• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kit Optika Kelompok 5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kit Optika Kelompok 5"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1

1..11 LLaattaar r BBeellaakkaanngg

Laboratorium merupakan sarana yang sangat diperlukan dalam pembelajaran IPA. Di Laboratorium merupakan sarana yang sangat diperlukan dalam pembelajaran IPA. Di dalam labolatorium terdapat banyak peralatan yang mendukung percobaan yang dilakukan dalam labolatorium terdapat banyak peralatan yang mendukung percobaan yang dilakukan oleh siswa agar alat laboratorium bisa digunakan dalam jangka panjang maka peralatan oleh siswa agar alat laboratorium bisa digunakan dalam jangka panjang maka peralatan memerlukan perawatan dan perbaikan secara berkala.

memerlukan perawatan dan perbaikan secara berkala.

Perbaikan alat-alat laboratorium fisika dibagi dalam dua jenis yaitu perbaikan ringan Perbaikan alat-alat laboratorium fisika dibagi dalam dua jenis yaitu perbaikan ringan dan perbaikan berat. Perbaikan ringan adalah perbaikan yang dapat kita lakukan sendiri dan perbaikan berat. Perbaikan ringan adalah perbaikan yang dapat kita lakukan sendiri dengan menggunakan alat dan perkakas yang ada di laboratorium, sedangkan perbaikan berat dengan menggunakan alat dan perkakas yang ada di laboratorium, sedangkan perbaikan berat memerlukan peralatan dan perkakas yang lebih khusus.

memerlukan peralatan dan perkakas yang lebih khusus. Pa

Pada da lalaborboratatoriorium um fifisiksika, a, secsecara ara umumum um perperalaalatatan n yayang ng didigungunakaakan n dikdiklaslasifiifikaskasikaikann  berdasarkan

 berdasarkan substansi substansi materi materi dan dan jenis jenis bahan bahan dasar dasar peralatan. peralatan. erdasarkan erdasarkan substansi substansi materimateri meliputi peralatan !

meliputi peralatan ! mekanikamekanika, , optika, fluida, listrik, magnet, fisika optika, fluida, listrik, magnet, fisika modern, elektronikmodern, elektronika, alata, alat ukur "instrumen#, alat bantu praktek, elektronika, alat-alat pendukung laboratorium, perkakas ukur "instrumen#, alat bantu praktek, elektronika, alat-alat pendukung laboratorium, perkakas to

toolsolskitkit, , dan dan kitkit-ki-kit t khukhususus. s. eerdardasarsarkan kan jenjenisis$a$aspespek k babahan han yayaitu itu terterbuabuat t dardari i babahan han !! gelas$kaca, kayu,porselen, karet, logam, plastik, atau campuran. Pengklasifikasian tersebut gelas$kaca, kayu,porselen, karet, logam, plastik, atau campuran. Pengklasifikasian tersebut sang

sangat at dipediperlukrlukan an untuuntuk k memmemudahudahkan kan daladalam m menmengidegidentifntifikaikasi si dan dan memmemanfaanfaatkaatkan n alaalatt  percobaan.

 percobaan. %elain %elain itu, itu, pengklasifikasipengklasifikasian an juga juga dapat dapat memudahkan memudahkan dalam dalam pemanfaatan pemanfaatan alatalat seb

sebagaagai i alalat at perpercobcobaan aan mamaupuupun n sebsebagaagai i alalat at perperagaaga. . PePenggnggunaunaan, an, pempemelielihaharaaraan, n, sersertata  perawatan alat-alat ter

 perawatan alat-alat tersebut tentunya berbsebut tentunya berbeda-beda berdasarkeda-beda berdasarkan pengklasifikasian pengklasifikasian tersebut.an tersebut. %alah satu bentuk pemeliharaan dan perawatan peralatan laboratorium fisika yaitu dengan %alah satu bentuk pemeliharaan dan perawatan peralatan laboratorium fisika yaitu dengan  penempatan

 penempatan atau atau penyimpanan penyimpanan alat. alat. Penyimpanan Penyimpanan alat-alat alat-alat tersebut tersebut dapat dapat dilakukan dilakukan dengandengan alat siap pakai "rakitan# yang dikenal dengan kit. &erdapat beberapa macam kit-kit khusus alat siap pakai "rakitan# yang dikenal dengan kit. &erdapat beberapa macam kit-kit khusus yang digunakan dalam laboratorium fisika, salah satu diantaranya yaitu kit optika.

yang digunakan dalam laboratorium fisika, salah satu diantaranya yaitu kit optika.

1.2

1.2

Rumusan MasalahRumusan Masalah

Perumusan masalah dari makalah Penggunaan dan Pemeliharaan 'it (ptik adalah! Perumusan masalah dari makalah Penggunaan dan Pemeliharaan 'it (ptik adalah!

).Apa yang dimaksud dengan kit alat laboratorium* ).Apa yang dimaksud dengan kit alat laboratorium* +.

+. agaagaimaimana penna penggunggunaan daaan dan pemen pemelihaliharaan kraan kit optit optika*ika* .

. Apa saApa saja kegunja kegunaan kit aan kit optika optika dalam dalam percobaan percobaan fisika fisika di ladi laboratoriumboratorium** 1

1..3 3 TTuujjuuaann &u

&ujuan juan dari dari penypenyusunusunan an makmakalah alah pempemeliheliharaaaraan n dan dan pengpenggunagunaan an 'it 'it (pt(ptika ika adaladalahah sebagai berikut !

sebagai berikut !

). engetahui apa itu kit alat laboratorium ). engetahui apa itu kit alat laboratorium

+. engetahui penggunaan dan perawatan kit optika, +. engetahui penggunaan dan perawatan kit optika, . engetahui kegunaan kit optika

(2)

PEMBAHAAN PEMBAHAAN

2.1. Pengert!an "IT 2.1. Pengert!an "IT

'I& merupakan salah satu

'I& merupakan salah satu peralatan dalam laboratoriumperalatan dalam laboratorium. 'I& . 'I& adalah kepanjangan dariadalah kepanjangan dari kotak instrumen terpadu, sehingga 'I& berarti sekumpulan alat-alat fisika yang yang dapat kotak instrumen terpadu, sehingga 'I& berarti sekumpulan alat-alat fisika yang yang dapat digunakan untuk lebih dari satu percobaan dan disimpan dalam sebuah wadah seperti kotak. digunakan untuk lebih dari satu percobaan dan disimpan dalam sebuah wadah seperti kotak. Percobaan-percobaan yang menggunakan alat-alat dalam 'I& fisika adalah percobaan yang Percobaan-percobaan yang menggunakan alat-alat dalam 'I& fisika adalah percobaan yang  berasal

 berasal dari materi dari materi konsep pekonsep pembelajaran mbelajaran fisika yang fisika yang serumpun.ntuk serumpun.ntuk pembelajaran pembelajaran setingkatsetingkat %P$&s dan %A ada berbagai alat 'I& misalnya 'I& (ptik, 'I& mekanika, 'I& Listrik  %P$&s dan %A ada berbagai alat 'I& misalnya 'I& (ptik, 'I& mekanika, 'I& Listrik  dan agnet. Dari satu boks 'I&, kita bisa mendesain berbagai percobaan. %ebagai contoh dan agnet. Dari satu boks 'I&, kita bisa mendesain berbagai percobaan. %ebagai contoh dari bo/ 'I& (ptik, dapat dibuat percobaan penguraian cahaya, efek pembesaran dari kaca dari bo/ 'I& (ptik, dapat dibuat percobaan penguraian cahaya, efek pembesaran dari kaca  pembesar, dan lain-lain.

 pembesar, dan lain-lain. 'I

'I& & 0i0isisika ka (p(ptitik k alalat at peperaraga ga yayang ng memembmbanantu tu pepemamahahamaman n mmenengegenanai i cacahahayaya,,  pemantulan

 pemantulan cahaya, cahaya, pembiasan pembiasan cahaya, cahaya, pelangi pelangi dan dan lainnya lainnya pada pada tingkat tingkat %P %P dan dan %A.%A. &erdiri dari +1 item alat dan dilengkapi dengan buku penuntun percobaan. Peralatan disimpan &erdiri dari +1 item alat dan dilengkapi dengan buku penuntun percobaan. Peralatan disimpan dalam wadah alat yang sesuai dengan alatnya dan dimasukan kedalam bo/ berwarna hijau dalam wadah alat yang sesuai dengan alatnya dan dimasukan kedalam bo/ berwarna hijau.. 2.2

2.2 #en!s #en!s $emel!haraan$emel!haraan Pemeli

Pemeliharaan dapat haraan dapat dibedakan antara pemeliharaan terencana dan pemeliharaan tidak dibedakan antara pemeliharaan terencana dan pemeliharaan tidak  terencana.

terencana. A.

