PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1
1..11 LLaattaar r BBeellaakkaanngg
Laboratorium merupakan sarana yang sangat diperlukan dalam pembelajaran IPA. Di Laboratorium merupakan sarana yang sangat diperlukan dalam pembelajaran IPA. Di dalam labolatorium terdapat banyak peralatan yang mendukung percobaan yang dilakukan dalam labolatorium terdapat banyak peralatan yang mendukung percobaan yang dilakukan oleh siswa agar alat laboratorium bisa digunakan dalam jangka panjang maka peralatan oleh siswa agar alat laboratorium bisa digunakan dalam jangka panjang maka peralatan memerlukan perawatan dan perbaikan secara berkala.
memerlukan perawatan dan perbaikan secara berkala.
Perbaikan alat-alat laboratorium fisika dibagi dalam dua jenis yaitu perbaikan ringan Perbaikan alat-alat laboratorium fisika dibagi dalam dua jenis yaitu perbaikan ringan dan perbaikan berat. Perbaikan ringan adalah perbaikan yang dapat kita lakukan sendiri dan perbaikan berat. Perbaikan ringan adalah perbaikan yang dapat kita lakukan sendiri dengan menggunakan alat dan perkakas yang ada di laboratorium, sedangkan perbaikan berat dengan menggunakan alat dan perkakas yang ada di laboratorium, sedangkan perbaikan berat memerlukan peralatan dan perkakas yang lebih khusus.
memerlukan peralatan dan perkakas yang lebih khusus. Pa
Pada da lalaborboratatoriorium um fifisiksika, a, secsecara ara umumum um perperalaalatatan n yayang ng didigungunakaakan n dikdiklaslasifiifikaskasikaikann berdasarkan
berdasarkan substansi substansi materi materi dan dan jenis jenis bahan bahan dasar dasar peralatan. peralatan. erdasarkan erdasarkan substansi substansi materimateri meliputi peralatan !
meliputi peralatan ! mekanikamekanika, , optika, fluida, listrik, magnet, fisika optika, fluida, listrik, magnet, fisika modern, elektronikmodern, elektronika, alata, alat ukur "instrumen#, alat bantu praktek, elektronika, alat-alat pendukung laboratorium, perkakas ukur "instrumen#, alat bantu praktek, elektronika, alat-alat pendukung laboratorium, perkakas to
toolsolskitkit, , dan dan kitkit-ki-kit t khukhususus. s. eerdardasarsarkan kan jenjenisis$a$aspespek k babahan han yayaitu itu terterbuabuat t dardari i babahan han !! gelas$kaca, kayu,porselen, karet, logam, plastik, atau campuran. Pengklasifikasian tersebut gelas$kaca, kayu,porselen, karet, logam, plastik, atau campuran. Pengklasifikasian tersebut sang
sangat at dipediperlukrlukan an untuuntuk k memmemudahudahkan kan daladalam m menmengidegidentifntifikaikasi si dan dan memmemanfaanfaatkaatkan n alaalatt percobaan.
percobaan. %elain %elain itu, itu, pengklasifikasipengklasifikasian an juga juga dapat dapat memudahkan memudahkan dalam dalam pemanfaatan pemanfaatan alatalat seb
sebagaagai i alalat at perpercobcobaan aan mamaupuupun n sebsebagaagai i alalat at perperagaaga. . PePenggnggunaunaan, an, pempemelielihaharaaraan, n, sersertata perawatan alat-alat ter
perawatan alat-alat tersebut tentunya berbsebut tentunya berbeda-beda berdasarkeda-beda berdasarkan pengklasifikasian pengklasifikasian tersebut.an tersebut. %alah satu bentuk pemeliharaan dan perawatan peralatan laboratorium fisika yaitu dengan %alah satu bentuk pemeliharaan dan perawatan peralatan laboratorium fisika yaitu dengan penempatan
penempatan atau atau penyimpanan penyimpanan alat. alat. Penyimpanan Penyimpanan alat-alat alat-alat tersebut tersebut dapat dapat dilakukan dilakukan dengandengan alat siap pakai "rakitan# yang dikenal dengan kit. &erdapat beberapa macam kit-kit khusus alat siap pakai "rakitan# yang dikenal dengan kit. &erdapat beberapa macam kit-kit khusus yang digunakan dalam laboratorium fisika, salah satu diantaranya yaitu kit optika.
yang digunakan dalam laboratorium fisika, salah satu diantaranya yaitu kit optika.
1.2
1.2
Rumusan MasalahRumusan MasalahPerumusan masalah dari makalah Penggunaan dan Pemeliharaan 'it (ptik adalah! Perumusan masalah dari makalah Penggunaan dan Pemeliharaan 'it (ptik adalah!
).Apa yang dimaksud dengan kit alat laboratorium* ).Apa yang dimaksud dengan kit alat laboratorium* +.
+. agaagaimaimana penna penggunggunaan daaan dan pemen pemelihaliharaan kraan kit optit optika*ika* .
. Apa saApa saja kegunja kegunaan kit aan kit optika optika dalam dalam percobaan percobaan fisika fisika di ladi laboratoriumboratorium** 1
1..3 3 TTuujjuuaann &u
&ujuan juan dari dari penypenyusunusunan an makmakalah alah pempemeliheliharaaaraan n dan dan pengpenggunagunaan an 'it 'it (pt(ptika ika adaladalahah sebagai berikut !
sebagai berikut !
). engetahui apa itu kit alat laboratorium ). engetahui apa itu kit alat laboratorium
+. engetahui penggunaan dan perawatan kit optika, +. engetahui penggunaan dan perawatan kit optika, . engetahui kegunaan kit optika
PEMBAHAAN PEMBAHAAN
2.1. Pengert!an "IT 2.1. Pengert!an "IT
'I& merupakan salah satu
'I& merupakan salah satu peralatan dalam laboratoriumperalatan dalam laboratorium. 'I& . 'I& adalah kepanjangan dariadalah kepanjangan dari kotak instrumen terpadu, sehingga 'I& berarti sekumpulan alat-alat fisika yang yang dapat kotak instrumen terpadu, sehingga 'I& berarti sekumpulan alat-alat fisika yang yang dapat digunakan untuk lebih dari satu percobaan dan disimpan dalam sebuah wadah seperti kotak. digunakan untuk lebih dari satu percobaan dan disimpan dalam sebuah wadah seperti kotak. Percobaan-percobaan yang menggunakan alat-alat dalam 'I& fisika adalah percobaan yang Percobaan-percobaan yang menggunakan alat-alat dalam 'I& fisika adalah percobaan yang berasal
berasal dari materi dari materi konsep pekonsep pembelajaran mbelajaran fisika yang fisika yang serumpun.ntuk serumpun.ntuk pembelajaran pembelajaran setingkatsetingkat %P$&s dan %A ada berbagai alat 'I& misalnya 'I& (ptik, 'I& mekanika, 'I& Listrik %P$&s dan %A ada berbagai alat 'I& misalnya 'I& (ptik, 'I& mekanika, 'I& Listrik dan agnet. Dari satu boks 'I&, kita bisa mendesain berbagai percobaan. %ebagai contoh dan agnet. Dari satu boks 'I&, kita bisa mendesain berbagai percobaan. %ebagai contoh dari bo/ 'I& (ptik, dapat dibuat percobaan penguraian cahaya, efek pembesaran dari kaca dari bo/ 'I& (ptik, dapat dibuat percobaan penguraian cahaya, efek pembesaran dari kaca pembesar, dan lain-lain.
pembesar, dan lain-lain. 'I
'I& & 0i0isisika ka (p(ptitik k alalat at peperaraga ga yayang ng memembmbanantu tu pepemamahahamaman n mmenengegenanai i cacahahayaya,, pemantulan
pemantulan cahaya, cahaya, pembiasan pembiasan cahaya, cahaya, pelangi pelangi dan dan lainnya lainnya pada pada tingkat tingkat %P %P dan dan %A.%A. &erdiri dari +1 item alat dan dilengkapi dengan buku penuntun percobaan. Peralatan disimpan &erdiri dari +1 item alat dan dilengkapi dengan buku penuntun percobaan. Peralatan disimpan dalam wadah alat yang sesuai dengan alatnya dan dimasukan kedalam bo/ berwarna hijau dalam wadah alat yang sesuai dengan alatnya dan dimasukan kedalam bo/ berwarna hijau.. 2.2
2.2 #en!s #en!s $emel!haraan$emel!haraan Pemeli
Pemeliharaan dapat haraan dapat dibedakan antara pemeliharaan terencana dan pemeliharaan tidak dibedakan antara pemeliharaan terencana dan pemeliharaan tidak terencana.
terencana. A.
