• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

II-1 2.1 Konsep Dasar Sistem

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang paling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu [1].

2.1.1 Pengertian Dasar Sistem

Sebelum mempelajari lebih jauh tentang suatu sistem, akan lebih baik bila kita mengetahui terlebih dahulu mengenai definisi dari sistem itu sendiri. Adapun definisi sistem dari pendapat beberapa pakar antara lain :

Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan [1].

Sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan dalam mencapai suatu tujuan [1].

Sistem yaitu sekumpulan dari elemen-elemen interoperabilitas yang terintegrasi, setiap elemen memiliki kemampuan khusus, bekerja secara sinergi untuk melakukan pemrosesan bernilai tambah yang memungkinkan dapat memberikan kepuasan pemakai akan pemenuhan kebutuhan operasional yang telah ditentukan oleh lingkungan operasi dengan hasil yang spesifik dan kemungkinan untuk berhasil [1].

Dari definisi sistem menurut beberapa pakar tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen atau sub-sub sistem yang saling berhubungan dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai suatu tujuan [1].

2.1.2 Konsep Dasar Informasi

Informasi merupakan salah satu sumber daya penting dalam manajemen modern. Banyak keputusan strategis yang bergantung kepada informasi.

(2)

Menurut Sutabri, Sistem informasi merupakan suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan bagi pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperkirakan [2].

2.1.3 Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang. Informasi juga merupakan sekumpulan data atau fakta yang diorganisasi atau diolah dengan cara tertentu sehingga mempunyai arti bagi penerima. Data yang telah diolah tersebut menjadi sesuatu yang berguna bagi si penerima maksudnya yaitu dapat memberikan keterangan atau pengetahuan.

Dari definisi informasi menurut beberapa pakar tersebut dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang sudah diolah yang memiliki arti sehingga berguna bagi penggunanya [4].

2.1.4 Elemen Sistem

Elemen sistem adalah suatu sistem yang terdiri dari sejumlah elemen yang saling berinteraksi, yang artinya saling kerjasama membentuk suatu kesatuan.

Pendekatan suatu sistem yang merupakan suatu jaringan prosedur lebih menekankan pada urutan-urutan operasi didalam sistem, sedangkan pendekatan yang menekankan pada elemen-elemen atau komponen

(3)

merupakan interaksi antar elemen atau komponen atau mencapai sasaran atau tujuan sistem [4].

2.2 Internet

Internet adalah jaringan dari ribuan jaringan dan jutaan komputer (disebut host) yang menghubungkan bisnis, intitusi pendidikan, organisasi pemerintahan. Internet menyediakan sekitar 550-600 juta orang di dunia dengan pelayanan seperti email, newsgroup, belanja, riset, instant messaging, musik, video, dan berita. Tidak ada satu organisasi yang mengontrol internet atau bagaimana ineternet berfungsi. Internet juga tak dimiliki oleh seorang pun. Kata internet sendiri sebenarnya berasal dari kata inter network atau koneksi antara dua atau lebih jaringan komputer. Internet singkatnya adalah sebuah jaringan komputer global yang terbentuk dari jaringan-jaringan komputer global dan regional yang memungkinkan komunikasi data antar komputer yang terhubung ke jaringan tersebut [4].

2.3 World Wide Web (WWW)

World Wide Web atau web adalah salah satu pelayanan paling populer yang disediakan oleh internet yang menyediakan akses lebih dari 6 miliar halaman web yang diciptakan oleh bahasa pemrograman yang disebut HTML dan dapat mengandung teks, grafik, audio, video dan objek-objek lainnya seperti Hyperlinks yang memungkinkan pengguna berpindah dari satu halaman ke halaman lainnya. Jika dilihat dari proses kerjanya www dapat dibagi menjadi beberapa komponen sebagai berikut [4]:

1. Protocol adalah media yang distandarkan untuk dapat mengakses komputer jaringan. www memiliki standar protokol yang bernama HTTP (Hypertext Transfer Protocol).

2. Address merupakan alamat yang berkaitan dengan penamaan sebuah komputer yang sering disebut nomor IP, akan tetapi dengan perkembangan jaman dibentuklah metode baru yang bernama domain name, sehingga no IP tersebut

(4)

digantikan dengan sebuah alamat yang dinamakan URL (Uniform Resourse Locator).