A. PemPemeliheliharaaaraan &n &ererencaencanana Pem

Pemeliheliharaaaraan n tereterencanncana a adaladalah ah jenijenis s pempemeliheliharaaaraan n yang yang diprdiprogramogramkan, kan, diordiorganiganisirsir,, dijadwal

dijadwal, , dianggardianggarkan, dan kan, dan dilaksandilaksanakan sesuai akan sesuai dengan rencana, seerta dengan rencana, seerta dilakukadilakukan n monitorimonitoringng dan e2aluasi. Pemeliharaan terencana dibedakan menjadi dua,

dan e2aluasi. Pemeliharaan terencana dibedakan menjadi dua, yakni! pemeliharaayakni! pemeliharaan n terencanaterencana yang bersifat pencegahan atau pemeliharaan pre2entif, dan pemeliharaan terencana yabg yang bersifat pencegahan atau pemeliharaan pre2entif, dan pemeliharaan terencana yabg  bersifat korektif.

 bersifat korektif. •

• Pemeliharaan Pre2entif Pemeliharaan Pre2entif  Pem

Pemeliheliharaaaraan n pre2pre2entientif f merumerupakapakan n pemepemelihaliharaan raan yang yang bersbersifat ifat pencpencegahegah, , adaladalahah syst

system em pempemeliheliharaaaraan n peraperalatalatan n labolaboratoratorium rium yang yang secasecara ra sadasadar r diladilakukakukan n melmelaluialui tahapan perenanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, serta monitoring dengan tujuan tahapan perenanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, serta monitoring dengan tujuan um

umtutuk k memencncegegah ah teterjrjadadininya ya gagangngguguan an kekemamacecetatan n atatau au kekerurusasakakan n peperaralalatatann laboratorium.

laboratorium. •

• Pemeliharaan 'orektif Pemeliharaan 'orektif 

Pemeliharaan korektif merupakan perawatan yang bersifat koreksi, yakni sistem Pemeliharaan korektif merupakan perawatan yang bersifat koreksi, yakni sistem  pemeliharaan

 pemeliharaan peralatan peralatan laboratorium laboratorium yang yang secara secara sadar sadar dilakukan dilakukan melalui melalui tahapantahapan  perencanaan,

 perencanaan, pengorganisasian, pengorganisasian, pelaksanaan, pelaksanaan, serta serta monitoring monitoring dengan dengan tujuan tujuan untuk untuk  mengemb

mengembalikan peralatan laboratorium pada alikan peralatan laboratorium pada kondisi standarsehinkondisi standarsehingga gga dapat berfungsidapat berfungsi normal.

(3)

PEMBAHAAN PEMBAHAAN

2.1. Pengert!an "IT 2.1. Pengert!an "IT

'I& merupakan salah satu

'I& merupakan salah satu peralatan dalam laboratoriumperalatan dalam laboratorium. 'I& . 'I& adalah kepanjangan dariadalah kepanjangan dari kotak instrumen terpadu, sehingga 'I& berarti sekumpulan alat-alat fisika yang yang dapat kotak instrumen terpadu, sehingga 'I& berarti sekumpulan alat-alat fisika yang yang dapat digunakan untuk lebih dari satu percobaan dan disimpan dalam sebuah wadah seperti kotak. digunakan untuk lebih dari satu percobaan dan disimpan dalam sebuah wadah seperti kotak. Percobaan-percobaan yang menggunakan alat-alat dalam 'I& fisika adalah percobaan yang Percobaan-percobaan yang menggunakan alat-alat dalam 'I& fisika adalah percobaan yang  berasal

 berasal dari materi dari materi konsep pekonsep pembelajaran mbelajaran fisika yang fisika yang serumpun.ntuk serumpun.ntuk pembelajaran pembelajaran setingkatsetingkat %P$&s dan %A ada berbagai alat 'I& misalnya 'I& (ptik, 'I& mekanika, 'I& Listrik  %P$&s dan %A ada berbagai alat 'I& misalnya 'I& (ptik, 'I& mekanika, 'I& Listrik  dan agnet. Dari satu boks 'I&, kita bisa mendesain berbagai percobaan. %ebagai contoh dan agnet. Dari satu boks 'I&, kita bisa mendesain berbagai percobaan. %ebagai contoh dari bo/ 'I& (ptik, dapat dibuat percobaan penguraian cahaya, efek pembesaran dari kaca dari bo/ 'I& (ptik, dapat dibuat percobaan penguraian cahaya, efek pembesaran dari kaca  pembesar, dan lain-lain.

 pembesar, dan lain-lain. 'I

'I& & 0i0isisika ka (p(ptitik k alalat at peperaraga ga yayang ng memembmbanantu tu pepemamahahamaman n mmenengegenanai i cacahahayaya,,  pemantulan

 pemantulan cahaya, cahaya, pembiasan pembiasan cahaya, cahaya, pelangi pelangi dan dan lainnya lainnya pada pada tingkat tingkat %P %P dan dan %A.%A. &erdiri dari +1 item alat dan dilengkapi dengan buku penuntun percobaan. Peralatan disimpan &erdiri dari +1 item alat dan dilengkapi dengan buku penuntun percobaan. Peralatan disimpan dalam wadah alat yang sesuai dengan alatnya dan dimasukan kedalam bo/ berwarna hijau dalam wadah alat yang sesuai dengan alatnya dan dimasukan kedalam bo/ berwarna hijau.. 2.2

2.2 #en!s #en!s $emel!haraan$emel!haraan Pemeli

Pemeliharaan dapat haraan dapat dibedakan antara pemeliharaan terencana dan pemeliharaan tidak dibedakan antara pemeliharaan terencana dan pemeliharaan tidak  terencana.

terencana. A.

A. PemPemeliheliharaaaraan &n &ererencaencanana Pem

Pemeliheliharaaaraan n tereterencanncana a adaladalah ah jenijenis s pempemeliheliharaaaraan n yang yang diprdiprogramogramkan, kan, diordiorganiganisirsir,, dijadwal

dijadwal, , dianggardianggarkan, dan kan, dan dilaksandilaksanakan sesuai akan sesuai dengan rencana, seerta dengan rencana, seerta dilakukadilakukan n monitorimonitoringng dan e2aluasi. Pemeliharaan terencana dibedakan menjadi dua,

dan e2aluasi. Pemeliharaan terencana dibedakan menjadi dua, yakni! pemeliharaayakni! pemeliharaan n terencanaterencana yang bersifat pencegahan atau pemeliharaan pre2entif, dan pemeliharaan terencana yabg yang bersifat pencegahan atau pemeliharaan pre2entif, dan pemeliharaan terencana yabg  bersifat korektif.

 bersifat korektif. •

• Pemeliharaan Pre2entif Pemeliharaan Pre2entif  Pem

Pemeliheliharaaaraan n pre2pre2entientif f merumerupakapakan n pemepemelihaliharaan raan yang yang bersbersifat ifat pencpencegahegah, , adaladalahah syst

system em pempemeliheliharaaaraan n peraperalatalatan n labolaboratoratorium rium yang yang secasecara ra sadasadar r diladilakukakukan n melmelaluialui tahapan perenanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, serta monitoring dengan tujuan tahapan perenanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, serta monitoring dengan tujuan um

umtutuk k memencncegegah ah teterjrjadadininya ya gagangngguguan an kekemamacecetatan n atatau au kekerurusasakakan n peperaralalatatann laboratorium.

laboratorium. •

• Pemeliharaan 'orektif Pemeliharaan 'orektif 

Pemeliharaan korektif merupakan perawatan yang bersifat koreksi, yakni sistem Pemeliharaan korektif merupakan perawatan yang bersifat koreksi, yakni sistem  pemeliharaan

 pemeliharaan peralatan peralatan laboratorium laboratorium yang yang secara secara sadar sadar dilakukan dilakukan melalui melalui tahapantahapan  perencanaan,

 perencanaan, pengorganisasian, pengorganisasian, pelaksanaan, pelaksanaan, serta serta monitoring monitoring dengan dengan tujuan tujuan untuk untuk  mengemb

mengembalikan peralatan laboratorium pada alikan peralatan laboratorium pada kondisi standarsehinkondisi standarsehingga gga dapat berfungsidapat berfungsi normal.

(4)

Pem

Pemeliheliharaaaraan n tidatidak k tereterencaancaana na adaladalah ah jenijenis s oemoemeliheliharaaaraan n yang yang bersbersifat ifat perbperbaikaaikann terhadap kerusakan yang tidak diperkirakan sebelumnya. Pekerjaan pemeliharaan inni tidak  terhadap kerusakan yang tidak diperkirakan sebelumnya. Pekerjaan pemeliharaan inni tidak  direncanakan, dan tidak dijadwalkan. mumnya tingkat kerusakan yang terjadi adalah pada direncanakan, dan tidak dijadwalkan. mumnya tingkat kerusakan yang terjadi adalah pada ti

tingkngkat at kerkerususakaakan n beberatrat. . DiDikarkarenaenakan kan titidak dak dirdirencencanaanakakan n sebsebelelumnumnyaya, , mamaka ka didisebsebutut  pemeliharaan darur

 pemeliharaan darurat.at.

2.3

2.3 %ara $e%ara $emel!haraan mel!haraan "IT &$t!k "IT &$t!k  enu

enurut rut AnonAnonim im "+3)"+3)#, #, 4ara 4ara atau atau metmetode ode untuuntuk k melmelakukakukan an pekepekerjarjaan an pempemeliheliharaaraanan  peralatan kit optik ya

 peralatan kit optik yang dapat dilakukan ng dapat dilakukan antara lain dengan caantara lain dengan cara!ra! •

• elakukan pencegahan, misalnya dengan memberi peringatan melalui gambar atauelakukan pencegahan, misalnya dengan memberi peringatan melalui gambar atau tulisan, peraturan, tata tertib bagi pengguna kit optik 

tulisan, peraturan, tata tertib bagi pengguna kit optik  •

• enyimpan, misalnya menyimpan peralatan tersebut agar terhindar dari kerusakanenyimpan, misalnya menyimpan peralatan tersebut agar terhindar dari kerusakan •

• embersihkan, agar peralatan tersebut selalu bersih dari kotoran yang dapat merusak,embersihkan, agar peralatan tersebut selalu bersih dari kotoran yang dapat merusak, misalnya debu dan uap air yang dapat menyebabkan terjadinya korosi

misalnya debu dan uap air yang dapat menyebabkan terjadinya korosi •

• emeriksa atau mengecek kondisi kit optic untuk mengetahui gejala kerusakanemeriksa atau mengecek kondisi kit optic untuk mengetahui gejala kerusakan •

• enyenyetel etel kemkembali bali ataatau u tunetune-up, -up, kalikalibrasbrasi i alat alat agar agar fasifasilitalitas s atau atau peraperalatalatan n daladalamm kondisi normal atau standar 

kondisi normal atau standar  •

• emperbaiki kerusakan ringan yang terjadi pada peralatan kit optic pada batas tingkatemperbaiki kerusakan ringan yang terjadi pada peralatan kit optic pada batas tingkat kerusakan tertentu

kerusakan tertentu

A.

