• Tidak ada hasil yang ditemukan

HOTMIX

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HOTMIX"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

BETON

BETON

ASP

ASP

AL C

AL C

AMPURAN

AMPURAN

BETON

BETON ASP

ASPAL C

AL CAMPURAN

AMPURAN

PANAS (hotmix)

PANAS (hotmix)

PANAS (hotmix)

PANAS (hotmix)

.

.

..

Beton Aspal adalah jenis

Beton Aspal adalah jenis

perk

perk

erasan jalan

erasan jalan

Beton Aspal adalah jenis

Beton Aspal adalah jenis perk

perkerasan jalan

erasan jalan

yang terdiri dari campuran agregat dan

yang terdiri dari campuran agregat dan

yang terdiri dari campuran agregat dan

yang terdiri dari campuran agregat dan

aspal, dengan atau bahan tambahan,

aspal, dengan atau bahan tambahan,

aspal, dengan atau bahan tambahan,

aspal, dengan atau bahan tambahan,

dicampur dengan suhu tertentu

dicampur dengan suhu tertentu

dicampur dengan suhu tertentu

dicampur dengan suhu tertentu

berdasark

berdasark

an pada jenis

an pada jenis

aspal yang

aspal yang

berdasark

berdasarkan pada jenis

an pada jenis aspal yang

aspal yang

digunakan, umumnya antara 145

digunakan, umumnya antara 145

digunakan, umumnya antara 145

(2)

Karakteristik beton asa! "an#

Karakteristik beton asa! "an#

Karakteristik beton asa! "an#

Karakteristik beton asa! "an#

har$s %imi!iki o!eh beton asa! &

har$s %imi!iki o!eh beton asa! &

har$s %imi!iki o!eh beton asa! &

har$s %imi!iki o!eh beton asa! &

StabilitasiStabilitasiStabilitasiStabilitasi K

Kemampuan perkerasan jalan uemampuan perkerasan jalan untuk menerimantuk menerima K

Kemampuan perkerasan jalan emampuan perkerasan jalan untuk menerimauntuk menerima beban lalu lintas tanpa terjadi perubahan bentuk beban lalu lintas tanpa terjadi perubahan bentuk beban lalu lintas tanpa terjadi perubahan bentuk beban lalu lintas tanpa terjadi perubahan bentuk tetap, seperti  gelombang, alur, bleeding!

tetap, seperti  gelombang, alur, bleeding! tetap, seperti  gelombang, alur, bleeding! tetap, seperti  gelombang, alur, bleeding!

"aktor-#aktor yang mempengaruhi nilai stabilitas "aktor-#aktor yang mempengaruhi nilai stabilitas "aktor-#aktor yang mempengaruhi nilai stabilitas "aktor-#aktor yang mempengaruhi nilai stabilitas beton aspal adalah

beton aspal adalah beton aspal adalah beton aspal adalah

$esekan internal, yang berasal

$esekan internal, yang berasal dari kekasarandari kekasaran $esekan internal, yang berasal

$esekan internal, yang berasal dari kekasarandari kekasaran permuk

permukaan dari aan dari butirbutir-butir agregat, luas -butir agregat, luas bidangbidang permuk

permukaan dari aan dari butirbutir-butir agregat, luas -butir agregat, luas bidangbidang k

kontak antar ontak antar butir, gradasi agregat, kepadatanbutir, gradasi agregat, kepadatan k

kontak antar ontak antar butir, gradasi butir, gradasi agregat, kagregat, kepadatanepadatan campuran, dan tebal %lm aspal

campuran, dan tebal %lm aspal campuran, dan tebal %lm aspal campuran, dan tebal %lm aspal

K

Kohesi &gaya ikat aspal ohesi &gaya ikat aspal yang berasal dari yang berasal dari dayadaya K

