• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN DESAIN WEBSITE RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUARA TEWEH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS DAN DESAIN WEBSITE RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUARA TEWEH"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Jurnal Teknologi Informasi

ANALISIS DAN DESAIN WEBSITE

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUARA TEWEH

Enny Dwi Oktaviyani1), Sherly Christina2)

1)2)Jurusan Teknik Informatika Universitas Palangka Raya

Email : enny.obrien@gmail.com1), sherly.christina.upe@gmail.com2)

Abstract

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah merupakan bagian dari Pusat Pelayanan Kesehatan Daerah di Indonesia. Meskipun demikian RSUD Muara Teweh belum mempunyai website untuk memberikan informasi-informasi seputar RSUD, misalnya data pegawai, data dokter, data pelayanan berobat, fasilitas-fasilitas yang ada dirumah sakit, kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh RSUD Muara Teweh, galeri foto, berita seputar RSUD, data ruangan, data pasien yang rawat inap, dan fasilitas untuk menyampaikan keluhan-keluhan secara online.

Penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangan website yang dirancang dengan sebaik-baiknya

sampai diperoleh rancangan website berupa Cetak Biru (blue print) website RSUD Muara Teweh. Tahapan pada penelitian ini menerapkan beberapa tahapan dari Software Development Life Cycle (SDLC) yaitu tahapan planning, analysis dan design.

Rancangan atau Cetak Biru yang dihasilkan oleh penelitian ini dapat digunakan untuk

pembangunan website RSUD Muara Teweh. Diharapkan rancangan website RSUD Muara Teweh ini

dapat menjadi dasar untuk membangun website yang memfasilitasi RSUD Muara Teweh dalam penyampaian informasi kepada masyarakat Muara Teweh.

Kata kunci : RSUD Muara Teweh, SDLC, Cetak biru (blue print) Website.

Key Words : one, two, three

1. Pendahuluan

. Internet merupakan sebuah jaringan global yang memungkinkan komunikasi antar kota bahkan antar negara. Internet adalah kumpulan dari jutaan komputer diseluruh dunia yang terkoneksi satu dengan lainnya melalui media sambungan telpon, modem, serat optik (fiber optic), kabel koaksial (coaxial cable), satelit atau koneksi wireless. Dengan adanya Internet, setiap orang dapat mengirimkan surat elektronik (e-mail), ngobrol (chatting), mendengarkan radio (streaming) dan mencari informasi (browsing).

Website adalah jaringan komputer yang terdiri dari kumpulan situs internet yang menawarkan teks dan grafik dan suara dan sumber daya animasi melalui protokol transfer

hypertext. Melalui web, orang dapat mencari informasi yang diinginkan dengan cepat dan mudah.

Website merupakan teknologi yang sangat pesat perkembangannya. Berbagai informasi dari seluruh dunia dapat diakses melalui website dengan sangat cepat dan gratis. Website pertama kali dikembangan oleh Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) yang menghubungkan komputer, dilanjutkan oleh tim Massachusetts Institute of Technology(MIT) dan memperkenalkan apa yang disebut situs web. Perkembangan web sampai sekarang dibagi 3 jenis yaitu.

1. Web 1.0 merupakan bentuk web paling awal masih bersifat statis atau sering disebut read-only website.

(2)

Jurnal Teknologi Informasi

2. Web 2.0 merupakan bentuk web yang selain dapat menyediakan informasi juga menyediakan fitur yang membuat para pengunjung (user) dapat ikut serta berkontribusi secara aktif. Web 2.0 sering juga disebut read-write web, user generated content (UGC).