A. PemPemeliheliharaaaraan &n &ererencaencanana Pem
Pemeliheliharaaaraan n tereterencanncana a adaladalah ah jenijenis s pempemeliheliharaaaraan n yang yang diprdiprogramogramkan, kan, diordiorganiganisirsir,, dijadwal
dijadwal, , dianggardianggarkan, dan kan, dan dilaksandilaksanakan sesuai akan sesuai dengan rencana, seerta dengan rencana, seerta dilakukadilakukan n monitorimonitoringng dan e2aluasi. Pemeliharaan terencana dibedakan menjadi dua,
dan e2aluasi. Pemeliharaan terencana dibedakan menjadi dua, yakni! pemeliharaayakni! pemeliharaan n terencanaterencana yang bersifat pencegahan atau pemeliharaan pre2entif, dan pemeliharaan terencana yabg yang bersifat pencegahan atau pemeliharaan pre2entif, dan pemeliharaan terencana yabg bersifat korektif.
bersifat korektif. •
• Pemeliharaan Pre2entif Pemeliharaan Pre2entif Pem
Pemeliheliharaaaraan n pre2pre2entientif f merumerupakapakan n pemepemelihaliharaan raan yang yang bersbersifat ifat pencpencegahegah, , adaladalahah syst
system em pempemeliheliharaaaraan n peraperalatalatan n labolaboratoratorium rium yang yang secasecara ra sadasadar r diladilakukakukan n melmelaluialui tahapan perenanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, serta monitoring dengan tujuan tahapan perenanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, serta monitoring dengan tujuan um
umtutuk k memencncegegah ah teterjrjadadininya ya gagangngguguan an kekemamacecetatan n atatau au kekerurusasakakan n peperaralalatatann laboratorium.
laboratorium. •
• Pemeliharaan 'orektif Pemeliharaan 'orektif
Pemeliharaan korektif merupakan perawatan yang bersifat koreksi, yakni sistem Pemeliharaan korektif merupakan perawatan yang bersifat koreksi, yakni sistem pemeliharaan
pemeliharaan peralatan peralatan laboratorium laboratorium yang yang secara secara sadar sadar dilakukan dilakukan melalui melalui tahapantahapan perencanaan,
perencanaan, pengorganisasian, pengorganisasian, pelaksanaan, pelaksanaan, serta serta monitoring monitoring dengan dengan tujuan tujuan untuk untuk mengemb
mengembalikan peralatan laboratorium pada alikan peralatan laboratorium pada kondisi standarsehinkondisi standarsehingga gga dapat berfungsidapat berfungsi normal.
PEMBAHAAN PEMBAHAAN
2.1. Pengert!an "IT 2.1. Pengert!an "IT
'I& merupakan salah satu
'I& merupakan salah satu peralatan dalam laboratoriumperalatan dalam laboratorium. 'I& . 'I& adalah kepanjangan dariadalah kepanjangan dari kotak instrumen terpadu, sehingga 'I& berarti sekumpulan alat-alat fisika yang yang dapat kotak instrumen terpadu, sehingga 'I& berarti sekumpulan alat-alat fisika yang yang dapat digunakan untuk lebih dari satu percobaan dan disimpan dalam sebuah wadah seperti kotak. digunakan untuk lebih dari satu percobaan dan disimpan dalam sebuah wadah seperti kotak. Percobaan-percobaan yang menggunakan alat-alat dalam 'I& fisika adalah percobaan yang Percobaan-percobaan yang menggunakan alat-alat dalam 'I& fisika adalah percobaan yang berasal
berasal dari materi dari materi konsep pekonsep pembelajaran mbelajaran fisika yang fisika yang serumpun.ntuk serumpun.ntuk pembelajaran pembelajaran setingkatsetingkat %P$&s dan %A ada berbagai alat 'I& misalnya 'I& (ptik, 'I& mekanika, 'I& Listrik %P$&s dan %A ada berbagai alat 'I& misalnya 'I& (ptik, 'I& mekanika, 'I& Listrik dan agnet. Dari satu boks 'I&, kita bisa mendesain berbagai percobaan. %ebagai contoh dan agnet. Dari satu boks 'I&, kita bisa mendesain berbagai percobaan. %ebagai contoh dari bo/ 'I& (ptik, dapat dibuat percobaan penguraian cahaya, efek pembesaran dari kaca dari bo/ 'I& (ptik, dapat dibuat percobaan penguraian cahaya, efek pembesaran dari kaca pembesar, dan lain-lain.
pembesar, dan lain-lain. 'I
'I& & 0i0isisika ka (p(ptitik k alalat at peperaraga ga yayang ng memembmbanantu tu pepemamahahamaman n mmenengegenanai i cacahahayaya,, pemantulan
pemantulan cahaya, cahaya, pembiasan pembiasan cahaya, cahaya, pelangi pelangi dan dan lainnya lainnya pada pada tingkat tingkat %P %P dan dan %A.%A. &erdiri dari +1 item alat dan dilengkapi dengan buku penuntun percobaan. Peralatan disimpan &erdiri dari +1 item alat dan dilengkapi dengan buku penuntun percobaan. Peralatan disimpan dalam wadah alat yang sesuai dengan alatnya dan dimasukan kedalam bo/ berwarna hijau dalam wadah alat yang sesuai dengan alatnya dan dimasukan kedalam bo/ berwarna hijau.. 2.2
2.2 #en!s #en!s $emel!haraan$emel!haraan Pemeli
Pemeliharaan dapat haraan dapat dibedakan antara pemeliharaan terencana dan pemeliharaan tidak dibedakan antara pemeliharaan terencana dan pemeliharaan tidak terencana.
terencana. A.
A. PemPemeliheliharaaaraan &n &ererencaencanana Pem
Pemeliheliharaaaraan n tereterencanncana a adaladalah ah jenijenis s pempemeliheliharaaaraan n yang yang diprdiprogramogramkan, kan, diordiorganiganisirsir,, dijadwal
dijadwal, , dianggardianggarkan, dan kan, dan dilaksandilaksanakan sesuai akan sesuai dengan rencana, seerta dengan rencana, seerta dilakukadilakukan n monitorimonitoringng dan e2aluasi. Pemeliharaan terencana dibedakan menjadi dua,
dan e2aluasi. Pemeliharaan terencana dibedakan menjadi dua, yakni! pemeliharaayakni! pemeliharaan n terencanaterencana yang bersifat pencegahan atau pemeliharaan pre2entif, dan pemeliharaan terencana yabg yang bersifat pencegahan atau pemeliharaan pre2entif, dan pemeliharaan terencana yabg bersifat korektif.
bersifat korektif. •
• Pemeliharaan Pre2entif Pemeliharaan Pre2entif Pem
Pemeliheliharaaaraan n pre2pre2entientif f merumerupakapakan n pemepemelihaliharaan raan yang yang bersbersifat ifat pencpencegahegah, , adaladalahah syst
system em pempemeliheliharaaaraan n peraperalatalatan n labolaboratoratorium rium yang yang secasecara ra sadasadar r diladilakukakukan n melmelaluialui tahapan perenanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, serta monitoring dengan tujuan tahapan perenanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, serta monitoring dengan tujuan um
umtutuk k memencncegegah ah teterjrjadadininya ya gagangngguguan an kekemamacecetatan n atatau au kekerurusasakakan n peperaralalatatann laboratorium.
laboratorium. •
• Pemeliharaan 'orektif Pemeliharaan 'orektif
Pemeliharaan korektif merupakan perawatan yang bersifat koreksi, yakni sistem Pemeliharaan korektif merupakan perawatan yang bersifat koreksi, yakni sistem pemeliharaan
pemeliharaan peralatan peralatan laboratorium laboratorium yang yang secara secara sadar sadar dilakukan dilakukan melalui melalui tahapantahapan perencanaan,
perencanaan, pengorganisasian, pengorganisasian, pelaksanaan, pelaksanaan, serta serta monitoring monitoring dengan dengan tujuan tujuan untuk untuk mengemb
mengembalikan peralatan laboratorium pada alikan peralatan laboratorium pada kondisi standarsehinkondisi standarsehingga gga dapat berfungsidapat berfungsi normal.
Pem
Pemeliheliharaaaraan n tidatidak k tereterencaancaana na adaladalah ah jenijenis s oemoemeliheliharaaaraan n yang yang bersbersifat ifat perbperbaikaaikann terhadap kerusakan yang tidak diperkirakan sebelumnya. Pekerjaan pemeliharaan inni tidak terhadap kerusakan yang tidak diperkirakan sebelumnya. Pekerjaan pemeliharaan inni tidak direncanakan, dan tidak dijadwalkan. mumnya tingkat kerusakan yang terjadi adalah pada direncanakan, dan tidak dijadwalkan. mumnya tingkat kerusakan yang terjadi adalah pada ti
tingkngkat at kerkerususakaakan n beberatrat. . DiDikarkarenaenakan kan titidak dak dirdirencencanaanakakan n sebsebelelumnumnyaya, , mamaka ka didisebsebutut pemeliharaan darur
pemeliharaan darurat.at.