3. Hypertext Transfer Protocol (HTML) yaitu salah satu bahasa scripting yang dapat menghasilkan halaman website sehingga halaman tersebut dapat diakses pada setiap komputer pengakses (client). Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee.

2.4 Bahasa Pemrograman PHP

PHP di kembangkan pada tahun 1995 oleh Rasmus Lerdorf, dan sekarang dikelola oleh The PHP Group. Situs resmi PHP beralamat di http://www.php.net.

PHP adalah bahasa pemrograman PHP adalah bahasa pemrograman untuk membuat web server-side scripting [6] yang paling banyak dipakai saat ini. PHP digunakan untuk membuat halaman web dinamis [6], walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah forum (phpBB) dan MediaWiki (software di belakang Wikipedia).

PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain.

Sistem manajemen database yang sering digunakan dengan PHP dengan XAMPP adalah MySQL. Namun PHP juga mendukung database engine lain, seperti: Oracle, Microsoft Access, Interbase, d-base, PostgreSQL, dan sebagainya.

Framework adalah suatu kerangka kerja yang berupa sekumpulan folder yang memuat file-file PHP yang menyediakan class libraries, helpers, plugins dan lainnya. Framework menyediakan konfigurasi dan teknik coding tertentu.

Dalam implementasinya kebanyakan framework PHP berbasis arsitektur MVC (Model-View-Controller). MVC terdiri dari 3 macam objek [6].

1. Model merupakan objek aplikasi 2. View adalah presentasi; sedangkan

(5)

3. Controller mendefinisikan bagaimana antarmuka pengguna bereaksi terhadap input.

Tanpa MVC, antarmuka pengguna cenderung menyatukan objek-objek tersebut. Dengan MVC, diharapkan menambah fleksibilitas dan pemakaian kembali.

Untuk mempermudah dan mempercepat pengembangan aplikasi dengan PHP, banyak bermunculan framework PHP. Salah satu di antaranya adalah Bootstrap.

2.5 Karakteristik Sistem

Sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu mempunyai komponen (Components), batas sistem (Boundary), lingkungan (Environments), penghubung (Interface), masukan (Input), keluaran (Output), pengolah (Process), dan sasaran (Objectives) atau tujuan (Goals) [7].

Sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu : 1. Komponen sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling kerjasama membentuk suatu kesatuan.

2. Proses pengolahan sistem

Sistem itu terdiri untuk menjalankan fungsi tertentu dan mempunyai sistem yang lain secara keseluruhan.

3. Batasan (Boundary) sistem

Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya.

4. Lingkungan luar sistem (Environment)

Adalah apapun diluar batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem, lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan juga dapat bersifat merugikan sistem tersebut. 5. Penghubung (Interface) sistem

(6)

Merupakan media penghubung antara suatu subsistem dengan subsistem lainnya. 6. Masukan sistem (Input)

Adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, masukan dapat berupa masukkan perawatan (Maintenance Input), dan masukkan sinyal (Signal Input), maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sedangkan signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran.

7. Keluaran sistem (Output)

Adalah hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain kepada supra sistem.

8. Sasaran sistem

Suatu sistem pasti memiliki sasaran atau tujuan (Goals). Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukkan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

2.6 System Development Life Cycle (SDLC)

System Development Life Cycle (SDLC) adalah pendekatan bertahap untuk melakukan analisa dan membangun rancangan sistem dengan menggunakan siklus yang spesifik terhadap kegiatan pengguna [8]. SDLC juga merupakan pusat pengembangan sistem informasi yang efisien. SDLC terdiri dari 4(empat) langkah kunci yaitu, perencanaan dan seleksi, analisis, desain, implementasi dan operasional [8].

Berdasarkan pada penjelasan diatas maka SDLC dapat disimpulkan sebagai sebuah siklus untuk membangun sistem dan memberikannya kepada pengguna melalui tahapan perencanaan, analisa, perancangan dan implementasi dengan cara memahami dan menyeleksi keadaan dan proses yang dilakukan pengguna untuk dapat mendukung kebutuhan pengguna. Untuk menggunakan SDLC maka dibutuhkan sumber data awal dari pengguna yang dijadikan acuan dalam perencanaan, analisa, perancangan dan implementasi. Penggunaan acuan ini

(7)

dimaksudkan agar sistem yang dibangun bisa menjembatani kebutuhan pengguna dari permasalahan yang dihadapinya.