Kohesi &gaya ikat aspal yang ohesi &gaya ikat aspal yang berasal dari dayaberasal dari daya lekatnya' ditentukan oleh penetrasi aspal,

lekatnya' ditentukan oleh penetrasi aspal, lekatnya' ditentukan oleh penetrasi aspal, lekatnya' ditentukan oleh penetrasi aspal,

perubahan (iskositas akibat

perubahan (iskositas akibat temperature,temperature, perubahan (iskositas akibat

perubahan (iskositas akibat temperature,temperature,

tingkat pembebanan, komposisi kimia)i aspal!, tingkat pembebanan, komposisi kimia)i aspal!, tingkat pembebanan, komposisi kimia)i aspal!, tingkat pembebanan, komposisi kimia)i aspal!,

e#ek dari )aktu dan umur aspal e#ek dari )aktu dan umur aspal e#ek dari )aktu dan umur aspal e#ek dari )aktu dan umur aspal

KKea)etan atau KKea)etan atau durabilitasea)etan atau ea)etan atau durabilitasdurabilitasdurabilitas K

Kemampuan beton aspal emampuan beton aspal menerima repetisi bebanmenerima repetisi beban K

Kemampuan beton aspal emampuan beton aspal menerima repetisi bebanmenerima repetisi beban lalu lintas seperti

lalu lintas seperti berat kendaraan dan gesekanberat kendaraan dan gesekan lalu lintas seperti berat

lalu lintas seperti berat kkendaraan dan gesekanendaraan dan gesekan

antara roda kendaraan dan permukaan jalan, serta antara roda kendaraan dan permukaan jalan, serta antara roda kendaraan dan permukaan jalan, serta antara roda kendaraan dan permukaan jalan, serta menahan k

menahan keausan akibat pengaruh cuaca eausan akibat pengaruh cuaca dandan menahan k

menahan keausan akibat pengaruh cuaca eausan akibat pengaruh cuaca dandan iklim, seperti udara, air, atau perubahan

iklim, seperti udara, air, atau perubahan iklim, seperti udara, air, atau perubahan iklim, seperti udara, air, atau perubahan temperature!

temperature! temperature! temperature!

KKea)etan atau KKea)etan atau *eksibilitasea)etan atau ea)etan atau *eksibilitas*eksibilitas*eksibilitas K

Kemampuan beton aspal emampuan beton aspal untuk menyesuaikan diriuntuk menyesuaikan diri K

Kemampuan beton aspal emampuan beton aspal untuk menyesuaikan diriuntuk menyesuaikan diri akibat penurunan

akibat penurunan &ko&konsolidasi+settlement' dannsolidasi+settlement' dan akibat penurunan

akibat penurunan &ko&konsolidasi+settlement' dannsolidasi+settlement' dan pergerak

pergerakan dari pondasi atau tanah dan dari pondasi atau tanah dasar, tanpaasar, tanpa pergerak

pergerakan dari pondasi atau tanah an dari pondasi atau tanah dasar, tanpadasar, tanpa terjadi retak! "leksibilitas dapat

terjadi retak! "leksibilitas dapat ditingkatkditingkatkanan terjadi retak! "leksibilitas dapat

terjadi retak! "leksibilitas dapat ditingkatkditingkatkanan dengan mempergunakan agregat bergradasi dengan mempergunakan agregat bergradasi dengan mempergunakan agregat bergradasi dengan mempergunakan agregat bergradasi terbuka dengan kadar aspal yang tinggi!

terbuka dengan kadar aspal yang tinggi! terbuka dengan kadar aspal yang tinggi! terbuka dengan kadar aspal yang tinggi!

(3)

Ketahanan terhadap kelelahan &#atiue resistence'Ketahanan terhadap kelelahan &#atiue resistence' Kemampuan beton aspal menerima lendutan

Kemampuan beton aspal menerima lendutan

berulang akibat repetisi beban, tanpa terjadinya berulang akibat repetisi beban, tanpa terjadinya

kelelahan berupa alur atau retak! ercapai jika kelelahan berupa alur atau retak! ercapai jika

mempergunakan kadar aspal yang tinggi! mempergunakan kadar aspal yang tinggi!

