CONTOH PELANGGARAN KASUS KODE ETIK PERUSAHAAN.docx

(1)

CONTOH PELANGGARAN KASUS KODE ETIK PERUSAHAAN

1. PENGERTIAN PELANGGARAN KODE ETIK PROFESI 1. PENGERTIAN PELANGGARAN KODE ETIK PROFESI

Kod

Kode etik e etik profesi merupakan norma yang ditetapkan dan profesi merupakan norma yang ditetapkan dan diterima olehditerima oleh

sekelompo

sekelompok profesi, yang k profesi, yang mengarahkmengarahkan atau an atau memberi petunjuk kepadamemberi petunjuk kepada

anggotanya bagaimana seharusnya berbuat dan

anggotanya bagaimana seharusnya berbuat dan sekaligus menjaminsekaligus menjamin

mutu profesi itu

mutu profesi itu dimata masyarakat.dimata masyarakat.

Pelanggaran k

Pelanggaran kode etik ode etik profesi adalah penyelewengan/ penyimpanganprofesi adalah penyelewengan/ penyimpangan

terhadap norma yang ditetapkan dan diterima

terhadap norma yang ditetapkan dan diterima oleh sekelompok profesi,oleh sekelompok profesi,

yang mengarahkan atau memberi

yang mengarahkan atau memberi petunjuk kepada anggotanyapetunjuk kepada anggotanya

bagaimana seharusnya berbuat dan sekaligus menjamin mutu profesi itu

dimata

dimata masyarakmasyarakat.at.

2. PENYEBAB PELANGGARAN KODE ETIK PROFESI 2. PENYEBAB PELANGGARAN KODE ETIK PROFESI

•

• tidak berjalannya kontrol dan pengawasan dri tidak berjalannya kontrol dan pengawasan dri masyarakatmasyarakat

•

• organisasi proforganisasi profesi tidak di esi tidak di lengkapi dengan sarana dan mekanismelengkapi dengan sarana dan mekanisme

bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan

•

• rendahnya pengetahuan masyarakrendahnya pengetahuan masyarakat mengenai at mengenai substansi kode etiksubstansi kode etik

profesi, karena buruknya pelayanan sosialisasi dari pihak

profesi, karena buruknya pelayanan sosialisasi dari pihak profesi sendiriprofesi sendiri

•

• belum terbentuknya kultur dan kesadaran dari belum terbentuknya kultur dan kesadaran dari para pengembanpara pengemban

profesi untuk menjaga martabat luhur

profesi untuk menjaga martabat luhur profesinyaprofesinya

•

• tidak adanya kesadaran etis da moralitas diantara para tidak adanya kesadaran etis da moralitas diantara para pengembanpengemban

profesi untuk menjaga martabat luhur

profesi untuk menjaga martabat luhur profesinyaprofesinya 3. UPAYA YANG MUNGKIN DILAKUKAN

3. UPAYA YANG MUNGKIN DILAKUKAN

Adapun upaya yang diharapkan untuk menghindari pelanggaran kode etik

salah satunya bagi para pengguna

salah satunya bagi para pengguna internet adalah:internet adalah:

•

• Menghindari dan tidak mempublikasi informasi yang secaraMenghindari dan tidak mempublikasi informasi yang secara

langsung berkaitan dengan masalah pornogra dan nudisme dalam

segala bentuk.

•

• Menghindari dan tidak mempublikasi informasi yang memilikiMenghindari dan tidak mempublikasi informasi yang memiliki

tendensi menyinggung secara langsung dan negati!e

tendensi menyinggung secara langsung dan negati!e masalah suku,masalah suku,

agama dan ras"#A$A%, termasuk di dalamnya usaha penghinaan,

pelecehan, pendiskreditan, penyiksaan serta segala bentuk pelanggaran

hak atas perseorangan, kelompok/ lembaga/ institusi lain.

•

• Menghindari dan tidak Menghindari dan tidak mempublikasikmempublikasikan informasi yang an informasi yang berisiberisi

&nstruksi untuk melakukan perbuatan melawan hukum"illegal% positif di

&ndonesia dan ketentuan internasional umumnya.

•

• 'idak menam 'idak menampilkan segala bentupilkan segala bentuk eksploitasi terhk eksploitasi terhadap anak(anakadap anak(anak

dibawah umur.

•

• 'idak memp 'idak mempergunakergunakan, mempublikasikan, mempublikasikan dan atau saling beran dan atau saling bertukartukar

materi dan in

materi dan informasi yang memiliki formasi yang memiliki korkorelasi terhadap kegiatan pirating,elasi terhadap kegiatan pirating,

hacking dan cracking.

▸ Baca selengkapnya: contoh catatan pelanggaran siswa

(2)

(3)

•

• )ila mempergunakan script, program, tulisan, gambar/ foto,)ila mempergunakan script, program, tulisan, gambar/ foto,

animasi, suara atau bentuk materi

animasi, suara atau bentuk materi dan informasi lainnya yang bukan hasildan informasi lainnya yang bukan hasil

karya sendiri harus mencantumkan identitas sumber dan pemilik hak

cipta bila ada dan bersedia untuk melakukan pencabutan bila ada yang

mengajukan keberatan serta bertanggung jawab

mengajukan keberatan serta bertanggung jawab atas segala atas segala konskonsekuensiekuensi

yang mungkin timbul

yang mungkin timbul karenkarenanya.anya. 4. CONTOH

4. CONTOH KASUS PELANGGARAN KKASUS PELANGGARAN KODE ETIK PROFESIODE ETIK PROFESI

*AMA 'odung Mulya +ubis tentu tidak asing lagi bagi banyak masyarakat.

Apalagi untuk dunia hukum di &ndonesia, 'odung Mulya +ubis memiliki

trademark tersendiri. Analisis hukum yang

trademark tersendiri. Analisis hukum yang sering dilontarkannyasering dilontarkannya

seringkali tajam dan kritis. )egitu

seringkali tajam dan kritis. )egitu pula ketika berbicara soal korupsi,pula ketika berbicara soal korupsi,

'

'odung sering berbicarodung sering berbicara blak(blakan. #ebaga blak(blakan. #ebagai ketua Masai ketua Masyarakatyarakat

'

'ransparansi &ndonransparansi &ndonesia "M'&%, 'esia "M'&%, 'odung termasuodung termasuk tokoh yk tokoh yang mengkritikang mengkritik

keras adanya monopoli dan oligopoli yang

keras adanya monopoli dan oligopoli yang dilakukdilakukan oleh paraan oleh para

konglomerat di &ndonesia. Pun, 'odung menjadi bagian penting dalam

kampanye penegakkan ak Asasi Manusia di &ndonesia.

- -ang tidak kalah pentingang tidak kalah penting, sebagai pengacara ', sebagai pengacara 'odung mendapat banodung mendapat banyakyak

kepercayaan dari sejumlah korporasi ternama. Pada saat Majalah 'ime

menghadapi gugatan dari mantan Presiden #oeharto, 'odung menjadi

pengacara yang dipercaya untuk

pengacara yang dipercaya untuk menghadapi gugatan tersebut. )ahkan,menghadapi gugatan tersebut. )ahkan,

perusahaan telekomunikasi ternama 'emasek dari #ingapura

mempercayakan 'odung sebagai kuasa hukumnya di &ndonesia. ntuk

kasus pertama, Mahkamah Agung akhirnya memutuskan tulisan 'ime

tentang kekayaan keluarga Pak arto tidak benar, sehingga 'ime harus

membayar ganti rugi moril

membayar ganti rugi moril sebesar $p  sebesar $p  triliun kepada Pak artotriliun kepada Pak arto..

#ementara 'emasek dinilai telah melakukan monopoli bisnis

telekomunikasi di &ndonesia oleh Komisi Pengawas Persaingan saha

"KPP%.

Kabar terakhir, Majelis Kehormatan Perhimpunan Ad!okat &ndonesia

"Peradi% 0K& 1akarta menjatuhkan hukuman dengan mencabut ijin

kepengacaraan 'odung seumur hidup. 'odung dinilai telah melanggar

etika sebagai pengacara dalam perseteruan #ugar 2roup melawan #alim

2roup. Pada tahun 3443, 'odung menjadi pengacara untuk #ugar 2roup,

namun tahun 3445 'odung menjadi pengacara #alim 2roup. #elain itu,

'

'odung juga perodung juga pernah menjadi auditor )PP* untnah menjadi auditor )PP* untuk menangani #alim 2ruk menangani #alim 2roup.oup.

#ehingga, sebagai

#ehingga, sebagai pengacara 'pengacara 'odung disebut odung disebut 6plin(plan6plin(plan7 dan 7 dan 6hanya6hanya

mengejar uang.7

)enarkah8 Keputusan Peradi 0K& 1akarta memang belum nal. 'odung

tentu saja

tentu saja tengah bersiap(siap melakuikan perlawanan. )eberapatengah bersiap(siap melakuikan perlawanan. )eberapa

pengacara senior pun ada yang membela 'odung9dengan mengatakan

agar keputusan Peradi 0K& 1akarta mencabut ijin kepengacaraan 'odung

Mulya +ubis seumur hidup, diabaikan. Pastilah masing(masing pihak, yang

setuju dan tidak setuju, senang dan tidak senang, memiliki a

setuju dan tidak setuju, senang dan tidak senang, memiliki argumentargumentasisi

berdasarkan kaidah(kaidah perundangan dan kode etik yang berlaku. Kita

masih menunggu bagaimana akhir kisah 'odung Mulya +ubis ini.

