1. UMUM a. Pendirian
PT Bank Mayapada Internasional Tbk (selanjutnya disebut “Bank Mayapada”) didirikan berdasarkan akta notaris No. 196 tanggal 7 September 1989 dari Edison Jingga, SH, pengganti dari Misahardi Wilamarta, SH. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-25.HT.01.01.TH.90 tanggal 10 Januari 1990 serta diumumkan dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 37 tanggal 10 Mei 1994.
Anggaran Dasar Bank Mayapada telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris No. 19 tanggal 6 Agustus 2002 yang dibuat dihadapan Buntario Tigris, SH, notaris di Jakarta, dimana Bank Mayapada telah meningkatkan modal disetor dari 638.266.000 saham dengan nilai nominal Rp 219.129.200 menjadi 1.288.266.000 saham dengan nilai nominal Rp 284.129.200 yang terbagi atas 388.256.500 saham seri A dan 900.009.500 saham seri B. Perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-15528 HT.01.04TH.2002 tanggal 19 Agustus 2002.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Bank Mayapada, ruang lingkup serta kegiatan usaha Bank adalah melakukan usaha di bidang perbankan sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku.
Ijin usaha sebagai bank diberikan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. 342/KMK.013/1990 tanggal 16 Maret 1990. Bank Mayapada mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 16 Maret 1990.
Bank Mayapada memperoleh izin usaha sebagai bank devisa pada tanggal 3 Juni 1993 sesuai dengan keputusan Direksi Bank Indonesia No. 26/26/KEP/DIR.
Kantor pusat Bank Mayapada berlokasi di Mayapada Tower Lt. 2, Jl. Jendral Sudirman Kav. 28 - Jakarta. Sampai dengan tanggal 30 September 2006, Bank Mayapada memiliki 1 kantor pusat operasional (termasuk kantor pusat), 8 kantor cabang, 9 kantor cabang pembantu dan 14 kantor kas.
Jumlah karyawan Bank Mayapada pada tanggal 30 September 2006 dan 2005 adalah 727 orang dan 627 orang.
b. Pimpinan dan Pengurus Bank
Berdasarkan Berita Acara Rapat Pemegang Saham Tahunan No.134 tanggal 20 Juni 2006 yang dibuat di hadapan Notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, SE, Magister Hukum, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank Mayapada per 30 September 2006 adalah sebagai berikut :
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Tahir, MBA
Komisaris : Drs. Nasrudin Sumintapura, MA
Komisaris : Ir. Kumhal Djamil, SE
Komisaris : Jane Dewi Tahir *)
Dewan Direksi
Direktur Utama : Ir. Hendra
Direktur : Tjhong Sudarman, MBA
Direktur : Drs. Bambang Rahardjo
Direktur : Ir. Vinsensius Chandra Tjen
Direktur : Hariyono Tjahjarijadi, MBA
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi
Laporan keuangan Bank Mayapada disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”), prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dan peraturan pedoman Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) tentang penyajian dan pengungkapan laporan keuangan untuk perusahaan publik serta praktik-praktik akuntansi dan pedoman pelaporan dan akuntansi perbankan yang ditetapkan oleh otoritas perbankan Indonesia. Kebijakan akuntansi signifikan yang ditetapkan secara konsisten oleh Bank Mayapada adalah sebagai berikut:
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
Laporan keuangan Bank Mayapada disusun dengan dasar harga perolehan dan konsep akrual, kecuali beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasional, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain.
Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah Rupiah (Rp). b. Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
Bank Mayapada melakukan transaksi dengan beberapa pihak yang mempunyai hubungan istimewa sesuai dengan PSAK No. 7, mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. Semua transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa telah diungkapkan dalam laporan keuangan.
Semua transaksi penting dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa baik yang dilakukan atau tidak dilakukan dengan syarat normal, sebagaimana yang dilakukan dengan pihak yang tidak memiliki hubungan istimewa, telah diungkapkan dalam laporan keuangan.
c. Kuasi-reorganisasi
Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 51 “Akuntansi Kuasi-Reorganisasi”, kuasi-reorganisasi merupakan prosedur akuntansi yang mengatur perusahan untuk merestrukturisasi ekuitasnya dengan menghilangkan defisit dan menilai kembali seluruh aktiva dan kewajibannya berdasarkan nilai wajarnya, tanpa melalui reorganisasi secara hukum.
d. Giro pada Bank Lain
Giro pada bank lain dinyatakan sebesar saldo giro dikurangi dengan penyisihan ke rugian. e. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain
Penempatan pada Bank Indonesia disajikan sebesar saldo penempatan setelah dikurangi bunga diterima di muka yang belum diamortisasi. Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar saldo penempatan setelah dikurangi dengan penyisihan penghapusan.
f. Surat-surat Berharga
Surat-surat berharga yang dimiliki terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia, wesel ekspor dan Obligasi Pemerintah.
Surat berharga yang dimiliki diklasifikasikan ke dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau tersedia untuk dijual.
Surat berharga yang diklasifikasikan ke dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dinyatakan di neraca sebesar biaya perolehan setelah ditambah atau dikurangi dengan saldo premi atau diskonto yang belum diamortisasi dan disajikan bersih setelah dikurangi dengan penyisihan penghapusan kecuali untuk Sertifikat Bank Indonesia yang disajikan berdasarkan nilai nominal setelah dikurangi bunga diterima dimuka yang belum diamortisasi.
Surat berharga yang diklasifikasikan ke dalam kelompok tersedia untuk dijual dinyatakan sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dari kenaikan atau penurunan nilai wajar tidak diakui pada laba rugi periode berjalan, melainkan sebagai komponen terpis ah pada bagian ekuitas.
Untuk menghitung laba atau rugi yang direalisasi, biaya perolehan surat berharga hutang tersedia untuk dijual ditentukan berdasarkan metode identifikasi khusus.
g. Tagihan dan kewajiban akseptasi
Tagihan dan kewajiban akseptasi d inyatakan sebesar nilai nominalnya.
Penyisihan penghapusan disajikan sebagai pengurang dari akun tagihan akseptasi. h. Kredit yang Diberikan
Kredit yang diberikan dinyatakan sebesar jumlah bruto tagihan bank yang belum dilunasi oleh nasabah dikurangi dengan penyisihan kerugian.
Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai bermasalah (“non performing”) pada saat pokok dan/atau bunga kredit tersebut tidak dapat ditagih sesuai dengan perjanjian kredit yaitu 90 hari sejak jatuh tempo dan/atau pada saat manajemen berpendapat bahwa penerimaan atas pokok dan/atau bunga kredit tersebut diragukan.
Kredit dalam rangka pembiayaan bersama (kredit sindikasi) dan penerusan kredit dinyatakan sebesar pokok kredit sesuai dengan porsi risiko yang ditanggung oleh Bank Mayapada.
