• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN. berupa case control dengan pendekatan retrospektif. Penelitian case

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN. berupa case control dengan pendekatan retrospektif. Penelitian case"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan rancangan penelitian

Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian berupa case control dengan pendekatan retrospektif. Penelitian case control atau kasus kontrol merupakan suatu penelitian (survei) analitik yang menyangkut bagaimana faktor risiko dipelajari dengan menggunakan pendekatan retrospektif. Pada studi kasus-kontrol, observasi atau pengukuran terhadap variabel bebas dan tergantung tidak dilakukan dalam satu waktu, melainkan variabel tergantug (efek) dilakukan pengukuran terlebih dahulu, baru meruntut kebelakang untuk mengukur variabel bebas (faktor risiko). Studi kasus-kontrol sering disebut studi retrospektif karena faktor risiko diukur dengan melihat kejadian masa lampau untuk mengetahui ada tidaknya faktor risiko yang dialami (Saryono,2010,p.85). B. Tempat dan waktu penelitian

1. Tempat

Penelitian dilakukan di Puskesmas Ngesrep 2. Waktu penelitian

Waktu penelitian dimulai bulan Juni-Agustus 2011

(2)

C. Popolasi dan sampel penelitian 1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti (Notoatmodjo,2010,p.115).

Populasi dari penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi/balita usia 6-12 bulan di Puskesmas Ngesrep. Pada bulan April

tahun 2011 yaitu sebanyak 142 bayi. 2. Sampel

Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2010 p 118).

Menghitung besarnya sampel dalam penelitian dapat dihitung dengan rumus: 59 responden Keteranagn: n: Jumlah sampel N: Jumlah populasi

(3)

d: Tingkat signifikasi (0,1)

Berdasarkan rumus peneliti membatasi besar sempel dalam penelitian ini sejumlah 59 ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan, dengan teknik Proportional Sampling yaitu teknik untuk dimana peneliti mengambil wakil-wakil dari tiap kelompok yang ada dalam populasi yang jumlahnya disesuaikan dengan jumlah anggota yang ada di dalam masing-masing kelompok tersebut (Arikunto,2007.p.98).

Dari masing-masing Desa/Kelurahan di Puskesmas Ngesrep didapatkan sampel sebagai berikut:

Kelurahan Ngesrep : 26 Kelurahan Sumurboto : Kelurahan Tinjomoyo :

Jadi jumlah sampelnya adalah 26+18+16=59 responden. Kriteria inklusi dan ekslusi dalam penelitian ini adalah: a. Kriteria inklusi:

1) Ibu dan bayi yang tinggal di wilayah Puskesmas Ngesrep. 2) Ibu yang mempunyai bayi balita yang berusia 6-12 bulan. 3) Ibu yang memiliki buku KMS atau KIA (Kesehatan Ibu dan

Anak)

4) Memahami bahasa Indonesia. 5) Sehat Jasmani dan Rohani. 6) Bersedia diwawancarai.

(4)

b. Kriteria ekslusi:

1) Ibu yang tidak tinggal di wilayah Puskesmas Ngesrep 2) Ibu yang memiliki bayi yang berusia lebih dari 1 tahun

3) Ibu yang tidak memiliki buku KMS atau KIA (Kesehatan Ibu dan Anak)

4) Tidak memahami bahasa Indonesia 5) Ibu dan bayi yang sedang sakit 6) Tidak bersedia diwawancarai. D. Varibel dan definisi operasional

1. Variabel penelitian

Variabel merupakan sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh suatu penelitian tentang sesuatu konsep pengertian tertentu (Notoatmodjo,2010,p.103). Dalam penelitian ini variabel-variabel yang ada antara lain:

a. Variabel bebas (Independent)

Variabel bebas merupakan variabel risiko atau sebab. Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah tingkat pendidikan ibu. b. Variabel terikat (Dependent)

Variabel terikat merupakan variabel akibat atau efek. Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah kepatuhan jadwal pemberian Imunisasi DPT.

(5)

2. Definisi operasional

Tabel 3.1 Definisi operasional No Variabel Definisi

Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala 1 2. Tingkat Pendidikan ibu balita Kepatuhan jadwal pemberian imunisasi DPT Jenjang pendidikan formal yang ditempuh ibu balita yang telah memiliki ijazah dan telah di nyatakan lulus. Besar kecilnya penyimpangan pelaksanaan pemberian imunisasi dibandingkan anjuran/aturan pemberian Imunisasi DPT sesuai jadwal yang ditentukan. Kuesioner Observasi 1. Dasar: SD/MI,SMP/M Ts/Sederajat 2. Menengah: SMA,MA,SM K/MAK/ Sederajat 3. Tinggi: Perguruan tinggi 1. Patuh: Bila > 5,31. 2. Tidak Patuh: Bila < 5,31. Ordinal Interval

(6)

E. Prosedur penelitian

Adapun prosedur pengumpulan data dalam penelitian adalah sebagai berikut:

1. Peneliti mengajukan surat permohonan ijin untuk pengambilan data kepada bagian Administrasi dan Ketua Prodi Diploma III Kebidanan UNIMUS.

2. Peneliti memberikan surat pengantar untuk pengambilan data ke sekretaris bagian umum Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. 3. Peneliti memberikan Surat Pengantar untuk pengambilan data ke

sekretaris bagian umum Dinas Kesehatan Kota Semarang, serta meminta surat yang akan direkomendasikan ke Puskesmas Ngesrep. 4. Peneliti menyerahkan surat rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kota

Semarang ke Puskesmas Ngesrep untuk melakukan pengambilan data dan penelitian di tempat tersebut.

F. Metode pengumpulan data

Data dalam penelitian ini berupa data primer yaitu data yang langsung dikumpulkan dari responden yaitu ibu yang memiliki bayi/ balita usia 6-12 bulan yang memenuhi kriteria inklusi penelitian, data ini mencakup tingkat pendidikan ibu dengan kepatuhan jadwal pemberian Imunisasi DPT. Sebelumnya peneliti membuat inform concent (persetujuan) terlebih dulu kepada responden bahwa responden bersedia akan dilakukan penelitian setelah responden setuju baru peneliti

(7)

membagikan kuesioner tersebut yang berisi daftar pertanyaan yang diajukan secara tertulis.

Cara pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menyebarkan kuesioner/angket, sebelum kuesioner diisi terlebih dahulu diberi penjelasan tentang cara pengisiannya. Setelah diisi, kuesioner dikembalikan pada saat itu juga.

1. Instrumen penelitian

Alat ukur yang digunakan untuk memperoleh data dari responden adalah kuesioner dan observasi yang terdiri dari:

a. Kuesioner untuk mengetahui tingkat pendidikan terakhir ibu balita. b. Observasi untuk melihat kepatuhan ibu terhadap jadwal pemberian

Imunisasi DPT.

Responden diberi kuesioner yang berisi identitas responden, kemudian untuk mengetahui kepatuhan ibu terhadap jadwal imunisasi DPT dilakukan observasi dengan melihat buku KMS atau KIA (Kesehatan Ibu dan Anak).

G. Pengolahan dan analisis data

Pengolahan dan analisa data dilakukan setelah data terkumpul. Dari data operasional disebutkan bahwa pendidikan berupa skala ordinal dan kepatuhan berupa interval, oleh karena itu pendidikan diukur dengan menggunakan angket yang kemudian akan dikategorikan untuk masing-masing responden.

(8)

a. Editing

Editing adalah memeriksa pertanyaan yang telah diserahkan oleh para pengumpul data tujuannya adalah mengurangi kesalahan/ kekeurangan yang ada didaftara pertanyaan.

b. Coding

Coding adalah mengklasifikasikan jawaban dari para responden kedalam kategori. Tingkat pendidikan dikategorikan sebagai berikut:

1) Pendidikan Dasar: kode 1 2) Pendidikan Menengah: kode 2 3) Pendidikan Tinggi: kode 3

Ketepatan dikategorikan sebagai berikut: 1) Patuh: kode 2

2) Tidak Patuh : kode 1 c. Tabulating

Tabulating adalah pekerjaan membuat tabel jawaban-jawaban yang telah diberi kodem kemudian dimasukkan kedalam tabel.

d. Entry

(9)

2. Analisis data

Langkah-langkah analisis data dalam penelitian adalah: a. Analisis univariat

Analisin ini digunakan untuk memberikan gambaran umum data pendidikan ibu balita yang dapat disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi maupun grafik.

% 100   n F P Keterangan : P : Persentase

F : Frekuensi setiap alternatif jawaban yang menjadi pilihan n : jumlah frekuensi seluruh alternatif jawaban yang menjadi

pilihan responden selaku penelitian 100% : bilangan genap

b. Analisis bivariat

Digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan terikat dengan menggunakan uji statistik non parametrik Chi square.

Uji Chi Square atau Chi Kuadrat (X²) adalah tekhnik statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis bila dalam populasi terdiri atas dua atau lebih kelas dimana data berbentuk nominal. Setelah data terkumpul akan disusun kedalam data 2x2. Pengambilan keputusan tentang hipotesis yang dianjurkan diterima atau ditolak diperoleh dari harga Chi kuadrat, yang dibandingkan

(10)

tertentu (Sugiyono,2007)

Cara penggunaan uji Chi square ini adalah sebagai berikut :

1) Mencari frekuensi harapan (fe) pada tiap sel, yaitu dengan rumus sebagai berikut :

T f f fe k b Keterangan :

fe : frekuensi yang diharapkan

Σ

fk : jumlah frekuensi pada kolom

Σ

fb : jumlah frekuensi pada baris

Σ

T : jumlah keseluruhan baris dan kolom 2) Mencari nilai Chi square hitung dengan rumus :

  e e f f f X 2 0 2

3) Mencari nilai X2 tabel dengan rumus : dk = (k-1) (b-1)

keterangan : k : banyak kolom b : banyak baris

(11)

4) Membandingkan X2 hitung dengan X2 tabel

Jika X2 hitung ≥ X2 tabel maka HO ditolak yang artinya

signifikan

Jika X2 hitung ≤ X2 tabel maka HO diterima yang artinya tidak

signifikan. c. Etika Penelitian

1) Informed concent (Persetujuan)

Informed concent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden peneliti dengan memberikan lembar persetujuan, yang bertujuan agar subjek mengerti maksud, tujuan penelitian, serta mengetahui dampaknya.

2) Confidentiality (Kerahasiaan)

Ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaan oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil penelitian.

3) Anonimity (Tanpa nama)

Memberikan jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden dalam lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan (Hidayat,2007,p.93-95).

Gambar

Tabel 3.1 Definisi operasional  No  Variabel  Definisi

Referensi

Dokumen terkait

Manfaat geladikarya yang diharapkan bagi perusahaan adalah diketahuinya struktur permodalan yang optimal guna mencari sumber pembiayaan yang memiliki biaya paling minimum,

Tim Kendali Mutu Kendali Biaya sebagai lembaga independen yang diberi mandat Tim Kendali Mutu Kendali Biaya sebagai lembaga independen yang diberi mandat untuk menjaga mutu dan

Menetapkan : KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO TENTANG PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK), PEJABAT PELAKSANA DAN PENGENDALI KEGIATAN (PPPK) DAN PEMEGANG UANG MUKA

Dalam melaksanakan penempatan TKI di luar negeri oleh Pemerintah, harus ada perjanjian secara tertulis antara pemerintah dengan pemerintah Negara pengguna TKI di Negara

Data Primer, yakni data yang diperoleh dari penelitian langsung pada nelayan anggota penerima bantuan dana Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP) melalui

Sebagai perbandingan bangunan fasilitas cottage, ada beberapa kawasan wisata dengan fasilitas akomodasinya yang memanfaatkan lingkungan sekitarnya sehingga fasilitas wisata

Metro sebagai ruang terbuka publik Metode deskriptif 7 Desti Rahmiati , Bambang Setioko, Gagoek Hardiman, 2013, Universitas Bandar Lampung Pengaruh Perubahan Fungsi

(9) Dalam hal surat izin Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, dan Kantor Kas hilang atau rusak, atau perubahan data sebagaimana dimaksud pada ayat (8)