• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERNYATAAN. Bukit Jimbaran, Januari Imelda Rizky Purba. iii

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERNYATAAN. Bukit Jimbaran, Januari Imelda Rizky Purba. iii"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tugas akhir ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk beroleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya, juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Bukit Jimbaran, Januari 2016

(2)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir yang berjudul “Sistem Antrean dari Pelayanan Medis pada Praktik Dokter Bersama Berbasis Web (Studi Kasus: Praktik Dokter Bersama Klinik Kimia Farma, Jl. Diponegoro 125, Denpasar)”.

Penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan bimbingan dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini, terutama kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat yang setia melimpahkan berkat, hikmat, kekuatan, dan kesehatan dalam penyelesaian tugas akhir. 2. Orangtua yang selalu memberi dukungan moril dan dana dalam proses

perkuliahan dan penyelesaian tugas akhir.

3. Bapak Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, M.T.,Ph.D. selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Udayana.

4. Bapak Dr. Eng. I Putu Agung Bayupati, S.T., M.T. selaku Ketua Jurusan Teknologi Informasi Fakultas Teknik Universitas Udayana.

5. Bapak I Ketut Adi Purnawan, S.T., M.Eng. selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak memberikan bantuan, petunjuk, dan bimbingan kepada penulis di dalam penyelesaian Laporan Tugas Akhir ini.

6. Bapak I Gusti Made Arya Sasmita, S.T., M.T selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak memberikan bantuan, petunjuk, dan bimbingan kepada penulis di dalam penyelesaian Laporan Tugas Akhir ini.

7. Bapak I Nyoman Piarsa, S.T., M.T. selaku Pembimbing Akademik beserta Bapak/Ibu dosen pengajar dan pegawai di Jurusan Teknologi Informasi yang telah membimbing dan membantu selama perkuliahan.

(3)

v

8. Teman-teman sepelayanan di KBMK Universitas Udayana terkhusus Prima, Ivany, Kak Yola, Andika, Silvia, Bang Daniel dan PMKF Teknik terkhusus Bang Neil, Ana, Christine, Grace dan Hilda yang telah memberikan dukungan dalam penyelesaian tugas akhir.

9. Charaka yang telah membantu memberikan ide dalam penyelesaian tugas akhir.

10. Teman-teman di Jurusan Teknologi Informasi yang telah memberikan sumbangan ide, pemikiran, dan pengetahuan sehingga membantu penulis dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir.

11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu per satu yang telah membantu memperlancar penyusunan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna baik dalam materi maupun penulisannya, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak sangat diharapkan. Akhir kata, semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak sesuai dengan yang diharapkan.

Bukit Jimbaran, Januari 2016

(4)

vi ABSTRAK

Klinik merupakan bagian dari lembaga kesehatan yang menjadi tempat untuk orang-orang berobat atau berkonsultasi mengenai masalah kesehatan. Klinik pada umumnya lebih sering didatangi individu dari pada rumah sakit karena biaya berobat atau konsultasi yang cenderung lebih murah, tetapi pelayanan yang terdapat pada klinik masih dianggap kurang efektif. Proses antrean administrasi pada klinik cenderung masih dilakukan secara manual, mulai dari pendaftaran pada resepsionis, keluhan, dokter yang dituju, rekam medis dan lain sebagainya. Hal ini yang memunculkan sebuah ide untuk membuat sistem antrean yang dapat membantu proses antrean pada klinik, sebuah system yang mampu merekam semua proses pencatatan data, baik data pasien maupun data dokter.

Sistem antrean yang dibuat menggunakan salah satu sistem pemilihan yang umum digunakan yaitu FIFO (First In First Out) atau FCFS (First Come First Served). Sistem ini merupakan sistem yang menerapkan konsep yang pertama datang yang akan dilayani terlebih dahulu, dalam hal ini pasien yang ada di nomor antrean pertama yang akan mendapatkan pelayanan medis terlebih dahulu.

Sistem antrean yang dibuat untuk pelayanan medis pada klinik berbasis web. Desain sistem dibuat dalam bentuk DFD (Data Flow Diagram). Sistem ini memiliki beberapa user (pengguna), yaitu pasien, dokter dan admin yang dalam hal ini adalah perawat yang bekerja di klinik. Pengintegrasian sistem antrean yang dihasilkan mempermudah sistem administrasi termasuk mengurangi kesalahan penginputan data. Pasien dapat melakukan registrasi dan mendapatkan nomor antrean secara langsung dari sistem, dokter memberi status final pada sistem apabila telah selesai melakukan pemeriksaan dan admin tidak perlu lagi mendaftarkan pasien secara manual.