Penentuan kriteria lewat jatuh tempo mengacu kepada Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005.
i. Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif
Aktiva produktif terdiri dari giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, surat berharga, kredit yang diberikan, tagihan akseptasi, termasuk komitmen dan kontijensi pada transaksi rekening administratif yang mempunyai risiko kredit.
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005, perhitungan penyisihan penghapusan aktiva produktif adalah sebagai berikut:
1. Cadangan umum ditetapkan sekurang-kurangnya 1% dari aktiva produktif yang digolongkan lancar, tidak termasuk Sertifikat Bank Indonesia dan Surat Utang Pemerintah, serta bagian aktiva produktif yang dijamin dengan agunan tunai.
2. Cadangan khusus dihitung dengan tingkat penyisihan minimum berdasarkan klasifikasi aktiva produktif (setelah memperhitungkan nilai agunan) sebagai berikut:
Tingkat Penyisihan
Klasifikasi aktiva produktif (%)
Dalam perhatian khusus 5
Kurang lancar 15
Diragukan 50
Macet 100 Tingkat penyisihan minimum tersebut di atas diterapkan sekurang-kurangnya terhadap saldo aktiva produktif setelah dikurangi agunan dalam bentuk Surat Berharga dan saham yang aktif diperdagangkan di bursa efek di Indonesia, tanah, gedung, rumah tinggal, pesawat udara, kapal laut, kendaraan bermotor dan persediaan, kecuali untuk aktiva produktif yang dikelompokkan sebagai lancar dimana tingkat penyisihannya ditetapkan berdasarkan saldonya.
Pengklasifikasian aktiva produktif sebagai lancar, dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan dan macet adalah berdasarkan evaluasi manajemen Bank Mayapada atas kinerja pembayaran setiap debitur, prospek usaha, keadaan keuangan dan kemampuan membayar, dengan memperhatikan pedoman Bank Indonesia mengenai kualitas aktiva produktif.
Penghapusan aktiva produktif dibebankan atas masing-masing penyisihan penghapusan pada saat manajemen berpendapat bahwa aktiva tersebut harus dihapusbukukan karena sudah tidak dapat tertagih lagi.
Penerimaan kembali aktiva produktif yang telah dihapusbukukan dicatat sebagai penambahan penyisihan penghapusan selama periode berjalan.
Penyisihan penghapusan untuk komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif disajikan sebagai kewajiban pada neraca.
j. Aktiva Tetap
Aktiva tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan kecuali aktiva tertentu yang dinilai kembali berdasarkan nilai penilaian kembali. Seluruh aktiva tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) sesuai dengan taksiran masa manfaat aktiva sebagai berikut:
Tahun
Bangunan 4 - 20
Instalasi 4
Kendaraan bermotor 4
Perlengkapan kantor 4
Hak atas tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Sesuai dengan PSAK No. 47 tentang “Akuntansi Tanah”, biaya-biaya sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak kepemilikan tanah, ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah atau umur ekonomis tanah mana yang lebih pendek.
Biaya perbaikan dan perawatan dibebankan langsung ke perhitungan laba rugi pada saat terjadinya. Pemugaran dan penambahan yang signifikan dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutan aktiva tersebut dikeluarkan dari pencatatannya sebagai aktiva tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diperhitungkan dalam laporan laba rugi tahun bersangkutan.
k. Penurunan Nilai Aktiva
Sesuai dengan PSAK No. 48, mengenai “Penurunan Nilai Aktiva”, nilai tercatat aktiva dikaji kembali atas kemungkinan penurunan pada nilai aktiva yang disebabkan oleh peristiwa atau perubahan keadaan yang menyebabkan nilai tercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan. Bila nilai tercatat suatu aktiva melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tercatat aktiva diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali. Selisih lebih antara nilai tercatat aktiva dengan taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali dibebankan pada operasi tahun berjalan.
l. Agunan yang Di ambil Alih
Pada tanggal neraca, agunan yang diambil alih dinyatakan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi. Selisih antara nilai agunan yang diambil alih dengan sisa pokok kredit, jika ada, dibebankan ke laporan laba rugi periode berjalan.
Selisih antara nilai agunan yang telah diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan agunan yang bersangkutan.
m. Biaya Dibayar Dimuka
Biaya dibayar di muka dibebankan selama masa manfaat masing-masing biaya yang bersangkutan. n. Simpanan Nasabah
Giro dan tabungan dinyatakan sebesar nilai kewajiban. Deposito berjangka dinyatakan sebesar nilai nominal.
Sertifikat deposito dinyatakan sebesar nilai nominal dikurangi bunga dibayar dimuka yang belum diamortisasi.
o. Surat Berharga yang Diterbitkan
Surat Berharga yang diterbitkan merupakan kewajiban Bank dalam bentuk obligasi yang diperdagangkan di pasar modal. Obligasi dinyatakan sebesar nilai nominal dikurangi biaya emisi obligasi dibayar dimuka yang belu m diamortisasi.
p. Dana Setoran Modal
Pada tahun 2002, Bank Mayapada menerima dana setoran modal sebesar Rp.15.000.000 ribu dari pemegang saham mayoritas Bank Mayapada, terdiri dari Rp.9.000.000 ribu yang diperoleh dari PT Mayapada Karunia dan Rp.6.000.000 ribu dari PT Mayapada Kasih. Dana setoran modal tersebut digunakan Bank Mayapada untuk pengembangan usaha dan akan dikonversi sebagai penyetoran modal apabila diadakan penawaran umum terbatas dengan hak memesan terlebih dahulu (right issue). Pencatatan transaksi ini telah mendapatkan persetujuan Bank Indonesia melalui surat No.5/34/DPwB1/Pwb13, tanggal 3 April 2003.
q. Pendapatan dan Beban Bunga
Pendapatan dan beban bunga diakui berdasarkan metode akrual. Bank Mayapada tidak mengakui pendapatan bunga atas kredit dan aktiva produktif lainnya yang bermasalah (“non performing”). Pendapatan bunga atas kredit dan aktiva produktif lainnya yang bermasalah (“non performing”) diakui apabila pendapatan tersebut diterima.
Pada saat kredit diklasifikasikan sebagai bermasalah, bunga yang telah diakui tetapi belum tertagih akan dibatalkan pengakuannya. Selanjutnya bunga yang dibatalkan tersebut diakui sebagai tagihan kontinjensi.
r. Provisi dan Komisi
Pendapatan provisi dan komisi yang berjangka waktu dan berkaitan langsung dengan kegiatan perkreditan, diamortisasi berdasarkan metode garis lurus sesuai dengan jangka waktunya.
Pendapatan provisi dan komisi lainnya diakui pada saat terjadinya transaksi. s. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing
Bank Mayapada menyelenggarakan pembukuannya dalam Rupiah. Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan.
Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke Rupiah dengan menggunakan kurs spot Reuters pada pukul 16.00 WIB. Kurs spot Reuters pada tanggal 30 September 2006 dan 30 September 2005 adalah sebagai berikut:
30-Sep-06 30-Sep-05 1 USD 9,225.00 10,290.00 1 SGD 5,811.35 6,089.02 1 GBP 17,251.29 18,095.49 1 JPY 78.11 90.90 1 HKD 1,183.32 1,326.52 1 EUR 11,692.17 12,384.21 1 AUD 6,877.51 7,819.89
Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat dari penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dicatat sebagai laba atau rugi periode/tahun berjalan.
t. Pajak Penghasilan Badan
Bank Mayapada menerapkan metode pajak tangguhan untuk menentukan beban (manfaat) pajak sesuai dengan PSAK No. 46, “Akuntansi Pajak Penghasilan”. Berdasarkan metode ini, Bank Mayapada mengakui aktiva dan kewajiban pajak tangguhan atas pengaruh pajak di masa yang akan datang yang mencerminkan perbedaan antara nilai tercatat aktiva dan kewajiban dengan masing-masing dasar pengenaan pajaknya. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak, sedangkan aktiva pajak tangguhan hanya diakui jika terdapat kemungkinan penghasilan kena pajak di masa yang akan datang yang dapat dimanfaatkan terhadap perbedaan temporer tersebut
.
3. Kas 30-Sep-06 30-Sep-05 Rupiah 16,794,369 13,537,806 Valuta Asing 872,398 952,138 Jumlah 17,666,767 14,489,944 4. Giro Pada Bank Indonesia
30-Sep-06 30-Sep-05
Rupiah 201,176,585 169,459,011
Valuta Asing 6,365,250 8,026,200
Jumlah 207,541,835 177,485,211
5. Penempatan pada Bank Indonesia
30-Sep-06 30-Sep-05
Rupiah - -Jumlah -
-6. Giro pada Bank Lain
30-Sep-06 30-Sep-05
Pihak yang memiliki hubungan istimewa Rupiah
Bank Lippo 1,055,407 390,020
Pihak Ketiga
Rupiah 1,082,471 640,354
Valuta Asing 826,263 1,055,870
Jumlah giro pada bank lain 2,964,141 2,086,244 Penyisihan penghapusan (29,641) (20,862) Jumlah giro pada bank lain-bersih 2,934,500 2,065,382
7. Penempatan pada Bank Lain
Akun ini merupakan penempatan dalam bentuk call money dan deposito pada bank lain dalam rupiah dan valuta asing dengan rincian sebagai berikut :
Jangka Waktu Tingkat Bunga Jumlah (Hari) rata-rata Pihak Terkait Rupiah Call Money - Lippobank 3 6.7500% 18,000,000 Pihak Ketiga Rupiah Call Money - JP Morgan Chase 6 8.0000% 10,000,000 - JP Morgan Chase 8 8.2500% 7,000,000 - DBS Indonesia 14 9.0000% 10,000,000 - Bank Permata 3 7.0000% 10,000,000 55,000,000 Valuta Asing Call Money
- Bank KEB Indonesia 3 5.2500% 14,760,000
- Bank Chinatrust Indonesia 3 5.2300% 14,760,000
- Maybank 3 5.2500% 4,612,500
Deposito Berjangka
- Bank of New York, Singapore 91 5.3400% 922,500
35,055,000
Jumlah Penempatan pada Bank Lain 90,055,000
Penyisihan Penghapusan (917,717)
Jumlah Penempatan pada Bank Lain-bersih 89,137,283
30-Sep-06
Jangka Waktu Tingkat Bunga Jumlah
(Hari) Rata-rata
Pihak Ketiga Rupiah
Call Money
- Bank Danamon 102 8.5400% 10,714,000
- Bank Halim Indonesia 3 4.5000% 5,000,000
- Bank Mega 7 9.2500% 10,000,000
- Bank Internasional Indonesia 5 8.0000% 10,000,000
- Bank Permata 5 8.0000% 5,000,000 40,714,000 Valuta Asing Call Money - Bank Mandiri 3 3.5500% 24,696,000 Deposito Berjangka
- Bank of New York 177 3.480% 4,116,000
28,812,000
Jumlah Penempatan pada Bank Lain 69,526,000
Penyisihan Penghapusan (718,351)
Jumlah Penempatan pada Bank Lain-bersih 68,807,649
8. Surat-surat Berharga
30-Sep-06 30-Sep-05
Surat-surat Berharga Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Rupiah
Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
Nilai Nominal 46,064,000
Bunga Diterima dimuka (208,663)
-45,855,337 -Valas Wesel Ekspor - 717,932 45,855,337 717,932
Surat-surat Berharga Tersedia Untuk Dijual
Obligasi Pemerintah 14,164,021 10,445,521
60,019,358
11,163,453
Penyisihan penghapusan surat-surat berharga - (51,313)
Jumlah-bersih 60,019,358 11,112,140
9. Tagihan dan Kewajiban Akseptasi
30-Sep-06 30-Sep-05
a. Tagihan Akseptasi
Valuta Asing
Pihak Ketiga 34,202,259 29,278,093
Dikurangi: Penyisihan Penghapusan (343,093) (292,781) 33,859,166
28,985,312 b. Kewajiban Akseptasi
Valuta Asing
Bank 34,202,259 29,278,093
10. Kredit yang Diberikan
Rincian kredit yang diberikan per 30 September 2006 dan 3 0 September 2005 adalah sebagai berikut :
a. Pihak Terkait 30-Sep-06 30-Sep-05
Pihak yang memiliki hubungan istimewa
- Rupiah 24,424,679 11,219,206 - Valuta Asing 9,272,970 10,185,303 33,697,649 21,404,509 Pihak Ketiga - Rupiah 2,339,370,770 1,771,227,634 - Valuta Asing 109,735,357 176,323,420 2,449,106,127 1,947,551,054
Jumlah kredit yang diberikan 2,482,803,776 1,968,955,563
Penyisihan penghapusan (43,836,506) (39,353,697)
30-Sep-06 30-Sep-05 b. Jenis Kredit Rupiah Modal Kerja 2,242,841,527 1,671,013,265 Konsumsi 81,711,261 84,913,963 Program Pemerintah 54,261 420,482 Investasi 35,960,807 25,295,989 Karyawan 3,227,593 803,141 Jumlah 2,363,795,449 1,782,446,840 Valuta Asing Modal Kerja 94,790,678 158,984,089 Sindikasi 24,217,649 27,524,634 Jumlah 119,008,327 186,508,723
