• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pagu. (%) 1. Belanja Langsung , ,00 95,42 2. Belanja Tidak Langsung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pagu. (%) 1. Belanja Langsung , ,00 95,42 2. Belanja Tidak Langsung"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BAB. III

KINERJA DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI LAMPUNG

1. REALISASI APBD TAHUN 2014

No. Jenis Belanja Pagu

DPA Realisasi DPA

Capaian (%) 1. Belanja Langsung 10.718.109.009,15 10.227.680.978,00 95,42 2. Belanja Tidak Langsung 13.914.492.000,00 12.396.551.883,00 89,09 Total Anggaran 24.632.601.009,15 22.624.232.862,00 91,85 *. Data Dinas Koperindag Per 10 Desember 2014

2. PENDAPATAN DINAS TAHUN 2014

Korek Jenis Pendapatan Nilai DPA-SKPD Rp. Realisasi Rp. Capaian (%) 4. PENDAPATAN 1.036.000.000 1.076.845.009 103,94 1. PAD 1.036.000.000 1.076.845.009 103,94

2. Hasil Retribusi Daerah 436.120.000 455.639.296 104,47 01. Retribusi Jasa Umum 185.000.000 239.170.800 129,28 04. Retribusi Pelayanan

Tera/Tera Ulang 185.000.000 239.170.800 129,28 -. UPTD Balai Kemetrologian 185.000.000 239.170.800 129,28 02. Retribusi Kekayaan Daerah 251.120.000 216.468.496 86,20 01. Retribusi Pemakaian

Kekayaan Daerah 251.120.000 216.468.496 86,20 -. UPTD BPSMB 155.000.000 155.434.496 100,28 -. Sewa Rumah Dinas 21.120.000 7.534.000 35,67 -. UPTD Balatkop 45.000.000 45.000.000 100,00

-. UPTD BILKBBB 30.000.000 8.500.000 28,33

4. LAIN-LAIN PENDAPATAN

ASLI DAERAH YANG SAH 600.000.000 621.205.713 103,53 15. Badan Layanan Umum Derah

(BLUD) 600.000.000 621.205.713 103,53

-. UPTD BLUD Perkuatan Permodalan Koperasi dan UMKM

600.000.000 621.205.713 103,53

Total Pendapatan 1.036.000.000 1.076.845.009 103,94 *. Data Dinas Koperindag Per 10 Desember 2014

(2)

3. REALISASI APBN 2014

No. Uraian Pagu

DIPA Realisasi DIPA

Capaian (%) 1. Koperasi dan UMKM 2.771.392.000 2.735.162.000 98,69

2. Perindustrian 3.300.000.000 3.181.056.700 96,39

3. Perdagangan 3.210.823.000 2.850.488.700 88,77 Total Anggaran 9.282.215.000 8.766.707.400 94,45 *. Data Dinas Koperindag Per 10 Desember 2014

4. KINERJA DINAS

1. BIDANG BINA KELEMBAGAAN KOPERASI DAN UMKM

1. Seksi Organisasi dan Tatalaksana Koperasi dan UMKM 1. Rapat Anggota Tahunan (RAT)

Rapat anggota koperasi Indonesia dialakukan minimal 1 tahun sekali yang disebut sebagi RAT. RAT dapat dijadikan barometer terhadap kesehatan koperasi. Data Koperasi yang melaksanakan RAT Tahun 2010-2014 :

NO KABUPATEN/ KOTA RAT

2010 2011 2012 2013 2014 1. Lampung Selatan - 44 43 94 94 2 Lampung Timur - 88 91 85 96 3 Lampung Barat - 15 15 21 21 4 Lampung Utara - 48 49 75 46 5 Lampung Tengah - 95 19 85 68 6 Tanggamus - 41 45 51 21 7 Pesawaran - 69 17 70 70 8 Metro - 59 39 39 39 9 Pringsewu - 20 11 46 46 10 Tulang Bawang - 42 6 - - 11 Pesisir Barat - - - 5 5 12 Bandar Lampung - 98 70 78 71 13 Way Kanan - 85 22 22 22 14 Mesuji - 13 14 16 16 15 Tulangbawang Barat - 19 21 44 44`` 16 Provinsi - 21 13 24 24 JUMLAH - 757 475 761 683

