• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

| 1 BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Hotel Kapsul adalah salah satu tempat penginapan yang berkembang di kota-kota besar untuk beberapa tahun belakang ini. Menurut Kamus Merriam-Webster, kata ‘kapsul’ memiliki arti sebagai sebuah ruang yang kecil, sedangkan ‘hotel’ adalah sebuah tempat yang menyediakan penginapan untuk umum. Hotel kapsul yang berkembang dewasa ini menggabungkan kedua definisi tersebut sebagai tempat penginapan yang kecil dengan fasilitas yang mencukupi untuk penginapan dengan jangka waktu yang cenderung pendek.

Hotel kapsul merupakan sebuah inovasi yang dicanangkan dan dikembangkan di Jepang. Hotel kapsul diperuntukkan pada para karyawan yang memiliki waktu kerja panjang dimana setelah pulang kerja jam operasi kendaraan umum seperti kereta sudah berhenti dan tidak memiliki alternatif untuk pulang ke tempat tujuan. Karena harga per malam dari hotel kapsul relatif murah, Hotel dengan jenis ini juga digunakan oleh para turis metropolitan sebagai tempat tinggal sementara karena biaya yang minim.

Pembangunan berkelanjutan merupakan sebuah pembangunan yang memenuhi kebutuhan generasi saat ini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Landasan tersebut menjadi awal bangkitnya prinsip-prinsip Arsitektur Berkelanjutan yang dewasa ini menjadi acuan perencanaan dan perencanaan pembangunan di Negara-negara maju dan berkembang. Arsitektur Berkelanjutan juga berhubungan dengan metode konstruksi dari sebuah bangunan khususnya hotel kapsul. Unit hotel kapsul yang cenderung kecil dimana kebutuhan umum dari manusia dapat terpenuhi maka metode rancangan konstruksi dengan sistem struktur modular dapat dimanfaatkan. Dibandingkan dengan metode konstruksi konvensional, sistem modular yang memanfaatkan komponen fabrikasi yang di rakit di luar lingkungan tapak dapat mengurangi dampak kerusakan pada lingkungan sekitar.

(2)

| 2 Komponen modular yang kering karena disatukan di pabrik juga dapat mempengaruhi suhu suatu ruangan, oleh karena itu sistem struktur modular dapat dihubungkan dengan arsitektur berkelanjutan dan kenyamanan suhu pada hotel kapsul.

Perencanaan dan perancangan hotel kapsul di Kota Jakarta tidak sama halnya dengan hotel kapsul yang diterapkan di Jepang karena harus disesuaikan dengan aktifitas manusia dengan budaya Indonesia dan kondisi iklim tropis. Karakteristik iklim tropis yang terdapat di Indonesia terutama di Jakarta salah satunya adalah intensitas radiasi matahari yang tinggi. Radiasi matahari yang tidak dapat ditangkal dengan baik dapat mengakibatkan laju peningkatan suhu di udara, baik pada lingkungan sekitar maupun di dalam ruangan. Untuk mengatasi peningkatan suhu udara yang dapat berakibat buruk pada lingkungan dan menciptakan kenyaman suhu atau thermal comfort yang merupakan kenyamanan fisik yang paling dominan dalam mempengaruhi aktifitas manusia dibutuhkan sebuah perencanaan dan rancangan bangunan hotel kapsul yang dapat menurunkan suhu pada lingkungan dan bangunan.

Lokasi hotel kapsul pada umumnya terletak di tengah kota dimana sarana transportasi kota berada. Kota Jakarta memiliki beberapa tempat strategis dimana pusat perniagaan dan sarana transportasi berdekatan antara satu sama lain dan kawasan Manggarai, Jakarta Selatan adalah salah satunya. Pada kawasan Manggarai terdapat stasiun yang menghubungkan Jakarta dengan kota lain dan kawasan sekitarnya sehingga arus manusia yang membutuhkan tempat penginapan dalam waktu yang singkat menjadi suatu permasalahan yang perlu ditemukan solusinya. Manggarai yang memiliki aksesibilitas yang baik antara pusat kota di Jakarta menjadi tempat yang cocok untuk hotel kapsul tersebut.