2.3
2.3 %ara $e%ara $emel!haraan mel!haraan "IT &$t!k "IT &$t!k enu
enurut rut AnonAnonim im "+3)"+3)#, #, 4ara 4ara atau atau metmetode ode untuuntuk k melmelakukakukan an pekepekerjarjaan an pempemeliheliharaaraanan peralatan kit optik ya
peralatan kit optik yang dapat dilakukan ng dapat dilakukan antara lain dengan caantara lain dengan cara!ra! •
• elakukan pencegahan, misalnya dengan memberi peringatan melalui gambar atauelakukan pencegahan, misalnya dengan memberi peringatan melalui gambar atau tulisan, peraturan, tata tertib bagi pengguna kit optik
tulisan, peraturan, tata tertib bagi pengguna kit optik •
• enyimpan, misalnya menyimpan peralatan tersebut agar terhindar dari kerusakanenyimpan, misalnya menyimpan peralatan tersebut agar terhindar dari kerusakan •
• embersihkan, agar peralatan tersebut selalu bersih dari kotoran yang dapat merusak,embersihkan, agar peralatan tersebut selalu bersih dari kotoran yang dapat merusak, misalnya debu dan uap air yang dapat menyebabkan terjadinya korosi
misalnya debu dan uap air yang dapat menyebabkan terjadinya korosi •
• emeriksa atau mengecek kondisi kit optic untuk mengetahui gejala kerusakanemeriksa atau mengecek kondisi kit optic untuk mengetahui gejala kerusakan •
• enyenyetel etel kemkembali bali ataatau u tunetune-up, -up, kalikalibrasbrasi i alat alat agar agar fasifasilitalitas s atau atau peraperalatalatan n daladalamm kondisi normal atau standar
kondisi normal atau standar •
• emperbaiki kerusakan ringan yang terjadi pada peralatan kit optic pada batas tingkatemperbaiki kerusakan ringan yang terjadi pada peralatan kit optic pada batas tingkat kerusakan tertentu
kerusakan tertentu
A.
A. TTujujuan uan PemePemel!harl!haraan aan "!t "!t &$t!&$t!kk
Pemeliharaan peralatan laboratorium memiliki beberapa tujuan yang mencakup! Pemeliharaan peralatan laboratorium memiliki beberapa tujuan yang mencakup! a.
a. AgaAgar peralr peralatan teatan tersebrsebut selaut selalu primlu prima, siap dia, siap dipakapakai secari secara optima optimalal b.
b. emperpanjang umur peemperpanjang umur pemakaianmakaian c.
c. enjenjamiamin ken kelanlancaracaran ken kegiatgiatan pan pembembelaelajarajarann d.
d. enenjamijamin keamn keamanan danan dan kenyan kenyamanamanan bagan bagi para pi para pemaemakaikai e.
e. engengetahetahui kerui kerusakusakan secan secara dara dini atini atau gejau gejala keala kerusarusakankan f.
f. engenghindhindari ari terterjadijadinya nya kerukerusakasakan sn secarecara ma mendaendadak dak g.
g. engenghindhindari ari terterjadijadinya nya kerukerusakasakan fn fatalatal 2.'
2.' %ara %ara PengPenggunagunaan an (an (an PemePemel!harl!haraanaan
4ara atau metode untuk melakukan pekerjaan pemeliharaan peralatan kit optik yang 4ara atau metode untuk melakukan pekerjaan pemeliharaan peralatan kit optik yang dapat dilakukan antara lain dengan cara!
dapat dilakukan antara lain dengan cara!
elakukan pencegahan, misalnya dengan memberi peringatan melalui gambar elakukan pencegahan, misalnya dengan memberi peringatan melalui gambar atau tulisan, peraturan, tata tertib bagi pengguna kit optik
atau tulisan, peraturan, tata tertib bagi pengguna kit optik •
• enyimpan, misalnya menyimpan peralatan tersebut agar terhindar darienyimpan, misalnya menyimpan peralatan tersebut agar terhindar dari kerusakan
merusak, misalnya debu dan uap air yang dapat menyebabkan terjadinya korosi • emeriksa atau mengecek kondisi kit optic untuk mengetahui gejala kerusakan • enyetel kembali atau tune-up, kalibrasi alat agar fasilitas atau peralatan dalam
kondisi normal atau standar
• emperbaiki kerusakan ringan yang terjadi pada peralatan kit optik pada batas tingkat kerusakan tertentu.
2.) Ma*am+ma*am "IT &$t!k a. 'I& (ptika Internasional
'I& (ptika Internasional P(' 533 adalah kumpulan peralatan optik yang dapat dipakai untuk melakukan percobaan dan demonstrasi yang menarik dalam pembelajaran tentang optika bagi siswa sekolah setingkat %, topik percobaan disesuaikan dengan kurikulum internasional. 'I& ini berisi alat-alat yang dibuat secara presisi untuk kemudahan perakitannya dalam melakukan percobaan dan untuk mendapatkan hasil percobaan sesuai harapan.%emua bagian disimpan dalam koper plastik dengan nampan plastik penyimpan komponen di dalamnya, memastikan kerapian dan keamanan penyimpanan.&opik percobaan yang dapat dilakukan dari 'I& (ptika internasional adalah !
• Perambatan 4ahaya • ayangan
• mbra dan Penumbra
b. 'I& (ptika %A
'I& (ptika 0-3 adalah kumpulan peralatan optik yang dapat dipakai untuk melakukan percobaan dan demonstrasi yang menarik dalam pembelajaran tentang optika bagi siswa sekolah setingkat %. 'I& ini berisi alat-alat yang dibuat secara presisi untuk kemudahan perakitannya dalam melakukan percobaan dan untuk
mendapatkan hasil percobaan sesuai harapan.%emua bagian disimpan dalam koper plastik dengan nampan plastik penyimpan komponen di dalamnya, memastikan
kerapian dan keamanan penyimpanan. Dilengkapi dengan buku panduan percobaan. &opik percobaan!
• Pemantulan cahaya pada permukaan datar • Pembiasan cahaya melalui prisma
• Pembiasan cahaya melalui lensa • ayangan dari lensa cembung • Dispersi cahaya
Dirancang untuk membantu siswa %P dalam memahami prinsip-prinsip optika melalui pengamatan yang menarik sesuai dengan %ekolah %tandar 6asional. 'omponen dirancang secara presisi untuk memudahkan perakitannya dalam suatu percobaan, dan mendapatkan hasil percobaan yang sesuai dengan apa yang seharusnya terjadi.erisi 7 jenis komponen dikemas dalam wadah plastik bergelombang berukuran 7) / +7 / )1 cm, dengan wadah prabentuk. erat kemasan
.+ kg. %et 'I& ini dapat digunakan untuk melakukan percobaan dan pengamatan topik umum seperti! Perambatan cahaya, Pemantulan, Pembiasan, 8arna, Alat-alat optik, dan lain-lainnya.uku panduan percobaan 'I& (ptika %%6 tersedia dalam ahasa Indonesia "LP( )35# dan ahasa Inggris "LP( )359#.
d. 'I& (ptika &ipe Panel
'I& (ptika &ipe Panel P(' :)3 adalah kumpulan komponen optik yang dapat digunakan untuk melakukan percobaan dan demonstrasi mengenai optika. 'omponen dilengkapi dengan magnet neodymium untuk dirakit pada sebuah panel. 'I& ini berisi alat-alat yang dibuat secara presisi untuk kemudahan perakitannya dalam melakukan percobaan dan untuk mendapatkan hasil percobaan yang sesuai harapan. %emua komponen dikemas dalam sebuah kotak plastik. Dilengkapi dengan buku panduan percobaan.&opik percobaan!
• Perambatan 4ahaya • ayangan
• ;erhana ulan "odel# • ;erhana atahari "odel# • <ukum Pemantulan
• 4ermin yang Diputar • Pemantulan
• Pemantulan aur
• ayangan &itik pada 4ermin Datar e. 'I& (ptika ;eometris
'I& (ptika ;eometris dapat digunakan untuk melakukan pengamatan dan percobaan sederhana tentang optika geometris. Pemantulan dan pembiasan cahaya
dapatdiamati dengan lebih mudah terutama dengan adanya print out sinar istimewa pada cermin maupun lensa. Peralatan ini terdiri atas kotak laser dengan aksesoris dan beberapa benda transparan dengan berbagai bentuk "persegi, setengah lingkaran, prisma, dan model lensa# dan cermin kombinasi.'it ini berisi alat-alat yang dibuat secara presisi untuk melakukan percobaan dan untuk mendapatkan hasil
percobaan pada kit optika geometris adalah ! • Pemantulan %ebuah erkas %inar
• Pemantulan erkas %inar 'on2ergen, Di2ergen, %ejajar • =arak enda dan ayangannya &erhadap 4ermin Datar • Pemantulan ;anda
• 9fek >otasi 4ermin Datar pada %inar Pantulnya • In2ersi Lateral dan ?ertikal pada 4ermin Datar
2., "-m$-nen "!t &$t!k
%alah satu 'I& fisika, yaitu 'I& (ptik. 'I& (ptik adalah sekumpulan alat fisika yang digunakan untuk melakukan berbagai macam percobaan mengenai konsep cahaya .Penggunaan 'I& (ptik terdapat pada 'I& %P$&s dan 'I& %A$A. 'omponen 'I& (ptik %P$&s yaitu !
umer / kreas!leah.*-m0k!t+-$t!ka+sm$
amar 2., "IT MP Tael 2., k-m$-nen k!t sm$
6o. 6ama =umlah 0ungsi ;ambar
) eja optik )buah untuk mengamati lintasan cahaya, kompatibel dengan rel presisi
+ . >el Presisi buah untuk percobaan optik dan mekanika "kereta dinamika#@ >el dapat disambung dengan rel lain dan sambungan mulus
prisma )buah %ebagai tempat untuk menangkap cahaya yang dihasilkan dalam percobaan : 4ermin cembung
)buah angun ruang tiga dimensi yang
dibatasi oleh alas dan tutup identik
berbentuk segi dan sisi-sisi tegak
berbentuk segi empat
5 4ermin
cekung
) buah Digunakan untuk membentuk bayangan yang dikecil
7 4ermin
kombinasi
)buah Digunakan untuk mengamati benda kecil agar tampak lebih besar
1 Diafragma anak panah
)buah Pembentuk bayangan berbentuk anak panah
Diafragma ) dan celah
)buah %ebagai penyekat atau pembentuk benda dalam percobaan B Diafragma celah lebar dan 5 celah
)buah %ebagai penyekat cahaya atau
pembentuk benda dalam percobaan
)3 'otak cahaya ) buah %ebagai sumber cahaya
)) Penyambung rel
+ buah Digunakan untuk menyambung >el Presisi.