(3)

2. PENILAIAN KOPERASI BERPRESTASI 1. Tingkat Nasional

a. Tahun 2013, dari 7 Koperasi yang diusulkan 4 Koperasi yangmendapat penghargaan yaitu KSP Amanah (Metro), Kopdit Sehati (Lampung Tengah), KPN Sai Betik ( Lampung Barat), KUD Krida Sejahtera ( TulangBawang).

b. Tahun 2014, dari 3 Koperasi yangdiusulkan 3 Koperasi yang mendapat penghargaan yaitu KJKS, KJKS Sepakat (Lampung Tengah ), Koperasi Assyafiiyah (Lampung Tengah) dan Koperasi Koperasi BMT Muhammadiyah “Sabiil Muttaqin” Kab.Tanggamus.

2. Tingkat Provinsi

a. Tahun 2013 ada 15 Koperasi .

b. Tahun 2014 ada 12 Koperasiyaitu BMT Amanah (Lampung Tengah), Kopdit Bunga Tanjung (Lampung Tengah). KJKS BMT Mulia (Lampung Tengah), KJKS Familier (Lampung Tengah), Koppas Sumber Karya (Lampung Tengah), KPRI Tunas (Lampung Selatan), KPN talang Padang (Tanggamus), PRIMKOPAD Kartika (Lampung Utara), PRIKOPPABRI (Bandar Lampung), KPRI Handayani (BandarLampung), dan KPN RRI Bandar Lampung (Bandar Lampung).

3. Tanda Penghargaan Bakti Koperasi dan UKM

a. Tahun 2011, Walikota Metro (Hi. Lukam Hakim, SH, MH), Bupati Lampung Barat ( Muklis Basri, MM) dan Ketua Koperasi Tri Darma Artha Provinsi Lampung ( I Komang Koheri, SE)

b. Tahun 2012, Ketua KUD Bina Mina Labuhan Marenggai Lampung Timur ( Hi. Zilman zaidi) dan Ketua KPN Sumber Daya Kel. Tugusari Provinsi Lampung (Syahrin Ibnoer.

c. Tahun 2013, Bupati Way Kanan ( Bustami Zainuddin, S.Pd)

(4)

2. Seksi Data dan Informasi Koperasi dan UMKM 1. Perkembangan Koperasi

Keberadaan Koperasi dan UMKM amat penting, untuk

mengerakkan roda perekonomian masayarakat dalam

rangka penciptaan lapangan pekerjaan, penyerapan tenaga kerja, peningkatan pendapatan masyarakat, dan mempercepat pengurangan jumlah Keluarga Miskin., oleh karena itu, Dinas Koperasi dan UMKM, bidang data dan informasi telah mendata ulang keberadaan koperasi dan UMKM ini, pendataan dilakukan untuk mengetahui jumlah, kelembagaan maupun anggotan dari koperasi dan UMKM termasuk untuk mengetahui rill koperasi yang aktif dan sudah tidak aktif lagi.

