• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Surakarta, 2016 KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA SURAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Surakarta, 2016 KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA SURAKARTA"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pekerjaan Umum Surakarta 2016 i

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas Rahmat dan KaruniaNya, Kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj) Dinas Pekerjaan UmumTahun 2016. LKj Pekerjaan Umum Tahun 2016 merupakan bentuk komitmen nyata Dinas Pekerjaan Umum dalam mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) sebagaimana diamanatkan dalam PP Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah yang diatur kemudian dalam Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan secara teknis diatur dalam Peraturan Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah .

LKj IP adalah wujud pertanggungjawaban pejabat publik kepada masyarakat tentang kinerja lembaga pemerintah selama satu tahun anggaran. Kinerja Dinas Pekerjaan Umumtelah diukur, dievaluasi, dianalisis dan dijabarkan dalam bentuk LKj Dinas Pekerjaan Umum.

Tujuan penyusunan LKj IP adalah untuk menggambarkan penerapan Rencana Strategis (Renstra) dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi di masing-masing perangkat daerah, serta keberhasilan capaian sasaran saat ini untuk percepatan dalam meningkatkan kualitas capaian kinerja yang diharapkan pada tahun yang akan datang. Melalui penyusunan LKj IP juga dapat memberikan gambaran penerapan prinsip-prinsip good governance, yaitu dalam rangka terwujudnya transparansi dan akuntabilitas di lingukungan pemerintah .

Demikian LKj IP ini kami susun semoga dapat digunakan sebagai bahan bagi pihak-pihak yang berkepentingan khususnya untuk peningkatan kinerja di masa mendatang.

Surakarta, 2016

KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA SURAKARTA

Ir. ENDAH SITARESMI SURYANDARI

Pembina Utama Muda NIP. 19610924 198810 2 001

(2)

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGENTAR DAFTAR ISI i ii BAB I PENDAHULUAN 1

A. Gambaran Umum Organisasi B. Susunan Kepegawaian dan Sarpras C. Fungsi Strategis Dinas Pekerjaan Umum

D. Permasalahan Utama yang Dihadapi Dinas Pekerjaan Umum

2 2 5 9

BAB II PERJANJIAN KINERJA 10

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2016 A. Tinjauan Umum Capaian Kinerja

B. Realisasi Anggaran

19 19 22 BAB IV PENUTUP

A. Tinjauan Umum Capaian Kinerja Dinas Pekerjaan Umum B. Strategi Untuk Peningkatkan Kinerja di Masa Datang

27 27 27 DAFTAR TABLE

Jumlah dan Klasifikasi Pegawai Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta Sarana dan Prasarana Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta

Perjanjian Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta awal Tahun 2016

Perjanjian Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta Perubahan Tahun 2016

Perbandingan Perjanjian Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta Tahun 2016

Pengukuran Kinerja Sasaran Realisasi Penggunaan Anggaran LAMPIRAN 4 5 11 13 15 20 23

(3)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pekerjaan Umum Surakarta 2016 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 5 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta; yang dijabarkan dalam Peraturan Walikota Surakarta Nomor 15 – P tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kota Surakarta, susunan Organisasi Dinas Pekerjaan Umum; dan ditindaklanjuti dengan Peraturan Walikota Surakarta Nomor 37 Tahun 2012 tentang Pedoman Uraian Tugas Jabatan Struktural pada Dinas Pekerjaan Umum yang mengemban tugas melaksanakan sebagian urusan pemerintahan Bidang Pekerjaan Umum penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Dinas Pekerjaan Umum mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang Pekerjaan Umum. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Dinas Pekerjaan Umum menyelenggarakan fungsi:

1. Perumusan kebijakan teknis bidang Pekerjaan Umum; 2. Perencanaan program kerja bidang Pekerjaan Umum;

3. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang Pekerjaan Umum;

4. Pembinaan dan fasilitasi bidang Pekerjaan Umum lingkup kota; 5. Pelaksanaan tugas dibidang Pekerjaan Umum;

6. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang Pekerjaan Umum; 7. Pelaksanaan kesekretariatan Dinas;

8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

(4)

B. SUSUNAN KEPEGAWAIAN DAN SARPRAS 1. Susunan Kepegawaian

Berdasarkan peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 5 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta, Susunan Organisasi Dinas Pekerjaan Umum, terdiri dari:

1. Kepala Dinas, membawahkan : a. Sekretariat;

b. Bidang Bina Marga; c. Bidang Drainase; d. Bidang Cipta Karya;

e. Bidang Pemadam Kebakaran;

f. Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD); g. Kelompok Jabatan Fungsional.

2. Sekretariat, membawahkan ;

a. Subbagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan; b. Subbagian Keuangan;

c. Subbagian Umum dan Kepegawaian. 3. Bidang Bina Marga, membawahkan:

a. Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan; b. Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan. 4. Bidang Drainase :

a. Seksi Pembangunan Drainase;

b. Seksi Operasi dan Pemeliharaan Drainase. 5. Bidang Cipta Karya, membawahkan:

a. Seksi Gedung Pemerintahan dan Rumah Dinas; b. Seksi Perumahan dan Permukiman.

Struktur Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta terdiri atas Sekretariat dan Bidang-Bidang dengan tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:

(5)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pekerjaan Umum Surakarta 2016 3

BAGAN ORGANISASI LAMPIRAN X : PERATURAN DAERAH NO. 14 TAHUN 2011

DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA SURAKARTA

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM

SUB BAG UMUM & KEPEGAWAIAN SUB BAG KEUANGAN

SEKRETARIS

SUB BAG PERENCANAAN EVALUASI&PELAPORAN

KEPALA BIANG CIPTA KARYA

Seksi Ops & Peml Drainase

Seksi Perum & Permukiman Seksi Peml Jl &

Jembatan

Kepala Sub Bag Tata Usaha KEPALA UPTD RUMAH SEWA

Seksi Perum & Permukiman Seksi Pembangunan

Drainase

Seksi Ged Pem & Rumdin Seksi Pemb Jlan &

Jembatan KEPALA BIDANG CIPTA KARYA KEPALA BIDANG DRAINASE KEPALA BIDANG BINA MARGA

Kepala Sub Bag Tata Usaha KEPALA UPTD RUMAH SEWA

Seksi Perum & Permukiman Seksi Pembangunan

Drainase

Seksi Ged Pem & Rumdin Seksi Pemb Jlan &

Jembatan

SUB BAG UMUM & KEPEGAWAIAN SUB BAG KEUANGAN

SEKRETARIS

SUB BAG PERENCANAAN EVALUASI&PELAPORAN

Kepala Sub Bag Tata Usaha KEPALA UPTD RUMAH SEWA

(6)

2. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas sesuai dengan Jabatan Fungsional masing – masing berdasarkan peraturan perundang – undangan yang berlaku.

Berdasarkan data bulan Desember tahun 2016, dalam melaksanakan kegiatan operasional Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta didukung oleh sumber daya manusia sejumlah 60 personil, terdiri dari 46 orang laki-laki dan 14 perempuan.Dari personil tersebut dapat diklasifikasikan berdasarkan jabatan, tingkat pendidikan, golongan, dan diklat perjenjangan sebagai berikut :

Tabel 1. Jumlah dan Klasifikasi Pegawai Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta

Jabatan Struktural Tingkat Pendidikan Golongan Diklat Perjenjangan Kepala : 1 SD : 1 Gol I : 1 ADUM : 2 Kabid/Sekr : 4 SLTP : 1 Gol II : 21 ADUMLA : 0 Kasub. Bid : 9 SLTA /SMK : 29 Gol III : 29 SPADA : 0 Ka UPTDRumah Sewa : 1 SARMUD/D4 : 3 Gol IV : 9 SPAMEN : 0

Ka TU UPTD Rumah

Sewa : 1 SARJANA : 17 Non Gol : 0 SEPATI : 0 PASCA SARJANA : 9 DIKLAT PIM

IV : 6 DIKLAT PIM III : 4 DIKLAT PIM II : 1 16

org 60 org 60 org org 13

Fungsional Umum : 45

org - - -

JUMLAH 60

org 60 org org 60 org 13

(7)

3. Sarana dan Prasarana

Dalam melaksanakan tugaspokok dan fungsinya, perlu ditunjang sarana dan prasarana yang memadai. Adapun sarana dan prasarana yang berupa aset DPUKota Surakarta, sebagai berikut:

Tabel 1.1 Sarana dan Prasarana Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta

No Nama/Jenis Barang Jumlah Keterangan

1 Bangunan Kantor Pemerintah 4 gedung

2 Stasion Wagon 1 buah

3 Sepeda Motor 24 buah

4 Pick Up 4 buah

5 Dump Truck 4 buah

6 Beckho leader 1 buah

7 Excavator 1 buah

8 Mesin Gilas 8 buah

9 Mesin ketik 11 buah

10 Mesin foto copy 2 buah

11 Rak besi 12 buah

12 Rak kayu 15 buah

13 Meubelair (meja, kursi, 549 buah

14 AC 4 unit

15 PC unit komputer 8 unit

16 Laptop 11 unit

17 Note book 21 unit

18 Printer 13 unit

Sumber: DPU Kota Surakarta, 2016

C. FUNGSI STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM

Rencana strategis adalah merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang, tantangan dan hambatan yang timbul. Rencana strategik Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta Tahun 2016 s/d 2021 merupakan bagian integral dari kebijakan dan program pemerintah Kota Surakarta dan merupakan landasan dan pedoman bagi seluruh aparat dalam pelaksanaan tugas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan selama kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu sejak 2016 s/d 2021

(8)

Untuk mewujudkan Renstra tentu perlu ditunjang dengan Visi dan Misi yang rasional. Untuk itu dapat diperhatikan Visi dan Misi Dinas Pekerjaan Umum yaitu :

1. Visi

Visi dan misi Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta dirumuskan dari visi dan misi Walikota terpilih periode 2016-2021. Visi Walikota tersebut adalah

“Solo Berseri Tanpa Korupsi untuk Mewujudkan Masyarakat 3 WMP ( Wasis, Waras, Wareg, Mapan dan Papan ) dengan membangun 5 Budhaya ( Budhaya Hidup Gotong Royong, Budhaya Memiliki, Budhaya Merawat, Budhaya Menjaga, Budhaya Mengamankan Kota Solo dan isinya )”.Dengan mengacu pada visi tersebut dirumuskan visi Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta sebagai “Penyelenggara Prasarana Ke-PU-An Yang Mampu Melayani Kebutuhan Masyarakat Dalam Mendukung Terwujudnya Solo Berseri Tanpa Korupsi”.

Visi Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta tersebut lebih ditekankan pada penanggulangan banjir serta meningkatkan kualitas dan kuantitas drainase kota, prasarana jalan dan jembatan, dan peningkatan sarana dan prasarana permukiman tanpa meninggalkan koordinasi dengan penyelenggara prasarana ke PU-an lainnya.

2. Misi

Adapun misi Kota Surakarta periode 2016 – 2021 : a. Waras

Mewujudkan masyarakat yang sehat jasmani, dan rohani, dan sosial dalam lingkungan hidup yang sehat menuju masyarakat produktif, kreatif dan sejahtera serta membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat

b. Wasis

Mewujudkan masyarakat yang cerdas, terampil, berbudi pekerti luhur, berkarakter dan berkontribusi kemajuan daya saing kota

c. Wareg

Mewujudkan masyarakat kota yang produktif mampu memenuhi kebutuhan dasar jasmani dan rohani menuju masyarakat mandiri dan partisipatif membangun kesejahteraan kota

d. Mapan

(9)

kewilayahan, dan kependudukan) dan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih, responsif dan melayan

e. Papan

Mewujudkan keseimbangan kebutuhan papan serta daya dukung dan daya tampung lingkungan dengan dinamika kebutuhan pertumbuhan penduduk menuju kota berwawasan pembangunan berkelanjutan

Misi tersebut merepresentasi suatu kebulatan tekad bersama untuk mengadakan perubahan ke arah yang lebih baik dan lebih maju di masa yang akan datang. Kondisi yang lebih baik dan lebih maju harus tercapai di semua sektor kehidupan masyarakat, termasuk sarana prasarana ke-PU-an.

Untuk mewujudkan suatu misi, diperlukan penjabaran visi tersebut yang mampu memberikan rumusan tentang tujuan yang akan dicapai serta kelompok sasaran yang akan dilayani.

Misi Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta sebagai sesuatu yang harus dilaksanakan sebagai penjabaran visi adalah sebagai berikut :

a. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana drainase yang mampu mematuskan genangan kota dan mengendalikan banjir.

b. Meningkatkan kualitas dan kuantitas prasarana transportasi yang dapat memberi rasa aman dan nyaman bagi pemakai jalan.

c. Mewujudkan penataan sarana dan prasarana permukiman yang layak dan terjangkau.

d. Meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia dan Peralatan Pencegahan Bahaya Kebakaran.

e. Peningkatan kemampuan Pengelolaan Rumah Sewa. f. Meningkatkan pelayanan bagi masyarakat

3. TUJUAN

Tujuan yang akan dicapai untuk melaksanakan misi Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta adalah sebagai berikut :

1. Optimalisasi pengembangan, pemeliharaan, perluasan dan rehabilitasisistem drainase kota serta penanggulangan banjir.

2. Optimalisasi pengembangan, pemeliharaan dan peningkatan sarana dan prasarana jalan dan jembatan.

3. Optimalisasi penyediaan infrastruktur, pemeliharaan perumahan permukiman dan rehabilitasi pembangunan gedung negara serta prasarana kota.

(10)

4. Optimalisasi penyediaan sarana dan prasarana masyarakat.

5. Meningkatkan pelayanan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan perumahan.

4. STRATEGI

Guna tercapainya tujuan yang telah ditetapkan tersebut maka diperlukan strategi sebagai berikut :

a. Pembangunan Jalan dan Jembatan

b. Pembangunan Saluran drainase/gorong-gorong c. Pembangunan Turap/talud/bronjong

d. Rehabilitasi/Pemeliharaan jalan dan jembatan e. Tanggap darurat jalandan jembatan

f. Peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan g. Pengendalian banjir

h. Pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh i. Peningkatan disiplin aparatur

j. Pengembangan perumahan k. Lingkungan sehat perumahan

l. Pemberdayaan komunitas perumahan

m. Peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran n. Penataan Peraturan Perundang-undangan

o. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa 5. SASARAN

Sasaran yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun adalah sebagai berikut:

Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata dalam waktu tertentu sejalan dengan tujuan yang akan ditetapkan dalam Renstra

1. Penataan sistem drainase, operasional dan pemeliharaan drainase kota, serta upaya penanggulangan dan peng-identifikasi-an daerah banjir .

2. Meningkatkan daya dukung, kapasitas maupun kualitas pelayanan prasarana Jalan dan Jembatan

3. Meningkatkan kualitas infrastruktur permukiman dalam mewujudkan pembangunan lingkungan yang sehat.

4. Meningkatkan kualitas SDM dan infrastruktur pelayanan publik. 5. Pengembangan kawasan sentra industri, perdagangan dan jasa

(11)

6. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana fisik yang akan mendorong minat untuk Investasi di wilayah kotaSurakarta bagian Utara. 7. Meningkatkan SDM dalam mendukung peningkatan kualitas partisipasi

masyarakat dalam pembangunan

8. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kekayaan budaya.

D. PERMASALAHAN UTAMA YANG DIHADAPI DINAS PEKERJAAN UMUM SURAKARTA

Permasalahan atau kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan DinasPekerjaanUmum Kota Surakarta guna mencapai kinerja yang telah ditargetkan, diantaranya:

1. Kondisi Kota Surakarta yang dinamis sehingga terjadi perubahan yang sangat cepat;

2. Kota Surakarta terletak didaerah genangan sehingga sering terjadi genangan luapan drainase primer dan drainase kota;

3. Kondisi Cuaca yang tidak menentu membuat kerusakan sarana dan prasarana;

(12)

BAB II

PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja.Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia.Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian target kinerja yang diperjanjikan juga mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya.

Tujuan disusunnya Perjanjian Kinerja adalah :

1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja Aparatur.

2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur.

3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi.

4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan supervisi atasperkembangan/kemajuan kinerja penerima amanah.

5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, Kepala Dinas Pekerjaan Umum pada Tahun 2016 telah melakukan Perjanjian Kinerja dengan Walikota Surakarta untuk mewujudkan target kinerja sesuai lampiran perjanjian ini.

Guna mewujudkan kinerja yang telah diperjanjikan , maka Dinas Pekerjaan Umum telah melaksanakan 13 program 36 kegiatan yang didukung oleh APBD Kota Surakarta sebesar Rp. 77.620.010.000, DAK sebesar Rp. 47.347.004.000 dan Dana Bantuan Keuangan Provinsi Rp. 20.490.000.000

Secara singkat gambaran mengenai keterkaitan antara Tujuan/sasaran, Indikator dan Target Kinerja yang telah disepakati antara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dengan Walikota Surakarta Tahun 2016 dan Perubahannya,secara lengkap tercantum pada Tabel 1 dan Tabel 2,sedangkan perbandingan tercantum dalam Tabel 3.

