• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I SIMPULAN DAN SARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I SIMPULAN DAN SARAN"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

KOP PERWAKILAN

Nomor : LHE- /2016 ...2016 Hal : Laporan Hasil Evaluasi atas Pengelolaan

Program Penanggulangan Penyakit MenularKusta/HIV/AIDS/TB/Malaria/Filariasis Yth. 1. Gubernur Provinsi 2. Bupati/Walikota………….. di ……… BAB I

SIMPULAN DAN SARAN

Kami telah melakukan Evaluasi atas Pengelolaan Program Penanggulangan Penyakit Menular (PPM) dengan uji petik penyakit...pada Pemerintah Kabupaten/Kota... yang mencakup aspek kebijakan, kelembagaan, pelaksanaan, dan manfaat.

Kami melakukan evaluasi berdasarkan pada Standar Audit Intern Pemerintah Indonesia (SAIPI) yang diterbitkan oleh Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia (AAIPI).

Berdasarkan evaluasi atas pengelolaan program PPM dengan uji petik penyakit...pada Pemerintah Kabupaten/Kota...untuk periode tahun 2015 yang dilakukan sejak tanggal ...sampai dengan tanggal ... 2016, dapat disimpulkan sebagai berikut:

A. Simpulan

(simpulan memuat ringkasan permasalahan dari aspek kebijakan, kelembagaan, perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pencatatan dan pelaporan, serta monev) Simpulan memuat: Judul permasalahan - Kondisi - Kriteria - Sebab - Akibat B. Saran

Demikian hasil evaluasi atas pengelolaan program PPM dengan uji petik pada penyakit...kami sampaikan untuk dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan bagi Gubernur/Bupati/Walikota dalam pengambilan keputusan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Atas perhatian dan kerjasama yang baik, kami ucapkan terima kasih.

Kepala Perwakilan,

(nama)

(2)

BAB II

URAIAN HASIL EVALUASI A. PENDAHULUAN

1. Dasar Evaluasi

1) Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 tentang Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.

2) Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2014 tentang Peningkatan Kualitas Sistem Pengendalian Intern dan Keandalan Penyelenggaraan Fungsi Pengawasan Intern dalam rangka Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat.

3) Perka BPKP Nomor: ... tentang Pedoman Pengawasan Lintas Sektoral Pembangunan Daerah atas Program PPM

4) Surat Kepala Perwakilan BPKP Provinsi……. Nomor ST-……… tanggal ………. 2016.

2. Tujuan Evaluasi

Tujuan pengawasan atas penanggulangan penyakit menular adalah mengidentifikasi permasalahan beserta penyebab terkait sinkronisasi kebijakan, efektivitas kelembagaan pengelolaan program PPM di daerah dan memberikan dukungan atas rekomendasi tingkat nasional, serta kinerja program.

3. Ruang Lingkup Evaluasi

Ruang lingkup pengawasan lintas sektoral pembangunan daerah atas pengelolaan program penanggulangan penyakit menular HIV-AIDS/TB/Malaria/Filariasis/Kusta meliputi 7 aspek yang pembiayaannya berasal dari APBD Pemerintah Kabupaten/Kota, maupun Pemerintah Provinsi serta yang berasal dari APBN. Ketiga aspek yang menjadi ruang lingkup evaluasi, yaitu:

1)

Kebijakan

2)

Kelembagaan

3)

perencanaan,

4)

penganggaran,

5)

pelaksanaan

(promosi

kesehatan,

surveilans

kesehatan,

pemberian

imunisasi/vaksinasi, penemuan penyakit menular/penemuan pasien baru,

pengobatan, mitigasi/penanganan pasca pengobatan, pengobatan massal),

6)

pencatatan dan pelaporan serta

7)

monitoring dan evaluasi

4. Batasan Tanggung Jawab

Tanggung jawab evaluator terbatas pada rekomendasi dukungan atas rekomendasi strategis nasional yang diberikan atas hasil evaluasi program PPM... berdasarkan data/dokumen dan informasi yang diperoleh dari hasil wawancara/penyebaran kuesioner/observasi. Tanggung jawab atas kelengkapan, kebenaran dan validitas data sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi...dan Pemerintah Kabupaten/Kota...

5. Metodologi Evaluasi

Evaluasi dilakukan melalui : 1) Analisis dokumen; 2) Wawancara;

3) Penyebaran Kuesioner; 4) Observasi.

6. Hasil Evaluasi Program PPM Tahun 2015 1) Informasi Umum

(1) Data Kebijakan Daerah terkait Program PPM jenis Penyakit HIV-AIDS/TB/Malaria/Filariasis/Kusta (pilih sesuai audit universe).

(3)

No Nama Perda/Perbup/Perwali/SK Kebijakan Daerah Nomor Tanggal

(2) Target dan Realisasi Keuangan terkait Program PPM jenis Penyakit HIV-AIDS/TB/Malaria/Filariasis/Kusta (pilih sesuai audit universe) tahun 2015

Sumber Dana Target Realisasi % capaian A. APBD Provinsi B. APBD Kab/Kota Dinas Kesehatan RSUD ... SKPD terkait lainnya Jumlah B…… C. APBN

Dana Alokasi Khusus (DAK) D. Non APBN

Jumlah….

APBD Kab/Kota

(3) Daftar kegiatan yang mendukung program PPM jenis Penyakit HIV-AIDS/TB/Malaria/Filariasis/Kusta (pilih sesuai audit universe)

No Jenis Kegiatan Sumber

Anggaran Target Realisasi

% capaian

Jumlah

(4) Data Target dan Realisasi Kinerja Program PPM jenis Penyakit HIV-AIDS/TB/Malaria/Filariasis/Kusta tahun 2015 (pilih sesuai audit universe)

No Program Indikator Target Realisasi % capaian 1 Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit HIV/AIDS 1 Target penemuan kasus 2 Target penemuan kasus ibu hamil 3 Target pengobatan 4 Target kepatuhan 2 Pengendalian dan Pemberantasan 1 Case Notification Rate (CNR)

(4)

Penyakit TB 2 Cure Rate (CR) 3 Success Rate (SR) 4 Case Detection Rate (CDR) 3 Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Malaria 1 Annual Parasite Insidence (API) 2 Case Fatality Rate (CFR) 4 Pengendalian dan Pemberantasan Filariasis 1 Menurunnya daerah endemis filariasis 2 Penyelenggara an Bulan eliminasi kaki gajah 5 Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Kusta 1 Case detection rate (CDR) 2 Angka cacat tingkat 2 3 Release From Treatment (RFT) Rate MB 4 Release from treatment (RFT) rate PB 5 Prevalence rate (PR)

2) Uraian Hasil Evaluasi

(5)

A. PPM Penyakit HIV/AIDS 1. Kebijakan

Strategi penyelenggaraan program PPM penyakit malaria belum efektif dalam mendukung capaian target

Hasil evaluasi menunjukkan strategi penyelenggaraan program PPM penyakit HIV/AIDS di pemerintah Kabupaten/Kota...belum/sudah efektif. Kondisi ini terlihat dari pemenuhan....parameter penilaian dari....parameter atau dengan capaian....%, dengan uraian sebagai berikut:

No Parameter Uraian Ada Tidak %

pemenuhan 1 Keberadaan dokumen strategi PPM penyakit HIV/Aids sebagai komitmen politk a. Bentuk pemberdayaan b. Bentuk penyediaan sumber daya c. pemanfaatan teknologi 2 Keberadaan jejaring kerja,

koordinasi, dan kemitraan serta kejasama lintas program

a. Kemitraan b. jenis program c. pemkab/kota terkait

Adapun bentuk jejaring kerja dan koordinasi meliputi...jenis program...yang melibatkan SKPD..., serta kabupaten/kota...melalui kegiatan... serta

Seharusnya menurut Permenkes No...tahun... tentang... pasal... ayat.... disebutkan bahwa pemerintah daerah ...

Kondisi tersebut disebabkan...(peroleh dari hasil wawancara) Akibatnya...

Kepala Bupati/Walikota, kami menyarankan agar...

Kelembagaan yang ada yaitu KPAD belum melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal

Hasil evaluasi menunjukkan KPAD yang dibentuk mellaui SK Gubernur Nomor...tentang dan SK Bupati/Walikota Nomor...tentang... sudah/belum melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal. Kondisi tersebut terlihat dari pembentukan dan pelaksanaan peran dengan uraian sebagai berikut:

No Parameter Parameter Pemenuhan %

pemenuhan 1 Pemerintah Provinsi 9

2 Pemerintah Kabupaten... 9 3 Masyarakat sipil/dunia

usaha dan sektor swasta/mitra pembangunan internasional

(6)

Terkait peran pemerintah provinsi, dari 9 peran yang telah dilaksanakan adalah sebanyak..peran atau ...% dari total parameter, dengan parameter yang belum terpenuhi mencakup:

Terkait peran pemerintah kab/kota, dari 9 peran yang telah dilaksanakan adalah sebanyak..peran atau ...% dari total parameter, dengan parameter yang belum terpenuhi mencakup:

Terkait peran gebrak HIV/AIDS, dari .... peran yang telah dilaksanakan adalah sebanyak..peran atau ...% dari total parameter, dengan parameter yang belum terpenuhi mencakup:

Seharusnya menurut Peraturan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Selaku Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Nomor 08/PER/MENKO/KESRA/I/2010, strategi penanggulangan AIDS. disebutkan bahwa pemerintah daerah ...

