BETON
BETON
ASP
ASP
AL C
AL C
AMPURAN
AMPURAN
BETON
BETON ASP
ASPAL C
AL CAMPURAN
AMPURAN
PANAS (hotmix)
PANAS (hotmix)
PANAS (hotmix)
PANAS (hotmix)
.
.
..
Beton Aspal adalah jenis
Beton Aspal adalah jenis
perk
perk
erasan jalan
erasan jalan
Beton Aspal adalah jenis
Beton Aspal adalah jenis perk
perkerasan jalan
erasan jalan
yang terdiri dari campuran agregat dan
yang terdiri dari campuran agregat dan
yang terdiri dari campuran agregat dan
yang terdiri dari campuran agregat dan
aspal, dengan atau bahan tambahan,
aspal, dengan atau bahan tambahan,
aspal, dengan atau bahan tambahan,
aspal, dengan atau bahan tambahan,
dicampur dengan suhu tertentu
dicampur dengan suhu tertentu
dicampur dengan suhu tertentu
dicampur dengan suhu tertentu
berdasark
berdasark
an pada jenis
an pada jenis
aspal yang
aspal yang
berdasark
berdasarkan pada jenis
an pada jenis aspal yang
aspal yang
digunakan, umumnya antara 145
digunakan, umumnya antara 145
digunakan, umumnya antara 145
Karakteristik beton asa! "an#
Karakteristik beton asa! "an#
Karakteristik beton asa! "an#
Karakteristik beton asa! "an#
har$s %imi!iki o!eh beton asa! &
har$s %imi!iki o!eh beton asa! &
har$s %imi!iki o!eh beton asa! &
har$s %imi!iki o!eh beton asa! &
•
•
StabilitasiStabilitasiStabilitasiStabilitasi KKemampuan perkerasan jalan uemampuan perkerasan jalan untuk menerimantuk menerima K
Kemampuan perkerasan jalan emampuan perkerasan jalan untuk menerimauntuk menerima beban lalu lintas tanpa terjadi perubahan bentuk beban lalu lintas tanpa terjadi perubahan bentuk beban lalu lintas tanpa terjadi perubahan bentuk beban lalu lintas tanpa terjadi perubahan bentuk tetap, seperti gelombang, alur, bleeding!
tetap, seperti gelombang, alur, bleeding! tetap, seperti gelombang, alur, bleeding! tetap, seperti gelombang, alur, bleeding!
"aktor-#aktor yang mempengaruhi nilai stabilitas "aktor-#aktor yang mempengaruhi nilai stabilitas "aktor-#aktor yang mempengaruhi nilai stabilitas "aktor-#aktor yang mempengaruhi nilai stabilitas beton aspal adalah
beton aspal adalah beton aspal adalah beton aspal adalah
$esekan internal, yang berasal
$esekan internal, yang berasal dari kekasarandari kekasaran $esekan internal, yang berasal
$esekan internal, yang berasal dari kekasarandari kekasaran permuk
permukaan dari aan dari butirbutir-butir agregat, luas -butir agregat, luas bidangbidang permuk
permukaan dari aan dari butirbutir-butir agregat, luas -butir agregat, luas bidangbidang k
kontak antar ontak antar butir, gradasi agregat, kepadatanbutir, gradasi agregat, kepadatan k
kontak antar ontak antar butir, gradasi butir, gradasi agregat, kagregat, kepadatanepadatan campuran, dan tebal %lm aspal
campuran, dan tebal %lm aspal campuran, dan tebal %lm aspal campuran, dan tebal %lm aspal
K
Kohesi &gaya ikat aspal ohesi &gaya ikat aspal yang berasal dari yang berasal dari dayadaya K
Kohesi &gaya ikat aspal yang ohesi &gaya ikat aspal yang berasal dari dayaberasal dari daya lekatnya' ditentukan oleh penetrasi aspal,
lekatnya' ditentukan oleh penetrasi aspal, lekatnya' ditentukan oleh penetrasi aspal, lekatnya' ditentukan oleh penetrasi aspal,
perubahan (iskositas akibat
perubahan (iskositas akibat temperature,temperature, perubahan (iskositas akibat
perubahan (iskositas akibat temperature,temperature,