A. TTujujuan uan PemePemel!harl!haraan aan "!t "!t &$t!&$t!kk

Pemeliharaan peralatan laboratorium memiliki beberapa tujuan yang mencakup! Pemeliharaan peralatan laboratorium memiliki beberapa tujuan yang mencakup! a.

a. AgaAgar peralr peralatan teatan tersebrsebut selaut selalu primlu prima, siap dia, siap dipakapakai secari secara optima optimalal  b.

 b. emperpanjang umur peemperpanjang umur pemakaianmakaian c.

c. enjenjamiamin ken kelanlancaracaran ken kegiatgiatan pan pembembelaelajarajarann d.

d. enenjamijamin keamn keamanan danan dan kenyan kenyamanamanan bagan bagi para pi para pemaemakaikai e.

e. engengetahetahui kerui kerusakusakan secan secara dara dini atini atau gejau gejala keala kerusarusakankan f.

f. engenghindhindari ari terterjadijadinya nya kerukerusakasakan sn secarecara ma mendaendadak dak  g.

g. engenghindhindari ari terterjadijadinya nya kerukerusakasakan fn fatalatal 2.'

2.' %ara %ara PengPenggunagunaan an (an (an PemePemel!harl!haraanaan

4ara atau metode untuk melakukan pekerjaan pemeliharaan peralatan kit optik yang 4ara atau metode untuk melakukan pekerjaan pemeliharaan peralatan kit optik yang dapat dilakukan antara lain dengan cara!

dapat dilakukan antara lain dengan cara!

elakukan pencegahan, misalnya dengan memberi peringatan melalui gambar elakukan pencegahan, misalnya dengan memberi peringatan melalui gambar atau tulisan, peraturan, tata tertib bagi pengguna kit optik 

atau tulisan, peraturan, tata tertib bagi pengguna kit optik  •

• enyimpan, misalnya menyimpan peralatan tersebut agar terhindar darienyimpan, misalnya menyimpan peralatan tersebut agar terhindar dari kerusakan

(5)

merusak, misalnya debu dan uap air yang dapat menyebabkan terjadinya korosi • emeriksa atau mengecek kondisi kit optic untuk mengetahui gejala kerusakan • enyetel kembali atau tune-up, kalibrasi alat agar fasilitas atau peralatan dalam

kondisi normal atau standar 

• emperbaiki kerusakan ringan yang terjadi pada peralatan kit optik pada batas  tingkat kerusakan tertentu.

2.) Ma*am+ma*am "IT &$t!k  a. 'I& (ptika Internasional

'I& (ptika Internasional P(' 533 adalah kumpulan peralatan optik yang dapat dipakai untuk melakukan percobaan dan demonstrasi yang menarik dalam  pembelajaran tentang optika bagi siswa sekolah setingkat %, topik percobaan disesuaikan dengan kurikulum internasional. 'I& ini berisi alat-alat yang dibuat secara presisi untuk kemudahan perakitannya dalam melakukan percobaan dan untuk mendapatkan hasil percobaan sesuai harapan.%emua bagian disimpan dalam koper plastik dengan nampan plastik penyimpan komponen di dalamnya, memastikan kerapian dan keamanan penyimpanan.&opik percobaan yang dapat dilakukan dari 'I& (ptika internasional adalah !

• Perambatan 4ahaya • ayangan

• mbra dan Penumbra

 b. 'I& (ptika %A

'I& (ptika 0-3 adalah kumpulan peralatan optik yang dapat dipakai untuk  melakukan percobaan dan demonstrasi yang menarik dalam pembelajaran tentang optika bagi siswa sekolah setingkat %. 'I& ini berisi alat-alat yang dibuat secara  presisi untuk kemudahan perakitannya dalam melakukan percobaan dan untuk 

mendapatkan hasil percobaan sesuai harapan.%emua bagian disimpan dalam koper   plastik dengan nampan plastik penyimpan komponen di dalamnya, memastikan

kerapian dan keamanan penyimpanan. Dilengkapi dengan buku panduan percobaan. &opik percobaan!

• Pemantulan cahaya pada permukaan datar  • Pembiasan cahaya melalui prisma

• Pembiasan cahaya melalui lensa • ayangan dari lensa cembung • Dispersi cahaya

(6)

Dirancang untuk membantu siswa %P dalam memahami prinsip-prinsip optika melalui pengamatan yang menarik sesuai dengan %ekolah %tandar 6asional. 'omponen dirancang secara presisi untuk memudahkan perakitannya dalam suatu  percobaan, dan mendapatkan hasil percobaan yang sesuai dengan apa yang seharusnya terjadi.erisi 7 jenis komponen dikemas dalam wadah plastik   bergelombang berukuran 7) / +7 / )1 cm, dengan wadah prabentuk. erat kemasan

.+ kg. %et 'I& ini dapat digunakan untuk melakukan percobaan dan pengamatan topik umum seperti! Perambatan cahaya, Pemantulan, Pembiasan, 8arna, Alat-alat optik, dan lain-lainnya.uku panduan percobaan 'I& (ptika %%6 tersedia dalam ahasa Indonesia "LP( )35# dan ahasa Inggris "LP( )359#.

d. 'I& (ptika &ipe Panel

'I& (ptika &ipe Panel P(' :)3 adalah kumpulan komponen optik yang dapat digunakan untuk melakukan percobaan dan demonstrasi mengenai optika. 'omponen dilengkapi dengan magnet neodymium untuk dirakit pada sebuah panel. 'I& ini berisi alat-alat yang dibuat secara presisi untuk kemudahan perakitannya dalam melakukan percobaan dan untuk mendapatkan hasil percobaan yang sesuai harapan. %emua komponen dikemas dalam sebuah kotak plastik. Dilengkapi dengan  buku panduan percobaan.&opik percobaan!

• Perambatan 4ahaya • ayangan

• ;erhana ulan "odel# • ;erhana atahari "odel# • <ukum Pemantulan

• 4ermin yang Diputar  • Pemantulan

• Pemantulan aur 

• ayangan &itik pada 4ermin Datar  e. 'I& (ptika ;eometris

'I& (ptika ;eometris dapat digunakan untuk melakukan pengamatan dan  percobaan sederhana tentang optika geometris. Pemantulan dan pembiasan cahaya

dapatdiamati dengan lebih mudah terutama dengan adanya print out sinar istimewa  pada cermin maupun lensa. Peralatan ini terdiri atas kotak laser dengan aksesoris dan beberapa benda transparan dengan berbagai bentuk "persegi, setengah lingkaran, prisma, dan model lensa# dan cermin kombinasi.'it ini berisi alat-alat yang dibuat secara presisi untuk melakukan percobaan dan untuk mendapatkan hasil

(7)

 percobaan pada kit optika geometris adalah ! • Pemantulan %ebuah erkas %inar 

• Pemantulan erkas %inar 'on2ergen, Di2ergen, %ejajar  • =arak enda dan ayangannya &erhadap 4ermin Datar  • Pemantulan ;anda

• 9fek >otasi 4ermin Datar pada %inar Pantulnya • In2ersi Lateral dan ?ertikal pada 4ermin Datar 

2., "-m$-nen "!t &$t!k 

%alah satu 'I& fisika, yaitu 'I& (ptik. 'I& (ptik adalah sekumpulan alat fisika yang digunakan untuk melakukan berbagai macam percobaan mengenai konsep cahaya .Penggunaan 'I& (ptik terdapat pada 'I& %P$&s dan 'I& %A$A. 'omponen 'I& (ptik %P$&s yaitu !

umer / kreas!leah.*-m0k!t+-$t!ka+sm$

amar 2., "IT MP Tael 2., k-m$-nen k!t sm$

 6o. 6ama =umlah 0ungsi ;ambar

) eja optik )buah untuk mengamati lintasan cahaya, kompatibel dengan rel presisi

+ . >el Presisi  buah untuk percobaan optik dan mekanika "kereta dinamika#@ >el dapat disambung dengan rel lain dan sambungan mulus

(8)

 prisma )buah %ebagai tempat untuk   menangkap cahaya yang dihasilkan dalam percobaan : 4ermin cembung

)buah angun ruang tiga dimensi yang

dibatasi oleh alas dan tutup identik

 berbentuk segi  dan sisi-sisi tegak

 berbentuk segi empat

5 4ermin

cekung

) buah Digunakan untuk membentuk bayangan yang dikecil

7 4ermin

kombinasi

)buah Digunakan untuk mengamati benda kecil agar tampak lebih besar 

1 Diafragma anak panah

)buah Pembentuk bayangan  berbentuk anak panah

 Diafragma ) dan  celah

)buah %ebagai penyekat atau pembentuk  benda dalam  percobaan B Diafragma celah lebar dan 5 celah

)buah %ebagai penyekat cahaya atau

 pembentuk benda dalam percobaan

(9)

)3 'otak cahaya ) buah %ebagai sumber cahaya

)) Penyambung rel

+ buah Digunakan untuk menyambung >el Presisi.

