• Tidak ada hasil yang ditemukan

OPERASI YUSTISI 3 DIGELAR 7 AGUSTUS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "OPERASI YUSTISI 3 DIGELAR 7 AGUSTUS"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

NO. 451

l

rabu, 22 juli 2015

l

TaHuN KE-2

1

Perkotaan

OPERASI YUSTISI

DIGELAR 7 AGUSTUS

Halaman

3

4

Halaman

Halaman

5

Pejabat Terancam

(2)

aspirasi Warga

2

R

encana pembangunan dan pelebaran di Jalan Inpeksi Ka-limalang, Duren Sawit, Jakarta Timur, menumbuhkan harapan baru. Hanya saja, warga mengharapkan agar pembangunan disertai penataan secara terpadu.

Hal itu disampaikan warga ke Pos Kota melalui melalui SMS Aspirasi Warga Jakarta. Isi pesannya, “Yth. Bapak Walikota Jakarta Timur, kami senang dengan pembangunan yang tengah dilakukan di Jl Kalimalang. Tapi juga prihatin karena pohon-pohon peneduh ditebang dan utilitas listrik dan kabel telepon semerawut. Tolong rencana penataan bisa terpadu antara pemda, PLN dan juga telkom sehingga nantinya bisa lebih rapi. Terima kasih. (087877474xxx)

Menanggapi permintaan warga tersebut, Walikota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana, mengatakan pembangunan Tol Becakayu dan pele-baran Jalan Kalimalang adalah untuk menata kawasan tersebut. Hanya saja, soal pembangunan dan rencana pena-taan bukanlah domain walikota. “Kan ada pelaksana pembangunan yang

menangani,” katanya, Selasa (21/7). Namun, pihaknya sangat berharap nanti penataan utilitas akan bisa lebih baik, sehingga aman dan tidak semer-awut. “Saya kira sudah dibahas matang oleh pelaksana terkait dengan rencana penataannya,” jelasnya.

Pembahasan terkait pelebaran jalan dan utilitasnya uga sudah dirapatkan dengan pihak terkait, termasuk oleh Sekko Jakarta Timur, M Anwar.

Mengenai pemangkasan pohon, Kasudin Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Timur, Mimi Rahmiyati, menga-takan penebangan pohon akan diganti dengan penanaman pohon yang lain. Penentuan titik pengganti pohon yang jumlahnya sekitar 9.000-an pohon masih belum diketahui.

Informasi yang dikumpulkan, selain proyek Tol Becakayu dengan model jalan layang, di kawasan Kalimalang juga tengah dikerjakan proyek peleba-ran jalan yang nyambung sampai ke perbatasan Kota Bekasi. n kasadeni/ utoro

Penataan Jl Kalimalang

Harus Terpadu

l

Peliput: Chotim

Disiarkan oleh:

PT Media Antarkota Jaya sejak 15 April 1970 di Jakarta

Izin Usaha:

SIUPP No. 0088/SK/Menpen/SIUPP A/7 1986, 13 Maret 1986

Pos Kota Online: www.poskotanews.com Penasihat Ahli: H.Sofyan Lubis Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi: H. Toto Irianto

Wakil Pemimpin Umum: H. Joko Lestari Wakil Pemimpin Redaksi: Hj. Irdawati Wakil Pemimpin Redaksi Online: Binsar Aritonang Pemimpin Perusahaan: Hj. Nurmali Nurman, MBA

GM Pabrik Kertas: Risyur St Bongsu Kepala Bagian Iklan: Ali Usodo Kepala Bagian Pemasaran: Monang Sitorus Wakil Kepala Bagian Iklan: Nenny Indriasari

Telepon Pengaduan Redaksi :

021-63851729

Telepon Pengaduan Iklan:

021-6345824

Pemasaran:

021-6347602

Staf Redaksi:

H. Kamsul Hasan, H. Herman Budhi Wicaksono, Agus Suza-na, Warto Nur Alam, H.Chaerul Djamal, Percoyok, Bambang Suharnomo, Abdul Haris Irawan, H. Dwiyantoro, H. Saban Jr, Suryono Hadiyanto, Agus Santosa, Triharyanto, Achmad Sungkawa, H. Edisaputra Hasibuan (non aktif), Tri Haryanti, H. Rinaldi Rais, Anton Pulung, Bambang Prihandoko, Budi Setiawan, Rachmi Kurnia Siregar, Joko Sudadi, John Bardi, Sutarta, H. Chotim Wibowo, Faisal, Iwan Sukmawan, Sherly Silaen, H. Agus Johara, M. Kurniawati, Ballian R. Siregar, Win-oto, Sutiyo, Rizal Siregar, Yahya Abdul Hakim, Ilham S.Tanjung, Deni Zainudin, Suwandi, Sumiyati, Yopi Melianton Doroh, Ali Nurdin Harahap, Anggara S. Rengganis, Guruh Nara Persada, Maulina E. Nasution, Yulian Saputra, Muchamad Ifand, Embun Khairunnisa, Angga Pahlevi, Junius Simamora.

Kartunis/Karikaturis:

Koeswondo DS, Budi Prihono, A. Rahman, Yudhi Himawan, Adjis Gurauf, Aris Setiadi, Agung SW, Cahyono

Fotografer:

Timyadi, Rihadin, Fernando Toga, Yogi Ayodya.

Design Grafis:

Hiryanto, Kursin, As’ari, Sukatmo,

Firmansyah, Eryanto, Doharman T, Abdul Kohar, Widi Pramu-dio, Ikbal Muqorobin, Yendhi Yusriadi.

Koresponden:

Nourkinan (Karawang), H. Rahmat Haryono (Banten), Taryani (Indramayu), Sudarman (Cirebon), M.Hasbi Yahya (Palembang), Suatmadji (Semarang), Dono Darsono (Band-ung), Nurkomar Hadi (Surabaya), Dadan Sukmana (Pur-wakarta), Koesmayanti (Lampung), Kristo Samosir (Medan), Eman Sulaeman (Sukabumi).

Alamat Redaksi:

Jalan Gajah Mada No.98 - 100 Jakarta Barat - 11140. Telepon: 021-6341940 (Hunting), 021-6300168, 021-6349770, Fac-simile: 021-6340252. Telepon Iklan: 021-6346417. Pencetak: PT Metro Pos. Isi di luar tanggung jawab percetakan. Isi SMS kiriman warga di luar tanggung jawab penerbit. Pemuatan foto kegiatan warga tidak dipungut biaya.

Redaktur Pelaksana: H. Syahdu Utoro Sekretaris Redaksi : H. Endang Mihardi

Redaktur Senior: H.Gunarso Ts,

M. Djoko Yuwono.

Redaktur: H.Sugeng Indarto, H.Raffles Lesmana,

H.M.Dirham Sabirin, Dhika Kamesywara, H.Aden Kasadeni, Yuli Purwaningsih, Hari Bukhari, Untung Sumarwan,

Sutiyono, Dimas Supriyanto,

H. Syamsir Bastian.

o

Pohon Ditebang

(3)

Kependudukan

3

Wajib Lapor

ke Kelurahan/

Kecamatan

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta, Edison Sianturi mengatakan dige-larnya operasi yustisi bertujuan agar warga pendatang segera melapor ke kantor kecamatan atau kelurahan

OPERASI YUSTISI

DIGELAR 7 AGUSTUS

terdekat. Jumlah pendatang baru tahun ini diperkirakan 70 ribu orang.

“Itu alasannya kenapa operasi yustisi tetap digelar 7 Agustus. Karena ada waktu 14 hari setelah mereka ada di Jakarta untuk melapor,” kata Edison, Selasa (21/7).