(5)

vii ABSTRACT

Clinic is one of health institution that become a place for people to have a treatment or consultation on health issues. Clinics more often visited by individuals because the cost for the treatment or consultation is cheaper but services contained in clinic is still considered to be less effective. The administration queue at the clinic are still done manually, such registration at the reception, complaint, the purpose doctor and others. This matter brings out an idea to make queue system which can help the queue process at the clinic, a system that is capable of recording the patient and physician’s data.

The queuing system are made using electoral system commonly used. That is usually called FIFO (First In First Out) or FCFS (First Come First Served). This system is a system that applying the concept who first came they will be served first, in this case the patients in first line/queue would have medical services first.

Queue system which was made for the clinic medical services on web based. System design made in the form of DFD (Data Flow Diagram) modeling. This system has three users, those are patient, doctor(physicians) and admin. Admin in this case is the nurse that working in clinic. The resulting queuing system integration simplify the administration system included reduce data entry errors. Patients can register and get queue number directly from the system, physicians give the final status on the system after finished the treatment and admin no longer need to manually enroll patients.

(6)

viii DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

LEMBAR PERNYATAAN ... iii

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR ... iv

BERITA ACARA TUGAS AKHIR ... v

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR KODE PROGRAM ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 3 1.3 Batasan Masalah ... 3 1.4 Tujuan ... 3 1.5 Manfaat Penelitian ... 4 1.6 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 State of the Art ... 5

2.2 Sistem Antrean ... 8

2.2.1 Komponen Sistem Antrean ... 9

2.2.2 Elemen Basis Antrean ... 12

2.3 Pelayanan Kesehatan ... 14

2.3.1 Dasar Antrean pada Layanan Kesehatan ... 14

2.3.2 Teori Antrean dan Layanan Kesehatan ... 15

2.4 Antrean Praktik Dokter Bersama ... 15

2.5 Website ... 16

2.6 Bahasa Pemrograman PHP ... 17

2.6.1 Cara Kerja PHP ... 22

2.7 Perangkat Pemodelan Sistem ... 23

2.7.1 Bagan Alir (Flowchart) ... 23

2.7.2 Diagram Konteks (Context Diagram) ... 24

2.7.3 Data Flow Diagram (DFD) ... 25

2.8 Database MySQL ... 26

BAB III METODE DAN PERANCANGAN SISTEM ... 30

(7)