3. Web 3.0 merupakan generasi ketiga dari layanan internet berbasis web, walaupun belum sepenuhnya direalisasikan, web 3.0 memiliki keunikan konsep dimana manusia dapat berkomunikasi dengan mesin pencari. Hal ini berarti bahwa mesin akan memiliki kemampuan membaca web sama seperti yang manusia dapat lakukan sekarang ini.(Ridwan Sanjaya, 2006)

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah merupakan bagian dari Pusat Pelayanan Kesehatan Daerah di Indonesia. RSUD Muara Teweh terletak di Jl. Yetro Sinseng Muara Teweh. RSUD Muara Teweh merupakan rumah sakit terbesar yang ada di Muara Teweh. Meskipun demikian RSUD Muara Teweh belum mempunyai

website untuk memberikan

informasi-informasi seputar RSUD, misalnya data pegawai, data dokter, informasi poliklinik, fasilitas-fasilitas yang ada dirumah sakit, kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh RSUD Muara Teweh, galeri foto, berita seputar RSUD, data ruangan dan fasilitas untuk menyampaikan keluhan-keluhan secara online.

Dengan adanya permasalahan ini, RSUD

Muara Teweh perlu untuk membuat

rancangan website yang dirancang dengan

sebaik-baiknya sampai diperoleh rancangan

website berupa cetak biru (blue print)

websiteRSUD Muara Teweh.

Rumusan Masalah dari penelitian ini adalah bagaimana melakukan analisis dan desain website RSUD Muara Teweh. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat cetak biru Website RSUD Muara Teweh. Manfaat dari cetak biru Website adalah memberikan gambaran umum terhadap analisis dan desain untuk pembangunan website RSUD Muara Teweh.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode modifikasi (Software Development Life Cycle) SDLC untuk perancangan dan pengembangan sebuah website. Modifikasi metodologi untuk rancang bangun website ini berdasarkan metode SDLC yang ditemukan oleh Elliott & Scrachan & Radford (2004) dan dikembangkan lebih lanjut oleh Andrew Fiade menjadi sebuah metodologi perkembangan SDLC dalam Sistem Informasi website.

2. Pembahasan

Isi dari pembahasan ini memuat segala sesuatu tentang kegiatan yang dilakukan dalam makalah. Berikut ini contoh Tabel 1 dan Gambar 1.

Penelitian ini menghasilkan cetak biru website RSUD Muara Teweh. Beberapa tahapan dalam metodologi SDLC dilakukan

untuk memperoleh output cetak biru. Pada

tahapan pengumpulan data dan system

(3)

Jurnal Teknologi Informasi

data yang dibutuhkan untuk membuat cetak biru dengan cara wawancara, pengamatan dan pengumpulan data dari berbagai sumber yang bisa dipercaya.

Tahapan analisis menghasilkan

analisis sistem lama yang sekarang

berlangsung dan analisis sistem baru yang

diusulkan. Analisis sistem baru

menghasilkan informasi analisis pengguna

sistem, analisis teknologi yang akan

diterapkan dan analisis informasi.

Analisis sistem yang diusulkan

menghasilkan dokumen yang memberikan gambaran sistem dan database dalam bentuk Context Diagram (CD), Data Flow Diagram (DFD) dan Entity Relationship Diagram (ERD). Gambar 1,2 dan 3 berikut ini menunjukkan gambar CD, DFD dan ERD.

Website RSUD Muara Teweh Admin Pengunjung 0 Data Profil Biodata Pegawai Biodata Dokter Data login Data Poli Data Kegiatan Data Berita Data Fasilitas Data Ruangan Data AduanSaran Informasi Login Informasi Profil Informasi Pegawai Informasi Dokter Informasi Poli Informasi Kegiatan Berita Informasi Fasilitas Informasi ruangan Informasi Aduan_Saran Informasi Profil Informasi Dokter Informasi Poli Informasi Kegiatan Berita Informas Fasilitas Informasi AduanSaran Informasi Ruangan Informasi Pegawai Data AduanSaran

(4)