Jumlah Kredit yang diberikan 2,482,803,776 1,968,955,563
Penyisihan penghapusan (43,836,506) (39,353,697)
Jumlah Kredit yang diberikan-bersih 2,438,967,270 1,929,601,866
30-Sep-06 30-Sep-05 c.Sektor Ekonomi Rupiah Jasa 567,141,480 550,713,951 Perdagangan 693,857,353 549,257,951 Konstruksi 439,674,154 229,434,979 Industri 331,920,116 319,375,971 Pertanian 98,399,750 24,502,998 Lain-lain 232,802,596 109,160,990 Jumlah 2,363,795,449 1,782,446,840 Valuta Asing Jasa 3,688,381 1,023,196 Perdagangan 53,242,617 Konstruksi 13,837,500 82,311,628 Industri 22,177,180 73,591,265 Lain-lain 26,062,649 29,582,634 Jumlah 119,008,327 186,508,723
Jumlah Kredit yang diberikan 2,482,803,776 1,968,955,563
Penyisihan penghapusan (43,836,506) (39,353,697) Jumlah Kredit yang diberikan-bersih 2,438,967,270 1,929,601,866
d.Jangka Waktu
30-Jun-06 30-Sep-05
Rupiah
Sampai dengan 1 Tahun 2,120,609,432 1,611,954,856
1 - 2 Tahun 89,151,443 52,092,995
2 - 3 Tahun 42,496,896 26,641,998
3 - 4 Tahun 5,392,425 7,578,999
4 - 5 Tahun 73,415,016 68,345,994
Lebih dari 5 Tahun 32,730,237 15,831,998
Jumlah 2,363,795,449 1,782,446,840
Valuta Asing
Sampai dengan 1 Tahun 86,309,756 150,752,089
2 - 3 Tahun 1,589,846
-Lebih dari 5 Tahun 31,108,725 35,756,634
Jumlah 119,008,327 186,508,723
Jumlah Kredit yang diberikan 2,482,803,776 1,968,955,563
Penyisihan Penghapusan (43,836,506) (39,353,697) Jumlah kredit yang diberikan -bersih 2,438,967,270 1,929,601,866
e. Sisa Umur jatuh Tempo
30-Sep-06 30-Sep-05
Rupiah
Sampai dengan 1 Tahun 2,168,970,721 1,657,233,852
1 - 2 Tahun 62,529,422 21,367,998
2 - 3 Tahun 63,704,732 32,070,997
3 - 4 Tahun 3,121,732 53,720,995
4 - 5 Tahun 42,109,722 4,082,999
Lebih dari 5 Tahun 23,359,120 13,969,999
Jumlah 2,363,795,449 1,782,446,840
Valuta Asing
Sampai dengan 1 Tahun 86,309,756 178,276,723 2 - 3 Tahun 1,589,846
-4 - 5 Tahun 24,217,650 8,232,000
Lebih dari 5 Tahun 6,891,075
Jumlah 119,008,327 186,508,723
Jumlah Kredit yang diberikan 2,482,803,776 1,968,955,563 Penyisihan Penghapusan (43,836,506) (39,353,697) Jumlah kredit yang diberikan -bersih 2,438,967,270 1,929,601,866
f . K o l e k t i b i l i t a s % J u m l a h K r e d i t y a n g C a d a n g a n p e n y i s i h a n D i b e r i k a n p e n g h a p u s a n L a n c a r 9 5 . 2 6 % 2 , 3 6 5 , 1 4 1 , 6 7 8 2 3 , 7 8 0 , 4 3 6 D a l a m P e r h a t i a n K h u s u s 0 . 6 6 % 1 6 , 3 4 9 , 2 1 8 2 9 2 , 5 7 5 K u r a n g L a n c a r 2 . 6 1 % 6 4 , 8 4 3 , 3 3 9 6 , 4 3 7 , 3 5 7 D i r a g u k a n 0 . 0 2 % 4 3 6 , 6 4 3 5 1 6 , 0 6 0 M a c e t 1 . 4 5 % 3 6 , 0 3 2 , 8 9 8 1 2 , 8 1 0 , 0 7 8 1 0 0 . 0 0 % 2 , 4 8 2 , 8 0 3 , 7 7 6 4 3 , 8 3 6 , 5 0 6 % J u m l a h K r e d i t y a n g C a d a n g a n p e n y i s i h a n D i b e r i k a n p e n g h a p u s a n L a n c a r 9 2 . 9 1 % 1 , 8 2 9 , 4 0 5 , 6 9 3 1 8 , 3 1 0 , 7 8 1 D a l a m P e r h a t i a n K h u s u s 5 . 1 4 % 1 0 1 , 1 6 4 , 7 9 7 4 , 9 4 8 , 0 0 0 K u r a n g L a n c a r 1 . 2 9 % 2 5 , 3 6 8 , 6 7 2 3 , 2 4 9 , 8 7 3 D i r a g u k a n 0 . 1 5 % 2 , 8 6 0 , 1 5 0 2 8 1 , 9 4 1 M a c e t 0 . 5 2 % 1 0 , 1 5 6 , 2 5 1 1 2 , 5 6 3 , 1 0 2 1 0 0 . 0 1 % 1 , 9 6 8 , 9 5 5 , 5 6 3 3 9 , 3 5 3 , 6 9 7 T i n g k a t b u n g a r a t a - r a t a 3 0 - S e p - 0 6 3 0 - S e p - 0 5 R u p i a h 1 9 . 1 4 % 1 5 . 1 7 % V a l u t a A s i n g 8 . 0 5 % 6 . 5 0 % 3 0 - S e p - 0 5 3 0 - S e p - 0 6
Kredit pembiayaan bersama merupakan kredit sindikasi, yaitu kredit yang diberikan kepada nasabah dibawah perjanjian pembiayaan bersama dengan bank-bank lain di mana jumlah penyertaan Bank sebagai anggota sindikasi adalah sebesar Rp.24.217.649 ribu, Rp.26.088.218 ribu masing-masing pertanggal 30 September 2006 dan 30 September 2005 dengan rata-rata persentase keikutsertaan untuk tahun 2006 dan 2005 adalah sebesar 0,26% . 11. Aktiva Tetap 30-Sep-06 30-Sep-05 Harga Perolehan Tanah 48,652,080 63,194,660 Bangunan 189,924,063 187,558,389 Instalasi 3,297,725 2,858,514 Kendaraan Bermotor 16,185,786 15,934,478 Peralatan Kantor 23,923,620 19,876,389 Perlengkapan Kantor 3,104,921 2,684,278 285,088,195 292,106,708 Akumulasi Penyusutan Bangunan 45,632,291 34,889,812 Instalasi 2,421,238 2,196,111 Kendaraan Bermotor 11,289,567 10,453,327 Peralatan Kantor 16,481,555 13,551,233 Perlengkapan Kantor 1,916,119 1,503,435 77,740,770 62,593,918 Nilai Buku 207,347,425 229,512,790
12. Agunan Diambil alih
30-Sep-06 30-Sep-05
Agunan yang diambil alih 357,082,265 376,858,808
Saldo Akhir 357,082,265 376,858,808
Agunan yang diambil alih merupakan jaminan (agunan) kredit yang diberikan dan telah diambil alih oleh bank karena debitur tidak mampu melunasi hutangnya. Agunan tersebut dicatat berdasarkan nilai terendah antara harga pasar atau harga yang disepakati bersama dengan nilai dengan saldo pinjaman setelah dikurangi estimasi biaya pelepasan .
