• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANIMASI 2D INFOGRAFIS SAMBISARI INDAH TOUR AND TRAVEL DI BANTUL NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Rahayu Muslihah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANIMASI 2D INFOGRAFIS SAMBISARI INDAH TOUR AND TRAVEL DI BANTUL NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Rahayu Muslihah"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANIMASI 2D INFOGRAFIS

SAMBISARI INDAH TOUR AND TRAVEL

DI BANTUL

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Rahayu Muslihah

13.12.7528

kepada

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2017

(2)
(3)

1

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANIMASI 2D INFOGRAFIS

SAMBI SARI INDAH TOUR AND TRAVEL

DI BANTUL

Rahayu Muslihah1), Dhani Ariatmanto2), 1)

Sistem Informasi Universitas AMIKOM Yogyakarta 2)

Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283

Email : rahayu.m@students.amikom.ac.id1), dhaniari@amikom.ac.id2)

Abstract - CV. Sambi Sari Indah Tour and Travel is a company in the field of tourism business at Bantul. To introduce the company’s services, Sambi Sari Indah still use the name cards and provide information verbally by relaying on relatives nearby. Hilman Taufiq as owner’s company said that to introduce this company to wider public, Sambi Sari Indah needed a new information media about the services of his company.

Video infographics is one of the media information that can applied to Sambi Sari Indah. In making the video infographic, author do the data collection and analysis using the SWOT quadrant and EFAS and IFAS matrix calculations to determine the strategy to be implemented at Sambi Sari Indah.

Video infographic design results is in the form of 2D animation that contains company information and data services of Sambi Sari Indah. As well as data about tourism in Daerah Istimewa Yogyakarta as supporting data and as a potential market for businesses Sambi Sari Indah. This video infographic will be uploaded to Youtube channel’s Sambi Sari Indah and in other social media’s company.

Keywords: Video Infographic, 2D Animation, Quadrant

SWOT, EFAS and IFAS Matrix.

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

CV. Sambisari Indah Tour and Travel merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa pariwisata. Saat ini pemilik CV. Sambisari Indah Tour and Travel menggunakan media informasi secara verbal mengandalkan kenalan dekat dan membagikan kartu nama perusahaan untuk memperkenalkan usahanya.

Hilman Taufiq, pemilik CV. Sambisari mengatakan perusahaannya memerlukan sebuah media informasi baru yang dapat memperkenalkan keseluruhan paket dan jasa milik perusahaannya. Tentunya media baru tersebut harus bisa mencakup masyarakat yang lebih luas, khususnya daerah Yogyakarta dan sekitarnya.

Infografis atau grafis informasi adalah bagian dari infomasi visual, yang berperan mempresentasikan data-data angka, naskah grafik, diagram dan peta. video infografis menjadi salah satu pilihan dalam memperkenalkan suatu produk atau usaha karena

didalamnya terdapat elemen - elemen seperti text, suara, gambar dan animasi.

Berdasarkan pada latar belakang diatas, maka penelitian ini berjudul “Perancangan dan Pembuatan Animasi 2D infografis Sambi Sari Indah Tour and Travel di Bantul.

1.1.1 Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang diatas, maka rumusan masalah pada penelitian ini yaitu: Bagaimana cara merancang dan membuat video infografis animasi 2D Sambi Sari Indah Tour and Travel?

1.1.2 Batasan Masalah

Batasan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Hasil penelitian berupa video infografis animasi 2D untuk CV. Sambi Sari Indah Tour & Travel

2. Video infografis berisi informasi jasa milik CV. Sambisari Indah dan data pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta

3. Pengujian pada video infografis dilakukan dengan membagikan kuesioner hanya kepada pemilik CV. Sambi Sari Indah Tour and Travel

4. Video infografis ini hanya akan ditayangkan di channel youtube milik CV. Sambi Sari Indah Tour and Travel

1.1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud: Memperbarui media informasi tentang profil CV. Sambi Sari Indah Tour & Travel dengan mengikuti perkembangan teknologi.

Tujuan: Terciptanya video infografis animasi 2D untuk CV. Sambisari Indah Tour and Travel dan dapat diunggah ke Youtube.