Kekesatan .ermukaan atau ketahanan geserKekesatan .ermukaan atau ketahanan geser Kemampuan permukaan aspal beton terutama Kemampuan permukaan aspal beton terutama

pada kondisi basah, memberikan gaya gesek pada pada kondisi basah, memberikan gaya gesek pada

roda kendaraan sehingga roda kendaraan tidak roda kendaraan sehingga roda kendaraan tidak

tergelincir ataupun slip! tergelincir ataupun slip!

"aktor-#aktor untuk mendapatkan kekesatan jalan "aktor-#aktor untuk mendapatkan kekesatan jalan

yaitu yaitu

Kekasaran permukaan dari butir-butir agregat, luas Kekasaran permukaan dari butir-butir agregat, luas

bidang kontak antar butir atau bentuk butir, bidang kontak antar butir atau bentuk butir,

gradasi agregat, kepadatan campuran, dan tebal gradasi agregat, kepadatan campuran, dan tebal

%lm aspal! %lm aspal!

Kedap air &impermeabilitas'Kedap air &impermeabilitas'

Kemampuan beton aspal untuk tidak dapat Kemampuan beton aspal untuk tidak dapat

dimasuki air ataupun udara ke dalam lapisan dimasuki air ataupun udara ke dalam lapisan

beton aspal! Air dan udara dapat mengakibatkan beton aspal! Air dan udara dapat mengakibatkan

percepatan proses penuaan aspal, dan percepatan proses penuaan aspal, dan

pengelupasan %lm+selimut aspal dari permukaan pengelupasan %lm+selimut aspal dari permukaan

agregat! agregat!

Kemudahan pelaksanaanKemudahan pelaksanaan

Kemampuan campuran aspal beton untuk mudah Kemampuan campuran aspal beton untuk mudah

dihamparkan dan dipadatkan yang menentukan dihamparkan dan dipadatkan yang menentukan

tingkat e#esiensi pekerjaan! tingkat e#esiensi pekerjaan!

"aktor yang mempengaruhi  "aktor yang mempengaruhi 

/iskositas aspal, kepekaan aspal terhadap /iskositas aspal, kepekaan aspal terhadap

perubahan temperature, dan gradasi serta kondisi perubahan temperature, dan gradasi serta kondisi

agregat agregat

(4)

Prameter "an# %i#$nakan $nt$k

Prameter "an# %i#$nakan $nt$k

beton asa! a%at &

beton asa! a%at &

1!

1!

/olume bulk dari beton aspal padat &/mb'/olume bulk dari beton aspal padat &/mb'

0!

0!

/olume pori diantara butir agregat campuran,/olume pori diantara butir agregat campuran, dalam bentuk aspal padat, termasuk yang terisi dalam bentuk aspal padat, termasuk yang terisi oleh aspal &(oid in the mineral aggregate  /2A' oleh aspal &(oid in the mineral aggregate  /2A' Adalah (olume pori di dalam aspal beton aspal Adalah (olume pori di dalam aspal beton aspal padat jika seluruh selimut aspal ditiadakan, 3ilai padat jika seluruh selimut aspal ditiadakan, 3ilai /2A akan meningkat jika selimut aspal lebih

/2A akan meningkat jika selimut aspal lebih tebal atau agregat yang digunakan bergradasi tebal atau agregat yang digunakan bergradasi terbuka!

terbuka!

!

!

/olume pori beton aspal padat &(oid in mi /olume pori beton aspal padat &(oid in mi  /62'

/62'