tingkat pembebanan, komposisi kimia)i aspal!, tingkat pembebanan, komposisi kimia)i aspal!, tingkat pembebanan, komposisi kimia)i aspal!, tingkat pembebanan, komposisi kimia)i aspal!,
e#ek dari )aktu dan umur aspal e#ek dari )aktu dan umur aspal e#ek dari )aktu dan umur aspal e#ek dari )aktu dan umur aspal
•
•
KKea)etan atau KKea)etan atau durabilitasea)etan atau ea)etan atau durabilitasdurabilitasdurabilitas KKemampuan beton aspal emampuan beton aspal menerima repetisi bebanmenerima repetisi beban K
Kemampuan beton aspal emampuan beton aspal menerima repetisi bebanmenerima repetisi beban lalu lintas seperti
lalu lintas seperti berat kendaraan dan gesekanberat kendaraan dan gesekan lalu lintas seperti berat
lalu lintas seperti berat kkendaraan dan gesekanendaraan dan gesekan
antara roda kendaraan dan permukaan jalan, serta antara roda kendaraan dan permukaan jalan, serta antara roda kendaraan dan permukaan jalan, serta antara roda kendaraan dan permukaan jalan, serta menahan k
menahan keausan akibat pengaruh cuaca eausan akibat pengaruh cuaca dandan menahan k
menahan keausan akibat pengaruh cuaca eausan akibat pengaruh cuaca dandan iklim, seperti udara, air, atau perubahan
iklim, seperti udara, air, atau perubahan iklim, seperti udara, air, atau perubahan iklim, seperti udara, air, atau perubahan temperature!
temperature! temperature! temperature!
•
•
KKea)etan atau KKea)etan atau *eksibilitasea)etan atau ea)etan atau *eksibilitas*eksibilitas*eksibilitas KKemampuan beton aspal emampuan beton aspal untuk menyesuaikan diriuntuk menyesuaikan diri K
Kemampuan beton aspal emampuan beton aspal untuk menyesuaikan diriuntuk menyesuaikan diri akibat penurunan
akibat penurunan &ko&konsolidasi+settlement' dannsolidasi+settlement' dan akibat penurunan
akibat penurunan &ko&konsolidasi+settlement' dannsolidasi+settlement' dan pergerak
pergerakan dari pondasi atau tanah dan dari pondasi atau tanah dasar, tanpaasar, tanpa pergerak
pergerakan dari pondasi atau tanah an dari pondasi atau tanah dasar, tanpadasar, tanpa terjadi retak! "leksibilitas dapat
terjadi retak! "leksibilitas dapat ditingkatkditingkatkanan terjadi retak! "leksibilitas dapat
terjadi retak! "leksibilitas dapat ditingkatkditingkatkanan dengan mempergunakan agregat bergradasi dengan mempergunakan agregat bergradasi dengan mempergunakan agregat bergradasi dengan mempergunakan agregat bergradasi terbuka dengan kadar aspal yang tinggi!
terbuka dengan kadar aspal yang tinggi! terbuka dengan kadar aspal yang tinggi! terbuka dengan kadar aspal yang tinggi!
•
Ketahanan terhadap kelelahan &#atiue resistence'Ketahanan terhadap kelelahan &#atiue resistence' Kemampuan beton aspal menerima lendutanKemampuan beton aspal menerima lendutan
berulang akibat repetisi beban, tanpa terjadinya berulang akibat repetisi beban, tanpa terjadinya
kelelahan berupa alur atau retak! ercapai jika kelelahan berupa alur atau retak! ercapai jika
mempergunakan kadar aspal yang tinggi! mempergunakan kadar aspal yang tinggi!
•
Kekesatan .ermukaan atau ketahanan geserKekesatan .ermukaan atau ketahanan geser Kemampuan permukaan aspal beton terutama Kemampuan permukaan aspal beton terutamapada kondisi basah, memberikan gaya gesek pada pada kondisi basah, memberikan gaya gesek pada
roda kendaraan sehingga roda kendaraan tidak roda kendaraan sehingga roda kendaraan tidak
tergelincir ataupun slip! tergelincir ataupun slip!