1.1.4 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan untuk penulisan dan penyelesaian video infografis melalui beberapa metode, yaitu:

1. Metode Observasi

Metode pengamatan yang melibatkan semua indera. Pencatatan hasil dilakukan dengan cermat dan teliti. 2. Metode Wawancara

Metode mengumpulkan data dengan cara mengadakan wawancara langsung dengan objek penelitian, yaitu CV. Sambisari Indah Tour and Travel

(4)

2

Metode yang digunakan untuk mendapatkan informasi atau konsep - konsep teoritis menggunakan buku dan internet sebagai bahan referensi

1.2 Tinjauan Pustaka

Jaka Permadi (2016) dalam Perancangan video infografis Ayo Jauhi Narkoba pada Badan Narkotika Nasional Provinsi Yogyakarta membuat sebuah video animasi 2D dengan menggunakan teknik motion graphic. Video ini digunakan sebagai media informasi saat BNNP DIY[1].

Dwi Rahayu (2015) melakukan penelitian dalam analisis dan desain video infografis CV. Storqseven sebagai media informasi menggunakan teknik motion graphic berupa video animasi dua dimensi[2].

Agung Kurniawan (2015) dalam penelitiannya yang berjudul implementasi teknik motion graphic dengan pada iklan “coco churro” Yogyakarta membuat iklan dengan kualitas HDTV berformatkan .mp4 dengan codec H 264 1920 x 1080p[3].

1.3 Landasan Teori 1.3.1 Pengertian Animasi

Kata “animasi” sebenarnya penyesuaian dari bahasa Inggris yaitu kata animation, berasal dari kata dasar to animate. Didalam Kamus Umum Inggris-Indonesia to-animate berarti memberi semangat, menghidupkan. (Wojowasito-Purwadarminta 1997)[4].

Arief Ruslan menerangkan animasi adalah tentang suatu benda yang digerakkan seakan-akan benda mati itu hidup, walaupun tidak selalu gambar-gambar, bisa saja subjek-subjek lain, seperti boneka atau bentuk seperti wayang yang dimainkan secara langsung dari balik tirai yang hanya menampilan bayangan yang dihasilkan dari sorotan cahaya[5].

1.3.2 Jenis Animasi

Menurut Madcoms (2005:1) animasi 2D (dua dimensi) adalah tampilan gambar atau objek yang hanya dilihat dari satu sisi saja. Animasi 2 dimensi hanya mempunyai 2 sumbu yaitu sumbu X dan sumbu Y[6].

1.3.3 Infografis dan Pemanfaatannya

Infografis adalah informasi grafis yang merupakan representasi visual dari sebuah kumpulan data, informasi dan desain. Infografis membutuhkan sejumlah besar informasi dalam bentuk tulisan atau angka dan kemudian diubah menjadi bentuk lebih sederhana yaitu kombinasi gambar dan teks yang memungkinkan pembaca untuk cepat memahami suatu makna pesan ataupun gambar itu sendiri (Smiciklas, 2012:1)[7].

1.3.4 Format Infografis 1. Infografis Statis

Infografis statis merupakan format paling lazim digunakan dalam rancangan informasi. Orang menggunakan infografis pada umumnya dalam format statis sebagai sebuah citra, entah untuk dicetak, dimuat ke web, atau keduanya. Tujuan konten bervariasi, ukuran dan bentuk keseluruhan infografis ditentukan oleh tuntutan-tuntutan dalam konteks yang akan diterbitkan.

2. Grafis Bergerak

Grafis bergerak dapat digunakan untuk menghidupkan konten infografis. Ada sesuatu yang istimewa dalam kemampuan grafis bergerak untuk menarik orang dengan cara yang berbeda daripada yang mampu dilakukan oleh infografis statis atau interaktif. Utamanya, jika ada suara latar belakang, orang dapat duduk untuk menikmati narasi yang disajikan kepada merekam dalam bentuk linier.

3. Infografis Interaktif

Infografis interaktif berguna jika seseorang memiliki data yang banyak sekali dan ingin menciptakan konten interaktif yang menarik pengguna melakukan eksplorasi lebih lanjut. Jenis infografis ini memungkinkan pengguna menentukan cukup dini dalam proses pendekatan mana paling relevan dan paling berguna unutk informasi tertentu yang akan divisualisasikan[8].