ix

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 32

3.3 Data ... 32

3.3.1 Sumber Data ... 32

3.3.2 Jenis Data ... 32

3.3.3 Metode Pengumpulan Data ... 32

3.3.4 Metode Pengolahan Data ... 33

3.3.5 Analisis Data ... 33

3.4 Bahasa Pemrograman ... 33

3.5 Perancangan Sistem ... 33

3.5.1 Gambaran Umum Sistem ... 34

3.5.2 Diagram Konteks ... 35

3.6 Pemodelan Sistem ... 36

3.6.1 Hierarchy Chart ... 36

3.6.2 DFD Level 0 Sistem Antrean ... 37

3.7 Perancangan Database ... 42

3.7.1 Rancangan Entity Diagram Relationship (ERD) ... 42

3.7.2 Struktur Data ... 43

3.7.3 Hubungan Antar Tabel ... 47

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL ... 48

4.1 Kode Program Sistem Antrean ... 48

4.2 Halaman Utama ... 52

4.3 Form Login ... 53

4.4 Form Registrasi dan Halaman Pasien ... 53

4.5 Panel Admin ... 58

4.6 Panel Dokter ... 61

4.7 Simulasi Sistem Antrean ... 64

BAB V PENUTUP ... 72

5.1 Simpulan ... 72

5.2 Saran ... 72

(8)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Cara Kerja PHP ... 22

Gambar 3.1 Flowchart Metode Pelaksanaan Kegiatan ... 30

Gambar 3.2 Gambaran Umum Sistem ... 34

Gambar 3.3 Diagram Konteks Sistem ... 35

Gambar 3.4 Hierarchy Chart ... 37

Gambar 3.5 DFD Level 0 Sistem Antrean ... 38

Gambar 3.6 DFD Level 1 Manajemen Master Data ... 39

Gambar 3.7 DFD Level 1 Registrasi ... 39

Gambar 3.8 DFD Level 1 Proses Login ... 40

Gambar 3.9 DFD Level 1 Menentukan Antrean ... 41

Gambar 3.10 DFD Level 1 Manajemen Penjadwalan Praktek Dokter ... 42

Gambar 3.11 DFD Level 1 ERD Sistem Antrean Klinik ... 43

Gambar 3.12 DFD Level 1 Database Sistem Antrean ... 47

Gambar 4.1 DFD Tampilan Halaman Utama Sistem ... 52

Gambar 4.2 DFD Form Login ... 53

Gambar 4.3 DFD Form Registrasi ... 54

Gambar 4.4 DFD Halaman Pasien ... 54

Gambar 4.5 Jadwal Dokter ... 55

Gambar 4.6 Pop-up Keluhan Pasien ... 55

Gambar 4.7 Tampilan Setelah Mendapat Nomor Antrean ... 56

Gambar 4.8 Profile Pasien ... 56

Gambar 4.9 Sub Menu Lihat Antrian... 57

Gambar 4.10 History Pasien ... 57

Gambar 4.11Form Sign In untuk Admin ... 58

Gambar 4.12 Menu Home pada Panel Admin ... 58

Gambar 4.13 Data Pasien pada Panel Admin ... 59

Gambar 4.14 Data Dokter pada Panel Admin ... 59

Gambar 4.15 Tampilan Data Admin pada Panel Admin ... 60

Gambar 4.16 Jadwal Pasien pada Panel Admin ... 60

Gambar 4.17 Jadwal Dokter pada Panel Admin ... 60

Gambar 4.18 Penambahan Jadwal Dokter pada Panel Admin... 61

Gambar 4.19 Sign In pada Panel Dokter ... 61

Gambar 4.20 Tampilan Halaman Depan Panel Dokter ... 62

Gambar4.21 Tampilan Data Pasien pada Panel Sub Menu Data Dokter ... 62

Gambar 4.22 Pop-up Resep Dokter ... 63

Gambar 4.23 Profile Dokter... 63

Gambar 4.24 Tampilan Status Dokter ... 64

Gambar 4.25 Halaman Utama Sistem (1) ... 64

(9)

xi

Gambar 4.27 Halaman setelah Pasien Login ... 65

Gambar 4.28 Pop-up Jadwal Dokter ... 66

Gambar 4.29 Pop-up mendapatkan Nomor Antrean ... 66

Gambar 4.30 Nomor Antrean Pasien ... 67

Gambar 4.31 Sub Menu Lihat Antrian (1) ... 67

Gambar 4.32 Sub Menu Lihat Antrian (2) ... 68

Gambar 4.33 Sub Menu History ... 68

Gambar 4.34 Panel Dokter ... 69

Gambar 4.35 Halaman Utama Panel Dokter ... 69

Gambar 4.36 Data Antrian Pasien (1) ... 70

Gambar 4.37 Pop-up Resep ... 70

Gambar 4.38 Data Antrian Pasien (2) ... 71

(10)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Operator Aritmatika dan Operator Logika dalam PHP... 21

Tabel 2.2 Simbol Flowchart ... 23

Tabel 3.1 no_antre ... 44 Tabel 3.2 tb_admin ... 44 Tabel 3.3 tb_antrean ... 44 Tabel 3.4 tb_dokter ... 45 Tabel 3.5 tb_jadwal ... 46 Tabel 3.6 tb_pasien ... 46 Tabel 3.7 tb_spesialis ... 47

(11)

xiii

DAFTAR KODE PROGRAM

Kode Program 1. Contoh Skrip PHP ... 20

Kode Program 2. Proses Registrasi ... 49

Kode Program 3. Simpan Antrean ... 49

Kode Program 4. Hapus Antrean ... 50

Kode Program 5. Jadwal Dokter ... 51

Referensi

Dokumen terkait

Megono merupakan makanan khas dari daerah pantura Jawa Tengah, agar produk baru tersebut dapat diterima oleh masyarakat, diperlukan packaging atau kemasan yang yang menarik

Sketsa ilustrasi digambar freehand oleh Haddy Irawan setelah mendapatkan hasil brainstorming konsep yang dilaukukan bersama penulis, ilustrasi yang menggambarkan

[r]

Namun dalam pelaksanaanya masih ditemui beberapa kendala yang dihadapi perusahaan kegiatan penjualan pribadi (personal selling) yang dilakukan team marketing kurang

Kandungan logam berat Tembaga (Cu) tertinggi dari hasil pemeriksaan air sungai Pangkajene Kabupaten Pangkep diperoleh pada pengambilan sampel titik 5 pada sore hari,

Value Chain merupakan rantai nilai yang dapat mengetahui kekuatan perusahaan, keuntungan dan kesuksesan dari rantai aktivitas dalam perusahaan atau industri

Kebijakan Travel Ban yang dibentuk oleh Trump Administration dianggap memiliki pengaruh gelombang islamofobia karena menargetkan 8 negara mayoritas Muslim sebagai

Sedangkan menurut Smeltzer (2002), gagal jantung kiri atau gagal jantung ventrikel kiri terjadi karena adanya gangguan pemompaan darah oleh ventrikel kiri sehingga