Kondisi tersebut disebabkan...

Akibatnya...(dapat dikaitkan dengan hasil wawancara atau kuesioner ke pasien)

Kepala Bupati/Walikota, kami menyarankan agar... 2. Perencanaan

Program PPM penyakit HIV/AIDS dalam RPJMD Kabupaten/Kota...belum memperhatikan RPJMD Prov dan kota lainnya serta RPJMN

Kondisi tersebut terlihat dari RPJMD Prov/Kab/Kota sudah/belum mengakomodir program dan indikator kinerja program PPM penyakit HIV/AIDS dalam RPJMN 2015-2019 dengan penilaian pada pengakomodasian RPJMN,RPJMD Prov/Kab/Kota, serta pemanfaatan data surveilans, serta pemenuhan kriteria penetapan prioritas dengan uraian hasil sebagai berikut:

a. Pengakomodasian RPJMN dan RPJMD Prov ke dalam RPJMD Kab/Kota

No Uraian RPJMN 2015-2019 RPJMD Prov RPJMD Kab/Kota 1 Nomenklatur Program

2 Indikator Kinerja Program 3 Kegiatan

4 Indikator kinerja kegiatan

b. Pemanfaatan data surveilans dalam penyusunan perencanaan

Pemanfaatan data surveilans sudah/belum sepenuhnya dimanfaatkan dalam penyusunan perencanaan yang terlihat dari hasil pengujian data target kinerja dengan database hasil surveilans, dengan uraian sebagai berikut:

Data Kinerja Database (surveilans)

RPJMD

Kab/Kota Perbedaan

c. Penetapan penyakit malaria sebagai prioritas

Penetapan penyakit malaria sebagai prioritas telah/belum memenuhi kriteria dengan uraian sebagai berikut:

(7)

No Kriteria Terpenuhi % pemenuhan 1 Penyakit endemis lokasl 2 Penyakit menular potensial wabah 3 Fatalitas yang ditimbulkan tinggi (tingkat kematian) 4 Memiliki dampak sosial,ek,politik, dan ketahanan yang luas 5 Menjadi sasaran

reduksi,eliminasi, dan eradikasi global

Seharusnya berdasarkan Permenkes No...tentang ...pasal...menyebutkan...

Kondisi tersebut disebabkan...(kaitkan dengan kelemahan sistem pengendalian intern).

Akibatnya...(kaitkan dengan hasil wawancara dan kuesioner)

Menyikapi kondisi tersebut, kami memberikan rekomendasi kepada Gubernur/Bupati/Walikota agar:

3. Penganggaran

Pemerintah daerah sudah/tidak menyediakan anggaran yang cukup untuk program PPM penyakit HIV/AIDS.

Hasil evaluasi menunjukkan, pemerintah kabupaten/kota sudah/belum menyediakan anggaran yang cukup untuk mendukung program PPM penyakit HIV/AIDS. Evaluasi dilakukan pada ketersediaan anggaran dan kecukupan sesuai kebutuhan. Kondisi tersebut terlihat dari data berikut:

No Jenis Kegiatan Anggaran yang tersedia Sumber Anggaran Anggaran yang dibutuhkan Selisih % selisih

Kondisi tersebut disebabkan...(kaitkan dengan kelemahan sistem pengendalian intern).

Akibatnya...(kaitkan dengan hasil wawancara dan kuesioner)

Menyikapi kondisi tersebut, kami memberikan rekomendasi kepada Gubernur/Bupati/Walikota agar:

4. Pelaksanaan:

Evaluasi atas pelaksanaan program PPM Penyakit HIV/AIDS/TB/Malaria/Filariasis/Kusta tahun 2015 (pilih sesuai audit universe) mencakup 9 tahapan proses dengan hasil sebagai berikut:

(8)

1) Promosi Kesehatan

Kegiatan promosi kesehatan sudah/belum berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mendukung PPM penyakit HIV/AIDS

Hasil evaluasi menunjukkan kegiatan promosi yang dilaksanakan pemerintah kab/kota...untuk mendukung program PPM penyakit HIV/AIDS sudah/belum efektif. Kondisi tersebut terlihat dari hasil kuesioner yang dilakukan kepada petugas layanan kesehatan dan pasien, dengan hasil sebagai berikut: No Kegiatan Promosi Populasi (orang) Efektif Tidak efektif

Jumlah (orang) % (orang) % 1

2 3 4 5

Untuk mengukur efektifitas promosi maka data surveilans menunjukkan trend penurunan/peningkatan jumlah penderita HIV/AIDS dan jumlah penderita yang memeriksakan diri dengan rincian sebagai berikut:

Uraian 2014 2015 Peningkatan/

penurunan Jumlah penderita

Jumlah yang memeriksakan diri atas inisiatif sendiri

Kondisi tersebut disebabkan...(kaitkan dengan kelemahan/kekuatan sistem pengendalian intern).

Akibatnya...(kaitkan dengan hasil wawancara dan kuesioner)

Menyikapi kondisi tersebut, kami memberikan rekomendasi kepada Gubernur/Bupati/Walikota agar:

2) Surveilans Kesehatan

Kegiatan surveilans tahun 2015 sudah/belum mampu menyediakan data dan informasi tentang kejadian penyakit/masalah kesehatan secara akurat guna mengarahkan tindakan pengendalian dan penanggulangan secara efektif dan efisien.

Hasil evaluasi menunjukkan kegiatan surveilans sudah/belum mampu menyediakan data dan informasi tentang kejadian penyakit HIV/AIDS secara akurat guna mengarahkan tindakan pengendalian dan penanggulangan secara efektif dan efisien. Kondisi tersebut terlihat dari kondisi berikut:

3) N

o Parameter

Pemenuhan Memadai Tidak

memadai 1 Ketersediaan data surveilans yang handal

2 Penetapan status endemi berdasarkan usulan

3 Pemanfaatan surveilans untuk mengendalikan dan penanggulangan

(9)

Terkait ketersediaan data surveilanse memadai/tidak karena berdasarkan hasil pengujian diperoleh hasil sebagai berikut:

No Uraian parameter Ya Tidak

1 Pelaporan kasus HIV 2 Pelaporan kasus AIDS

3 Sero surveilans sentinel HIV dan sifilis 4 Surveilanse infeksi mneular seksual (IMS)

5 Surveilanse HIV berbasis layanan konseling dan tes 6 Surveilans terpadu biologis dan perilaku

7 Survei cepat prilaku

8 Kegiatan pemantauan resistensi antiretroviral (ARV) Status endemi berdasarkan usulan memadai/tidak karena...

Pemanfaatan surveilans untuk mengendalikan dan penanggulangan memadai/tidak karena...

Akibatnya...(kaitkan dengan hasil wawancara dan kuesioner)

Menyikapi kondisi tersebut, kami memberikan rekomendasi kepada Gubernur/Bupati/Walikota agar:

3) Penemuan kasus penyakit menular/penemuan pasien baru

Kegiatan penemuan kasus penyakit menular tidak berhasil mengidentifikasi adanya penyakit menular HIV/AIDS

Hasil evaluasi atas menunjukkan kegiatan penemuan kasus penyakit menular tidak berhasil mengidentifikasi adanya penyakit menular HIV/AIDS. Evaluasi dilakukan pada 3 aspek yaitu jumlah penemuan, cara penemuan, dan penanganan pasien paska penemuan, dengan uraian sebagai berikut:

a. Jumlah penemuan kasus

Selama periode tahun 2015, penemuan kasus adalah sebagai berikut: Tahun Target Realisasi Deviasi Pasif

(berdasarkan inisiatif pasien)

Aktif

(Petugas yankes mendatangi suspect)

Tingginya/rendahnya realisasi penemuan kasus dibandingkan dengan target antara lain disebabkan:

- Ketersediaan dana

Ketersediaan dana untuk mendukung kegiatan penemuan pasien baru HIV/AIDS sudah/belum memadai yaitu sebesar Rp... untuk...orang penemuan pasien baru atau Rp.../orang.

- Ketersediaan dan efektivitas kerja jejaring kerja

Pemerintah kabupaten/kota telah/tidak membentuk jejaring kerja... yang terdiri dari ...dengan biaya operasional sebesar Rp...dengan peruntukan untuk...

Akibatnya...(kaitkan dengan hasil wawancara dan kuesioner) Menyikapi kondisi tersebut, kami memberikan rekomendasi kepada Gubernur/Bupati/Walikota agar:

(10)

4) Penanganan/pengobatan penyakit HIV/AIDS

Komitmen penyediaan dana pengobatan, biaya operasional, penyediaan SDM dan sarpras oleh pemda masih rendah.

Hasil evaluasi menunjukkan Komitmen penyediaan dana pengobatan, biaya operasional, penyediaan SDM dan sarpras oleh pemda sudah/belum memadai.

Evaluasi dilakukan pada aspek yaitu jumlah penderita ODHA positif yang melakukan konseling tahun 2015, dengan uraian hasil evaluasi sebagai berikut:

a. Ketersediaan obat dikaitkan dengan prevalensi penyakit malaria

No Uraian 2015

1 Prevalensi penyakit HIV/Aids positif 2 Ketersediaan obat

% tase ketersediaan obat (2/1x100) 3 Droping obat

4 RKO

% tase pemenuhan kebutuhan obat (3/4x100))

Kondisi tersebut disebabkan...