Dilengkapibantalan karet pada kaki-kakinya.

)+ 'aki rel + buah Digunakan untuk dudukan rel presisi. Dilengkapi bantalan karet pada kakinya

) Lampu

cadangan )+2$)w

: buah Digunakan sebagai dudukan>el

Presisi. Dilengkapi  bantalan karet pada

kaki-kakinya. ): Pemegang

%laid Diafragma

) buah Dapat dipasang dengan baik pada tumpakan

 berpenjepit.

)5 Layar &ranslusen

) buah untuk memegang diafragma pada dua sisi. 'ompatibel dengan tumpukan  berpenjepit. =epitan

diafragma kuat dan akurat. Dilengkapi sepasang penutup celah

(10)

))7 Lensa, C53 mm

) buah Dapat

terpasang $ dilepas secara mudah pada tumpakan

 berpenjepit.

)B)1 Lensa, C)33 mm

) buah (ptical ;lass,

 panjang fokus lensa C53 mm. ahan  bingkai dari plastik

A% warna hitam dengan tiang

 penyangga dia.  mm +3) lensa, C+33

mm

) buah (ptical ;lass,

 panjang fokus lensa C)33 mm. ahan  bingkai dari plastik

A% warna hitam dengan tiang

 penyangga dia.  mm +))B lensa, -)33

mm

) buah (ptical ;lass,

 panjang fokus lensa C+33 mm. ahan  bingkai dari plastik

A% warna hitam dengan tiang

 penyangga dia.  mm +3 &umpakan

 berpenjepit

: buah (ptical ;lass,

 panjang fokus lensa -)33 mm. ahan  bingkai dari plastik

A% warna hitam dengan tiang

 penyangga dia.  mm +) Lensa 

Lingkaran

) buah Dilengkapi pengatur sudut untuk

mendudukan posisi lensa pada rel presisi. &erdapat tuas yang  bila ditekan maka

tumpakan berpenjepit dapat bergerak lancar,

(11)

 bila tidak ditekan maka tumpakan  berpenjepit tak dapat

digerakan. Lubang  pada tumpakan kompatibel dengan  batang penyangga sistem dia ++ odel Lensa ikon2ak 

) buah %emua permukaan dipoles bening atau hanya satu bagian dasar buram

+ Pemegang lilin

) buah semua permukaan dipoles "bening# atau hanya satu bagian dasar buram "tidak dipoles#, dapat dikombinasikan dengan lensa ikonkaf  +: ak persegi  panjang

) buah Plastik A% kuran ! Dia. 55 mm, tinggi )B mm.

+5 ak ujur %angkar 

) buah untuk menentukan indek bias Eat cair. ahan PA.

+7 uku

 panduan alat

) buah terdiri dari +)  percobaan berbasis

'&%P dan

menggunakan seluruh alat yang tersedia atau ditambah dari luar kit, terdapat  pengenalan alat,

warna hijau. &erdapat nama, alamat, nomor telepon, alamat e-mail pada sampul  belakang.

(12)

+1 o/ 'it ) buah o/ kit merupakan  bo/ injection

moulding bahan  plastik atau bahan

lain yang lebih kokoh warna hijau.

+ 'abel

 penghubung merah

+ buah Penghubung catudaya rangkaian

+B 'abel

 penghubung hitam

+ buah Penghubung catudaya rangkaian

%umber ! AlatLabPeraga.com

Pada 'I& (ptik %A$A terdapat +B jenis alat yang dapat digunakan dalam  percobaan, yaitu !

umer / $-r!me(!a.*-m amar 2. "IT MA

(13)

) eja optik )buah untuk mengamati lintasan cahaya, kompatibel dengan rel presisi

+ 4akram optik )buah Digunakan untuk menentukan sudut dalaam percobaan

 prisma )buah %ebagai tempat untuk   menangkap cahaya yang dihasilkan dalam percobaan

: 4ermin

cembung

)buah angun ruang tiga dimensi yang

dibatasi oleh alas dan tutup identik

 berbentuk segi  dan sisi-sisi tegak

 berbentuk segi empat

5 4ermin

cekung

) buah Digunakan untuk membentuk bayangan yang dikecil

7 Lup )buah 'eping kaca tiga

dimensi yang kedua sisinya dibuat sejajar untuk mengamati  pembiasan cahaya

yang dibentuk oleh  benda

(14)

1 4ermin kombinasi

)buah Digunakan untuk mengamati benda kecil agar tampak lebih besa

 Diafragma anak panah

)buah Pembentuk bayangan  berbentuk anak panah

B Diafragma ) dan  celah

)buah %ebagai penyekat atau pembentuk  benda dalam  percobaan )3 Diafragma celah lebar dan 5 celah

)buah %ebagai penyekat cahaya atau

 pembentuk benda dalam percobaan )) 'otak cahaya ) buah %ebagai sumber

cahaya

)+)+ >el Presisi  buah untuk percobaan optik dan mekanika "kereta dinamika#@ >el dapat disambung dengan rel lain dan sambungan mulus ) Penyambung

rel

+ buah Digunakan untuk menyambung >el Presisi.

Dilengkapibantalan karet pada kaki-kakinya.

(15)

): 'aki rel + buah Digunakan untuk dudukan rel presisi. Dilengkapi bantalan karet pada kakinya

)5 Lampu

cadangan )+2$)w

: buah Digunakan sebagai dudukan>el

Presisi. Dilengkapi  bantalan karet pada

kaki-kakinya. )7 Pemegang

%laid Diafragma

) buah Dapat dipasang dengan baik pada tumpakan

 berpenjepit.

)1 Layar &ranslusen

) buah untuk memegang diafragma pada dua sisi. 'ompatibel dengan tumpukan  berpenjepit. =epitan

diafragma kuat dan akurat. Dilengkapi sepasang penutup celah )) Lensa, C53 mm ) buah Dapat terpasang $ dilepas secara mudah pada tumpakan

 berpenjepit.

)B)B Lensa, C)33 mm

) buah (ptical ;lass,

 panjang fokus lensa C53 mm. ahan  bingkai dari plastik

A% warna hitam dengan tiang

(16)

+3+3 Lensa, C+33 mm ) buah (ptical ;lass,

 panjang fokus lensa C)33 mm. ahan  bingkai dari plastik

A% warna hitam dengan tiang

 penyangga dia.  mm +)+) Lensa, -)33 mm ) buah (ptical ;lass,

 panjang fokus lensa C+33 mm. ahan  bingkai dari plastik

A% warna hitam dengan tiang

 penyangga dia.  mm ++ &umpakan

 berpenjepit

: buah (ptical ;lass,

 panjang fokus lensa -)33 mm. ahan  bingkai dari plastik

A% warna hitam dengan tiang

 penyangga dia.  mm

+ 'aca

Lingkaran

) buah Dilengkapi pengatur sudut untuk

mendudukan posisi lensa pada rel presisi. &erdapat tuas yang  bila ditekan maka

tumpakan berpenjepit dapat bergerak lancar,  bila tidak ditekan

maka tumpakan  berpenjepit tak dapat

digerakan. Lubang  pada tumpakan kompatibel dengan  batang penyangga sistem dia +: odel Lensa ikon2ak 

) buah %emua permukaan dipoles bening atau hanya satu bagian dasar buram

(17)

+5 Pemegang lilin

) buah semua permukaan dipoles "bening# atau hanya satu bagian dasar buram "tidak dipoles#, dapat dikombinasikan dengan lensa ikonkaf  +7 ak persegi  panjang

) buah Plastik A% kuran ! Dia. 55 mm, tinggi )B mm.

+1 ak ujur %angkar 

) buah untuk menentukan indek bias Eat cair. ahan PA.

+ uku

 panduan alat

) buah terdiri dari +)  percobaan berbasis

'&%P dan

menggunakan seluruh alat yang tersedia atau ditambah dari luar kit, terdapat  pengenalan alat,

warna hijau. &erdapat nama, alamat, nomor telepon, alamat e-mail pada sampul  belakang.

+B o/ 'it ) buah o/ kit merupakan  bo/ injection

moulding bahan  plastik atau bahan

lain yang lebih kokoh warna hijau.

%umber ! pudaksienctific

2.

 Penggunaan Alat+alat "IT &$t!k 

(18)

a. Alat$ahan yang digunakan !

 b. Persiapan Pecobaan

). %iapkan alat dan bahan yang

digunakan F

+. Pasang "dirikan# lilin

diatas pemegang lilin

yang sudah dipasang pada

tumbukan berpenjepit F

 pasang diafragma :

lubang pada pemegang slide

diafragma yang sudah

terpasang pada tupakan

 berpenjepit, kemudian disesuaikan. %lide diafragma dilengkapi dengan satu keping  penutup celah.

. %usun rel presisi, kaki rel, + tumpakan berpenjepit, pemegang lampu C lampu, dan meja optik.

:. Dengan menggunakan kabel penghubung merah dan hitam, hubungkan pemegang lampu ke catu daya dan hubungkan pula catu daya ke sumber tegangan PL6. Atur  tegangan output catu daya pada )+ 2olt "sesuai tegangan kera lampu#.

c. Langakah-Langkah 'egiatan !

 Percobaan I 

). Atur ujung lilin sama tinggi dengan diafragma : lubang. 6yalakan lilin dan dekatkan  pada diafragma : lubang.