Berikut ini adalah penjelasan proses tahapan SDLC, yaitu :

1. Perencanaan/Planning

Fase perencanaan adalah sebuah proses dasar untuk memahami mengapa sebuah sistem harus dibangun. Pada fase ini diperlukan analisa kelayakan dengan mencari data atau melakukan proses information gathering kepada pengguna.

2. Analisa/Analysis

Fase analisa adalah sebuah proses investigasi terhadap sistem yang sedang berjalan dengan tujuan untuk mendapatkan jawaban mengenai pengguna sistem, cara kerja sistem dan waktu penggunaan sistem. Dari proses analisa ini akan didapatkan cara untuk membangun sistem baru.

3. Rancangan/Design

Fase perancangan merupakan proses penentuan cara kerja sistem dalam hal architechture design, interface design, database dan spesifikasi file, dan program design. Hasil dari proses perancangan ini akan didapatkan spesifikasi system.

4. Implementasi/Implementation

Fase implementasi adalah proses pembangunan dan pengujian sistem, instalasi sistem, dan rencana dukungan sistem.

2.7 Flowmap

Flowmap adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan prosedur dari suatu program. Flowmap merupakan campuran peta dan flowchart, yang menunjukkan pergerakkan benda dari suatu lokasi ke lokasi lain, seperti jumlah orang dalam migrasi, jumlah barang yang diperdagangkan, atau jumlah paket dalam jaringan. Flowmap dapat membantu analisis dan programmer untuk memecahkan masalah ke dalam segmen-segmen yang lebih kecil dan membantu dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoprasian [9].

(8)

Simbol dalam Flowmap :

Gambar 2.1 Simbol dalam Flowmap Keterangan :

1. Dokumen : menunjukan doukmen input atau output untuk proses manual atau komputer.

2. Proses : kegiatan proses yang dilakukan dengan komputerisasi. 3. Proses manual : kegiatan proses yang dilakukan dengan manual. 4. Garis alir : menunjukan alir data dari atau ke proses.

5. Data store : menunjukan penyimpanan arsip atau dokumen non komputer. 6. Database : tempat penyimpanan data berbasis database.

7. Data elektronik : menunjukan laporan data elektronik.

2.8 Konsep Dasar Database

Database adalah kumpulan dari data yang saling terhubung (interrelated data) yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa ada kerusakan atau kerangkapan data, sehingga proses penambahan, pengambilan dan modifikasi data dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol [11].

(9)

Untuk membuat sebuah database dibutuhkan beberapa komponen yang akan mendukung dalam pengerjaan database tersebut, yaitu sebagai berikut [11] : 1. Hardware

Berupa perangkat komputer standar, media penyimpanan sekunder dan media komunikasi untuk sistem jaringan.

2. Software

Perangkat lunak yang berperan untuk mengendalikan seluruh sumber daya dan melakukan operasi dasar dalam sistem komputer.

3. Database

Database yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola. Sistem basis data (database) dapat terdiri lebih dari satu database.

4. DBMS

Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola database. Contoh software database sederhana : dBase, Foxbase, MS. Access, MS. Foxpro dan Borland Paradox. Contoh software database komplek : Borland-Interbase, MS. SQL, Oracle, Infomix, Sybase.

5. User (Pengguna)

Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari yang merancang basis data sampai menggunakan pada tingkat akhir. Contoh : Programmer, Casual User, End User dan Specialized User.

2.9 Bootstrap

Bootstrap adalah sebuah framework CSS yang dapat digunakan untuk mempermudah membangun tampilan web. Bootstrap pertama kali di kembangkan pada pertangahan 2010 di Twitter oleh Mark Otto dan Jacob Thornton. Saat ini Bootstrap dikembangkan secara open-source dengan lisensi MIT. Kita bisa memantau perkembangan proyek Bootstrap melalui web resminya di getbootstrap.com dan Github di https://github.com/twbs/bootstrap/. Saat ini

(10)

Bootstrap adalah front-end framework yang paling banyak digunakan di dunia [12].

Front-end Aplikasi Pengelolaan Tamu Berbasis Web di Bandung Command Center dibangun menggunakan framework Bootstrap, dengan versi PHP dan Laravel.

2.10 Unified Modeling Language (UML)

Unified Modeling Language (UML) versi 2.5 adalah pemodelan yang digunakan untuk sistem atau perangkat lunak yang berorientasi objek, pemodelan (modeling) digunakan untuk menyederhanakan masalah-masalah yang kompleks sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami [9].