CAPAIAN KINERJA TAHUN 2014 Kondisi Koperasi Keseluruhan

Jumlah Koperasi : 4.883 unit

-. Aktif : 3.041unit( 62,27% )

-. Tidak aktif : 1.792 unit( 36,69% ) Anggota Koperasi : 681.948 orang

Tenaga Kerja : 6.951 orang

Aset Koperasi : Rp. 3.009.000 Juta Omset Koperasi : Rp. 386.044 Juta a. Perkembangan Jumlah Koperasi

No Uraian Tahun

2010 2011 2012 2013 2014

1. Aktif 2.057 2.482 2.810 2.830 3.041

2. Tidak Aktif 1.201 1.310 1.738 1.729 1.792

(5)

Grafik Perkembangan Koperasi 0 2000 4000 6000 8000 10000 12000 satuan 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Koperasi tidak aktif Jumlah Koperasi aktif Jumlah Koperasi

Perkembangan Anggota Koperasi Per Desember 2014

No Kota/Kabupaten Anggota (orang)

JML L P (1) (2) (6) (7) (8) 1 Lampung Selatan 22.703 5788 16.915 2 Lampung Tengah 125.948 67876 58.072 3 Lampung Utara 57.070 44.715 12.355 4 Lampung Barat 9.082 6.385 2.697 5 Bandar Lampung 99.041 52.293 46.748 6 Way Kanan 57.769 34214 23.555 7 Tulang Bawang 18.619 9786 8.833 8 Metro 22.971 18.183 4.788 9 Lampung Timur 67.657 45723 21.934 10 Tanggamus 43.573 23456 20.117 11 Pesawaran 14.714 8.571 6.143 12 Pringsewu 42.663 27.727 14.936 13 Mesuji 14.524 10892 3.632 14 Tlg. Bawang Barat 14.668 10531 4.137 15 Pesisir Barat 8.505 4321 4.184 16 Provinsi 62.441 33.011 29.430 JUMLAH 681.948 403.472 278.476

b. Perkembangan Penyerapan Tenaga Kerja Koperasi Per Desember 2014.

Keberadaan koperasi sebagai badan usaha yang dapat memberikan peluang usaha maupun terbukanya lapangan kerja baru di sebagian masyarakat menjadi semakin nyata. Penyerapan tenaga kerja oleh koperasi secara umum di katagorikan atas manajer dan karyawan.

(6)

Jumlah tenaga kerja yang mampu diserap koperasi pada tahun 2014 sebanyak 7.610 orang yang terdiri dari manager sebesar 659 orang dan karyawan sebesar 6.951 orang.

Penyerapan karyawan koperasi dalam kurun waktu tahun 2012 – 2014 mengalami peningkatan dengan rata-rata peningkatan sebesar 1,19% per tahun, kemudian penyerapan manager koperasi dalam periode yang sama mengalami peningkatan sebesar 0.96 % per tahun

Grafik Perkembangan Penyerapan Tenaga Kerja Koperasi Per Desember 2014

0 1.000 2.000 3.000 4.000 5.000 6.000 7.000 8.000 2011 2012 2013 2014 karyawan manager jumlah

2. Perkembangan UMKM Provinsi Lampung

Jumlah UMKM Formal di Provinsi Lampung sampai dengan akhir tahun 2014 sebanyak 375.425 unit. Jumlah tersebut, secara umum terdiri dari, yaitu:

1. Usaha mikro 276.692 unit 2. Usaha Kecil 78.827 unit

3. Usaha Menengah 19.906 unit

Perkembangan jumlah UMKM dalam jangka waktu 4 tahun terakhir (2011 – 2014) secara komulatif tidak mengalami perubahan yang berarti.

(7)

PERKEMBANGAN UMKM TAHUN 2011 – 2014 No Uraian Tahun 2011 2012 2013 2014 1. Usaha Mikro 227.044 227.683 250.304 276.692 2. Usaha Kecil 64.856 64.989 68.836 78.827 3. Usaha Menengah 15.840 16.328 18.840 19.906 J u m l a h 307.740 309.000 307.740 367.720

GRAFIK PERKEMBANGAN UMKM TAHUN 2011 – 2014

0 50.000 100.000 150.000 200.000 250.000 300.000 350.000 400.000 2011 2012 2013 2014 Usaha Mikro Usaha Kecil Usaha Menengah jumlah

