ANALISIS TINGKAT RAWAN KEKERINGAN LAHAN
PERTANIAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI
GEOGRAFI DI KABUPATEN BANTUL TAHUN 2016
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan
Mencapai derajat Sarjana S-1
Fakultas Geografi
Oleh:
LILIS PUSPITASARI
E100160217
FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya Tulis ini ku persembahkan untuk : Allah Subhanahu Wa Ta'ala
Bumi Pertiwi
Ibu dan kakak beserta seluruh keluarga Sahabat dan Teman seperjuangan
INTISARI
ANALISIS TINGKAT RAWAN KEKERINGAN LAHAN PERTANIAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI DI KABUPATEN
BANTUL TAHUN 2016
Kekeringan lahan pertanian merupakan fenomena alam dimana kurangnya kebutuhan air pada lahan pertanian. Pemetaan tingkat rawan kekeringan lahan pertanian di Kabupaten Bantul bertujuan untuk mengetahui agihan daerah yang berpotensi terhadap kekeringan yang mengancam lahan pertanian dan berpengaruh terhadap produksi hasil lahan pertanian. Metode penelitian yang digunakan berupa metode analisis data sekunder yang dilengkapi dengan survey lapangan dengan analisis Sistem Informasi Geografi (SIG) berupa metode kuantitatif berjenjang serta analisis deskriptif spasial. Masing-masing parameter kekeringan lahan pertanian diberikan nilai harkat. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini berupa penggunaan lahan, kemiringan lereng, curah hujan, tekstur tanah, solum tanah dan jenis irigasi. Hasil dari penelitian ini berupa peta tingkat rawan kekeringan lahan pertanian di Kabupaten Bantul tahun 2016 yang terbagi menjadi 2 kelas berupa tingkat rawan kekeringan kelas tinggi (kelas kering) dengan luas 3777.86 Ha (14,4 %) dan kelas sedang 22493.1 Ha (85,6 %) dari luas lahan pertanian daerah penelitian. Setiap kelas tingkat rawan kekeringan lahan pertanian tersebar di berbagai kecamatan di Kabupaten Bantul. Faktor dominan yang pada tingkat rawan kekeringan lahan pertanian di Kabupaten Bantul tahun 2016 berupa curah hujan, penggunaan lahan dan jenis irigasi.
ABSTRACT
ANALYSIS OF AGRICULTURAL DROUGHT LEVEL USING GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM IN BANTUL REGENCY IN
2016
Drought of agricultural land is a natural phenomenon where the lack of water demand on agricultural land. Drought-level mapping of agricultural land in Bantul Regency is aims to identifying potential areas of drought that threaten agricultural land and affect agricultural production. The research method used is secondary data analysis method with field survey with the analysis of Geographic Information System (GIS) is tiered quantitative methods. Each parameter of dryness of agricultural land is given the value of the dignity. The parameters are used in this research are land use, slope, rainfall, soil texture, soil solum and irrigation type. The result of this research is a map of the level of drought-prone agricultural land in Bantul Regency in 2016 which is divided into two classes of high grade
drought-prone class (dry class) with 3777.86 Ha (14,4 %) and medium class 22493.1 Ha
(85,6 %) of agricultural area of research area. Each grade level of drought-prone agricultural land spread in various districts in Bantul Regency. The dominant factor at the level of drought-prone of agricultural land in Bantul Regency in 2016 in the form of rainfall, land use and irrigation type.