(13)

Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta awal Tahun 2016

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program dan Kegiatan Anggaran

1 2 3 4 5 6 1 Penataan sistem drainase, operasional dan pemeliharaan drainase kota, serta upaya penanggulangan dan peng-identifikasi-an daerah banjir . Tersedianya saluran drainase / gorong-gorong yang memadai untuk penanggulangan banjir 4 paket Program :

Pembangunan saluran drainase / gorong-gorong.

Kegiatan :

Pembangunan saluran drainase / gorong-gorong

- Normalisasi saluran sekitar pasar

klewer

- Lanjutan pembangunan saluran

drainase kawasan Jl. Sutoyo dan Sekitarnya

- Pembangunan saluran drainase

kawsan semanggi utara

- Pembangunan saluran drainase

kawasan semanggi selatan

- Pemetaan daerah genangan dan

rencana penanganannya 8.100.000.000 Tersedianya talud yang memadai sebagai upaya penanggulangan banjir 3 paket Program : Pembangunan turap/talud /bronjong Kegiatan : Pembangunan turap/talud /bronjong

- Pembangunan Talud paket 1 - Pembangunan Talud paket 2 - Pembangunan Talud paket 3 -

2.600.000.000

Berkurangnya dampak banjir dan

genangan 3 paket

Program :

Pengendalian banjir Kegiatan :

Mengendalikan banjir pada daerah tangkapan air dan badan-badan sungai

- Perbaikan saluran drainase paket 1 - Perbaikan saluran drainase paket 2 - Perbaikan saluran drainase paket 3

2.089.632.000 2 Meningkatkan daya dukung, kapasitas maupun kualitas pelayanan

prasarana Jalan dan Jembatan Terciptanya keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan 12 paket Program :

Pembangunan Jalan dan Jembatan

Kegiatan :

Pembangunan Jalan

- Peningkatan Jl. Prof Suharso

(lanjutan)

- Peningkatan Jl. Matoa Raya (utara

ATMI)

- Peningkatan Jalan akses ke rusunawa

mojosongo DAK

- Peningkatan Jl. Pakel

- Peningkatan Jl. Randusari dan Jl.

Ngemplak Sutan

- Peningkatan Jl. Jayawijaya - Peningkatan Koridor Jl. Suprapto - Peningkatan Jl. Sumbing IV - Peningkatan Jl. Kahuripan raya - Peningkatan Jl. Letkol Sumarto, Jl.

Prakoso, dan Jembatan Lemah Abang

- Peningkatan Jl. Sabrang Kulon - Pembangunan Saluran City Walk Jl.

Slamet Riyadi 5.086.080.000 DAK 37.623.934.200 Terbangunnya jembatan penghubung 5 paket Program :

Pembangunan Jalan dan Jembatan

Kegiatan :

Pembangunan Jembatan

- Pengadaan tanah jembatan

Tirtonadi dan jembatan Gajah putih

- Pembangunan jembatan DAMRI

DAK

2.595.915.000 DAK

(14)

- Pembangunan Jembatan Sabrang

Lor tahap II

- Pembangunan jembatan sayangan - Pembanguna jembatan gajah putih

Terpeliharanya

kondisi jalan 6 paket

Program :

Rehabilitasi / pemeliharaan jalan dan jembatan

Kegiatan :

Pemeliharaan Rutin / Berkala Jalan (APBD)

- Perbaikan Jalan Lingkungan Paket I - Perbaikan Jalan Lingkungan Paket II - Perbaikan Jalan Lingkungan Paket III - Perbaikan Jalan Lingkungan Paket IV - Perbaikan Jalan Lingkungan Paket V - Perbaikan Jalan Lingkungan Paket VI

11.116.500.000

Terbangunnya jembatan penghubung

Program :

Rehabilitasi / pemeliharaan jalan dan jembatan

Kegiatan :

Pemeliharaan Rutin / Berkala Jembatan 1.000.000.000 3 Meningkatkan kualitas SDM dan infrastruktur pelayanan publik. Terciptanya kondisi siap pakai alat-alat berat

Program :

Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan Kegiatan :

Rehabilitasi / pemeliharaan alat-alat berat

- Belanja Jasa Servis Alat

Berat

- Belanja Penggantian Suku

Cadang 120.000.000 4 Meningkatkan kualitas SDM dan infrastruktur pelayanan publik. Tersusunnya dokumen Sumur Dalam dan terpasangnya 500 SR Air Limbah Program :

Lingkungan Sehat Perumahan Kegiatan :

Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar bagi masyarakat miskin

8.100.700.000

Program :

Lingkungan Sehat Perumahan Kegiatan :

Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar bagi masyarakat miskin (DAK) 1.887.383.000 5 Meningkatkan kualitas SDM dan infrastruktur pelayanan publik Tersusunnya dokumen perencanaan Rusun Jl. Sultan Syahrir, RM Said (barat jembatan Pasar Legi) dan Penataan Bantaran Kali Pepe segmen Sudiroprajan - Sangkrah

Program :

Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Kegiatan :

Perencanaan Pembangunan/peningkatan Insfrastruktur

(15)

Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta Perubahan Tahun 2016

No. Strategis Sasaran Indikator Kinerja Target Program dan Kegiatan Anggaran

1 2 3 4 5 6 1 Penataan sistem drainase, operasional dan pemeliharaan drainase kota, serta upaya penanggulangan dan peng-identifikasi-an daerah banjir . Tersedianya saluran drainase / gorong-gorong yang memadai untuk penanggulangan banjir 4 paket Program :

Pembangunan saluran drainase / gorong-gorong.

Kegiatan :

Pembangunan saluran drainase / gorong-gorong

-Normalisasi saluran sekitar pasar klewer -Pembangunan saluran drainase

kawasan Jl. Sutoyo dan sekitarnya ( lanjutan)

-Pembangunan saluran drainase kawasan semanggi utara -Pembangunan saluran drainase

kawasan semanggi selatan

8.239.250.000 Tersedianya talud yang memadai sebagai upaya penanggulangan banjir 4 paket Program : Pembangunan turap/talud /bronjong Kegiatan : Pembangunan turap/talud /bronjong

-Pembangunan sumur dalam paket 1 -Pembangunan sumur dalam paket 2 -Pembangunan sumur dalam paket 3 -Pembangunan jaringan air bersih di

kelurahan mojosongo

2.610.000.000

Berkurangnya dampak banjir dan genangan 10 paket Program : Pengendalian banjir Kegiatan :

Mengendalikan banjir pada daerah tangkapan air dan badan-badan sungai

-Perbaikan saluran drainase paket 1 -Perbaikan saluran drainase paket 2 -Perbaikan saluran drainase paket 3 -Perbaikan saluran drainase paket 4 -Perbaikan saluran drainase paket 5 -Perbaikan saluran drainase paket 6 -Perbaikan saluran drainase paket 7 -Perbaikan saluran drainase paket 8 -Perbaikan saluran drainase paket 9 -Perbaikan saluran drainase paket 10

4.985.300.000 2 Meningkatkan daya dukung, kapasitas maupun kualitas pelayanan prasarana Jalan dan Jembatan Terciptanya keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan 4 paket Program :

Pembangunan Jalan dan Jembatan Kegiatan :

Pembangunan Jalan -Peningkatan Jalan Prof. Suharso -Peningkatan Jl. Matoa

-Jalan akses ke rusunawa -Peningkatan Jl.Matoa (lanjutan)

5.436.080.000

2 paket

Program :

Pembangunan Jalan dan Jembatan Kegiatan :

Pembangunan Jalan (Bantuan Keuangan Provinsi)

-Pembangunan Jalan Perintis Kemerdekaaan

-Pembangunan Jalan Brigjend Katamso

5.140.000.000

9 paket

Program :

Pembangunan Jalan dan Jembatan Kegiatan :

Pembangunan Jalan (DAK) -Pembangunan jalan pakel, randusari,

ngemplak, sutan, jaya wijaya, suprapto, sumbing, IV, kahuripan raya, letkol sunarto, prakoso, lemah abang, sabrang kulon, slamet riyadi

(16)

2 paket

Program :

Pembangunan Jalan dan Jembatan Kegiatan :

Penataan Koridor jalan (bantuan keuangan propinsi)

Penataan koridor jalan gatot subroto, Jl. Dr. Rajiman 15.350.000.000 Terbangunnya jembatan penghubung Program :

Pembangunan Jalan dan Jembatan Kegiatan :

Pembangunan Jembatan Pembangunan jembatan damri

Pengadaan tanah jembatan tirtonadi dan gajah putih 3.850.915.000 Terbangunnya jembatan penghubung 3 paket Program :

Pembangunan Jalan dan Jembatan Kegiatan :

Pembangunan Jembatan (DAK) Pembangunan jembatan sabrang lor , sayangan, gajah putih

11.630.409.800

Terpeliharanya

kondisi jalan 6 paket

Program :

Rehabilitasi / pemeliharaan jalan dan jembatan

Kegiatan :