Adalah (olume pori yang masih tersisa setelah Adalah (olume pori yang masih tersisa setelah campuran beton aspal dipadatkan! /im

campuran beton aspal dipadatkan! /im

dibutuhkan untuk tempat bergesernya butir-butir dibutuhkan untuk tempat bergesernya butir-butir agregat akibat pemadatan tambahan yang

agregat akibat pemadatan tambahan yang terjadi oleh repetisi beban lalu lintas, atau terjadi oleh repetisi beban lalu lintas, atau tempat jika aspal menjadi lunak akibat

tempat jika aspal menjadi lunak akibat

meningkatnya temperature! /im yang terlalu meningkatnya temperature! /im yang terlalu besar akan mengakibatkan beton aspal padat besar akan mengakibatkan beton aspal padat berkurang kekedapan airnya berakibat

berkurang kekedapan airnya berakibat

meningkatnya proses oksidasi aspal yang dapat meningkatnya proses oksidasi aspal yang dapat mempercepat penuaan aspal dan menurunnya mempercepat penuaan aspal dan menurunnya si#at durabilitas beton aspal! /im yang terlalu si#at durabilitas beton aspal! /im yang terlalu kecil akan mengakibatkan perkerasan

kecil akan mengakibatkan perkerasan mengalami bleeding jika temperature mengalami bleeding jika temperature meningkat!

meningkat!

4!

4!

/"A! &(olume o# (oid %lled )ith asphalt '/"A! &(olume o# (oid %lled )ith asphalt '

Adalah (olume pori beton aspal padat yang Adalah (olume pori beton aspal padat yang

terisi oleh aspal atau (olume %lm+selimut aspal! terisi oleh aspal atau (olume %lm+selimut aspal!

(5)

78A9A AS.A: A$9;$A /62 /2A /"A /mb /mm /sb /se /ab /a

Skema Berbagai <enis /olume Beton Aspal

Keterangan  Keterangan 

/mb

/mb = /olume bulk= /olume bulk /sb

/sb = /olume agregat, adalah (olume bulk dari= /olume agregat, adalah (olume bulk dari agregat &(olume bagian massi# > agregat &(olume bagian massi# > pori yang

pori yang ada di dalam masing-masingada di dalam masing-masing butir agregat'

butir agregat' /se

/se = /olume agregat, adalah (olume e#ekti#= /olume agregat, adalah (olume e#ekti# dari

dari agregat &(olume bagian massi# > poriagregat &(olume bagian massi# > pori yang

yang tidak terisi aspal di dalam masing-tidak terisi aspal di dalam masing-masing butir

masing butir   agregat'agregat' /2A

/2A = /olume pori di antara butir agregat di= /olume pori di antara butir agregat di dalam

dalam beton aspal padatbeton aspal padat /mm

/mm = /olume tanpa pori dari beton aspal padat= /olume tanpa pori dari beton aspal padat /62

/62 = /olume pori dalam beton aspal padat= /olume pori dalam beton aspal padat /a

/a = /olume aspal dalam beton aspal padat= /olume aspal dalam beton aspal padat /"A

/"A = /olume pori beton aspal yang terisi oleh= /olume pori beton aspal yang terisi oleh aspal

aspal /ab

(6)

Aspal yang terabsorpsi

.ori agregat yang diresapi air tetapi tidak diresapi aspal

/olume agregat &berat jenis bulk'

/olume agregat &berat jenis e#ekti#'

/olume agregat &berat  jenis apparent' /olume pori &/62' Agrega t Selimut aspal+ aspal e#ekti#  /olume agregat yang dapat diresapi air

.engertian tentang /im, selimut aspal &%lm aspal', aspal yang terabsorbsi

(7)

a  ssd  k  mb

 B

 B

 B

G

=

100

 x

 B

 B

 B

 B

a  ssd  k   ssd 

C   A  A G mm − =

Berat Jenis Bulk Beton Aspal Padat (G

mb

)

Dengan :

Gmb = Berat jenis bulk

Bk = Berat kering ,gram

Bssd = Berat kering permukaan yang telah

dipadatkan, gram

Ba = Berat di dalam air, gram

Bssd-Ba = Volume bulk, jika berat jenis air diasumsikan 1

 Adalah berat jenis campuran beton aspal tanpa poriudara!