Keuntungan atau kerugian atas pelepasan agunan yang diambil alih dibukukan sebagai pendapatan atau biaya tahun berjalan.
13. Aktiva Lain-lain
30-Sep-06 30-Sep-05
Aktiva yang tidak dipergunakan 9,272,500 7,772,500
Uang Muka 6,273,450 6,373,708
Biaya dibayar dimuka 9,173,902 6,856,990
Uang Jaminan 2,379,650 2,300,060
Persediaan Emas 10,028 10,028 Persediaan Barang Cetakan
dan Perlengkapan Kantor 2,759,668 2,778,743
Lain-lain 20,697,391 3,973,559 50,566,589 30,065,588 14. Giro 30-Sep-06 30-Sep-05 Bukan Bank
Pihak Yang mempunyai hubungan istimewa
Rupiah 18,446,431 15,294,279 Valas 7,253,164 2,717,699 25,699,595 18,011,978 Pihak Lain Rupiah 146,089,565 111,854,527 Valas 52,323,696 22,214,770 198,413,261 134,069,297 224,112,856 152,081,275 Bank Rupiah 7,088,526 2,851,865 Jumlah Giro 231,201,382 154,933,140
15. Kewajiban Segera Lainnya
30-Sep-06 30-Sep-05
Bunga yang Masih Harus Dibayar 17,113,533 11,366,630
Titipan Kliring dan Lainnya 6,914,829 13,717,554
Bank Draft - 107,197
Call Money -
-Jumlah 24,028,362 25,191,381
16. Tabungan
Merupakan tabungan dari masyarakat dalam rupiah berupa tabungan dengan rincian sebagai berikut :
30-Sep-06 30-Sep-05
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 1,250,952 1,321,858
Pihak Lain 162,580,455 104,727,015 Jumlah 163,831,407 106,048,873 17. Deposito Berjangka 30-Sep-06 30-Sep-05 Bukan Bank
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Rupiah 52,782,169 53,984,118 Valuta Asing 23,232,409 33,023,984 76,014,578 87,008,102 Pihak Lain Rupiah 2,278,345,828 1,754,705,953 Valuta Asing 67,213,631 143,378,268 2,345,559,459 1,898,084,221 2,421,574,037 1,985,092,323 Bank Rupiah 1,200,000 1,200,000
Jumlah Deposito Berjangka 2,422,774,037 1,986,292,323
Jangka waktu 30-Sep-06 30-Sep-05
Rupiah On Call 36,742,412 3,972,345 1 Bulan 1,423,999,697 1,572,164,321 3 Bulan 604,936,956 153,808,694 6 Bulan 216,050,508 54,376,343 12 Bulan 49,688,424 22,658,368 24 Bulan 910,000 2,910,000 2,332,327,997 1,809,890,071 Valas On Call - -1 Bulan 88,321,643 162,530,240 3 Bulan 836,756 13,300,356 6 Bulan 129,325 -12 Bulan 1,158,316 571,656 90,446,040 176,402,252 Jumlah 2,422,774,037 1,986,292,323 18. Sertifikat Deposito – Bersih
Jangka Waktu 30-Sep-06 30-Sep-05
1 Bulan - 10,080,000
3 Bulan 18,500,000 4,150,000
6 Bulan 40,000,000 18,000,000
12 Bulan -
-Jumlah 58,500,000 32,230,000
Bunga dibayar dimuka (2,331,345) (241,248)
Jumlah 56,168,655 31,988,752
19. Pendapatan Diterima Dimuka
Pendapatan diterima dimuka merupakan pendapatan provisi kredit dan lainnya yang diterima dimuka masing-masing sebesar Rp. 6.941.178 ribu, Rp. 5.142.537 ribu per 30 September 2006 dan 2005. 20. Pinjaman Yang Diterima
30-Jun-06 30-Sep-05
Rupiah
Pinjaman dari PT. Permodalan Nasional Madani (PNM)
- Kredit Likuiditas kepada Pengusaha Kecil dan
Pengusaha Mikro 145,069 5,899,502
145,069
5,899,502
Suku bunga untuk kredit likuiditas kepada Pengusaha Kecil dan Pengusaha Mikro (KPKM) dari Bank Indonesia adalah sebesar 13% per tahun dengan jangka waktu pembagian investasi maksimum 6 tahun. Sedangkan untuk kredit Likuiditas yang disalurkan lewat koperasi primer untuk anggota (KKPA) adalah sebesar 9% pertahun dengan jangka waktu pembagian investasi 5 tahun.
Suku bunga atas pinjaman dari PT PNM adalah sebesar 9 % dengan jangka waktu pembiayaan investasi 6 tahun.
21. Hutang pajak
Bank terdaftar sebagai wajib pajak di Kantor Pelayanan Pajak Jakarta dengan Nomor Pokok Wajib Pajak No. 01.590.695.1-054.000
30-Sep-06 30-Sep-05
Pajak Penghasilan
Pajak Penghasilan Badan -
-Pasal 21 544,538 547,724
Pasal 23 4,909,461 2,620,239
Pasal 26 1,696 42,667
Pajak Pertambahan Nilai
Sewa Save Deposit Box (SDB) 1,475 1,210
Jumlah 5,457,170 3,211,840
22. Hutang Obligasi
Hutang Obligasi merupakan kewajiban perusahaan kepada pemegang obligasi sehubungan dengan penerbitan obligasi perusahaan.