Perkembangan kota yang berkelanjutan merupakan tuntutan yang penting dalam perancangan bangunan. Oleh karena itu, untuk mendukung perkembangan yang berkelanjutan, perencanaan dan perancangan hotel kapsul yang diterapkan sesuai dengan pedoman arsitektur berkelanjutan yang disiasati dengan sistem struktur modular yang dapat mendukung prinsip tersebut dari sudut pandang struktur. Selain sebagai pendukung pembangun yang berkelanjutan dan membenah atau meremajakan kota Jakarta, perencanaan dan

(3)

| 3 rancangan hotel kapsul yang saat ini belum ditemukan di Kota Jakarta menjadi sebuah tempat penginapan yang dimana dapat mendukung kegiatan perniagaan di Kota Jakarta. Suhu yang merupakan sebuah kenyamanan yang penting untuk mendukung aktifitas manusia dan dapat memperbaiki keadaan lingkungan kawasan menjadi sebuah tolak ukur untuk mendukung arsitektur berkelanjutan pada hotel kapsul di Kota Jakarta.

I.2 Maksud dan Tujuan a. Maksud dan Tujuan

Maksud perencanaan dan perancangan hotel kapsul di Manggarai, Jakarta adalah untuk menciptakan sebuah hotel kapsul yang dapat digunakan oleh para pengguna jasa kereta api ataupun para pelaku perniagaan di kawasan Manggarai maupun pengunjung Ibukota Jakarta yang membutuhkan tempat peristirahatan dalam jangka waktu yang pendek dengan harga yang cukup murah. Tidak hanya itu, hotel kapsul yang disediakan juga bermaksud untuk memudahkan para penggunanya, terutama para karyawan yang bertempat tinggal di pinggiran Jakarta dalam berniaga dan memanfaatkan waktu secara efisien serta memberi kenyaman dengan fasilitas yang disediakan.

Perancangan hotel kapsul bertujuan untuk menciptakan sebuah tempat tinggal sementara yang tidak hanya memberi kenyaman pada penggunanya, tetapi juga memberi contoh rancangan yang dapat menjadi contoh baik pada lingkungan urban sekitar dan sesuai kebutuhan manusia untuk mendukung perkembangan berkelanjutan. Dengan rancang bangunan yang seperti ini, diharapkan juga menjadi contoh kepada bangunan hotel kapsul lainnya yang dapat menjadi sebuah produk ramah lingkungan, baik secara ekologis maupun antoposentris.

c.Sasaran

Sasaran dari hotel kapsul ini adalah menciptakan sebuah bangunan yang mendukung aspek-aspek arsitektur berkelanjutan dan sesuai dengan tema yang

(4)

| 4 telah dipilih dapat menciptakan kenyamanan termal bangunan dengan menggunakan metode konstruksi dengan struktur modular.

I.3 Lingkup Pembahasan a. Lingkup Substansial

Lingkup pembahasan substansi dibatasi pada hal-hal yang berkaitan dengan metode konstruksi modular yang dapat menciptakan kenyamanan termal pada bangunan hotel kapsul. Hal-hal tersebut berlaku pada prencanaan dan perancangan hotel kapsul dan fasilitasnya.

b. Lingkup Spasial

Perencanaan bangunan baru dengan lokasi di Manggarai Jakarta Selatan

I.4 Sistematika Pembahasan

Secara garis besar penyusunan Karya Tulis Tugas Akhir Jurusan Arsitektur ini dilakukan dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Berisi uraian tentang latar belakang, maksud dan tujuan, lingkup pembahasan, dan sistematika pembahasan

BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI

Berisi tinjauan umum mengenai hotel kapsul dan tinjauan khusus mengenai topik arsitektur berkelanjutan yang difokuskan pada tema kenyamanan termal dan struktur modular. Terdapat pula landasan teori dan studi banding dari bangunan yang memiliki kesamaan fungsi, sistem struktur, dan tema sehingga dapat dipakai sebagai acuan dalam perencanaan dan perancangan Hotel Kapsul di Manggarai, Jakarta Selatan