Akibatnya...(kaitkan dengan hasil wawancara dan kuesioner)

Menyikapi kondisi tersebut, kami memberikan rekomendasi kepada Gubernur/Bupati/Walikota agar:

b. Kemudahan akses fasilitas oleh masyarakat

Kemudahan akses fasilitas oleh masyarakat terlihat dari data berikut:

Parameter Satuan Tahun

2015 Ketersediaan jejaring/kader Ada/tidak

Kemudahan akses oleh masyarakat

Memadai/ tidak memadai Rata-rata lama penanganan Hari Ada/tidak tersedianya jejaring/kader disebabkan...

sudah/tidak memadainya penanganan/pengobatan penyakit HIV/AIDS disebabkan...

Rata-rata penanganan selama...hari dan jika dibandingkan dengan standar layanan...maka realisasi berada dibawah/diatas standar. Kondisi tersebut disebabkan...

Akibatnya …

Menyikapi kondisi tersebut, kepada Gubernur/Bupati/Walikota, kami rekomendasikan agar:

5) Pengukuran Kinerja

Target dan realisasi kinerja Program PPM penyakit HIV/AIDS tahun 2015 adalah sebagai berikut:

Indikator Target Realisasi % capaian

(11)

1 Target penemuan kasus

2 Target penemuan kasus ibu hamil

3 Target pengobatan 4 Target kepatuhan 2. Pencatatan dan Pelaporan

Pencatatan dan pelaporan kasus penyakit menular malaria telah/tidak didukung teknologi informasi

Hasil evaluasi menunjukkan pengolahan data/informasi penanganan pasien penyakit menular HIV/AIDS telah/belum memadai. Hal tersebut terlihat dari pemenuhan parameter penilaian yaitu:

Parameter Ya Tidak

Ketersediaan aplikasi Pemanfaatan aplikasi

Ketersediaan SDM pengelola aplikasi yang didukung kompetensi

Pemanfaatan informasi untuk pengambilan keputusan Ketaatan penyampaian laporan oleh faskes

Kondisi di atas disebabkan...

Akibatnya...(kaitkan dengan hasil wawancara dan kuesioner)

Menyikapi kondisi tersebut, kami memberikan rekomendasi kepada Gubernur/Bupati/Walikota agar:

3. Monitoring dan evaluasi

Pemerintah daerah sudah/belum melakukan pemantauan dan evaluasi atas penyelenggaraan program PPM penyakit HIV/AIDS.

Hasil evaluasi menunjukkan Pemerintah daerah sudah/belum melakukan pemantauan dan evaluasi atas penyelenggaraan program PPM penyakit HIV/AIDS. Hal tersebut terlihat dari pemenuhan parameter penilaian yaitu:

Parameter Ya Tidak

Ketersediaan laporan monitoring dan evaluasi atas pengelolaan program PPM penyakit HIV/AIDS

Substansi monitoring dan evaluasi mencakup:

Pencegahan

Penemuan/pengobatan Penanggulangan KLB

Kondisi di atas disebabkan...

Akibatnya...(kaitkan dengan hasil wawancara dan kuesioner)

Menyikapi kondisi tersebut, kami memberikan rekomendasi kepada Gubernur/Bupati/Walikota agar:

(12)

B. PPM Penyakit Tuberkulosis (TB)

1. Kebijakan

Strategi penyelenggaraan program PPM penyakit TB belum efektif dalam mendukung capaian target.

Hasil evaluasi menunjukkan strategi penyelenggaraan program PPM penyakit TB di pemerintah Kabupaten/Kota...belum/sudah efektif. Kondisi ini terlihat dari pemenuhan....parameter penilaian dari....parameter atau dengan capaian....%, dengan uraian sebagai berikut:

No Parameter Uraian Ada Tidak %

pemenuhan 1 Keberadaan dokumen

strategi PPM penyakit TB sebagai komitmen politk a. Bentuk pemberdayaan b. Bentuk penyediaan sumber daya

c. pemanfaatan teknologi 2 Keberadaan jejaring kerja,

koordinasi, dan kemitraan serta kejasama lintas program

a. Kemitraan b. jenis program c. pemkab/kota terkait

Adapun bentuk jejaring kerja dan koordinasi meliputi...jenis program...yang melibatkan SKPD..., serta kabupaten/kota...melalui kegiatan... serta

Seharusnya menurut Permenkes No...tahun... tentang... pasal... ayat.... disebutkan bahwa pemerintah daerah ...

Kondisi tersebut disebabkan...(peroleh dari hasil wawancara) Akibatnya...

Kepala Bupati/Walikota, kami menyarankan agar...

Kelembagaan yang ada belum melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal termasuk fungsi koordinasi antar lembaga, SKPD, dan masyarakat. Hasil evaluasi menunjukkan kelembagaan yang ada di tingkat provinsi, kab/kota, dan masyarakat sudah/belum melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal. Kondisi tersebut terlihat dari pembentukan dan pelaksanaan peran dengan uraian sebagai berikut:

No Parameter Parameter Pemenuhan %

pemenuhan 1 Pemerintah Provinsi 15

2 Pemerintah Kabupaten... 17 3 Gerdunas TB tingkat kab/kota ....

Terkait peran pemerintah provinsi, dari 15 peran yang telah dilaksanakan adalah sebanyak..peran atau ...% dari total parameter, dengan parameter yang belum terpenuhi mencakup:

(13)

Terkait peran pemerintah kab/kota, dari 17 peran yang telah dilaksanakan adalah sebanyak..peran atau ...% dari total parameter, dengan parameter yang belum terpenuhi mencakup:

Terkait peran gerdunas TB, dari .... peran yang telah dilaksanakan adalah sebanyak..peran atau ...% dari total parameter, dengan parameter yang belum terpenuhi mencakup:

Seharusnya menurut Permenkes No... tahun... tentang... pasal... ayat.... disebutkan bahwa pemerintah daerah ...

Kondisi tersebut disebabkan...

Akibatnya...(dapat dikaitkan dengan hasil wawancara atau kuesioner ke pasien)

Kepala Bupati/Walikota, kami menyarankan agar... 2. Perencanaan

Program PPM penyakit TB dalam RPJMD Kabupaten/Kota... belum memperhatikan RPJMD Prov dan kota lainnya serta RPJMN

Kondisi tersebut terlihat dari RPJMD Prov/Kab/Kota sudah/belum mengakomodir program dan indikator kinerja program PPM penyakit TB dalam RPJMN 2015-2019 dengan penilaian pada pengakomodasian RPJMN,RPJMD Prov/Kab/Kota, serta pemanfaatan data surveilans, serta pemenuhan kriteria penetapan prioritas dengan uraian hasil sebagai berikut:

a. Pengakomodasian RPJMN dan RPJMD Prov ke dalam RPJMD Kab/Kota

No Uraian RPJMN 2015-2019 RPJMD Prov RPJMD Kab/Kota 1 Nomenklatur Program

2 Indikator Kinerja Program 3 Kegiatan

4 Indikator kinerja kegiatan

b. Pemanfaatan data surveilans dalam penyusunan perencanaan

Pemanfaatan data surveilans penyakit TB sudah/belum sepenuhnya dimanfaatkan dalam penyusunan perencanaan yang terlihat dari hasil pengujian data target kinerja dengan database hasil surveilans, dengan uraian sebagai berikut:

Data Kinerja Database (surveilans)

RPJMD Kab/Kota

Perbedaan

c. Penetapan penyakit malaria sebagai prioritas

Penetapan penyakit TB sebagai prioritas telah/belum memenuhi kriteria dengan uraian sebagai berikut:

No Kriteria Terpenuhi %

pemenuhan 1 Penyakit endemis lokal

2 Penyakit menular potensial wabah

(14)

3 Fatalitas yang ditimbulkan tinggi (tingkat kematian) 4 Memiliki dampak

sosial,ek,politik, dan ketahanan yang luas 5 Menjadi sasaran

reduksi,eliminasi, dan eradikasi global

Seharusnya berdasarkan Permenkes No... tentang ... pasal... menyebutkan...

Kondisi tersebut disebabkan... (kaitkan dengan kelemahan sistem pengendalian intern).

Akibatnya... (kaitkan dengan hasil wawancara dan kuesioner)

Menyikapi kondisi tersebut, kami memberikan rekomendasi kepada Gubernur/Bupati/Walikota agar:

3. Penganggaran

Pemerintah daerah sudah/tidak menyediakan anggaran yang cukup untuk program PPM penyakit malaria.

Hasil evaluasi menunjukkan, pemerintah kabupaten/kota sudah/belum menyediakan anggaran yang cukup untuk mendukung program PPM penyakit TB khususnya untuk mencapai tingkat eliminasi. Evaluasi dilakukan pada ketersediaan anggaran dan kecukupan sesuai kebutuhan. Kondisi tersebut terlihat dari data berikut:

No Jenis Kegiatan Anggaran yang tersedia Sumber Anggaran Anggaran yang dibutuhkan Selisih % selisih

Kondisi tersebut disebabkan...(kaitkan dengan kelemahan sistem pengendalian intern).