2. Pembahasan 2.1 Pengumpulan Data

1. Observasi

Saat melakukan observasi, penulis menemui pihak Sambi Sari Indah untuk menanyakan pengetahuannya tentang video infografis. Ternyata pihak Sambi sari Indah belum mengetahui apa itu video infografis dan bagaimana tampilannya. Untuk menyamakan persepsi tentang apa itu video infografis antara penulis dan pihak objek penelitian, maka penulis menunjukkan contoh beberapa video infografis.

Setelah itu, pihak Sambi Sari Indah mengerti dan memberikan data – data apa saja yang ingin dimasukkan ke video infografis.

2. Wawancara

Untuk lebih menggali data – data dari pihak objek penelitian, penulis juga melakukan wawancara dengan pemilik Sambi Sari Indah. Hasil yang didapatkan dari proses wawancara akan digunakan sebagai acuan untuk isi dan konten video infografis yang akan dibuat.

2.2 Analisis SWOT

Gambar 1. Kuadran SWOT

Kuadran SWOT digunakan untuk memilih strategi perusahaan. Setelah mendapatkan data – data dari objek penelitian, penulis akan menentukan faktor strategi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pada CV. Sambi Sari Indah Tour and Travel. Selanjutnya faktor -faktor tersebut akan diberikan bobot dan rating di dalam matriks EFAS dan IFAS lalu dihitung untuk mendapat nilai skor. Nilai skor ini akan menentukan kuadran atau

(5)

3

strategi mana yang akan digunakan atau diimplementasikan pada perusahaan.

2.2.1 Matriks Faktor Strategi Eksternal (EFAS)

Tabel 1. Matriks EFAS

2.2.2 Matriks Faktor Strategi Internal (IFAS)

Tabel 2. Matriks IFAS

Data perhitungan EFAS dan IFAS sebagai berikut : • Skor kekuatan perusahaan : + 2.18 • Skor kelemahan perusahaan : - 0.85 • Skor peluang perusahaan : + 1.58 • Skor ancaman perusahaan : - 1.35

Titik koordinat Y : (+2.18) + (-0.85) = +1.33 Titik koordinat X : (+1.35) + (-1.58) = +0.23

Gambar 2. Titik Koordinat

Berdasarkan titik koordinat pada gambar 3.2 maka perusahaan berada pada kuadran I yang mendukung strategi agresif. Yaitu merupakan kondisi yang menguntungkan karena dapat mengambil peluang yang ada dengan mengandalkan kekuatan perusahaan. Strategi yang dapat dilakukan untuk mengambil peluang tersebut yaitu: memiliki media informasi andalan.

Dengan begitu perusahaan dapat lebih mengenalkan jasa yang dimiliki kepada masyarakat dan meningkatkan branding pada Sambi Sari Indah. Dimana penulis menarik kesimpulan bahwa strategi yang dirasa paling pas untuk memperkenalkan keseluruhan paket dan jasa yang dimiliki oleh CV. Sambi Sari Indah Tour & Travel adalah membuat video infografis animasi 2D yang akan di unggah ke youtube.

2.3 Perancangan Video Infografis 2.3.1 Tahap Pra Produksi

Tahap pra produksi merupakan tahap awal dari perancangan video infografis. Ditahap ini dilakukan penentuan ide dan konsep video infografis serta pembuatan naskah dan storyboard

2.4 Pembuatan dan Pembahasan 2.4.1 Tahap Produksi

Tahap ini merupakan pengerjaan awal video infografis yang disesuaikan dengan naskah dan storyboard yang telah dibuat, dan siap untuk dianimasikan. Didalamnya terdapat kegiatan seperti Pembuatan Desain, Pewarnaan (Coloring) dan Rekaman Narasi (Dubbing).

2.4.1.1 Pembuatan Desain

Data – data yang telah terkumpul akan dipilih dan divisualiasikan menjadi objek desain grafis menggunakan Adobe Illustrator CS6. Pembuatan desain ini akan dilakukan secara digital menggunakan komputer dan pen tablet. Penulis menggunakan setting ukuran layar pada HDTV 1080 dengan ukuran 1920 x 1080 px.

