitas mahasiswa pada hasil diskusi.

7. Tim Perumus akan menyelesaikan proses pendokumentasian hasil pemikiran

selama proses yang terjadi.

8. Diakhir kegiatan, tim perumus akan merumuskan hasil diskusi menjadi sebuah

usulan ilmiah yang kemudian akan dipresentasikan langsung oleh tim tertunjuk pada siding pleno komisi Forum Komunikasi.

Juklak  TKI MAI 31 53

m e k a n i s m

k e g i a t a n

(59)
(60)

m a s ya r a k a t

(61)

Sabtu - Selasa

29 Agustus - 01 September

  2015

 Tempat:

Universitas

 Tujuh Belas Agustus 1945,

Surabaya, J awa Timur

Waktu:

t e m p a t

(62)

Juklak  TKI MAI 31

Steering Committe

Presentator

Notulen

Moderator

Narasumber

Peserta Disil TKI-

MAI 31 Jatim

57

(63)

O

PEN TALK

(64)

OPEN

TALK

Juklak TKI MA I 31 59

(65)

peserta

yang

mengikuti

pengabdian

masyarakat juga di

haruskan mengolah data dari hasil

mengikuti

sub-paket

kegiatan

pengmas

seperti

Landscaping,

Bangun Desa, TPAUA, Workshop,

dan Klinik Arsitektur

O P

E N

T A L K

(66)

Untuk mengevaluasi kegiatan pengmas yang

Untuk mengevaluasi kegiatan pengmas yang sudahsudah

dilakukan.

dilakukan.

Juklak 

Juklak TKI MAI 31TKI MAI 31 6161

Sharing dan diskusi.

Sharing dan diskusi.

Kesepahaman bersama tentang desa berdikari

Kesepahaman bersama tentang desa berdikari

untuk bahan portofolio Diskusi Ilmiah maupun

untuk bahan portofolio Diskusi Ilmiah maupun

hasil dari

hasil dariTKI-MAI XXXI JAWA TIMUR.TKI-MAI XXXI JAWA TIMUR.

Peserta merupakan Mahasiswa yang terdaftar se

Peserta merupakan Mahasiswa yang terdaftar sebagai peserta TKI-MAI XXXI JAWA TIMUR,bagai peserta TKI-MAI XXXI JAWA TIMUR,

dengan syarat:

dengan syarat:

1.

1.Mahasiwa Arsitektur dari Mahasiwa Arsitektur dari utusan-utusan utusan-utusan Institusi-institusi pendidikan Institusi-institusi pendidikan Arsitektur di IndonesiaArsitektur di Indonesia

2.

2.Memahami ilmu perancangaMemahami ilmu perancangan dan pemukiman n dan pemukiman dikawasan pedesaadikawasan pedesaan serta memiliki kemampuann serta memiliki kemampuan

penyajian gambar yang memadai

penyajian gambar yang memadai

Pemerintah Pemerintah Masyarakat Masyarakat Praktisi Arsitektur Praktisi Arsitektur Dosen Arsitektur Dosen Arsitektur

1. Mahasiswa Arsitektur Indonesia

1. Mahasiswa Arsitektur Indonesia

2. Masyarakat 2. Masyarakat 3. Pemerintah 3. Pemerintah

t u j u a n

t u j u a n

s a s a r a n

s a s a r a n

Ou t p u t

Ou t p u t

n a r

n a r

a s u m

a s u m

e r

e r

p e s e r t a

p e s e r t a

be n t u k

be n t u k

k e g i a t a n

k e g i a t a n

(67)

Sabtu

Sabtu

29 Agustus

29 Agustus

  2015

  2015

 T

 T

emp

emp

a

a

t

t

:

:

Universitas

Universitas

 T

 T

u

u

j

j

u

u

h

h

B

B

e

e

l

l

a

a

s

s

A

A

g

g

u

u

s

s

t

t

u

u

s

s

1

1

9

9

4

4

5

5

,

,

S

S

u

u

r

r

a

a

b

b

a

a

y

y

a

a

,

,

J

J

a

a

w

w

a

a

T

T

i

i

m

m

u

u

r

r

Waktu:

Waktu:

t e m

t e m

p a t

p a t

p e l a k s a n

p e l a k s a n

a a n

a a n

(68)

Bentuk Kegiatan:

Bentuk Kegiatan:

1.