Akibatnya...(kaitkan dengan hasil wawancara dan kuesioner)

Menyikapi kondisi tersebut, kami memberikan rekomendasi kepada Gubernur/Bupati/Walikota agar:

4. Pelaksanaan:

Evaluasi atas pelaksanaan program PPM Penyakit TB tahun 2015 (pilih sesuai audit universe) mencakup 9 tahapan proses dengan hasil sebagai berikut:

1) Promosi Kesehatan

Kegiatan promosi kesehatan sudah/belum berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mendukung PPM penyakit TB.

Hasil evaluasi menunjukkan kegiatan promosi yang dilaksanakan pemerintah kab/kota...untuk mendukung program PPM penyakit TB menuju eliminasi sudah/belum efektif. Kondisi tersebut terlihat dari hasil kuesioner yang dilakukan kepada petugas layanan kesehatan dan pasien, dengan hasil sebagai berikut:

No Kegiatan Promosi

Populasi Efektif Tidak efektif (orang) (orang) % (orang) %

(15)

Selain itu, data surveilans menunjukkan trend penurunan/peningkatan jumlah penderita TB dan jumlah penderita yang memeriksakan diri dengan rincian sebagai berikut:

Tahun 2014 2015 Kenaikan/

penurunan Jumlah penderita

Jumlah yang memeriksakan diri

Jumlah penderita putus pengobatan

Kondisi tersebut disebabkan...(kaitkan dengan kelemahan/kekuatan sistem pengendalian intern).

Akibatnya...(kaitkan dengan hasil wawancara dan kuesioner)

Menyikapi kondisi tersebut, kami memberikan rekomendasi kepada Gubernur/Bupati/Walikota agar:

2) Surveilans Kesehatan

Kegiatan surveleilans sudah/belum mampu menyediakan data dan informasi tentang kejadian penyakit/masalah kesehatan secara akurat guna mengarahkan tindakan pengendalian dan penanggulangan secara efektif dan efisien.

Hasil evaluasi menunjukkan kegiatan surveilans penyakit TB sudah/belum mampu menyediakan data dan informasi tentang kejadian penyakit/masalah kesehatan TB secara akurat guna mengarahkan tindakan pengendalian dan penanggulangan secara efektif dan efisien. Kondisi tersebut terlihat dari kondisi berikut:

No Parameter

Pemenuhan Memadai Tidak

memadai 1 Ketersediaan data surveilans yang handal

2 Penetapan status endemi berdasarkan usulan

3 Pemanfaatan surveilans untuk mengendalikan dan penanggulangan Kondisi tersebut disebabkan...

Akibatnya...(kaitkan dengan hasil wawancara dan kuesioner)

Menyikapi kondisi tersebut, kami memberikan rekomendasi kepada Gubernur/Bupati/Walikota agar:

3) Penemuan kasus penyakit menular/penemuan pasien baru

Kegiatan penemuan kasus penyakit menular tidak berhasil mengidentifikasi adanya penyakit menular TB.

Hasil evaluasi atas menunjukkan kegiatan penemuan kasus penyakit TB tidak berhasil mengidentifikasi adanya penyakit menular TB. Evaluasi dilakukan pada 3 aspek yaitu jumlah penemuan, cara penemuan, dan penanganan pasien paska penemuan, dengan uraian sebagai berikut:

(16)

a. Jumlah penemuan kasus

Selama periode tahun 2015, penemuan kasus adalah sebagai berikut: Tahun Target Realisasi Deviasi Pasif (berdasarkan inisiatif pasien) Aktif (Petugas yankes mendatangi suspect)

Tingginya/rendahnya realisasi penemuan kasus dibandingkan dengan target antara lain disebabkan:

- Ketersediaan dana

Ketersediaan dana untuk mendukung kegiatan penemuan pasien baru TB sudah/belum memadai yaitu sebesar Rp... untuk...orang penemuan pasien baru atau Rp.../orang. - Ketersediaan jejaring kerja

Pemerintah kabupaten/kota telah/tidak membentuk jejaring kerja... yang terdiri dari ...dengan biaya operasional sebesar Rp...dengan peruntukan untuk...

Akibatnya...(kaitkan dengan hasil wawancara dan kuesioner) Menyikapi kondisi tersebut, kami memberikan rekomendasi kepada Gubernur/Bupati/Walikota agar:

4) Penanganan/pengobatan penyakit menular TB

Komitmen penyediaan dana pengobatan, biaya operasional, penyediaan SDM dan sarpras oleh pemda masih rendah.

Hasil evaluasi menunjukkan Komitmen penyediaan dana pengobatan, biaya operasional, penyediaan SDM dan sarpras oleh pemda sudah/belum memadai.

Evaluasi dilakukan pada 2 aspek yaitu ketersediaan obat dikaitkan dengan prevalensi penyakit TB dan kemudahan akses fasilitas oleh masyarakat, rata-rata penanganan, gerdunas TB tahun 2015, dengan uraian hasil evaluasi sebagai berikut:

a. Ketersediaan obat dikaitkan dengan prevalensi penyakit malaria

No Uraian 2014 2015

1 Prevalensi penyakit TB positif 2 Ketersediaan obat

% tase ketersediaan obat (2/1x100) 3 Droping obat

4 RKO

% tase pemenuhan kebutuhan obat (3/4x100))

Kondisi tersebut disebabkan...

(17)

Menyikapi kondisi tersebut, kami memberikan rekomendasi kepada Gubernur/Bupati/Walikota agar:

b. Kemudahan akses fasilitas oleh masyarakat

Kemudahan akses fasilitas oleh masyarakat terlihat dari data berikut:

Parameter Satuan 2015

Ketersediaan kader TB Ada/tidak Kemudahan akses oleh

masyrakat

Memadai/ tidak memadai Rata-rata lama penanganan Hari

Ada/tidak tersedianya juru malaria dan kader disebabkan... mudah/sulitnya akses fasilitas masyarakat disebabkan...

Rata-rata penanganan selama...hari dan jika dibandingkan dengan standar layanan...maka realisasi berada dibawah/diatas standar. Akibatnya...(kaitkan dengan hasil wawancara dan kuesioner) Menyikapi kondisi tersebut, kami memberikan rekomendasi kepada Gubernur/Bupati/Walikota agar:

5) Pengukuran Kinerja

Indikator Tahun 2015 Target Realisasi % capaian 1 Case Notification Rate (CNR)

2 Cure Rate (CR) 3 Success Rate (SR)

4 Case Detection Rate (CDR)

Tinggi/rendahnya capaian target kinerja disebabkan...

Akibatnya...(kaitkan dengan hasil wawancara dan kuesioner)

Menyikapi kondisi tersebut, kami memberikan rekomendasi kepada Gubernur/Bupati/Walikota agar:

4. Pencatatan dan Pelaporan

Pencatatan dan pelaporan kasus penyakit menular TB telah/tidak didukung teknologi informasi

Hasil evaluasi menunjukkan pengolahan data/informasi penanganan pasien penyakit menular TB telah/belum memadai. Hal tersebut terlihat dari pemenuhan parameter penilaian yaitu:

Parameter Ya Tidak

Ketersediaan aplikasi Pemanfaatan aplikasi

Ketersediaan SDM pengelola aplikasi yang didukung kompetensi

Pemanfaatan informasi untuk pengambilan keputusan Ketaatan penyampaian laporan oleh faskes

Kondisi di atas disebabkan...

(18)

Menyikapi kondisi tersebut, kami memberikan rekomendasi kepada Gubernur/Bupati/Walikota agar:

5. Monitoring dan evaluasi

Pemerintah daerah sudah/belum melakukan pemantauan dan evaluasi atas penyelenggaraan program PPM penyakit TB.

Hasil evaluasi menunjukkan Pemerintah daerah sudah/belum melakukan pemantauan dan evaluasi atas penyelenggaraan program PPM penyakit TB. Hal tersebut terlihat dari pemenuhan parameter penilaian yaitu:

Parameter Ya Tidak

Ketersediaan laporan monitoring dan evaluasi atas pengelolaan program PPM penyakit TB

Substansi monitoring dan evaluasi mencakup: - Pencegahan

- Pemberantasan - Penanggulangan KLB

Kondisi di atas disebabkan...

Akibatnya...(kaitkan dengan hasil wawancara dan kuesioner)

Menyikapi kondisi tersebut, kami memberikan rekomendasi kepada Gubernur/Bupati/Walikota agar:

(19)

C. PPM Penyakit Malaria

1. Kebijakan

Strategi penyelenggaraan program PPM penyakit malaria belum efektif dalam mendukung capaian target eliminasi penyakit malaria.

Hasil evaluasi menunjukkan strategi penyelenggaraan program PPM penyakit malaria di pemerintah Kabupaten/Kota...belum/sudah efektif. Kondisi ini terlihat dari pemenuhan....parameter penilaian dari....parameter atau dengan capaian....%, dengan uraian sebagai berikut:

No Parameter Uraian Ada Tidak %

pemenuhan 1 Keberadaan dokumen

strategi PPM penyakit Malaria sebagai komitmen politk

a. Bentuk pemberdayaan b. Bentuk penyediaan sumber daya

c. pemanfaatan teknologi 2 Keberadaan jejaring kerja,

koordinasi, dan kemitraan serta kejasama lintas program

a. Kemitraan b. jenis program c. pemkab/kota terkait

Adapun bentuk jejaring kerja dan koordinasi meliputi...jenis program...yang melibatkan SKPD..., serta kabupaten/kota...melalui kegiatan... serta

Seharusnya menurut Permenkes No...tahun... tentang... pasal... ayat.... disebutkan bahwa pemerintah daerah ...