Pemeliharaan Rutin / Berkala Jalan (APBD)

Perbaikan jalan lingkunga paket I Perbaikan jalan lingkunga paket II Perbaikan jalan lingkunga paket III Perbaikan jalan lingkunga paket IV Perbaikan jalan lingkunga paket V Perbaikan jalan lingkunga paket VI

27.956.190.000

Terbangunnya jembatan penghubung

Program :

Rehabilitasi / pemeliharaan jalan dan jembatan

Kegiatan :

Pemeliharaan Rutin / Berkala Jembatan 1.030.000.000 3 Meningkatkan kualitas SDM dan infrastruktur pelayanan publik. Terciptanya kondisi siap pakai alat-alat berat

Program :

Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan

Kegiatan :

Rehabilitasi / pemeliharaan alat-alat berat 120.000.000 4 Meningkatkan kualitas SDM dan infrastruktur pelayanan publik. Tersusunnya dokumen Sumur Dalam dan terpasangnya 500 SR Air Limbah Program :

Lingkungan Sehat Perumahan Kegiatan :

Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar bagi masyarakat miskin

8.100.700.000

Program :

Lingkungan Sehat Perumahan Kegiatan :

Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar bagi masyarakat miskin (DAK) 1.887.383.000 5 Meningkatkan kualitas SDM dan infrastruktur pelayanan publik Tersusunnya dokumen perencanaan Rusun Jl. Sultan Syahrir, RM Said (barat jembatan Pasar Legi) dan Penataan Bantaran Kali Pepe segmen

Program :

Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Kegiatan :

Perencanaan Pembangunan/peningkatan Insfrastruktur

(17)

Tabel 2.3 Perbandingan Perjanjian Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta Tahun 2016

Sebelum Perubahan Setelah Perubahan

No. Strategis Sasaran Indikator Kinerja Target Program dan Kegiatan Anggaran Strategis Sasaran Indikator Kinerja Target Program dan Kegiatan Anggaran Ket

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 Penataan sistem drainase, operasional dan pemeliharaan drainase kota, serta upaya penanggulangan dan peng-identifikasi-an daerah banjir . Tersedianya saluran drainase / gorong-gorong yang memadai untuk penanggulangan banjir 4 paket Program :

Pembangunan saluran drainase / gorong-gorong.

Kegiatan :

Pembangunan saluran drainase / gorong-gorong 8.100.000.000 Penataan sistem drainase, operasional dan pemeliharaan drainase kota, serta upaya penanggulangan dan peng-identifikasi-an daerah banjir . Tersedianya saluran drainase / gorong-gorong yang memadai untuk penanggulangan banjir 4 paket Program : Pembangunan saluran drainase / gorong-gorong. Kegiatan : Pembangunan saluran drainase / gorong-gorong 8.239.250.000 Tersedianya talud yang memadai sebagai upaya penanggulangan banjir 3 paket Program : Pembangunan turap/talud /bronjong Kegiatan : Pembangunan turap/talud /bronjong 2.600.000.000 Tersedianya talud yang memadai sebagai upaya penanggulangan banjir 4 paket Program : Pembangunan turap/talud /bronjong Kegiatan : Pembangunan turap/talud /bronjong 2.610.000.000 Berkurangnya dampak banjir dan genangan 3 paket Program : Pengendalian banjir Kegiatan :

Mengendalikan banjir pada daerah tangkapan air dan badan-badan sungai 2.089.632.000 Berkurangnya dampak banjir dan genangan 10 paket Program : Pengendalian banjir Kegiatan :

Mengendalikan banjir pada daerah tangkapan air dan badan-badan sungai

4.985.300.000

2 Meningkatkan Terciptanya

3 paket

Program : 5.086.080.000 Meningkatkan Terciptanya

4 paket

(18)

daya dukung, kapasitas maupun kualitas pelayanan prasarana Jalan dan Jembatan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan

Pembangunan Jalan dan Jembatan Kegiatan : Pembangunan Jalan daya dukung, kapasitas maupun kualitas pelayanan prasarana Jalan dan Jembatan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan

Pembangunan Jalan dan Jembatan

Kegiatan :

Pembangunan Jalan 9 paket Program :

Pembangunan Jalan dan Jembatan

Kegiatan :

Pembangunan Jalan (DAK)

37.632.934.200

2 paket Program :

Pembangunan Jalan dan Jembatan

Kegiatan :

Pembangunan Jalan (Bantuan Keuangan Propinsi)

5.140.000.000

9 paket Program :

Pembangunan Jalan dan Jembatan

Kegiatan :

Pembangunan Jalan (DAK)

32.003.537.200

2 paket Program :

Pembangunan Jalan dan Jembatan

Kegiatan :

Penataan Koridor jalan (bantuan keuangan propinsi)

15.350.000.000 Terbangunnya jembatan penghubung 2 paket Program :

Pembangunan Jalan dan Jembatan Kegiatan : Pembangunan Jembatan 2.595.915.000 Terbangunnya jembatan penghubung Program :

Pembangunan Jalan dan Jembatan Kegiatan : Pembangunan Jembatan 3.850.915.000 3 paket Program :

Pembangunan Jalan dan

11.630.409.800 3 paket Program :

Pembangunan Jalan dan Jembatan

(19)

Kegiatan :

Pembangunan Jembatan (DAK)

Pembangunan Jembatan (DAK) Terpeliharanya kondisi jalan 6 paket Program :

Rehabilitasi / pemeliharaan jalan dan jembatan

Kegiatan :

Pemeliharaan Rutin / Berkala Jalan (APBD) 11.116.500.000 Terpeliharanya kondisi jalan 6 paket Program : Rehabilitasi / pemeliharaan jalan dan jembatan Kegiatan :

Pemeliharaan Rutin / Berkala Jalan (APBD)

27.956.190.000

Terpeliharanya kondisi jembatan

Program :

Rehabilitasi / pemeliharaan jalan dan jembatan

Kegiatan :

Pemeliharaan Rutin / Berkala Jembatan 1.000.000.000 Terpeliharanya kondisi jembatan Program : Rehabilitasi / pemeliharaan jalan dan jembatan Kegiatan :

Pemeliharaan Rutin / Berkala Jembatan 1.030.000.000 3 Meningkatkan kualitas SDM dan infrastruktur pelayanan publik. Terciptanya kondisi siap pakai alat-alat berat Program :

Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan Kegiatan :

Rehabilitasi / pemeliharaan alat-alat berat 120.000.000 Meningkatkan kualitas SDM dan infrastruktur pelayanan publik. Terciptanya kondisi siap pakai alat-alat berat Program :

Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan Kegiatan : Rehabilitasi / pemeliharaan alat-alat berat 120.000.000 4 Meningkatkan kualitas SDM dan infrastruktur pelayanan publik. Tersusunnya dokumen Sumur Dalam dan terpasangnya 500 SR Air Limbah Program :

Lingkungan Sehat Perumahan Kegiatan :

Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar bagi masyarakat miskin 8.100.700.000 Meningkatkan kualitas SDM dan infrastruktur pelayanan publik. Tersusunnya dokumen Sumur Dalam dan terpasangnya 500 SR Air Limbah Program : Lingkungan Sehat Perumahan Kegiatan :

Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar bagi masyarakat miskin

8.100.700.000

Program :

Lingkungan Sehat Perumahan Kegiatan :

Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar bagi masyarakat miskin (DAK)

1.887.383.000 Program :

Lingkungan Sehat Perumahan Kegiatan :

Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar bagi

(20)

masyarakat miskin (DAK) 5 Meningkatkan kualitas SDM dan infrastruktur pelayanan publik Tersusunnya dokumen perencanaan Rusun Jl. Sultan Syahrir, RM Said (barat jembatan Pasar Legi) dan Penataan Bantaran Kali Pepe segmen Sudiroprajan - Sangkrah Program : Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Kegiatan : Perencanaan Pembangunan/peningkatan Insfrastruktur 13.300.745.000 Meningkatkan kualitas SDM dan infrastruktur pelayanan publik Tersusunnya dokumen perencanaan Rusun Jl. Sultan Syahrir, RM Said (barat jembatan Pasar Legi) dan Penataan Bantaran Kali Pepe segmen Sudiroprajan - Sangkrah Program : Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Kegiatan : Perencanaan Pembangunan/peningkatan Insfrastruktur 13.300.745.000

Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta sebelum perubahan menetapkan 12 program dan 31 kegiatan untuk mewujudkan kinerja yang telah diperjanjikan, setelah perubahan program menjadi 13 program dan bertambah menjadi 36 kegiatan. Ada penambahan 5 kegiatan baru yaitu penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor, pengadaan meubeleur, pembangunan jalan (bantuan keuangan propinsi), penataan koridor jalan, pengumpulan updating dan analisis data informasi capaian target kinerja program dan kegiatan,

(21)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pekerjaan Umum Surakarta 2016 19 BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2016

Sebagai tindak lanjut pelaksanaan PP 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan tata cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, setiap instansi pemerintah wajib menyusun Laporan Kinerja yang melaporkan progres kinerja atas mandat dan sumber daya yang digunakannya .