Dengan :

Gmm = Berat jenis maksimum yang belum dipadatkan

 A = Berat campuran yang belum dipadatkan pada

kondisi kering, gram

" = Berat campuran yang belum dipadatkan di

dalam air, gram

.ersen absorbsi air dari beton aspal padat terhadap (olume =

Berat 'enis maksim$m beton asa! "an#

be!$m %ia%atkan (mm)

(8)

o!$me ori %a!am a#re#at *am$ran (MA

Adalah banyaknya pori diantara butir-butir agregat di dalam beton aspal padat, dinyatakan dalam

prosentase

/62 Agregat/

62

/2A Aspal

(9)

 sb  s mb G  P  G .  sb  s mb G  P  G .

1! #ika komposisi campuran ditentukan sebagai persentase dari berat beton aspal padat

Dasar perhitungan dilakukan berdasarkan $olume beton aspal padat = 1%% cm&

 Berat beton aspal padat = 1%% ! Gmb gram!

 #ika kadar agregat adalah 's( terhadap berat beton

aspal padat, maka:

Berat agregat di dalam beton aspal padat = Gmb!'s

 Volume agregat )bulk* dalam beton aspal =

V+A = 1%%

-karena $olume beton aspal padat = 1%% cm& !

MA %aat %ihit$n# me!a!$i + *ara "ait$&

cm cm , +aka : V+A =

 

 

 

 

 

 

 sb  s mb G  P  G . 100 Dengan :

V+A = Volume pori antara agregat di dalam beton

aspal padat, ( dari $olume bulk beton aspal padat

Gmb = Berat jenis bulk dari beton aspal padat

's = adar agregat, ( terhadap berat beton aspal

padat

Gsb = Berat jenis bulk dari agregat pembentuk beton

aspal padat

?

(10)

100 1 a  P  100 1 100 1 a mb  P  G +  sb a mb G  P  G 1 . 100 1 100 1 + 3 1 100 100 100 100 cm  P   x G G a  sb mb                   + −                    + − 100 100 100 100 1 a  sb mb  P   x G G

1! #ika komposisi campuran ditentukan sebagai persentase dari berat agregat

Dasar perhitungan dilakukan berdasarkan $olume beton aspal padat = 1%% cm&

 Berat beton aspal padat = 1%% ! Gmb gram!

 #ika kadar agregat adalah 'a1( terhadap berat beton aspal

padat, maka: )

Berat agregat di dalam beton aspal padat =

Volume agregat )bulk* dalam beton aspal =

V+A =

+aka : V+A =

Dengan :

V+A = Volume pori antara butir agregat di dalam beton

aspal padat, ( dari $olume bulk beton aspal padat

Gmb = Berat jenis bulk dari beton aspal padat

'a1 = adar aspal, ( terhadap berat agregat

Gsb = Berat jenis bulk dari agregat pembentuk beton

aspal padat

! Berat agregat > berat agregat' = 1@@ ! $mb gra

gram

cm

, karena (olume beton aspal padat = 1@@ cm!

(11)

3 cm G G mm mb mm mb G G mm mb mm G G G

 Adalah banyaknya pori di antara butir-butir agregat yang diselimuti beton aspal padat!

Dasar perhitungan dilakukan berdasarkan $olume beton aspal padat = 1%% cm&!

Berat beton aspal padat = 1%% ! Gmb gram!

Volume maksimum beton aspal padat jika tidak ada pori =

1%% !

Volume pori di dalam 1%% cm& beton aspal padat = ) 1%%

  1%% ! * cm&

Dengan:

V.+ = Volume pori dalam beton aspal padat, ( dari

$olume bulk beton aspal padat

Gmm = Berat jenis maksimum dari beton aspal yang

belum dipadatkan

Gmb = Berat jenis bulk dari beton aspal padat

o!$me ori %a!am beton asa! a%at (,M)

2aka 

(12)

 Adalah prosentase pori antar butir agregat yang terisi

aspal! V/A adalah bagian dari V+A yang terisi oleh aspal, tidak termasuk di dalamnya aspal yang terabsorbsi oleh masing-masing butir agregat! #adi aspal yang mengisi

V/A adalah aspal yang ber0ungsi untuk menyelimuti butir-butir agregat di dalam beton aspal padat, atau V/A

merupakan persentase $olume beton aspal padat yang menjadi 0ilm atau selimut aspal!