2. UPTD BLUD PERKUATAN PERMODALAN

Strategi perkuatan modal usaha KUMKM dilakukan melalui penyaluran dana bergulir Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) sesuai Permendagri No.61 tahun 2007 tentang PPK-BLUD dan Pergub Lampung No.39 tahun 2008 tentang Renstra Bisnis, Pola Tata Kelola dan SPM BLUD, dengan pencapaian per 31 Desember 2014 sbb :

Sumber dana : APBD I Lampung sebesar Rp 12 miliar dengan rincian; TA. 2003 sebesar Rp 4,55 Miliar, TA 2004 sebesar Rp 5,45 Miliar dan TA 2006 sebesar Rp 2 Miliar. Sedangkan total Realisasi Penyaluran Dana Bergulir BLUD s/d 31 Desember 2014 sebesar Rp. 42.406.005.000,- yang disalurkan kepada 1.999 KUMKM Yang tersebar di 14 Kabupaten/Kota.

(8)

REALISASI DANA BERGULIR BLUD Tahun 2013 - 2014

NO KAB/KOTA

REALISASI DANA BERGULIR

TOTAL S/D TH 2013 TOTAL TH 2014 TOTAL S/D

31 DESEMBER 2014 JML KUMKM REALISASI (Rp 000) JML KUMKM REALISASI (Rp 000) JML KUMKM REALISASI (Rp 000) 1 Bandar Lampung 338 6.843.000 32 864.005 370 7.707.005 2 Metro 91 1.909.500 7 210.000 97 2.119.500 3 Lamsel 197 3.923.000 26 647.000 223 4.570.000 4 Lampung Tengah 178 3.752.000 26 675.000 204 4.427.000 5 Lampung Utara 129 2.630.000 10 365.000 139 2.995.000 6 Lampung Barat 160 3.534.000 5 205.000 165 3.739.000 7 Tanggamus 41 985.000 1 40.000 41 1.025.000 8 Tulang Bawang 64 1.110.000 18 315.000 82 1.425.000 9 Lampung Timur 158 3.147.500 3 100.000 161 3.247.500 10 Pesawaran 82 1.572.000 5 182.000 87 1.754.000 11 Way Kanan 115 3.260.000 7 200.000 122 3.460.000 12 Pringsewu 148 2.925.000 19 455.000 167 3.380.000 13 Mesuji 31 489.500 25 360.000 56 849.500 14 T. Bawang Barat 78 1.437.500 7 270.000 85 1.707.500 JUMLAH 1.810 37.243.000 191 4.888.005 1.999 42.406.005

Realisasi Dana Bergulir BLUD untuk Tahun 2014 sebesar Rp 4.888.005.000 yang didistribusikan kepada 191 UMKM, sehingga total penyaluran sampai dengan tahun 2013 sebesar

Rp 37.243.000.000,- dan bertambah menjadi Rp

42.406.005.000,- sampai dengan tahun 2014. Jumlah UMKM yang mendapatkan pinjaman dana bergulir BLUD s/d tahun 2013 sebanyak 1.810 UMKM bertambah sebanyak 191 UMKM pada tahun 2014 menjadi 1.999 UMKM.

Realisasi Dana Bergulir BLUD untuk Tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar Rp 2.003.005.000 yang didistribusikan kepada 191 UMKM, atau mengalami peningkatan sebesar 30,57% dari Rp 2.885.000.000,- tahun 2013. Jumlah UMKM yang mendapatkan pinjaman dana bergulir BLUD tahun 2013 sebanyak 128 UMKM meningkat menjadi 191 UMKM pada tahun 2014 atau mengalami peningkatan sebesar 32.98%, seperti terlihat pada kurva berikut ini:

(9)

PERKEMBANGAN REALISASI DANA BERGULIR BLUD TAHUN 2010 s/d 2014 153 181 170 128 191 3.384,0 3.972,5 4.461,5 2.885,0 4.888,5 0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 2010 2011 2012 2013 2014 REALISASI (juta) UMKM 5. APBD TAHUN 2015