"aktor-#aktor untuk mendapatkan kekesatan jalan "aktor-#aktor untuk mendapatkan kekesatan jalan
yaitu yaitu
Kekasaran permukaan dari butir-butir agregat, luas Kekasaran permukaan dari butir-butir agregat, luas
bidang kontak antar butir atau bentuk butir, bidang kontak antar butir atau bentuk butir,
gradasi agregat, kepadatan campuran, dan tebal gradasi agregat, kepadatan campuran, dan tebal
%lm aspal! %lm aspal!
•
Kedap air &impermeabilitas'Kedap air &impermeabilitas'Kemampuan beton aspal untuk tidak dapat Kemampuan beton aspal untuk tidak dapat
dimasuki air ataupun udara ke dalam lapisan dimasuki air ataupun udara ke dalam lapisan
beton aspal! Air dan udara dapat mengakibatkan beton aspal! Air dan udara dapat mengakibatkan
percepatan proses penuaan aspal, dan percepatan proses penuaan aspal, dan
pengelupasan %lm+selimut aspal dari permukaan pengelupasan %lm+selimut aspal dari permukaan
agregat! agregat!
•
Kemudahan pelaksanaanKemudahan pelaksanaanKemampuan campuran aspal beton untuk mudah Kemampuan campuran aspal beton untuk mudah
dihamparkan dan dipadatkan yang menentukan dihamparkan dan dipadatkan yang menentukan
tingkat e#esiensi pekerjaan! tingkat e#esiensi pekerjaan!
"aktor yang mempengaruhi "aktor yang mempengaruhi
/iskositas aspal, kepekaan aspal terhadap /iskositas aspal, kepekaan aspal terhadap
perubahan temperature, dan gradasi serta kondisi perubahan temperature, dan gradasi serta kondisi
agregat agregat
Prameter "an# %i#$nakan $nt$k
Prameter "an# %i#$nakan $nt$k
beton asa! a%at &
beton asa! a%at &
1!
1!
/olume bulk dari beton aspal padat &/mb'/olume bulk dari beton aspal padat &/mb'0!
0!
/olume pori diantara butir agregat campuran,/olume pori diantara butir agregat campuran, dalam bentuk aspal padat, termasuk yang terisi dalam bentuk aspal padat, termasuk yang terisi oleh aspal &(oid in the mineral aggregate /2A' oleh aspal &(oid in the mineral aggregate /2A' Adalah (olume pori di dalam aspal beton aspal Adalah (olume pori di dalam aspal beton aspal padat jika seluruh selimut aspal ditiadakan, 3ilai padat jika seluruh selimut aspal ditiadakan, 3ilai /2A akan meningkat jika selimut aspal lebih/2A akan meningkat jika selimut aspal lebih tebal atau agregat yang digunakan bergradasi tebal atau agregat yang digunakan bergradasi terbuka!
terbuka!
!
!
/olume pori beton aspal padat &(oid in mi /olume pori beton aspal padat &(oid in mi /62'/62'
Adalah (olume pori yang masih tersisa setelah Adalah (olume pori yang masih tersisa setelah campuran beton aspal dipadatkan! /im
campuran beton aspal dipadatkan! /im
dibutuhkan untuk tempat bergesernya butir-butir dibutuhkan untuk tempat bergesernya butir-butir agregat akibat pemadatan tambahan yang
agregat akibat pemadatan tambahan yang terjadi oleh repetisi beban lalu lintas, atau terjadi oleh repetisi beban lalu lintas, atau tempat jika aspal menjadi lunak akibat
tempat jika aspal menjadi lunak akibat
meningkatnya temperature! /im yang terlalu meningkatnya temperature! /im yang terlalu besar akan mengakibatkan beton aspal padat besar akan mengakibatkan beton aspal padat berkurang kekedapan airnya berakibat
berkurang kekedapan airnya berakibat
meningkatnya proses oksidasi aspal yang dapat meningkatnya proses oksidasi aspal yang dapat mempercepat penuaan aspal dan menurunnya mempercepat penuaan aspal dan menurunnya si#at durabilitas beton aspal! /im yang terlalu si#at durabilitas beton aspal! /im yang terlalu kecil akan mengakibatkan perkerasan
kecil akan mengakibatkan perkerasan mengalami bleeding jika temperature mengalami bleeding jika temperature meningkat!
meningkat!