Mengendalikan pendatang baru pasca Lebaran, permukiman padat hunian di Kelurahan Cipulir, Kecama-tan Kebayoran Lama dan Kelurahan Pasar Minggu, Kecamatan Pasar Minggu akan disisir aparat Suku Dinas Dukcapil Jakarta Selatan.

“Sesuai instruksi gubernur, penda-tang baru di Jakarta termasuk di Ja-karta Selatan yang tidak sesuai aturan akan dihalau supaya tidak menimbul-kan persoalan dan menambah beban ibukota,” kata Kepala Sudin Dukcapil Jakarta Selatan, Sapto B. Wibowo.

n sutiyono/utoro

l

Peliput: John, Rachmi

M

eski Gubernur Ahok

telah mempersilakan

warga dari daerah

untuk datang dan tinggal di

Jakarta seusai Lebaran ini,

Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil akan menggelar

operasi yustisi. Rencananya,

operasi tersebut digelar 7

Agustus mendatang.

(4)

Transportasi

4

l

Peliput: Guruh

P

ejabat di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terancam tidak memperoleh Tunjangan Kinerja Daerah (TKD). Bila hingga akhir bulan tidak menyerahkan data Pekerja Har-ian Lepas (PHL) di instansinya.

“Pak Gubernur sudah berulang-ulang minta soal data base PHL‎ di dinas-dinas terkait. Karena data PHL ini dis-inyalir tidak valid dan harus secepatnya diberikan. Bila tidak, Kepala Bidang (Kabid) dan Kepala Seksi (Kasie) di setiap dinas tidak akan diberikan TKD “ kata Saefullah, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdavrop) DKI Jakarta, Selasa (21/7).

Mantan Walikota Jakarta Pusat ini mengungkapkan, data PHL di dinas teknis seperti Dinas Tata Air, Dinas Binamarga, Dinas Kebersihan serta Dinas Pertamanan dan Pemakaman harus divali-dasi. Se-bab, di lapangan masih

ada oknum yang

menyele-wengkan gaji PHL dengan mengum-pulkan kartu ATM mereka.

“‎Kebersihan, PU Air, Pertamanan dan SKPD lain yang punya PHL harus divalidasi datanya. Jangan sampai masih ada regu atau kelompok yang‎ jadi jagoan kecil dan mengumpulkan kartu ATM dari para PHL di lingkun-gan Pemprov DKI Jakarta,”

tegasnya.

BEDA IDENTITAS

Sementara itu, Kepala Badan

Pen-gelola Keuangan dan Aset Daerah

Pejabat Terancam Tak Terima TKD

(BPKAD) DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menekankan, kepada kepala SKPD segera menyerahkan data base PHL di masing-masing in-stansinya. Mengingat, data PHL yang ada di dinas teknis saat ini banyak yang tak sama atau berbeda nama serta identitasnya.

“‎Pak Gubernur sudah perintahkan ke saya. Kalau sampai bulan depan, belum diserahkan juga nama PHL,

Kasie dan Kabid di masing-masing dinas tidak diberikan

TKD,” tegasnya. n guruh/st

*

Bila Akhir Bulan

Tak Serahkan Data PHL

(5)

Human interes

5

l Peliput: Ifand

Reban, menghidupi keluarga dengan mengandalkan usaha sewa sepeda onthel di Taman Fatahillah, Kota Tua.

Sudah

berlangsung

sejak puluhan

tahun lalu

SEPEDA onthel sewa menjadi salah satu ciri khas yang ada di lokasi rekreasi Taman Fatahillah, Kota Tua, Ja-karta Barat. Di musim liburan Lebaran seperti ini, tung-gangan konvensional roda dua itu sangat diminati pen-gunjung untuk berkeliling kawasan taman yang dikelilingi sejumlah gedung bersejarah peninggalan kolonial Be-landa, Portugis, Arab, China, dan lainnya.