Jurnal Teknologi Informasi Kelola Profil 2 Kelola Data Pegawai 3 Kelola Data Dokter 4 Kelola Data Poli 5 Kelola Data Kegiatan 6 Kelola Berita 7 Login 1 Kelola Data Fasilitas 8 Kelola Data Ruangan 9 Kelola Data Aduan Saran 10 Admin Pengunjung TLogin TProfil TPegawai TDokter TPoli TKegiatan TBerita TFasilitas TRuangan TAduanSaran Data Profil Info rmas i Keg iata n Berita Inform asi F asilitas In fo rm a si R ua ng an In fo rm as i A d ua n S a ra n Inform asi login Informasi Profil Info rmas i peg aw ai Info rm as i P oli Info rm as i D ok ter Da ta P oli Bio da ta D ok ter Biod ata Pe gawa i Data Lo gin Dat a Ke giat an Data Berita Data Fas ilitas D ata R ua ng an D a ta A du a n_ S a ran Pengunjung Informasi Login Informasi Profil Informasi Pegawai Informasi Dokter Informasi Poli Informasi Kegiatan Berita Informasi fasilitas Informasi Ruangan

Informasi Aduan Saran Data AduanSaran

Gambar 2. Data Flow Diagram Website RSUD Muara Teweh

(5)

Jurnal Teknologi Informasi

Tahapan berikutnya adalah tahapan desain yang menghasilkan desain database, site map dan desain interface website. Berikut ini adalah desain database yang terdiri atas 10 tabel, yaitu:

2.1 Tabel TLogin

Nama Field Tipe Data Values Keterangan Username Password Varchar Varchar 30 10 Primary Key 2.2 Tabel TProfil

Nama Field TipeData Values Keterangan idProfil keterangan isi gambar Int Varchar Text Varchar 5 50 50 Primary Key 2.3 Tabel Tpegawai

NamaField Tipe Data Values Keterangan NIP nama unitkerja jabatan gambar In Varchar Varchar Varchar Varchar 18 50 30 30 50 Primary Key 2.4 Tabel TDokter

Nama Field Tipe Data Values Keterangan NIP IdDokter Nama Spesialiasi gambar Int Int Varchar Varchar Varchar 18 10 50 30 50 Primary Key Primary Key 2.5 Tabel TPoli

NamaField Tipe Data Values Keterangan idPol poli jamkerja Int Varchar Varchar 2 15 10 Primary Key 2.6 Tabel TKegiatan Nama Field Tipe Data Valu es Keterang an idKegiat an kegiatan tanggal tempat gambar Int Varch ar Date Varch ar Varch ar 5 30 30 50 Primary Key 2.7 Tabel TBerita

Nama Field TipeData Values Keterangan idBerita judulBerita isiBerita tanggalBerita gambar Int varchar text Date varchar 5 30 50 PrimaryKey 2.8 Tabel TFasilitas

Nama Field Tipe Data Values Keterangan idFasilitas fasilitas keterangan gambar Int Varchar Varchar Varchar 10 100 100 50 PK

(6)

Jurnal Teknologi Informasi

2.9 Tabel TRuangan

Nama Field Tipe Data Values Keterangan idRuangan Ruangan Keterangan Gambar Varchar Varchar Varchar Varchar 5 30 100 50 Primary Key 2.10 Tabel TAduanSaran

Nama Field Tipe Data Values Keterangan idAduanSaran nama Judul isiAduanSaran Int Varchar Varchar Text 3 30 50 Primary Key

Desain Site Map yang dihasilkan pada tahap desain interface ditunjukkan oleh Gambar 2.4.

Gambar 2.4 Desain Site Map

Desain interface pada website

menghasilkan rancangan antarmuka web site dengan menggunakan model frame yang membagai layer menjadi empat bagian utama. Bagian-bagian tersebut antara lain frame atas, frame kiri, frame tengah, frame kanan, frame bawah dan frame menu dengan

tujuan agar posisi navigation tool yang

terdapat pada frame dapat konsisten disetiap halaman. Berikut ini diberikan contoh Desain interface pada menu Profil dan menu Kotak Aduan & Saran.

Gambar 2.6 Desain Interface Menu Profil

Gambar 2.7 Desain Interface Menu Kotak Aduan & Saran

3. Kesimpulan

Metodologi yang digunakan untuk menyelesaikan penelitian ini adalah metode

modifikasi (Software Development Life Cycle) SDLC. Setelah melakukan perencanaan dan pengumpulan data, tahapan analisis dalah metode penelitian inilah melakukan analisis pengguna, teknologi, informasi dan sistem.

