• Tidak ada hasil yang ditemukan

Introduc)on. Rio Prasetyo Lukodono, ST., MT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Introduc)on. Rio Prasetyo Lukodono, ST., MT"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

Introduc)on

(2)

Introduction to DOX

An

experiment

is a test or a series of tests

Experiments are used widely in the engineering

world

–  Process characterization & optimization

–  Evaluation of material properties

–  Product design & development

–  Component & system tolerance determination

All experiments are designed experiments, some

are poorly designed, some are well-designed

(3)

Four Eras in the History of DOX

•  The agricultural origins, 1918 – 1940s

–  R. A. Fisher & his co-workers

–  Profound impact on agricultural science

–  Factorial designs, ANOVA

•  The first industrial era, 1951 – late 1970s

–  Box & Wilson, response surfaces

–  Applications in the chemical & process industries

•  The second industrial era, late 1970s – 1990

–  Quality improvement initiatives in many companies

–  Taguchi and robust parameter design, process robustness

•  The modern era, beginning circa 1990

(4)

Apakah Desain Eksperimen itu?

Desain eksperimen adalah suatu rancangan

percobaan ( dengan tiap langkah tindakan yang

betul-betul terdefinisi ) untuk memperoleh informasi

yang berhubungan atau yang diperlukan dalam

membahas permasalahan yang sedang dihadapi

(5)

Contoh

Metallurgical engineer is interested in studying the effect of two different hardening processes, oil quenching and saltwater quenching, on an aluminum alloy. Here the objective of the experimenter (the engineer) is to determine which quenching solution produces the maximum hardness for this particular alloy. As we consider this simple experiment, a number of important questions come to mind:

1. Are these two solutions the only quenching media of potential interest? 2. Are there any other factors that might affect hardness that should be

investigated or controlled in this experiment (such as, the temperature of the quenching media)?

3. How many coupons of alloy should be tested in each quenching solution? 4. How should the test coupons be assigned to the quenching solutions, and in what order should the data be collected?

5. What method of data analysis should be used?

6. What difference in average observed hardness between the two quenching media will be considered important?

(6)

Engineering Experiments

•  Reduce time to design/develop new products & processes

•  Improve performance of existing processes

•  Improve reliability and performance of products

•  Achieve product & process

robustness

•  Evaluation of materials, design alternatives, setting component & system tolerances, etc.

(7)

Strategy of Experimentation

Best-guess

experiments

–  Used a lot

–  More successful than you might suspect, but there are

disadvantages…

One-factor-at-a-time (OFAT) experiments

–  Sometimes associated with the “scientific” or “engineering”

method

–  Devastated by interaction, also very inefficient

Statistically designed

experiments

–  Based on Fisher’s factorial concept

(8)

Strategy of Experimentation(3/5)

(9)

Strategy of Experimentation(4/5)

(10)

Strategy of Experimentation(5/5)

• 

Statistically designed experiments

Based on Fisher’s factorial concept

(11)

Factorial Design(1/4)

•  In a factorial experiment, all

possible combinations of factor levels are tested

•  The golf experiment:

–  Type of driver –  Type of ball –  Walking vs. riding –  Type of beverage –  Time of round –  Weather

–  Type of golf spike

–  Etc, etc, etc…

(12)

Factorial Design(2/4)

Results

(13)

Factorial Design(3/4)

(14)

Factorial Design(4/4)

(15)

Factorial Designs with Several

Factors(1/2)

(16)

Factorial Designs with Several

Factors(2/2)

(17)

Factorial Designs with Several

Factors A Fractional Factorial

(18)

Perlakuan

Perlakukan adalah sekumpulan kondisi eksperimen

yang akan digunakan terhadap unit eksperimen dalam

ruang lingkup desain yang dipilih

Perlakuan dapat berbentuk tunggal atau kombinasi

Contoh percobaan efek lingkungan kerja terhadap

produk)vitas kerja karyawan, maka perlakuan bisa

berbentuk: Suhu, noise, pencahayaan, fasilitas kerja,

sirkulasi udara

(19)

