LOGO
Diskusi
PPTI: anggota 50 + 24 = 74. Pembagian dalam
kelompok (Pemerintah, NGO+UPK, NGO non UPK, Swasta)
Pemerintah: Depkes Puskom Publik, Subdit TB,
Pemerintah
Kelompok Organisasi Pembelajaran Usulan
Pemerintah Puskom Publik: sasaran bukan ke masyarakat
Setiap organisasi mulai melakukan identifikasi bukan ke masyarakat (karena domain Promkes), lebih ke media dan lembaga. Info lebih ke k bij k TB H i TB melakukan identifikasi kisah / cerita yang dapat dikemas untuk konsumsi media. kebijakan TB + Hari TB (jumpa pers, briefing), newsletter, B4M , press release upload website Optimalkan penggunaan berbagai media: ‐Website lembaga p (www.depkes.go.id). Subdit: penyedia informasi lewat Promkes, media relation lewat Puskom g Dokumentasi peliputan: ‐Cetak Radio relation lewat Puskom Publik, secara langsung lewat Kampanye TB,
penyediaan materi KIE (via
‐Radio ‐Televisi
Mekanisme koordinasi: provinsi & kab.) + buku
panduan dan manual
‐ Hari TB + waktu‐waktu lainnya
Pemerintah
Pembelajaran Usulan
Pemerintah Tantangan dalam hubungan media
Journalist Forum:
mengundang teman pers hubungan media
Subdit tidak melakukan hub. Langsung: lewat Puskom, Humas P2PL,
di l h i f i
mengundang teman pers (bukan press conference tp lebih diskusi)
H i T T b k di media mengeluh informasi
TB “basi”, tidak ada yang baru. Bagaimana
mengolah informasi
Hari Tanpa Tembakau: di awal tahun mitra
dikumpulkan untuk melakukan perencanaan g supaya menarik? p mendapatkan kisah (berkala / tiap bulan)
Identifikasi Tantangan Hubungan Media
Pelaku: Humas P2PL, Subdit TB, Puskom Publik,
Promkes
Pesan: Kemasan pesan, informasi TB dipandang
nilai jual/beritanya rendah, kecenderungan media untuk mencari sensasi/negatif (isu ketersediaan untuk mencari sensasi/negatif (isu ketersediaan obat, dana, dll)
Sharing: KuIS berupaya mempertemukan media Sharing: KuIS berupaya mempertemukan media
secara langsung dengan masyarakat di lapangan (penderita, kader, dsb), setelah cerita TB
(p , , ),
“dipersonifikasi”, media mencari angle sendiri.
Pertanyaan: Sebenarnya pesan program apa yang y y p p g p y g ingin disampaikan ke publik? (LKC)
Identifikasi Tantangan Hubungan Media
Subdit TB: Pesan ke masyarakat dan pesan media
adalah dua hal yang berbeda. Ke masyarakat lebih dititikb tk d l h t h
dititikberatkan pada masalah pengetahuan
(gejala, obat gratis, dsb). Untuk ke media, Subdit selaku penyedia informasi (via Humas dan
selaku penyedia informasi (via Humas dan Puskom yang mengolah).
Tantangan: Pesan (isi dan kemasan) + Koordinasi Tantangan: Pesan (isi dan kemasan) + Koordinasi Strategi: pesan yang diminati media tidak hanya
negatif, tapi pesan yang inspirasionalg , p p y g p (pendekatan emosional)
Isu potensial: sisi urgensi, isu MDR/XDR p g , merupakan pesan yang harus disampaikan
Tantangan
Banyak materi, sasaran khalayak yang berbeda tapi…
Jumlah materi Distribusi materi
Dana tersedia, tapi tidak memiliki kapasitas untuk
membuat pesan komunikasi (kisah, pesan untuk masyarakat, dll)
Tantangan Jumlah dan Distribusi Materi
Aisyiah: dua kali melakukan pencetakan buku
saku untuk mubaliq dan guru (didistribusikan lewat setiap pertemuan). Aisyiah memiliki
jaringan yang kuat.
PKK Pusat: TB kurang berkembang, hanya
ditujukan pada sisi kuratif. Kurang informasi
t t t h d TB J j i t
tentang pengetahuan dasar TB. Jejaring sangat kuat sampai ke dasawisma, bila info TB
dikibarkan bisa dilakukan Karena organisasi non dikibarkan bisa dilakukan. Karena organisasi non UPK, informasi lebih terfokus pada pencegahan. Apakah pemerintah bisa menyatakan pengobatanp p y p g TB gratis?
Usulan & Diskusi
Perkini database
Masih banyak jejaring yang ada (belum optimal) as ba ya jeja g ya g ada (be u opt a ) PKK Non UPK: pesan lain non medik dapat
disampaikan ke masyarakatp y
PKK: dana tidak mandiri untuk melakukan
program TB, banyak isu kesehatan lain yang g g
ditangani, harus ada sosialisasi untuk memastikan TB sebagai isu yang penting diperhatikan
PPTI: pelatihan di masyarakat pasti melibatkan
Usulan & Diskusi
Direktorat Lembaga Pemasyarakatan: program
TB mulai 2005. Mulai 2007 dengan Subdit TB, KNCV. Sudah ada 2 buku yang diluncurkan
(termasuk Juklak Juknis Penanggulangan TB). S d h k t h M K d l l tih Sudah masuk tahap Monev. Kendala: pelatihan, karena dana terbatas. Pemberitaan: banyak kisah yang layak berita Bila ada bantuan untuk
yang layak berita. Bila ada bantuan untuk
melakukan pemeriksaan karena banyak suspek yang tidak dapat diperiksa.
y g p p
Pelatihan penggunaan materi komunikasi PPTI + Lapas Banceuy: Dephukham bicara PPTI Lapas Banceuy: Dephukham bicara
Usulan & Diskusi
Polri: penyuluhan khusus untuk lingkungan Polri –
RS Bhayangkara. Selalu monitor data kesehatan khusus untuk Polri (setiap 6 bulan) dari seluruh RS Bhayangkara di Indonesia. Bila ada program, Polri
d t ik k k t Ad
dapat menyampaikan ke masyarakat. Ada
kegiatan Polmas – Kepolisian untuk Masyarakat sehingga pesan2 TB dapat disampaikan ke
sehingga pesan2 TB dapat disampaikan ke masyarakat.