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ... ii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ... iii
PERNYATAAN ... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ... v
INTISARI ... vi
ABSTRACT ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
KATA PENGANTAR ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 5
1.3 Tujuan Penelitian ... 5
1.4 Kegunaan Penelitian... 5
1.5 Telaah Pustaka dan Penelitian Sebelumnya ... 6
1.5.1 Telaah Pustaka ... 6
1.5.2 Penelitian Sebelumnya ... 17
1.6 Kerangka Penelitian ... 22
1.7 Batasan Operasional ... 25
BAB II METODE PENELITIAN ... 27
2.1 Obyek Penelitian ... 27
2.2 Metode Pengambilan Sampel ... 27
2.3 Metode Pengumpulan Data ... 28
2.4 Instrumen dan Bahan Penelitian... 29
2.5 Teknik Pengolahan Data ... 30
2.6 Metode Analisis Data ... 37
2.7 Diagram Alir Penelitian ... 39
BAB III DESKRIPSI GEOGRAFIS DAERAH PENELITIAN ... 40
3.2 Geologi ... 43
3.3 Iklim ... 43
3.4 Penggunaan Lahan ... 47
3.5 Jenis Tanah ... 48
BAB IV HASIL PENELITIAN ... 49
4.1 Parameter Tingkat Kekeringan Lahan Pertanian ... 49
4.1.1 Penggunaan Lahan ... 49 4.1.3 Kemiringan Lereng ... 53 4.1.4 Curah Hujan ... 56 4.1.5 Tekstur Tanah... 58 4.1.6 Solum Tanah ... 60 4.1.7 Jenis Irigasi ... 62
4.2 Tingkat Rawan Kekeringan Lahan Pertanian ... 64
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 66
5.1 Agihan Kekeringan Lahan Pertanian di Kabupaten Bantul Tahun 2016 ... 66
5.2 Faktor Yang Dominan Terhadap Agihan Tingkat Rawan Kekeringan Kabupaten Bantul Tahun 2016 ... 71
BAB VI PENUTUP ... 75
6.1 Kesimpulan ... 75
6.2 Saran ... 75
DAFTAR PUSTAKA ... 76
Lampiran A Foto Cek Lapangan Tingkat Rawan Kekeringan Lahan Pertanian Kabupaten Bantul ... 79
Lampiran B. Tabel Atribut Hasil Overlay Parameter Tingkat Rawan Kekeringan Lahan Pertanian ... 91
Lampiran C. Data Klasifikasi Tekstur Tanah Berdasarkan Jenis Tanah ... 100
DAFTAR TABEL
Tabel 1. 1 Tabel Penggunaan Lahan Kabupaten Bantul Tahun 2015 ... 2
Tabel 1. 3 Produksi Pertanian Kabupaten Bantul ... 3
Tabel 1. 4 Spesifikasi Saluran-Saluran yang terdapat pada Landsat 8 ... 14
Tabel 1. 5 Parameter Pemrosesan Produk Data Standart Citra Landsat ... 15
Tabel 1. 6 Pemanfaatan Saluran-Saluran pada Landsat 8 ... 15
Tabel 1. 7 Penelitian Sebelumnya ... 20
Tabel 2. 1 Klasifikasi dan Harkat Penggunaan Lahan Pertanian…………..31
Tabel 2. 2 Klasifikasi dan Harkat Jenis Irigasi ... 32
Tabel 2. 3 Klasifikasi Curah Hujan ... 33
Tabel 2. 4 Klasifikasi Kemiringan Lereng ... 33
Tabel 2. 5 Klasifikasi Tekstur Tanah ... 34
Tabel 2. 6 Klasfikasi Solum Tanah ... 35
Tabel 2. 7 Kelas Tingkat Rawan Kekeringan Pertanian ... 36
Tabel 3. 1 Pembagian Administrasi di Kabupaten Bantul…………...…...41
Tabel 3. 2 Klasifikasi Iklim Menurut Oldeman ... 44
Tabel 3. 3 Curah Hujan Kabupaten Bantul Tahun 2006 – 2016 ... 44
Tabel 3. 4 Tabel Penggunaan Lahan Kabupaten Bantul ... 47
Tabel 4. 1 Luasan Penggunaan Lahan Pertanian Kab. Bantul………..50
Tabel 4. 2 Perhitungan Ketelitian Interpretasi Penggunaan Lahan ... 51
Tabel 4. 3 Luasan Kemiringan Lereng Kabupaten Bantul ... 53
Tabel 4. 4 Luasan Curah Hujan Kabupaten Bantul... 56
Tabel 4. 5 Luasan Tekstur Tanah Kabupaten Bantul ... 58
Tabel 4. 6 Luasan Solum Tanah Kabupaten Bantul ... 60
Tabel 4. 7 Luasan Jenis Irigasi Kabupaten Bantul ... 62
Tabel 4. 8 Luas Tingkat Rawan Kekeringan Kab. Bantul Th. 2016 ... 64