Keberadaan sepeda sewaan yang jumlahnya lebih dari 100 unit itu, sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu. Di lokasi ini terdapat puluhan orang yang menye-wakan sepeda onthel kuno yang biasa disebut ‘sepeda kebo’. Untuk menyewa sepeda tersebut tarifnya Rp 20 ribu untuk setengah jam atau Rp 40 ribu selama satu jam. Banyak kelurga yang bergantung hidup pada usaha sewa sepeda angin tersebut.

Salah satunya adalah Reban, 46, perantau asal Semarang, Jawa Tengah, menghidupi keluarga dari usaha sewa sepeda onthel. “Saya cuma mengandalkan tiga sepeda untuk menghidupi istri dan dua anak,” kata Reban di Taman Fatahillah, Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (21/7).

Meski hanya mengandangkan tiga sepeda, namun Reban bisa membayar kontrakan rumah di Jalan Tong-kol, Penjaringan dan menyekolahkan dua anaknya yang kini duduk di bangku SMK.

“Alhamdulillah, meski kerjanya hanya menyewakan sepeda onthel, tapi anak-anak bisa lancar sekolahnya,” katanya.

MUSIM LIBURAN

Reban menambahkan, buka usaha semacam ini sangat tergantung pada situasi dan musim. “Kalau lagi musim liburan seperti ini, hasilnya sangat lumayan. Se-hari bisa membawa pulang sedikitnya Rp 300 ribu,” ujar Reban.

Adapun pada hari biasa, pendapatannya merosot drastis. “Bahkan kadang-kadang, seharian penuh tidak

ada satupun yang menyewa sepeda. Tapi rata-rata pada Sabtu dan Minggu, bisa dapat Rp 200/hari. Sebagian uang harus ditabung untuk menutup hari paceklik,” paparnya.

Usaha sewa sepeda onthel mendapat ‘restu’ dari petugas Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua. Keberadaan sepeda yang dilengkapi aksesori topi zaman Belanda, sudah menjadi salah satu ikon Kota Tua. Untuk itu, pihak UPK menyediakan lahan khusus untuk penitipan sepeda secara gratis. “Setiap malam kami menitipkan sepeda di lahan milik UPK tanpa dipungut bayaran,” kata Reban. . n sutiyono/ utoro

Reban Hidupi Keluarga

(6)

Wisata

6

lPeliput: Rachmi

pengunjung yang memadati

kawasan tersebut kurang

peduli terhadap kebersihan

lingkungan. Banyak

pen-gunjung yang membuang

sampah sembarangan,

pa-dahal di beberapa lokasi

telah disediakan tempat

pem-buangan sampah. Akibatnya

sampah berserakan di

mana-mana dan membuat kotor.

n

sutiyono/utoro

SAMPAH BERSERAKAN

Anton, warga Bungur,

Jakarta Pusat menyebut

re-kreasi ke Kota Tua akan

me-nambah pengetahuan.

Kare-na banyak banguKare-nan tua atau

cagar budaya yang

mempu-nyai nilai historis. “Di sini kita

akan tahu sejarah perjalanan

perjuangan bangsa pada

tempo dulu.”

Sayangnya, banyaknya

KOTA TUA DIPADATI PENGUNJUNG

r Rekreasi ke Sini

Biayanya Murah dan

Anak-anak juga Bisa

Tambah Pengetahuan

Kawasan Kota Tua di

Kelura-han Pinangsia, Kecamatan

Tamansari, Jakarta Barat,

menjadi salah satu alternatif

tujuan warga untuk mengisi

libur lebaran. Khususnya di

Museum Fatahillah tampak

dipadati pengunjung, Selasa

(21/7).

Para pengunjung

tam-pak menikmati suasana di

kawasan yang juga menjadi

salah satu ikonnya kota

Ja-karta yang banyak gedung

tua peninggalan Belanda.

Panas terik yang menyengat

tidak menyurutkan mereka

untuk bermain seperti naik

sepeda keliling lokasi

terse-but, foto bersama didekat

meriam si Jagur dan lain-lain.