+. Peganglah kertas folia didekat lilin, dibelakang diafragma : lubang. ;unakan hanya lubang diameter + mm dengan cara menutup lubang lain dengan memakai keping  penutup. Dengan menggunakan kertas ini dan lilin, lalu gerakkan diafragma + mm,

selidikilah arah perambatan cahaya lilin. ntuk itu peganglah kertas tersebut di sekeliling lilin, lalu gerakkan diaframa : lubang "beserta tumpakan berpenjepitnya# mengitarri lilin sambil mengamati bayangan lubang + mm pada kertas.

. 'e arah mana sajakah lilin itu merambat * tulis jawabannya pada kolom hasil  pengamatan.  6(  6ama Alat$ahan =umlah B. Diafragma ) )3. &umpakan erpenjepit + )). Lampu ertangkai )+ ?, )8 ) )+. 'abel Penghubung erah ) ). 'abel Penghubung <itam )

):. Penggaris 3 cm )

)5. Lilin )

 6( 6ama Alat$ahan =umlah

). 4atuDaya )

+. eja (ptik )

. >el Presisi )

:. 'aki>el +

5. Pemegang %lide Diafragma )

7. Diafragma )

1. Pemegang Lilin )

(19)

). Pasang kertas diatas meja optik F

+. Pasang "tancapkan# diafragma 5 celah pada tumpakan berpenjepit yang masih kosong sehingga terbentuk susunan.

. Putarlah laras lampu$sumber cahaya sehingga posisi lampu dan filamennya menjadi 2ertikal "tegak#, kemudian nyalakan lilin dengan cara hidupkan "GonH kan# catu daya.

:. Amati berkas sinar diatas meja optik. ;ambarlah jejak sinar yang terliha pada ertas, lalu tempelkan kertas hasil kerja itu pada kolom hasil pengamatan.

2. Pemantulan %ahaa Pa(a %erm!n Datar a. Alat $ ahan yang digunakan !

 Persiapan Percobaan!

). %iapkan alat dan bahan yang

akan digunakan.

+. >angkai alat- alat sehingga

membentuk rangkaian.

• Letakkan kertas

 putih , bergaris dan yang

saling tegak lurus di atas

meja optik.

• 0ilamen lampu sumber  

cahaya posisinya tegak.

• Lensa f  )3 cm di kanan

lampu

. <ubungkan kabel input catu

daya "masih dalam keadaan mati $ off# ke sumber tegangan PL6.

:. Pilih tegangan keluaran catu daya pada )+ ?A4 dan hubungkan catu daya ke lampu

"sumber cahaya#

5. Periksa kembali seluruh rangkaian.

 b. Langkah-Langkah 'egiatan !

). Pasang "letakkan# cermin kombinasi dengan sisi datar berimpit garis dan tegak lurus terhadap (6 atau garis.

+. 6yalakan lampu sumber cahaya dengan cara menghidupkan "on kan# catu daya. . Putarlah kertas bersama-sama cermin. %ambil diputar amatilah sinar yang memantul

dari cermin.  6(  6ama Alat$ahan =umlah B. &umpakan berpenjepit  )3. 4ermin kombinasi )

)). 'abel penghubung merah ) )+. 'abel penghubung hitam ) ). Penggaris loga 53 cm )

):. usur derajat )

)5. 'ertas <?% " lembar# )

 6( 6ama Alat$ahan =umlah

). 4atudaya )

+. eja optik )

. >el presisi )

:. 'akirel +

5. Lampu bertangkai )+ ?,)8 ) 7. Pemegang slide diafragma )

1. Diafragma ) celah )

(20)

 sudut datang terhadap  garis norma "(6# dan sinar pantulnya membentuk sudut   pantul  terhadap (6.

5. &andailah arah sinar datang ke cermin dengan menggunakan dua tanda titik atau tanda silang. Dengan cara yang sama tandai pula arah sinar pantulnya.

7. Ambil kertas kerja dari atas meja optik, kemudian gambarlah sinar datang dan sinar   pantul berdasarkan tanda-tanda titik "silang# tadi. %elanjutnya ukurlah sudut datang 

dan sudut pantul, serta catat hasilnya ke dalam tabel pada hasil pengamatan.

1. langi percobaan sekurang-kurangnya 5 kali dengan sudut datang yang berbeda- beda.

3. Pemantulan %ahaa Pa(a %erm!n (atar l!$at ). Alat$ahan yang digunakan !

a. Persiapan Percobaan !

). %usun $ rangkailah perangkat cermin datar lipat dengan papan busur derajat sehingga terbentuk rangkaian.

 b. Langkah-Langkah Percobaan !

). ;eser "putar# cermin bagian "II# sehingga J "sudut apit kedua cermin# membentuk  sudut )3 K terhadap cermin bagian "I#.

+. Pasang "letakkan# sebuah obyek berupa balok alumunium di sembarang tempat, misalnya di  sekitar : cm didepan cermin bagian "II#. Dari beberapa posisi "arah#, amati jumlah bayangan obyek yang dihasilkan sistem cermin lipat tersebut. Pindakan obyek ke depan bagian "I#, misalnya di 4. %ekali lagi dari beberapa posisi "arah# amati jumlah bayangan obyek yang dihasilkan sistem cermin lipat tersebut. 4atat hasil pengamatan tentang jumlah bayangan yang dihasilkan oleh cermin datar  lipat kedalam tabel hasil pengamatan.

 6( 6ama Alat$ahan =umlah

). 4ermin datar lipat )

+. Papan busur derajat )

. alok alumunium )

:. ola gelas "kelereng# )

(21)

"memutar# cermin bagian "III# sehingga dihasilkan sudut J sebesar B3K, 73K, :5K, kemudian 3K.

:. langi langkah ")# sampai dengan "#, tetapi meggunakan bola gelas "kelereng# sebagai obyek pengamatan "pengganti balok alumunium#.

5. 'emasi alat dan bahan yang telah dipakai, lengkapi seluruh isian tabel, kemudian diskusikan hubungan jumlah bayangan dengan sebuah faktor yang tertera dalam salah satu kolom dalam tabel.

'. Pemantulan %ahaa Pa(a %erm!n %ekung a. Alat $ahan yang digunakan !

 b. Persiapan Percobaan !

). %iapkan alat dan bahan yang

akan digunakan.

+. >angkai alat-alat sehingga

membentuk  rangkaian.

• uatlah + garis "a#

dan "b# saling tegak  

lurus, melewati titik (

"tengah-tengah

kertas# dan sejajar tepi

kertas, kemudian letakkan

kertas di atas meja optik.

• Atur filamen lampu sumber cahaya sehingga posisinya menjadi tegak "2ertikal#. • Lensa f  )33 mm dipasang )3 cm di kanan lampu.

• bah diafragma 5 celah menjadi  celah dengan cara memasang kedua keping  penutup celah.

. <ubungkan kabel input catu daya "masih dalam keadaan mati $ off# ke sumber  tegangan PL6.

:. Pilih tegangan keluaran catu daya pada )+ ?A4dan hubungkan catu daya ke lampu

"suber cahaya# dengan menggunakan + kabel penghubung. 5. Periksa kembali seluruh rangkaian.

c. Lankah-Langkah 'egiatan !

). 6yalakan lampu "hidupkan $ on kan catu daya# lalu perhatikan arah sinar diatas kertas. Atur kedudukan lensa "geser ke kiri$kanan# sampai ketiga sinar yang diatas

 6(  6ama Alat$ahan =umlah . &umpakan berpenjepit  B. 4ermin kombinasi )

)3. 'abel penghubung merah ) )). 'abel penghubung hitam + )+. Lampu bertangkai )+?, )8 ) ). Penggaris logam 53 cm ) ):. 'ertas <?% " lembar# )

 6( 6ama Alat$ahan =umlah

). 4atudaya )

+. eja optik )

. >el presisi )

:. 'akirel +

5. Pemegang slide diafragma ) 7. Diafragma 5 celah C penutup ) 1. Lensa f  )33 mm bertangkai )

(22)

cahaya yang paling tengah berimpitan dengan garis "b# pada kertas.

+. Letakkan cermin kombinasi di atas kertas kerja dengan permukaan cekung menhadap ke sumber cahaya. Atur cermin agar titik potong sinar-sinar pantul berada  pada garis sinar datang yang tengah.

. &ariklah garis lengkung pada kertas tepat di sisi bawah permukaan cekung cermin, kemudian berikan + tanda "silang# pada masing-masing sinar datang dan sinar   pantul.

:. atikan lampu "off kan catu daya#, ambil kertas kerja dari atas meja optik, kemudian gambarlah ketiga sinar datang dan sinar pantulnya dengan bantuan + tanda titik "silang# untuk masing-masing sinar. Lengkapi dengan gambar anak panah untuk  menunjukan arah sinar. &itik perpotongan ketiga sinar pantul disebut titik fokus "0#. kur jarak titik fokus sampai permukaan cermin dan catat hasilnya.

5. bah diafragma  celah menjadi ) celah dengan cara menggeser keping penutup celah, kemudian nyalakan lampu.

7. Letakkan kembali kertas kerja dan cermin cekung di atas meja optik, tepat seperti keadaan semula. Putar posisi kertas sehingga berkas sinar datang berimpitan dengan salah satu sinar pantul. Perhatikan arah sinar pantul yang baru.

1. langi langkah "7# untuk kedua gambar sinar pantul yang lain.

. &empelkan kertas kerja pada tempat yang disediakan pada hasil pengamatan.

). Pemantulan %ahaa Pa(a %erm!n %emung a. Alat$ahan yang digunakan !

 b. Persiapan Percobaan !