Dilengkapibantalan karet pada kaki-kakinya.
)+ 'aki rel + buah Digunakan untuk dudukan rel presisi. Dilengkapi bantalan karet pada kakinya
) Lampu
cadangan )+2$)w
: buah Digunakan sebagai dudukan>el
Presisi. Dilengkapi bantalan karet pada
kaki-kakinya. ): Pemegang
%laid Diafragma
) buah Dapat dipasang dengan baik pada tumpakan
berpenjepit.
)5 Layar &ranslusen
) buah untuk memegang diafragma pada dua sisi. 'ompatibel dengan tumpukan berpenjepit. =epitan
diafragma kuat dan akurat. Dilengkapi sepasang penutup celah
))7 Lensa, C53 mm
) buah Dapat
terpasang $ dilepas secara mudah pada tumpakan
berpenjepit.
)B)1 Lensa, C)33 mm
) buah (ptical ;lass,
panjang fokus lensa C53 mm. ahan bingkai dari plastik
A% warna hitam dengan tiang
penyangga dia. mm +3) lensa, C+33
mm
) buah (ptical ;lass,
panjang fokus lensa C)33 mm. ahan bingkai dari plastik
A% warna hitam dengan tiang
penyangga dia. mm +))B lensa, -)33
mm
) buah (ptical ;lass,
panjang fokus lensa C+33 mm. ahan bingkai dari plastik
A% warna hitam dengan tiang
penyangga dia. mm +3 &umpakan
berpenjepit
: buah (ptical ;lass,
panjang fokus lensa -)33 mm. ahan bingkai dari plastik
A% warna hitam dengan tiang
penyangga dia. mm +) Lensa
Lingkaran
) buah Dilengkapi pengatur sudut untuk
mendudukan posisi lensa pada rel presisi. &erdapat tuas yang bila ditekan maka
tumpakan berpenjepit dapat bergerak lancar,
bila tidak ditekan maka tumpakan berpenjepit tak dapat
digerakan. Lubang pada tumpakan kompatibel dengan batang penyangga sistem dia ++ odel Lensa ikon2ak
) buah %emua permukaan dipoles bening atau hanya satu bagian dasar buram
+ Pemegang lilin
) buah semua permukaan dipoles "bening# atau hanya satu bagian dasar buram "tidak dipoles#, dapat dikombinasikan dengan lensa ikonkaf +: ak persegi panjang
) buah Plastik A% kuran ! Dia. 55 mm, tinggi )B mm.
+5 ak ujur %angkar
) buah untuk menentukan indek bias Eat cair. ahan PA.
+7 uku
panduan alat
) buah terdiri dari +) percobaan berbasis
'&%P dan
menggunakan seluruh alat yang tersedia atau ditambah dari luar kit, terdapat pengenalan alat,
warna hijau. &erdapat nama, alamat, nomor telepon, alamat e-mail pada sampul belakang.
+1 o/ 'it ) buah o/ kit merupakan bo/ injection
moulding bahan plastik atau bahan
lain yang lebih kokoh warna hijau.
+ 'abel
penghubung merah
+ buah Penghubung catudaya rangkaian
+B 'abel
penghubung hitam
+ buah Penghubung catudaya rangkaian
%umber ! AlatLabPeraga.com
Pada 'I& (ptik %A$A terdapat +B jenis alat yang dapat digunakan dalam percobaan, yaitu !
umer / $-r!me(!a.*-m amar 2. "IT MA
) eja optik )buah untuk mengamati lintasan cahaya, kompatibel dengan rel presisi
+ 4akram optik )buah Digunakan untuk menentukan sudut dalaam percobaan
prisma )buah %ebagai tempat untuk menangkap cahaya yang dihasilkan dalam percobaan
: 4ermin
cembung
)buah angun ruang tiga dimensi yang
dibatasi oleh alas dan tutup identik
berbentuk segi dan sisi-sisi tegak
berbentuk segi empat
5 4ermin
cekung
) buah Digunakan untuk membentuk bayangan yang dikecil
7 Lup )buah 'eping kaca tiga
dimensi yang kedua sisinya dibuat sejajar untuk mengamati pembiasan cahaya
yang dibentuk oleh benda
1 4ermin kombinasi
)buah Digunakan untuk mengamati benda kecil agar tampak lebih besa
Diafragma anak panah
)buah Pembentuk bayangan berbentuk anak panah
B Diafragma ) dan celah
)buah %ebagai penyekat atau pembentuk benda dalam percobaan )3 Diafragma celah lebar dan 5 celah
)buah %ebagai penyekat cahaya atau
pembentuk benda dalam percobaan )) 'otak cahaya ) buah %ebagai sumber
cahaya
)+)+ >el Presisi buah untuk percobaan optik dan mekanika "kereta dinamika#@ >el dapat disambung dengan rel lain dan sambungan mulus ) Penyambung
rel
+ buah Digunakan untuk menyambung >el Presisi.
Dilengkapibantalan karet pada kaki-kakinya.
): 'aki rel + buah Digunakan untuk dudukan rel presisi. Dilengkapi bantalan karet pada kakinya
)5 Lampu
cadangan )+2$)w
: buah Digunakan sebagai dudukan>el
Presisi. Dilengkapi bantalan karet pada
kaki-kakinya. )7 Pemegang
%laid Diafragma
) buah Dapat dipasang dengan baik pada tumpakan
berpenjepit.
)1 Layar &ranslusen
) buah untuk memegang diafragma pada dua sisi. 'ompatibel dengan tumpukan berpenjepit. =epitan
diafragma kuat dan akurat. Dilengkapi sepasang penutup celah )) Lensa, C53 mm ) buah Dapat terpasang $ dilepas secara mudah pada tumpakan
berpenjepit.
)B)B Lensa, C)33 mm
) buah (ptical ;lass,
panjang fokus lensa C53 mm. ahan bingkai dari plastik
A% warna hitam dengan tiang
+3+3 Lensa, C+33 mm ) buah (ptical ;lass,
panjang fokus lensa C)33 mm. ahan bingkai dari plastik
A% warna hitam dengan tiang
penyangga dia. mm +)+) Lensa, -)33 mm ) buah (ptical ;lass,
panjang fokus lensa C+33 mm. ahan bingkai dari plastik
A% warna hitam dengan tiang
penyangga dia. mm ++ &umpakan
berpenjepit
: buah (ptical ;lass,
panjang fokus lensa -)33 mm. ahan bingkai dari plastik
A% warna hitam dengan tiang
penyangga dia. mm
+ 'aca
Lingkaran
) buah Dilengkapi pengatur sudut untuk
mendudukan posisi lensa pada rel presisi. &erdapat tuas yang bila ditekan maka
tumpakan berpenjepit dapat bergerak lancar, bila tidak ditekan
maka tumpakan berpenjepit tak dapat
digerakan. Lubang pada tumpakan kompatibel dengan batang penyangga sistem dia +: odel Lensa ikon2ak
) buah %emua permukaan dipoles bening atau hanya satu bagian dasar buram
+5 Pemegang lilin
) buah semua permukaan dipoles "bening# atau hanya satu bagian dasar buram "tidak dipoles#, dapat dikombinasikan dengan lensa ikonkaf +7 ak persegi panjang
) buah Plastik A% kuran ! Dia. 55 mm, tinggi )B mm.
+1 ak ujur %angkar
) buah untuk menentukan indek bias Eat cair. ahan PA.
+ uku
panduan alat
) buah terdiri dari +) percobaan berbasis
'&%P dan
menggunakan seluruh alat yang tersedia atau ditambah dari luar kit, terdapat pengenalan alat,
warna hijau. &erdapat nama, alamat, nomor telepon, alamat e-mail pada sampul belakang.
+B o/ 'it ) buah o/ kit merupakan bo/ injection
moulding bahan plastik atau bahan
lain yang lebih kokoh warna hijau.
%umber ! pudaksienctific
2.
Penggunaan Alat+alat "IT &$t!k
a. Alat$ahan yang digunakan !
b. Persiapan Pecobaan
). %iapkan alat dan bahan yang
digunakan F
+. Pasang "dirikan# lilin
diatas pemegang lilin
yang sudah dipasang pada
tumbukan berpenjepit F
pasang diafragma :
lubang pada pemegang slide
diafragma yang sudah
terpasang pada tupakan
berpenjepit, kemudian disesuaikan. %lide diafragma dilengkapi dengan satu keping penutup celah.
. %usun rel presisi, kaki rel, + tumpakan berpenjepit, pemegang lampu C lampu, dan meja optik.