Kondisi tersebut disebabkan...(peroleh dari hasil wawancara) Akibatnya...

Kepala Bupati/Walikota, kami menyarankan agar...

Kelembagaan yang ada belum melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal termasuk fungsi koordinasi antar lembaga,SKPD, dan masyarakat. Hasil evaluasi menunjukkan kelembagaan yang ada di tingkat provinsi, kab/kota, dan masyarakat sudah/belum melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal. Kondisi tersebut terlihat dari pembentukan dan pelaksanaan peran dengan uraian sebagai berikut:

No Parameter Parameter Pemenuhan %

pemenuhan 1 Pemerintah Provinsi 15 2 Pemerintah Kabupaten... 17 3 Swasta/masyarakat/lsm dalam gebrak malaria ....

(20)

Terkait peran pemerintah provinsi, dari 15 peran yang telah dilaksanakan adalah sebanyak..peran atau ...% dari total parameter, dengan parameter yang belum terpenuhi mencakup:

Terkait peran pemerintah kab/kota, dari 17 peran yang telah dilaksanakan adalah sebanyak..peran atau ...% dari total parameter, dengan parameter yang belum terpenuhi mencakup:

Terkait peran gebrak malaria, dari .... peran yang telah dilaksanakan adalah sebanyak..peran atau ...% dari total parameter, dengan parameter yang belum terpenuhi mencakup:

Seharusnya menurut Permenkes No... tahun... tentang... pasal... ayat.... disebutkan bahwa pemerintah daerah ...

Kondisi tersebut disebabkan...

Akibatnya...(dapat dikaitkan dengan hasil wawancara atau kuesioner ke pasien)

Kepala Bupati/Walikota, kami menyarankan agar... 2. Perencanaan

Program PPM penyakit Malaria dalam RPJMD Kabupaten/Kota... belum memperhatikan RPJMD Prov dan kota lainnya serta RPJMN

Kondisi tersebut terlihat dari RPJMD Prov/Kab/Kota sudah/belum mengakomodir program dan indikator kinerja program PPM penyakit Malaria dalam RPJMN 2015-2019 dengan penilaian pada pengakomodasian RPJMN,RPJMD Prov/Kab/Kota, serta pemanfaatan data surveilans, serta pemenuhan kriteria penetapan prioritas dengan uraian hasil sebagai berikut:

a. Pengakomodasian RPJMN dan RPJMD Prov ke dalam RPJMD Kab/Kota

No Uraian RPJMN 2015-2019 RPJMD Prov RPJMD Kab/Kota 1 Nomenklatur Program

2 Indikator Kinerja Program 3 Kegiatan

4 Indikator kinerja kegiatan

b. Pemanfaatan data surveilans dalam penyusunan perencanaan

Pemanfaatan data surveilans sudah/belum sepenuhnya dimanfaatkan dalam penyusunan perencanaan yang terlihat dari hasil pengujian data target kinerja dengan database hasil surveilans, dengan uraian sebagai berikut:

Data Kinerja Database (surveilans)

RPJMD Kab/Kota

Perbedaan

c. Penetapan penyakit malaria sebagai prioritas

Penetapan penyakit malaria sebagai prioritas telah/belum memenuhi kriteria dengan uraian sebagai berikut:

(21)

pemenuhan 1 Penyakit endemis lokasl

2 Penyakit menular potensial wabah

3 Fatalitas yang ditimbulkan tinggi (tingkat kematian)

4 Memiliki dampak

sosial,ek,politik, dan ketahanan yang luas

5 Menjadi sasaran

reduksi,eliminasi, dan eradikasi global

Seharusnya berdasarkan Permenkes No...tentang ... pasal... menyebutkan...

Kondisi tersebut disebabkan...(kaitkan dengan kelemahan sistem pengendalian intern).

Akibatnya...(kaitkan dengan hasil wawancara dan kuesioner)

Menyikapi kondisi tersebut, kami memberikan rekomendasi kepada Gubernur/Bupati/Walikota agar:

3. Penganggaran

Pemerintah daerah sudah/tidak menyediakan anggaran yang cukup untuk program PPM penyakit malaria.

Hasil evaluasi menunjukkan, pemerintah kabupaten/kota sudah/belum menyediakan anggaran yang cukup untuk mendukung program PPM penyakit malaria khususnya untuk mencapai tingkat eliminasi. Evaluasi dilakukan pada ketersediaan anggaran dan kecukupan sesuai kebutuhan. Kondisi tersebut terlihat dari data berikut:

No Jenis Kegiatan Anggaran yang tersedia Sumber Anggaran Anggaran yang dibutuhkan Selisih % selisih

Kondisi tersebut disebabkan...(kaitkan dengan kelemahan sistem pengendalian intern).

Akibatnya...(kaitkan dengan hasil wawancara dan kuesioner)

Menyikapi kondisi tersebut, kami memberikan rekomendasi kepada Gubernur/Bupati/Walikota agar:

4. Pelaksanaan:

Evaluasi atas pelaksanaan program PPM Penyakit TB/HIV/AIDS/Malaria/Filariasis/Kusta tahun 2015 (pilih sesuai audit universe) mencakup 9 tahapan proses dengan hasil sebagai berikut:

1) Promosi Kesehatan

Kegiatan promosi kesehatan sudah/belum berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mendukung PPM penyakit malaria.

Hasil evaluasi menunjukkan kegiatan promosi yang dilaksanakan pemerintah kab/kota...untuk mendukung program PPM penyakit malaria menuju eliminasi sudah/belum efektif. Kondisi tersebut terlihat dari

(22)

hasil kuesioner yang dilakukan kepada petugas layanan kesehatan dan pasien, dengan hasil sebagai berikut:

No Kegiatan Promosi

Populasi Efektif Tidak efektif (orang) (orang) % (orang) %

Selain itu, data surveilans menunjukkan trend penurunan/peningkatan jumlah penderita malaria dan jumlah penderita yang memeriksakan diri dengan rincian sebagai berikut:

Uraian 2014 2015

Jumlah penderita

Jumlah yang

memeriksakan diri

Kondisi tersebut disebabkan...(kaitkan dengan kelemahan/kekuatan sistem pengendalian intern).

Akibatnya...(kaitkan dengan hasil wawancara dan kuesioner)

Menyikapi kondisi tersebut, kami memberikan rekomendasi kepada Gubernur/Bupati/Walikota agar:

2) Surveilans Kesehatan

Kegiatan surveleilans sudah/belum mampu menyediakan data dan informasi tentang kejadian penyakit/masalah kesehatan secara akurat guna mengarahkan tindakan pengendalian dan penanggulangan secara efektif dan efisien.

Hasil evaluasi menunjukkan kegiatan surveilans sudah/belum mampu menyediakan data dan informasi tentang kejadian penyakit/masalah kesehatan secara akurat guna mengarahkan tindakan pengendalian dan penanggulangan secara efektif dan efisien. Kondisi tersebut terlihat dari kondisi berikut:

No Parameter

Pemenuhan Memadai Tidak

memadai 1 Ketersediaan data surveilans yang handal

2 Penetapan status endemi berdasarkan usulan

3 Pemanfaatan surveilans untuk mengendalikan dan penanggulangan Kondisi tersebut disebabkan...

Akibatnya...(kaitkan dengan hasil wawancara dan kuesioner)

Menyikapi kondisi tersebut, kami memberikan rekomendasi kepada Gubernur/Bupati/Walikota agar:

(23)

Kegiatan penemuan kasus penyakit menular tidak berhasil mengidentifikasi adanya penyakit menular malaria.

Hasil evaluasi atas menunjukkan kegiatan penemuan kasus penyakit menular tidak berhasil mengidentifikasi adanya penyakit menular malaria. Evaluasi dilakukan pada 3 aspek yaitu jumlah penemuan, cara penemuan, dan penanganan pasien paska penemuan, dengan uraian sebagai berikut:

a. Jumlah penemuan kasus

Selama periode tahun 2015, penemuan kasus adalah sebagai berikut: Tahun Target Realisasi Deviasi Pasif (berdasarkan inisiatif pasien) Aktif (Petugas yankes mendatangi suspect)

Tingginya/rendahnya realisasi penemuan kasus dibandingkan dengan target antara lain disebabkan:

- Ketersediaan dana

Ketersediaan dana untuk mendukung kegiatan penemuan pasien baru malaria sudah/belum memadai yaitu sebesar Rp... untuk...orang penemuan pasien baru atau Rp.../orang.

- Ketersediaan jejaring kerja

Pemerintah kabupaten/kota telah/tidak membentuk jejaring kerja... yang terdiri dari ...dengan biaya operasional sebesar Rp...dengan peruntukan untuk...

Akibatnya...(kaitkan dengan hasil wawancara dan kuesioner) Menyikapi kondisi tersebut, kami memberikan rekomendasi kepada Gubernur/Bupati/Walikota agar:

4) Penanganan/pengobatan penyakit menular malaria

Komitmen penyediaan dana pengobatan, biaya operasional, penyediaan SDM dan sarpras oleh pemda masih rendah.

Hasil evaluasi menunjukkan Komitmen penyediaan dana pengobatan, biaya operasional, penyediaan SDM dan sarpras oleh pemda sudah/belum memadai.