Jenis Obligasi yang diterbitkan adalah sebagai berikut:
-Obligasi Bank Mayapada I tahun 2005
Nominal : 150.000.000 ribu
Jatuh Tempo : 25 Pebruari 2007 (2 tahun)
Jadwal Pembayaran bunga : setiap 3 (bulan) mulai tanggal 25 Mei 2005 s/d 25 Pebruari 2007
Hasil Peringkat : A (Single A)
- Obligasi Subordinasi Bank Mayapada I tahun 2005
Nominal : 45.500.000 ribu
Jatuh Tempo : 25 Pebruari 2015 (10 tahun)
Jadwal Pembayaran bunga : setiap 3 (bulan) mulai tanggal 25 Mei 2005 s/d 25 Pebruari 2015
Hasil Peringkat : A - (Single A Minus)
Pemeringkat : PT Kasnic Credit Rating Indonesia (Kasnic)
Tempat Pencatatan : Bursa Efek Surabaya
Jenis Obligasi 30-Sep-06 30-Sep-05
a. Bank Mayapada I thn 2005 150,000,000 150,000,000
b. Subordinasi Bank Mayapada I thn 2005 45,500,000 45,500,000
Jumlah 195,500,000 195,500,000
By.Emisi Obligasi dibayar dimuka (1,414,244) (3,738,102)
Jumlah - bersih 194,085,756 191,761,898
Aktiva Pajak Tangguhan
Pajak tangguhan merupakan hasil perubahan kebijakan akuntansi sebagai penerapan PSAK 46 mengenai “Akuntansi Pajak Penghasilan” .Sebelum penerapan PSAK ini, pajak penghasilan diakui dengan metode hutang pajak .PSAK 46 berlaku efektif sejak 1 Januari 1999.Dengan adanya perubahan kebijakan akuntansi ini maka aktiva pajak tangguhan terdiri dari :
30-Sep-06 30-Sep-05
Saldo Awal 1,286,002 1,286,002
Ditambah(Dikurangi)
pengaruh pajak atas perbedaan waktu 1,013,603
-2,299,605 1,286,002
23. Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi
30-Sep-06 30-Sep-05
Kewajiban Komitmen
L/C Irrevocable yang masih berjalan - 132,000 Kewajiban Kontinjensi
Garansi yang diberikan 123,075 275,882
Jumlah 123,075 407,882
24. Kewajiban Lain-Lain
30-Sep-06 30-Sep-05
Biaya yang masih harus dibayar 6,506,143 14,401,929 Setoran jaminan 2,842,690 2,857,352
Lain-lain 7,153,178 5,855,219
16,502,011
25. Komitmen dan Kontinjensi
30-Sep-06 30-Sep-05
Komitmen
Kewajiban Komitmen
Fasilitas Kredit kepada nasabah yang belum digunakan 133,519,588 313,407,063
L/C irrevocable yang masih berjalan - 587,249
Jumlah kewajiban komitmen 133,519,588 313,994,312
Jumlah Kewajiban Komitmen bersih (133,519,588) (313,994,312)
Kontinjensi Tagihan Kontinjensi
Pendapatan bunga dalam penyelesaian 29,666,797 63,936,738
Jumlah tagihan kontinjensi 29,666,797 63,936,738
Kewajiban Kontinjensi
Garansi yang diberikan 12,393,561 11,474,572
Jumlah kewajiban kontinjensi 12,393,561 11,474,572
Tagihan (Kewajiban) Kontinjensi - Bersih 17,273,236 52,462,166
Jumlah Kewajiban Komitmen dan Kontinjensi (116,246,352) (261,532,146)
26. Modal Saham
Rincian pemilikan saham bank per 30 September 2006 dan 3 0 September 2005:
Jumlah Saham Persentase Jumlah
(Lembar) Pemilikan Modal
Rp.000 Saham seri A dengan nilai Rp 500 per saham
PT Mayapada Karunia 220,000,000 17.07% 110,000,000
PT Mayapada Kasih 86,500,000 6.71% 43,250,000
Masyarakat (Kurang dari 5%) 81,756,500 6.35% 40,878,250
Jumlah 388,256,500 194,128,250
Saham seri B dengan nilai Rp 100 per saham
PT Mayapada Karunia 121,000,000 9.39% 12,100,000
PT Mayapada Kasih 154,000,000 11.95% 15,400,000
Brilliant Bazaar Ltd 200,000,000 15.53% 20,000,000
Summertime Ltd 269,000,000 20.88% 26,900,000
Masyarakat (Kurang dari 5%) 156,009,500 12.12% 15,600,950
Jumlah 900,009,500 90,000,950
Jumlah Modal Ditempatkan dan disetor Penuh 1,288,266,000 100.00% 284,129,200
27. Pendapatan Bunga
30-Sep-06 30-Sep-05
Bunga dari Bank Indonesia 7,987,795 4,373,250 Bunga dari Pihak Ketiga:
Pinjaman Umum Tetap 220,747,675 129,153,206 Rekening Koran 68,984,874 46,052,435 Angsuran 28,114,538 19,060,336 Pembiayaan Bersama 770,300 744,239 Pinjaman Karyawan 31,874 32,126 Bunga dari Bank Lain
Giro 19,477 11,861 Call Money 6,068,751 2,507,443 Deposito Berjangka 59,261 122,865 Bunga dari surat-surat berharga 1,162,125 1,092,771
Jumlah 333,946,670 203,150,532 28. Beban Bunga 30-Sep-06 30-Sep-05 Bank Indonesia 18,768 57,684 Deposito Berjangka 212,724,618 104,424,946 Jasa Giro 7,772,032 6,060,393 Tabungan 7,423,817 4,286,746 Sertifikat Deposito 1,612,096 1,079,367 Surat-surat Berharga 16,670,625 13,428,819 Pinjaman yang diterima - 12,302 Call Money 103,657 998,801
Jumlah 246,325,613 130,349,058
29. Beban Umum dan Administrasi
30-Sept-06 30-Sept-05
Premi Asuransi 4,656,497 3,877,049
Sewa 1,708,596 1,108,868
Telepon dan Telex 1,047,108 908,137
Komunikasi 1,027,073 943,820
Pemeliharaan dan Perbaikan 1,371,924 1,347,462
Listrik,Air dan Gas 953,712 941,882
Promosi 6,574,813 9,066,337 Jasa Profesi 1,933,946 1,459,718 Keperluan kantor 631,408 465,522 Kendaraan Operasi 1,852,244 1,117,607 Langganan/Keanggotaan 1,293,555 1,214,480 Post 141,803 72,626 Barang Cetakan 466,807 312,305 Peny.kredit bermasalah 317,968 584,016 Emisi Obligasi 1,742,894 1,355,584 Pajak 475,739 653,870 Jumlah 26,196,087 25,429,283
30. Beban Tenaga Kerja
30-Sept-06 30-Sept-05
Gaji dan Tunjangan 32,834,251 27,796,359
Pendidikan 807,182 621,985
Makan dan Minum 863,232 743,366
Pengobatan 331,007 328,720
Penerimaan Karyawan 128,816 521,124
Lain-lain 217,542 480,936
Jumlah 35,182,030 30,492,490
31. Laba Per saham
Laba operasional dan laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba operasional dan laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham dengan rata-rata tertimbang saham yang beredar per 30 September 2006 dan 30 September 2005 yaitu sebesar 1.288.266.000 saham.