:. Dengan menggunakan kabel penghubung merah dan hitam, hubungkan pemegang lampu ke catu daya dan hubungkan pula catu daya ke sumber tegangan PL6. Atur tegangan output catu daya pada )+ 2olt "sesuai tegangan kera lampu#.
c. Langakah-Langkah 'egiatan !
Percobaan I
). Atur ujung lilin sama tinggi dengan diafragma : lubang. 6yalakan lilin dan dekatkan pada diafragma : lubang.
+. Peganglah kertas folia didekat lilin, dibelakang diafragma : lubang. ;unakan hanya lubang diameter + mm dengan cara menutup lubang lain dengan memakai keping penutup. Dengan menggunakan kertas ini dan lilin, lalu gerakkan diafragma + mm,
selidikilah arah perambatan cahaya lilin. ntuk itu peganglah kertas tersebut di sekeliling lilin, lalu gerakkan diaframa : lubang "beserta tumpakan berpenjepitnya# mengitarri lilin sambil mengamati bayangan lubang + mm pada kertas.
. 'e arah mana sajakah lilin itu merambat * tulis jawabannya pada kolom hasil pengamatan. 6( 6ama Alat$ahan =umlah B. Diafragma ) )3. &umpakan erpenjepit + )). Lampu ertangkai )+ ?, )8 ) )+. 'abel Penghubung erah ) ). 'abel Penghubung <itam )
):. Penggaris 3 cm )
)5. Lilin )
6( 6ama Alat$ahan =umlah
). 4atuDaya )
+. eja (ptik )
. >el Presisi )
:. 'aki>el +
5. Pemegang %lide Diafragma )
7. Diafragma )
1. Pemegang Lilin )
). Pasang kertas diatas meja optik F
+. Pasang "tancapkan# diafragma 5 celah pada tumpakan berpenjepit yang masih kosong sehingga terbentuk susunan.
. Putarlah laras lampu$sumber cahaya sehingga posisi lampu dan filamennya menjadi 2ertikal "tegak#, kemudian nyalakan lilin dengan cara hidupkan "GonH kan# catu daya.
:. Amati berkas sinar diatas meja optik. ;ambarlah jejak sinar yang terliha pada ertas, lalu tempelkan kertas hasil kerja itu pada kolom hasil pengamatan.
2. Pemantulan %ahaa Pa(a %erm!n Datar a. Alat $ ahan yang digunakan !
Persiapan Percobaan!
). %iapkan alat dan bahan yang
akan digunakan.
+. >angkai alat- alat sehingga
membentuk rangkaian.
• Letakkan kertas
putih , bergaris dan yang
saling tegak lurus di atas
meja optik.
• 0ilamen lampu sumber
cahaya posisinya tegak.
• Lensa f )3 cm di kanan
lampu
. <ubungkan kabel input catu
daya "masih dalam keadaan mati $ off# ke sumber tegangan PL6.
:. Pilih tegangan keluaran catu daya pada )+ ?A4 dan hubungkan catu daya ke lampu
"sumber cahaya#
5. Periksa kembali seluruh rangkaian.
b. Langkah-Langkah 'egiatan !
). Pasang "letakkan# cermin kombinasi dengan sisi datar berimpit garis dan tegak lurus terhadap (6 atau garis.
+. 6yalakan lampu sumber cahaya dengan cara menghidupkan "on kan# catu daya. . Putarlah kertas bersama-sama cermin. %ambil diputar amatilah sinar yang memantul
dari cermin. 6( 6ama Alat$ahan =umlah B. &umpakan berpenjepit )3. 4ermin kombinasi )
)). 'abel penghubung merah ) )+. 'abel penghubung hitam ) ). Penggaris loga 53 cm )
):. usur derajat )
)5. 'ertas <?% " lembar# )
6( 6ama Alat$ahan =umlah
). 4atudaya )
+. eja optik )
. >el presisi )
:. 'akirel +
5. Lampu bertangkai )+ ?,)8 ) 7. Pemegang slide diafragma )
1. Diafragma ) celah )
sudut datang terhadap garis norma "(6# dan sinar pantulnya membentuk sudut pantul terhadap (6.
5. &andailah arah sinar datang ke cermin dengan menggunakan dua tanda titik atau tanda silang. Dengan cara yang sama tandai pula arah sinar pantulnya.
7. Ambil kertas kerja dari atas meja optik, kemudian gambarlah sinar datang dan sinar pantul berdasarkan tanda-tanda titik "silang# tadi. %elanjutnya ukurlah sudut datang
dan sudut pantul, serta catat hasilnya ke dalam tabel pada hasil pengamatan.
1. langi percobaan sekurang-kurangnya 5 kali dengan sudut datang yang berbeda- beda.
3. Pemantulan %ahaa Pa(a %erm!n (atar l!$at ). Alat$ahan yang digunakan !
a. Persiapan Percobaan !
). %usun $ rangkailah perangkat cermin datar lipat dengan papan busur derajat sehingga terbentuk rangkaian.
b. Langkah-Langkah Percobaan !
). ;eser "putar# cermin bagian "II# sehingga J "sudut apit kedua cermin# membentuk sudut )3 K terhadap cermin bagian "I#.
+. Pasang "letakkan# sebuah obyek berupa balok alumunium di sembarang tempat, misalnya di sekitar : cm didepan cermin bagian "II#. Dari beberapa posisi "arah#, amati jumlah bayangan obyek yang dihasilkan sistem cermin lipat tersebut. Pindakan obyek ke depan bagian "I#, misalnya di 4. %ekali lagi dari beberapa posisi "arah# amati jumlah bayangan obyek yang dihasilkan sistem cermin lipat tersebut. 4atat hasil pengamatan tentang jumlah bayangan yang dihasilkan oleh cermin datar lipat kedalam tabel hasil pengamatan.
6( 6ama Alat$ahan =umlah
). 4ermin datar lipat )
+. Papan busur derajat )
. alok alumunium )
:. ola gelas "kelereng# )
"memutar# cermin bagian "III# sehingga dihasilkan sudut J sebesar B3K, 73K, :5K, kemudian 3K.
:. langi langkah ")# sampai dengan "#, tetapi meggunakan bola gelas "kelereng# sebagai obyek pengamatan "pengganti balok alumunium#.
5. 'emasi alat dan bahan yang telah dipakai, lengkapi seluruh isian tabel, kemudian diskusikan hubungan jumlah bayangan dengan sebuah faktor yang tertera dalam salah satu kolom dalam tabel.
'. Pemantulan %ahaa Pa(a %erm!n %ekung a. Alat $ahan yang digunakan !
b. Persiapan Percobaan !
). %iapkan alat dan bahan yang
akan digunakan.
+. >angkai alat-alat sehingga
membentuk rangkaian.
• uatlah + garis "a#
dan "b# saling tegak
lurus, melewati titik (
"tengah-tengah
kertas# dan sejajar tepi
kertas, kemudian letakkan
kertas di atas meja optik.
• Atur filamen lampu sumber cahaya sehingga posisinya menjadi tegak "2ertikal#. • Lensa f )33 mm dipasang )3 cm di kanan lampu.
• bah diafragma 5 celah menjadi celah dengan cara memasang kedua keping penutup celah.
. <ubungkan kabel input catu daya "masih dalam keadaan mati $ off# ke sumber tegangan PL6.
:. Pilih tegangan keluaran catu daya pada )+ ?A4dan hubungkan catu daya ke lampu
"suber cahaya# dengan menggunakan + kabel penghubung. 5. Periksa kembali seluruh rangkaian.
c. Lankah-Langkah 'egiatan !
). 6yalakan lampu "hidupkan $ on kan catu daya# lalu perhatikan arah sinar diatas kertas. Atur kedudukan lensa "geser ke kiri$kanan# sampai ketiga sinar yang diatas
6( 6ama Alat$ahan =umlah . &umpakan berpenjepit B. 4ermin kombinasi )
)3. 'abel penghubung merah ) )). 'abel penghubung hitam + )+. Lampu bertangkai )+?, )8 ) ). Penggaris logam 53 cm ) ):. 'ertas <?% " lembar# )
6( 6ama Alat$ahan =umlah
). 4atudaya )
+. eja optik )
. >el presisi )
:. 'akirel +
5. Pemegang slide diafragma ) 7. Diafragma 5 celah C penutup ) 1. Lensa f )33 mm bertangkai )
cahaya yang paling tengah berimpitan dengan garis "b# pada kertas.
+. Letakkan cermin kombinasi di atas kertas kerja dengan permukaan cekung menhadap ke sumber cahaya. Atur cermin agar titik potong sinar-sinar pantul berada pada garis sinar datang yang tengah.
. &ariklah garis lengkung pada kertas tepat di sisi bawah permukaan cekung cermin, kemudian berikan + tanda "silang# pada masing-masing sinar datang dan sinar pantul.
:. atikan lampu "off kan catu daya#, ambil kertas kerja dari atas meja optik, kemudian gambarlah ketiga sinar datang dan sinar pantulnya dengan bantuan + tanda titik "silang# untuk masing-masing sinar. Lengkapi dengan gambar anak panah untuk menunjukan arah sinar. &itik perpotongan ketiga sinar pantul disebut titik fokus "0#. kur jarak titik fokus sampai permukaan cermin dan catat hasilnya.