). %iapkan alat dan bahan yang

akan digunakan.

+. >angkai alat-alat sehingga

membentuk rangkaiaan.

• uatlah + garis "a#

dan "b# saling tegak  

lurus,  6( melewati titik (

 6ama Alat$ahan =umlah . Lampu bertangkai )+?, )8  B. &umpakan berpenjepit ) )3. 4ermin kombinasi )

)). 'abel penghubung merah ) )+. 'abel penghubung hitam ) ). Penggaris logam 53 cm )

 6( 6ama Alat$ahan =umlah

). 4atudaya )

+. eja optik )

. >el presisi )

:. 'akirel +

5. Pemegang slide diafragma ) 7. Diafragma 5 celah C penutup ) 1. Lensa f  )33 mm bertangkai )

(23)

meja optik.

• Atur filamen lampu sumber cahaya sehingga posisinya menjadi tegak "2ertikal#. • Lensa f  )33 mm dipasang )3 cm di kanan lampu.

• bah diafragma 5 celah menjadi  celah dengan cara memasang kedua keping  penutup celah.

. <ubungkan kabel input catu daya "masih dalam keadaan mati $ off# ke sumber  tegangan PL6.

:. Pilih tegangan keluaran catu daya pada )+ ?A4dan hubungkan catu daya ke lampu

"suber cahaya# dengan menggunakan + kabel penghubung. 5. Periksa kembali seluruh rangkaian.

c. Lankah-Langkah 'egiatan !

). 6yalakan lampu "hidupkan $ on kan catu daya# lalu perhatikan arah sinar diatas kertas. Atur kedudukan lensa "geser ke kiri$kanan# sampai ketiga sinar yang diatas kertas menjadi sejajar. Aturlah letak meja optk atau kertas kerja sehingga berkas cahaya yang paling tengah berimpitan dengan garis "b# pada kertas.

+. Letakkan cermin kombinasi di atas kertas kerja dengan permukaan cembung menhadap ke sumber cahaya. Atur cermin agar titik potong sinar-sinar pantul berada  pada garis sinar datang yang tengah.

. &ariklah garis lengkung pada kertas tepat di sisi bawah permukaan cembung cermin, kemudian berikan + tanda "silang# pada masing-masing sinar datang dan sinar   pantul.

:. atikan lampu "off kan catu daya#, ambil kertas kerja dari atas meja optik, kemudian gambarlah ketiga sinar datang dan sinar pantulnya dengan bantuan + tanda titik "silang# untuk masing-masing sinar. Lengkapi dengan gambar anak panah untuk  menunjukan arah sinar. &itik perpotongan ketiga sinar pantul disebut titik fokus "0#. kur jarak titik fokus sampai permukaan cermin dan catat hasilnya.

5. bah diafragma  celah menjadi ) celah dengan cara menggeser keping penutup celah, kemudian nyalakan lampu.

7. Letakkan kembali kertas kerja dan cermin cembung di atas meja optik, tepat seperti keadaan semula. Putar posisi kertas sehingga berkas sinar datang berimpitan dengan salah satu sinar pantul. Perhatikan arah sinar pantul yang baru.

1. langi langkah "7# untuk kedua gambar sinar pantul yang lain.

. &empelkan kertas kerja pada tempat yang disediakan pada hasil pengamatan.

,. Pem!asan %ahaa

(24)

 b. Persiapan Percobaan !

).%iapkan alat dan bahan yang

akan digunakan.

+.>angkai alat-alat sehingga

membentuk rangkaian.

• uatlah + garis "a# dan

"c#, saling tegak lurus,

melewati titik 3 " tengah-tengah kertas#

dan sejajar tepi kertas,

kemudian letakkan kertas di atas meja optik.

• Atur filamen lampu saumber cahaya sehingga posisinya menjadi tegak "2ertikal# • Lensa f  )33 mm dipasang )3 cm di kanan lampu.

. <ubungkan kabel input catu daya "masih dalam keadaan mati$off# ke sumber  tegangan PL6

:.Pilih tegangan keluaran catu daya )+ ?A4 dan dengan kabel penhubung hubungkan

catu daya ke lampu atau sumber cahaya. 5.Periksa kembali seluruh rangkaian

c. Langkah-Langkah kegiatan !

). Ambil kembali kertas putih dari atas puncak optik, lalu buatlah garis yang membentuk sudut 3K terhadap garis "c# pada kertas, kemudian letakkan kembali kertas itu diatas meja optik. Letakkan balok kaca  lingkaran diatas kertas, dengan sisi datarnya berimpit dengan garis "a# menghadap sumber cahaya. sahakan agar   pusat lingkaran berimpit dengan titik 3 pada kertas.

+. 6yalakan lampu dengan car menghidupkan "on kan# catu daya. Atur letak meja optik  atau kertas agar sinar datang berimpit dengan garis yang bersudut 3K terhadap garis "c# atau sudut datang "d# sebesar 3K.

. Amati arah sinar bias dan berikan ) tanda titik "silang# pada sianr bias. %udut yang membentuk antara sinar bias terhadap garis "c# disebut sudut bias "b#.

:. langi langkah ")# sampai dengan "# tetapi menggunakan kertas lain untuk sudut-sudut :5K, 73K, dan terakhir 15K.

5. Pindahkan kertas dari atas meja optik, kemudian gambarkan garis arah sinar bias dengan cara menghubungkan titik bias dan tanda silang. kur besar sudut bias "b# memakai busur dasar, kemudian catat kedalam tabel.

 6(

Alat$ahan

B. &umpakkan berpenjepit  )3. alok kaca  lingkaran ) )). 'abel penghubung merah ) )+. 'abel penghubung hitam ) ). Penggaris logam 53 cm ) ): 'ertas <?% " lembar# : )5. usur derajat ) ). 4atudaya ) +. eja optik ) . >el presisi ) :. 'akirel +

5. Pemegang slide diafragma ) 7. Diafragma ) celah ) 1. Lensa f  )33 mm bertangkai ) . Lampu bertangkai )+?, )8 )

(25)

masing kertas kerja. %elanjutnya tariklah garis p dan M yang tegak lurus terhadap c. 1. kur panjang garis p dan M dengan sudut datang dan sudut bias yang bersesuaian,

dan isikan pada tabel.

7. Pemantulan sempurna

a. Alat / Bahan yang digunakan :

.

b. Peria!an

Per"#baan

:

1. $ia!kan

alat

dan

bahan

yang

akan

digunakan.

2. %angkai

alat

&

alat

ehingga

'e'bentuk

rangkaian.

Buatlah 2 gari

(a)

dan

(")*

aling

tegak

luru*

'ele+ati

titik

,

(tengah-tengah

kerta)

dan

eaar

te!i

kerta ke'udian

letakkan diata

'ea

#!tik.

Atur

la'en

la'!u

u'ber "ahaya ehingga !#iinya 'enadi tegak (ertikal).

ena   100 '' di!aang 10 "' di kanan la'!u.

3. ubungkan kabel in!ut "atu daya ('aih dala' keadaan 'ati / #)

ke u'ber tegangan P.

4. Pilih tegangan keluaran "atu daya !ada 12 

A

 dan dengan kabel

!enghubung hubungkan "atu daya ke la'!u (u'ber "ahaya).

5. Perika ke'bali eluruh rangkaian.

". angkah-langkah kegiatan :

,

a'a

Alat/Bahan

 u'lah

1.

atu

daya

1

2.

ea

#!ti"

1

3.

%el

!reii

1

4.

;aki

rel

2

5.

Pe'egang lide

diarag'a

1

6.

<iarag'a 1 "elah

1

7.

a'!u   100 ''

bertangkai

1

,

a'a Alat/Bahan

u'la

h

1.

atu

daya

1

2.

ea

#!ti"

1

3.

%el

!reii

1

4.

;aki

rel

2

5.

Pe'egang lide

diarag'a

1

6.

<iarag'a 1 "elah

1

7.

a'!u   100 ''

bertangkai

1

8.

a'!u betangkai 12 *

18 =

1

(26)

gari yang 'e'bentuk udut 30 > terhada! gari ("). etakkan

ke'bali kerta itu diata 'ea #!tik. etakkan bal#k ka"a etengah

lingkaran diata kerta* dengan ii datarnya beri'!itan dengan

gari (a) dan bagian yang 'elengkung 'enghada! kearah u'ber

"ahaya. ?ahakan agar !uat lingkaran beri'!itan dengan titik ,

!ada kerta.

2. yalakan la'!u (#n kn "atu daya) dan atur letak 'ea #!itk atau

kerta agar inar datang beri'!it dengan gari yang berudut 30>

terhada! gari (") atau dengan udut datang (d) ebear30>.

3. A'ati arah inar bia dan berikan 1 tanda titik (ilang) !ada inar

bia. $udut yang terbentuk antara inar bia terhada! gari (")

diebut udut bia (b).

4. <engan angat hati-hati dan e"ara !elan-!elan* !utarlah kerta

bera'a bal#k ka"a @ lingkaran dengan titik , teta! ebagai titik

bia a'!ai inar bianya 'ene'!el !ada !er'ukaan datar bal#k

ka"a atau gari (a). Pada keadaan ini b (udut bia) 'en"a!ai

ebear 90> dan udut datangnya diebut

sudut batas.

Berilah 1

tanda titik (ilang) !ada arah inar datang.

