PERENCANAAN STRATEGIS
Roedhy Poerwanto
Departemen Agronomi & Hortikultura Faperta-IPB
Visi & Misi Tujuan Jangka Panjang Strategi Implementasi Strategi – Isu Manajemen Evaluasi Audit Internal Audit External Implementasi Strategi – Isu Pemasaran, Produksi, Keuangan, Penelitian, dst
Audit Internal
Menganalisis kekuatan dan kelemahan dari perusahaan
Mencari kompetensi yang unik, yg tidak dapat dengan mudah ditiru oleh pesaing
Mencari faktor2 penentu keberhasilan (critical sucsess factors) Membuat Matriks Evaluasi Faktor Internal (EFI). Dari matriks ini akan diketahui posisi internal perusahaan, lemah atau kuat.
Nilai tertimbang dijumlahkan:
<2.5 organisasi lemah secara internal >2.5 posisi internal kuat
Faktor-faktor internal yang perlu diaudit
Keuangan Budaya Manajemen Pemasaran ProduksiPenelitian & Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Rantai Nilai
Audit Eksternal
Untuk mengembangkan daftar terbatas tentang peluang yg dapat memberi manfaat & ancaman yang harus dihindari:
Terbatas: mengidentifikasi variabel kunci yang menawarkan respon yang dapat dijalankan
Perusahaan harus dapat merespon secara agresif atau defensif terhadap faktor2 tsb dengan memformulasikan
strategi yang mengambil keuntungan dari peluang eksternal atau yang meminimalkan pengaruh dari ancaman potensial.
Nilai tertimbang dijumlahkan:
4.0 = perusahaan merespon dengan sangat baik = strategi perusahaan efektif dalam memanfaatkan peluang &
meminimalkan ancaman
1.0 = perusahaan tidak meminimalkan ancaman & memanfaatkan peluang
Kekuatan eksternal kunci
Kekuatan ekonomi:
Kredit, bunga, nilai tukar $, inflasi, pasar saham, ekonomi LN Pola konsumsi, tingkat pendapatan masyarakat, pengangguran PDB, APBN, expor-impor, kebijakan moneter, fiskal, pajak dsb
Kekuatan sosial, budaya, demografi dan lingkungan:
Jumlah penduduk, anak, harapan hidup, gaya hidup, lalu lintas Perilaku masyarakat thd kualitas, waktu luang, layanan konsumen Program sosial, polusi, BBM, dsb , kondisi negara lain
Kekuatan politik, pemerintah dan hukum:
Rencana kenaikan harga BBM, listrik, Kebijakan energi,
Kebijakan expor-impor, subsidi, SUN, kebijakan kontrak, dsb
Kebijakan negara lain (tujuan ekspor, impor bahan baku, kreditor)
Kekuatan teknologi:
Bioteknologi, TI, dsb
Kekuatan kompetitif
Beberapa karakter perusahaan paling kompetitif di USA:
Pangsa pasar itu penting:
☯Pasar pasar 90% tidak sepenting menjadi 91%
☯Tidak ada yg lebih berbahaya dari pada kejatuhan menjadi 89%
Pahami & ingat baik-baik bisnis yang dijalani
Entah rusak atau tidak, masih jelek atau sudah baik,
perbaiki & buat yang lebih baik (tidak hanya produk, tetapi kalau perlu keseluruhan perusahaan)
Berinovasi atau hilang: dalam bisnis terkait teknologi, tidak ada yang lebih cepat dan mudah hilang kecuali kesuksesan
Akuisisi penting untuk pertumbuhan
Orang membuat perbedaan
Tidak ada substitusi untuk kualitas
Tidak ada ancaman yang lebih besar daripada kegagalan mencapai biaya yang bersaing secara global
Pertanyaan penting mengenai kompetitor
Apa kekuatan pesaing utama?
Apa kelemahan pesaing utama?
Apa tujuan & strategi pesaing utama?