Warga juga dapat melihat

berbagai museum bersejarah

diantaranya Museum

Fatahil-lah, Museum Wayang,

Mu-seum Keramik.

Ny. Uum, warga

De-pok yang datang bersama

keluarganya mengaku

sen-gaja mengunjungi kawasan

Kota Tua untuk mengisi libur

lebaran. Alasan ke Kota Tua

karena selain transportasinya

mudah, biayanya juga murah.

“Rekreasi ke sini biayanya

murah dan mudah

dijang-kau. Anak-anak juga nambah

pengetahuan,” ucapnya.

(7)

Ekonomi

7

l Peliput: Joko

H+5, Pasar Gembrong

Tetap Ramai

“Di sini lengkap,

banyak pilihan,”

pasar ini, selain pedagang mainan anak-anak, masih banyak peda-gang karpet di kawasan tersebut. PERNAH DITATA

Camat Jatinegara, Syofian Taher, mengatakan sudah beru-langkali melakukan penertiban di kawasan tersebut. Bahkan pernah memindahkan ratusan pedagang ke PD Pasar Cipinang Besar Se-latan. “Tapi, mereka kembali lagi,” ujarnya.

Disebutkan, penataan diakui Pusat mainan anak-anak Pasar

Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, padat pengunjung sehingga jalan dua arah macet karena parkir menyita separoh badan jalan. Sejak sebelum Lebaran hingga H+5, suasana Pasar Gembrong sangat padat. Pengunjung yang kebanyakan orangtua membawa anak-anaknya mencari permainan kesukaan. “Jalan lain longgar, di sini macet karena parkir,” kata Mu-lyadi, pengguna jalan.

Selasa (21/7) siang, kepadatan sangat terasa. Seorang petugas kepolisian sangat kerepotan meng-atur agar arus kendaraan lancar. Jenis permainan yang diburu konsumen di antaranya boneka, helikopter, senjata mainan, dan juga rumah berby. Karena parkir motor dan juga penjaja mainan banyak yang menyita jalan men-jadikan arus tersendat.

Permainan jenis ‘mini he-likopter’ laris dibeli konsumen. Jenis mainan berbentuk bola den-gan baling-baling ini ditawarkan Rp50 ribu. Permainan lain seperti rumah berby harganya sekitar Rp300 ribu. “Di sini lengkap, ban-yak pilihan,” jelas Yunita, ibu muda yang tengah mencari jenis mainan mobil remote.

Posisi pasar yang berada di sisi Jl DI Panjaitan dan Jl. Ba-suki Rahmat, menjadikan arus di kedua jalan ini tersendat. Pos Kota mengamati kemacetan terjadi di Jl Basuki Rahmat dua arah dan Jl DI Panjaitan. Parkir kendaraan me-nyita sebagian di badan jalan. Di

Keramaian di Pasar Gembrong, Jatinegara, menimbulkan kemcetan.

harus terintegrasi dan terpadu antarinstansi. Seperti Dinas Per-hubungan, Sudin UKM dan unsur lain seperti Polri maupun TNI. “Tapi, kita akan tetap berupaya menata kawasan tersebut dan menindak pelanggarannya,” tan-dasnya.

Sebelumnya, Walikota Jak-tim, Bambang Musyawardana, pernah menjanjikan akan menata kawasan ini dengan menjadikan pusat permainan anak-anak.

(8)

Pelayanan

8

lPeliput: Tarta Memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir, Dinas Perhubungan dan Trans-portasi (Dishubtrans) DKI Jakarta akan melengkapi 378 titik jalan (on street) di ibukota dengan Terminal Parkir Elektronik (TPE) atau parkir meter.