32. Posisi Devisa Neto
Posisi Devisa Neto Bank 30 September 2006 adalah sebagai berikut :
Aktiva Kewajiban Posisi Devisa Neto
Rp.000 Rp.000 (Nilai Absolut)
Dolar Amerika Serikat 196,253,731 196,580,122 326,391
Dolar Singapura 117,108 - 117,108 Poundsterlling 6,642 - 6,642.00 Dolar Hongkong 16,448 - 16,448 Dolar Australia 2,902 - 2,902 Yen 8,436 - 8,436 Euro 156,758 - 156,758 Jumlah 196,562,025 196,580,122 634,685 Posisi Devisa Neto Bank 30 September 2005 adalah sebagai berikut :
Aktiva Kewajiban Posisi Devisa Neto
Rp.000 Rp.000 (Nilai Absolut)
Dolar Amerika Serikat 254,271,021 253,116,167 1,154,854 Dolar Singapura 408,002 302,046 105,956 Poundsterlling 5,429 - 5,429 Dolar Hongkong 26,563 - 26,563 Dolar Australia 44,135 - 44,135 Yen 22,907 - 22,907 Euro 138,747 - 138,747 Jumlah 254,916,804 253,418,213 1,498,591
33. KUASI-REORGANISAS I
Sebagai dampak memburuknya kondisi ekonomi, Bank Mayapada masih memiliki saldo rugi yang signifikan sejumlah Rp 67.053.545,- dalam neraca tanggal 31 Maret 2005. Untuk memperoleh awal yang baik tanpa dibebani saldo rugi, Bank Mayapada telah melaksanakan kuasi-reorganisasi pada tanggal 30 September 2005. Rincian eliminasi saldo rugi untuk tujuan kuasi-reorganisasi adalah sebagai berikut: Saldo rugi sebelum kuasi-reorganisasi pada tanggal 30 September 2005 (67.053.545) Dieliminasi dengan:
Selisih penila ian kembali aktiva tetap 53.132.761
Selisih penilaian kembali nilai wajar aktiva bersih 343.423
Rugi yang belum direalisasi atas efek dalam kelompok tersedia untuk dijual (916.000)
Tambahan modal disetor 14.493.361
Saldo rugi setelah kuasi-reorganisasi pada tanggal 30 September 2005 -
Sebagai salah satu persyaratan dalam pelaksanaan kuasi-reorganisasi, Bank Mayapada menilai kembali seluruh aktiva dan kewajibannya pada nilai wajar.
Manajemen dan pemegang saham bank berkeyakinan bahwa Bank Mayapada memiliki prospek usaha yang baik di masa depan berdasarkan kekuatan dan sumber daya yang dimilikinya.
Bank Mayapada mendapatkan persetujuan untuk kuasi-reorganisasi tersebut dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank Mayapada pada tanggal 27 Agustus 2004 dan dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) melalui Surat Keputusan Ketua Bapepam No. S-2160/PM/2004 tanggal 12 Juli 2004.
PT.BANK MAYAPADA INTERNASIONAL TBK
LAPORAN KEUANGAN TRIWULAN III
Untuk Periode yang berakhir 30 September 2006
(Unaudited)
PT.BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NERACA
Per 30 September 2006 dan 2005 (Unaudited)
A K T I V A 30 Sep 30 Sep
2006 2005
Rp.000 Rp.000
Kas 17,666,767 14,489,944
Giro pada Bank Indonesia 207,541,835 177,485,211
Penempatan pada Bank Indonesia -
-Giro pada Bank Lain
(Setelah dikurangi penyisihan penghapusan sebesar Rp. 29.641 ribu, Rp.20.862 ribu
tanggal 30 September 2006 dan 2005) 2,934,500 2,065,382
Penempatan pada Bank Lain
(Setelah dikurangi penyisihan penghapusan sebesar Rp.917.717 ribu, Rp.718.351 ribu,
tanggal 30 September 2006 dan 2005) 89,137,283 68,807,649
Surat-surat Berharga dan Tagihan Lainnya
(Setelah dikurangi penyisihan penghapusan sebesar Rp.0, Rp.51.313 ribu,
tanggal 30 September 2006 dan 2005) 60,019,358 11,112,140
Tagihan Akseptasi
(Setelah dikurangi penyisihan penghapusan sebesar Rp.343.093 ribu, Rp.292.781 ribu, 33,859,166 28,985,312
tanggal 30 September 2006 dan 2005)
Kredit yang Diberikan
(Setelah dikurangi penyisihan penghapusan sebesar Rp.43.836.506 ribu,Rp.39.353.697 ribu tanggal 30 September 2006 dan 2005)
Pihak yang memiliki hubungan istimewa 33,360,673 21,190,464
Pihak Lain 2,405,606,597 1,908,411,402
2,438,967,270
1,929,601,866
Pendapatan yang Masih Harus Diterima 48,094,141 26,372,054
Aktiva tetap
(Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp.77.740.770 ribu,Rp.62.593.918
ribu tanggal 30 Juni 2006 dan 2005) 207,347,425 229,512,790
Aktiva Pajak Tangguhan 2,299,605 1,286,002
Agunan Diambil alih 357,082,265 376,858,808
Aktiva Lain-lain 50,566,589 30,065,588
PT.BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk NERACA
Per 30 September 2006 dan 2005 (Unaudited)
KEWAJIBAN DAN EKUITAS 30 Sep 30 Sep
2006 2005
Rp.000 Rp.000
KEWAJIBAN
Giro
Pihak yang memiliki hubungan istimewa 25,699,595 18,011,978
Pihak Lain 205,501,787 136,921,162
231,201,382
154,933,140
Kewajiban Segera Lainnya 24,028,362 25,191,381
Tabungan
Pihak yang memiliki hubungan istimewa 1,250,952 1,321,858
Pihak Lain 162,580,455 104,727,015
163,831,407
106,048,873
Deposito
Pihak yang memiliki hubungan istimewa 76,014,578 87,008,102
Pihak Lain 2,346,759,459 1,899,284,221
2,422,774,037
1,986,292,323
Sertifikat Deposito
(Setelah dikurangi bunga dibayar dimuka yang belum diamortisasi Rp.2.331.345 ribu,
Rp.241.248 ribu tanggal 30 September 2006 dan 2005) 56,168,655 31,988,752
Surat Berharga Yang Diterbitkan 194,085,756 191,761,898
(Setelah dikurangi by.emisi obligasi dibayar dimuka yang belum diamortisasi Rp.1.414.244 ribu, Rp.3.738.102 ribu tanggal 30 September 2006 dan 2005)
Pinjaman yang Diterima 145,069 5,899,502
Pendapatan diterima dimuka 6,941,178 5,142,537
Hutang pajak 5,457,170 3,211,840
Kewajiban Akseptasi 34,202,259 29,278,093
Kewajiban Derivatif - 6,240