Bagaimana pesaing utama akan merespon tren ekonomi, sosial, budaya, demografi, lingkungan, politik, pemerintah, hukum, teknologi &
kompetitor?
Seberapa rentan pesaing utama menghadapi alternatif strategi perusahaan?
Seberapa rentan alternatif strategi perusahaan menghadapi tindakan balasan pesaing utama yang berhasil?
Bagaimana positioning produk/jasa kita relatif thd pesaing utama?
Sejauh mana perusahaan baru masuk & perusahaan lama akan meningggalkan industri ini?
Faktor penting apa yang dihasilkan dari posisi kompetitif kita saat ini?
Bagaimana peringkat penjualan & laba pesaing berubah tahun2 terakhir?
Bagaimana karakteristik hubungan pemasok & distributor dlm industri ini?
Persaingan Antar Perusahaan Sejenis
Kemungkinan
masuknya pesaing baru Potensi Pengembangan Produk Substitusi Kekuatan tawar-menawar penjual/pemasok Kekuatan tawar-menawar pembeli/konsumen
Visi & Misi Tujuan Jangka Panjang Strategi Implementasi Strategi – Isu Manajemen Evaluasi Audit Internal Audit External Implementasi Strategi – Isu Pemasaran, Produksi, Keuangan, Penelitian, dst
Tujuan Jangka Panjang
Karakter tujuan jangka panjang:
Kuantitatif Terukur Realistis Dapat dimengerti Menantang Hierarkis Dapat dicapai
Selaras antar unit organisasi
Harus diasosiasikan dengan kerangka waktu
Hasil yang spesifik yang ingin dicapai suatu organisasi untuk menjalankan misi dasarnya
Tujuan Jangka Panjang
Dinyatakan dalam bentuk:
Pertumbuhan aset
Pertumbuhan penjualan Profitabilitas
Pangsa pasar
Tingkat & sifat diversifikasi
Tingkat & sifat integrasi vertikal Laba bersih per saham
Tujuan Jangka Panjang
Manfaat:
Memberi arah
Memungkinkan sinergi
Membantu evaluasi
Menetapkan prioritas
Menurunkan ketidakpastian
Meminimalkan konflik
Menciptakan sinergi
Membantu dalam alokasi
sumberdaya dan pekerjaan
Visi & Misi Tujuan Jangka Panjang Strategi Implementasi Strategi – Isu Manajemen Evaluasi Audit Internal Audit External Implementasi Strategi – Isu Pemasaran, Produksi, Keuangan, Penelitian, dst
Strategi
Alat untuk mencapai tujuan jangka panjang:
Ekspansi Diversifikasi Akuisisi Pengembangan produk Penetrasi pasar Pengurangan bisnis Divestasi Likuidasi Joint venture
Strategi
Membutuhkan keputusan manajemen tingkat atas
Membutuhkan sumberdaya perusahaan
Mempengaruhi kondisi perusahaan jangka panjang
Berorientasi pada masa depan
Multifungsi & multi dimensi
Perlu mempertimbangkan faktor eksternal &
internal
Langkah-langkah Analisis Strategi
Tahap Masukan:
Tentukan Kekuatan (S), Kelemahan (W), Peluang (O) dan Ancaman (T) dengan cara brain storming
Bila daftar ini terlalu banyak, lakukan Cross Impact Analysis sehingga faktor internal, maupun eksternal masing-masing tidak lebih dari 20
Buat Matrik Analisis Faktor Strategis Eksternal (EFAS) dan Matrik Analisis Faktor Internal Strategis (IFAS)
Tahap Analisis/Pencocokan
Buat Matrik SWOT
Tahap Pengambilan Keputusan
Matrik Faktor Strategi Eksternal
Kolom 1: identifikasi 5 – 10 peluang & ancaman paling utama Kolom 2: bobot masing-masing faktor 1.0 = sangat penting, 0.0 = tidak penting. Jumlah bobot dari seluruh faktor = 1.0 (dasar pemberian bobot adalah pada tingkat industri; misal industri sawit)