Menarik lebih luas mengenai pelanggaran kode etik di &ndonesia,

barangkali kasus 'odung hanyalah satu dari sekian banyak kasus serupa.

Kod

Kode etik untuk e etik untuk sebuah profesi adalah sumpah jabatan yang jugasebuah profesi adalah sumpah jabatan yang juga

diucapkan oleh para pejabat *egara. Kode etik dan sumpah adalah janji

(4)

yang harus dipegang teguh. Artinya,

yang harus dipegang teguh. Artinya, tidak ada toleransi terhadap siapatidak ada toleransi terhadap siapa

pun yang

pun yang melanggarnya. )enar adanya, dibutuhkan sanksi keras terhadapmelanggarnya. )enar adanya, dibutuhkan sanksi keras terhadap

pelanggar sumpah dan kode etik profesi. )ahkan, apabila memenuhi

unsur adanya tindakan pidana atau perdata, selayaknya para pelanggar

sumpah dan kode etik itu

sumpah dan kode etik itu harus diseret ke pengadilan.Kita memang harusharus diseret ke pengadilan.Kita memang harus

memiliki keberanian untuk lebih

memiliki keberanian untuk lebih bersikap tegas terhadap penyalahgunaanbersikap tegas terhadap penyalahgunaan

profesi di bidang apa pun. Kita pun tidak boleh

profesi di bidang apa pun. Kita pun tidak boleh bersikap diskrimatif danbersikap diskrimatif dan

tebang pilih dalam

tebang pilih dalam menegakkan hukmenegakkan hukum di um di &ndonesia. Kod&ndonesia. Kode etik e etik dandan

sumpah jabatan harus

sumpah jabatan harus ditegakkan dengan sungguh(sungguh. Proditegakkan dengan sungguh(sungguh. Profesi apafesi apa

pun sesungguhnya tidak

pun sesungguhnya tidak memiliki kekebalan di bidang hukum.memiliki kekebalan di bidang hukum.

Penyalahgun

Penyalahgunaan profesi dengan berlindung di aan profesi dengan berlindung di balik kode etik profesi harusbalik kode etik profesi harus

diberantas. Kita harus mengakhiri praktik(praktik curang dan penuh

manipulatif dari sebagian elite

manipulatif dari sebagian elite masyarakmasyarakat. &ni at. &ni penting dilakukan, kalaupenting dilakukan, kalau

&ndonesia ingin menjadi sebuah

&ndonesia ingin menjadi sebuah *egara dan )angsa yang bermartabat*egara dan )angsa yang bermartabat

CONTOH KASUS ETIKA BISNIS INDOMIE DI TAIWAN CONTOH KASUS ETIKA BISNIS INDOMIE DI TAIWAN LA

LATTAR AR BELAKANGBELAKANG

Akhir

Akhir(akhi(akhir r ini ini makin makin banybanyak ak dibicadibicarakrakan an perluperlunya nya pengapengaturaturan n tenttentangang

per

perilailaku ku bisbisnis nis terterutautama ma menmenjeljelang ang mekmekanianisme sme paspasar ar bebbebas. as. 0al0alamam

mekanisme pasar bebas diberi

mekanisme pasar bebas diberi kebebaskebebasan luas an luas kepadkepada pelaku bisnis a pelaku bisnis untukuntuk

mel

melakakukukan an kkegiegiataatan n dan dan menmengemgembanbangkagkan n dirdiri i daldalam am pempembanbangungunanan

ekonomi. 0isini pula pelaku bisnis dibiarkan bersaing untuk berkembang

mengikuti mekanisme pasar.

0alam persaingan antar perusahaan terutama perusahaan besar dalam

memperoleh keuntungan sering kali terjadi pelanggaran etika berbisnis,

bahkan melanggar peraturan yang berlaku. Apalagi

bahkan melanggar peraturan yang berlaku. Apalagi persaingan yang akanpersaingan yang akan

dib

dibahaahas s adaadalah lah perpersaisaingangan n prprododuk uk impimpor or dardari i &nd&ndoneonesia sia yanyang g ada ada didi

'

'aiwan. aiwan. KarKarena ena harga harga yang yang lebih lebih murah murah serta serta kualitas kualitas yang yang tidak tidak kalahkalah

dari produk(produk lainnya.

PERMASALAH PERMASALAH

Kasus &ndomie yang mendapat larangan untuk beredar di 'aiwan karena

disebut mengandung bahan pengawet yang berbahaya bagi manusia dan

ditarik dari peredaran. at yang terkandung dalam &ndomie

ditarik dari peredaran. at yang terkandung dalam &ndomie adalah methyladalah methyl

pa

pararahyhydrdroo;y;ybeben<n<oaoate te dadan n beben<n<oioic c acacid id "a"asasam m beben<n<oaoat%t%. . KKededua ua <a<att

tersebut biasanya hanya boleh digunakan untuk membuat kosmetik, dan

pada 1umat "4=/>4/34>4% pihak 'aiwan telah memutuskan untuk menarik

(5)

semua jenis produk &ndomie dari peredaran. 0i ongkong, dua supermarket terkenal juga untuk sementara waktu tidak memasarkan produk dari &ndomie.

Kasus &ndomie kini mendapat perhatian Anggota 0P$ dan Komisi &? akan segera memanggil Kepala )P@M Kustantinah. Kita akan mengundang )P@M untuk menjelaskan masalah terkait produk &ndomie itu, secepatnya kalau bisa hari Kamis ini, kata Ketua Komisi &? 0P$, $ibka 'jiptaning, di 2edung 0P$, #enayan, 1akarta, #elasa ">3/>4/34>4%. Komisi &? 0P$ akan meminta keterangan tentang kasus &ndomie ini bisa terjadai, apalagi pihak negara luar yang mengetahui terlebih dahulu akan adanya <at berbahaya yang terkandung di dalam produk &ndomie.

A 0essy $atnaningtyas, seorang praktisi kosmetik menjelaskan, dua <at yang terkandung di dalam &ndomie yaitu methyl parahydro;yben<oate dan ben<oic acid "asam ben<oat% adalah bahan pengawet yang membuat produk tidak cepat membusuk dan tahan lama. at berbahaya ini umumnya dikenal dengan nama nipagin. 0alam pemakaian untuk produk kosmetik sendiri pemakaian nipagin ini dibatasi maksimal 4,>BC. Ketua )P@M Kustantinah juga membenarkan tentang adanya <at berbahaya bagi manusia dalam kasus &ndomie ini. Kustantinah menjelaskan bahwa benar &ndomie mengandung nipagin, yang juga berada di dalam kecap dalam kemasam mie instan tersebut. tetapi kadar kimia yang ada dalam &ndomie masih dalam batas wajar dan aman untuk dikonsumsi, lanjut Kustantinah.

'etapi bila kadar nipagin melebihi batas ketetapan aman untuk di konsumsi yaitu 3B4 mg per kilogram untuk mie instan dan >.444 mg nipagin per kilogram dalam makanan lain kecuali daging, ikan dan unggas, akan berbahaya bagi tubuh yang bisa mengakibatkan muntah( muntah dan sangat berisiko terkena penyakit kanker. Menurut Kustantinah, &ndonesia yang merupakan anggota Dode; Alimentarius Dommision, produk &ndomie sudah mengacu kepada persyaratan &nternasional tentang regulasi mutu, gi<i dan kemanan produk pangan. #edangkan 'aiwan bukan merupakan anggota Dodec.

(6)

Produk &ndomie yang dipasarkan di 'aiwan seharusnya untuk dikonsumsi di &ndonesia. 0an karena standar di antara kedua negara berbeda maka timbulah kasus &ndomie ini.

LANDASAN TEORI

Etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah. #tudi ini berkonsentrasi pada standar moral

sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis "FelasGue<, 344B%.

0alam menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain adalah:

>.Pengendalian diri

3.Pengembangan tanggung jawab social "social responsibility%

.Mempertahankan jati diri dan tidak mudah untuk terombang(ambing oleh pesatnya perkembangan informasi dan teknologi

H.Menciptakan persaingan yang sehat

B.Menerapkan konsep 6pembangunan berkelanjutan7

5.Menghindari sifat BK "Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi, dan Komisi%

I. Mampu menyatakan yang benar itu benar

=. Menumbuhkan sikap saling percaya antara golongan pengusaha kuat dan golongan pengusaha ke bawah

J. Konsekuen dan konsisten dengan aturan main yang telah disepakati bersama

>4. Menumbuhkembangkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah disepakati

>>. Perlu adanya sebagian etika bisnis yang dituangkan dalam suatu hokum positif yang berupa peraturan perundang(undangan.