Tabel 5. 1 Luasan Agihan Tingkat Rawan Kekeringan ………..….67
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. 1 Segitiga Tekstur Tanah... 11
Gambar 1. 2 Diagram Kerangka Pemikiran ... 24
Gambar 2. 1 Peta Sebaran Titik Sampel Tingkat Rawan Kekeringan……..28
Gambar 3. 1 Peta Administrasi Kabupaten Bantul………...…42
Gambar 3. 2 Peta Klasifikasi Iklim Oldeman Kabupaten Bantul ... 46
Gambar 4. 1 Peta Penggunaan Lahan Kabupaten Bantul……….52
Gambar 4. 2 Peta Kemiringan Lereng Kabupaten Bantul ... 55
Gambar 4. 3 Peta Curah Hujan Kabupaten Bantul ... 57
Gambar 4. 4 Peta Tekstur Tanah Kabupaten Bantul ... 59
Gambar 4. 5 Peta Solum Tanah Kabupaten Bantul... 61
Gambar 4. 6 Peta Jenis Irigasi Kabupaten Bantul ... 63
Gambar 4. 7 Peta Tingkat Rawan Kekeringan Lahan Pertanian ... 65
Gambar 5. 1 Kondisi Lapangan Kecamatan Piyungan……….68
Gambar 5. 2 Kondisi Lapangan Kecamatan Imogiri ... 69
Gambar 5. 3 Kondisi Lapangan Kecamatan Dlingo ... 69
Gambar 5. 4 Kondisi Lapangan Kecamatan Pajangan dan Srandakan ... 71
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Ungkapan puji syukur kepada Allah SWT yang Maha Kuasa lagi Maha Penyayang yang telah melimpahkan rahmat, rezeki dan nikmat. Karena tanpa seizin-Nya laporan skripsi yang berjudul “Analisis Tingkat Rawan Kekeringan Lahan Pertanian Menggunakan Sistem Informasi Geografi di Kabupaten Bantul Tahun 2016” tidak akan bisa diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Laporan penelitian skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mencapai derajat sarjana / strata satu (S1) di Fakultas Geografi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta. Penulis menyadari bahwa selama proses penyusunan laporan ini tidak akan selesai tanpa adanya ridho Allah SWT serta dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih dan semoga Allah membalas kebaikannya dengan sebaik-baiknya, kepada:
1. Bapak Drs. H. Yuli Priyana, M.Si. selaku Dekan Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta serta dosen pembimbing yang telah memberi banyak ilmu, arahan, kritik dan saran selama penyusunan skripsi. 2. Bapak Ir. Taryono, M.Si dan Bapak Drs. Munawar Cholil, M.Si. selaku dosen penguji yang telah memberi banyak ilmu, membimbing, menasihati, memberikan arahan, serta kritik dan saran yang membangun. 3. Bapak saya, Ibu dan kakak-kakak saya tercinta, Mas Ari, Mba Wen, Wahyu yang telah memberikan doa, semangat dan dukungan material untuk penyelesaian laporan skripsi.
4. Faza Fakhriyan Wildan yang telah membantu survei lapangan dan memberi semangat dalam penyelesaian laporan skripsi.
5. Teman-teman Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta khususnya mahasiswa transfer dari Program Diploma Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi Universitas Gadjah Mada serta seluruh teman saya yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terima kasih atas doa dan dukungannya.
6. Serta semua pihak yang telah membantu dan memberi semangat untuk penyelesaian skripsi.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini. Kritik dan saran yang membangun dan memperbaiki sangat berarti untuk meningkatkan kualitas hasil penulis. Semoga laporan penelitian skripsi ini bisa bermanfaat bagi penulis dan pembaca, terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Surakarta, 7 November 2017