Sumber dana yang tersedia untuk mendukung kelancaran tugas pokok dan fungsi Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung pada tahun 2015, bersumber dari APBD Provinsi Lampung sebagai berikut :

No. Jenis Belanja Pagu Anggaran

1. Belanja Langsung Rp. 6.000.000.000

2. Belanja Tidak Langsung Rp. 6.843.721.000

Total Anggaran Rp. 12.843.721.000 *. Data DPA Dinas Kop&UMKM Per 30 Desember 2014

6. PENDAPATAN DINAS TAHUN 2015

No. Jenis Pendapatan Realisasi

Rp.

1. Retribusi Jasa Umum Rp. 185.000.000 -. Retribusi Kemetrologian (Tera Ulang) 185.000.000

2. Retribusi Jasa Usaha Rp. 251.120.000 -. Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Rp. 251.120.000

3. Badan Layanan Umum Derah (BLUD) Rp. 600.000.000

-. UPTD BLUD Perkuatan Permodalan

Koperasi dan UMKM Rp. 600.000.000

Total Pendapatan Rp. 1.036.120.000

(10)

7. PROGRAM DAN KEGIATAN APBD TAHUN 2015 I. Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Penyediaan jasa surat menyurat

2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 3. Penyediaan jasa administrasi keuangan

4. Penyediaan jasa kebersihan kantor 5. Penyediaan alat tulis kantor

6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 7. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor

8. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

9. Penyediaan makanan dan minuman

10. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 11. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah 12. Pameran dan promosi pembangunan

II. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

13. Pengadaan perlengkapan gedung kantor

14. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas / operasional

15. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

III. Peningkatan Disiplin Aparatur

16. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

IV. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

17. Koordinasi dan sinkronisasi program

18. Pengelolaan SDM umum, kepegawaian dan diklat pegawai

19. Musrenbang tahun 2015

20. Kajian pengembangan umkm melalui pengembangan produk unggulan agribisnis

21. Rapat teknis anggota MPU sektor koperasi

22. Kerjasama anggota MPU sektor koperasi dan UMKM 23. Monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan sektor

koperasi dan UMKM

V. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

(11)

25. Penyusunan laporan bulanan 26. Penyusunan data kepegawaian

27. Penyusunan program dan laporan capaian kinerja 28. Penyusunan data dan informasi

29. Peningkatan akuntanbilitas laporan keuangan

VI. Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi Koperasi dan UMKM

30. Rakor pemberdayaan KUMKM di bidang pembiayaan 31. Peningkatan dan perluasan akses permodalan bagi

KUMKM

32. Rakor fasilitasi dan sosialisasi perusahaan penjamin kredit daerah

33. Study komparasi tempat praktek keterampilan usaha (TPKU) bagi pengelola kopersai pondeok pesantren 34. Rakor pemberdayaan kelembagaan dan usaha koperasi

dan UMKM

35. Temu konsultasi pemberdayaan usaha KUMKM

VII. Peningkatan Pelayanan BLUD UPTD Perkuatan Permodalan KUMKM

36. Peningkatan Pelayanan PPK BLUD

37. Monitoring dan evaluasi pemanfaatan dana bergulir BLUD

38. Diklat perkuatan modal usaha bagi UMKM calon/penerima dana bergulir

39. Bimtek penyusunan laporan keuangan bagi KUMKM penerima dana bergulir BLUD

40. Sosialisasi penyaluran pinjaman BLUD KUMKM

VIII. Peningkatan dan Pengembangan Kelembagaan Koperasi dan UMKM

41. Kinerja penilaian koperasi berprestasi dan hari koperasi tingkat provinsi

42. Koordinasi kelembagaan dan updating data keragaan koperasi

43. Workshop revitalisasi koperasi

44. Peningkatan pemahaman terhadap aturan perpajakan bagi koperasi

(12)