PEMBAHASAN MASALAH

&ndofood merupakan salah satu perusahaan global asal indonesia yang produk(produknya banyak di ekspor ke negara(negara lain. #alah satunya adalah produk mi instan &ndomie. 0i 'aiwan sendiri, persaingan bisnis mi instant sangatlah ketat, disamping produk(produk mi instant dari negara

(7)

lain, produk mi instant asal 'aiwan pun banyak membanjiri pasar dalam negeri 'aiwan.

arga yang ditwarkan oleh &ndomie sekitar $p>B44, tidak jauh berbeda dari harga indomie di &ndonesia, sedangkan mi instan asal 'aiwan dijual dengan harga mencapai $p B444 per bungkusnya. 0isamping harga yang murah, indomie juga memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan produk mi instan asal 'aiwan, yaitu memiliki berbagai !arian rasa yang ditawarkan kepada konsumen. 0an juga banyak 'K&/ asal &ndonesia yang menjadi konsumen fa!orit dari produk &ndomie selain karena harganya yang murah juga mereka sudah familiar dengan produk &ndomie.

'entu saja hal itu menjadi batu sandungan bagi produk mi instan asal 'aiwan, produk mereka menjadi kurang diminati karena harganya yang

mahal. #ehingga disinyalir pihak perindustrian 'aiwan mengklain telah melakukan penelitian terhadap produk &ndomie, dan menyatakan bahwa produk tersebut tidak layak konsumsi karena mengandung beberapa bahan kimia yang dapat membahayakan bagi kesehatan.

al tersebut sontak dibantah oleh pihak P'. &ndofood selaku produsen &ndomie. Mereka menyatakan bahwa produk mereka telah lolos uji laboratorium dengan hasil yang dapat dipertanggungjawabkan dan menyatakan bahwa produk indomie telah diterima dengan baik oleh konsumen &ndonesia selama berpuluh(puluh tahun lamanya. 0engan melalui tahap(tahap serangkaian tes baik itu badan kesehatan nasional maupun internasional yang sudah memiliki standarisasi tersendiri

terhadap penggunaan bahan kimia dalam makanan, indomie dinyatakan lulus uji kelayakan untuk dikonsumsi.

0ari fakta tersebut, disinyalir penarikan produk &ndomie dari pasar dalam negeri 'aiwan disinyalir karena persaingan bisnis semata, yang mereka anggap merugikan produsen lokal.

-ang menjadi pertanyaan adalah mengapa tidak sedari dulu produk indomie dibahas oleh pemerintah 'aiwan, atau pemerintah melarang produk &ndomie masuk pasar 'aiwan8. Melainkan mengklaim produk &ndomie berbahaya untuk dikonsumsi pada saat produk tersebut sudah menjadi produk yang diminati di 'aiwan. 0ari kasus tersebut dapat dilihat bahwa ada persainag bisnis yang telah melanggar etika dalam berbisnis.

(8)

KESIMPULAN

0ari kasus indomie di 'aiwan dapat dilihat sebagai contoh kasus dalam etika bisnis. 0imana terjadi kasus yang merugikan pihak perindustrian 'aiwan yang produknya kalah bersaing dengan produk dari negara lain,

salah satunya adalah &ndomie yang berasal dari &ndonesia. 'aiwan berusaha menghentikan pergerakan produk &ndomie di 'aiwan, tetapi dengan cara yang berdampak buruk bagi perdagangan 2lobal.

SARAN

#aran bagi pihak perindustrian 'aiwan agar tidah serta merta menyatakan bahwa produk indomie berbahaya untuk dikonsumsi, apabila ingin

melindungi produsen dalam negeri, pemerintah bisa membuat perjanjian dan kesepakatan yang lebih ketat sebelum proses ekspor(impor dilakukan. Karena kasus tersebut berdampak besar bagi produk &ndomie yang telah dikenal oleh masyarakat &ndonesia maupun warga negara lain yang

negaranya memperdagangkan &ndomie asal &ndonesia.

CONTOH KASUS ETIKA BISNIS INDOMIE DI TAIWAN

Akhir(akhir ini makin banyak dibicarakan perlunya pengaturan tentang perilaku bisnis terutama menjelang mekanisme pasar bebas. 0alam

mekanisme pasar bebas diberi kebebasan luas kepada pelaku bisnis untuk melakukan kegiatan dan mengembangkan diri dalam pembangunan

ekonomi. 0isini pula pelaku bisnis dibiarkan bersaing untuk berkembang mengikuti mekanisme pasar.

0alam persaingan antar perusahaan terutama perusahaan besar dalam memperoleh keuntungan sering kali terjadi pelanggaran etika berbisnis, bahkan melanggar peraturan yang berlaku. Apalagi persaingan yang akan dibahas adalah persaingan produk impor dari &ndonesia yang ada di

'aiwan. Karena harga yang lebih murah serta kualitas yang tidak kalah dari produk(produk lainnya.

Kasus &ndomie yang mendapat larangan untuk beredar di 'aiwan karena disebut mengandung bahan pengawet yang berbahaya bagi manusia dan ditarik dari peredaran. at yang terkandung dalam &ndomie adalah methyl parahydro;yben<oate dan ben<oic acid "asam ben<oat%. Kedua <at

tersebut biasanya hanya boleh digunakan untuk membuat kosmetik, dan pada 1umat "4=/>4/34>4% pihak 'aiwan telah memutuskan untuk menarik semua jenis produk &ndomie dari peredaran. 0i ongkong, dua

supermarket terkenal juga untuk sementara waktu tidak memasarkan produk dari &ndomie.

Kasus &ndomie kini mendapat perhatian Anggota 0P$ dan Komisi &? akan segera memanggil Kepala )P@M Kustantinah. 6Kita akan mengundang

(9)

)P@M untuk menjelaskan masalah terkait produk &ndomie itu, secepatnya kalau bisa hari Kamis ini,7 kata Ketua Komisi &? 0P$, $ibka 'jiptaning, di 2edung 0P$, #enayan, 1akarta, #elasa ">3/>4/34>4%. Komisi &? 0P$ akan meminta keterangan tentang kasus &ndomie ini bisa terjadai, apalagi pihak negara luar yang mengetahui terlebih dahulu akan adanya <at berbahaya yang terkandung di dalam produk &ndomie.

A 0essy $atnaningtyas, seorang praktisi kosmetik menjelaskan, dua <at yang terkandung di dalam &ndomie yaitu methyl parahydro;yben<oate dan ben<oic acid "asam ben<oat% adalah bahan pengawet yang membuat produk tidak cepat membusuk dan tahan lama. at berbahaya ini

umumnya dikenal dengan nama nipagin. 0alam pemakaian untuk produk kosmetik sendiri pemakaian nipagin ini dibatasi maksimal 4,>BC.

Ketua )P@M Kustantinah juga membenarkan tentang adanya <at berbahaya bagi manusia dalam kasus &ndomie ini. Kustantinah

menjelaskan bahwa benar &ndomie mengandung nipagin, yang juga

berada di dalam kecap dalam kemasam mie instan tersebut. tetapi kadar kimia yang ada dalam &ndomie masih dalam batas wajar dan aman untuk dikonsumsi, lanjut Kustantinah.

'etapi bila kadar nipagin melebihi batas ketetapan aman untuk di konsumsi yaitu 3B4 mg per kilogram untuk mie instan dan >.444 mg nipagin per kilogram dalam makanan lain kecuali daging, ikan dan

unggas, akan berbahaya bagi tubuh yang bisa mengakibatkan muntah( muntah dan sangat berisiko terkena penyakit kanker.

Menurut Kustantinah, &ndonesia yang merupakan anggota Dode; Alimentarius Dommision, produk &ndomie sudah mengacu kepada persyaratan &nternasional tentang regulasi mutu, gi<i dan kemanan produk pangan. #edangkan 'aiwan bukan merupakan anggota Dodec. Produk &ndomie yang dipasarkan di 'aiwan seharusnya untuk dikonsumsi di &ndonesia. 0an karena standar di antara kedua negara berbeda maka timbulah kasus &ndomie ini.

#umber:

http://no!rygunawan.wordpress.com/34>4/>>/3=/contoh(kasus(etika( bisnis(kasus(di(tolaknya(indomie(di(taiwan(tugas(etika(bisnis(ke(3/ kesimpulan:

menurut saya pemilik atau pemimpin perusahaan 7&*0@M&E7 harus mengetahui dengan benar dan pasti komposisi kandungan <at(<at yang ada dalam produk indomie tersebut. Agar tidak menimbulkan masalah kesehatan khusus nya dapat menimbulkan penyakit kanker.

'idak hanya untuk produk eksport saja, tetapi produk indomie yang beredar didalam negri harus dites dahulu kadar <at(<at yang

menguntungkan maupun merugikan bagi tubuh sang konsumen.

Kalau produk indomie yang dipasarkan di dalam negri sudah baik dan layak dikonsumsi oleh masyarakat barulah produk tersebut boleh di pasarkan ke luar negri.

CONTOH KASUS ETIKA BISNIS INDOMIE DI TAIWAN

Akhir(akhir ini makin banyak dibicarakan perlunya pengaturan

tentang perilaku bisnis terutama menjelang mekanisme pasar

(10)

bebas. 0alam mekanisme pasar bebas diberi kebebasan luas kepada

pelaku bisnis untuk melakukan kegiatan dan mengembangkan diri

dalam pembangunan ekonomi. 0isini pula pelaku bisnis dibiarkan

bersaing untuk berkembang mengikuti mekanisme pasar.