Kolom 3: peringkat masing2 faktor; 4 = respon perusahaan superior, 3 = respon perusahaan di atas rata2, 2 = respon
perusahaan rata2, 1= respon perusahaan jelek (dasar peringat adalah perusahaan, misal PT Astra Agro Lestari)
Kolom 4: nilai tertimbang = perkalian antara kolom 2 x Kolom 3 Nilai tertimbang dijumlahkan:
4.0 = perusahaan merespon dengan sangat baik = strategi perusahaan efektif dalam memanfaatkan peluang &
meminimalkan ancaman
1.0 = perusahaan tidak meminimalkan ancaman & memanfaatkan peluang
2.10 1.00 Total 0.20 1 0.20 5. Administrasi Clinton 0.20 2 0.10 4. Pemberitaan negatif di media oleh FDA
0.10 2
0.05 3. Pasar rokok tanpa asap berpusat di US tenggara
0.15 3
0.05 2. Pembatasan produksi tembakau meningkatkan persaingan
0.20 2
0.10 1. Peraturan menentang industri rokok
Ancaman
0.30 3
0.10 5. Tekanan sosial yang lebih tinggi untuk tidak merokok
0.60 4
0.15 4. Pinkerton adalah pemimpin dalam pasar rokok diskon
0.05 1
0.05 3. Pertumbuhan iklan di Internet yang sangat tinggi
0.15 3
0.05 2. Naiknya permintaan karena larangan merokok di public area
0.15 1
0.15 1. Pasar global belum tersentuh pasar rokok tanpa asap
Peluang
Nilai
Tertimbang Peringkat
Bobot Faktor Eksternal Kunci
Matrik Profil Kompetitif (CPM)
Mengidentifikasi pesaing utama serta kekuatan & kelemahan mereka dalam hubungannya dng posisi strategis
Cara membuat spt pada EFE, tetapi:
Kolom 1 berisi: Critical Sucsees Factors yg mencakup isue eksternal & internal
Kolom 3, peringkatnya sbb: 4 = kekuatan utama, 3 =
kekuatan minor, 2 = kelemahan minor, 1 = kelemahan utama Kolom berikut membandingkan perusahaan kita dengan
Matrik Faktor Strategi Internal
Kolom 1: identifikasi 10-20 kekuatan & kelemahan paling utama
Kolom 2: bobot masing-masing faktor 1.0 = sangat penting, 0.0 = tidak penting. Jumlah bobot dari seluruh faktor = 1.0 (dasar pemberian bobot adalah pada tingkat industri; misal industri sawit). Jumlah seluruh bobot = 1
Kolom 3: peringkat masing2 faktor; 4 = kekuatan utama, 3 = kekuatan minor, 2 = kelemahan minor, 1= kelemahan utama (dasar peringat adalah perusahaan, misal PT Astra Agro Lestari)
Kolom 4: nilai tertimbang = perkalian antara kolom 2 x Kolom 3 Nilai tertimbang dijumlahkan:
<2.5 organisasi lemah secara internal >2.5 posisi internal kuat
Analisis SWOT
STRATEGI WT
Ciptakan strategi yang meminimalkan
kelemahan untuk mengatasi ancaman
STRATEGI ST
Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman TREATHS (T) Tentukan 5 – 10 faktor ancaman eksternal STRATEGI WO
Ciptakan strategi yang meminimalkan
kelemahan untuk
memanfaatkan peluang
STRATEGI SO
Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang OPPORTUNITIES Tentukan 5 – 10 faktor peluang eksternal WEEKNESSES (W) Tentukan 5 – 10 faktor kelemahan internal STRENGTHS (S) Tentukan 5 – 10 faktor kekuatan internal EFI EFE
Strategi
Strategi SO: Growth Oriented Strategy (Pertumbuhan agresif). Menggunakan kekuatan internal untuk meraih dan
memanfaatkan peluang yang ada.