Dalam rangka melakukan evaluasi keberhasilan atas pencapaian tujuan dan sasaran organisasi sebagaimana yang telah ditetapkan pada perencanaan jangka menengah, maka digunakan skala pengukuran sebagai berikut :

A. TINJAUAN UMUM CAPAIAN KINERJA

Tabel 3.1 Skala Pengukuran Kinerja Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

NO SKALA CAPAIAN KINERJA KATEGORI

1 Lebih dari 100% Sangat Baik

2 75 – 100% Baik

3 55 – 74 % Cukup

4 Kurang dari 55 % Kurang

Padatahun 2016,Dinas Pekerjaan Umum telah melaksanakan seluruh program dan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya.

Sesuai dengan Perjanjian Kinerja Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta Tahun 2016 dan Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum, setidaknya terdapat 3 sasaran strategis yang harus diwujudkan pada tahun ini, yaitu :

1. Sasaran I : Meningkatnya ketersediaan perumahan yang layak huni dan berkurangnya permukiman kumuh

Untuk mengukur capaian kinerja pada sasaran 1, dimaksud maka dilakukan pengukuran kinerja sebagai berikut :

(22)

Tabel 3.2 Pengukuran Kinerja Sasaran I

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % capaian % Capaian tahun se-blmnya % Capaian terhadap Target Akhir Renstra (2021) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Meningkatnya ketersediaan perumahan yang layak huni dan berkurangnya permukiman kumuh Presentase luasan kawasan kumuh 6.54% 8.15 % 80 % 81.6 % 91.85 Presentase rumah tangga bersanitasi 0.9% 0.31 % 34 % 10 % 97 % Presentase rumah tangga pengguna air bersih 4.01% 1.364 % 34 % 30 % 82.34 % Persentase penurunan RTLH 4.84% 0 % 0 % 0 % 0 % Persentase lingkungan yang sehat dan aman yang di dukung PSU

1.63% 0.95 % 58 % 46 % 92.79 %

Secara umum capaian sebagian besar indikator pada sasaran Meningkatnya ketersediaan perumahan yang layak huni dan berkurangnya permukiman kumuh tidak dapat dicapai sesuai dengan target.

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja sasaran-1, didapatkan 5 indikator kinerja yang belum dapat diselesaikan sesuai dengan target yang telah ditetapkan dikarenakan :

a. Untuk pemenuhan luasan kawasan kumuh kegiatannya tidak hanya dari Dinas Pekerjaan Umum

b. Prosentase rumah tangga bersanitasi kegiatannya tidak hanya dari Dinas Pekerjaan Umum, kegiatan lainnya terdapat di Dinas Kesehatan dan PDAM. c. Prosentase rumah tangga pengguna air bersih kegiatannya tidak hanya dari

Dinas Pekerjaan Umum, kegiatan lainnya terdapat di Dinas Kesehatan dan PDAM.

d. Untuk penanganan RTLH anggaran berada di Propinsi yang tahun ini baru pendataan dan perencanaan

e. Persentase lingkungan yang sehat dan aman yang di dukung PSU tidak hanya ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum

(23)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pekerjaan Umum Surakarta 2016 21

2. Sasaran II : Meningkatnya kualitas sarana prasarana perhubungan yang berkualitas.

Untuk mengukur capaian kinerja pada sasaran 2, dimaksud maka dilakukan pengukuran kinerja sebagai berikut :

Tabel 3.3 Pengukuran Kinerja Sasaran II

Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi

% capaian % Capaian tahun se-blmnya % Capaian terhadap Target Akhir Renstra (2016) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Meningkatnya kualitas sarana prasarana perhubungan yang berkualitas Prosentase panjang jalan dalam kondisi baik 2% 5.43 % 271.5 % 97.83 86.7 % Prosentase panjang jembatan dalam kondisi baik 1% 1.5 % 150 % 100 % 99 % Prosentase panjang jalan dengan saluran pembuangan air dalam kondisi baik

2% 0.97 % 0.48 % 100% 85 %

Persentase wilayah bebas banjir dan genangan

2% 0.98 % 0.49 % 98.93 % 91 %

Secara umum capaian sebagian besar indikator pada sasaran Meningkatnya kualitas sarana prasarana perhubungan yang berkualitas sebagian dapat dicapai sesuai dengan target sebagian belum memnuhi target

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja sasaran-2, didapatkan 2 indikator kinerja yang belum dapat diselesaikan sesuai dengan target yang telah ditentukan , dikarenakan :

Kegiatan pemeliharaan jalan dengan saluran pembuangan air dan wilayah bebas banjir dan genangan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :

- Pengaruh cuaca yang tidak menentu

- Kota surakarta terletak didaerah cekungan, yang dibatasi dengan sungai

sungai, sehingga limpasan dari aliran daerah perbatasan mengalir kekota Surakarta yang menyebabkan banjir

- Penutupan saluran banyak dilakukan oleh warga, sehingga terjadinya

(24)

3. Sasaran III :Tersedianya sarana prasarana ekonomi yang berdaya saing

Untuk mengukur capaian kinerja pada sasaran 3, dimaksud maka dilakukan pengukuran kinerja sebagai berikut :

Tabel 3.4 Pengukuran Kinerja Sasaran III

Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Target

Reali sasi % capaian % Capaian tahun se-blmnya % Capaian terhadap Target Akhir Renstra (2016) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Meningkatkan kualitas SDM dan infrastruktur pelayanan publik. 1. Persentase Tersedianya prasarana umum di kluster ekonomi kreatif 4% 4% 100 % 100% 60 %

Secara umum capaian sebagian besar indikator pada sasaran Tersedianya sarana prasarana ekonomi yang berdaya saing, berdasarkan hasil pengukuran kinerja sasaran-3, didapatkan 1 indikator kinerja yang dapat diselesaikan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

B.REALISASI ANGGARAN

Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum, pada tahun anggaran 2016, di dukung dengan Anggaran sebesar Rp. 127.001.741.012,- Angaran tersebut bersumber dari APBD sebesar Rp. 69.292.625.612,- ,bersumber dari DAK sebesar Rp. 37.953.818.000,- dan APBD Propinsi sebesar Rp. 19.755.297.400,-, secara ringkas komposisi penggunaan sebagai berikut :

Belanja Pegawai, sebesar Rp. 306.856.000,- Belanja Barang dan Jasa, sebesar Rp. 4.208.759.137,- Belanja Modal ( Bila Ada), sebesar Rp. 122.486.125.875,-

(25)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pekerjaan Umum Surakarta 2016 23

Penggunaan anggaran tersebut apabila diperinci dalam mendukung pencapaian sasaran adalah sebagai berikut:

Tabel 3.5 Realisasi Penggunaan Anggaran

Sasaran Program/Kegiatan Anggaran Realisasi %

Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5)

Penataan sistem drainase, operasional dan pemeliharaan drainase kota, serta upaya penanggulangan dan peng-identifikasi-an daerah banjir

PROGRAM:pembangu nan saluran drainase/gorong-gorong KEGIATAN:Pembangu nan saluran drainase/gorong-gorong 8.239.250.000 7.754.517.300 94.12 PROGRAM:pembangu nan turap/talud/bronjong KEGIATAN:Pembangu nan turap/talud/bronjon 2.610.000.000 2.444.835.000 93.67 PROGRAM:pengendali an banjir KEGIATAN:Mengenda likan banjir pada daerah tangkapan air dan badan badan sungai

4.985.300.000 4.315.372.200 86.56

Meningkatkan daya dukung, kapasitas maupun kualitas pelayanan prasarana Jalan dan Jembatan

PROGRAM:

Rehabilitasi/pemeliha raan jalan dan jembatan KEGIATAN: Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan 27.956.190.000 27.360.676.650 97.87 Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jembatan 1.030.000.000 967.826.600 93.96 PROGRAM: Pembangunan Jalan dan Jembatan KEGIATAN: Pembangunan Jalan 5.436.080.000 5.091.252.800 93.66 Pembangunan Jalan (Bantuan Keuangan Propinsi) 5.140.000.000 4.879.512.000 94.93 Pembangunan Jalan (DAK) 32.003.537.200 29.568.526.525 92.39

(26)

Penataan Koridor Jalan (bantuan keuangan propinsi) 15.350.000.000 14.875.785.400 96.91 Pembangunan Jembatan 3.850.915.000 2.618.033.900 67.98 Pembangunan Jembatan (DAK) 11.630.409.800 6.338.071.000 54.50 Meningkatkan kualitas infrastruktur permukiman dalam mewujudkan pembangunan lingkungan yang sehat PROGRAM: Pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh

Pembangunan/pening

katan infrastruktur 13.300.745.000 12.482.887.000 93.85

Meningkatkan kualitas SDM dan infrastruktur pelayanan publik PROGRAM: Peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan KEGIATAN: Rehabilitasi/pemeliha

raan alat-alat berat 120.000.000 105.005.000 87.50 PROGRAM:

Pelayanan Adm

Perkantoran

KEGIATAN: Penyedia Jasa surat

menyurat 2.000.000 976.450 48.82

Penyediaan jasa kominikasi, sumber

daya air dan listrik 190.800.000 92.071.587 48.26 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasional 25.000.000 9.098.775 36.40 Penyediaan jasa kebersihan kantor 254.200.000 252.680.000 99.40 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 22.000.000 21.980.000 99.91

Penyediaan alat tulis

kantor 18.000.000 18.000.000 100 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 16.000.000 15.410.000 96.31 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 3.000.000 3.000.000 100

(27)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pekerjaan Umum Surakarta 2016 25 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 59.300.000 58.715.000 99.01 Penyediaan makanan dan minuman 35.000.000 35.000.000 100 Penyediaan bahan

bacaan dan perundang

– undangan 8.000.000 4.620.000 57.75 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 200.000.000 193.070.000 96.54 Penyediaan jasa tenaga kerja honorer/THL 25.000.000 15.598.000 62.39 PROGRAM: Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan mebeleur 50.600.000 44.030.000 87.02 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 120.000.000 115.314.000 96.10 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 715.850.000 579.454.650 80.95 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor 15.000.000 14.981.000 99.87 PROGRAM: Pengembangan data / informasi Kegiatan : Penyusunan dan pengumpulan data/informasi kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan 134.860.000 78.409.000 58.14 Pengumpulan, updating, dan analisis data informasi capaian target kinerja program dan kegiatan 76.220.000 70.997.000 93.15 PROGRAM: Program lingkungan sehat perumahan Kegiatan : Penyediaan 8.100.700.000 4.509.155.900 55.66

(28)

sarana air bersih dan sanitasi dasar terutama bagi masyarakat miskin Kegiatan : Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar terutama bagi masyarakat miskin (DAK) 1.887.383.000 1.321.358.475 70.01 Program Pemberdayaan Komunitas Perumahann kegiatan : fasilitasi pembangunan prasarana dan sarana dasar permukiman berbasis masyarakat (DAK) 1.825.674.000 729.862.000 39.98 Program : perencenaan pembangunan daearah penetapan RPJMD 20.000.000 15.957.800 78.29 Jumlah 145.457.014.000 127.001.741.012 87.31

Dilihat dari sisi penyerapan anggaran Tahun 2016, apabila dibandingkan Tahun 2015 maka penyerapan pada tahun 2016 lebih sedikit dari penyerapan tahun 2015 , Tahun 2016 sebesar 87.31% Tahun 2015 sebesar 92.01%

(29)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pekerjaan Umum Surakarta 2016 27

BAB IV

P E N U T U P

A. Tinjauan Umum Capaian Kinerja Dinas Pekerjaan Umum

Dinas Pekerjaan Umum Kota surakarta sebagai SKPD teknis yang mempunyai tugas pokok dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas drainase kota, prasarana jalan dan jembatan, dan peningkatan sarana dan prasarana permukiman tanpa meninggalkan koordinasi dengan penyelenggara prasarana ke PU-an. Agar pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut berjalan secara optimal maka diperlukan pengelolaan SDM, sumber dana dan sarana secara efektif dan efisien mungkin .

Dengan memperhatiakan uraian dan beberapa data tersebut di atas, maka dapat dikatakan bahwa Dinas Pekerjaan Umum dalam melaksanakan tugasnya dapat dikatakan berhasil, karena semua target sasaran yang telah ditetapkan dicapai dengan ketegori Baik Hal tersebut didukung dengan data sebagai berikut :

B. Strategi Untuk Peningkatan Kinerja di Masa Datang

Strategi yang diperlukan guna meningkatkan kinerja Dinas Pekerjaan Umum di masa mendatang antara lain :

1. Mengaktifkan fungsi dan kapasitas jalan; 2. Membuat sistem jaringan trasportasi baru;

3. Meningkatkan /mempertahankan kualitas jalan dan jembatan;

4. Meningkatkan akses bagi masyarakat dengan adanya jalan/jembatan penghubung;

5. Mengendalikan banjir pada daerah angkapan air dan badan-badan sungai; 6. Pengoptiman fungsi drainase kota;

7. Penanganan kawasan kumuh dan mengembalikan fungsi bantaran; 8. Peningkatan Lingkungan Sehat Perumahan;

(30)

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 untuk Pekerjaan Umum Kota Surakarta, semoga dapat menjadi bahan pertimbangan/evaluasi untuk kegiatan/kinerja yang akan datang.

Sekian dan terima kasih.

Surakarta, 2016

KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA SURAKARTA

Ir.ENDAH SITARESMI SURYANDARI Pembina Utama Muda

(31)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pekerjaan Umum Surakarta 2016 29 ANALISA BAHAN LKjIP TAHUN 2016

DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA SURAKARTA

Sasaran 22 : Meningkatnya ketersediaan perumahan yang layak huni dan berkurangnya permukiman kumuh

No Indikator Satuan Tahun 2016 Capaian (%) Target tahun 2021 (akhir RPJMD) Capaian Target Realisasi 1 Presentase Penurunan RTLH % 95.16 95.16 100 70.94 74.53 2 Presentase lingkungan yang sehat dan aman yang didukung dengan PSU

% 93.47 92.79 99.27 100 92.79

3 Presentase rumah tangga pengguna air bersih

% 85.00 81.05 95.35 100 81.05

4 Presentase rumah

tangga bersanitasi % 98.00 97.42 99.41 100 99.41

Rata - Rata Capaian 99.78 86.05

1. Presentase Penurunan RTLH

Presentase penurunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) didukung dengan kegiatan rehabilitasi rumah-rumah penduduk yang tidak layak huni. Kriteria tidak layak huni terdiri dari 9 indikator yaitu jenis dinding, jenis lantai, atap terluas, fasilirtas tempat BAB, tempat pembuangan akhir tinja, jenis kloset, sumber air minum, sumber penerangan, dan informasi (desil 1,2,3,dan 4). Penentuan RTLH dinilai berdasarkan ke 9 indikator tersebut terutama dinding, lantai dan atap. Pada tahun 2016 ini kegiatan yang dilakukan adalah pendataan RTLH yang anggarannya berasal dari pemerintah pusat. Pendataan ini dilakukan agar kegiatan rehabilitasi RTLH dapat tepat sasaran sesuai dengan indikator dan alokasi dana.

(32)

Gambar 1.1. Pendataan RTLH

Gambar.1.2. Pendataan RTLH

Dari pelaksanaan kegiatan tersebut, secara keseluruhan realisasi presentase penurunan RTLH adalah 100% artinya belum ada kegiatan fisik yang dilakukan untuk menurunkan presentase RTLH di tahun 2016 ini.

Kendala pada indikator ini adalah anggaran untuk rehabilitasi RTLH yang berasal dari pemerintah pusat hanya dianggarkan untuk pendataan RTLH saja dan belum mengarah pada pelaksanaan kegiatan fisiknya. Solusi yang dapat dilakukan untuk tahun-tahun ke depan adalah dengan mengucurkan anggaran ke APBD kota agar kegiatan rehabilitasi RTLH dapat segera terealisasi.

Untuk mencapai target sasan SDG’s 100-0-100 ,Program yang mendukung yaitu Program Lingkungan Sehat perumahan, APBD mendukung anggaran untuk pendataan RTLH sebesar Rp.55.000.000,- dengan realisasi anggaran 100%

2. Presentase Lingkungan yang Sehat dan Aman yang didukung dengan PSU

Lingkungan sehat dan aman yang didukung dengan PSU adalah lingkungan yang bebas dari lingkungan kumuh dan berwawasan lingkungan. Artinya di dalam

(33)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pekerjaan Umum Surakarta 2016 31

masyarakat untuk hidup sehat dan aman. Pada tahun 2015 realisasinya mencapai 91,84% dari luas seluruh lingkungan permukiman. Dalam mewujudkan lingkungan sehat dan aman yang didukung PSU upaya yang dilakukan antara lain: penataan kawasan kumuh, penataan bangunan liar dan tak berizin dan penataan-penataan kawasan lain yang berwawasan lingkungan. Indikator ini pada tahun 2016 didukung oleh program prioritas yaitu Program Pengembangan Wilayah Strategis Cepat Tumbuh yang juga tentu saja didukung oleh program-program Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta yang lain. Program Pengembangan Wilayah Strategis Cepat Tumbuh memiliki kegiatan Pembangunan/ Peningkatan Infrastruktur yang meliputi Pembangunan Rusun Jl. R.M Said Kelurahan Ketelan, Pengadaan ME untuk Rusun Jl. R.M Said, Penataan Kawasan Jl. Sutoyo, Penataan Bantaran Kali Pepe segmen Pasar Legi sampai dengan Srambatan, Penataan Kawasan Tirtonadi, Penataan Kawasan Jl. Adi Sumarmo, Pembangunan Pedestrian Jl. Adi Sumarmo, Pematangan lahan dan penyiapan jalan masuk serta pengadaan tanah untuk rusunawa.