Kepala Unit Pengelola (UP) Perparkiran Dishubtrans DKI Jakarta, Sunardi Sinaga mengung-kapkan, penerapan sistem parkir meter di 378 lokasi diyakini dapat meningkatkan pendapatan daerah, khususnya dari sektor parkir. “Sebetulnya kita membu-tuhkan 1.000 mesin parkir meter untuk makin meningkatkan PAD dari sektor parkir,” kata Sunardi, kemarin.

Selain mendongkrak PAD, penerapan parkir meter juga untuk mengacu pada Pergub Nomor 64 Tahun 2011 tentang Lokasi Parkir On Street.

Menurut Sunardi, proses pen-gadaan mesin parkir meter terse-but akan dimulai Agustus menda-tang. Untuk tahap awal pihaknya akan memasang 300 mesin di 19 titik jalan.

“Jadi kalau masyarakat masih parkir di tempat yang melanggar ketentuan, sanksinya jelas kend-araan akan diderek dan dikenakan denda Rp 500 ribu,” tegasnya.

n

sutiyono/utoro

r

Maksimalkan

PAD

Parkir Meter

(9)

Pelayanan

9

r

Mau tak mau,

kedua anak saya

besok dititipkan

ke tetangga

H+ 5 Lebaran

Pasokan PRT

Masih Paceklik

lPeliput: Rachmi Memasuki H+5 Lebaran, pasokan pembantu rumah tangga (PRT) dari daerah masih paceklik. Kondi-si ini membuat sebagian karyawati khususnya pegawai negeri sipil (PNS) kepusingan karena pada Rabu (22/7) wajib masuk kerja. “Pusing tujuh keliling, pembantu saya hingga hari ini masih mudik. Sedangkan besok (Rabu,22/7) saya wajib masuk. Jika nekad bo-los, bakal kena sanksi berat,” keluh Mirnawati, 49, PNS di Pemprov DKI Jakarta, Selasa (21/7). Ibu dua anak yang masih balita dan tinggal di Setiabudi ini sebelumnya memiliki pembantu pengganti (infal). Namun dua hari menjelang Lebaran, pembantu infal mudik ke Cirebon, Jawa Barat. Sedangkan pembantu sebelumnya pada H-7 sudah pamit mudik ke Brebes, Jawa Tengah. Pembantu permanen baru akan kembali kerja paling cepat dua minggu setelah Lebaran.

Sebagai solusi, Mirnawati sudah mencoba menghubungi sejumlah penyalur PRT. Namun sebagian besar masih tutup dan jika pun ada ternyata stok PRT masih nihil.

“Mau tak mau, kedua anak saya besok dititipkan ke tetangga. Moga-moga tetangga saya mau,”

ucap perempuan asal Wonogiri ini. Ita KM, pengelola pusat tenaga kerja ‘Kasih Ibu Sejati (KSI)’ yang berlokasi di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan mengakui pengiri-man PRT dari sejumlah daerah pemasok di antaranya dari Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur hingga kini masih kosong. “Saya kesulitan mendapatkan tenaga baru dari daerah karena biasanya memang dua minggu set-elah Lebaran mulai ada,” katanya, Selasa (21/7).

“Sejak dua hari ini telepon genggam saya maupun telepon

Dari kiri Ita KM (pengelola KSI) bersama rekannya.

kantor terus berdering dari calon konsumen yang sebagian pelang-gan lama. Sedikitnya 20an penel-epon yang masuk untuk order PRT termasuk dari luar kota,” jelas ibu dua anak ini.

Di tempatnya Ita membandrol biaya administrasi Rp2 juta be-lum termasuk ongkos pengiriman Rp150.000. Sedangkan gaji PRT permanen mulai Rp1,3 juta hingga Rp1,5 juta/ bulan. Untuk baby sitter balita Rp2 juta/bulan, baby siter lansia dan bayi baru lahir berkisar Rp2,5 juta hingga Rp3 juta/bulan.