Strategi ST: memanfaatkan peluang jangka panjang dengan diversifikasi. Menggunakan kekuatan untuk mengatasi
ancaman.
Strategi WO: meminimalkan masalah internal sehingga dapat merebut pasar. Memperkecil kelemahan dengan memanfaatkan peluang.
Strategi WT: defensif, mempertahankan pelanggan yang ada. Mengurangi kelemahan internal, serta menghindari ancaman dari luar.
Quantitative Startegic Planning Matrix (QSPM)
Kolom 1: Faktor eksternal & Internal (dari Matriks EFAS & IFAS) Kolom 2: Rating (angka dari kolom 2 Matriks EFAS & IFAS)
Kolom 3 dst: Alternatif Strategi (dari hasil analisis SWOT). Pada masing-masing alternatif strategi terdapat 2 kolom, ialah AS & TAS. Nilai AS (Atractiveness Score) ditentukan dari peran Faktor (kolom 1) terhadap perannya dalam proses pemiliahn strategi: 1=tidak menarik, 2=agak menarik, 3=secara logis menarik, 4=menarik. TAS= rating x AS.
Jumlahkan TAS ke bawah (TAS dari masing-masing alternatif strategi pada seluruh faktor)
Jumlah TAS terbesar menunjukkan alternatif strategi ini menjadi alternatif utama.
Visi & Misi Tujuan Jangka Panjang Strategi Implementasi Strategi – Isu Manajemen Evaluasi Audit Internal Audit External Implementasi Strategi – Isu Pemasaran, Produksi, Keuangan, Penelitian, dst
Tujuan Jangka Panjang
Karakter tujuan jangka panjang: Kuantitatif Terukur Realistis Dapat dimengerti Menantang Hierarkis Dapat dicapai
Selaras antar unit organisasi Harus diasosiasikan dengan
kerangka waktu
Dinyatakan dalam bentuk: Pertumbuhan aset
Pertumbuhan penjualan Profitabilitas
Pangsa pasar
Tingkat & sifat diversifikasi
Tingkat & sifat integrasi vertikal Laba bersih per saham
Tanggung jawab sosial
Manfaat: Memberi arah Memungkinkan sinergi Membantu evaluasi Menetapkan prioritas Menurunkan ketidakpastian Meminimalkan konflik Menciptakan sinergi
Membantu dalam alokasi sumberdaya dan pekerjaan
Hasil yang spesifik yang ingin dicapai suatu organisasi untuk menjalankan misi dasarnya
Strategi
Alat untuk mencapai tujuan jangka panjang:
Ekspansi Diversifikasi Akuisisi Pengembangan produk Penetrasi pasar Pengurangan bisnis Divestasi Likuidasi Joint venture
Membutuhkan keputusan manajemen tingkat atas Membutuhkan sumberdaya perusahaan
Mempengaruhi kondisi perusahaan jangka panjang Berorientasi pada masa depan
Multifungsi & multi dimensi
Tujuan Tahunan
Target jangka pendek yang harus dicapai perusahaan untuk mewujudkan tujuan jangka panjang
Karakter tujuan tahunan:
Terukur, kuantitatif, menantang, realistis, konsisten, memiliki prioritas
Tujuan Tahunan
Dibuat dalam bentuk:
Pencapaian manajemen, Pencapaian pemasaran, Pencapaian keuangan, Pencapaian produksi, Pencapaian lainnya.
Sangat penting dalam implementasi strategi Menjadi dasar dalam alokasi sumberdaya
Kebijakan
Alat untuk mencapai tujuan tahunan Mencakup:
Pedoman Peraturan Prosedur
Tugas Membuat Analisis Strategi
Astra Agro Lestari Kelompok 1 & 2
Bakri Sumatera Plantation Kelompok 3 & 4 Sampurna Agro Kelompok 5 & 6
PP London Sumatera Kelompok 7 SMART Tbk Kelompok 8