0alam persaingan antar perusahaan terutama perusahaan besar

dalam memperoleh keuntungan sering kali terjadi pelanggaran etika

berbisnis, bahkan melanggar peraturan yang berlaku. Apalagi

persaingan yang akan dibahas adalah persaingan produk impor dari

&ndonesia yang ada di 'aiwan. Karena harga yang lebih murah serta

kualitas yang tidak kalah dari produk(produk lainnya.

Kasus &ndomie yang mendapat larangan untuk beredar di 'aiwan

karena disebut mengandung bahan pengawet yang berbahaya bagi

manusia dan ditarik dari peredaran. at yang terkandung dalam

&ndomie adalah methyl parahydro;yben<oate dan ben<oic acid

"asam ben<oat%. Kedua <at tersebut biasanya hanya boleh

digunakan untuk membuat kosmetik, dan pada 1umat "4=/>4/34>4%

pihak 'aiwan telah memutuskan untuk menarik semua jenis

produk &ndomie dari peredaran. 0i ongkong, dua supermarket

terkenal juga untuk sementara waktu tidak memasarkan produk

dari &ndomie.

Kasus &ndomie kini mendapat perhatian Anggota 0P$ dan Komisi &?

akan segera memanggil Kepala )P@M Kustantinah. 6Kita akan

mengundang )P@M untuk menjelaskan masalah terkait produk

&ndomie itu, secepatnya kalau bisa hari Kamis ini,7 kata Ketua Komisi

&? 0P$, $ibka 'jiptaning, di 2edung 0P$, #enayan, 1akarta, #elasa

">3/>4/34>4%. Komisi &? 0P$ akan meminta keterangan tentang

kasus &ndomie ini bisa terjadai, apalagi pihak negara luar yang

mengetahui terlebih dahulu akan adanya <at berbahaya yang

terkandung di dalam produk &ndomie.

A 0essy $atnaningtyas, seorang praktisi kosmetik menjelaskan, dua

<at yang terkandung di dalam &ndomie yaitu methyl

parahydro;yben<oate dan ben<oic acid "asam ben<oat% adalah

bahan pengawet yang membuat produk tidak cepat membusuk dan

tahan lama. at berbahaya ini umumnya dikenal dengan nama

nipagin. 0alam pemakaian untuk produk kosmetik sendiri

pemakaian nipagin ini dibatasi maksimal 4,>BC.

Ketua )P@M Kustantinah juga membenarkan tentang adanya <at

berbahaya bagi manusia dalam kasus &ndomie ini. Kustantinah

menjelaskan bahwa benar &ndomie mengandung nipagin, yang juga

berada di dalam kecap dalam kemasam mie instan tersebut. tetapi

kadar kimia yang ada dalam &ndomie masih dalam batas wajar dan

aman untuk dikonsumsi, lanjut Kustantinah.

'etapi bila kadar nipagin melebihi batas ketetapan aman untuk di

konsumsi yaitu 3B4 mg per kilogram untuk mie instan dan >.444 mg

nipagin per kilogram dalam makanan lain kecuali daging, ikan dan

unggas, akan berbahaya bagi tubuh yang bisa mengakibatkan

(11)

muntah(muntah dan sangat berisiko terkena penyakit kanker.

Menurut Kustantinah, &ndonesia yang merupakan anggota Dode;

Alimentarius Dommision, produk &ndomie sudah mengacu kepada

persyaratan &nternasional tentang regulasi mutu, gi<i dan kemanan

produk pangan. #edangkan 'aiwan bukan merupakan anggota

Dodec. Produk &ndomie yang dipasarkan di 'aiwan seharusnya untuk

dikonsumsi di &ndonesia. 0an karena standar di antara kedua negara

berbeda maka timbulah kasus &ndomie ini.

Etika dan integritas merupakan suatu keinginan yang murni dalam

membantu orang lain. Kejujuran yang ekstrim, kemampuan untuk

mengenalisis batas(batas kompetisi seseorang, kemampuan untuk

mengakui kesalahan dan belajar dari kegagalan. #edangkan

pengertian etika bisnis itu sendiri merupakan studi yang

dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah. #tudi ini

berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam

kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis "FelasGue<, 344B%.

Kompetisi inilah yang harus memanas belakangan ini. Kata itu

mengisyaratkan sebuah konsep bahwa mereka yang berhasil adalah

yang mahir menghancurkan musuh(musuhnya. )anyak yang

mengatakan kompetisi lambang ketamakan. Padahal, perdagangan

dunia yang lebih bebas dimasa mendatang justru mempromosikan

kompetisi yang juga lebih bebas.

+ewat ilmu kompetisi kita dapat merenungkan, membayangkan

eksportir kita yang ditantang untuk terjun ke arena baru yaitu pasar

bebas dimasa mendatang. Kemampuan berkompetisi seharusnya

sama sekali tidak ditentukan oleh ukuran besar kecilnya sebuah

perusahaan. &nilah yang sering dikonsepkan berbeda oleh penguasa

kita.

0alam menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu

diperhatikan antara lain yaitu pengendalian diri, pengembangan

tanggung jawab sosial, mempertahankan jati diri, menciptakan

persaingan yang sehat, menerapkan konsep pembangunan

tanggung jawab sosial, mempertahankan jati diri, menciptakan

persaingan yang sehat, menerapkan konsep pembangunan yang

berkelanjutan, menghindari sikap BK "Katabelece, Kongkalikong,

Koneksi, Kolusi, dan Komisi% mampu mengatakan yang benar itu

benar, dll.

Etika sebagai rambu(rambu dalam suatu kelompok masyarakat akan

dapat membimbing dan mengingatkan anggotanya kepada suatu

tindakan yang terpuji "good conduct% yang harus selalu dipatuhi dan

dilaksanakan. Etika di dalam bisnis sudah tentu harus disepakati

oleh orang(orang yang berada dalam kelompok bisnis serta

kelompok yang terkait lainnya. Agar kegiatan berbisnisnya bisa

berjalan lancar sesuai rencana.

(12)

)A) &&

PEM)AA#A*

3.> Pengertian Etika )isnis

#esuai dengan fungsinya baik secara mikro maupun makro, sebuah

bisnis yang baik harus memiliki etika dan tanggung jawab sosial.

*antinya, jika sebuah perusahaan memiliki etika dan tanggung

jawab sosial yang baik, bukan hanya lingkungan makro dan

mikronya saja yang akan menikmati keuntungan, tetapi juga

perusahaan itu sendiri.

Kata Letika berasal dari kata -unani ethos yang mengandung arti

yang cukup luas yaitu, tempat yang biasa ditinggali, kandang,

padang rumput, kebiasaan, adapt, akhlak, watak, perasaan, sikap

dan cara berpikir. )entuk jamak ethos adalah ta etha yang berarti

adat kebiasaan. Arti jamak inilah yang digunakan Aristoteles "=H(

33 #M% untuk menunjuk pada etika sebagai lsafat moral. Kata

Lmoral sendiri berasal dari kata latin mos "jamaknya mores% yang

juga berarti kebiasaan atau adat. Kata Lmoralitas dari kata +atin

Lmoralis dan merupakan abstraksi dari kata Lmoral yang menunjuk

kepada baik buruknya suatu perbuatan. 0ari asal katanya bisa

dikatakan etika sebagai ilmu yang mempelajari tentang apa yang

biasa dilakukan. Pendeknya, etika adalah ilmu yang secara khusus

menyoroti perilaku manusia dari segi moral, bukan dari sik, etnis

dan sebagainya.

0enisi etika bisnis sendiri sangat beraneka ragam tetapi memiliki

satu pengertian yang sama, yaitu pengetahuan tentang tata cara

ideal pengaturan dan pengelolaan bisnis yang memperhatikan

norma dan moralitas yang berlaku secara uni!ersal dan secara

ekonomi/sosial, dan penerapan norma dan moralitas ini menunjang

maksud dan tujuan kegiatan bisnis "Muslich,>JJ=:H%. Ada juga yang

mendenisikan etika bisnis sebagai batasan(batasan sosial,

ekonomi, dan hukum yang bersumber dari nilai(nilai moral

masyarakat yang harus dipertanggungjawabkan oleh perusahaan

dalam setiap akti!itasnya "Amirullah N &mam ardjanto, 344B%.

Etika bisnis memiliki prinsip(prinsip yang harus ditempuh

perusahaan oleh perusahaan untuk mencapai tujuannya dan harus

dijadikan pedoman agar memiliki standar baku yang mencegah

timbulnya ketimpangan dalam memandang etika moral sebagai

standar kerja atau operasi perusahaan

(13)

3.3 Pelanggaran Etika )isnis

Pelanggaran etika bisa terjadi di mana saja, termasuk dalam dunia

bisnis. ntuk meraih keuntungan, masih banyak perusahaan yang

melakukan berbagai pelanggaran moral. Praktik curang ini bukan

hanya merugikan perusahaan lain, melainkan juga masyarakat dan

negara. Praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme "KK*% tumbuh subur

di banyak perusahaan.

Pelanggaran etik bisnis di perusahaan memang banyak, tetapi

upaya untuk menegakan etik perlu digalakkan. Misalkan,

perusahaan tidak perlu berbuat curang untuk meraih kemenangan.

ubungan yang tidak transparan dapat menimbulkan hubungan

istimewa atau kolusi dan memberikan peluang untuk korupsi.

'ingkat perhatian perusahaan terhadap perilaku etis juga sangat

menentukan karena dalam jangka panjang bila perusahaan tidak

concern terhadap perilaku etis maka kelangsungan hidupnya akan

terganggu dan akan berdampak pula pada kinerja keuangannya.

7Pelanggaran etika perusahaan terhadap pelanggannya di &ndonesia

merupakan fenomena yang sudah sering terjadi. Dontoh terakhir

adalah pada kasus Ajinomoto. Kehalalan Ajinomoto dipersoalkan

Majelis lama &ndonesia "M&% pada akhir 0esember 3444 setelah

ditemukan bahwa pengembangan bakteri untuk proses fermentasi

tetes tebu "molase%, mengandung bactosoytone "nutrisi untuk

pertumbuhan bakteri%, yang merupakan hasil hidrolisa en<im kedelai

terhadap biokatalisator porcine yang berasal dari pankreas babi,7

0ari mana upaya penegakkan etika bisnis dimulai8 Etika bisnis

paling gampang diterapkan di perusahaan sendiri. Pemimpin

perusahaan memulai langkah ini karena mereka menjadi panutan

bagi karyawannya. #elain itu, etika bisnis harus dilaksanakan secara

transparan. Pemimpin perusahaan seyogyanya bisa memisahkan

perusahaan dengan milik sendiri. 0alam operasinya, perusahaan

mengikuti aturan berdagang yang diatur oleh tata cara undang(

undang.

Etika bisnis tidak akan dilanggar jika ada aturan dan sangsi. Kalau

semua tingkah laku salah dibiarkan, lama kelamaan akan menjadi

kebiasaan. $epotnya, norma yang salah ini akan menjadi budaya.

@leh karena itu bila ada yang melanggar aturan diberikan sangsi

untuk memberi pelajaran kepada yang bersangkutan.

paya yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk menegakkan

budaya transparansi antara lain:

>. Penegakkan budaya berani bertanggung jawab atas segala

tingkah lakunya. &ndi!idu yang mempunyai kesalahan jangan

bersembunyi di balik institusi. ntuk menyatakan kebenaran kadang

dianggap melawan arus, tetapi sekarang harus ada keberanian baru

untuk menyatakan pendapat.

(14)

berdasarkan kedekatan dengan atasan, melainkan kinerja.

. Pengelolaan sumber daya manusia harus baik.

H. Fisi dan misi perusahaan jelas yang mencerminkan tingkah laku

organisasi.

0ibawah ini contoh sebuah kasus pelanggaran etika bisnis yang

dilakukan oleh perusahaan dengan para pelanggannya.

3. Artikel Kasus Pelanggaran Etika )isnis

'elkomsel 0iduga +akukan Manipulasi dalam &klan 'alkmania

/43/344J >5:>4 &) oleh irwan

Kategori: )erita 'erkini, Ekonomi dan )isnis, ukum dan Kriminal

Medan, /3 "A*'A$A% ( 'elkomsel diduga melakukan manipulasi

dalam program 6'alkmania7 dengan tetap menarik pulsa pelanggan

meski keutamaan dalam program itu tidak diberikan.

#alah seorang warga Kota Medan, Mulyadi "I% di Medan, #elasa,

mengatakan, dalam iklannya, 'elkomsel menjanjikan gratis

menelepon ke sesama produk operator selular itu selama B.H44

detik "J4 menit (red%.

ntuk mendapatkan layanan itu, pulsa pelanggan akan dikurangi

$p ribu setelah mendaftar melalui #M# 6'M @*7 yang dikirim ke

nomor =JJJ terlebih dulu.*amun, pelanggan sering merasa kecewa

karena layanan itu selalu gagal dan hanya dijawab dengan

pernyataan maaf disebabkan sistem di operator selular tersebut

sedang sibuk serta disuruh mencoba lagi.'api pulsa pelanggan tetap

dikurangi, dan apabila terus dicoba tetap juga gagal, sedangkan

pulsa terus dikurangi, katanya.

arga Kota Medan yang lain, lung "H% mengatakan, penggunaan

layanan 'alkmania yang diiklankan 'elkomsel itu seperti 6berjudi7.

6Kadang(kadang berhasil, kadang(kadang gagal, namun pulsa tetap

ditarik,7 katanya.

0irektur +embaga Ad!okasi dan Perlindungan Konsumen "+APK%,

Oarid ajdi, #, Mum mengatakan, layanan iklan 'elkomsel itu

dapat dianggap manipulasi karena terjadinya 6misleading7 atau

perbedaan antara realisasi dengan janji.

Pihaknya siap memfasilitasi dan melakukan pendampingan jika ada

warga yang merasa dirugikan dan akan menggugat permasalahan

itu secara hukum.#ecara sekilas, kata Oarid, permasalahan itu

terlihat ringan karena hanya mengurangi pulsa telepon selular

masyarakat sebesar $p ribu.*amun jika kejadian itu dialami satu

juta warga saja dari sekian puluh juta pelanggan 'elkomsel, maka

terdapat dana $p miliar yang didapatkan operator selular itu dari

praktik manipulasi iklan tersebut.

(15)

$egulasi 'elekomunikasi &ndonesia ")$'&% perlu turun tangan

menangani hal itu agar masyarakat tidak terus dirugikan.Apabila

ditemukan bukti adanya praktik manipulasi itu, diharapkan

0epkominfo dan )$'& menjatuhkan sanksi yang tegas agar

perbuatan itu tidak terjadi lagi.#emua peristiwa itu terjadi karena

iklan operator selular selama ini sering menjebak, saling

menjatuhkan dan tidak memiliki aturan yang jelas, katanya.

umas 'elkomsel Medan, eni yang dikonrmasi mengatakan,

pihaknya akan melakukan pengecekan terhadap nomor pelanggan

yang merasa dirugikan dalam layanan 'alkmania tersebut.

6*amun, 'elkomsel telah Lmerene atau mengembalikan kembali

pulsa nomor(nomor "handpone% yang gagal itu,7 katanya.

"'.PK(A*/)/#4>B/#4>B% 4(43(344J >4:BB:3I%

http://www.antarasumut.com/berita(sumut/hukum(dan(

kriminal/telkomsel(diduga(lakukan(manipulasi(dalam(iklan(

talkmania/

3.H Pembahasan Masalah

'erjadinya perbuatan tercela dalam dunia bisnis tampaknya tidak

menampakan kecenderungan tetapi sebaliknya, makin hari semakin

meningkat. 'indakan mark up, ingkar janji, tidak mengindahkan

kepentingan masyarakat, tidak memperhatikan sumber daya alam

maupun tindakan kolusi dan suap merupakan segelintir contoh

pengabdian para pengusaha terhadap etika bisnis. Kasus telkomsel

diatas merupakan salah satu tindakan ingkar janji karena tetap

mengurangi pulsa pelanggan sedangkan fasilitas talkmania tidak

diterima oleh pelanggan.

#ecara sederhana etika bisnis dapat diartikan sebagai suatu aturan

main yang tidak mengikat karena bukan hukum. 'etapi harus diingat

dalam praktek bisnis sehari(hari etika bisnis dapat menjadi batasan

bagi akti!itas bisnis yang dijalankan. Etika bisnis sangat penting

mengingat dunia usaha tidak lepas dari elemen(elemen lainnya.

Keberadaan usaha pada hakikatnya adalah untuk memenuhi

kebutuhan masyarakat. )isnis tidak hanya mempunyai hubungan

dengan orang(orang maupun badan hukum sebagai pemasok,

pembeli, penyalur, pemakai dan lain(lain.

#ebagai bagian dari masyarakat, tentu bisnis tunduk pada norma(

norma yang ada pada masyarakat. 'ata hubungan bisnis dan

masyarakat yang tidak bisa dipisahkan itu membawa serta etika(

etika tertentu dalam kegiatan bisnisnya, baik etika itu antara

sesama pelaku bisnis maupun etika bisnis terhadap masyarakat

(16)

dalam hubungan langsung maupun tidak langsung.

0alam menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu

diperhatikan, antara lain ialah

>. Pengendalian diri

Artinya, pelaku(pelaku bisnis dan pihak yang terkait mampu

mengendalikan diri mereka masing(masing untuk tidak memperoleh

apapun dari siapapun dan dalam bentuk apapun. 0isamping itu,

pelaku bisnis sendiri tidak mendapatkan keuntungan dengan jalan

main curang dan menekan pihak lain dan menggunakan keuntungan

dengan jalan main curang dan menakan pihak lain dan

menggunakan keuntungan tersebut walaupun keuntungan itu

merupakan hak bagi pelaku bisnis, tetapi penggunaannya juga

harus memperhatikan kondisi masyarakat sekitarnya. &nilah etika

bisnis yang etis. Pihak telkomsel seharusnya tidak melakukan

manipulas program talkmaniai tersebut demi memperoleh

keuntungan, karena tanpa melakukan hal tersebut pun telkomsel

dapat memperoleh keuntungan.

3. Menghindari sifat BK "Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi

dan Komisi%

1ika pelaku bisnis sudah mampu menghindari sikap seperti ini, kita

yakin tidak akan terjadi lagi apa yang dinamakan dengan korupsi,

manipulasi dan segala bentuk permainan curang dalam dunia bisnis

ataupun berbagai kasus yang mencemarkan nama bangsa dan

negara.

. Mampu menyatakan yang benar itu benar

Artinya, jika pihak telkomsel benar mengadakan program talkmania

dengan syarat yang telah ditentukan maka jika konsumen

menggunakan program tersebut seharusnya telkomsel menepati

program tersebut bukan justru pihak telkomsel merugikan

pelanggan dengan tetap mengurangi pulsa sedangkan pelanggan

tidak menerima fasilitas telepon gratis dari talkmania.

H. Konsekuen dan konsisten dengan aturan main yang telah

disepakati bersama

#emua konsep etika bisnis yang telah ditentukan tidak akan dapat

terlaksana apabila setiap orang tidak mau konsekuen dan konsisten

dengan etika tersebut. Mengapa8 #eandainya semua ketika bisnis

telah disepakati, sementara ada oknum, baik pengusaha sendiri

maupun pihak yang lain mencoba untuk melakukan kecurangan

demi kepentingan pribadi, jelas semua konsep etika bisnis itu akan

gugur satu semi satu. Pihak telkomsel harus konsekuen dan

(17)

Perubahan perdagangan dunia menuntut segera dibenahinya etika

bisnis agar tatanan ekonomi dunia semakin membaik. +angkah apa

yang harus ditempuh8 0idalam bisnis tidak jarang berlaku konsep

tujuan menghalalkan segala cara. )ahkan tindakan yang berbau

kriminal pun ditempuh demi pencapaian suatu tujuan. Kalau sudah

demikian, pengusaha yang menjadi pengerak motor perekonomian

akan berubah menjadi binatang ekonomi.

'erjadinya perbuatan tercela dalam dunia bisnis tampaknya tidak

menampakan kecenderungan tetapi sebaliknya, makin hari semakin

meningkat. 'indakan mark up, ingkar janji, tidak mengindahkan

kepentingan masyarakat, tidak memperhatikan sumber daya alam

maupun tindakan kolusi dan suap merupakan segelintir contoh

pengabdian para pengusaha terhadap etika bisnis.

#ecara sederhana etika bisnis dapat diartikan sebagai suatu aturan

main yang tidak mengikat karena bukan hukum. 'etapi harus diingat

dalam praktek bisnis sehari(hari etika bisnis dapat menjadi batasan

bagi akti!itas bisnis yang dijalankan. Etika bisnis sangat penting

mengingat dunia usaha tidak lepas dari elemen(elemen lainnya.

Keberadaan usaha pada hakikatnya adalah untuk memenuhi

kebutuhan masyarakat. )isnis tidak hanya mempunyai hubungan

dengan orang(orang maupun badan hukum sebagai pemasok,

pembeli, penyalur, pemakai dan lain(lain.

#ebagai bagian dari masyarakat, tentu bisnis tunduk pada norma(

norma yang ada pada masyarakat. 'ata hubungan bisnis dan

masyarakat yang tidak bisa dipisahkan itu membawa serta etika(

etika tertentu dalam kegiatan bisnisnya, baik etika itu antara

sesama pelaku bisnis maupun etika bisnis terhadap masyarakat

dalam hubungan langsung maupun tidak langsung.

0engan memetakan pola hubungan dalam bisnis seperti itu dapat

dilihat bahwa prinsip(prinsip etika bisnis terwujud dalam satu pola

hubungan yang bersifat interaktif. ubungan ini tidak hanya dalam

satu negara, tetapi meliputi berbagai negara yang terintegrasi

dalam hubungan perdagangan dunia yang nuansanya kini telah

berubah. Perubahan nuansa perkembangan dunia itu menuntut

segera dibenahinya etika bisnis. Pasalnya, kondisi hukum yang

melingkupi dunia usaha terlalu jauh tertinggal dari pertumbuhan

serta perkembangan dibidang ekonomi. 1alinan hubungan usaha

dengan pihak(pihak lain yang terkait begitu kompleks. Akibatnya,

ketika dunia usaha melaju pesat, ada pihak(pihak yang tertinggal

dan dirugikan, karena peranti hukum dan aturan main dunia usaha

belum mendapatkan perhatian yang seimbang.

#alah satu contoh yang selanjutnya menjadi masalah bagi

pemerintah dan dunia usaha adalah masih adanya pelanggaran

terhadap upah buruh. al lni menyebabkan beberapa produk

nasional terkena batasan di pasar internasional. Dontoh lain adalah

produk(produk hasil hutan yang mendapat protes keras karena

(18)

pengusaha &ndonesia dinilai tidak memperhatikan kelangsungan

sumber alam yang sangat berharga.

)A) &&&

PE*'P

.> KE#&MP+A*

Pelanggaran etika bisnis itu dapat melemahkan daya saing hasil

industri dipasar internasional. &ni bisa terjadi sikap para pengusaha

kita. +ebih parah lagi bila pengusaha &ndonesia menganggap remeh

etika bisnis. Kecenderungan makin banyaknya pelanggaran etika

bisnis membuat keprihatinan banyak pihak. Pengabaian etika bisnis

dirasakan akan membawa kerugian tidak saja buat masyarakat,

tetapi juga bagi tatanan ekonomi nasional. 0isadari atau tidak, para

pengusaha yang tidak memperhatikan etika bisnis akan

menghancurkan nama mereka sendiri dan negara.

#ecara sederhana etika bisnis dapat diartikan sebagai suatu aturan

main yang tidak mengikat karena bukan hukum. 'etapi harus diingat

dalam praktek bisnis sehari(hari etika bisnis dapat menjadi batasan

bagi akti!itas bisnis yang dijalankan. Etika bisnis sangat penting

mengingat dunia usaha tidak lepas dari elemen(elemen lainnya.

Keberadaan usaha pada hakikatnya adalah untuk memenuhi

kebutuhan masyarakat. )isnis tidak hanya mempunyai hubungan

dengan orang(orang maupun badan hukum sebagai pemasok,

pembeli, penyalur, pemakai dan lain(lain.

#ebagai bagian dari masyarakat, tentu bisnis tunduk pada norma(

norma yang ada pada masyarakat. 'ata hubungan bisnis dan

masyarakat yang tidak bisa dipisahkan itu membawa serta etika(

etika tertentu dalam kegiatan bisnisnya, baik etika itu antara

sesama pelaku bisnis maupun etika bisnis terhadap masyarakat

dalam hubungan langsung maupun tidak langsung.

'elkomsel melakukan manipulasi dalam iklan talkmania pelanggan

telkomsel merasa telah di rugikan karena pihak telkomsel

menjanjikan gratis menelepon ke sesama produk operator selular itu

selama B.H44 detik, 'etapi hal itu tidak terlaksana. Pelanggan

merasa kecewa karena setelah di coba hal itu selalu gagal dan

mengurangi pulsa para pelanggan itu sendiri, 0engan kata lain

pelanggan merasa di rugikan.

3. #A$A*

(19)

diharapkan menerapkan suatu etika dalam perusahaannya. Karena

untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya

saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai

"!alue(creation% yang tinggi, diperlukan suatu landasan yang kokoh.

)iasanya dimulai dari perencanaan strategis , organisasi yang baik,

sistem prosedur yang transparan didukung oleh budaya perusahaan

yang andal serta etika perusahaan yang dilaksanakan secara

konsisten dan konsekwen.

1angan menganggap remeh suatu etika bisnis itu karena etika

tersebut sangat penting bagi kemajuan perusahaan itu sendiri.

'anpa adanya suatu etika dalam bisnis mungkin perusahaan tidak

akan bertahan lama karena akan menghancurkan nama baik

perusahaan itu sendiri. @leh karena itu wajib bagi semua

perusahaan untuk menerapkan suatu etika bisnis dalam

perusahaannya.

Khusus bagi perusahaan 'elkomsel jangan menjanjikan sesuatu yang

belum terlaksana karena akan membuat para pelanggan menjadi

tidak percaya lagi. 'indakan yang tidak etis, bagi perusahaan akan

memancing tindakan balasan dari konsumen atau masyarakat dan

akan sangat kontra produktif, misalnya melalui gerakan

pemboikotan, larangan beredar, larangan beroperasi. al ini akan

dapat menurunkan nilai penjualan maupun nilai perusahaan.

#edangkan perusahaan yang menjunjung tinggi nilai(nilai etika pada

umumnya perusahaan yang memiliki peringkat kepuasan bekerja

yang tinggi pula, terutama apabila perusahaan tidak mentolerir

tindakan yang tidak etis misalnya diskriminasi dalam sistem

remunerasi atau jenjang karier. Perusahaan yang menjalankan

ushanya dengan didukung suatu etika bisnis akan lebih berkembang

dari pada perusahaan yang tidak memiliki suatu etika berbisnis apa(

apa. @leh karena itu suatu etika berbisnis sangat penting dalam

menjalankan suatu usaha.

0AO'A$ P#'AKA

http://www.antarasumut.com/berita(sumut/hukum(dan(

kriminal/telkomsel(diduga(lakukan(manipulasi(dalam(iklan(

talkmania/

http://fe.usu.ac.id/les/EtikaC34bisnisC34manajemen(ritha=.pdf

0alimunthe $itha , 7 1urnal Etika )isnis7 ni!ersitas #umatra tara

(20)

http://kolom.pacic.net.id/ind/inde;3.php8

optionQcomRcontentNdoRpdfQ>NidQ35>

http://continuousimpro!ement.blogsome.com/344I/45/45/etika(

bisnis/

Contoh Kasus Pelanggaran Etika Bisnis oleh Prouk HIT

Produk &' dianggap merupakan anti nyamuk yang efektif dan

murah untuk menjauhkan nyamuk dari kitaS 'etapi, ternyata

murahnya harga tersebut juga membawa dampak negatif bagi

konsumen &'.

'elah ditemukan <at kimia berbahaya di dalam kandungan kimia &'

yang dapat membahayakan kesehatan konsumennya, yaitu

Propo;ur dan 0iklor!os. 3 <at ini berakibat buruk bagi manusia,

antara lain keracunan terhadap darah, gangguan syaraf, gangguan

pernapasan, gangguan terhadap sel pada tubuh, kanker hati dan

kanker lambung.

@bat anti(nyamuk &' yang dinyatakan berbahaya yaitu jenis &'

3,> A "jenis semprot% dan &' >I + "cair isi ulang%. 0epartemen

Pertanian juga telah mengeluarkan larangan penggunaan 0iklor!os

untuk pestisida dalam rumah tangga sejak awal 344H

"sumber :

Republika Online

%. al itu membuat kita dapat melihat

dengan jelas bahwa pemerintah tidak sungguh(sungguh berusaha

melindungi masyarakat umum sebagai konsumen. Produsen masih

dapat menciptakan produk baru yang berbahaya bagi konsumen

tanpa inspeksi pemerintah.

1ika dilihat menurut 0, P' Megarsari Makmur sudah melanggar

beberapa pasal, yaitu :

>. Pasal H, hak konsumen adalah :

Ayat > : 6hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam

mengkonsumsi barang dan/atau jasa7

Ayat  : 6hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai

kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa7

P'

Megarsari

tidak

pernah

memberi

peringatan

kepada

konsumennya tentang adanya <at(<at berbahaya di dalam produk

mereka. Akibatnya, kesehatan konsumen dibahayakan dengan

alasan mengurangi biaya produksi &'.

(21)

3. Pasal I, kewajiban pelaku usaha adalah :

Ayat 3 : 6memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur

mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa serta memberi

penjelasan penggunaan, perbaikan dan pemeliharaan7

P' Megarsari tidak pernah memberi indikasi penggunaan pada

produk mereka, dimana seharusnya apabila sebuah kamar

disemprot dengan pestisida, harus dibiarkan selama setengah jam

sebelum boleh dimasuki lagi.

. Pasal =

Ayat > : 6Pelaku usaha dilarang memproduksi dan/atau

memperdagangkan barang dan/atau jasa yang tidak memenuhi atau

tidak sesuai dengan standar yang dipersyaratkan dan ketentuan

peraturan perundang(undangan7

Ayat H : 6Pelaku usaha yang melakukan pelanggaran pada ayat ">%

dan ayat "3% dilarang memperdagangkan barang dan/atau jasa

tersebut serta wajib menariknya dari peredaran7

P' Megarsari tetap meluncurkan produk mereka walaupun produk

&' tersebut tidak memenuhi standar dan ketentuan yang berlaku

bagi barang tersebut. #eharusnya, produk &' tersebut sudah ditarik

dari peredaran agar tidak terjadi hal(hal yang tidak diinginkan,

tetapi mereka tetap menjualnya walaupun sudah ada korban dari

produknya.

H. Pasal >J :

Ayat > : 6Pelaku usaha bertanggung jawab memberikan ganti rugi

atas kerusakan, pencemaran, dan/atau kerugian konsumen akibat

mengkonsumsi barang dan/atau jasa yang dihasilkan atau

diperdagangkan7

Ayat 3 : 62anti rugi sebagaimana dimaksud pada ayat ">% dapat

berupa pengembalian uang atau penggantian barang dan/atau jasa

yang sejenis atau setara nilainya, atau perawatan kesehatan

dan/atau pemberian santunan yang sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang(undangan yang berlaku7

Ayat  : 6Pemberian ganti rugi dilaksanakan dalam tenggang waktu

I "tujuh% hari setelah tanggal transaksi7

Menurut pasal tersebut, P' Megarsari harus memberikan ganti rugi

kepada konsumen karena telah merugikan para konsumen

(22)

P'. Megarsari Makmur sudah melakukan perbuatan yang sangat

merugikan dengan memasukkan 3 <at berbahaya pada produk

mereka yang berdampak buruk pada konsumen yang menggunakan

produk mereka. #alah satu sumber mengatakan bahwa meskipun

perusahaan sudah melakukan permintaan maaf dan berjanji menarik

produknya, namun permintaan maaf itu hanyalah sebuah klise dan

penarikan produk tersebut seperti tidak di lakukan secara sungguh T

sungguh karena produk tersebut masih ada dipasaran.

Pelanggaran Prinsip Etika )isnis yang dilakukan oleh P'. Megarsari

Makmur yaitu Prinsip Kejujuran dimana perusahaan tidak

memberikan peringatan kepada konsumennya mengenai kandungan

yang ada pada produk mereka yang sangat berbahaya untuk

kesehatan dan perusahaan juga tidak memberi tahu penggunaan

dari produk tersebut yaitu setelah suatu ruangan disemprot oleh

produk itu semestinya ditunggu 4 menit terlebih dahulu baru

kemudian dapat dimasuki /digunakan ruangan tersebut.

Melakukan apa saja untuk mendapatkan keuntungan pada

dasarnya boleh dilakukan asal tidak merugikan pihak mana pun dan

tentu saja pada jalurnya. 0isini perusahaan seharusnya lebih

mementingkan

keselamatan

konsumen

yang

menggunakan

produknya karena dengan meletakkan keselamatan konsumen

diatas kepentingan perusahaan maka perusahaan itu sendiri akan

mendapatkan keuntungan yang lebih besar karena kepercayaan /

loyalitas

konsumen

terhadap

produk

itu

sendiri.

Contoh Kasus ! PT"IKPP inilai #elanggar Etika Bisnis

PANGKALAN KERINCI, JurnalRiau,Com- Akibat persaingan kurang sehat pihak perusahaan kini melakukan berbagai cara untuk merekrut tenaga kera !ang "iiming-imingi kenaikan gai#$era%al "ari kekece%aan "engan management P& Riau An"alan Pulp an" Paper 'RAPP(, ratusan kar!a%an "i masing-masing "epartemen perusahaan ka!u !ang berbasis "i Pangkalan Kerinci mengancam bakal hengkang "ari perusahaan "an hirah Ke P& In"ah Kiat#

Kekece%aan tersebut "ikarenakan perusahaan ini telah ingkar ani "engan para kar!a%an terkait bonus !ang akan "iberikan# )imana sebelumn!a, para kar!a%an !ang bekera "i P& RAPP "iberikan ani oleh pihak management "engan bonus keseahteraan bila target perusahaan tercapai# Namun meski target perusahaan telah tercapai empat bulan le%at, ani perusahaan !ang akan memberikan bonus pa"a kar!a%an tak kunung terealisasi#

Alhasil, para kar!a%an !ang merasa "ikece%akan berniat untuk hengkang "ari perusahaan ka!u milik &aipan *ukanto &anoto itu# &ak tanggung - tanggung, a"a

(23)

sekitar + persen kar!a%an "ari masing-masing "epartemen !ang berencana akan hengkang ke P& In"ah Kiat# Namun niat para kar!a%an agak se"ikit terhalang, pasaln!a pihak perusahaan tak mau melepaskan begitu saa para kar!a%ann!a#

$eberapa &op anagement P& RAPP seperti )a.i" Ceer, &imo /akkinen, El%an Juman"ri "an Jhoni 0 *i"a langsung "atang ke lokasi "i Gran" /otel Pangkalan Kerinci, *abtu '123( tempat beberapa kar!a%an P& RAPP akan melakukan inter.ie%

"engan P&# In"ah Kiat#

)ari pantauan sen"iri "i lokasi kea"ian, memang beberapa orang "ari pihak perusahaan berpakaian preman terlihat mon"ar-man"ir "i lingkungan hotel# *alah

seorang kar!a%an !ang akan "iinter.ie% oleh P& In"ah Kiat "i Pangkalan Kerinci "an %anti-%anti naman!a minta "irahasiakan mengakui kekha%atirann!a# Pasaln!a, "ia bersama ka%an-ka%ann!a melihat sen"iri bah%a pihak perusahaan