(10)

Penertiban

10

Arus Pendek Listrik

r

Warga Harus

Siap Direlokasi

Deretan Rumah

di Kp Pulo Akan Dibongkar

lPeliput: Rachmi

Warga di bantaran Kali Ciliwung, Kampung Pulo, Jakarta Timur harus siap di relokasi ke Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Jatinegara. Ratusan bangun segera dibongkar lagi.

Kepastian pembongkaran tempat tinggal warga tersebut diungkapkan Kasatpol PP DKI Jakarta, Kukuh Hadi Santoso. Dari sekitar 900-an Kepala Keluarga (KK) di wilayah Kampung Pulo, 170 di antaranya sudah mengambil kunci untuk pindah ke rusunawa.

“‎Yang ambil kunci sudah 170-an KK, yang sudah pindah ke Rusunawa Jatinegara ada sekitar 60-an KK,” kata Kukuh, Selasa (21/7).

Kukuh menjelaskan, relokasi 60 KK warga Kampung Pulo ke rusunawa Jatinegara telah ber-langsung dari Ra‎madhan. Sebagian dari mereka bahkan ada yang membongkar sendiri bangunan tempat tinggalnya tanpa harus ditertibkan.

“‎Ada yang sudah bongkar sendiri, minta

bantu-an ke kita untuk pindah ke rusun karena kondisinya saat itu bulan puasa. Kalau saya lihat, warga Kampung Pulo orangnya baik-baik. Mereka sadar mending ke rusun dari pada kebanjiran,” tuturnya.

Ia mengungkapkan, saat ini masih ada kurang lebih 840 KK warga Kampung Pulo yang tinggal di 512 bidang tanah. Pada Sabtu (27/7) mendatang, sisa KK yang ting-gal di wilayah itu rencananya diajak pindah dengan cara baik-baik ke Rusunawa Jatinegara.

“Hari Sabtu kita rapat kembali bersama warga di lokasi. Kita mau kasih penjelasan, kita bukan mau bong-kar, tapi mengajak pindah mereka ke tempat yang lebih bermartabat dan sehat,” terangnya.

Kukuh berharap, warga Kampung Pulo yang masih bertahan di wilayah bantaran Kali Ciliwung dapat pin-dah dengan sukarela ke Rusunawa Jatinegara sebelum Sabtu (25/7) mendatang. Apalagi rusun yang disediakan Pemprov DKI Jakarta terbilang tidak jauh dari lokasi tem-pat tinggal mereka.

n

sutiyono/utoro

Referensi

Dokumen terkait

Sekarang ini, setelah sempat menyaksikan pengalaman-peng- alaman negara industri maju, para peninjau dapat mengatakan bahwa pembatasannya Goethe dalam pengembangan kemanusiaan

Pompa & JIAT - tanah/prasarana air bh sumur air tanah lainnya 2. Pemboran Sumur

Pada saat Peraturan Gubernur ini mulai berlaku, Peraturan Gubernur Kepulauan Riau Nomor 25 Tahun 2016 tentang Nilai Perolehan Air sebagai Dasar Penetapan Pajak Pengambilan

Program genetik merupakan suatu untaian susunan genetik yang akan diekspresikan pada satu atau keseluruhan fase pertumbuhan yang berbeda dan dapat diekspresikan pada berbagai sifat

Udara bersih ; Incidence penyakit ISPA / Pneuminia ; Incidence kasus TB / Paru ; Adanya uji emisi kendaraan roda 4 ; Adanya uji emisi udara tidak bergerak ; Keadaan air

Kepala Sudin Dukcapil Jakarta Timur, Abdul Haris, mengimbau warga pendatang yang belum memiliki KTP DKI namun sudah memiliki pekerjaan dan tempat tinggal agar segera men-

Untuk steel 1023 sebesar 116 HB (128 HV) untuk steel 1527 sebesar 149 HB (153.3 HV) hal ini terjadi karena adanya proses carburizing waktu

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui seberapa besar perbedaan yang signifikan antara atlet perokok dan tidak perokok dalam tes kekuatan, kecepatan, kelincahan dan daya tahan