Unit Eksperimen

Yang dimaksud adalah unit yang dikenai

perlakuan tunggal dalam sebuah replikasi

eksperimen dasar

Seorang karyawan merupakan unit eksperimen

dalam percobaan meneliti pengaruh kondisi

lingkungan kerja terhadap produktivitas

(20)

Kekeliruan Eksperimen

—  Menyatakan kegagalan dari dua unit eksperimen iden)k

yang dikenai perlakuan untuk memberikan hasil yang sama.

—  Contoh: kekeliruan waktu menjalankan eksperimen,

kekeliruan pengamatan, variasi bahan eksperimen, variasi antara unit eksperimen dan pengaruh gabungan semua faktor tambahan

—  Untuk mengurangi kekeliruan dapat menggunakan bahan

eksperimen yang homogen, menggunakan informasi yang sebaik-baiknya tentang variabel yang telah ditentukan

dengan tepat, melakukan eksperimen dengan teli), menggunakan DE yang lebih efisien

(21)

Prinsip Dasar dalam DE

Prinsip dasar dalam DE yang lazim digunakan

yaitu:

Replikasi

Pengacakan

(22)

Replikasi

• 

Merupakan pengulangan eksperimen dasar,

dimaksudkan untuk:

Memberikan taksiran kekeliruan eksperimen, untuk

menentukan panjang interval konfidens (selang

kepercayaan) atau dapat digunakan sebagai satuan

dasar pengukuran untuk penetapan taraf signifikan

Menghasilkan taksiran yang lebih akurat untuk

kekeliruan eksperimen

Memungkinkan untuk memperoleh taksiran yang lebih

(23)

Pengacakan

—

Berpedoman pada prinsip sampel acak yang diambil

dari sebuah populasi atau berpedoman pada perlakuan

acak terhadap unit eksperimen, maka pengujian dapat

dijalankan seakan-akan asumsi yang diambil telah

terpenuhi

—

Pengacakan )dak menjamin terjadinya independen,

melainkan hanya memperkecil adanya korelasi antar

pengamatan

—

Pengacakan juga merupakan suatu cara menghilangkan

(24)

Kontrol Lokal

Merupakan langkah-langkah atau usaha-usaha

yang berbentuk penyeimbangan, pemblokan,

dan pengelompokan unit-unit eksperimen yang

digunakan dalam desain.

Kontrol lokal menyebabkan desain lebih efisien,

yaitu menghasilkan prosedur pengujian dengan

kuasa yang lebih tinggi.

(25)

Pengelompokan

Pengelompokan

Penempatan sekumpulan unit eksperimen ke dalam kelompok-kelompok agar kelompok yang berbeda memungkinkan untuk mendapatkan perlakuan yang berbeda pula.

Contohnya ketika meneliti pengaruh tiga macam cara

penyampaian materi terhadap mahasiswa. Terdapat 11 mahasiswa, yang dibagi menjadi 3 kelompok, (4-4-3). Penempatan atau pemilihan mahasiswa ke dalam

kelompok-kelompok dilakukan secara acak. Masing-masing kelompok diberikan materi dengan cara berbeda (A-B-C)

(26)

Pemblokan

Pemblokan

Pengalokasian unit-unit eksperimen ke dalam blok

sehingga unit-unit dalam blok secara relatif

bersifat homogen sedangkan sebagian besar dari

variasi yang dapat diperkirakan di antara unit-unit

telah terbaur dengan blok.

Variasi yang dapat diduga tidak menjadi bagian

daripada kekeliruan eksperimen, sehingga desain

lebih efisien.