(5)

| 5

BAB III PERMASALAHAN

Berisi identifikasi Permasalahan Arsitektural yang ditemukan dan dikaji dari hasil tinjauan secara umum dan khusus serta landasan teori untuk memperjelas uraian-uraian pada bab sebelumnya dan untuk mempermudah perencanaan dan perancangan Hotel Kapsul di Manggarai, Jakarta

BAB IV ANALISIS

Menguraikan dasar-dasar analisis untuk menentukan program perencanaan dan perancangan yang mengacu pada aspek fungsional, teknis, konteskstual, penekanan desain, serta lokasi dan tapak yang sesuai dengan topik teknologi struktur modular dan kenyamanan termal

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Berisi tentang konsep dan dasar perancangan yang telah disesuaikan dengan hasil analisis pada bab sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(6)

| 6 1.5 Kerangka Berpikir

[Title]

LATAR BELAKANG AKTUALITA

• Perkembangan Kota Jakarta yang belum memaksimalkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan

Belum terdapat hotel kapsul di Kota Jakarta yang dapat mendukung efisiensi berniaga URGENSI

• Dibutuhkan wadah penginapan yakni hotel kapsul yang dapat mendkung efisiensi berniaga dan member kenyamanan suhu bagi penggunanya.

• Meremajakan kawasan Kota Jakarta dengan adanya hotel kapsul dengan prinsip arsitektur berkelanjutan.

ORIGINALITAS

• Merencanakan dan merancang sebuah hotel kapsul yang memiliki fungsi yang sesuai dengan mengaplikasikan prinsip-prinsip arsitektur berkelanjutan yang dengan tema tanggap iklim dan kenyamanan termal serta aplikasi struktur modular

MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan merancang hotel kapsul dan apa sasarannya

STUDI BANDING

• Nakagin Capsule Tower di Tokyo (data sekunder)

Studi banding topik dan tema

STUDI PUSTAKA Tinjauan Hotel Kapsul

Tinjauan Arsitektur Berkelanjutan • Tinjauan mengenai suhu pada

bangunan dan struktur modular

PERMASALAHAN

Bagaimana menciptakan sebuah rancangan hotel kapsul dengan penerapan prinsip-prinsip arsitektur berkelanjutan dengan penurunan suhu bangunan

ANALISA

Analisa mengenai tinjauan pustaka dan studi banding untuk memperoleh program perencanaan dan perancangan yang mengacu pada aspek fungsional, teknis,

konteskstual, penekanan desain arsitektural.

KONSEP DASAR

Konsep dasar perencanaan dan perancangan sesuai dari hasil analisa dan penekanan desain, program ruang, dan lokasi yang sudah ditentukan

DESAIN FISIK F E E D B A C K

Referensi

Dokumen terkait

• Kanak-kanak yang dapat melibatkan diri secara aktif dapat menambah pengalaman dari segi komunikasi dengan rakan yang lain, menguasai bahasa dengan lebih

Sintesis Surfaktan Metil Ester Sulfonat Minyak Jarak dari Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L.).. Skripsi

Selanjutnya dari hasil simulasi terlihat bahwa peningkatan produksi secara langsung serta peningkatan konsumsi pangan yang akan meningkatkan produktivitas kerja tenaga kerja

Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskriptifkan variabel-variabel dalam penelitian ini, yaitu book-tax differences sebagai variabel dependen dan variabel

Dari hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa semua variabel memiliki hubungan positif dalam mempengaruhi tingkat loyalitas pengguna e- commerce dengan variabel

Hal ini karena pada semakin rendah pemunculan mata air, maka semakin lama waktu sirkulasi air tanah di dalam akifer serta jarak antara daerah imbuhan air dengan daerah

Jamur diinduksikan dibagian tengah media agar yang masing-masing terdiri dari kontrol, media agar yang ditambahkan metanol dan media agar yang ditambahkan larutan