Dasar perhitungan dilakukan berdasarkan $olume beton aspal padat = 1%% cm&!

Volume pori di antara butir-butir agregat = )1%%!V+A*

cm&

Volume pori di dalam beton aspal padat = )1%%!V.+*

cm&

Volume aspal yang menyelimuti butir-butir agregat =

)1%%!V+A*  )1%%!V.+*2 cm& +aka : V/A = 100

(

)

% VMA VIM  VMA

Dengan:

V/A = Volume pori antara butir agregat yang terisi

aspal = ( dari V+A

V+A = Volume pori antara butir agregat di dalam

beton aspal padat, ( dari $olume bulk beton aspal padat

V.+ = Volume pori dalam beton aspal padat, ( dari

$olume bulk beton aspal padat

o!$me ori antara b$tir a#re#at terisi asa!

(13)

 sb G  100  se G 100  se  sb G G 100 100

(

)

 sb  se  sb  se G G G G . 100 −

(

)

a  sb  se  sb  se G G G G G . . 100

(

)

a  sb  se  sb  se G G G G G . . 100

(

)

a  sb  se  sb  se G G G G G . . 100

 Adalah banyaknya aspal yang terabsorbsi ke dalam pori butir-butir agregat dinyatakan sebagai persentase dari berat campuran agregat

Dasar perhitungan dilakukan berdasarkan $olume beton aspal padat = 1%% cm&!

Volume e0ekti0 agregat =

Volume pori agregat yang dapat diabsorbsi aspal

Vab =

Berat aspal yang terabsorbsi =

aspal yang terabsorbsi =

( dari berat agregat!

Dengan :

'ab = adar aspal yang terabsorbsi ke dalam pori

butir agregat = ( dari berat agregat

Gsb = Berat jenis bulk dari agregat pembentuk

beton aspal padat

Gse = Berat jenis e0ekti0 dari agregat pembentuk

beton aspal padat

Ga = Berat jenis aspal

Ka%ar asa! "an# terabsorbsi ke %a!am

ori a#re#at (Pab)

/olume bulk agregat = cm

cm

' cm = &

? dari berat agregat .ab =

gram ?tase

(14)

100 ab  P             − 100 . ab  s a  P   P   P             − 100 . ab  s a  P   P   P   s ab  P   P  . 100

adalah jumlah aspal yang dimasukkan ke dalam campuran beton aspal dikurangi bagian yang terabsorbsi ke dalam pori setiap butir agregat, dinyatakan sebagai persentase terhadap berat beton aspal padat!

Dasar perhitungan dilakukan berdasarkan $olume beton aspal padat = 1%% cm&!

Berat aspal di dalam beton aspal padat = 'a gram

Berat agregat di dalam beton aspal padat = 's gram

Berat aspal yang menyelimuti butir agregat =

adar aspal e0ekti0 = ( dari beton aspal padat

Dengan :

'ae = adar aspal e0ekti0 yang menyelimuti butir-butir

agregat, ( terhadap berat beton aspal padat

'a = adar aspal terhadap berat beton aspal padat, (

's = adar agregat, ( terhadap berat beton aspal

padat

'ab = adar aspal yang terabsorbsi ke dalam pori butir

agregat, ( terhadap berat agregat

Ka%ar asa! eekti "an# men"e!im$ti a#re#at

 ( Pae)

Berat aspal yang terabsorbsi = .s! !

gram

gram

 <adi 

(15)

( ) a  sb  se  sb  se G G G G G . . 100 −  s ab  P   P  . 100

Banyaknya aspal yang ber0ungsi menyelimuti

permukaan setiap butir agregat dinyatakan dengan kadar aspal e0ekti0!tebal selimut atau 0ilm aspal sangat ditentukan oleh luas permukaan seluruh butir-butir agregat pembentuk beton aspal!

3uas total permukaan agregat campuran ditentukan oleh gradasi dari agregat campuran! /aktor luas permukaan

dinyatakan dalam m4kg!