(6)

4

Gambar 3. Hasil Desain

2.4.1.2 Pewarnaan (Coloring)

Setelah desain selesai dibuat, maka hal selanjutnya yang dilakukan adalah pewarnaan atau coloring. Mewarnai desain bisa langsung dilakukan dengan cara memilih warna pada Fill, lalu pilih warna yang diinginkan.

Gambar 4. Hasil Pewarnaan 2.4.1.3 Rekaman Narasi

Perekaman narasi ini akan dilakukan dengan smartphone. Narasi akan direkam menjadi satu file yang berisi naskah scene 1 sampai scene 16 untuk memudahkan mengatur ketepatan suara dengan pergerakan animasi desain video saat proses render akhir dilakukan. Suara yang berhasil direkam akan di editing menggunakan software Adobe Audition CS6 untuk menghilangkan noise atau gangguan pada saat proses rekaman sehingga suara yang dihasilkan lebih terdengar jernih dan jelas.

2.4.2 Tahap Pasca Produksi 2.4.2.1 Compositing

Compositing adalah proses dimana semua desain yang telah selesai dibuat akan disatukan dan digerakkan untuk menjadi sebuah animasi yang utuh. Pada tahap ini penulis menggunakan software Adobe After Effect CS6. Desain yang selesai dipisahkan penyimpanannya sesuai dengan scene video yang akan terbagi menjadi 16 scene. Pada layar pengaturan, pilih preset tampilan HDTV 1080 25 dengan lebar layar 1920x1080px.

1. Scene 1 gambar peta dunia ini akan diberikan efek CC Sphere untuk mengubah tampilan peta dunia yang awal nya hanya berbentuk 2 dimensi, menjadi 3 dimensi dan berbentuk bulat seperti bola dunia. 2. Scene 2 penggambaran peta Indonesia yang

menampilkan ikon – ikon objek wisata disetiap pulau besar Indonesia.

3. Scene 3 bagian pita yang dibuat seolah membuka dengan dan transform opacity dan Position untuk teks

yang berada diatas pita tersebut untuk memberikan efek seperti mengetik.

4. Scene 4 menunjukkan data objek wisata yang ada di Yogyakarta dengan menggunakan tulisan yang dianimasikan satu per satu tanpa gambar desain. Transform yang dipakai scale, opacity dan position. 5. Scene 5 menggunakan teknik masking untuk membuat

teks muncul dan menghilang pada tengah layar dengan mengaktifkan Alpha Inverted Matte pada Track matte layer

6. Scene 6 menggunakan trim path untuk menampilkan efek Swipe pada lingkaran bernama gari banyak yang muncul besamaan dengan ikon pariwisata.

7. Scene 7 logo objek dimunculkan pertama kali. Teknik pada scene ini menggunakan teknik masking. Logo Sambi Sari Indah akan muncul menggunakan basic animation scale dan digerakkan ke sisi kanan layar lalu kembali lagi dengan tulisan Sambi Sari Indah yang telah di masking muncul didepannya.

8. Scene 8 yaitu ketiga jasa perusahaan akan dimunculkan dengan latar belakang lingkaran. Teknik pada scene ini adalah masking pada shape layer dan pada objek desain.

9. Pada scene 9 ntuk memunculkan teks jenis – jenis paket wisata, penulis menggunakan Animation Presets 360 Loop pada after effect. Presets ini membuat tampilan teks memutar 360 derajat.

10. Scene 10 menampilkan Gambar – gambar fasilitas ini akan ditampilkan bergantian yang diselingi oleh perputaran palang. Palang ini akan diberikan efek transform rotation untuk memutar dan memunculkan gambar fasilitas lainnya.

11. Scene 11 berisi data pemesanan paket wisata yang ditunjukkan dalam bentuk persen dan grafik. Teknik yang digunakan yaitu trim path pada lingkaran untuk membuat perputaran grafiknya dan Expression untuk membuat angka setiap grafiknya mengikuti pergerakan grafik lingkarannya. Angka grafik ini akan diatur menggunakan null objek dan slider control yang telah diberi Expression.