1.

Pe

Pe

nut

nut

up

up

an

an

TKI

TKI

-MA

-MA

I X

I X

XXI

XXI

JA

JA

TIM

TIM

akan ditutup secara resmi oleh

akan ditutup secara resmi oleh

pemerintah setempat

pemerintah setempat

2.

2.

T

T

um

um

pe

pe

ng

ng

an se

an se

b

b

ag

ag

ai bu

ai bu

da

da

ya

ya

syukuran khas jawa

syukuran khas jawa

3.

3.

Pe

Pe

rtun

rtun

juk

juk

an

an

ke

ke

bud

bud

ayaa

ayaa

n

n

kha

kha

s

s

Jawa Ti

Jawa Ti

mur

mur

.

.

4.

4.

Ma

Ma

la

la

m k

m k

ea

ea

kr

kr

ab

ab

an

an

Ma

Ma

ha

ha

sis

sis

wa

wa

Arsitektur Indonesia

Arsitektur Indonesia

5.

5.

P

P

en

en

am

am

pi

pi

la

la

n pe

n pe

ng

ng

gi

gi

at s

at s

en

en

i

i

maupun lingkungan di Jawa

maupun lingkungan di Jawa

Timur

Timur

c

c

l

l

o

o

s

s

i

i

n

n

g

g

c

c

c

c

r

r

e

e

m

m

o

o

n

n

n

n

Penutup dari rangkaian kegiatan

Penutup dari rangkaian kegiatan

TKI-MAI 31 JATIM berupa

TKI-MAI 31 JATIM berupa

pesta

pesta

rakyat

rakyat

yang menjadi puncak acara

yang menjadi puncak acara

dan sekaligus pemaparan hasil dari

dan sekaligus pemaparan hasil dari

kegiata

kegiata

n TKI-MAI 31 JA

n TKI-MAI 31 JA

TIM.

TIM.

Seluruh

Seluruh

Peserta

Peserta

Juklak 

Juklak TKI MAI 31TKI MAI 31

63

(69)

 Tari Remo

(70)

Selasa

01 September 

  2015

 Tempat:

Universitas

 Tujuh Belas Agustus 1945,

Surabaya, J awa Timur

Waktu:

Juklak  TKI MAI 31 65

18.00 - Selesai wib

w a k t u

t e m p a t

(71)

DEWANPELINDUNG DEWANPEMBINA DEWANPENASEHAT

KOORDINATOR BPRV

TRANSPORTASI PUBDEKDOK HUMAS CO.ACARA KESEKRET KONSUMSI PERLENGKAPAN

CO.PENGMAS CO.SEMINAR NASIONAL CO.PAMERAN CO.FORKOMPENDIDIKAN CO.FORKOMPENGMAS CO.FORKOMORGANISASI PENASEHAT STEERINGCOMITTEE CO.DILSIL STEERINGCOMITTEE KETUA PANITIA

Muhammad Salman Shofiyullah

SEKERTARIS UMUM

Abdullah Farhad Hedra

BENDAHARAUMUM

Oscar Ryo Liaunardy Abdurahman

A. Adhani Wildan AjiGumelar

Thoifur Bistomi

Lidya Octavia Asti

Umi Hajar Catur Bagus S

CO.WORKSHOP

Feri Hermawan Muslim Dessy Surya Dano Putra A. Salim Tehupelasury Bagus Setyawan Gunadi Wijaya Merdi Zuhendra Ach. Mifthahul Huda Acara : Pengabdian Masyarakat: Diskusi Ilmiah: Forum Komunikasi Organisasi: Forum Komunikasi PengMas: Forum Komunikasi Pendidikan: Seminar Nasional: M. Arief Muttaqin Idzul Zulkifli Raja Gama Era Fatma Zahrotun Nisa

Slamet Kristiawan Muhammad Fahrizal A

Yuli Anda Tri Prasetyo

Reza

Rachmadiansyah

Juklak  TKI MAI 31 66

Ahmad Fadlul Akbar

(72)