Dasar perhitungan dilakukan berdasarkan $olume beton aspal padat = 1%% cm&!

Berat aspal di dalam beton aspal padat = 'a gram

Diketahui bah5a kadar aspal yang terabsorbsi sebesar 

'ae = 'a

 -Teba! se!im$t ata$ /!m asa!

.ab = 8an

? dari berat beton aspal padat

a ae G   P  a ae G  P 

Berat aspal e0ekti0 = 1%% 6 'ae( = 'ae gram

 cm& = ! 1%%% mm&

/olume aspal e#ekti# =

:uas permukaan total agregat campuran :. = S &":.  ? lolos saringan' ! 1@@@ mm0+gram berat agregat

Berat agregat campuran = .s?  1@@ gram = .s ! gram

:uas permukaan total agregat dalam 1@@ gram beton aspal = &:.  .s' mm0

(16)

a ae G  P  1000 1  x  LPxP  s a ae G  P   s  LPxP  1

/aktor luas permukaan agregat

Saringan FLP  No. Bukaan, mm m2/kg ≥ No. 4 ≥ 4,75 0,41  No.8 2,36 0,82  No.16 1,18 1,64  No.30 0,6 2,87  No.50 0,3 6,14  No.100 0,15 12,29  No.200 0,075 32,77 atatan 

7ntuk semua ukuran saringan di atas no! 8 diperhitungkan sebagai

%,81 m4kg

/3' digunakan jika seluruh urutan saringan digunakan

9ebal selimut aspal = $olume aspal e0ekti0luas permukaan

total agregat  ! 1%%% ! #adi :

9ebal selimut aspal = !

Dengan :

'ae = adar aspal e0ekti0 yang menyelimuti butir-butir

agregat, ( tehadap berat beton aspal padat

Ga = Berat jenis aspal

's = adar agregat, ( terhadap berat beton aspal

padat

3' = 3uas pemukaan total dari agregat campuran di

dalam beton aspal padat

= ! mm

(17)

Data :

Gradasi agregat campuran seperti tabel

!ra"a#i $grga& FLP m2/kg FLP ' % (o(o# m2/kg Saringan  No. % Lo(o# ) in*i 100 0,41 +  in*i 97,6 0,41 + 3/8 in*i 87,7 0,41 0,41  No. 4 70 0,41 0,29  No.8 65,8 0,82 0,54  No.16 55,5 1,64 0,91  No.30 46,3 2,87 1,33  No.50 23,8 6,14 1,46  No.100 6,8 12,29 0,84  No.200 4,4 32,77 1,44 Lua# -rmukaan &o&a( agrga& *am-uran

LP, m2/kg

7,21

Kadar aspal total C,D ?

Berat jenis bulk agregat campuran = 4,1;

Berat jenis e0ekti0 agregat campuran = 4,;4

Berat jenis aspal = 1,%&<

(18)

( ) a  sb  se  sb  se G G G G G . . 100

792 , 2 . 719 , 2 719 , 2 792 , 2 −  s ab  P   P  . 100 100 998 , 0 a ae G  P   s  LPxP  1 1 , 93 . 21 , 7 1 . 038 , 1 971 , 5

adar aspal yang terabsorbsi

.ab = 1@@ !

Dari rumus diperoleh bah5a :

 ( dari berat beton aspal padat

Dari rumus tebal selimut aspal = !

#adi tebal selimut aspal

 ! 1%%% = <, m .ab = ! 1,@E = @,DDE? .ae = .a -.ae = &C,D - ! D,1' = 5,DF1 ? ! 1@@@ m =

(19)

ab

G

 B

V    B 1 1 G   P  2 2 G  P   B G  P   B G  P   B G  P   B G  P   B  p  B  P   B  P   B  P  n n n . ... . . . . ... . . . 3 3 2 2 1 1 3 2 1

+

+

+

+

+

+

+

n n n G  P  G  P  G  P  G  P   p  P   P   P  ... ... 3 3 2 2 1 1 3 2 1

+

+

+

+

+

+

+

 Agregat yang digunakan untuk membentuk beton aspal padat, memiliki gradasi tertentu yang mempunyai berat jenis yang

berbeda, sehuingga untuk menghitung berat beton aspal padat dibutuhkan berat jenis agregat campuran!