4!
4!
/"A! &(olume o# (oid %lled )ith asphalt '/"A! &(olume o# (oid %lled )ith asphalt 'Adalah (olume pori beton aspal padat yang Adalah (olume pori beton aspal padat yang
terisi oleh aspal atau (olume %lm+selimut aspal! terisi oleh aspal atau (olume %lm+selimut aspal!
78A9A AS.A: A$9;$A /62 /2A /"A /mb /mm /sb /se /ab /a
Skema Berbagai <enis /olume Beton Aspal
Keterangan Keterangan
/mb
/mb = /olume bulk= /olume bulk /sb
/sb = /olume agregat, adalah (olume bulk dari= /olume agregat, adalah (olume bulk dari agregat &(olume bagian massi# > agregat &(olume bagian massi# > pori yang
pori yang ada di dalam masing-masingada di dalam masing-masing butir agregat'
butir agregat' /se
/se = /olume agregat, adalah (olume e#ekti#= /olume agregat, adalah (olume e#ekti# dari
dari agregat &(olume bagian massi# > poriagregat &(olume bagian massi# > pori yang
yang tidak terisi aspal di dalam masing-tidak terisi aspal di dalam masing-masing butir
masing butir agregat'agregat' /2A
/2A = /olume pori di antara butir agregat di= /olume pori di antara butir agregat di dalam
dalam beton aspal padatbeton aspal padat /mm
/mm = /olume tanpa pori dari beton aspal padat= /olume tanpa pori dari beton aspal padat /62
/62 = /olume pori dalam beton aspal padat= /olume pori dalam beton aspal padat /a
/a = /olume aspal dalam beton aspal padat= /olume aspal dalam beton aspal padat /"A
/"A = /olume pori beton aspal yang terisi oleh= /olume pori beton aspal yang terisi oleh aspal
aspal /ab
Aspal yang terabsorpsi
.ori agregat yang diresapi air tetapi tidak diresapi aspal
/olume agregat &berat jenis bulk'
/olume agregat &berat jenis e#ekti#'
/olume agregat &berat jenis apparent' /olume pori &/62' Agrega t Selimut aspal+ aspal e#ekti# /olume agregat yang dapat diresapi air
.engertian tentang /im, selimut aspal &%lm aspal', aspal yang terabsorbsi
a ssd k mb
B
B
B
G
−
=
100x
B
B
B
B
a ssd k ssd−
−
C A A G mm − =Berat Jenis Bulk Beton Aspal Padat (G
mb)
Dengan :
Gmb = Berat jenis bulk
Bk = Berat kering ,gram
Bssd = Berat kering permukaan yang telah
dipadatkan, gram
Ba = Berat di dalam air, gram
Bssd-Ba = Volume bulk, jika berat jenis air diasumsikan 1
Adalah berat jenis campuran beton aspal tanpa poriudara!
Dengan :
Gmm = Berat jenis maksimum yang belum dipadatkan
A = Berat campuran yang belum dipadatkan pada
kondisi kering, gram
" = Berat campuran yang belum dipadatkan di
dalam air, gram
.ersen absorbsi air dari beton aspal padat terhadap (olume =
Berat 'enis maksim$m beton asa! "an#
be!$m %ia%atkan (mm)
o!$me ori %a!am a#re#at *am$ran (MA
Adalah banyaknya pori diantara butir-butir agregat di dalam beton aspal padat, dinyatakan dalam
prosentase
/62 Agregat/
62
/2A Aspal
sb s mb G P G . sb s mb G P G .
1! #ika komposisi campuran ditentukan sebagai persentase dari berat beton aspal padat
Dasar perhitungan dilakukan berdasarkan $olume beton aspal padat = 1%% cm&
Berat beton aspal padat = 1%% ! Gmb gram!
#ika kadar agregat adalah 's( terhadap berat beton
aspal padat, maka:
Berat agregat di dalam beton aspal padat = Gmb!'s
Volume agregat )bulk* dalam beton aspal =
V+A = 1%%
-karena $olume beton aspal padat = 1%% cm& !