5. $a'bil teta! 'enga'ati arah inar bia* lanutkan ke'bali

!e'utaran kerta (bera'a bal#k ka"anya). A!akah yang teradi 

a!akah geala !e'biaan berubah 'enadi geala !e'antulan

"ahaya  Pada aat geala !e'biaan benar &benar udah berubah

'enadi geala !e'antulan* hentikan !e'utaran kerta. Berilah 1

tanda titik (ilang) 'aing- 'aing !ada inar datang dan inar

!antul.

6. A'bil kerta kera dari ata 'ea #!tik* ke'udian dengan 'enarik

gari 'ele+ati tanda titik (ilang) dan titik ,* tentukan gari arah

inar bia aat udut datangnya 30>* gari inar datang aat udut

bianya 90>* gari inar !antul aat udah ti'bul geala

!e'antulan e'!urna.

7. ?kur udut bia (b) aat udut datang (d)  30>* ukur d

b

  (udut

bata) aat b  90>* ukur d (udut datang) dan ! (udut !antul)

aat udah teradi !e'atulan e'!urna. atat e'ua hail

!engukuran ke dala' tabel.

(27)

kegiatan untuk da!at 'enyi'!ulkan !erihal yarat-yarat

teradinya !e'antulan e'!urna.

8. Kaca Planpararel

a. Alat / Bahan yang digunakan :

b. Peria!an

Per"#baan

:

1. $ia!kan

alat

dan

bahan

yang

akan

digunakan.

2. %angkai

alat-alat

ehingga

'e'bentuk

rangkaian.

Buatlah 2 gari

(a)

dan

(")*

aling

tegak

luru*

'ele+ati

titik

,

(tengah-tengah

kerta)

dan

eaar

te!i

kerta

ke'udian

letakkan diata

'ea

#!tik.

Atur

la'en

la'!u

u'ber "ahaya

ehingga

!#iinya

'enadi tegak

(ertikal).

,

a'a

Alat/Bahan

 u'lah

9.

u' !akan ber!ene!it

3

10

.

Bal#k

ka"a

1

11

.

;abel !enghubung

'erah

1

12

.

;abel !enghubung

hita'

1

13

.

Penggari l#ga' 50 "'

1

14

.

;erta $ (@ le'bar)

4

15

.

Buur

deraat

1

,

a'a Alat/Bahan

u'la

h

1.

atu

daya

1

2.

ea

#!ti"

1

3.

%el

!reii

1

4.

;aki

rel

2

5.

Pe'egang lide

diarag'a

1

6.

<iarag'a 1 "elah

1

7.

a'!u   100 ''

bertangkai

1

8.

a'!u betangkai 12 *

18 =

1

(28)

3. ubungkan kabel in!ut "atu daya ('aih dala' keadaan 'ati / #)

ke u'ber tegangan P.

4. Pilih tegangan keluaran "atu daya !ada 12 

A

 dan dengan kabel

!enghubung hubungkan "atu daya ke la'!u (u'ber "ahaya).

5. Perika ke'bali eluruh rangkaian.

". angkah-angkah kegiatan :

1. A'bil ke'bali kerta !utih dari ata 'ea #!tik lalu buatlah gari

yang 'e'bentuk udut 30> terhada! gari (") !ada kerta*

ke'udian letakkan ke'bali kerta terebut di 'ea #!tik. etakkan

bal#k ka"a !lan!ararel di ata kerta* dengan ii !anangnya

beri'i!it dengan gari (a)* 'enghada! ke u'ber "ahaya.

2. yalakan la'!u dengan "ara 'enghidu!kan (#n kan) "atu daya.

Atur letak 'ea #!tik atau kerta agar inar datang beri'!it dengan

gari yang berudut 30> terhada! gari (") atau udut (a) ebear

30>.

3. A'ati inar yang keluar dari bal#k ka"a dan tandai arahnya dengan

'e'beri 2 tanda titik (ilang) !ada inar terebut. $inar

'eninggalkan bal#k ka"a dengan udut !ergi ebear d>. Ca'bar

!ula ii !er'ukaan bal#k ka"a yang 'ene'!el !ada kerta.

4. A'bil kerta kera dari ata 'ea #!tik* ke'udian ga'barlah gari

inar yang keluar 'eninggalkan bal#k ka"a dengan "ara 'enarik

gari 'ele+ati kedua tanda titik (ilang). engaka!i dengan ga'bar

anak !anah untuk 'e'!erlihatkan arah inaenya. ?kur bear udut

!ergi (d>) dan "atat (iikan) ke dala' tabel.

5. ?langi langkah (1) a'!ai (4) untuk udut datang 40>* 50>* dan 60>

dengan 'enggunakan kerta yang baru.

6. ;e'ai e'ua alat dan bahan yang telah di!akai* ke'udian

dikuikan iian tabel untuk 'e'!er#leh kei'!ulan tentang

hubungan arah antara inar yang 'enuu dan yang 'inggalkan

bal#k ka"a !lan!ararel.

9. Pembiasan Cahaya Pada Zat cair

a. Alat / Bahan yang digunakan :

(29)

b. Peria!an

Per"#baan

:

1. $ia!kan

alat

dan

bahan

yang

akan

digunakan.

2. %angkai

alat-alat

ehingga

'e'bentuk

rangkaian.

Buatlah 2 gari

(a)

dan

(")*

aling

tegak

luru*

'ele+ati

titik

,

(tengah-tengah

kerta)

dan

eaar

te!i

kerta

ke'udian

letakkan diata

'ea

#!tik.

Atur

la'en

la'!u

u'ber "ahaya

ehingga

!#iinya

'enadi tegak

(ertikal).

ena

100

''

di!aang

10

"'

di

kanan

la'!u.

3.

ubungkan

kabel

in!ut

"atu

daya

('aih

dala'

keadaan

'ati

/

#)

ke

u'ber

tegangan

P.

4. Pilih tegangan keluaran "atu daya !ada 12 

A

  dan dengan kabel

!enghubung hubungkan "atu daya ke la'!u (u'ber "ahaya).

5. Perika ke'bali eluruh rangkaian.

". angkah-langkah kegiatan :

1. A'bil kerta !utih dari ata 'ea #!tik ke'udian buatlah gari (k)

yang 'e'bentuk udut 30> terhada! gari (") !ada kerta.

$elanutnya letakkan ke'bali kerta terebut !ada 'ea #!tik.

,

Alat/Bahan

10

.

Bak !eregi !anang

1

11

.

Bak buur angkar

1

12

.

;abel !enghubung

'erah

1

13

.

;abel !enghubung

hita'

1

14

.

Penggari l#ga' 50 "'

1

15

.

;erta $ (@ le'bar)

2

16

.

Buur deraat

1

17

.

Air

berih

uku!

18

.

inyak tanah

uku!

,

h

1.

atu

daya

1

2.

ea

#!ti"

1

3.

%el

!reii

1

4.

;aki

rel

2

5.

a'!u betangkai 12 *

18 =

1

6.

Pe'egang lide

diarag'a

1

7.

<iarag'a 1 "elah

1

8.

a'!u   100 ''

bertangkai

1

9.

u'!akan ber!ene!it

3

(30)

ke'udian letakkan bak !eregi !anang di ata kerta* dengan ii

!enangnya beri'!it dengan gari (a).

3. yalakan la'!u dengan "ara 'enghidu!kan (#n kan) "atu daya.

Atur letak 'ea #!tik atau kerta agar inar datang beri'!it dengan

gari (k) atau dengan udut datang (d) ebear 30>.

4. A'ati inar yang keluar dari bak !eregi !anang dan berilah tanda

titik P !ada te!i bak te'!at keluanya ianr.

5. $ingkirkan bak !eregi !anang * buatlah gari ,P dan ukur udut

bia (b) yakni antara gari ,P dan gari ("). atat hailnya kedala'

tabel .

6. ?langi langkah (1) a'!ai dengan (5)* teta!i 'enggunakan kerta

lain untuk udut & udut 45>* 60>.

7. ?langi langkah (1) a'!ai dengan (6)* teta!i 'enggunakan bak

buur angkar yang diii 'inyak tanah.

8. ?ntuk 'aing-'aing kerta* dengan titik , ebagai !uat dan

berari-ari D 3 "'* buatlah lingkaran !ada kerta. <ari titik-titik

!#t#ng lingkaran dengan gari inar* buatlah gari ! dan E yang

tegak

luru

terhada!

gari (")

9. ;e'ai

e'ua

alat

dan

bahan

yang

telah

di!akai*

ke'udian

dikuikan

eluruh

iian

tabel

dan

tentukan

indek

bia

Fat

"air

yagn

diteliti.

10.

Dispersi

Cahaya

a. Alat

/

Bahan

yang

digunkan

:

29

,

a'a

Alat/Bahan

 u'lah

8.

a'!u   100 ''

bertangkai

1

9.

u'!akan ber!ene!it

3

10

.

Pri'a iku-iku

1

11

.

;abel !enghubung

'erah

1

12

.

;abel !enghubung

hita'

1

13

.

Penggari l#ga' 50 "'

1

,

a'a Alat/Bahan

u'la

h

1.

atu

daya

1

2.

ea

#!ti"

1

3.

%el

!reii

1

4.

;aki

rel

2

5.

a'!u betangkai 12 *

18 =

1

6.

Pe'egang lide

diarag'a

1

7.

<iarag'a 1 "elah

1

(31)

1. $ia!kan alat dan bahan yang akan digunakan.

2. %angkai alat-alat ehingga 'e'bentuk rangkaian.

Buatlah 2 gari (a) dan (")* aling tegak luru* 'ele+ati titik ,

(tengah-tengah kerta) dan eaar te!i kerta ke'udian

letakkan diata 'ea #!tik.