P&# RAPP memba%a securit! berpakaian seragam "an bebas "atang ke lokasi hotel# 4Juur saa, kami ketakutan pak, soaln!a management memba%a securit! satu truk "an preman untuk menegal kami agar tak a"i "iinter.ie%,4 pungkas salah satu kar!a%an

!ang enggan "isebut i"entitasn!a#

)ilain sisi menanggapi hal ini secara priba"i pihak *tokehol"er Relations anager P&#RAPP 0an 5ak kepa"a JurnalRiau, inggu petang '1123261( mengatakan, bah%a hal itu ti"ak benar, soal pengamcanam untuk hengkang su"ah ke"ua kali# )an

untuk keluar "ari perusahaan kar!a%an tergantung kesepakatan ou kontrak kera sebelumn!a# Ja"i tak segampang itu# A"an!a rumor inter.ie% oleh pihak perusahaan pulp P&# In"ah Kiat, bagi seumlah kar!a%an /R) Riaupulp, menurut %an 5ack, tin"akan itu merupakan persaingan bisnis !ang tak sehat# )an "inilai merusak etika bisnis, 4*elama ini kar!a%an kita telah men"apat ilmu pengetahuan "an bimtek, !ang cukup han"al, kenapa tiba-tiba a"a perusahaan !ang merekrut "engan sistem persaingan tak sehat##,4 ucap 0an 5ak#

*ementara /umas Relation P&# In"ah Kiat, Nurul /u"a ketika "ihubungi .ia ponseln!a inggu petang '112321( mengaku belum mengetahui hal itu# Karena

!ang menghan"el masalah a"alah /R)# Pen"apat mengenai Artikel "iatas 7

)isini a"a beberapa kesalahan !ang "ilakukan oleh ke"ua perusahaan "iatas# /al pertama a"alah kesalahan !ang "ilakukan oleh P&#RAPP 'Riau An"alan Pulp an" Paper ( !ang su"ah melanggar Prinsip Etika bisnis !aitu prinsip keuuran,prinsip kea"ilan "an prinsip ti"ak berbuat ahat "an berbuat baik# Pa"a prinsip keuuran, perusahaan su"ah ingkar ani atau telah melanggar peranian "engan para kar!a%an mengenai pemberian bonus ika target perusahaan tercapai,, peranian !ang "isepakati bersama telah "iabaikan oleh P&#RAPP#

Pa"a prinsip kea"ilan , "isini a"a kaitan!a "engan prinsip keuuran "imana perusahaan seharusn!a memberikan sesuatu !ang su"ah mena"i hak para kar!a%an

(24)

tersebut, "i mana prestasi "ibalas "engan kontra prestasi !ang sama nilain!a# )an !ang terakhir !aitu Prinsip ti"ak berbuat ahat "an berbuat baik "imana pa"a kasus ini !ang "iuntungkan han!a satu pihak !aitu pihak P&#RAPP# pa"ahal akan lebih baik ikake"ua belah pihak merasa "iuntungkan !aitu perusahaan mencapai targetn!a "an para kar!a%an men"apatkan apa !ang seharusn!a mena"i hak mereka# Jika saa perusahaan lebih memperhatikan keseahteraan kar!a%an secara keseluruhan maka

hal 8 hal !ang ti"ak "iinginkan seperti artikel "iatas ti"ak akan tera"i#

)an untuk P&#In"ah kiat sebaikn!a ika permasalahan antara P&#RAPP "an para kar!a%ann!a belum "iketahui secara pasti akan lebih baik ika P&#In"ah kiat untuk ti"ak mengambil keuntungan "ari kon9lik tersebut namun hal ini belum "iketahui secara pasti karena "ari pihak P&# In"ah kiat belum a"a in9ormasi pasti mengenai perekrutan kar!a%an P&#RAPP#

(25)

CONTOH KASUS PELANGGARAN ETIKA

DALAM BIDANG KETEKNIKAN :

ADAPUN CONTOH KASUS PELANGGARAN ETIKA DALAM BIDANG KETEKNIKAN :

Kasus yang pertama yatu pa!a se"rang yang #e$er%a ! #agan Quality Control terse#ut me&a$u$an 'a& yang !anggap t!a$ #a$( yatu !engan me&"&"s$an seuatu pr"!u$ yang se#enarnya !anggap )a)at atau t!a$ &aya$* Ha& n !se#ut pe&anggaran et$a $arena !!a&am !r "rang terse#ut t!a$ !tanam$an n"rma+n"rma yang #er&a$u !a&am et$a pr",es* Dampa$ yang a$na ! tm#u&$an #er!asar$an $asus terse#ut yatu perusa'aan !mana pr"!u$ terse#ut !)pta$an a$an ! tngga&$an "&e' $"nsumennya( $arena

me&"&"s$an suatu pr"!u$ yang se'arusnya ! t"&a$ ! #agan quality control terse#ut( se&an tu nama #a$ !ar perusa'aan terse#ut a$an ter)"reng $arena tn!a$an !ar "$num yang me&a$u$an 'a&+'a& t!a$ terpu% tu*

• Cara menanggulangi hal diaa! : Dengan )ara memper$etat $eamanan pa!a

perusa'aan terse#ut(terutama !#agan -ua&ty )"ntr"&**$arena !apat merusa$ )tra atau nama #a$ !ar perusa'aan terse#ut*

Kasus yang $e!ua yatu penye&e.engan anggaran atau $euangan te$n$ "&e' "$num yang ta$ #ertanggung%a.a# !em $epentngan pr#a!* Ha& n !se#ut pe&anggaran et$a $arena

!!a&am !r "rang terse#ut t!a$ !tanam$an n"rma+n"rma yang #er&a$u !a&am et$a pr",es* Dampa$ yang !tm#u&$an !a&am 'a& n yatu perusa'aan yang #ersang$utan a$an menga&am $erugan !a&am seg ,nansa&*

• Cara menanggulangi hal diaa! : Se#a$nya "rang yang me&a$u$an 'a& terse#ut

t!a$ !per#"&e'$an masu$ $e!a&am !una $er%a( $arena !a&am !r "rang ter!apat pe&anggaran+pe&anggaran et$a pr",es yang se'arusnya t!a' !&a$u$an "&e' setap "rang yang #e$er%a !a&am perusa'aan*

Kasus yang $etga yatu !a&am #!ang pr"ye$ te$n$( se"rang me&a$u$an $e)urangan !a&am #entu$ memnma&sr suatu $apastas #a'an #a$u yang se'arusnya su!a' ! tetap$an !em men!apat$an $euntungan !ar seg ,nansa& $e!a&am !rnya sen!r* C"nt"' !a&am pr"ye$ pem#uatan %a&an( ma$a #a'an yang se'arusnya !#e& untu$ $e#utu'an pr"ye$ terse#ut !$urang $apstasnya agar #aya men%a! mura' !an $euntungannya a$an !terma "&e' "rang yang me&a$u$an 'a& terse#ut* Ha& n !se#ut pe&anggaran et$a pr",es $arena !!a&am !r "rang terse#ut t!a$ !tanam$an n"rma+n"rma yang #er&a$u !a&am et$a pr",es*

• Cara menanggulangi hal diaa! : Se#a$nya "rang yang me&a$u$an tn!a$an

ters#ut 'arus ! tn!a$ &an%ut agar t!a$ ter%a! 'a&+'a& sepert $asus ! atas $arena a$an #er!ampa$ $epa!a pr"ye$ yang #ersang$utan a$an menga&am $erugan !a&am seg

,nansa&( se&an tu*umur e$"n"ms !ar %a&an yang su!a' !#uat t!a$ sesua !engan per'tungan yang se#enarnya( $arena matera& yang se'arusnya !guna$an su!a' !mnma&sr !em $euntungan pr#a!*

KESIMPULAN

Dar pem#a'asan se#e&umnya ma$a !apat ! smpu&$an #a'.a $"!e et$ pr",es merupa$an pe!"man mutu m"ra& pr",es s !a&am masyara$at yang ! atur sesua !engan pr",es masng+masng* Hanya $"!e et$ yang #ers$an n&a+n&a !an )ta+)ta ! terma "&e' pr",es tu sen!r serta men%a! tumpuan 'arapan untu$ ! &a$sana$an !engan te$un !an $"nse$uen* K"!e et$ t!a$ a$an e,e$t, $a&au ! !r"p #egtu sa%a !ar atas yatu nstans pemernta' $arena t!a$ a$an ! %.a "&e' )ta+)ta !an n&a '!up !a&am $a&angan pr",es tu sen!r*

SARAN

Agar !apat mema'am !an memper"&e' pengeta'uan #aru ma$a usa'a yang !apat ! &a$u$an a!a&a':

(26)

/* Mengap&$as$an $ea'&an se#aga tam#a'an &mu !a&am pra$te$ pen!!$an yang ! %a&an*

0* Pem#a'asan !ar $"!e et$ !atas men%a!$an n!1!u yang ta'u a$an pentngnya $"!e et$ pr",es*

(27)