MA %aat %ihit$n# me!a!$i + *ara "ait$&
cm cm , +aka : V+A =
−
sb s mb G P G . 100 Dengan :V+A = Volume pori antara agregat di dalam beton
aspal padat, ( dari $olume bulk beton aspal padat
Gmb = Berat jenis bulk dari beton aspal padat
's = adar agregat, ( terhadap berat beton aspal
padat
Gsb = Berat jenis bulk dari agregat pembentuk beton
aspal padat
?
100 1 a P 100 1 100 1 a mb P G + sb a mb G P G 1 . 100 1 100 1 + 3 1 100 100 100 100 cm P x G G a sb mb + − + − 100 100 100 100 1 a sb mb P x G G
1! #ika komposisi campuran ditentukan sebagai persentase dari berat agregat
Dasar perhitungan dilakukan berdasarkan $olume beton aspal padat = 1%% cm&
Berat beton aspal padat = 1%% ! Gmb gram!
#ika kadar agregat adalah 'a1( terhadap berat beton aspal
padat, maka: )
Berat agregat di dalam beton aspal padat =
Volume agregat )bulk* dalam beton aspal =
V+A =
+aka : V+A =
Dengan :
V+A = Volume pori antara butir agregat di dalam beton
aspal padat, ( dari $olume bulk beton aspal padat
Gmb = Berat jenis bulk dari beton aspal padat
'a1 = adar aspal, ( terhadap berat agregat
Gsb = Berat jenis bulk dari agregat pembentuk beton
aspal padat
! Berat agregat > berat agregat' = 1@@ ! $mb gra
gram
cm
, karena (olume beton aspal padat = 1@@ cm!
3 cm G G mm mb mm mb G G mm mb mm G G G
−
Adalah banyaknya pori di antara butir-butir agregat yang diselimuti beton aspal padat!
Dasar perhitungan dilakukan berdasarkan $olume beton aspal padat = 1%% cm&!
Berat beton aspal padat = 1%% ! Gmb gram!
Volume maksimum beton aspal padat jika tidak ada pori =
1%% !
Volume pori di dalam 1%% cm& beton aspal padat = ) 1%%
1%% ! * cm&
Dengan:
V.+ = Volume pori dalam beton aspal padat, ( dari
$olume bulk beton aspal padat
Gmm = Berat jenis maksimum dari beton aspal yang
belum dipadatkan
Gmb = Berat jenis bulk dari beton aspal padat
o!$me ori %a!am beton asa! a%at (,M)
2aka
Adalah prosentase pori antar butir agregat yang terisi
aspal! V/A adalah bagian dari V+A yang terisi oleh aspal, tidak termasuk di dalamnya aspal yang terabsorbsi oleh masing-masing butir agregat! #adi aspal yang mengisi
V/A adalah aspal yang ber0ungsi untuk menyelimuti butir-butir agregat di dalam beton aspal padat, atau V/A
merupakan persentase $olume beton aspal padat yang menjadi 0ilm atau selimut aspal!
Dasar perhitungan dilakukan berdasarkan $olume beton aspal padat = 1%% cm&!
Volume pori di antara butir-butir agregat = )1%%!V+A*
cm&
Volume pori di dalam beton aspal padat = )1%%!V.+*
cm&
Volume aspal yang menyelimuti butir-butir agregat =
)1%%!V+A* )1%%!V.+*2 cm& +aka : V/A = 100
(
)
% VMA VIM VMA−
Dengan:V/A = Volume pori antara butir agregat yang terisi
aspal = ( dari V+A
V+A = Volume pori antara butir agregat di dalam
beton aspal padat, ( dari $olume bulk beton aspal padat
V.+ = Volume pori dalam beton aspal padat, ( dari
$olume bulk beton aspal padat
o!$me ori antara b$tir a#re#at terisi asa!
sb G 100 se G 100 se sb G G 100 100
−
(
)
sb se sb se G G G G . 100 −(
)
a sb se sb se G G G G G . . 100−
(
)
a sb se sb se G G G G G . . 100−
(
)
a sb se sb se G G G G G . . 100 −Adalah banyaknya aspal yang terabsorbsi ke dalam pori butir-butir agregat dinyatakan sebagai persentase dari berat campuran agregat
Dasar perhitungan dilakukan berdasarkan $olume beton aspal padat = 1%% cm&!