Tahap desain pada metode penelitian ini adalah desain database dan desain interface. Tahapan analisis dan desain menghasilkan cetak biru website RSUD Muara Teweh.

4. Saran

Pada penelitian ini telah dihasilkan cetak biru website RSUD Muara Teweh yang dapat dikembangkan lagi dengan menambahkan rancangan sistem informasi

dan administrasi pelayanan kesehatan

terhadap masyarakat. Cetak biru yang telah dihasilkan dalam penelitian ini juga bisa

diimplementasikan untuk membangun

Website RSUD Muara Teweh. Website

Profil Data Pegawai Data Dokter Informasi Poli Kegiatan Berita Fasilitas Ruangan Kotak Aduan & Saran

(7)

Jurnal Teknologi Informasi Daftar Pustaka

Andrew Fiade, 2010, Usulan Perkembangan

Metodologi SDLC untuk Sistem

Informasi Web, Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana.

Aziz, Faris. 2001. Pemrograman PHP 4.

Jakarta : Penerbit PT Elex Media Komputindo.

Budi, Enjang RK. 2010. Modul

Pemrograman Web (HTML, PHP & MySQL). Bandung, Penerbit Madula. Kemas Yunus Antonius, 2003, Pengantar

Content Management System (CMS), ikc.dinus.ac.id/umum/kemas-cms.php

Madcoms Madiun. 2011. Aplikasi Web

Database dengan Dreamweaver dan PHP-MySQL. Yogyakarta, Penerbit C.V AndiOOFFSET.

Prabawati, Theriasia Ari. 2009. Membangun

Website Profesional dengan Adobe CS4, PHP, & My SQL. Yogyakarta : Penerbit CV ANDI OFFSET.

Riyadi, Slamet. 2007. Membangun Website

dengan Adobe Photoshop dan Macromedia Dreamweaver. Jakarta, Penerbit Datakom Lintas Buana.

Williams, Laurie., 2006, Testing Overview and Black Box Testing Techniques,

http://agile.csc.ncsu.edu/SEMaterials/Black Box.pdf

Gambar

Gambar 1. Context Diagram Website RSUD Muara Teweh
Gambar 2. Data Flow Diagram Website RSUD Muara Teweh
Gambar 2.4 Desain Site Map

Referensi

Dokumen terkait

Secara keseluruhan rumah adat batak toba suah baik dalam merespon iklim di sekitarnya yaitu iklim tropis lembab.Adanya kolong atau kontruksi panggung akan mendukung rumah

Dalam eksperimen faktorial apabila pengacakan tidak bisa dilakukan sepenuhnya karena replikasi tidak bisa dilakukan dalam kondisi yang sama maka replikasi dijadikan

Berikut adalah rangkaian prosedur penelitian pengembangan media belajar komik terhadap peningkatan motivasi belajar siswa: observasi lapangan, pengumpulan data,

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah serangkaian proses kegiatan belajar mengajar yang dilakukan guru di dalam kelas dalam menyampaikan program

Salah satu usaha pemerintah untuk meningkatkan mutu tenaga kerja dalam masa pembangunan sekarang ini dengan cara .... melaksanakan program wajib belajar

Pada hemolisis terjadi pemecahan membran eritrosit, sehingga dalam proses tersebut dapat mengeluarkan enzim SGPT yang dalam keadaan normal terdapat dalam eritrosit

Hasil simulasi RFR satu arah menunjukkan bahwa reaksi oksidasi katalitik uap bensin dapat terselenggara dengan baik pada suhu 773 K, sedangkan simulasi RFR kondisi aliran

Analisa Kebutuhan ruang Program Studi Teknik Sistem Komputer UNDIP .... Proyeksi Mahasiswa Aktif Program Studi Teknik Sistem Komputer