46. Fasilitasi pengembangan kelembagaan kewirausahaan melalui pembentukan UKM center

47. Pemeringkatan koperasi

48. Diklat membuat website dan internet marketing bagi KUMKM

49. Pelatihan akuntansi komputer bagi koperasi usaha ritel 50. Diklat keterampilan menjahit bagi Koppontren

51. Bimtek peningkatan kelembagaan bagi koperasi tidak aktif

52. Diklat kewirausahaan bidang boga bagi ibu RT dan remaja putus sekolah

53. Diklat pembuatan aneka souvenir khas lampung

54. Monitoring dan evaluasi pengembangan SDM koperasi dan UMKM

55. Bimtek manajemen usaha bagi pengelola koperasi penerima bansos

56. Bimtek kewirausahaan bagi UMKM

57. Pengembangan, pengendalian dan pengawasan koperasi simpan pinjam

58. Pengembangan SDM bagi pembina dan Koperasi Simpan Pinjam

8. APBN TAHUN 2015

Sumber dana yang tersedia untuk mendukung kelancaran tugas pokok dan fungsi Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung pada Tahun 2015, salah satunya bersumber dari APBN Provinsi Lampung Tahun 2015 sebesar Rp. 5.975.762.000,- dengan rincian sebagai berikut :

No. Uraian Pagu DIPA

044. Kementerian Koperasi dan

Pengusaha Kecil dan Menengah Rp. 5.975.762.000 1. Program Peningkatan Daya Saing

UMKM Rp. 5.067.477.000

 Dukungan Pemberdayaan KUKM

di Daerah Rp. 3.067.477.000

 Revitalisasi dan Pengembangan Lembaga Pendidikan dan

Pelatihan Koperasi dan UMKM

(13)

No. Uraian Pagu DIPA 2. Program Penguatan Kelembagaan

Koperasi Rp. 908.285.000  Pengembangan, Pengendalian dan Pengawasan KSP, KSP Syariah dan LKM Rp. 428.805.000  Pengembangan Keanggotaan Koperasi Rp. 479.480.000 Total Anggaran Rp. 5.975.762.000

Gambar

Grafik Perkembangan Koperasi  020004000600080001000012000 satuan 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Koperasi tidakaktifJumlahKoperasi aktifJumlahKoperasi
Grafik  Perkembangan  Penyerapan  Tenaga  Kerja  Koperasi Per Desember 2014
GRAFIK PERKEMBANGAN UMKM TAHUN 2011 – 2014

Referensi

Dokumen terkait

koordinasi, kerja sama, dan harmonisasi kebijakan di bidang fi skal, moneter, dan sektor jasa keuangan. Selain itu, keberadaannya diperlukan untuk memastikan

[r]

Metodologi penelitian ini dilakukan menggunakan metode analisis terhadap kinerja suatu jaringan awal dimana permasalahan yang dihadapi saat ini adalah jaringan yang berada

Kegiatan penelitian yang dilaksanakan di P2ET pada T.A 2017 sebanyak 5 (lima) kegiatan penelitian Penguatan Kompetensi (Tematik), 5 (lima) kegiatan unggulan, 1

bahwa dalam rangka mendorong dan mewujudkan kesamaan persepsi sebagaimana dimaksud pada huruf a, Pemerintah Kabupaten Magetan, Kejaksaan Negeri Magetan, dan

Dari banyaknya strategi E-PR yang dilakukan untuk membangun dan meningkatkan citra perusahaan, penulis memilih untuk menggunakan beberapa strategi sebagai bahan

pada pasien yang menimbulkan peradangan pada kulit (nodul- nodul), saraf tepi, dan organ lain Formulir yang digunakan untuk mendeteksi adanya reaksi berat dengan

Perbincangan ini mengaplikasikan ilmu pragmatik berdasarkan Prinsip Makna dalam Interaksi (Thomas, 1995). Teknik analisis dokumen digunakan untuk meneliti ujaran yang