Evaluasi dilakukan pada 2 aspek yaitu ketersediaan obat dikaitkan dengan prevalensi penyakit malaria dan kemudahan akses fasilitas oleh masyarakat, rata-rata penanganan, gebrak malaria tahun 2015, dengan uraian hasil evaluasi sebagai berikut:

1. Ketersediaan obat dikaitkan dengan prevalensi penyakit malaria

No Uraian 2015

1 Prevalensi penyakit malaria 2 Ketersediaan obat

% tase ketersediaan obat (2/1x100) 3 Droping obat malaria

4 RKO

% tase pemenuhan kebutuhan obat (3/4x100)) Kondisi tersebut disebabkan...

(24)

Akibatnya...(kaitkan dengan hasil wawancara dan kuesioner) Menyikapi kondisi tersebut, kami memberikan rekomendasi kepada Gubernur/Bupati/Walikota agar:

2. Kemudahan akses fasilitas oleh masyarakat

Kemudahan akses fasilitas oleh masyarakat terlihat dari data berikut:

Parameter Satuan Tahun

2015 Ketersediaan juru malaria dan kader Ada/tidak

Kemudahan akses oleh masyrakat Memadai/ tidak memadai Rata-rata lama penanganan Hari

Ada/tidak tersedianya juru malaria dan kader disebabkan... mudah/sulitnya akses fasilitas masyarakat disebabkan...

Rata-rata penanganan selama...hari dan jika dibandingkan dengan standar layanan...maka realisasi berada dibawah/diatas standar. Akibatnya...(kaitkan dengan hasil wawancara dan kuesioner) Menyikapi kondisi tersebut, kami memberikan rekomendasi kepada Gubernur/Bupati/Walikota agar:

5) Pengukuran Kinerja

Indikator Target Realisasi % capaian 1 Insidence rate (IR)

2 Case Fatality Rate (CFR)

6. Pencatatan dan Pelaporan

Pencatatan dan pelaporan kasus penyakit menular malaria telah/tidak didukung teknologi informasi

Hasil evaluasi menunjukkan pengolahan data/informasi penanganan pasien penyakit menular malaria telah/belum memadai. Hal tersebut terlihat dari pemenuhan parameter penilaian yaitu:

Parameter Ya Tidak

Ketersediaan aplikasi Pemanfaatan aplikasi

Ketersediaan SDM pengelola aplikasi yang didukung kompetensi

Pemanfaatan informasi untuk pengambilan keputusan Ketaatan penyampaian laporan oleh faskes

Kondisi di atas disebabkan...

Akibatnya...(kaitkan dengan hasil wawancara dan kuesioner)

Menyikapi kondisi tersebut, kami memberikan rekomendasi kepada Gubernur/Bupati/Walikota agar:

7. Monitoring dan evaluasi

Pemerintah daerah sudah/belum melakukan pemantauan dan evaluasi atas penyelenggaraan program PPM penyakit malaria.

(25)

Hasil evaluasi menunjukkan Pemerintah daerah sudah/belum melakukan pemantauan dan evaluasi atas penyelenggaraan program PPM penyakit malaria. Hal tersebut terlihat dari pemenuhan parameter penilaian yaitu:

Parameter Ya Tidak

Ketersediaan laporan monitoring dan evaluasi atas pengelolaan program PPM penyakit malaria

Substansi monitoring dan evaluasi mencakup:

Pencegahan pemberantasan Penanggulangan KLB

Kondisi di atas disebabkan...

Akibatnya...(kaitkan dengan hasil wawancara dan kuesioner)

Menyikapi kondisi tersebut, kami memberikan rekomendasi kepada Gubernur/Bupati/Walikota agar:

(26)

D. PPM Penyakit Filariasis 1. Kebijakan

Strategi penyelenggaraan program PPM penyakit Filariasis belum efektif dalam mendukung capaian target

Hasil evaluasi menunjukkan strategi penyelenggaraan program PPM penyakit Filariasis di pemerintah Kabupaten/Kota...belum/sudah efektif. Kondisi ini terlihat dari pemenuhan....parameter penilaian dari....parameter atau dengan capaian....%, dengan uraian sebagai berikut:

No Parameter Ada Tidak %

pemenuhan 1 Kebijakan pengobatan massal

untuk memutus mata rantai penularan

2 Mencegah dan membatasi kecacatan melalui penatalaksanaan kasus klinik 3 Pengendalian cektor secara

terpadu

4 Kerjasama lintas batas daerah dan negara

5 Memperkuat surveilans dan mengembangkan penelitian Seharusnya menurut ...

Kondisi tersebut disebabkan...(peroleh dari hasil wawancara) Akibatnya...

Kepala Bupati/Walikota, kami menyarankan agar...

Kelembagaan yang ada belum melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal

Hasil evaluasi menunjukkan kelembagaan yang dibentuk melaui SK Gubernur Nomor...tentang dan SK Bupati/Walikota Nomor...tentang... sudah/belum melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal. Kondisi tersebut terlihat dari pembentukan dan pelaksanaan peran dengan uraian sebagai berikut:

No Parameter Parameter Pemenuhan %

pemenuhan 1 Pemerintah Provinsi 8

2 Pemerintah Kabupaten... 11 3 Masyarakat sipil/ dunia

usaha dan sektor swasta/ mitra pembangunan internasional

....

Terkait peran pemerintah provinsi, dari 9 peran yang telah dilaksanakan adalah sebanyak..peran atau ...% dari total parameter, dengan parameter yang belum terpenuhi mencakup:

(27)

Terkait peran pemerintah kab/kota, dari 9 peran yang telah dilaksanakan adalah sebanyak..peran atau ...% dari total parameter, dengan parameter yang belum terpenuhi mencakup:

Terkait peran Masyarakat sipil/dunia usaha dan sektor swasta/mitra pembangunan internasional, dari .... peran yang telah dilaksanakan adalah sebanyak..peran atau ...% dari total parameter, dengan parameter yang belum terpenuhi mencakup:

Seharusnya menurut... Kondisi tersebut disebabkan...

Akibatnya...(dapat dikaitkan dengan hasil wawancara atau kuesioner ke pasien)

Kepala Bupati/Walikota, kami menyarankan agar... 2. Perencanaan

Program PPM penyakit FIlariasis dalam RPJMD Kabupaten/Kota...belum memperhatikan RPJMD Prov dan kota lainnya serta RPJMN

Kondisi tersebut terlihat dari RPJMD Prov/Kab/Kota sudah/belum mengakomodir program dan indikator kinerja program PPM penyakit Filariasis dalam RPJMN 2015-2019 dengan penilaian pada pengakomodasian RPJMN,RPJMD Prov/Kab/Kota, serta pemanfaatan data surveilans, serta pemenuhan kriteria penetapan prioritas dengan uraian hasil sebagai berikut:

a. Pengakomodasian RPJMN dan RPJMD Prov ke dalam RPJMD Kab/Kota

No Uraian RPJMN 2015-2019 RPJMD Prov RPJMD Kab/Kota 1 Nomenklatur Program

2 Indikator Kinerja Program 3 Kegiatan

4 Indikator kinerja kegiatan

b. Pemanfaatan data surveilans dalam penyusunan perencanaan

Pemanfaatan data surveilans sudah/belum sepenuhnya dimanfaatkan dalam penyusunan perencanaan yang terlihat dari hasil pengujian data target kinerja dengan database hasil surveilans, dengan uraian sebagai berikut:

Data Kinerja Database (surveilans)

RPJMD

(28)

c. Penetapan penyakit filariasis sebagai prioritas

Penetapan penyakit filariasis sebagai prioritas telah/belum memenuhi kriteria dengan uraian sebagai berikut:

No Kriteria Terpenuhi %

pemenuhan 1 Penyakit endemis lokasl

2 Penyakit menular potensial wabah 3 Fatalitas yang ditimbulkan tinggi

(tingkat kematian)

4 Memiliki dampak sosial,ek,politik, dan ketahanan yang luas

5 Menjadi sasaran reduksi,eliminasi, dan eradikasi global

Seharusnya berdasarkan Permenkes No... tentang ... pasal... menyebutkan...

Kondisi tersebut disebabkan...(kaitkan dengan kelemahan sistem pengendalian intern).

Akibatnya...(kaitkan dengan hasil wawancara dan kuesioner)

Menyikapi kondisi tersebut, kami memberikan rekomendasi kepada Gubernur/Bupati/Walikota agar:

3. Penganggaran

Pemerintah daerah sudah/tidak menyediakan anggaran yang cukup untuk program PPM penyakit filariasis.

Hasil evaluasi menunjukkan, pemerintah kabupaten/kota sudah/belum menyediakan anggaran yang cukup untuk mendukung program PPM penyakit filariasis. Evaluasi dilakukan pada ketersediaan anggaran dan kecukupan sesuai kebutuhan. Kondisi tersebut terlihat dari data berikut:

No Jenis Kegiatan Anggaran yang tersedia Sumber Anggaran Anggaran yang dibutuhkan Selisih % selisih

Kondisi tersebut disebabkan...(kaitkan dengan kelemahan sistem pengendalian intern).