(27)

Contoh Pemblokan

Contohnya, ada 12 komponen mesin. Enam jenis X,

tiga jenis Y, dan tiga jenis Z. Jenis diambil sebagai

blok. Blok pertama terdiri dari 6 buah komponen

jenis X. Blok kedua terdiri dari 3 buah komponen

jenis Y. Blok ketiga terdiri dari 3 buah komponen

jenis Z.

(28)

Penyeimbangan

Usaha memperoleh unit eksperimen, usaha

pengelompokan, pemblokan dan penggunaan

perlakuan sedemikian sehingga dihasilkan

konfigurasi formasi yang seimbang

(29)

Efek dan interaksi

• 

Dalam keperluan desain eksperimen, variabel

bebas dinamakan faktor, dan nilai-nilai atau

klasifikasi-klasifikasi dari sebuah faktor

dinamakan taraf faktor.

• 

Faktor-faktor dinyatakan dengan huruf kecil a, b,

c, d, dst.., sedangkan taraf faktor dinyatakan

dengan angka 1, 2, 3, dst yang dituliskan sebagai

indeks untuk faktor yang bersangkutan.

(30)

—

Contoh

¡ Ke)ka meneli) metode pengajaran terhadap mahasiswa.

Maka hasilnya akan bergantung pada faktor-faktor jenis kelamin, cara mengajar, lama mengajar, dan waktu

pelajaran yang diberikan.

¡ Yang merupakan taraf faktor dari faktor a (jenis kelamin)

adalah laki-laki (1) dan perempuan (2)

¡ Jika ada 3 cara mengajar maka diperoleh taraf faktor b1, b2,

b3.

¡ Jika lama mengajar diklasifikasikan selam enam bulan dan

satu tahun maka taraf faktornya adalah c1, c2

¡ Jika waktu pelajaran yang diberikan adalah pagi, siang, sore,

(31)

Langkah dalam Desain Eksperimen

1.  Pernyataan mengenai masalah atau persoalan yang dibahas

2.  Perumusan hipotesis

3.  Penentuan teknik desain eksperimen yang diperlukan

4.  Pemeriksaan semua hasil yang mungkin dan latar belakang

atau alasan-alasan agar supaya eksperimen setepat mungkin 5.  Mempertimbangkan semua hasil yang mungkin ditinjau

6.  Melakukan eksperimen

7.  Penggunaan teknik statistik untuk analisis data hasil

eksperimen

8.  Mengambil kesimpulan

Referensi

Dokumen terkait

Adapun ketentuan besarnya dana tabarru’ didasarkan atas tabel penentuan iuran tabarru takaful dana investasi setelah dikurangi biaya pengelolaan (loading),

caesaria. Penelitian pada tahun 2001, persalinan di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan sebanyak 290 kasus dengan 69 kasus tindakan sectio caesaria. Sedangkan di Rumah Sakit

Terdapat 2 IPR (Ijin Pertambangan Rakyat), yaitu milik Darso, dan Klp.Sengon dengan bahan galian batu putih dan jenis hasil produksi berupa batu andesit dan

Metode ECA (Etnografhic Content Analysis) yang digunakan pada pada penelitian ini, diimplementasikan dalam rangka untuk meneliti dokumentasi yang berupa visual tayangan,

Persepsi sosial pria transgender terhadap pekerja seks komersial secara umum adalah seorang wanita yang bekerja memberi layanan seks komersial yang berpenampilan

Arti permanen di sini karena apabila pengendalian hayati berhasil, musuh alami telah menjadi lebih mapan di ekosistem dan selanjutnya secara alami musuh alami akan mampu

Bu yüzden Şeyh “Ademi Kelime”de bununla ilgili olarak şöyle demiştir: “O, alem için yüzüğün kaşı (Fassı) gibidir.” … Vücut mertebeleri bütün varlığı cem

Dampak negatif berdirinya perusahaan asing di Indonesia, antara lain mengurangi jumlah pengangguran, tersedianya lapangan pekerjaan, meningkatkan devisa negara, tercukupinya