• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. bidang pembuatan sarung tangan (glove) baik berupa sarung tangan golf, dress,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. bidang pembuatan sarung tangan (glove) baik berupa sarung tangan golf, dress,"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

PT. Adi Satria Abadi merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan sarung tangan (glove) baik berupa sarung tangan golf, dress,

maupun horse. Pada masing-masing jenis sarung tangan tersebut memiliki

perbedaan yang utama yakni pada fungsi sarung tangan. Sarung tangan golf

memiliki fungsi untuk kegiatan golf, sarung tangan horse berfungsi untuk

kegiatan pacuan kuda, dan sarung tangan dress berfungsi untuk sarung tangan

yang berfokus pada gaya dan mode. Masing-masing sarung tangan tersebut memiliki beberapa jenis yang berbeda-beda. Salah satu contoh yakni pada sarung tangan golf, terdapat jenis Ladies Casual, Bridgestone, Callaway, dan lain-lain.

Pada beberapa periode ini, PT. Adi Satria Abadi hanya memproduksi jenis sarung tangan golf. Hal ini dikarenakan dari beberapa konsumen yang ada hanya

memesanan jenis golf saja. Konsumen yang melakukan pemesanan berasal dari

negara Jepang. Negara Jepang memiliki tempat pemasaran di beberapa negara yakni Amerika Serikat, Thailand, Korea, dan Malaysia. Cara pemesanan dari jenis produk sarung tangan golf berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dari konsumen.

Produksi merupakan aktivitas untuk meningkatkan nilai masukan (input)

menjadi keluaran (output) untuk menghasilkan sesuatu yang lebih berguna.

Sedangkan proses merupakan suatu prosedur yang terorganisasi untuk menyelesaikan aktivitas produksi. Dalam melakukan kegiatan produksi ada

(2)

beberapa faktor yang harus dikelola agaroutput yang dihasilkan sesuai dengan

permintaan konsumen. Faktor – faktor produksi antara lain material atau bahan, mesin, dan tenaga kerja.

PT. Adi Satria Abadi menggunakan sistem produksi make to order, yang

mana PT. Adi Satria Abadi memproduksi sarung tangan jika telah terjadi kontrak dengan konsumen. Apabila jumlah dan spesifikasi barang yang diperlukan sudah disepakati, maka PT. Adi Satria Abadi segera memproduksinya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi jumlah kerugian pada PT. Adi Satria Abadi itu sendiri. Bahan baku utama yang digunakan untuk membuat sarung tangan adalah kulit. Kulit tersebut diperoleh dari PT. Adi Satria Abadi yang bergerak dibidang penyamakan kulit. PT. Adi Satria Abadi mempunyai dua pabrik yaitu pabrik penyamakan kulit dan pembuatan sarung tangan.

Pola permintaan sarung tangan yang dipesan mengalami pola yang fluktuatif yakni pada awal tahun permintaan produk sarung tangan tergolong rendah sedangkan pertengahan atau akhir tahun permintaan produk sarung tergolong tinggi. Perubahan pola permintaan sarung tangan ini dikarenakan konsumen dari produk sarung tangan sangat bergantung pada musim di negaranya. Pada perusahaan, jumlah sarung tangan yang sering dipesan kontinyu yaitu merk Callaway dan Mizuno. Pola permintaan sarung tangan dapat dilihat pada gambar 1.1 dan gambar 1.2. 

(3)

Gambar 1.1 Grafik Permintaan Sarung Tangan Callaway

Pada gambar 1.1 dapat dilihat pola permintaan sarung tangan merk Callaway. Data tersebut merupakan data dari bulan Juli 2011 - Juni 2014. Pada bulan pertama pda grafik , permintaan normal. Bulan ketujuh pada grafik terlihat permintaan yang sangat tinggi, kemudian pada bulan April –Mei permintaan kembali turun. 0 20000 40000 60000 80000 100000 120000 140000 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35

unit

Bulan

Permintaan Sarung Tangan Merk Callaway

CALLAWAY 0 20000 40000 60000 80000 100000 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 Unit

Bulan

Permintaan Sarung Tangan Merk Mizuno

MIZUNO

(4)

Pada gambar 1.2 dapat dilihat pola permintaan sarung tangan merk Mizuno. Data tersebut merupakan data dari bulan Juli 2011 - Juni 2014. Pada bulan pertama pda grafik , permintaan normal. Bulan ketujuh pada grafik terlihat permintaan naik, kemudian pada bulan April –Mei permintaan kembali turun. Pada bulan ketujuh belas pada grafik, permintaan sarung tangan Mizuno sangat tinggi.

PT. Adi Satria Abadi menerima pesanan dari beberapa negara khususnya negara bagian Asia Timur yakni Jepang dan Korea. Negara Jepang dan Korea akan memesan sarung tangan ke PT. Adi Satria Abadi pada bulan-bulan dimana di negara tersebut sedang mengalami musim dingin atau pada bulan-bulan tertentu. Asia Timur memiliki 4 musim yaitu musim semi, musim panas, musim gugur dan musim dingin. Musim semi biasanya berlangsung pada bulan Maret sampai bulan Mei, bulan Juni sampai pada bulan Agustus akan terjadi musim panas, musim gugur yang akan berlangsung pada bulan September sampai dengan bulan November, dan akan mengalami musim dingin yang terjadi di bulan Desember sampai dengan Febuari. Pecinta olahraga golf di negara tersebut tidak bisa bermain golf setiap waktu, hanya dapat dilakukan pada bulan-bulan tertentu misalnya saat musim semi. Supplier sarung tangan di negara tersebut harus mempunyai persediaan agar saat musim golf berlangsung, dapat memenuhi kebutuhan sarung tangan untuk konsumennya. Supplier sarung tangan di negara tersebut akan memesan antara bulan Oktober hingga Januari. Sehingga pada pertengahan atau akhir tahun, permintaan sarung tangan pada PT. Adi Satria Abadi tergolong tinggi.