Estimasi Kerugian Komitmen dan kontinjensi 123,075 407,882
Kewajiban lain-lain 16,502,011 23,114,500
Jumlah Kewajiban 3,155,460,361 2,563,276,961
EKUITAS
Modal saham 284,129,200 284,129,200
Agio Saham 411,536 411,536
Dana Setoran Modal 15,000,000 15,000,000
Biaya Emisi Saham -
-Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap -
-Laba (Rugi) yang belum direalisasi atas kepemilikan surat berharga 91,046 (3,627,454)
Saldo Laba (Defisit) 60,424,061 37,452,503
Jumlah Ekuitas 360,055,843 333,365,785
PT.BANK MAYAPADA INTERNASIONAL LAPORAN LABA RUGI
UNTUK MASA TRIWULAN III YANG BERAKHIR 30 September 2006 dan 2005 (Unaudited)
1 Jan s/d 30 Sep 1 Jan s/d 30 Sep
2006 2005
Rp.000 Rp.000
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Pendapatan Bunga
Bunga yang Diperoleh 333,946,670 203,150,532
Provisi dan Komisi Kredit 16,332,328 9,674,039
Jumlah Pendapatan Bunga 350,278,998 212,824,571
Beban Bunga 246,325,613 130,349,058
Pendapatan Bunga - Bersih 103,953,385 82,475,513
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL LAINNYA Pendapatan Operasional lainnya
Pendapatan Transaksi Valuta asing -Bersih 2,417,744 432,147
Provisi dan Komisi lainnya - Bersih 1,004,836 1,681,113
Pendapatan (Beban) Lainnya -Bersih 1,744,611 447,994
Jumlah Pendapatan (Beban) Operasional Lainnya 5,167,191 2,561,254
Beban Operasional Lainnya
Umum dan Administrasi 26,196,087 25,429,283
Tenaga Kerja 35,182,030 30,492,490
Penyisihan Aktiva Produktif
- Kredit yang diberikan 3,009,983 240,000
- Aktiva Produktif Lainnya 1,500,000 368
Penyusutan Aktiva Tetap 13,372,880 12,059,930
Jumlah Beban Operasional Lainnya 79,260,980 68,222,071
Jumlah Beban Operasional Lainnya-Bersih (74,093,789) (65,660,817)
LABA OPERASIONAL 29,859,596 16,814,696
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
Pendapatan (Beban) Non Operasional-Bersih (621,711) 3,261,193
PENDAPATAN NON OPERASIONAL - BERSIH (621,711) 3,261,193
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 29,237,885 20,075,889
PAJAK PENGHASILAN - /- 3,329,929 194,198
LABA BERSIH 25,907,956 19,881,691
LABA OPERASIONAL PER SAHAM DASAR (rupiah penuh) 23.18 13.05
PT.BANK MAYAPADA INTERNASIONAL LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
PER 30 September 2006 dan 2005 (Unaudited)
30 Sep 30 Sep
2006 2005
Rp.000 Rp.000
MODAL SAHAM
Saldo Awal 284,129,200 219,129,200
Penawaran umum saham terbatas III 0 65,000,000
Saldo Akhir 284,129,200 284,129,200
AGIO SAHAM
Saldo Awal 411,536 411,536
Saldo Akhir 411,536 411,536
DANA SETORAN MODAL
Saldo Awal 15,000,000 15,000,000
Saldo Akhir 15,000,000 15,000,000
SELISIH PENILAIAN KEMBALI AKTIVA TETAP 0 0
LABA (RUGI) YANG BELUM DIREALISASI ATAS KEPEMILIKAN
SURAT BERHARGA 91,046 (3,627,454)
SALDO LABA
Yang Belum Ditentukan Penggunaannya
Saldo Awal-setelah penyesuaian kuasi reorganisasi 34,516,105 17,570,812
Laba (Rugi) bersih selama tahun berjalan 25,907,956 19,881,691
60,424,061 37,452,503
Penggunaan Selama tahun berjalan
Dividen tunai 0 0
Dividen saham 0 0
Saldo Laba (Defisit) per 30 September 60,424,061 37,452,503
PT.BANK MAYAPADA INTERNASIONAL LAPORAN ARUS KAS
Per 30 September 2006 dan 2005 (Unaudited)
30 Sep 30 Sep
2006 2005
ARUS KAS DARI KEGIATAN OPERASI
Bunga, hasil investasi,provisi dan komisi yang diterima 350,278,998 212,824,571
Bunga dan beban pembiayaan lainnya yang dibayar (246,325,613) (130,349,058)
Pendapatan (beban) Operasional Lainnya 2,749,447 2,129,107
Laba selisih kurs 2,417,744 432,147
Beban tenaga Kerja (35,182,030) (30,492,490)
Beban Adminstrasi dan umum (26,196,087) (25,429,283)
Pendapatan (beban) bukan operasional bersih (621,711) 3,261,193
Laba sebelum perubahan dalam aktiva dan kewajiban operasi 47,120,748 32,376,187
Penurunan (kenaikan) aktiva operasi
Surat Berharga yang dimiliki dan tagihan lainnya 2,484,689 (6,054,125)
Penempatan pada bank lain 70,247,902 128,014,883
kredit (418,047,086) (380,768,291)
Agunan diambil alih 13,627,899 9,341,435
Aktiva Lain-lain 63,195 1,700,482
Kenaikan (Penurunan) kewajiban Operasi Simpanan Giro 61,848,794 (128,821,301) Tabungan 57,665,732 (9,880,760) Deposito Berjangka 203,234,344 244,131,819 Sertifikat Deposito 35,096,111 9,556,843 Hutang Pajak (51,226,292) (25,844,461) Kewajiban lain-lain 6,474,334 30,555,603
Kas Bersih Diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Operasi 28,590,370 (95,691,686)
ARUS KAS DARI KEGIATAN INVESTASI
Obligasi Negara Republik Indonesia - (4,340,205)
Hasil penjualan aktiva tetap -
-Perolehan Aktiva tetap (7,344,673) (31,331,245)
Kas Bersih digunakan untuk aktivitas Investasi (7,344,673) (35,671,450)
ARUS KAS DARI KEGIATAN PENDANAAN
Pinjaman yang diterima 452,306 4,464,847
Penerbitan Surat berharga - 191,761,898
Modal Disetor -
-Kas Bersih Diperoleh dari(Digunakan untuk)Aktivitas Pendanaan 452,306 196,226,745
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 21,698,003 64,863,609
SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 206,474,740 129,197,790
SALDO KAS DAN SETARA KAS Per 30 September 228,172,743 194,061,399
Kas dan Setara Kas terdiri dari
Kas 17,666,767 14,489,944
Giro pada Bank Indonesia 207,541,835 177,485,211
Giro pada Bank Lain 2,964,141 2,086,244