12. Scene 12 mengenai pengenalan jasa tiketing milik Sambi Sari Indah. Pada scene ini teknik yang digunakan adalah basic animation scale dan position. 13. Scene 13 adalah pengenalan pada jasa rental mobil

milik Sambi Sari Indah dengan teknik basic animatin scale dan position. mobil akan digerakkan dari scale 0 sampai dengan scale 100 dengan mengikuti position yang telah diatur.

14. Scene 14 berisi grafik rata rata jenis pelanggan yang ditampilkan dalam bentuk pie chart. Teknik membuat pie chart ini menggunakan null objek dan slider control untuk mengatur pergerakan grafiknya. dan Expression untuk mengatur start angle disetiap bagian chart yang berbeda,

15. Scene 15 adalah bagian terakhir dari video infografis. Scene ini berisi tentang ajakan untuk menggunakan jasa Sambi Sari Indah Tour and Travel. Untuk animasinya menggunakan basic animation seperti, position, opacity, rotation dan Scale.

(7)

5

16. Untuk Scene 16, logo Sambi Sari Indah, alamat dan kontak perusahaan akan muncul membesar secara perlahan pada layar. Pergerakannya hanya menggunakan scale.

2.4.2.2 Render Video Compositing

Setelah semua scene selesai dianimasikan, saatnya untuk merender scene – scene tadi untuk menjadi sebuah 1 video utuh. Penulis memilih menggunakan format H.264 atau MP4 karena ukuran video yang kecil namun kualitas video tetap baik.

2.4.2.3 Penggabungan Akhir Video Project

Tahap ini adalah tahap terakhir dalam pembuatan video infografis. Pekerjaan yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya akan digabungkan di Adobe Premiere CS6 untuk dijadikan 1 video lengkap, yakni video animasi, rekaman narasi, efek suara dan backsound pada HDV 1080p25.

Gambar 5. Sinkronisasi Video dan Suara Narasi 2.4.2.3 Pembahasan

Selama pembuatan video infografis CV. Sambi Sari Indah ini, penulis menemukan beberapa hambatan, yaitu dalam proses rekaman narasi dan penganimasian desain. Dalam proses perekaman suara narasi, alat yang digunakan oleh penulis masih sangat terbatas, yaitu hanya menggunakan smartphone dan earphone. Sehingga suara rekaman yang dihasilkan pun tidak begitu jernih walaupun telah di edit di adobe auditon.

Saat proses penganimasian desain, terjadi lagging atau delay pada preview video, sehingga mengakibatkan video tidak berjalan secara real time. Hal ini membuat penulis kesulitan untuk mencermati pergerakan desain secara jelas. Gangguan ini terjadi karena kurang tingginya spesifikasi laptop yang digunakan penulis.

3. Penutup 3.1 Kesimpulan

Berikut ini adalah kesimpulan dalam penelitian ini:

1. Perancangan dan pembuatan video infografis ini dimulai dari pengumpulan data dan informasi, menganalisis strategi yang akan dilakukan, merancang konsep, isi dan naskah video, visualisasi data, composite, editing dan rendering.

2. Pada tahap perancangan, untuk sampai pada data yang fix terjadi beberapa kali penambahan data profil CV. Sambi Sari Indah oleh pihak objek penelitian 3. Pembuatan video infografis ini berisi tentang

informasi dan data grafik tentang CV. Sambi Sari

Indah meliputi, jasa yang dimiliki, jenis paket wisata, fasilitas, grafik persentasi pemesanan paket wisata dan grafik rata – rata pelanggan. Serta data Pariwisata Provinsi D.I. Yogyakarta

4. Untuk menganalisis strategi perusahaaan yang akan diterapkan, penulis menggunakan analisis SWOT dengan kuadran SWOT dan perhitungan EFAS dan IFAS dan Matriks SWOT.