Ketua Panitia

Muhammad Salman Shofiyullah

Arsitektur Universitas Brawijaya

Malang

Sekretaris Umum

Abdullah Farhad Hendra

Arsitektur Universitas 17 Agustus 1945

Surabaya

Bendahara Umum

Oscar Ryo Liaunardy

Arsitektur Universitas Widya Kartika

Surabaya

Koordina tor BPR V

Singgih Imam Prayogi

Arsitektur Universitas Merdeka

Surabaya

(73)

Walikota Lamongan Walikota Malang

Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Rektor Universitas Tujuh Belas Agustus Surabaya

Rektor Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya Rektor Universitas Widya Kartika Surabaya Rektor Universitas Pembangunan

Nasional "Veteran" Jawa Timur

Rektor Universitas Khatolik Darma Cendika Surabaya Rektor Universitas Merdeka Surabaya

Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya

Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Rektor Universitas Darul Ulum Lamongan

Rektor Universitas Brawijaya Malang Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Rektor Universitas Merdeka Malang

Rektor Institut Teknologi Nasional Malang

H. Fadeli, SH., MM. H. Muhammad Anton

Prof. Dr. Ir. Triyogi Yuwono, DEA. Prof. DR. Hj. Ida Ayu Brahmasari, drg.,

Dipl., DHE., MPA.

Ir. Hari Agus Sujono, M.Sc.

DEWANPEMBINA

Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan ITS Dekan Fakultas Teknik UNTAG

Dekan Fakultas Teknik ITATS Dekan Fakultas Teknik UWIKA

Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perancangan UPN “VETERAN” Jawa Timur

Dekan Fakultas Teknik UKDC

Dekan Fakultas Teknik UNMER SURABAYA Dekan Fakultas Teknik UNMUH SURABAYA Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UINSA Dekan Fakultas Teknik UNISDA LAMONGAN Dekan Fakultas Teknik UB

Dekan Sainstek Fakultas Teknik UIN MALANG Dekan Fakultas Teknik UNMER MALANG Dekan FTSP ITN MALANG

Dr. Murpin Josua Sembiring, SE., M.Si. Prof. Dr. Ir. Teguh Sudarto, MP.

Dr. Y. Budi Hermanto , MM. M. Roesli, SH., M.Hum. Dr. dr. Sukadiono, MM. Prof. Dr. H. Abd. A'la, M.Ag.

H. M. Afif Hasbullah, SH., S.Ag., M.Hum. Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, MS.

Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo, M.Si. Prof. DR. Anwar Sanusi, SE., M.Si. Dr. Ir. Lalu Mulyadi, MT.

Dr. Ir. Hidayat Soegihardjo Masiran, MS. Dr. Ir. Muaffaq A Jani, M.Eng.

Bambang Setiyono, ST., MT. Drs. Darmanto, M.Sc.

Ir. Naniek Ratni Juliardi AR, M.Kes. Lusi Mei Cahya wulandari, ST. Ir. Kresnoadi Tedjomartojo Ir. Gunawan, MT.

Prof. Dr. H. Moh. Sholeh, M.Pd., PNI. Yayuk Sri Rahayu ST., MT.

Dr. Ir. Pitojo Tri Juwono, MT.

Dr. Bayyinatul Muchtaromah, drh. M.Si. Ir. Agus Zulkarnain Arief, MSA.

Dr. Ir. Kustamar, MT.

Juklak TKI MAI 31 68

(74)

DEWANPENASEHAT

Ketua Jurusan Arsitektur ITS Ketua Jurusan Arsitektur UNTAG Ketua Jurusan Arsitektur ITATS Ketua Jurusan Arsitektur UWIKA

Ketua Jurusan Arsitektur UPN "VETERAN" Jawa Timur Ketua Jurusan Arsitektur UKDC

Ketua Jurusan Arsitektur UNMER SURABAYA Ketua Jurusan Arsitektur UNMUH SURABAYA Ketua Program Studi Arsitektur UINSA

Ketua Jurusan Arsitektur UNISDA LAMONGAN Ketua Jurusan Arsitektur UB

Ketua Jurusan Arsitektur UIN MALANG Ketua Jurusan Arsitektur UNMER MALANG Ketua Prodi Arsitektur ITN

Ir. Purwanita Setijanti, M.Sc., PhD. Tigor WS Panjaitan, ST., MT.

Ir.Wiwik Widyo Widjajanti, MT. Ary Dwi Jatmiko, ST., MT.