5. bah diafragma celah menjadi ) celah dengan cara menggeser keping penutup celah, kemudian nyalakan lampu.
7. Letakkan kembali kertas kerja dan cermin cekung di atas meja optik, tepat seperti keadaan semula. Putar posisi kertas sehingga berkas sinar datang berimpitan dengan salah satu sinar pantul. Perhatikan arah sinar pantul yang baru.
1. langi langkah "7# untuk kedua gambar sinar pantul yang lain.
. &empelkan kertas kerja pada tempat yang disediakan pada hasil pengamatan.
). Pemantulan %ahaa Pa(a %erm!n %emung a. Alat$ahan yang digunakan !
b. Persiapan Percobaan !
). %iapkan alat dan bahan yang
akan digunakan.
+. >angkai alat-alat sehingga
membentuk rangkaiaan.
• uatlah + garis "a#
dan "b# saling tegak
lurus, 6( melewati titik (
6ama Alat$ahan =umlah . Lampu bertangkai )+?, )8 B. &umpakan berpenjepit ) )3. 4ermin kombinasi )
)). 'abel penghubung merah ) )+. 'abel penghubung hitam ) ). Penggaris logam 53 cm )
6( 6ama Alat$ahan =umlah
). 4atudaya )
+. eja optik )
. >el presisi )
:. 'akirel +
5. Pemegang slide diafragma ) 7. Diafragma 5 celah C penutup ) 1. Lensa f )33 mm bertangkai )
meja optik.
• Atur filamen lampu sumber cahaya sehingga posisinya menjadi tegak "2ertikal#. • Lensa f )33 mm dipasang )3 cm di kanan lampu.
• bah diafragma 5 celah menjadi celah dengan cara memasang kedua keping penutup celah.
. <ubungkan kabel input catu daya "masih dalam keadaan mati $ off# ke sumber tegangan PL6.
:. Pilih tegangan keluaran catu daya pada )+ ?A4dan hubungkan catu daya ke lampu
"suber cahaya# dengan menggunakan + kabel penghubung. 5. Periksa kembali seluruh rangkaian.
c. Lankah-Langkah 'egiatan !
). 6yalakan lampu "hidupkan $ on kan catu daya# lalu perhatikan arah sinar diatas kertas. Atur kedudukan lensa "geser ke kiri$kanan# sampai ketiga sinar yang diatas kertas menjadi sejajar. Aturlah letak meja optk atau kertas kerja sehingga berkas cahaya yang paling tengah berimpitan dengan garis "b# pada kertas.
+. Letakkan cermin kombinasi di atas kertas kerja dengan permukaan cembung menhadap ke sumber cahaya. Atur cermin agar titik potong sinar-sinar pantul berada pada garis sinar datang yang tengah.
. &ariklah garis lengkung pada kertas tepat di sisi bawah permukaan cembung cermin, kemudian berikan + tanda "silang# pada masing-masing sinar datang dan sinar pantul.
:. atikan lampu "off kan catu daya#, ambil kertas kerja dari atas meja optik, kemudian gambarlah ketiga sinar datang dan sinar pantulnya dengan bantuan + tanda titik "silang# untuk masing-masing sinar. Lengkapi dengan gambar anak panah untuk menunjukan arah sinar. &itik perpotongan ketiga sinar pantul disebut titik fokus "0#. kur jarak titik fokus sampai permukaan cermin dan catat hasilnya.
5. bah diafragma celah menjadi ) celah dengan cara menggeser keping penutup celah, kemudian nyalakan lampu.
7. Letakkan kembali kertas kerja dan cermin cembung di atas meja optik, tepat seperti keadaan semula. Putar posisi kertas sehingga berkas sinar datang berimpitan dengan salah satu sinar pantul. Perhatikan arah sinar pantul yang baru.
1. langi langkah "7# untuk kedua gambar sinar pantul yang lain.
. &empelkan kertas kerja pada tempat yang disediakan pada hasil pengamatan.
,. Pem!asan %ahaa
b. Persiapan Percobaan !
).%iapkan alat dan bahan yang
akan digunakan.
+.>angkai alat-alat sehingga
membentuk rangkaian.
• uatlah + garis "a# dan
"c#, saling tegak lurus,
melewati titik 3 " tengah-tengah kertas#
dan sejajar tepi kertas,
kemudian letakkan kertas di atas meja optik.
• Atur filamen lampu saumber cahaya sehingga posisinya menjadi tegak "2ertikal# • Lensa f )33 mm dipasang )3 cm di kanan lampu.
. <ubungkan kabel input catu daya "masih dalam keadaan mati$off# ke sumber tegangan PL6
:.Pilih tegangan keluaran catu daya )+ ?A4 dan dengan kabel penhubung hubungkan
catu daya ke lampu atau sumber cahaya. 5.Periksa kembali seluruh rangkaian
c. Langkah-Langkah kegiatan !
). Ambil kembali kertas putih dari atas puncak optik, lalu buatlah garis yang membentuk sudut 3K terhadap garis "c# pada kertas, kemudian letakkan kembali kertas itu diatas meja optik. Letakkan balok kaca lingkaran diatas kertas, dengan sisi datarnya berimpit dengan garis "a# menghadap sumber cahaya. sahakan agar pusat lingkaran berimpit dengan titik 3 pada kertas.
+. 6yalakan lampu dengan car menghidupkan "on kan# catu daya. Atur letak meja optik atau kertas agar sinar datang berimpit dengan garis yang bersudut 3K terhadap garis "c# atau sudut datang "d# sebesar 3K.
. Amati arah sinar bias dan berikan ) tanda titik "silang# pada sianr bias. %udut yang membentuk antara sinar bias terhadap garis "c# disebut sudut bias "b#.
:. langi langkah ")# sampai dengan "# tetapi menggunakan kertas lain untuk sudut-sudut :5K, 73K, dan terakhir 15K.
5. Pindahkan kertas dari atas meja optik, kemudian gambarkan garis arah sinar bias dengan cara menghubungkan titik bias dan tanda silang. kur besar sudut bias "b# memakai busur dasar, kemudian catat kedalam tabel.
6(
Alat$ahan
B. &umpakkan berpenjepit )3. alok kaca lingkaran ) )). 'abel penghubung merah ) )+. 'abel penghubung hitam ) ). Penggaris logam 53 cm ) ): 'ertas <?% " lembar# : )5. usur derajat ) ). 4atudaya ) +. eja optik ) . >el presisi ) :. 'akirel +
5. Pemegang slide diafragma ) 7. Diafragma ) celah ) 1. Lensa f )33 mm bertangkai ) . Lampu bertangkai )+?, )8 )
masing kertas kerja. %elanjutnya tariklah garis p dan M yang tegak lurus terhadap c. 1. kur panjang garis p dan M dengan sudut datang dan sudut bias yang bersesuaian,
dan isikan pada tabel.
7. Pemantulan sempurna
a. Alat / Bahan yang digunakan :
.
b. Peria!an
Per"#baan
:
1. $ia!kan
alat
dan
bahan
yang
akan
digunakan.
2. %angkai
alat
&
alat
ehingga
'e'bentuk
rangkaian.
•
Buatlah 2 gari
(a)
dan
(")*
aling
tegak
luru*
'ele+ati
titik
,
(tengah-tengah
kerta)
dan
eaar
te!i
kerta ke'udian
letakkan diata
'ea
#!tik.
•
Atur
la'en
la'!u
u'ber "ahaya ehingga !#iinya 'enadi tegak (ertikal).
•
ena 100 '' di!aang 10 "' di kanan la'!u.
3. ubungkan kabel in!ut "atu daya ('aih dala' keadaan 'ati / #)
ke u'ber tegangan P.
4. Pilih tegangan keluaran "atu daya !ada 12
Adan dengan kabel
!enghubung hubungkan "atu daya ke la'!u (u'ber "ahaya).
5. Perika ke'bali eluruh rangkaian.
". angkah-langkah kegiatan :
,
a'a
Alat/Bahan
u'lah
1.
atu
daya
1
2.
ea
#!ti"
1
3.
%el
!reii
1
4.
;aki
rel
2
5.
Pe'egang lide
diarag'a
1
6.
<iarag'a 1 "elah
1
7.
a'!u 100 ''
bertangkai
1
,
a'a Alat/Bahan
u'la
h
1.
atu
daya
1
2.
ea
#!ti"
1
3.
%el
!reii
1
4.
;aki
rel
2
5.
Pe'egang lide
diarag'a
1
6.
<iarag'a 1 "elah
1
7.
a'!u 100 ''
bertangkai
1
8.
a'!u betangkai 12 *
18 =
1
gari yang 'e'bentuk udut 30 > terhada! gari ("). etakkan
ke'bali kerta itu diata 'ea #!tik. etakkan bal#k ka"a etengah
lingkaran diata kerta* dengan ii datarnya beri'!itan dengan
gari (a) dan bagian yang 'elengkung 'enghada! kearah u'ber
"ahaya. ?ahakan agar !uat lingkaran beri'!itan dengan titik ,
!ada kerta.
2. yalakan la'!u (#n kn "atu daya) dan atur letak 'ea #!itk atau
kerta agar inar datang beri'!it dengan gari yang berudut 30>
terhada! gari (") atau dengan udut datang (d) ebear30>.