(34)

Gambar2.2. Penataan Koridor Jl. Gatot Subroto

Dari pelaksanaan program dan kegiatan tersebut, secara keseluruhan presentase realisasi indikator presentase lingkungan yang sehat dan aman yang didukung dengan PSU mencapai 92,79%. Realisasi tersebut kurang 0,68% dari target tahun 2016 yaitu 93,47%. Realisasi tahun 2016 meningkat sebesar 0,95% dibandingkan tahun 2015. Capaian realisasi sampai dengan tahun 2016 dirasa sudah hampir cukup memenuhi target. Namun dikarenakan beberapa kendala yang terjadi, maka capaiannya kurang 0,68% dari target yang telah direncanakan.

Kendala yang dimaksud antara lain karena adanya addendum/ pengalihan pekerjaan yang semula untuk menata koridor yaitu pada koridor Jl. Adi Sumarmo dialihkan pada pekerjaan drainase, sehingga panjang koridor yang tertata menjadi berkurang yang mengakibatkan pengurangan capaian realisasi. Dari analisis kendala yang terjadi pada tahun ini, solusi yang dapat dilakukan untuk tahun-tahun ke depan antara lain dengan perencanaan yang lebih matang untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga pada saat pelaksanaan pekerjaan. Selain itu juga memperhatikan pada saat proses pengajuan anggaran agar dipersiapkan lebih matang seperti dokumen perencanaannya, lokasi-lokasi prioritas yang ditentukan sesuai target Renstra pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta.

(35)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pekerjaan Umum Surakarta 2016 33

APBD mendukung anggaran untuk Lingkungan yang Sehat dan Aman yang didukung dengan PSU sebesar Rp.13.300.745.000,- dengan realisasi anggaran Rp. 12.482.887.000,- atau 93,85%

3. Presentase rumah tangga pengguna air bersih

Penyediaan sarana air bersih/ air minum di Kota Surakarta ditangani oleh Pemerintah Kota Surakarta dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Surakarta. Untuk penanganan kawasan kota dilaksanakan oleh PDAM Kota Surakarta. Sedangkan Dinas Pekerjaan Umum terfokus pada penanganan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Sambungan Rumah (SR) yang merupakan hibah yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum diserahkan pengelolaannya kepada PDAM. Sedangkan untuk penanganan sumur dalam bagi MBR, pengelolaannya diserahkan kepada KSM atau masyarakat setempat. Pada Tahun 2016, program dan kegiatan yang mendukung indikator presentase rumah tangga pengguna air bersih antara lain: Program Lingkungan Sehat Perumahan dalam kegiatan Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar terutama bagi masyarakat miskin dan Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar terutama bagi masyarakat miskin (DAK) yang meliputi pembangunan sumur dalam di 3 kelurahan yaitu Kelurahan Mojosongo, Randusari dan Sewu, pembangunan sarana air bersih/ sumur dalam 3 paket (DAK) dan perluasan jaringan air minum di Mojosongo (DAK).

(36)

Dari pelaksanaan program tersebut, realisasi presentase rumah tangga pengguna air bersih mencapai 81,05%. Realisasi tersebut masih kurang 3,95% dari target yang direncanakan pada tahun 2016 yaitu sebesar 85%. Realisasi tahun 2016 meningkat sebesar 0,06% dari tahun 2015 dimana capaian realisasi tahun 2015 yaitu sebesar 80,99%. Capaian realisasi sampai dengan tahun 2016 dirasa sudah hampir mencukupi target namun ada beberapa kendala dan masalah yang menyebabkan realisasi tidak memenuhi target yang telah direncanakan.

Kendala-kendala yang terjadi antara lain perencanaan penganggaran yang tidak sesuai dengan rencana sehingga menyebabkan adanya penurunan target pelaksanaan. Dari analisis kendala tersebut, solusi yang dapat dilakukan pada tahun-tahun mendatang dengan perencanaan yang lebih matang untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga pada saat pelaksanaan pekerjaan. Selain itu juga memperhatikan pada saat proses pengajuan anggaran agar dipersiapkan lebih matang seperti dokumen perencanaannya, lokasi-lokasi prioritas yang ditentukan sesuai target Renstra pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta.

Untuk mencapai target sasan SDG’s 100-0-100 ,Program yang mendukung adalah Program Lingkungan Sehat Perumahan, APBD mendukung anggaran untuk Penyediaan air bersih dan sanitasi dasar terutama bagi masyarakat miskin sebesar Rp. 1.887.983.000,- dengan realisasi anggaran Rp. 1.321.358.475 atau 70.01 % , Realisasi anggaran tidak dapat maksimal karena ada satu kegiatan yang berasal dari DAK belum terbayarkan.

4. Presentase rumah tangga bersanitasi

Urusan Sanitasi di Kota Surakarta ditangani oleh Pemerintah Kota Surakarta (Dinas Pekerjaan Umum) dan Perusahaan Daerah Air Minum Kota Surakarta. Sama seperti penanganan air bersih/ air minum, penanganan sanitasi di kawasan kota dilaksanakan oleh PDAM. Sedangkan Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta menangani sanitasi yang terfokus pada pelayanan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan terbatas pada tingkat RW yang pengelolaannya nantinya diserahkan pada KSM atau masyarakat setempat. Pada tahun 2016 program dan kegiatan yang mendukung indikator presentase rumah tangga bersanitasi antara lain: Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan dalam kegiatan Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Permukiman Berbasis Masyarakat (DAK) yang meliputi pembangunan 1 unit IPAL, pembangunan IPAL komunal Kel. Semanggi, pembangunan IPAL Komunal Kel. Pucangsawit, dan pengembangan jaringan SR serta Program

(37)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pekerjaan Umum Surakarta 2016 35

Sanitasi Dasar Terutama Bagi Masyarakat Miskin yang meliputi pembangunan sambungan rumah air limbah (720SR) dan pembangunan sambungan air limbah lanjutan (280 SR).

Gambar3.1. Pembangunan IPAL di Pucang Sawit

(38)

Dari pelaksanaan program tersebut, realisasi presentase rumah tangga bersanitasi mencapai 97,42%. Realisasi tersebut masih kurang 0,58% dari target yang direncanakan pada tahun 2016 yaitu sebesar 98%. Realisasi tahun 2016 meningkat sebesar 0,32% dari tahun 2015 yaitu sebesar 97,10%. Capaian realisasi sampai dengan tahun 2016 dirasa sudah hampir mencukupi target namun ada beberapa kendala dan masalah yang menyebabkan realisasi tidak memenuhi target yang telah direncanakan.

Kendala-kendala yang terjadi antara lain karena adanya gagal lelang (tidak ada yang menawar) pada pekerjaan pembangunan sambungan air limbah lanjutan (280 SR) dan adanya addendum kontrak untuk pekerjaan pembangunan sambungan rumah air limbah (720SR) yang direalisasikan sebanyak 577 SR. Dari kendala-kendala tersebut,solusi yang dapat dilakukan untuk tahun-tahun mendatang adalah dengan melakukan perencanaan yang lebih matang dan tepat sehingga waktu untuk pengadaan pun cukup panjang. Perencanaan juga harus memperhatikan situasi dna kondisi baik sumber daya manusianya maupun factor-faktor lain yang dirasa mempengaruhi sehingga kendala dan kesulitan yang dapt terjadi ditengah pelaksanaan dapat diminimalkan.

Untuk mencapai target sasan SDG’s 100-0-100 ,Program yang mendukung adalah program LIngkungan Sehat Perumahan dan Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan, APBD mendukung anggaran untuk Penyediaan air bersih dan sanitasi dasar terutama bagi masyarakat miskin sebesar Rp. 8.100.700.000,- dengan realisasi anggaran Rp. 4.509.155.900 atau 55.66 % , Realisasi anggaran tidak dapat maksimal karena ada satu kegiatan yang gagal lelang.