Dr. Ir. Pancawati Dewi, MT. Ir. Lucia Ina Trisjanti, M.Ars. Ir. Vippy Darmawan, M.Ars. Parmo, MT.

Ir. M. Tas'an

Agung Murti Nugroho, ST., MT., PhD. Dr. Agung Sedayu, MT.

Dr. Ir. Tony Suhartono, MT. Ir. Daim Triwahyono, MSA

PENANGGUNGJ AWAB

Koordinator BPR V Ketua Himpunan

Singgih Imam Prayogi

M. Siraj Darami(Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)

Trian Novanda(Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 Surabaya)

Bagus Setyawan(Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya)

Oscar Ryo Liaunardy(Universitas Widya Kartika Surabaya)

Fandhy E.W (Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur)

Angga Nanda (Universitas Khatolik Darma Cendika Surabaya)

Agung Tri Wahyono(Universitas Merdeka Surabaya)

Febri Nur Rahmadhani(Universitas Muhammadiyah Surabaya)

Muhammad Adi PW(Universitas Islam Negeri Surabaya)

Nafisatul Choridah(Universitas Darul Ulum Lamongan)

Rahmat Khoirul Huda(Universitas Brawijaya Malang)

Jalaluddin Mubarok (Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang)

Jeans Augustine(Universitas Merdeka Malang)

Derry Ardhiantho (Institut Teknologi Nasional Malang)

Yudi(Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda)

Dimas(Politeknik Negeri Samarinda)

Dewa (Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin)

Trya (Politeknik Negeri Pontianak)

(75)

BPR 1

DKI Jakarta

1. Universitas Muhammadiyah, Jakarta

2. Universitas Kristen Indonesia, Jakarta

3. Universitas Pancasila, Jakarta 4. Universitas Tri Sakti, Jakarta 5. Universitas Indonesia, Jakarta 6. Universitas Tarumanegara,

Jakarta

7. Universitas Jakarta, Jakarta 8. Universitas Krisnadwipayana,

Jakarta

9. Institut Sains dan Teknologi Nasional, Jakarta

10. Institut Teknologi Indonesia, Jakarta

11. Universitas Borobudur, Jakarta 12. Universitas Mpu Tantular,

Jakarta

13. Universitas Mercu Buana, Jakarta

14. Universitas Bung Karno, Jakarta 15. Universitas Persada Indonesia,

Jakarta

16. Universitas Negeri, Jakarta 17. Universitas Pelita Harapan,

Tangerang

18. Universitas Jayabaya, Jakarta 19. Universitas Budi Luhur, Jakarta

20. Universitas Gunadarma, Jakarta

BPR 2

Jawa Barat

1. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung 2. Universitas Katholik Parahiyangan, Bandung 3. Institut Teknologi Bandung,

Bandung

4. Institut Teknologi Nasional, Bandung

5. 6.

Universitas Langlangbuana, Bandung

Sekolah Tinggi Sains dan Teknologi Indonesia, Bandung 7. UNIKOM, Bandung

8. Universitas Kebangsaan 9. Sekolah Tinggi Teknologi,

Cirebon 10. Universitas Winayamukti Surakarta 3. Universitas Diponegoro, Semarang 4. Universitas Muhammadiyah, Surakarta

5. Universitas Negeri Semarang, Semarang

BPR 4

Yogyakarta

1. 2.

Akademi Teknik Arsitektur (ATA) YPKN, Yogyakarta Universitas Gajah Mada, Yogyakarta

3. Universitas Atma Jaya, Yogyakarta

4. 5. 6.

Universitas Widya Mataram, Yogyakarta

Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta

Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta 7. Universitas Teknologi Yogyakarta

BPR 5

Jawa Timur

1. 2.

Universitas Merdeka, Surabaya Institut Teknologi Sepuluh

Nopember, Surabaya 3. Universitas Tujuh Belas

Agustus, Surabaya 4.

5.

Institut Teknologi Adhi Tama, Surabaya

Institut Teknologi Nasional, Malang

6. 7.