3. A'ati arah inar bia dan berikan 1 tanda titik (ilang) !ada inar
bia. $udut yang terbentuk antara inar bia terhada! gari (")
diebut udut bia (b).
4. <engan angat hati-hati dan e"ara !elan-!elan* !utarlah kerta
bera'a bal#k ka"a @ lingkaran dengan titik , teta! ebagai titik
bia a'!ai inar bianya 'ene'!el !ada !er'ukaan datar bal#k
ka"a atau gari (a). Pada keadaan ini b (udut bia) 'en"a!ai
ebear 90> dan udut datangnya diebut
sudut batas.Berilah 1
tanda titik (ilang) !ada arah inar datang.
5. $a'bil teta! 'enga'ati arah inar bia* lanutkan ke'bali
!e'utaran kerta (bera'a bal#k ka"anya). A!akah yang teradi
a!akah geala !e'biaan berubah 'enadi geala !e'antulan
"ahaya Pada aat geala !e'biaan benar &benar udah berubah
'enadi geala !e'antulan* hentikan !e'utaran kerta. Berilah 1
tanda titik (ilang) 'aing- 'aing !ada inar datang dan inar
!antul.
6. A'bil kerta kera dari ata 'ea #!tik* ke'udian dengan 'enarik
gari 'ele+ati tanda titik (ilang) dan titik ,* tentukan gari arah
inar bia aat udut datangnya 30>* gari inar datang aat udut
bianya 90>* gari inar !antul aat udah ti'bul geala
!e'antulan e'!urna.
7. ?kur udut bia (b) aat udut datang (d) 30>* ukur d
b(udut
bata) aat b 90>* ukur d (udut datang) dan ! (udut !antul)
aat udah teradi !e'atulan e'!urna. atat e'ua hail
!engukuran ke dala' tabel.
kegiatan untuk da!at 'enyi'!ulkan !erihal yarat-yarat
teradinya !e'antulan e'!urna.
8. Kaca Planpararel
a. Alat / Bahan yang digunakan :
b. Peria!an
Per"#baan
:
1. $ia!kan
alat
dan
bahan
yang
akan
digunakan.
2. %angkai
alat-alat
ehingga
'e'bentuk
rangkaian.
•Buatlah 2 gari
(a)
dan
(")*
aling
tegak
luru*
'ele+ati
titik
,
(tengah-tengah
kerta)
dan
eaar
te!i
kerta
ke'udian
letakkan diata
'ea
#!tik.
•
Atur
la'en
la'!u
u'ber "ahaya
ehingga
!#iinya
'enadi tegak
(ertikal).
,
a'a
Alat/Bahan
u'lah
9.
u' !akan ber!ene!it
3
10
.
Bal#k
ka"a
1
11
.
;abel !enghubung
'erah
1
12
.
;abel !enghubung
hita'
1
13
.
Penggari l#ga' 50 "'
1
14
.
;erta $ (@ le'bar)
4
15
.
Buur
deraat
1
,
a'a Alat/Bahan
u'la
h
1.
atu
daya
1
2.
ea
#!ti"
1
3.
%el
!reii
1
4.
;aki
rel
2
5.
Pe'egang lide
diarag'a
1
6.
<iarag'a 1 "elah
1
7.
a'!u 100 ''
bertangkai
1
8.
a'!u betangkai 12 *
18 =
1
3. ubungkan kabel in!ut "atu daya ('aih dala' keadaan 'ati / #)
ke u'ber tegangan P.
4. Pilih tegangan keluaran "atu daya !ada 12
Adan dengan kabel
!enghubung hubungkan "atu daya ke la'!u (u'ber "ahaya).
5. Perika ke'bali eluruh rangkaian.
". angkah-angkah kegiatan :
1. A'bil ke'bali kerta !utih dari ata 'ea #!tik lalu buatlah gari
yang 'e'bentuk udut 30> terhada! gari (") !ada kerta*
ke'udian letakkan ke'bali kerta terebut di 'ea #!tik. etakkan
bal#k ka"a !lan!ararel di ata kerta* dengan ii !anangnya
beri'i!it dengan gari (a)* 'enghada! ke u'ber "ahaya.
2. yalakan la'!u dengan "ara 'enghidu!kan (#n kan) "atu daya.
Atur letak 'ea #!tik atau kerta agar inar datang beri'!it dengan
gari yang berudut 30> terhada! gari (") atau udut (a) ebear
30>.
3. A'ati inar yang keluar dari bal#k ka"a dan tandai arahnya dengan
'e'beri 2 tanda titik (ilang) !ada inar terebut. $inar
'eninggalkan bal#k ka"a dengan udut !ergi ebear d>. Ca'bar
!ula ii !er'ukaan bal#k ka"a yang 'ene'!el !ada kerta.
4. A'bil kerta kera dari ata 'ea #!tik* ke'udian ga'barlah gari
inar yang keluar 'eninggalkan bal#k ka"a dengan "ara 'enarik
gari 'ele+ati kedua tanda titik (ilang). engaka!i dengan ga'bar
anak !anah untuk 'e'!erlihatkan arah inaenya. ?kur bear udut
!ergi (d>) dan "atat (iikan) ke dala' tabel.
5. ?langi langkah (1) a'!ai (4) untuk udut datang 40>* 50>* dan 60>
dengan 'enggunakan kerta yang baru.
6. ;e'ai e'ua alat dan bahan yang telah di!akai* ke'udian
dikuikan iian tabel untuk 'e'!er#leh kei'!ulan tentang
hubungan arah antara inar yang 'enuu dan yang 'inggalkan
bal#k ka"a !lan!ararel.
9. Pembiasan Cahaya Pada Zat cair
a. Alat / Bahan yang digunakan :
b. Peria!an
Per"#baan
:
1. $ia!kan
alat
dan
bahan
yang
akan
digunakan.
2. %angkai
alat-alat
ehingga
'e'bentuk
rangkaian.
•
Buatlah 2 gari
(a)
dan
(")*
aling
tegak
luru*
'ele+ati
titik
,
(tengah-tengah
kerta)
dan
eaar
te!i
kerta
ke'udian
letakkan diata
'ea
#!tik.
•
Atur
la'en
la'!u
u'ber "ahaya
ehingga
!#iinya
'enadi tegak
(ertikal).
•ena
100
''
di!aang
10
"'
di
kanan
la'!u.
3.
ubungkan
kabel
in!ut
"atu
daya
('aih
dala'
keadaan
'ati
/
#)
ke
u'ber
tegangan
P.
4. Pilih tegangan keluaran "atu daya !ada 12
Adan dengan kabel
!enghubung hubungkan "atu daya ke la'!u (u'ber "ahaya).
5. Perika ke'bali eluruh rangkaian.
". angkah-langkah kegiatan :
1. A'bil kerta !utih dari ata 'ea #!tik ke'udian buatlah gari (k)
yang 'e'bentuk udut 30> terhada! gari (") !ada kerta.
$elanutnya letakkan ke'bali kerta terebut !ada 'ea #!tik.
,
Alat/Bahan
10
.
Bak !eregi !anang
1
11
.
Bak buur angkar
1
12
.
;abel !enghubung
'erah
1
13
.
;abel !enghubung
hita'
1
14
.
Penggari l#ga' 50 "'
1
15
.
;erta $ (@ le'bar)
2
16
.
Buur deraat
1
17
.
Air
berih
uku!
18
.
inyak tanah
uku!
,
h
1.
atu
daya
1
2.
ea
#!ti"
1
3.
%el
!reii
1
4.
;aki
rel
2
5.
a'!u betangkai 12 *
18 =
1
6.
Pe'egang lide
diarag'a
1
7.
<iarag'a 1 "elah
1
8.
a'!u 100 ''
bertangkai
1
9.
u'!akan ber!ene!it
3
ke'udian letakkan bak !eregi !anang di ata kerta* dengan ii
!enangnya beri'!it dengan gari (a).
3. yalakan la'!u dengan "ara 'enghidu!kan (#n kan) "atu daya.
Atur letak 'ea #!tik atau kerta agar inar datang beri'!it dengan
gari (k) atau dengan udut datang (d) ebear 30>.
4. A'ati inar yang keluar dari bak !eregi !anang dan berilah tanda
titik P !ada te!i bak te'!at keluanya ianr.
5. $ingkirkan bak !eregi !anang * buatlah gari ,P dan ukur udut
bia (b) yakni antara gari ,P dan gari ("). atat hailnya kedala'
tabel .
6. ?langi langkah (1) a'!ai dengan (5)* teta!i 'enggunakan kerta
lain untuk udut & udut 45>* 60>.
7. ?langi langkah (1) a'!ai dengan (6)* teta!i 'enggunakan bak
buur angkar yang diii 'inyak tanah.
8. ?ntuk 'aing-'aing kerta* dengan titik , ebagai !uat dan
berari-ari D 3 "'* buatlah lingkaran !ada kerta. <ari titik-titik
!#t#ng lingkaran dengan gari inar* buatlah gari ! dan E yang
tegak
luru
terhada!
gari (")
9. ;e'ai
e'ua
alat
dan
bahan
yang
telah
di!akai*
ke'udian
dikuikan
eluruh
iian
tabel
dan
tentukan
indek
bia
Fat
"air
yagn
diteliti.