Akibatnya...(kaitkan dengan hasil wawancara dan kuesioner)

Menyikapi kondisi tersebut, kami memberikan rekomendasi kepada Gubernur/Bupati/Walikota agar:

4. Pelaksanaan:

Evaluasi atas pelaksanaan program PPM Penyakit TB/HIV/AIDS/Malaria/Filariasis/Kusta tahun 2015 (pilih sesuai audit universe) mencakup 9 tahapan proses dengan hasil sebagai berikut:

1) Promosi Kesehatan

Kegiatan promosi kesehatan sudah/belum berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mendukung PPM penyakit filariasis

(29)

Hasil evaluasi menunjukkan kegiatan promosi yang dilaksanakan pemerintah kab/kota...untuk mendukung program PPM penyakit filariasis sudah/belum efektif. Kondisi tersebut terlihat dari hasil kuesioner yang dilakukan kepada petugas layanan kesehatan dan pasien, dengan hasil sebagai berikut:

No Kegiatan Promosi

Frekuensi

2015 Populasi Efektif Tidak efektif (orang) (orang) % (orang) % 1

2 3 4 5

Untuk mengukur efektifitas promosi maka data surveilans menunjukkan trend penurunan/peningkatan jumlah penderita filariasis dan jumlah penderita yang memeriksakan diri dengan rincian sebagai berikut:

Uraian 2014 2015 Peningkatan/

penurunan Jumlah penderita

Jumlah yang

memeriksakan diri atas inisiatif sendiri

Kondisi tersebut disebabkan...(kaitkan dengan kelemahan/kekuatan sistem pengendalian intern).

Akibatnya...(kaitkan dengan hasil wawancara dan kuesioner)

Menyikapi kondisi tersebut, kami memberikan rekomendasi kepada Gubernur/Bupati/Walikota agar:

2) Surveilans Kesehatan

Kegiatan surveilans penyakit filariasis sudah/belum mampu menyediakan data dan informasi tentang kejadian penyakit/masalah kesehatan secara akurat guna mengarahkan tindakan pengendalian dan penanggulangan secara efektif dan efisien.

Hasil evaluasi menunjukkan kegiatan surveilans sudah/belum mampu menyediakan data dan informasi tentang kejadian penyakit filariasis secara akurat guna mengarahkan tindakan pengendalian dan penanggulangan secara efektif dan efisien. Kondisi tersebut terlihat dari kondisi berikut:

No Parameter

Pemenuhan Memadai Tidak

memadai 1 Ketersediaan data surveilans yang handal

2 Penetapan status endemi berdasarkan usulan

3 Pemanfaatan surveilans untuk

mengendalikan dan penanggulangan

(30)

Status endemi berdasarkan usulan memadai/tidak karena...

Pemanfaatan surveilans untuk mengendalikan dan penanggulangan memadai/tidak karena...

Akibatnya...(kaitkan dengan hasil wawancara dan kuesioner)

Menyikapi kondisi tersebut, kami memberikan rekomendasi kepada Gubernur/Bupati/Walikota agar:

3) Penemuan kasus penyakit menular/penemuan pasien baru

Kegiatan penemuan kasus penyakit menular tidak berhasil mengidentifikasi adanya penyakit menular Filariasis

Hasil evaluasi atas menunjukkan kegiatan penemuan kasus penyakit menular tidak berhasil mengidentifikasi adanya penyakit menular Filariasis. Evaluasi dilakukan pada 3 aspek yaitu jumlah penemuan, cara penemuan, dan penanganan pasien paska penemuan, dengan uraian sebagai berikut:

a. Jumlah penemuan kasus

Selama periode tahun 2014 dan 2015, penemuan kasus adalah sebagai berikut:

Tahun Target Realisasi Deviasi Pasif (berdasarkan inisiatif pasien) Aktif (Petugas yankes mendatangi suspect)

Tingginya/rendahnya realisasi penemuan kasus dibandingkan dengan target antara lain disebabkan:

- Ketersediaan dana

Ketersediaan dana untuk mendukung kegiatan penemuan pasien baru Filariasis sudah/belum memadai yaitu sebesar Rp... untuk...orang penemuan pasien baru atau Rp.../orang. - Ketersediaan jejaring kerja

Pemerintah kabupaten/kota telah/tidak membentuk jejaring kerja... yang terdiri dari ...dengan biaya operasional sebesar Rp...dengan peruntukan untuk...

Akibatnya...(kaitkan dengan hasil wawancara dan kuesioner) Menyikapi kondisi tersebut, kami memberikan rekomendasi kepada Gubernur/Bupati/Walikota agar:

4) Penanganan/pengobatan penyakit Filariasis

Komitmen penyediaan dana pengobatan, biaya operasional, penyediaan SDM dan sarpras oleh pemda masih rendah.

Hasil evaluasi menunjukkan Komitmen penyediaan dana pengobatan, biaya operasional, penyediaan SDM dan sarpras oleh pemda sudah/belum memadai.

Evaluasi dilakukan pada aspek yaitu ketersediaan obat dikaitkan dengan prevalensi penyakit yang melakukan konseling tahun 2014 dan 2015, dengan uraian hasil evaluasi sebagai berikut:

(31)

No Uraian 2015 1 Prevalensi penyakit filariasis

2 Ketersediaan obat

% tase ketersediaan obat (2/1x100) 3 Droping obat filariasis

4 RKO

% tase pemenuhan kebutuhan obat (3/4x100)) Kondisi tersebut disebabkan...

Akibatnya...(kaitkan dengan hasil wawancara dan kuesioner) Menyikapi kondisi tersebut, kami memberikan rekomendasi kepada Gubernur/Bupati/Walikota agar:

b) Kemudahan akses fasilitas oleh masyarakat

Kemudahan akses fasilitas oleh masyarakat terlihat dari data berikut:

Parameter Satuan Tahun

2015 Ketersediaan jejaring/kader Ada/tidak

Kemudahan akses oleh masyarakat Memadai/ tidak memadai Rata-rata lama penanganan Hari Ada/tidak tersedianya jejaring dan kader disebabkan... mudah/sulitnya akses fasilitas masyarakat disebabkan...

Rata-rata penanganan selama...hari dan jika dibandingkan dengan standar layanan...maka realisasi berada dibawah/diatas standar. Akibatnya...(kaitkan dengan hasil wawancara dan kuesioner) Menyikapi kondisi tersebut, kami memberikan rekomendasi kepada Gubernur/Bupati/Walikota agar:

5) Pengukuran Kinerja

Target dan realisasi kinerja Program PPM penyakit Filariasis tahun 2015 adalah sebagai berikut:

Indikator Target Realisasi % capaian 1 Menurunnya daerah

endemis filariasis

2 Penyelenggaraan Bulan eliminasi kaki gajah Pencatatan dan Pelaporan

Pencatatan dan pelaporan kasus penyakit menular filariasis telah/tidak didukung teknologi informasi

Hasil evaluasi menunjukkan pengolahan data/informasi penanganan pasien penyakit menular filariasis telah/belum memadai. Hal tersebut terlihat dari pemenuhan parameter penilaian yaitu:

Parameter Ya Tidak

Ketersediaan aplikasi Pemanfaatan aplikasi

Ketersediaan SDM pengelola aplikasi yang didukung kompetensi

(32)

Ketaatan penyampaian laporan oleh faskes Kondisi di atas disebabkan...

Akibatnya...(kaitkan dengan hasil wawancara dan kuesioner)

Menyikapi kondisi tersebut, kami memberikan rekomendasi kepada Gubernur/Bupati/Walikota agar:

8. Monitoring dan evaluasi

Pemerintah daerah sudah/belum melakukan pemantauan dan evaluasi atas penyelenggaraan program PPM penyakit Filariasis.

Hasil evaluasi menunjukkan Pemerintah daerah sudah/belum melakukan pemantauan dan evaluasi atas penyelenggaraan program PPM penyakit filariasis. Hal tersebut terlihat dari pemenuhan parameter penilaian yaitu:

Parameter Ya Tidak

Ketersediaan laporan monitoring dan evaluasi atas pengelolaan program PPM penyakit filarisis Substansi monitoring dan evaluasi mencakup: Pencegahan

Penemuan/pengobatan Penanggulangan KLB

Kondisi di atas disebabkan...

Akibatnya...(kaitkan dengan hasil wawancara dan kuesioner)

Menyikapi kondisi tersebut, kami memberikan rekomendasi kepada Gubernur/Bupati/Walikota agar:

(33)

c) PPM Penyakit Kusta

1. Kebijakan

Strategi penyelenggaraan program PPM penyakit kusta belum efektif dalam mendukung capaian target

Hasil evaluasi menunjukkan strategi penyelenggaraan program PPM penyakit kusta di pemerintah Kabupaten/Kota...belum/sudah efektif. Kondisi ini terlihat dari pemenuhan....parameter penilaian dari....parameter atau dengan capaian....%, dengan uraian sebagai berikut:

No Parameter Uraian Ada Tidak %

pemenuhan 1 Keberadaan dokumen

strategi PPM penyakit Malaria sebagai komitmen politk

a. Bentuk pemberdayaan b. Bentuk penyediaan sumber daya

c. pemanfaatan teknologi 2 Keberadaan jejaring kerja,

koordinasi, dan kemitraan serta kejasama lintas program

a. Kemitraan b. jenis program c. pemkab/kota terkait

Adapun bentuk jejaring kerja dan koordinasi meliputi...jenis program...yang melibatkan SKPD..., serta kabupaten/kota...melalui kegiatan... serta

Seharusnya menurut Permenkes No...tahun... tentang... pasal... ayat.... disebutkan bahwa pemerintah daerah ...