Universitas Brawijaya, Malang Universitas Islam Negeri

Maulana Malik Ibrahim, Malang

8. Universitas Merdeka, Malang 9. Universitas Pembangunan

Nasional Veteran, Surabaya 10. Universitas Darul Ulum,

Lamongan

BPR 6

Bali

1. Universitas Udayana, Bali 2. Universitas Warmadewa,

Denpasar

BPR 7

Sulawesi Selatan

1. Universitas Hasanuddin, ujung Pandang

2. Universitas PEPABRI, Ujung Pandang

BPR 8

Sumatra Barat

1. Universitas Bung Hatta, Padang 2. Universitas Ekasakti, Padang 3. Universitas Muhammadiyah Padang

BPR 9

Riau

1. Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru

BPR 10

Sulawesi Tengah

1. Universitas Tadulako, Palu 2. Universitas Madako, Toli-Toli

3. Universitas Tompotika

BPR 11

Sulawesi Utara

1. Universitas Sam Ratulangi, Manado

2. Institut Teknologi Minaesa, Manado 3. Universitas Kristen Tomohon, Manado 4. Universitas Nusantara, Manado

BPR 12

Sumatra Utara

1. Universitas Medan Area, Medan

2. Institut Teknologi Medan, Medan

3. Institut Sains dan Teknologi TD. Pardede, Medan

4. Universitas Sumatra Utara, Medan

5. Universitas Katholik St. Thomas, Medan

Pandang

Juklak  TKI MAI 31 70

6. 7.

Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar Universitas Fajar

(76)

BPR 13

Sulawesi Tenggara

1. Universitas Haluoleo 2. Universitas

Muhammadiyah, Kendari

BPR 14

Aceh

1. Universitas Syiah Kuala, Aceh 2. Universitas Muhammadiyah,

Aceh

3. Universitas Malikul Saleh, Lhokseumawe

BPR 15

Sumatra Selatan

1. Universitas Muhammadiyah, Palembang

2. Universitas Sriwijaya, Palembang 3. Sekolah Tinggi Teknik Musi (STT

Musi), Palembang

BPR 16

NTT

1. Universitas Katholik Widya Mandira, Kupang

BPR 17

Maluku Utara

1. Universitas Khairun (Unkhair), Ternate

BPR 18

Gorontalo

1. Universitas Ichsan, Gorontalo 2. Universitas Gorontalo, Gorontalo 3. Universitas Negeri Gorontalo,

Gorontalo

BPR 19

Bandar Lampung

1. Universitas Bandar Lampung

BPR 1

DKI Jakarta

BPR 9

Riau

1. Universitas Riau

BPR 15

Sumatra Selatan

1. Universitas Tridinanti, Palembang

2. Universitas Indo Global Mandiri, Palembang

BPR 16

NTT

1. Universitas Flores 2. Universitas Nusa Nipa 3. Universitas Nusa Cendana

BPR 17

Maluku Utara

1. Universitas Bumi Hijrah 2. Universitas Negeri

Musamus, Merauke 3. Universitas Sains dan

Teknologi Jayapura

PESERTA

PENINJ AU

BPR 2

Jawa Barat

1. Sekolah Tinggi Teknik Budi Utomo

2. Sekolah Tinggi Teknik Indonesia 3. Universitas Bina Nusantara 4. Universitas Islam Atthairiah 5. Universitas Az-zahra

6. Universitas Satyagama

7. Institut Teknologi Budi Utomo

1. Universitas Subang

BPR 3

Jawa Tengah

1. Universitas Sains Al-Qur'an, Wonosobo 2. 3. 4. Universitas Pandanaran, Semarang Universitas Wijayakusuma, Purwekerto Universitas Tunas Pembangunan, Surakarta 5. Universitas 17 Agustus 1945, Semarang

BPR 5

Jawa Timur

1. Universitas Islam Negeri, Surabaya 2. 3. 4. Universitas Muhammadiyah, Surabaya

Universitas Katolik Darma Cendika, Surabaya

Universitas Widya Kartika, Surabaya

5. Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin 6. Politeknik Negeri Pontianak,

Kalimantan Barat

7. Politeknik Negeri Samarinda, Kalimantan Timur

8. Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Kalimantan Timur

BPR 10

Sulawesi Tengah

1. Universitas Palangkaraya

BPR 11

Sulawesi Utara

1. Universitas Negeri Manado 2. Universitas Sariputra Indonesia

Tomohon

BPR 12

Sumatra Utara

1. Universitas Panca Budi 2. Universitas Negeri Medan 3. Universitas Sutomo

BPR 13

Sulawesi Tenggara

1. Universitas Celebes

BPR 14

Aceh

1. Universitas Ar Raniry, Banda Aceh

2. Universitas Al Muslim Bireun

BPR 18

Gorontalo

1. Stitek Bina Taruna, Gorontalo

BPR 19 Bandar Lampung

1. Universitas Lampung

(77)