PPTI: perlu dibuat peta kader (matriks) untuk PPTI: perlu dibuat peta kader (matriks) untuk
melihat daerah (provinsi, kabupaten, desa) sehingga diketahui jumlah dan binaan siapa. gg j p
Usulan & Diskusi
World Vision: materi / media komunikasi apa yang
tepat untuk disampaikan ke masyarakat.
Seringkali ada asumsi sendiri, ternyata belum tentu tepat. Materi yang dikembangkan: film
i i t k k animasi untuk anak.
Need assessment: beda lokasi, beda preferensi.
NTT fil t k d fil t k k NTT: film untuk dewasa, film untuk anak2 + majalah, buku panduan + pelatihan, pasien membutuhkan lembar balik
Usulan & Diskusi
Ikatan Dokter Penyakit Dalam: 2000 internist
yang tersebar di seluruh Indonesia
Dinas Sosial: menyantuni gelandangan /
pengemis (dana terbatas) – khusus untuk menyantuni / merehabilitasi gelandangan pengemis. Membutuhkan materi‐materi k ik i t k j l k k d t
komunikasi untuk menjelaskan kepada teman‐ teman di panti yang belum pernah pengkaderan khusus (ttg TB)
khusus (ttg TB).
Pamali TB: ada dana bergulir untuk pasien TB
yang sudah sembuh yang sudah sembuh
Riset Pengetahuan Sikap Perilaku
Sharing: KuIS menemukan banyak informasi dan
temuan sehingga strategi lebih sesuai.
Depkes Riset KAP 2004. Rencananya diperbarui
2010.
Care (Mitra Project ‐ Tangerang): dilakukan 2006,
pada awal proyek. Tiga temuan utama:
t h TB d h ( %) h % pengetahuan TB rendah (31%) hanya 30% yang bisa menyebutkan 2 gejala TB. Baru mencari
pengobatan bila gejala sudah berat 31% pengobatan bila gejala sudah berat. 31%
responden mengaku memiliki anggota keluarga yang menunjukkan gejala TB. Sedang melakukan
y g j g j g
Riset Pengetahuan Sikap Perilaku
Yayasan Budha Tzu Chi: memperbandingkan dua
rusun (satu ada program, yang lainnya kontrol) iklan Tukul berpengaruh terhadap gejala TB. Warga berasumsi bahwa seluruh proses
t ti (t k d ft perawatan gratis (termasuk pendaftaran,
pemeriksaan dll), sementara hanya obatnya yang gratis Pola pikir masyarakat tentang penyebab: gratis. Pola pikir masyarakat tentang penyebab: merokok, lingkungan kotor, tidak bisa
menyebutkan kuman. y
Riset Pengetahuan Sikap Perilaku
Subdit TB: dampak baru bisa dilihat tahun 2010.
Survey evaluasi belum bisa dilakukan karena
keterbatasan dana. Sebelum tahun 2000, materi dibuat dengan asumsi. Sekarang, pembuatan
t i dil k k t l h d d t materi dilakukan setelah ada need assessment. Setelah ada desain materi, dilakukan pre‐test materi sebelum diproduksi secara luas
Tindak Lanjut
Database diperkini
Koordinasi: perencanaan tahunan untuk oo d as pe e ca aa ta u a u tu
menentukan pesan / pengumpulan kisah
Peta kader: saling memetakan kader yang ada dig y g lapangan
Riset: TB vs TBC
Point of contact: media tidak hanya konvensional,
kita sendiri membawa pesan TB
Pemberdayaan masyarakat untuk
Usulan Topik TB Partners Forum
Si i t NGO/ LSM d l TB b i
Sinergi antar NGO/ LSM dalam program TB: pembagian peran antar partner
Peran Gerdunas / Kom Penanggulangan TB Program TB DOTS di RS pemerintah / swasta
Kontribusi CSR/APBD/APBN untuk program TB di Indonesia Manajemen Logistik
Manajemen Logistik
Strategi memotivasi suspek untuk periksa TB dan pasien putus
obat untuk minum obat sampai selesai
S l i k i TB h i ki d l
Solusi untuk pasien TB parah yang miskin dan perlu perawatan
khusus
Pemberdayaan Masyarakat (mengundang Menkokesra)
Persiapan Lokasi untuk Pasien TB parah
“TB Watch” , partner mengkritisi pelaksana program Gerakan “Indonesia Tanpa TB”
Gerakan Indonesia Tanpa TB
Topik untuk TB Partners Forum
Topik: Sinergi Waktu: Oktober 2009 a tu O tobe 009 Fasilitator: PPTI Pusat Contact person: Ibu Mariani Contact person: Ibu MarianiWebsite telah diperbarui www tbindonesia or id Website telah diperbarui www.tbindonesia.or.id