Volume e0ekti0 agregat =
Volume pori agregat yang dapat diabsorbsi aspal
Vab =
Berat aspal yang terabsorbsi =
aspal yang terabsorbsi =
( dari berat agregat!
Dengan :
'ab = adar aspal yang terabsorbsi ke dalam pori
butir agregat = ( dari berat agregat
Gsb = Berat jenis bulk dari agregat pembentuk
beton aspal padat
Gse = Berat jenis e0ekti0 dari agregat pembentuk
beton aspal padat
Ga = Berat jenis aspal
Ka%ar asa! "an# terabsorbsi ke %a!am
ori a#re#at (Pab)
/olume bulk agregat = cm
cm
' cm = &
? dari berat agregat .ab =
gram ?tase
100 ab P − 100 . ab s a P P P − 100 . ab s a P P P s ab P P . 100
adalah jumlah aspal yang dimasukkan ke dalam campuran beton aspal dikurangi bagian yang terabsorbsi ke dalam pori setiap butir agregat, dinyatakan sebagai persentase terhadap berat beton aspal padat!
Dasar perhitungan dilakukan berdasarkan $olume beton aspal padat = 1%% cm&!
Berat aspal di dalam beton aspal padat = 'a gram
Berat agregat di dalam beton aspal padat = 's gram
Berat aspal yang menyelimuti butir agregat =
adar aspal e0ekti0 = ( dari beton aspal padat
Dengan :
'ae = adar aspal e0ekti0 yang menyelimuti butir-butir
agregat, ( terhadap berat beton aspal padat
'a = adar aspal terhadap berat beton aspal padat, (
's = adar agregat, ( terhadap berat beton aspal
padat
'ab = adar aspal yang terabsorbsi ke dalam pori butir
agregat, ( terhadap berat agregat
Ka%ar asa! eekti "an# men"e!im$ti a#re#at
( Pae)
Berat aspal yang terabsorbsi = .s! !
gram
gram
<adi
( ) a sb se sb se G G G G G . . 100 − s ab P P . 100
Banyaknya aspal yang ber0ungsi menyelimuti
permukaan setiap butir agregat dinyatakan dengan kadar aspal e0ekti0!tebal selimut atau 0ilm aspal sangat ditentukan oleh luas permukaan seluruh butir-butir agregat pembentuk beton aspal!
3uas total permukaan agregat campuran ditentukan oleh gradasi dari agregat campuran! /aktor luas permukaan
dinyatakan dalam m4kg!
Dasar perhitungan dilakukan berdasarkan $olume beton aspal padat = 1%% cm&!
Berat aspal di dalam beton aspal padat = 'a gram
Diketahui bah5a kadar aspal yang terabsorbsi sebesar
'ae = 'a
-Teba! se!im$t ata$ /!m asa!
.ab = 8an
? dari berat beton aspal padat
a ae G P a ae G P
Berat aspal e0ekti0 = 1%% 6 'ae( = 'ae gram
cm& = ! 1%%% mm&
/olume aspal e#ekti# =
:uas permukaan total agregat campuran :. = S &":. ? lolos saringan' ! 1@@@ mm0+gram berat agregat
Berat agregat campuran = .s? 1@@ gram = .s ! gram
:uas permukaan total agregat dalam 1@@ gram beton aspal = &:. .s' mm0
a ae G P 1000 1 x LPxP s a ae G P s LPxP 1
/aktor luas permukaan agregat
Saringan FLP No. Bukaan, mm m2/kg ≥ No. 4 ≥ 4,75 0,41 No.8 2,36 0,82 No.16 1,18 1,64 No.30 0,6 2,87 No.50 0,3 6,14 No.100 0,15 12,29 No.200 0,075 32,77 atatan
7ntuk semua ukuran saringan di atas no! 8 diperhitungkan sebagai
%,81 m4kg
/3' digunakan jika seluruh urutan saringan digunakan
9ebal selimut aspal = $olume aspal e0ekti0luas permukaan
total agregat ! 1%%% ! #adi :
9ebal selimut aspal = !