Atur la'en la'!u u'ber "ahaya ehingga !#iinya 'enadi

tegak (ertikal).

ena   100 '' di!aang 10 "' di kanan la'!u.

3. ubungkan kabel in!ut "atu daya ('aih dala' keadaan 'ati / #)

ke u'ber tegangan P.

4. Pilih tegangan keluaran "atu daya !ada 12 

A

  dan dengan kabel

!enghubung hubungkan "atu daya ke la'!u (u'ber "ahaya).

5. Perika ke'bali eluruh rangkaian.

". angkah-langkah ;egiatan :

1. etakkan !ri'a iku-iku di ata kerta dengan !#ii euai.

2. yalakan la'!u dengan "ara 'enghidu!kan (#n kan) "atu daya.

Atur letak !ir'a dan kerta ehingga inar yang keluar dari !ri'a

da!at 'en"a!ai te'!at kerta yang dili!at ertikal.

3. $a'bil 'enga'ati inar yang 'engenai bagian kerta yang di li!at*

e"ara !erlahan !utarlah !ri'a dengan arah euai !utar aru'

 a' atau dengan arah 'ela+an gerak !utar aru' a'. Pe'utaran

!ri'a dihentikan aat !ada li!atan kerta terlihat (terbentuk)

adanya bebera!a +arna "ahaya yang "uku! ela. A'ati

+arna-+arna "ahaya terebut dan "atat +arna-+arna-+arna-+arna "ahaya terebut

kedala' tabel.

4. Putar !ri'a* ehingga letak ii iku-ikunya tegak luru terhada!

arah inar.

5. A'ati inar bia ayng 'engenai li!atan kerta. enga!a tidka

dite'ukan +arna-+arna inar e!erti langkah (3)  tulikan

 a+abannya ke dala' tabel.

11.

Pembiasan Pada Prisma

(32)

b. Peria!an

Per"#baan

:

1. $ia!kan

alat

dan

bahan

yang

akan

digunakan.

2. %angkai

alat-alat

ehingga

'e'bentuk

rangkaian.

i!at

kerta

arah

ertikal etinggi

D

2

"'

dibagian

te!i

ii

!endek

dan

ii

!anang*

ke'udian

letakkan kerta

di

ata

'ea

#!tik.

Atur

la'en

la'!u

u'ber "ahaya

ehingga

!#iinya

'enadi

tegak

(ertikal).

ena

100

''

di!aang 10 "' di kanan la'!u.

3. ubungkan kabel in!ut "atu daya ( 'aih dala' keadaaan 'ati /

# ) ke u'ber tegangan P.

4. Pilih tegangan keluaran "atu daya 12 

A

dan dengan kabel

!enghubung hubungkan "atu daya ke la'!u (eu'ber "ahaya).

5. Perika ke'bali eluruh rangkaian.

". angkah-angkah ;egiatan :

1. atakkan !ri'a iku-iku diata kerta dengan !#ii yang euai.

2. yalakan la'!u dengan "ara 'enghidu!kan (#n kan) "atu daya.

Atur letak !ri'a dan keta ehingga inar yang keluar dari !ri'a

da!at 'en"a!ai te'!at kerta yang dili!at ertikal.

3. $a'bil 'enga'ati inar yang 'engenai bagian kerta yang dili!at*

e"ara !erlahan !utarlah !ri'a dengan arah euai gerak !utar

,

Alat/Bahan

8.

ena   100 ''

bertangkai

1

9.

u'!akan ber!ene!it

3

10

.

Pri'a iku-iku

1

11

.

;abel !enghubung

'erah

1

12

.

;abel !enghubung

hita'

1

13

.

Penggari l#ga' 50 "'

1

14

.

;erta $ (@ le'bar)

1

,

h

1.

atu

daya

1

2.

ea

#!ti"

1

3.

%el

!reii

1

4.

;aki

rel

2

5.

a'!u betangkai 12 *

18 =

1

6.

Pe'egang lide

diarag'a

1

7.

<iarag'a 1 "elah

1

(33)

Pe'utaran !ri'a dihentikan aat !ada li!atan kerta terlihat

(terbentuk) adanya bebera!a +arna "ahaya yang "uku! ela.

A'ati +arna-+arna "ahaya terebut dan "atat +arna-+arna "ahaya

terebut kedala' tabel.

4. Putar !ri'a* ehingga letak ii iku-ikunya tegak luru terhada!

arah inar.

5. A'ati inar bia yang 'engenai li!atan kerta. enga!a tidak

dite'ukan +arna-+arna inar e!erti langkah (3). ulikan

 a+abannya ke dala' tabel.

12. Pembiasan Pada Prisma

a. Alat / Bahan yang digunakan :

b. Peria!an

Per"#baan

:

1.

$uunlah

alat-alat

dengan

urutan

u'ber

"ahaya-lena-diarag'a-'ea

#!tik.

2. <iata

'ea

#!tik

di!aang kerta

yang

udah

diberi

gari

ilang.

". angkah-

angkah

;egiatan :

1.

etakkan

!ri'a

iku-iku

diata kerta.

$alah

atu

ii

iku-ikunya

'enghada!

ke

u'ber

"ahaya.

2. atuhkan

inar

tegak

luru

!ada

ii

iku-,

a'a

Alat/Bahan

 u'lah

8.

Pri'a iku-iku

1

9.

e'!at la'!u

bertangkai

1

10

.

atu

daya

1

11

.

;abel !enghubung

'erah

1

12

.

;abel !enghubung

hita'

1

13

.

;erta ga'bar

1

14

.

Penggari 30 "'

1

,

a'a Alat/Bahan

u'la

h

1.

ea

#!ti"

1

2.

%el

!reii

1

3.

Pe'egang lide

diarag'a

1

4.

B#la la'!u 12* 18 =

1

5.

ena  100 ''

bertangkai

1

6.

<iarag'a 1"elah

1

7.

u'!akkan ber!ene!it

3

(34)

'engga'barnya nanti.

3. $ingkirkan !ri'a dan buat gari yang 'enyatakan inar 'auk ke

!ri'a dan inar keluar dari !ri'a. ;edua gari itu ber!#t#ngan

'e'bentuk udut yang diebut udut deiai. ?kurlah bear udut

deiai terebut.

4. ?langi kegiatan diata bebera!a kali dengan kerta yang baru dan

inar datang ke !ri'a 'e'bentuk udut terhada! gari n#r'al.

5. ?kur 'aing-'aing udut datang dan udut deiainya* ke'udian

(35)

PENUTUP

3.1. !m$ulan

'it adalah kepanjangan dari kotak instrumen terpadu, sehingga 'I& alat fisika berarti sekumpulan alat-alat fisika yang yang dapat digunakan untuk lebih dari satu percobaan, dan disimpan dalam sebuah wadah seperti kotak. Percobaan-percobaan yang menggunakan alat-alat dalam kit fisika adalah percobaan yang berasal dari materi konsep pembelajaran fisika yang serumpun .ntuk pembelajaran setingkat %P$&s, ada berbagai alat 'I& misalnya 'I& (ptik, 'I& mekanika, 'I& Listrik dan agnet. Dari satu boks 'I&, kita bisa mendesain  berbagai percobaan. %ebagai contoh dari boks 'I& (ptik, dapat dibuat percobaan penguraian

cahaya, efek pembesaran dari kaca pembesar, dan lain-lain.

'I& 0isika (ptik alat peraga yang membantu pemahaman mengenai cahaya,  pemantulan cahaya, pembiasan cahaya, pelangi dan lainnya pada tingkat %P. &erdiri dari +1 item alat dan dilengkapi dengan buku penuntun percobaan. Peralatan disimpan dalam wadah alat yang sesuai dengan alatnya dan dimasukan kedalam bo/ berwarna hijau.

3.2 aran

Penggunaan alat-alat laboratorium harus dipahami terlebih dahulu oleh semua  penggunanya, baik itu guru, laboran, maupun praktikan.Perawatan dan penyimpanan alat-alat laboratorium harus dilakukan secara optimal dan berkala, serta menjadi tanggungjawab semua penggunanya, sehingga dapat digunakan dalam waktu jangka  panjang.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan nilai rata-rata indikator variabel Mall Atmosphere yang memiliki nilai terendah adalah indikator yang menyatakan bahwa musik yang diputar dalam Galaxy Mall

Seperti yang telah dipaparkan diatas bahwa organisasi keagamaan juga merupakan organisasi nirlaba, maka dapat dikatakan bahwa gereja sebagai salah satu organisasi keagamaan

Dengan berbagai Peraturan Undang-undang Republik Indonesia dari segala aspek baik Peraturan Perundang-undangan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral

Menggunakan metode tersebut, pihak penyelenggara pelabuhan selalu menganggarkan biaya pemeliharaan alur pelayaran yang besar dan berpengaruh terhadap pencapaian

15 Majda El-Muhtaj, Hak Asasi Manusia dalam Konstitusi Indonesia, (Jakarta: Kencana, 2005), hal.. dan pandangan hidup bangsa yaitu pancasila. Penegakan HAM diindonesia sejalan

Mineral-mineral batuan mempunyai keragaman dalam ketahanannya terhadap pelapukan, sehingga mineralogi bahan induk akan sangat berpengaruh atas laju perkembangan tanah, selain

The writer would like to say thanks to Allah SWT who always gives guidance, mercy, and revelation, so that this thesis could be finished as the partial fulfilment to

Melaksanakan kegiatan pelayanan asuhan kesehatan yang didasarkan pada ilmu Melaksanakan kegiatan pelayanan asuhan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat