1 1
LAPORAN PROYEK LAPORAN PROYEK
DESAIN INTERAKSI ANTARMUKA DESAIN INTERAKSI ANTARMUKA RANCANG BANGUN APLIKASI
RANCANG BANGUN APLIKASI INFORMASI PEMESANAN SERVISINFORMASI PEMESANAN SERVIS MOBIL BERBASIS WEB
MOBIL BERBASIS WEB
OLEH : OLEH : KELOMPOK 5 KELOMPOK 5 MUHAMMAD REZKI (11551100436) MUHAMMAD REZKI (11551100436) FITRI HANDAYANI FITRI HANDAYANI (1155120512(11551205125)5) HERI SUSANTO (115511011909) HERI SUSANTO (115511011909) EFITA PURNAMA SARI (11551200498) EFITA PURNAMA SARI (11551200498) GANDHI ALWIRA PONDA (11551100415) GANDHI ALWIRA PONDA (11551100415)
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM
2017 2017
2 2
BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.11.1 Latar Belakang MasalahLatar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi khususnya di bidang otomotif semakin Perkembangan teknologi khususnya di bidang otomotif semakin berkembang
berkembang pesat. pesat. Pelaku Pelaku bisnis bisnis dituntut dituntut untuk untuk mampu mampu memaksimalkanmemaksimalkan kinerja perusahaan dan mampu bersaing dalam mempelajari dan memahami kinerja perusahaan dan mampu bersaing dalam mempelajari dan memahami kebutuhan dan keinginan pelanggannya. Untuk itu diperlukan suatu kebutuhan dan keinginan pelanggannya. Untuk itu diperlukan suatu pengelolaan manajemen perusahaan yang baik.
pengelolaan manajemen perusahaan yang baik.
Langkah yang perlu dilakukan untuk meningkatkan perkembangan Langkah yang perlu dilakukan untuk meningkatkan perkembangan bisnis,
bisnis, diperlukan diperlukan pengembangan pengembangan sebuah sebuah sistem sistem dan dan penyajian penyajian informasiinformasi untuk kebutuhan pelanggan, serta memiliki strategi dan keunggulan yang untuk kebutuhan pelanggan, serta memiliki strategi dan keunggulan yang berbeda dibanding pesaing y
berbeda dibanding pesaing yang ada.ang ada.
Menurut Steven (2015) Permintaan dan kebutuhan pelanggan harus Menurut Steven (2015) Permintaan dan kebutuhan pelanggan harus dilayani, namun bukan berarti menyerahkan segala-galanya kepada dilayani, namun bukan berarti menyerahkan segala-galanya kepada pelanggan.
pelanggan. Kepuasan Kepuasan pelanggan pelanggan merupakan merupakan suatu suatu hal hal sangat sangat positif positif demidemi mempertahankan keberadaan pelanggan. Usaha memuaskan kebutuhan mempertahankan keberadaan pelanggan. Usaha memuaskan kebutuhan pelanggan
pelanggan harus harus dilakukan dilakukan secara secara menguntungkan menguntungkan atau atau bersifat bersifat dimanadimana kedua belah pihak merasa senang atau tidak ada yang dirugikan.
kedua belah pihak merasa senang atau tidak ada yang dirugikan.
Adapun sistem yang digunakan di PT. Suryani Jaya Teknik masih Adapun sistem yang digunakan di PT. Suryani Jaya Teknik masih secara manual. Dimana para pelanggan datang langsung ke bengkel untuk secara manual. Dimana para pelanggan datang langsung ke bengkel untuk mendaftar servis mobil dan mengantri yang akan memakan waktu lama. mendaftar servis mobil dan mengantri yang akan memakan waktu lama. Pelanggan juga masih bingung ketika ingin melakukan servis, apa saja yang Pelanggan juga masih bingung ketika ingin melakukan servis, apa saja yang perlu
perlu diperiksa diperiksa atau atau diganti. diganti. Kemudian Kemudian pelanggan pelanggan juga juga mengalami mengalami masalahmasalah saat pengerjaan yang kurang teliti, menyebabkan pelanggan kembali lagi saat pengerjaan yang kurang teliti, menyebabkan pelanggan kembali lagi untuk melakukan komplain. Melihat masalah tersebut, maka dirasa perlu untuk melakukan komplain. Melihat masalah tersebut, maka dirasa perlu membuat sistem pemesanan servis mobil secara online yang dapat membuat sistem pemesanan servis mobil secara online yang dapat mempermudah dan mempercepat proses pemesanan servis mobil bagi para mempermudah dan mempercepat proses pemesanan servis mobil bagi para pelanggan yang
pelanggan yang tidak adtidak ada a waktu untuk waktu untuk datang langsung datang langsung ke bengkel ke bengkel dan jugadan juga terdapat menu saran servis yang dapat membantu pelanggan untuk melihat terdapat menu saran servis yang dapat membantu pelanggan untuk melihat apa saja yang perlu diperiksa atau diganti. Serta pada sistem ini akan apa saja yang perlu diperiksa atau diganti. Serta pada sistem ini akan ditambahkan fitur untuk menyampaikan kritik dan saran yang dapat ditambahkan fitur untuk menyampaikan kritik dan saran yang dapat memudahkan pelanggan tanpa harus datang langsung ke bengkel.
2 2
BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.11.1 Latar Belakang MasalahLatar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi khususnya di bidang otomotif semakin Perkembangan teknologi khususnya di bidang otomotif semakin berkembang
berkembang pesat. pesat. Pelaku Pelaku bisnis bisnis dituntut dituntut untuk untuk mampu mampu memaksimalkanmemaksimalkan kinerja perusahaan dan mampu bersaing dalam mempelajari dan memahami kinerja perusahaan dan mampu bersaing dalam mempelajari dan memahami kebutuhan dan keinginan pelanggannya. Untuk itu diperlukan suatu kebutuhan dan keinginan pelanggannya. Untuk itu diperlukan suatu pengelolaan manajemen perusahaan yang baik.
pengelolaan manajemen perusahaan yang baik.
Langkah yang perlu dilakukan untuk meningkatkan perkembangan Langkah yang perlu dilakukan untuk meningkatkan perkembangan bisnis,
bisnis, diperlukan diperlukan pengembangan pengembangan sebuah sebuah sistem sistem dan dan penyajian penyajian informasiinformasi untuk kebutuhan pelanggan, serta memiliki strategi dan keunggulan yang untuk kebutuhan pelanggan, serta memiliki strategi dan keunggulan yang berbeda dibanding pesaing y
berbeda dibanding pesaing yang ada.ang ada.
Menurut Steven (2015) Permintaan dan kebutuhan pelanggan harus Menurut Steven (2015) Permintaan dan kebutuhan pelanggan harus dilayani, namun bukan berarti menyerahkan segala-galanya kepada dilayani, namun bukan berarti menyerahkan segala-galanya kepada pelanggan.
pelanggan. Kepuasan Kepuasan pelanggan pelanggan merupakan merupakan suatu suatu hal hal sangat sangat positif positif demidemi mempertahankan keberadaan pelanggan. Usaha memuaskan kebutuhan mempertahankan keberadaan pelanggan. Usaha memuaskan kebutuhan pelanggan
pelanggan harus harus dilakukan dilakukan secara secara menguntungkan menguntungkan atau atau bersifat bersifat dimanadimana kedua belah pihak merasa senang atau tidak ada yang dirugikan.
kedua belah pihak merasa senang atau tidak ada yang dirugikan.
Adapun sistem yang digunakan di PT. Suryani Jaya Teknik masih Adapun sistem yang digunakan di PT. Suryani Jaya Teknik masih secara manual. Dimana para pelanggan datang langsung ke bengkel untuk secara manual. Dimana para pelanggan datang langsung ke bengkel untuk mendaftar servis mobil dan mengantri yang akan memakan waktu lama. mendaftar servis mobil dan mengantri yang akan memakan waktu lama. Pelanggan juga masih bingung ketika ingin melakukan servis, apa saja yang Pelanggan juga masih bingung ketika ingin melakukan servis, apa saja yang perlu
perlu diperiksa diperiksa atau atau diganti. diganti. Kemudian Kemudian pelanggan pelanggan juga juga mengalami mengalami masalahmasalah saat pengerjaan yang kurang teliti, menyebabkan pelanggan kembali lagi saat pengerjaan yang kurang teliti, menyebabkan pelanggan kembali lagi untuk melakukan komplain. Melihat masalah tersebut, maka dirasa perlu untuk melakukan komplain. Melihat masalah tersebut, maka dirasa perlu membuat sistem pemesanan servis mobil secara online yang dapat membuat sistem pemesanan servis mobil secara online yang dapat mempermudah dan mempercepat proses pemesanan servis mobil bagi para mempermudah dan mempercepat proses pemesanan servis mobil bagi para pelanggan yang
pelanggan yang tidak adtidak ada a waktu untuk waktu untuk datang langsung datang langsung ke bengkel ke bengkel dan jugadan juga terdapat menu saran servis yang dapat membantu pelanggan untuk melihat terdapat menu saran servis yang dapat membantu pelanggan untuk melihat apa saja yang perlu diperiksa atau diganti. Serta pada sistem ini akan apa saja yang perlu diperiksa atau diganti. Serta pada sistem ini akan ditambahkan fitur untuk menyampaikan kritik dan saran yang dapat ditambahkan fitur untuk menyampaikan kritik dan saran yang dapat memudahkan pelanggan tanpa harus datang langsung ke bengkel.
3 3 1.2
1.2 Rumusan MasalahRumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan di atas, maka Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan di atas, maka permasalahan yang akan dibahas dalam proposal proy
permasalahan yang akan dibahas dalam proposal proyek ini adalah:ek ini adalah: 1.
1. Bagaimana sistem ini dapat membantu pengguna dalam pemesanan servisBagaimana sistem ini dapat membantu pengguna dalam pemesanan servis mobil secara online tanpa harus mengalami antrian yang dapat memakan mobil secara online tanpa harus mengalami antrian yang dapat memakan waktu lama.
waktu lama. 2.
2. Bagaimana sistem ini dapat memberikan informasi saran mengenai jadwalBagaimana sistem ini dapat memberikan informasi saran mengenai jadwal servis dari pelanggan serta apa saj
servis dari pelanggan serta apa saja yang perlu di periksa atau di ganti.a yang perlu di periksa atau di ganti. 3.
3. Bagaimana sistem ini dapat memudahkan pelanggan untuk menyampaikanBagaimana sistem ini dapat memudahkan pelanggan untuk menyampaikan kritik dan saran tanpa harus datang langsung ke bengkel.
kritik dan saran tanpa harus datang langsung ke bengkel. 1.3
1.3 Batasan MasalahBatasan Masalah
Berdasarkan permasalahan diatas batasan masalah yang diambil Berdasarkan permasalahan diatas batasan masalah yang diambil sebagai berikut:
sebagai berikut: 1.
1. Pengguna merupakan pelanggan dan admin bengkelPengguna merupakan pelanggan dan admin bengkel 2.
2. Aplikasi ini akan dikembangkan berbasis webAplikasi ini akan dikembangkan berbasis web 1.4
1.4 IT PurposedIT Purposed
Adapun IT Purposed dari sistem yang akan di bangun adalah: Adapun IT Purposed dari sistem yang akan di bangun adalah: 1.
1. Sistem ini dibangun agar pelanggan mudah dalaSistem ini dibangun agar pelanggan mudah dalam melakukan pemesananm melakukan pemesanan servis mobil secara online.
servis mobil secara online. 2.
2. Sistem ini dibangun agar dapat Sistem ini dibangun agar dapat membantu pelanggan untuk melihat apamembantu pelanggan untuk melihat apa saja yang perlu diperiksa atau diganti.
saja yang perlu diperiksa atau diganti. 3.
3. Sistem ini dibangun agar dapat menyampaikan kritik dan saran yangSistem ini dibangun agar dapat menyampaikan kritik dan saran yang dapat memudahkan pelanggan tanpa harus datang l
dapat memudahkan pelanggan tanpa harus datang langsung ke bengkel..angsung ke bengkel.. 1.5
1.5 TujuanTujuan
Adapun tujuan dari proposal ini yaitu : Adapun tujuan dari proposal ini yaitu : 1.
1. Merancang suatu sistem pemesanan servis online untuk memenuhiMerancang suatu sistem pemesanan servis online untuk memenuhi kebutuhan pengguna
kebutuhan pengguna 2.
2. Melakukan pembahasan serta perancangan sistem pemesanan servis mobilMelakukan pembahasan serta perancangan sistem pemesanan servis mobil secara online.
secara online. 3.
3. Memberikan informasi saran tentang jadwal perawatan berkala dan saranMemberikan informasi saran tentang jadwal perawatan berkala dan saran pemeriksaan atau penggantian spare part
pemeriksaan atau penggantian spare part 4.
4
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
2.1 Ruang Lingkup Pelaksanaan ProyekRuang lingkup pelaksanaan proyek pembuatan sistem informasi dan pemesanan servis, diantaranya :
1. Design interface sistem 2. Konfigurasi database
3. Pembuatan sistem pemesanan servis 4. Pembuatan sistem informasi saran servis 5. Testing sistem
6. Implementasi sistem 2.2 Mengumpulkan Data
Metode Pengumpulan data (Tahap-tahap psikologi user) Terdapat 2 cara pengumpulan data yang dilakukan: 1) Observasi
Observasi adalah mengamati langsung terhadap kegiatan yang sedang terjadi, untuk mendapatkan data-data lengkap dan akurat. Penulis melakukan observasi di perusahaan PT. Suryani Jaya Teknik untuk melakukan pengamatan dan pengumpulan data yang akan digunakan dalam perancangan
dan pembuatan aplikasi berbasis web. 2) Wawancara
Wawancara melakukan tanya jawab langsung dengan pihak-pihak yang berkaitan dan terlibat langsung dengan objek yang diteliti. Penulis melakukan pengumpulan data dan informasi secara langsung dengan mewawancarai pihak PT. Suryani Jaya Teknik yaitu staff yang bekerja di perusahaan tersebut.
2.3 Analisis Kebutuhan
Tahap ini dilakukan analisis segala kebutuhan penunjang aplikasi pemesanan servis mobil terdiri dari:
1) Kebutuhan pengguna (Psikologi user)
Kebutuhan yang diharapkan pengguna diantaranya: a. Pemesanan pendaftar servis mudah dan cepat
b. Pelayanan dan pengerjaan yang baik dan memuaskan c. Biaya yang terjangkau
5 2) Perangkat keras
Perangkat keras yang digunakan pada pengembangan sistem ini yaitu laptop. Berikut spesifikasi perangkat keras yang digunakan:
a. Processor Intel Core i3-4030U CPU @ 1.90GHz b. VGA Intel HD Graphic 3000
c. RAM 6GB
d. Hard disk 500GB 3) Perangkat lunak
Perangkat lunak yang digunakan pada pengembangan sistem ini yaitu: a. Sistem Operasi Windows 10 (64 Bit)
b. Notepad++
c. Balsamiq Mockups 3 d. XAMPP
e. PHP Storm 2016.3.2
f. Web Browser (Google Chrome) 2.4 Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan system yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu metode Prototyping. Pada metode pengembangan sistem prototype ini memberikan gambaran kebutuhan secara umum pada suatu software yang akan dibuat agar tampak secara mendetail pada saat bagian masukan, proses, ataupun keluaran nya seperti apa.
Dengan melakukan tahapan prototyping serta pengembangan sistem , pengguna setelah mengidentifikasi kebutuhan, maka diharapkan software yang nantinya akan dibuat dipastikan dapat diterima oleh pengguna. Kemudian membuat suatu rancangan yang dapat diperlihatakan oleh pengguna agar dapat memberikan saran atau masukan apakah prototyping
dapat diterima atau tidak. 2.5 Prototyping Sistem
Pada perancangan sistem pemesanan dan informasi servis ini terdapat fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan oleh user dimana didapatkan dari analisa psikologi user diantaranya:
1. User Management
Akan terdapat tools untuk management user yang akan memakai sistem, serta pemberian hak akses untuk setiap masing-masing user baik admin maupun costumer.
2. Informasi saran perawatan servis
Akan terdapat tools untuk informasi mengenai deskripsi perawatan berkala yang akan disediakan perusahaan
6 3. Inputan data servis
Akan terdapat tools untuk penginputan design terbaru servis 2.6 Tahapan-Tahapan Prototyping
Tahapan-tahapan dalam metode pengembangan prototype, yaitu : 1. Establish Prototype Objectives atau Menetapkan Tujuan Prototype
Ketika seorang pengembang dalam pembuatan suatu prototype terlebih dahulu harus menetapkan tujuan dari prototype yang akan dibuat. Tujuan prototyping ini dari awal proses hingga akhir proses. Prototype digunakan untuk mengembangkan suatu user interface dalam sistem agar bisa mengembangkan sistem yang diperlukan. Sehingga, pada tahap ini menghasilkan rencana sistem yang akan dibuat dengan bantuan dari pembuatan prototype tersebut.
2. Define Prototype Functionality atau Menjelaskan Fungsi Prototype
Setelah prototype dibuat, mulai untuk dijelaskan kepada pengguna bagaimana fungsi prototype yang telah dibuat sebelumnya. Jika terjadi masalah pada prototype yang telah dibuat sebelumnya tidak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pengguna maka pengembang mulai dan harus menguraikan atau menambahakan lagi gambaran yang nantinya sesuai dengan apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh pengguna.
3. Develop Prototype atau Mengembangkan Prototype
Pada tahapan ini dimana proses untuk memutuskan apa yang akan dimasukkan pada tahapan prototype tersebut dan apa yang dikeluarkan. Seperti penjelasan fungsi prototype sebelumnya, pengembang harus mengetahui apa kekurangan dan keinginan dari pengguna. Setelah mengetahui yang diinginkan dari pengguna, pembuatan prototype mulai dikembangkan dari prototype sebelumnya dan mencoba untuk menjalankan prototype tersebut dengan mengimplementasikan kedalam pembuatan sistem.
4. Evaluate Prototypeatau Mengevaluasi Prototype
Tahap pengevaluasian ini dilakukan selama tahapan prototype yang telah dijadikan suatu system berada ditangan pengguna untuk pelatihan dan mengetahui tujuan dari pembuatan prototype tersebut sudah memenuhi kebutuhan pengguna tersebut atau belum terpenuhi. Sehingga nantinya dapat mengetahui dan mendapatkan suatu laporan dari pengguna bahwa prototype yang telah dibuat sesuai atau tidak dengan pengguna. Jika prototype tidak terpenuhi maka pembuatan suatu prototype dievaluasi dan
7
BAB III
LITERATURE REQUIRMENT
3.1 Penelitian TerkaitPenelitian terkait ini menjadi salah satu acuan dalam melakukan penelitian sehingga penulis dapat memperkaya teori yang digunakan dalam mengkaji penelitian yang dilakukan. Penulis mengangkat beberapa penelitian sebagai referensi yang juga berkaitan dengan latar belakang masalah pada proposal ini dalam memperkaya bahan kajian pada penelitian penulis. Berikut merupakan penelitian terdahulu berupa beberapa jurnal terkait dengan penelitian yang dilakukan penulis:
Tahun Nama Judul Kesimpulan
2012 Candra Wijaya, Hadi, Mulyati dan Della Oktaviany Rancang Bangun Sistem Informasi Manajaemen Hubungan Pelanggan Berbasis Web pada CV. Setia Motor Palembang
sebuah website yang dapat membantu dalam proses penjualan serta sebagai media
komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan. dimana website tersebut menerapkan sistemCustomer Relationship Management(CRM) yang dapat
memberikan pelayanan terhadap pelanggan.[1]
2015
Steven Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Servis Mobil di PT. Isuindomas Putra Berbasis Web
Memberikan kemudahan customer untuk melakukan pemesanan servis mobil serta mengetahui dengan jelas alamat dan nomor telepon perusahaan tersebut.[2] 2015 Helmi Kurniawan Perancangan Sistem Informasi Bengkel Mobil Berbasis Web
Sistem informasi bengkel mobil ini dapat mencatat keluhan, menghasilkan acuan kerja dan mencatat transaksi servis dengan baik dan sesuai, dan dapat di akses dimana dan kapan saja[3] 2015 M Ridho Bintang J dan M Isa Irawan Perancangan Prototipe Sistem Pakar Berbasis Androiduntuk Pendukung Keputusan Diagnosa Kerusakan pada Mobil di Auto2000
prototipe ini mampu menentukan area kerusakan pada mobil berdasarkan keluhan pelanggan. Prototipe ini juga mampu memberikan informasi tentang estimasi suku cadang yang diperlukan, estimasi waktu pengerjaan, dan estimasi biaya yang dibutuhkan berdasarkan area kerusakan yang berhasil terdiagnosa.[4]
8 2015 Setiadi Kurniawan dan Nita Merlina Sistem Pakar Berbasis Web dengan Menggunakan Metode Forward Chaining Untuk Mendiagnosa Kerusakan Mobil Daihatsu Ayla Sistem
untuk membantu masyarakat khususnya pengguna mobil Daihatsu Ayla untuk memahami dan mengenali gejala kerusakan yang ada pada mobil Daihatsu Ayla sehingga pengguna dapat juga memperbaiki sendiri kerusakan kecil yang ada pada kendaraanya dengan bantuan sistem pakar berbasis web ini.[5] 2015 Achmad Maezar Bayu Aji Sistem Informasi Service Berbasis Web pada Bengkel Ahass Citra Motor Bekasi
Sistem ini dapat diakses dari mana saja kapan saja melalui jaringan internet sehingga relatif memudahkan pelanggan untuk melakukan pendaftaran jasa service secara online sesuai dengan keinginan.[6] 2017 Ivan Alfatih Saputra Aplikasi Layanan Bengkel Mobil Berbasis Android di Kota Bandar Lampung
Pengguna aplikasi ini dapat mencari secara langsung letak bengkel mobil kapanpun dan di
manapun di sekitar kota Bandar Lampung, sehingga tidak memerlukan waktu yang lama dalam pencarian letak bengkel mobil.[7]
9
BAB IV
ANALISA DAN PERANCANGAN
4.1 Analisis SistemAplikasi informasi pemesana servis mobil berbasis web menggunakan metode pengembangan prototype. Fungsi utama sistem yang akan dibuat yakni:
1. Halaman Home : pada halaman ini terdapat Informasi apa saja yang terdapat pada sistem pemesanan service berbasis web tersebut
2. Halaman Booking Servis : yang berisikan form pemesanan servis bagi user yang akan melakukan servis berkala
3. Halaman Saran Servis : pada halaman ini terdapat riwayat servis terakhir dan informasi servis apa yang akan dilakukan selanjutnya.
4. Halaman Company info: pada halaman ini pelanggan dapat melihat informasi lengkap perusahaan.
5. Tampilan kritik dan saran : tampilan ini terdapar pada halaman company info yang mana pelanggan dapat melakukan kritikan dan saran terhadap pelayanan servis mobil
4.2 Perancangan Sistem 4.2.1 UML
10 b. Activity Diagram
1. Pelanggan
1) Melakukan booking servis
11
3) Melihat company info dan melakukan kritik saran
2. Admin
13
14
15 c. Sequence Diagram
16 2. Admin
1) Sequence login
17 3) Sequence saran servis
18 d. Class Diagram
4.3 Perancangan Antarmuka
Perancangan antarmuka (User interface) merupakan salah satu dari komponen sistem pakar yang berfungsi sebagai saran komunikasi antara pengguna dan program sistem pakar yang nantinya akan digunakan.
1. Pelanggan
19
20
3) Tampilan Bukti Booking
21
5) Tampilan saran servis
22
7) Tampilan company info
23 2. Admin
1) Tampilan halaman login
24
25
26
5) Tampilan halaman database saran servis
27
7) Layout Menu Tambah Data a. User
28
8) Layout Menu Lihat Data a. Booking Servis
29 9) LayoutMenu Edit Data
a. User
30 c. Saran Servis
10) LayoutMenu Hapus Data a. User
31 b. Booking servis
32 d. Kritik Saran
33
BAB V
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
5.1 Implementasi SistemBerikut ini adalah bentuk tampilan implementasi dari desain User Interface (UI) pada aplikasi BOSMOO (Booking servis Mobil Online) di PT.
Suryani Jaya Teknik yang telah dibangun dan diimplementasikan dalam bentuk aplikasi berbasis web:
1. Pelanggan
1) Tampilan halaman home
Halaman ini adalah tampilan awal dari web bosmoo (booking servis mobil online)
2) Tampilan halaman booking servis
Halaman ini berfungsi sebagai form pendaftaran booking servis dan menghasilkan keluaran tampilan bukti booking servis
3) Tampilan halaman saran servis
Halaman ini berfungsi sebagai informasi saran sebelum melakukan servis berdasarkan jarak tempuh(km).
4) Tampilana hlaman company info
Halaman ini berfungsi sebagai informasi lengkap perusahaan. Dan juga pengguna dapat melakukan kritik dan saran terhadap pelayanan servis
mobil 2. Admin
1) Tampilan halaman login
Halaman ini berfungsi untuk masuk ke halaman administrator. Dengan mengisi form username dan password, lalu tekan tombol login
2) Tampilan halaman home
Ketika super admin sudah berhasil login akan tampil menu “ Home” untuk memberi tahu bagaimana aplikasi ini berjalan.
3) Tampilan halaman database booking servis
Ketika super admin sudah berhasil login akan tampil menu “ Booking Servis” untuk melihat dari inputan pengguna yang akan akan melakukan servis serta ada tombol tambah data, edit dan hapus.
34
Ketika super admin sudah berhasil login akan tampil menu “Saran Servis” pada menu saran servis super admin bisa menambahkn saran servis, edit dan hapus.
5) Tampilan halaman database kritik saran
Menu “ Kritik Saran” super admin melihat tampilan yang telah diisi oleh super user dan memiliki tombol hapus data saja.
6) Layout Menu Tambah Data
Menu tambah data pada menu yang ada di super admin, booking servis, dan saran servis. Perancangan layoutmenu tambah
data disajikan pada Gambar 3.49 7) Layout Menu Lihat Data
Menu lihat data pada menu yang ada di super admin, booking servis, dan kritik saran. Perancangan layout menu lihat data disajikan pada Gambar 3.49
8) Layout Menu Edit Data
Menu edit data pada menu yang ada di super admin, booking servis, dan saran servis. Perancangan layout menu edit data disajikan pada Gambar 3.49
9) Layout Menu Hapus Data
Menu hapus data pada menu yang ada di super admin, booking servis, saran servis dan kritik saran. Perancangan layout menu hapus data disajikan pada Gambar 3.49
5.2 Pengujian Sistem
Metode pengujian sistem dalam penelitian ini adalah pengujian Beta dengan teknik Simple Random Sampling. Pengujian beta merupakan pengujian yang dilakukan secara objektif dimana diuji secara langsung ke
lapangan, dengan menggunakan kuesioner mengenai tanggapan user terhadap sistem booking servis online yang telah dibangun. Kuisioner terdiri dari 5 pertanyaan dengan system penskoran menggunakan skala pengukuran teknik Likert , berikut adalah skor untuk jawaban kuisioner:
Tabel: Skala Kuisioner
Skala Jawaban Keterangan Skor
SS Sangat setuju 5
S Setuju 4
KS Kurang setuju 3
TS Tidak setuju 2
35
Tabel diatas adalah jawaban dan skor yang diberikan dari setiap pertanyaan kuisioner yang akan dibagikan kepada user.
Data yang diperoleh dari pemberian kuesioner kepada responden dapat dianalisis dengan menghitung rata-rata jawaban berdasarkan scoring setiap jawaban dari responden, aspek yang ingin diukur ialah kecepatan dari sebuah output yang ia hasilkan, dari 13 panelis yang digunakan. Berikut rangkuman hasil penilaian panelis:
1. Panelis yang menjawab sangat cepat (5) berjumlah 3 orang 2. Panelis yang menjawab cepat (4) berjumlah 2 orang
3. Panelis yang menjawab netral (3) berjumlah 1 orang 4. Panelis yang menjawab lambat (2) berjumlah 2 orang
5. Panelis yang menjawab sangat lambat (1) berjumlah 20 orang Rumus : T x Pn
Keterangan:
T = Total jumlah panelis yg memilih Pn = Pilihan angka Skor likert
Proses Penilaian
a. Panelis yang menjawab sangat cepat (5) = 3 x 5 = 15 b. Panelis yang menjawab cepat (4) = 4 x 4 = 16
c. Panelis yang menjawab netral (3) = 2 x 3 = 6 d. Panelis yang menjawab lambat (2) = 2 x 2 = 4
e. Panelis yang menjawab sangat lambat (1) = 2 x 1 = 2 Semua hasil dijumlahkan : Total skor = 43
Untuk mendapatkan hasil interpretasi, harus diketahui dulu skor tertinggi (Y) dan angka terendah (X) untuk item penilaian dengan rumus sebagai berikut :
Y = Skor tertinggi likert x jumlah panelis X = Skor terendah likert x jumlah panelis
Jumlah skor tertinggi untuk item Sangat Cepat ialah 5 x 10 = 50, sedangkan item Sangat Lambat ialah 1 x 10 = 10. Jadi, jika total skor penilaian panelis di peroleh angka 31, maka penilaian interpretasi panelis
terhadap kecepatan sistem tersebut adalah hasil nilai yang dihasil dengan menggunakan rumus Index %.
Rumus Index % = Total Skor / Y x 100 Pra Penyelesaian
Sebelum menyelesaikannya kita harus mengetahui interval (Jarak) dan interpretasi persen agar mengetahui penilaian dengan metode mencari Interval skor persen (I).
36 Maka = 100 / 5 = 20
Hasil (I) = 20 (Ini adalah intervalnya jarak dari terendah 0 % hingga tertinggi 100%)
Kriteria interpretasi skor berdasarkan interval: a. Angka 0% – 19,99% = Sangat Lambat
b. Angka 20% – 39,99% = Lambat
c. Angka 40% – 59,99% = Cukup / Netral d. Angka 60% – 79,99% = Cepat
e. Angka 80% – 100% = Sangat Cepat
Penyelesaian Akhir: Total skor / Y x 100 =43 / 50 x 100
= 86 % Kategori Sistem: Sangat Cepat 5.3 Anggaran Biaya
5.4 Gantt Chart
NO URAIAN KEGIATAN VOLUME HARGA SATUAN BIAYA 1 Pengumpulandananalisis data Analisis Data 50000 Identifikasidan Programing Sistem 50000
Desaindan Program Sistem 100000
Testing danImplementasi 100000
2 BahandanPenelitian
Biaya Internet 1200000 1200000
PulsaTelepon 500000 500000
3 Perjalanan
Ongkos Transport 6 trip 300000 180000
UangMakan 6 Hari 600000 360000
4 Administrasi
Kertas A4 2 Rim 35000 70000
Tinta Printer 1 Paket 45000 45000 5 Biaya Lain-lain
FotocopyReferensi 2 Paket 15000 30000 LaporanPenyelesaianTugas 3 Bundel 25000 50000
37 5.5 Peran dan Tanggung Jawab
Nama Peran Posisi Kontak
Fitri Handayani Project Manager Manager 085265560435 Heri Susanto Sistem Analys Team Project 081266971946 Muhammad Rezki Programmer Team Project 085263014676 Gandhi Alwira P Design Team Project 081261353514 Efita Purnama Sari Design Team Project 081268631329
38
BAB VI
PENUTUP
6.1 KesimpulanAdapun kesimpulan dari penulisan skripsi ini adalah:
1. Sistem Informasi pemesanan servis mobil berbasis web pada Bengkel Suryani Jaya Teknik dapat diakses dari mana saja kapan saja melalui jaringan internet sehingga relatif memudahkan pelanggan untuk
melakukan pendaftaran jasa servis secara online sesuai dengan keinginan. 2. Sistem Informasi jasa servis berbasis web memudahkan proses pendaftaran
jasa servis sehingga dapat terjadinya efisiensi waktu dikarenakan tidak perlu mengantri untuk melakukan jasa servis dan mudah bagi setiap
konsumennya.
3. Sistem Informasi jasa servis berbasis web dirancang untuk memberikan informasi yang relatif lengkap dan dapat mengelolah database menjadi informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan atau member.
4. Sistem informasi bengkel mobil ini dapat mencatat keluhan, kritik dan saran yang dapat membangun perusahaan
5. Sistem web ini tidak menyediakan kontak chating langsung dengan pelanggan
6.2 Ucapan Terima Kasih
Demikianlah proposal pengerjaan proyek perancangan aplikasi pemesanan servis online ini kami sampaikan untuk menjadi bahan pertimbangan dalam upaya untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan PT. Suryani Jaya Teknik. Dengan harapan untuk meningkatkan kinerja dan mampu bersaing dalam mempelajari dan memahami kebutuhan dan keinginan pelanggannya.