#ika :

B = Berat campuran agregat pembentuk

beton aspal

B1, B4,!!!!Bn = Berat dari masing-masing 0raksi

agregat )0raksi 1 sampai dengan 0raksi n*

B = B1> B4 >!!!!!!>Bn

'1,'4,!!!!!'n =

B = '1B1 > B4 '4>!!!! >Bn 'n

V = Volume agregat campuran

V1,V4,!!!!!Vn = Volume dari masing-masing 0raksi

agregat )0raksi 1 sampai dengan 0raksi n*

Gab = Berat jenis bulk agregat campuran

G1,G4,!!!!!Gn = Berat jenis bulk dari masing-masing 0raksi

agregat )0raksi 1 sampai dengan 0raksi n*

atau Gab =

V1 = B V

4 =

Gab =

Gab =

Berat 'enis b$!k a#re#at *am$ran (ab)

/ =

(20)

mm G 100 a a G  P  mm G 100 a a G  P  a a a G  P   P 

mm ! 100 100 a a a G  P   P 

mm ! 100 100

Dasar perhitungan dilakukan berdasarkan $olume beton aspal padat = 1%% cm&!

Berat aspal di dalam campuran = 'a gram

Berat agregat di dalam campuran = )1%%  'a* gram

Volume beton aspal minimum sebelum dipadatkan

Volume aspal di dalam campuran =

Volume e0ekti0 agregat campuran =

-Berat jenis agregat campuran =

#adi : Gse =

Dengan :

Gse = Berat jenis e0ekti0 dari agregat pembentuk

beton aspal padat

Gmm = Berat jenis maksimum dari beton aspal yang belum

dipadatkan

'a = adar aspal terhadap berat beton aspal padat, (

Ga = Berat jenis aspal

?ilai Gse umumnya konstan untuk agregat campuran, karena

hanya dipengaruhi oleh kemampuan aspal terabsorbsi ke dalam pori dari masing-masing butir agregat!

Berat 'enis eekti a#re#at *am$ran (se

= cm

(21)

S;:;SA6

S;:;SA6

Referensi

Dokumen terkait

MARIMUTHU : Ini yang sepatutnya kerajaan lakukan, tetapi masalahnya ialah kita hanya bercakap untuk mencari sumber tenaga pilihan apabila menghadapi masalah.. Tetapi apabila

Sesuai dengan hasil penelitian, ada beberapa faktor-faktor yang dapat memotivasi kerja karyawan yaitu berupa motivasi financial seperti pemberian bonus/insentif

Faktor-Faktor yang Berpengaruh Dalam Penentuan Penyaluran Kredit Perbankan (Studi Pada Bank Umum di Indonesia Periode Tahun 2006-2011).. Najakhah, Jazilatun, Saryadi dan

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dijelaskan di atas maka diharapkan para penderita HIV/AIDS memiliki kepribadian hardiness dalam menghadapi masalah

Gerak dasar lari cepat selama kegi- atan pembelajaran di lapangan SD Negeri 4 Malasan menunjukkan bahwa guru dalam menerapkan latihan terbimbing sudah dalam tingkat

Dalam penelitian ini, model peran MSDM yang dipilih adalah model yang dikembangkan oleh Ulrich (1997), yakni (1) peran MSDM sebagai strategic partner, (2) peran MSDM

54 Dari proses fire strength dipilih dengan mengurutkan data terbesar yang mempunyai nilai fire strength, sehingga data yang memenuhi aturan-10 [R10] mendapatkan keputusan

Dari hasil perbandingan harapan dan kinerja dalam tahap perawat melakukan pengkajian kepada klien, maka tingkat kepuasan klien termasuk kriteria klien merasa