Notasi UML yang digunakan dalam pengembangan Sistem Informasi Penyewaan Alat Berat pada PT. Bougenville Cipta Abadi adalah notasi activity diagram, class diagram, dan sequence diagram.

Dalam notasi UML, class direpresentasikan dalam bentuk persegi panjang dengan nama class. Detail class meliputi atribut dan operasi (fungsi atau prosedur), komentar, visibility (apakah class merupakan class private atau public), dan parameter [12].

2.11 Use Case Diagram

“Use case diagram merupakan gambaran menyeluruh dan pada umumnya sangatlah tidak terperinci”[9],”dengan menggunakan use case diagram, kita akan mendapatkan banyak informasi yang sangat penting yang berkaitan dengan aturan-aturan bisnis yang coba kita angkat”[9], “mengembangkan use case diagram, hal pertama kali kita lakukan adalah mengenali actor untuk sistem/aplikasi yang sedang kita kembangkan”[9].

2.12 Class Diagram

Class adalah sebuah spesifikasi yang jika di-instansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi

(11)

objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi) [9].

Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain [9].

Diagram Class memberikan pandangan secara luas dari suatu sistem dengan menunjukan kelas-kelasnya dan hubungan mereka. Diagram Class bersifat stat`is; menggambarkan hubungan apa yang terjadi bukan apa yang terjadi jika mereka berhubungan [9].

Class diagram dapat membantu dalam memvisualisasikan struktur kelas-kelas dari suatu sistem dan merupakan tipe diagram yang paling ditemui dalam pemodelan system berbasis object-oriented. Class Diagram memperlihatkan sekumpulan class, interface, dan collaborations dan relasi yang ada didalamnya.

Selama proses analisa, class diagram memperhatikan aturan-aturan dan tanggung jawab entitas yang menentukan perilaku sistem. Selama tahap desain, class diagram berperan dalam menangkap struktur dari semua kelas yang membentuk arsitektur sistem yang dibuat. Kita memodelkan class diagram untuk memodelkan static design view dari suatu system [9].

2.13 Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display/form) berupa message yang digambarkan terhadap waktu [9].

Sequence diagram terdiri atas dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respon dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu.

Diagram ini secara khusus berasosiasi dengan use case diagram dan memperlihatkan tahap demi tahap apa yang seharusnya terjadi untuk menghasilkan sesuatu di dalam use case.

(12)

Tujuan dari sequence diagram adalah digunakan untuk memperlihatkan interaksi antar objek dalam perintah yang berurut. Tujuan utamanya adalah mendefinisikan urutan kejadian yang dapat menghasilkan output yang diinginkan [9].

2.14 Activity Diagram

Activity diagram digunakan untuk menggambarkan alur kejadian sebuah aktivitas. Activity diagram lebih detail dalam menggambarkan aliran data, termasuk data atau behaviour yang dikirimkan atau diterima namun kurang mampu untuk menjelaskan detail dari sebuah algoritma [9].

2.15 MySQL

MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relation Database Management System/RDMS) seperti halnya Oracle, PostgreSQL, Microsoft SQL. MySQL jangan disama-artikan dengan SQL (Structure Query Language) yang didefinisikan sebagai sintaks perintah-perintah tertentu dalam bahasa (program) yang digunakan untuk mengelola suatu database [10].

2.16 XAMPP

XAMPP adalah satu paket komplit web server yang mudah dipasang di berbagai system operasi. Dalam paketnya sudah terkandung Apache (web server), MySQL (database), PHP (server side scripting), dan berbagai pustaka bantu lainnya. XAMPP tersedia untuk Linux, Windows, Macos maupun Solaris sehingga sangat memudahkan membuat web server multiplatform [9].

2.17 Pengertian Alat Berat

Alat berat adalah mesin berukuran besar yang didesain untuk melaksanakan fungsi kontruksi seperti pengerjaan tanah (earthworking) dan memindahkan bahan

(13)

bangunan. Alat berat umumnya terdiri atas 5 (lima) komponen yaitu implemen, alat traksi, struktur, sumber tenaga dan transmisinya (power train), serta sistem kendali. Sesuai dengan namanya, alat berat biasanya digunakan untuk membantu manusia mengerjakan pekerjaan yang berat seperti pembuatan danau, pembuatan jalan, pembuatan lahan perkebunan baru, dan sebagainya [13].

2.18 Pengertian Penyewaan

Penyewaan adalah sebuah persetujuan dimana sebuah pembayaran dilakukan atas penggunaan suatu barang atau properti secara sementara oleh orang lain. Barang yang dapat disewa bermacam-macam tarif dan lama sewa juga bermacam-macam [13].-

Alasan-alasan untuk menyewa : 1. Mengurangi kerugian resiko 2. Penghematan finansial

3. Penghematan jika barang digunakan hanya untuk sementara waktu 4. Penghematan dan pemeliharaan barang

5. Alasan lingkungan, seperti : dengan menyewa berarti mengurangi populasi kendaraan dan pula berarti mengurangi emisi.

2.19 Black-box Testing

Black-box testing adalah pengujian yang didasarkan pada detile aplikasi seperti tampilan aplikasi, fungsi-fungsi yang ada pada aplikasi, dan kesesuaian alur fungsi dengan bisnis proses yang diinginkan oleh customer. Pengujian ini tidak melihat dan menguji source code program [14].

Kegiatan Tester :

1. Membuat test case untuk menguji fungsi-fungsi yang ada pada aplikasi. 2. Membuat test case untuk menguji kesesuaian alur kerja suatu fungsi di

aplikasi dengan requirement yang dibutuhkan customer untuk fungsi tersebut. 3. Mencari bugs / error dari tampilan (interface) aplikasi.

(14)

Black-box testing dilakukan tanpa pengetahuan detil struktur internal dari sistem atau komponen yang diuji. juga disebut sebagai behavioral testing, specification-based testing, input/output testing atau functional testing.

Black-box testing berfokus pada kebutuhan fungsional software, berdasarkan pada spesifikasi kebutuhan dari software [14].

Black-box testing bukan teknik alternatif daripada white box testing. Lebih daripada itu, black-box testing merupakan pendekatan pelengkap dalam mencakup error dengan kelas yang berbeda dari metode white box testing.

Kategori error yang akan diketahui melalui black box testing [14]: Fungsi yang hilang atau tidak benar

1. Error dari antar-muka

2. Error dari struktur data atau akses eksternal database 3. Error dari kinerja atau tingkah laku

4. Error dari inisialisasi dan terminasi

Jika ingin menggunakan pendekatan black-box testing untuk mencari semua error pada program, perlu dilakukan pengujian input secara menyeluruh. Buat seluruh kondisi input yang memungkinkan menjadi test case.

Adapun pengertian lain test case, test case adalah input spesifik yang akan dicoba dan prosedur yang akan diikuti saat melakukan pengujian software. Pembuatan test case untuk melakukan unit test dapat membantu untuk menemukan masalah-masalah pada requirement atau desain aplikasi, karena proses penulisan test case membutuhkan pemikiran secara menyeluruh terhadap seluruh operasi pada aplikasi [14].

Gambar

Gambar 2.1 Simbol dalam Flowmap  Keterangan :

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil observasipada tanggal 18 Agustus 2015.di kelas VIIB SMP Negeri 2 Godean, ditemukan bahwa keaktifan siswa dalam proses pembelajaran siswa sebatas

Pada gambar di atas bagian yang berfungsi untuk mengangkut air dan garam-garam mineral ditunjukkan oleh nomor .... Dibuat oleh invir.com, dibikin pdf

(1) Berdasarkan nota kesepakatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 156 ayat (1), TAPD menyiapkan rancangan surat edaran kepala daerah perihal pedoman penyusunan RKA-SKPD

3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi

Unit Kegiatan Mahasiswa adalah organisasi yang berada di Institut Teknologi Bandung yang menghimpun mahasiswa Institut Teknologi Bandung untuk berkegiatan dalam bidang-bidang

Demikian pula dengan perangkat desa Sugihwaras kecamatan Saradan kabupaten Madiun yang dalam hal ini dilihat sebagai sebuah organisasi maka diharapkan akan adanya

Hasil analisis kelayakan usahatani dan sensitivitas, menunjukkan bahwa apabila terjadi penurunan harga setiap komoditi dan diikuti dengan kenaikan harga sarana

Pesantren Minhajut Thalabah yang dirancang dan tujuannya ditentukan oleh YPI Minhajut Thalabah. Partisipasi masyarakat bagi Pondok Pesantren Minhajut Thalabah bukanlah