5. Video infografis ini diimplementasikan ke media sosial youtube milik CV. Sambi Sari Indah Tour and Travel

3.2 Saran

Beberapa hal yang penulis sarankan untuk video infografis ini adalah :

1. Visualisasi informasi pada video ini dapat dibuat lebih terstruktur, sehingga informasi tentang objek penelitian video ini lebih tersampaikan dengan jelas dan.menarik

2. Perhatikan pengaturan tata letak desain dan kombinasi warna antara objek desain karena mempengaruhi kenyamanan audien

3. Dalam proses perekaman narasi, suara narator dan backsound video dapat dibuat lebih nyaman didengar.

Daftar Pustaka

[1] Permadi, J. 2016. Perancangan video infografis Ayo Jauhi Narkoba pada Badan Narkotika Nasional Provinsi Yogyakarta, STMIK AMIKOM Yogyakarta.

[2] Rahayu, D. 2015. Analisis dan Desain Video Infografis CV. Storqseven Sebagai Media Informasi Menggunakan Teknik Motion Graphic, STMIK AMIKOM Yogyakarta.

[3] Kurniawan, A. 2015. Implementasi Teknik Motion Graphic Dengan Software Adobe After Effect Pada Iklan “Coco Churro” Yogyakarta, STMIK AMIKOM Yogyakarta.

[4] Syahfitri, Yunita. 2011. Teknik Film Animasi Dalam

Dunia Komputer.

https://lppm.trigunadharma.ac.id/public/fileJurnal/hp qo5-Jurnal-YUN-animasi.pdf.

[5] Ruslan, A. 2016. Animasi: Perkembangan dan Konsepnya. Bogor: Ghalia Indonesia.

[6] Indra Kanedi, Leni N Zulita. 2011. Perangkat Ajar Materi Vegetatif Buatan Pada Tumbuhan Di SMA Negeri 9 Bengkulu Menggunakan 3Ds MAX. http://jurnal.unived.ac.id/index.php/jmi/article/view/3 4/32.

[7] Susetyo, Hendri Rahman dkk. 2015. Efektivitas Infografis Sebagai Pendukung Mata Pelajaran IPS Pada Siswa Siswi Kelas 5 SDN Kepatihan Di

Kabupaten Bojonegoro.

http://jurnal.stikom.edu/index.php/ArtNouveau/articl e /view/762/352.

(8)

6

[8] Lancow, Jason, Josh Ritchie dan Roos Crooks. 2014. Kedahsyatan Cara Bercerita Visual. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama.

Biodata Penulis

Rahayu Muslihah, memperoleh gelar Sarjana Komputer

(S.Kom), Jurusan Sistem Informasi Universitas AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2017.

Dhani Ariatmanto, Memperoleh gelar Sarjana

Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2006. Memperoleh gelar Magister Teknik Informatika (M.Kom) STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2012. Saat ini menjadi dosen tetap di Universitas AMIKOM Yogyakarta.

Gambar

Gambar 1. Kuadran SWOT
Gambar 2. Titik Koordinat
Gambar 4. Hasil Pewarnaan 2.4.1.3 Rekaman Narasi
Gambar 5. Sinkronisasi Video dan Suara Narasi  2.4.2.3 Pembahasan

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan dari penelitian yaitu kinerja induk SIMPO lebih baik daripada PO dalam hal bobot badan saat beranak dan bobot selama 4 bulan setelah beranak, tetapi

Bantuan Sosial Rehab Rumah Tidak Layak Huni Desa Sigedong Kec.. Bantuan Sosial Rehab Rumah Tidak Layak Huni Desa

Yang menjadi variabel dependen yaitu Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Bantul, sedangkan yang menjadi variabel independen yaitu : Pendapatan Sektor

Pada penelitian ini, kami akan menggunakan DNS sinkhole untuk memblokir nama domain yang kami peroleh dari hasil pendeteksian DNS tunneling dengan Elasticsearch. 2.2.7

Hasil penelitian ini diharapkan memotivasi setiap perawat untuk terus meningkatkan pengetahuan tentang patient safety sehingga bisa diterapkan secara maksimal guna

Berdasarkan sedikit uraian diatas maka perubahan batimetri, khususnya di perairan Desa Lontar, perlu ditelaah secara lebih lanjut agar dapat diketahui bagaimana

Selanjutnya berdasarkan Teorema Newton yang menyatakan bahwa setiap polinom simetris dapat dinyatakan dalam fungsi-fungsi simetri sederhana, maka sistem persamaan non linier