1. Konfirmasi dan Pendaftaran

Setiap institusi yang telah mendapatkan undangan dari panitia melalui Rayonnya masing – masing dan/atau menerima informasi dari Rayon/Institusi yang lain, agar segera :

1. Mengirimkan Formulir Pendaftaran Delegasi 2. Formulir Pendaftaran per/Paket Kegiatan 3. Formulir Penyewaan Stand Pameran 4. Formulir Biodata Delegasi

Konfirmasi dan pendaftaran peserta TKI-MAI XXXI JAWA TIMUR di kirim / serahkan kepada panitia selambat - lambatnya Minggu, 16 Agustus 2015 dengan melampirkan :

• Pas photo (warna/hitam putih) berdimensi 3x4 sebanyak 5 (lima) lembar

• Foto Copy Kartu Tanda Mahasiswa dan Surat Keterangan sebagai Mahasiswa Arsitektur dari Ketua Jurusan/Program Studi masing-masing

• Salinan/foto copy bukti pembayaran konstribusi

Bagi peserta yang menggunakan jasa perbankan (Bank) via transfer, dapat di kirim melalui : Bank : BCA

Nomor Rekening : 3890511502

Atas Nama (a/n) : Oscar Ryo Liaunardy

Nb : Setelah melakukan transaksi, harap konfirmasi ke nomor 0838 5436 0186 / 0821 1247 8289 

Sedangkan untuk peserta yang ingin mengirimkan formulir, dapat dikirimkan ke pendaftaran.tkimai31jatim@gmail.com 

Catatan :

Khusus untuk pengamat dapat mendaftarkan diri selama kegiatan berlangsung dengan melampirkan foto copy KTP/SIM.

2. Registrasi Ulang Peserta

Registrasi ulang peserta dilakukan oleh ketua delegasi masing – masing Institusi/Rayon pada saat kedatangan di Jawa Timur dan sudah melakukan pelunasan biaya (kontribusi umum).

Adapun tempat registrasi ulang bertempat di sekretariatan panitia sekaligus untuk :

 Pengambilan ID Card peserta dan TKI kit.

 Informasi acara dan kegiatan, informasi tempat, penginapan, dan sarana trasportasi local.

Catatan :

 Peserta yang tidak registrasi dan/atau registrasi ulang, tidak dinyatakan sebagai peserta dan

tidak diakui hak – haknya sebagai peserta.

 Peserta yang terlambat untuk registrasi/atau, akan dikenakan denda sebesar 10% dari

kontribusi umum.

M e k a n i s m

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Skripsi ini berjudul “SIMULASI PERFORMANSI TURBIN ANGIN TIPE DARRIEUS H-ROTOR MENGGUNAKAN PROFIL SUDU NACA 4415 TERHADAP VARIASI PANJANG CHORD DAN TIP SPEED RATIO DENGAN

Aliran fluida ke atas dengan kecepatan tertentu dan tetap, sehingga untuk butiran dengan ukuran atau densitas tertentu terbawa ke atas, ukuran atau densitas yang lebih besar

Jika Tertanggung pertama kali terdiagnosis Penyakit Kritis Major maka Great Eastern Life Indonesia akan membebaskan pembayaran Premi Asuransi Dasar dan Ekstra Premi Asuransi

Dalam beberapa kasus, menjadi social entrepreneur dalam konteks ini mengabdi sebagai volunteer atau amil lembaga zakat belumlah menjadi pilihan utama sebagian

Berdasarkan latar belakang dan research gap dari penelitian terdahulu, maka penelitian ini menganalisis pengaruh makroekonomi yaitu nilai tukar, suku bunga, inflasi dan

Hal ini berarti tidak ada pengaruh antara kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik yang diberikan perlakuan berupa penerapan model pembelajaran generatif

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian normatif yang merupakan prosedur penelitian ilmiah untuk menemukan kebenaran berdasarkan logika

Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa: kecernaan bahan kering dan bahan organik relatif sama antara rumput kumpai segar dengan rumput