Kondisi tersebut disebabkan...(peroleh dari hasil wawancara) Akibatnya...

Kepala Bupati/Walikota, kami menyarankan agar...

Kelembagaan yang ada belum melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal

Hasil evaluasi menunjukkan kelembagaan yang dibentuk mellaui SK Gubernur Nomor...tentang dan SK Bupati/Walikota Nomor...tentang... sudah/belum melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal. Kondisi tersebut terlihat dari pembentukan dan pelaksanaan peran dengan uraian sebagai berikut:

No Parameter Parameter Pemenuhan %

pemenuhan 1 Pemerintah kab/kota 5

2 Puskesmas 3

3 RSU 3

Terkait peran pemerintah kab/kota sebagai penanggung jawabi, dari 5 peran yang telah dilaksanakan adalah sebanyak..peran atau ...% dari total parameter, dengan parameter yang belum terpenuhi mencakup:

(34)

Terkait peran puskesmas, dari 3 peran yang telah dilaksanakan adalah sebanyak..peran atau ...% dari total parameter, dengan parameter yang belum terpenuhi mencakup:

Terkait peran gebrak RSU, dari 3 peran yang telah dilaksanakan adalah sebanyak..peran atau ...% dari total parameter, dengan parameter yang belum terpenuhi mencakup:

Seharusnya ...

Kondisi tersebut disebabkan...

Akibatnya...(dapat dikaitkan dengan hasil wawancara atau kuesioner ke pasien)

Kepala Bupati/Walikota, kami menyarankan agar... 2. Perencanaan

Program PPM penyakit Kusta dalam RPJMD Kabupaten/Kota...belum memperhatikan RPJMD Prov dan kota lainnya serta RPJMN

Kondisi tersebut terlihat dari RPJMD Prov/Kab/Kota sudah/belum mengakomodir program dan indikator kinerja program PPM penyakit kusta dalam RPJMN 2015-2019 dengan penilaian pada pengakomodasian RPJMN,RPJMD Prov/Kab/Kota, serta pemanfaatan data surveilans, serta pemenuhan kriteria penetapan prioritas dengan uraian hasil sebagai berikut:

a. Pengakomodasian RPJMN dan RPJMD Prov ke dalam RPJMD Kab/Kota

No Uraian RPJMN 2015-2019 RPJMD Prov RPJMD Kab/Kota 1 Nomenklatur Program

2 Indikator Kinerja Program 3 Kegiatan

4 Indikator kinerja kegiatan

b. Pemanfaatan data surveilans dalam penyusunan perencanaan

Pemanfaatan data surveilans sudah/belum sepenuhnya dimanfaatkan dalam penyusunan perencanaan yang terlihat dari hasil pengujian data target kinerja dengan database hasil surveilans, dengan uraian sebagai berikut:

Data Kinerja Database (surveilans)

RPJMD

Kab/Kota Perbedaan

c. Penetapan penyakit kustasebagai prioritas

Penetapan penyakit kusta sebagai prioritas telah/belum memenuhi kriteria dengan uraian sebagai berikut:

No Kriteria Terpenuhi %

pemenuhan 1 Penyakit endemis lokasl

2 Penyakit menular potensial wabah 3 Fatalitas yang ditimbulkan tinggi

(tingkat kematian)

(35)

dan ketahanan yang luas

5 Menjadi sasaran reduksi,eliminasi, dan eradikasi global

Seharusnya berdasarkan Permenkes No...tentang ...pasal...menyebutkan...

Kondisi tersebut disebabkan...(kaitkan dengan kelemahan sistem pengendalian intern).

Akibatnya...(kaitkan dengan hasil wawancara dan kuesioner)

Menyikapi kondisi tersebut, kami memberikan rekomendasi kepada Gubernur/Bupati/Walikota agar:

3. Penganggaran

Pemerintah daerah sudah/tidak menyediakan anggaran yang cukup untuk program PPM penyakit kusta.

Hasil evaluasi menunjukkan, pemerintah kabupaten/kota sudah/belum menyediakan anggaran yang cukup untuk mendukung program PPM penyakit kusta. Evaluasi dilakukan pada ketersediaan anggaran dan kecukupan sesuai kebutuhan. Kondisi tersebut terlihat dari data berikut:

No Jenis Kegiatan Anggaran yang tersedia Sumber Anggaran Anggaran yang dibutuhkan Selisih % selisih

Kondisi tersebut disebabkan...(kaitkan dengan kelemahan sistem pengendalian intern).

Akibatnya...(kaitkan dengan hasil wawancara dan kuesioner)

Menyikapi kondisi tersebut, kami memberikan rekomendasi kepada Gubernur/Bupati/Walikota agar:

4. Pelaksanaan:

Evaluasi atas pelaksanaan program PPM Penyakit TB/HIV/AIDS/Malaria/Filariasis/Kusta tahun 2015 (pilih sesuai audit universe) mencakup 9 tahapan proses dengan hasil sebagai berikut:

1) Promosi Kesehatan

Kegiatan promosi kesehatan sudah/belum berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mendukung PPM penyakit kusta

Hasil evaluasi menunjukkan kegiatan promosi yang dilaksanakan pemerintah kab/kota...untuk mendukung program PPM penyakit kusta sudah/belum efektif. Kondisi tersebut terlihat dari hasil kuesioner yang dilakukan kepada petugas layanan kesehatan dan pasien, dengan hasil sebagai berikut:

No Kegiatan Promosi

Frekuensi

2015 Populasi Efektif Tidak efektif (orang) (orang) % (orang) % 1

2 3

(36)

4

5

Untuk mengukur efektifitas promosi maka data surveilans menunjukkan trend penurunan/peningkatan jumlah penderita kusta dan jumlah penderita yang memeriksakan diri dengan rincian sebagai berikut:

Uraian 2014 2015

Jumlah penderita

Jumlah yang

memeriksakan diri atas inisiatif sendiri

Kondisi tersebut disebabkan...(kaitkan dengan kelemahan/kekuatan sistem pengendalian intern).

Akibatnya...(kaitkan dengan hasil wawancara dan kuesioner)

Menyikapi kondisi tersebut, kami memberikan rekomendasi kepada Gubernur/Bupati/Walikota agar:

2) Surveilans Kesehatan

Kegiatan surveilans sudah/belum mampu menyediakan data dan informasi tentang kejadian penyakit/masalah kesehatan secara akurat guna mengarahkan tindakan pengendalian dan penanggulangan secara efektif dan efisien.

Hasil evaluasi menunjukkan kegiatan surveilans sudah/belum mampu menyediakan data dan informasi tentang kejadian penyakit kusta secara akurat guna mengarahkan tindakan pengendalian dan penanggulangan secara efektif dan efisien. Kondisi tersebut terlihat dari kondisi berikut:

No Parameter

Pemenuhan Memadai Tidak

memadai 1 Ketersediaan data surveilans yang handal

2 Penetapan status endemi berdasarkan usulan

3 Pemanfaatan surveilans untuk mengendalikan dan penanggulangan

Status endemi berdasarkan usulan memadai/tidak karena...

Pemanfaatan surveilans untuk mengendalikan dan penanggulangan memadai/tidak karena...

Akibatnya...(kaitkan dengan hasil wawancara dan kuesioner)

Menyikapi kondisi tersebut, kami memberikan rekomendasi kepada Gubernur/Bupati/Walikota agar:

3) Penemuan kasus penyakit menular/penemuan pasien baru

Kegiatan penemuan kasus penyakit menular tidak berhasil mengidentifikasi adanya penyakit menular Kusta

Hasil evaluasi atas menunjukkan kegiatan penemuan kasus penyakit menular tidak berhasil mengidentifikasi adanya penyakit menular kusta. Evaluasi dilakukan pada 3 aspek yaitu jumlah penemuan, cara penemuan, dan penanganan pasien paska penemuan, mitigasi dampak, dengan uraian sebagai berikut:

Referensi

Dokumen terkait

Pengendalian sosial secara persuasif dilakukan dengan cara lemah- lembut, membimbing atau mengajak individu untuk mematuhi atau berperilaku sesuai dengan

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Proyek Akhir yang berjudul “Media Pembelajaran Kode

Daftar HD-5.2 ini sudah sampai di BPS paling lambat pada tanggal 20 bulan pencac Subsektor Perikanan Budidaya, juga untuk menyusun Indeks Harga yang4. Pencacahan di

Lignin memiliki potensi untuk digunakan sebagai bahan baku pembuatan surfaktan melalui proses sulfonasi lignin dan garamnya menjadi garam lignosulfonat seperti

Mengevaluasi prinsip, teknik dan prosedur penilaian pembelajaran yang dilakukan oleh dosen pengampu mata kuliah Daftar Hadir Rapat Notulen Rapat RPS, Rancangan Tugas dan

Ukuran anatomik lain seperti indeks asetabulo-isiadikum, indeks cotulo- isiadikum, ukuran pintu atas, tengah dan bawah panggul serta morfologi deskriptif seperti insisura

Pada bagian isi Teks Satua I Ganti teken I Lacur terdapat tiga tahapan alur yaitu tahap Generating Circumstances (tahap pemunculan konflik), pada tahapan ini diceritakan

Dalam hal sarana dan prasarana seperti tempat ibadah pun yang mungkin masih sangat tergolong sederhana yang tempat jamaah shalat mengambil air wudhu pun masih