Dengan :
'ae = adar aspal e0ekti0 yang menyelimuti butir-butir
agregat, ( tehadap berat beton aspal padat
Ga = Berat jenis aspal
's = adar agregat, ( terhadap berat beton aspal
padat
3' = 3uas pemukaan total dari agregat campuran di
dalam beton aspal padat
= ! mm
Data :
Gradasi agregat campuran seperti tabel
!ra"a#i $grga& FLP m2/kg FLP ' % (o(o# m2/kg Saringan No. % Lo(o# ) in*i 100 0,41 + in*i 97,6 0,41 + 3/8 in*i 87,7 0,41 0,41 No. 4 70 0,41 0,29 No.8 65,8 0,82 0,54 No.16 55,5 1,64 0,91 No.30 46,3 2,87 1,33 No.50 23,8 6,14 1,46 No.100 6,8 12,29 0,84 No.200 4,4 32,77 1,44 Lua# -rmukaan &o&a( agrga& *am-uran
LP, m2/kg
7,21
Kadar aspal total C,D ?
Berat jenis bulk agregat campuran = 4,1;
Berat jenis e0ekti0 agregat campuran = 4,;4
Berat jenis aspal = 1,%&<
( ) a sb se sb se G G G G G . . 100
−
792 , 2 . 719 , 2 719 , 2 792 , 2 − s ab P P . 100 100 998 , 0 a ae G P s LPxP 1 1 , 93 . 21 , 7 1 . 038 , 1 971 , 5adar aspal yang terabsorbsi
.ab = 1@@ !
Dari rumus diperoleh bah5a :
( dari berat beton aspal padat
Dari rumus tebal selimut aspal = !
#adi tebal selimut aspal
! 1%%% = <, m .ab = ! 1,@E = @,DDE? .ae = .a -.ae = &C,D - ! D,1' = 5,DF1 ? ! 1@@@ m =
ab
G
B
V B 1 1 G P 2 2 G P B G P B G P B G P B G P B p B P B P B P n n n . ... . . . . ... . . . 3 3 2 2 1 1 3 2 1+
+
+
+
+
+
+
n n n G P G P G P G P p P P P ... ... 3 3 2 2 1 1 3 2 1+
+
+
+
+
+
+
Agregat yang digunakan untuk membentuk beton aspal padat, memiliki gradasi tertentu yang mempunyai berat jenis yang
berbeda, sehuingga untuk menghitung berat beton aspal padat dibutuhkan berat jenis agregat campuran!
#ika :
B = Berat campuran agregat pembentuk
beton aspal
B1, B4,!!!!Bn = Berat dari masing-masing 0raksi
agregat )0raksi 1 sampai dengan 0raksi n*
B = B1> B4 >!!!!!!>Bn
'1,'4,!!!!!'n =
B = '1B1 > B4 '4>!!!! >Bn 'n
V = Volume agregat campuran
V1,V4,!!!!!Vn = Volume dari masing-masing 0raksi
agregat )0raksi 1 sampai dengan 0raksi n*
Gab = Berat jenis bulk agregat campuran
G1,G4,!!!!!Gn = Berat jenis bulk dari masing-masing 0raksi
agregat )0raksi 1 sampai dengan 0raksi n*
atau Gab =
V1 = B V
4 =
Gab =
Gab =
Berat 'enis b$!k a#re#at *am$ran (ab)
/ =
mm G 100 a a G P mm G 100 a a G P a a a G P P
−
−
mm ! 100 100 a a a G P P−
−
mm ! 100 100Dasar perhitungan dilakukan berdasarkan $olume beton aspal padat = 1%% cm&!
Berat aspal di dalam campuran = 'a gram
Berat agregat di dalam campuran = )1%% 'a* gram
Volume beton aspal minimum sebelum dipadatkan
Volume aspal di dalam campuran =
Volume e0ekti0 agregat campuran =
-Berat jenis agregat campuran =
#adi : Gse =
Dengan :
Gse = Berat jenis e0ekti0 dari agregat pembentuk
beton aspal padat
Gmm = Berat jenis maksimum dari beton aspal yang belum
dipadatkan
'a = adar aspal terhadap berat beton aspal padat, (
Ga = Berat jenis aspal
?ilai Gse umumnya konstan untuk agregat campuran, karena
hanya dipengaruhi oleh kemampuan aspal terabsorbsi ke dalam pori dari masing-masing butir agregat!
Berat 'enis eekti a#re#at *am$ran (se
= cm