(39)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pekerjaan Umum Surakarta 2016 37 Sasaran 23 : Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana perhubungan yang berkualitas No Indikator Satuan Tahun 2016 Capaian (%) Target tahun 2021 ( akhir RPJMD) Capaian Target Realisasi 1 Persentase panjang

jalan dalam kondisi baik

% 75.59 80 105.83 90.91 88.00

2 Persentase panjang

jaringan jembatan dalam kondisi baik

% 86.00 87.5 101.74 91 96.15

Rata - Rata Capaian 103.79 92.08

1. Kota Surakarta menjadi kota tujuan sekaligus kota yang dilewati untuk menuju ke berbagai tujuan. Faktor tersebut menyebabkan jalan merupakan infrastruktur yang penting. Kualitas jalan yang baik sangat dibutuhkan sebagai penunjang kelangsungan Kota Surakarta dan kelancaran lalu lintas perkotaan. Total panjang jalan kota di Kota Surakarta adalah 676,56 Km. Indikator presentase panjang jalan dalam kondisi baik didukung oleh beberapa program dan kegiatan prioritas pada tahun 2016 antara lain: 1) Program Pembangunan Jalan dan Jembatan dalam kegiatan Pembangunan Jalan yang meliputi peningkatan Jl. Prof. Suharso, peningkatan Jl. Matoa Raya (Utara ATMI), peningkatan Jalan Kases ke Rusunawa Mojosongo, dan peningkatan Jl. Matoa Raya lanjutan; Pembangunan Jalan (DAK) yang meliputi peningkatan Jl. Pakel, peningkatan Jl. Randusari dan Jl. Ngemplak Sutan, peningkatan Jl. Jayawijaya, peningkatan koridor Jl. Suprapto, peningkatan Jl. Sumbing Raya, peningkatan Jl. Kahuripan Raya, peningkatan Jl. Letkol Sumarto, Jl. Prakosa, dan Jembatan Lemah Abang, dan peningkatan Jl. Sabrang Kulon; dan Pembangunan Jalan (Bankeu) yang meliputi peningkatan Jl. Perintis Kemerdekaan dan peningkatan Jl. Brigjen Katamso. 2) Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan dalam kegiatan Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan yang meliputi pemeliharaan jalan rutin dan perbaikan jalan lingkungan 15 paket. Kedua program tersebut juga didukung oleh Rehabilitasi/ pemeliharaan alat-alat berat.

APBD mendukung anggaran untuk Pembangunan Jalan sebesar Rp.57.929.617.200,- dengan realisasi anggaran Rp. 54.415.076.725,- atau 94.47%

(40)

Gambar.1.1. Peningkatan Jl. Pakel0% dan 50%

Gambar.1.2. Peningkatan Jl. Pakel 100%

(41)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pekerjaan Umum Surakarta 2016 39

2. Sebagai infrastruktur kota, jembatan memegang peranan penting di Kota Surakarta mengingat kondisi geografis Kota Surakarta yang merupakan dataran rendah yang dilewati oleh beberapa sungai dan memiliki beberapa saluran drainase yang cukup besar. Total panjang jembatan di Kota Surakarta adalah sebesar 1657,57 Km. Indikator presentase panjang jembatan dalam kondisi baik didukung oleh beberapa program dan kegiatan prioritas pada tahun 2016 antara lain: Program Pembangunan Jalan dan Jembatan dalam kegiatan Pembangunan Jembatan yang meliputi pengadaan tanah jembatan Tirtonadi, pembangunan jembatan DAMRI, dan penyusunan Fs Jembatan Tirtonadi dan Fs Jembatan MT. Haryono serta Pembangunan Jembatan (DAK) yang meliputi Pembangunan Jembatan Sabrang Lor, Pembangunan Jembatan Sayangan, dan Pembangunan Jembatan Gadjah Putih. Selain itu juga didukung oleh Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan dalam kegiatan Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jembatan yang meliputi pemeliharaan rutin jembatan. Dua program prioritas tersebut juga didukung oleh program rehabilitasi/ pemeliharaan alat-alat berat.

(42)

Gambar.1.2. Pembangunan Jembatan DAMRI

Dari pelaksanaan program dan kegiatan tersebut, secara keseluruhan presentase realisasi indikator presentase panjang jembatan dalam kondisi baik mencapai 87,5%. Realisasi tersebut meningkat 1,5% dari target tahun 2016 yaitu sebesar 86%. Realisasi tahun 2016 juga meningkat sebesar 2,5% dibandingkan tahun 2015. Capaian realisasi sampai dengan tahun 2016 dirasa sudah memenuhi bahkan melebihi target. Faktor-faktor yang mempengaruhi hal tersebut antara lain karena adanya anggaran yang mencukupi untuk melaksanakan program-program tersebut dengan baik yang didukung dengan ketersediaan Sumber Daya Manusia, perencanaan yang matang dan alat pendukung yang terpenuhi. Untuk tahun-tahun selanjutnya diharapkan adanya peningkatan terutama agar secara kualitas dan kuantitas jembatan dapat memenuhi kebutuhan infrastruktur di Kota Surakarta.

APBD mendukung anggaran untuk Pembangunan Jalan sebesar Rp.15.481.324.800,- dengan realisasi anggaran Rp. 9.006.104.900 atau 58.17% , jembatan sabrang lor belum terbayarkan anggaran dari DAK, pengadaan tanah jrmbatan tirtonadi dibayarkan sesuai hasil negosiasi.

(43)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pekerjaan Umum Surakarta 2016 41 Sasaran 23 : Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana perhubungan yang berkualitas No Indikator Satuan Tahun 2016 Capaian (%) Target tahun 2021 ( akhir RPJMD) Capaian Target Realisasi 1 Tersedianya Prasarana Umum di kluster Ekonomi Kreatif % 8.00 8.00 100 28 28.57

1. Dalam mewujudkan Kota Surakarta nyaman maka dilakukan pemenuhan kebutuhan perumahan dan

permukiman, pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum perkotaan. Sejalan dengan hal tersebut kegiatan ekonomi semakin bersaing sehingga membutuhkan infrastruktur kota yang mendukung. Dengan tujuan agar sarana prasarana pendukung kegiatan ekonomi yang berkualitas, merata, manusiawi, berkeadilan dan berwawasan lingkungan. Sarana prasarana pendukung ekonomi di implementasikan pada program peningkatan infrastruktur dalam program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh.

program dan kegiatan prioritas pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh pada

tahun 2016 antara lain: Koridor Jl. Sutoyo, Pengadaan tanah untuk rusunawa, Pembangunan Rusun Jl. RM. Said Kelurahan Ketelan, Penataan Bantaran Kali Pepe Segmen Pasar Legi s/d Jembatan Srambatan, Penataan Kawasan Tirtonadi, Penataan Kawasan Jl. Adi Sumarmo

APBD mendukung anggaran untuk program peningkatan infrastruktur dalam program

pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh sebesar Rp.13.300.745.000,- dengan

realisasi anggaran Rp. 12.482.887.000,- atau 93.85%

Selain itu didukung pula pada program pembangunan jalan dan jembatan yaitu pada kegiatan penataan koridor Rajiman – Gatot Subroto ( 1 Kawasan ) dengan sumber dana dari bantuan keuangan propinsi sebesar Rp.15.350.000 dengan realisasi anggaran Rp. 14.875.785.400,- atau sebesar 96.61%

Gambar.1.1. Pembangunan Rusun Jl. RM. Said Kelurahan Ketelan dan Koridor Jl.

Gambar

Tabel 1. Jumlah dan Klasifikasi Pegawai Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta
Tabel 1.1 Sarana dan Prasarana Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta
Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta awal Tahun 2016
Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta Perubahan Tahun 2016
+7

Referensi

Dokumen terkait

kadmium (Cd) pada tanah terjadi melalui penggunaan pupuk fosfat, pupuk kandang dikarena pengambilan sampel tanah dilakukan pada jenis tanah yang sama, dapat diduga

Dari pelaksanaan kegiatan ini diharapakan pemerintah desa bisa merumuskan rencana Pembangunan Desa sesuai dengan kebutuhannya berdasarkan skala prioritas dan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai koefisien gesek kinetis biji kacang hijau ( Phaseolus raditus, Linn ) terhadap berbagai jenis material plat logam

Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang senantiasa melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah dan inayahnya-Nya, sehingga pada kesempatan ini penulis dapat

Tanggung jawab sosial dalam perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) adalah mekanisme bagi suatu organisasi untuk secara sukarela mengintegrasikan perhatian terhadap

230-other unusual problems, please report them to

Pembinaan Pos Kamling di Lingkungan Kecamatan Samarinda Ulu P P P P Pembangun an Lingkungan Sosial & Kemasyarak atan Kecamatan Samarinda Ulu ( Seksi Pemerintaha n umum,

Dari tabel 1 dapat dilihat bahwa selama periode tahun 2004 hingga tahun 2010 Provinsi DKI Jakarta memiliki tingkat rata-rata produk domestik regional bruto (PDRB)