10.
Dispersi
Cahaya
a. Alat
/
Bahan
yang
digunkan
:
29
,
a'a
Alat/Bahan
u'lah
8.
a'!u 100 ''
bertangkai
1
9.
u'!akan ber!ene!it
3
10
.
Pri'a iku-iku
1
11
.
;abel !enghubung
'erah
1
12
.
;abel !enghubung
hita'
1
13
.
Penggari l#ga' 50 "'
1
,
a'a Alat/Bahan
u'la
h
1.
atu
daya
1
2.
ea
#!ti"
1
3.
%el
!reii
1
4.
;aki
rel
2
5.
a'!u betangkai 12 *
18 =
1
6.
Pe'egang lide
diarag'a
1
7.
<iarag'a 1 "elah
1
1. $ia!kan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. %angkai alat-alat ehingga 'e'bentuk rangkaian.
•
Buatlah 2 gari (a) dan (")* aling tegak luru* 'ele+ati titik ,
(tengah-tengah kerta) dan eaar te!i kerta ke'udian
letakkan diata 'ea #!tik.
•
Atur la'en la'!u u'ber "ahaya ehingga !#iinya 'enadi
tegak (ertikal).
•
ena 100 '' di!aang 10 "' di kanan la'!u.
3. ubungkan kabel in!ut "atu daya ('aih dala' keadaan 'ati / #)
ke u'ber tegangan P.
4. Pilih tegangan keluaran "atu daya !ada 12
Adan dengan kabel
!enghubung hubungkan "atu daya ke la'!u (u'ber "ahaya).
5. Perika ke'bali eluruh rangkaian.
". angkah-langkah ;egiatan :
1. etakkan !ri'a iku-iku di ata kerta dengan !#ii euai.
2. yalakan la'!u dengan "ara 'enghidu!kan (#n kan) "atu daya.
Atur letak !ir'a dan kerta ehingga inar yang keluar dari !ri'a
da!at 'en"a!ai te'!at kerta yang dili!at ertikal.
3. $a'bil 'enga'ati inar yang 'engenai bagian kerta yang di li!at*
e"ara !erlahan !utarlah !ri'a dengan arah euai !utar aru'
a' atau dengan arah 'ela+an gerak !utar aru' a'. Pe'utaran
!ri'a dihentikan aat !ada li!atan kerta terlihat (terbentuk)
adanya bebera!a +arna "ahaya yang "uku! ela. A'ati
+arna-+arna "ahaya terebut dan "atat +arna-+arna-+arna-+arna "ahaya terebut
kedala' tabel.
4. Putar !ri'a* ehingga letak ii iku-ikunya tegak luru terhada!
arah inar.
5. A'ati inar bia ayng 'engenai li!atan kerta. enga!a tidka
dite'ukan +arna-+arna inar e!erti langkah (3) tulikan
a+abannya ke dala' tabel.
11.
Pembiasan Pada Prisma
b. Peria!an
Per"#baan
:
1. $ia!kan
alat
dan
bahan
yang
akan
digunakan.
2. %angkai
alat-alat
ehingga
'e'bentuk
rangkaian.
•
i!at
kerta
arah
ertikal etinggi
D
2
"'
dibagian
te!i
ii
!endek
dan
ii
!anang*
ke'udian
letakkan kerta
di
ata
'ea
#!tik.
•
Atur
la'en
la'!u
u'ber "ahaya
ehingga
!#iinya
'enadi
tegak
(ertikal).
•ena
100
''
di!aang 10 "' di kanan la'!u.
3. ubungkan kabel in!ut "atu daya ( 'aih dala' keadaaan 'ati /
# ) ke u'ber tegangan P.
4. Pilih tegangan keluaran "atu daya 12
Adan dengan kabel
!enghubung hubungkan "atu daya ke la'!u (eu'ber "ahaya).
5. Perika ke'bali eluruh rangkaian.
". angkah-angkah ;egiatan :
1. atakkan !ri'a iku-iku diata kerta dengan !#ii yang euai.
2. yalakan la'!u dengan "ara 'enghidu!kan (#n kan) "atu daya.
Atur letak !ri'a dan keta ehingga inar yang keluar dari !ri'a
da!at 'en"a!ai te'!at kerta yang dili!at ertikal.
3. $a'bil 'enga'ati inar yang 'engenai bagian kerta yang dili!at*
e"ara !erlahan !utarlah !ri'a dengan arah euai gerak !utar
,
Alat/Bahan
8.
ena 100 ''
bertangkai
1
9.
u'!akan ber!ene!it
3
10
.
Pri'a iku-iku
1
11
.
;abel !enghubung
'erah
1
12
.
;abel !enghubung
hita'
1
13
.
Penggari l#ga' 50 "'
1
14
.
;erta $ (@ le'bar)
1
,
h
1.
atu
daya
1
2.
ea
#!ti"
1
3.
%el
!reii
1
4.
;aki
rel
2
5.
a'!u betangkai 12 *
18 =
1
6.
Pe'egang lide
diarag'a
1
7.
<iarag'a 1 "elah
1
Pe'utaran !ri'a dihentikan aat !ada li!atan kerta terlihat
(terbentuk) adanya bebera!a +arna "ahaya yang "uku! ela.
A'ati +arna-+arna "ahaya terebut dan "atat +arna-+arna "ahaya
terebut kedala' tabel.
4. Putar !ri'a* ehingga letak ii iku-ikunya tegak luru terhada!
arah inar.
5. A'ati inar bia yang 'engenai li!atan kerta. enga!a tidak
dite'ukan +arna-+arna inar e!erti langkah (3). ulikan
a+abannya ke dala' tabel.
12. Pembiasan Pada Prisma
a. Alat / Bahan yang digunakan :
b. Peria!an
Per"#baan
:
1.
$uunlah
alat-alat
dengan
urutan
u'ber
"ahaya-lena-diarag'a-'ea
#!tik.
2. <iata
'ea
#!tik
di!aang kerta
yang
udah
diberi
gari
ilang.
". angkah-
angkah
;egiatan :
1.
etakkan
!ri'a
iku-iku
diata kerta.
$alah
atu
ii
iku-ikunya
'enghada!
ke
u'ber
"ahaya.
2. atuhkan
inar
tegak
luru
!ada
ii
iku-,
a'a
Alat/Bahan
u'lah
8.
Pri'a iku-iku
1
9.
e'!at la'!u
bertangkai
1
10
.
atu
daya
1
11
.
;abel !enghubung
'erah
1
12
.
;abel !enghubung
hita'
1
13
.
;erta ga'bar
1
14
.
Penggari 30 "'
1
,
a'a Alat/Bahan
u'la
h
1.
ea
#!ti"
1
2.
%el
!reii
1
3.
Pe'egang lide
diarag'a
1
4.
B#la la'!u 12* 18 =
1
5.
ena 100 ''
bertangkai
1
6.
<iarag'a 1"elah
1
7.
u'!akkan ber!ene!it
3
'engga'barnya nanti.
3. $ingkirkan !ri'a dan buat gari yang 'enyatakan inar 'auk ke
!ri'a dan inar keluar dari !ri'a. ;edua gari itu ber!#t#ngan
'e'bentuk udut yang diebut udut deiai. ?kurlah bear udut
deiai terebut.
4. ?langi kegiatan diata bebera!a kali dengan kerta yang baru dan
inar datang ke !ri'a 'e'bentuk udut terhada! gari n#r'al.
5. ?kur 'aing-'aing udut datang dan udut deiainya* ke'udian
PENUTUP
3.1. !m$ulan
'it adalah kepanjangan dari kotak instrumen terpadu, sehingga 'I& alat fisika berarti sekumpulan alat-alat fisika yang yang dapat digunakan untuk lebih dari satu percobaan, dan disimpan dalam sebuah wadah seperti kotak. Percobaan-percobaan yang menggunakan alat-alat dalam kit fisika adalah percobaan yang berasal dari materi konsep pembelajaran fisika yang serumpun .ntuk pembelajaran setingkat %P$&s, ada berbagai alat 'I& misalnya 'I& (ptik, 'I& mekanika, 'I& Listrik dan agnet. Dari satu boks 'I&, kita bisa mendesain berbagai percobaan. %ebagai contoh dari boks 'I& (ptik, dapat dibuat percobaan penguraian
cahaya, efek pembesaran dari kaca pembesar, dan lain-lain.
'I& 0isika (ptik alat peraga yang membantu pemahaman mengenai cahaya, pemantulan cahaya, pembiasan cahaya, pelangi dan lainnya pada tingkat %P. &erdiri dari +1 item alat dan dilengkapi dengan buku penuntun percobaan. Peralatan disimpan dalam wadah alat yang sesuai dengan alatnya dan dimasukan kedalam bo/ berwarna hijau.
3.2 aran
Penggunaan alat-alat laboratorium harus dipahami terlebih dahulu oleh semua penggunanya, baik itu guru, laboran, maupun praktikan.Perawatan dan penyimpanan alat-alat laboratorium harus dilakukan secara optimal dan berkala, serta menjadi tanggungjawab semua penggunanya, sehingga dapat digunakan dalam waktu jangka panjang.