(5)

Adanya perubahan pola permintaan sarung tangan ini sangat mempengaruhi proses produksi yang ada di dalam industri sehingga industri harus melakukan penyesuaian terhadap pola dari permintaan tersebut. Apabila industri tidak melakukan penyesuaian pola permintaan maka industri mengalami kerugian seperti laba yang diterima industri kecil, jumlah tenaga kerja yang banyak, banyaknya waktu yang tidak efisien yang ditimbulkan dari tenaga kerja, banyaknya persediaan bahan yang tidak terpakai.

Penelitian sebelumnya yang telah dilakukan mengenai perilaku supply chain antara lain Pengaruh Information Sharing Terhadap Kinerja Supply chain pada Perusahaan Susu Formula Bayi (Arbita, K.P.D, Widodo, K.H, dan Suharno,

2009) dan System Dynamics Modelling of a Manufacturing Supply chain System

(Ozbaryaket al, 2007). Berdasarkan beberapa penelitian tersebut, pengamatan mengenai perilaku dan kinerja supply chain dapat dilakukan dengan pendekatan

sistem dinamis. Melalui pendekatan sistem dinamis maka dapat diketahui sistem dan kinerja supply chain berdasarkan perubahan waktu.

Sistem merupakan sekumpulan elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Sistem dinamis menunjukan perubahannya setiap saat akibat aktivitas-aktivitasnya. Perubahan-perubahan yang terjadi dalam sistem dapat diturunkan fungsi dari waktu. Perubahan yang terjadi pada PT. Adi Satria Abadi adalah pola permintaan sarung tangan yang fluktuatif. Ketika hal ini terjadi maka PT. Adi Satria Abadi bisa melakukan penyesuaian agar dapat meminimalisir jumlah kerugian yang akan dialami. Maka cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi

(6)

beberapa masalah pada PT. Adi Satria Abadi dengan melakukan analisa sistem seperti penyesuaian jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan sesuai dengan jumlah produksi sarung tangan, penyesuaian jumlah mesin yang dibutuhkan sesuai dengan jumlah produk dari sarung tangan, dan lain-lain.

B. Rumusan Masalah

1. Permintaan sarung tangan yang fluktuatif sehingga perusahaan belum dapat memenuhi permintaan tersebut

2. Tidak adanya perencanaan produksi berakibat produksi yang dihasilkan tidak sesuai dengan target produksi

C. Batasan Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sistem produksi di PT. Adi Satria Abadi namun terdapat batasan masalah dengan tujuan agar penelitian ini dapat lebih terarah. Batasan masalah dari penelitian ini adalah :

1. Produk yang diteliti adalah sarung tangan golf

2. Nilai variabel yang dapat diubah dalam membangun skenario yakni kapasitas produksi dan jumlah tenaga kerja

3. Penelitian tidak memasukkan analisis finansial

4. Permodelan dan simulasi menggunakan software STELLA.

D. Tujuan Penelitian

(7)

1. Mengetahui aliran informasi dan aliran barang antar entitas dalam sistem produksi yang meliputi bahan baku, proses produksi, dan gudang di PT. Adi Satria Abadi

2. Mengetahui jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan

3. Mengetahui alternatif yang optimal dengan menyusun skenario dari nilai variabel yang telah dipertimbangkan

E. Manfaat Penelitian

1. Memberikan informasi tentang perencanaan produksi yang tepat 2. Memberikan informasi kepada perusahaan agar dapat mengetahui

Gambar

Gambar 1.1 Grafik Permintaan Sarung Tangan Callaway

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan lain dari strategi diferensiasi adalah membuat sesuatu yang akan dianggap berbeda oleh konsumen pada suatu industri tertentu.. Diferensiasi memerlukan suatu usaha

9.3 Sekiranya berlaku apa-apa gangguan atau sebarang tuntutan diambil ke atas UiTM oleh Pemberi Sewa atau mana-mana pihak lain yang mempunyai kepentingan ke

Rosliana (1998) dalam skripsinya yang berjudul Alih Kode dan Campur Kode Pada Penutur Bahasa Indonesia, mengatakan bahwa alih kode dan campur kode adalah merupakan peristiwa

 Radar (dalam Bahasa Inggris merupakan singkatan dari Radio Detection and Ranging, yang berarti deteksi dan penjarakan radio) adalah suatu sistem gelombang

assignment maka terpilihlah 9 orang sebagai Sebagai pengontrol terhadap psikoe- kelompok eksperimen dan 9 orang sebagai dukasi yang diberikan orangtua, maka

[r]

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang hubungan tingkat stres dengan kejadian sindrom dispepsia fungsional pada mahasiswa semester akhir Prodi S1

Kebijakan yang sangat sederhana tersebut apabila dilakukan dalam jangka penjang dapat memberikan manfaat yang besar bagi lingkungan sekitar perusahaan