Pekalongan - Sabtu, 13 Juni 2015, STAIN Pekalongan mengadakan Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Diploma Tiga ke-16, Sarjana ke-30 dan Magister ke-2. Pada kesempatan kali ini, diwisuda sebanyak 418 mahasiswa dari berbagai program studi, yang terdiri dari :
No
Laki-laki Perempuan Jumlah 1.
Syari’ah dan Ekonomi Islam D.3 Perbankan Syari’ah 7 30 37
8 13 S.1 Ekonomi Syari’ah 10 26 36 2. Tarbiyah S.1 PAI 87
287 S.1 PBA 2 20 22 3.
Ushuluddin dan Dakwah
S.1 Tafsir Hadis
4. Program Pascasarjana S.2 HKI 1 1 S.2 PAI 7 6 13
126 292 418
Di antara para wisudawan dan wisudawati, terdapat 7 orang yang dinyatakan sebagai wisudawan atau wisudawati terbaik dari masing-masing program studi. Berikut nama-nama
tersebut :
1. Program Studi Perbankan Syari'ah adalah ANIS ROKHMAH UTOYO, lahir di Pekalongan, 18 Oktober 1993, beralamat di Dk. Kemukten Ds. Karyamukti Rt/Rw : 001/001, Kesesi
Pekalongan ,
dengan IPK 3.74, judul Tugas Akhir " Pengaruh Pelayanan Prima (Service Excellence) pada Front-Liner terhadap Kepuasan Nasabah di Bank Syari’ah Mandiri Cabang Pekalongan".
2. Program Studi Hukum Keluarga Islam adalah IMRO’ATUN NAVIDA, lahir di Pekalongan, 19 Februari 1991
, beralamat di
Jl. Selat Karimata No.363 Bandengan Pekalongan , dengan IPK 3.70, judul Skripsi
P
andangan Hakim Pengadilan Agama Kajen t
, dengan IPK 3.73, judul Skripsi "
Pengaruh Modal Usaha, Jam Kerja, Lokasi Usaha dan Lama Usaha terhadap Laba Usaha (Studi Pedagang Batik di Pasar Grosir Setono Kota Pekalongan)
"
4. Program Studi Pendidikan Agama Islam adalah MARIYA MUFIDA, lahir di Pekalongan, 10
Oktober 1991 ,
beralamat di
Jl. Dwikora, Yosorejo 26 Gg.6A Pekalongan , dengan IPK 3.84, judul Skripsi "
Motivasi Belajar Siswa MTs Nurul Qomar Kergon Pekalongan dalam Keluarga Broken Home ".
5. Program Studi Pendidikan Bahasa Arab SYAFILATUN NIDA dilahirkan di Pekalongan, 07
Juni 1994 ,
beralamat di
Kandang Panjang Gg.7 No.53 Pekalongan , dengan IPK 3.73, judul Skripsi :
" ﻖﻴﺒﻄﺗﺐوﻠﺴأﻊاﺘﻤاﻠاﻖﻴوﺸﺘﻠاوﻲﻤﻴﻠﻌﺘﻠاﻦﻣ ﻡّﻞﻌﻣﺔﻐﻠﻠاﺔﻴﺒرﻌﻠاﺔﺴردﻤﻠاﺑﻦاﺜﻠا ﺔﻴو ﻍ ﺞﻨادو ﺎﺠﻨرﻔاﻨو ﻦاﺠﻨوﻠاﻜﺑ "
6. Program Studi Tafsir Hadits adalah WIWIK FITRI YANTI, lahir di Sarko, 12 Juli 1986, beralamat di
Tanjung Benuang, Pamenang, Merangin, Jambi , dengan IPK 3.64, judul Skripsi "
, beralamat di
Jl. RE. Martadina No. 35 RT 01 RW 02 Klidang Lor Batang , dengan IPK 3.66, judul Tesis :
ﺔﻴﺒرﺘﻠا"ﺔﻴﻘﻠﺨﻠا ( ﺔﺴاردﺔﻨراﻘﻣﻦﻴﺑ ﺮاﻜﻔأﻲﻠازﻐﻠاﺲاﻤوﺘوﺎﻨوﻜﺠﻟ )"
Sampai dengan Wisuda Diploma III ke-16, Sarjana ke-30 dan Magister ke-2, terhitung sejak Juni 1998 sampai Juni 2015, STAIN Pekalongan telah meluluskan sebanyak 6.960 orang. Lulusan berasal dari beberapa program studi STAIN Pekalongan yang meliputi : S1 Akhwal al-Syakhshiyyah (Hukum Keluarga Islam) sebanyak 797 orang, D3 Perbankan Syariah
sebanyak 397 orang, S1 Ekonomi Syariah (EKOS) sebanyak 273 orang, S1 Pendidikan Agama Islam (PAI) sebanyak 4.382 orang, D2 Pendidikan Agama Islam sebanyak 1.011 orang, S1 Pendidikan Bahasa Arab (PBA) sebanyak 62 orang, S1 Tafsir Hadits (TH) sebanyak 23 orang, S2 Hukum Keluarga Islam sebanyak 10 orang dan S2 Pendidikan Agama Islam sebanyak 37 orang.
Menurut Ketua STAIN Pekalongan, wisuda kali ini mengangkat tema "Meneguhkan Kembali Peran Kampus dalam Mewujudkan Islam Rahmatan Lil 'Alamin". Tema Ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang selama ini terjadi
.
Kehidupan beragama kita kembali diuji, seperti halnya yang dilakukan kelompok
Islamic State of Irak and Syam/Syiria
(ISIS), kekerasan berbasis agama yang menyelimuti kaum muslim Rohingya di Myanmar. Ini semua seakan-akan merupakan kelanjutan sejarah radikalisme agama yang jamak terjadi.
Namun bukan hanya persoalan kekerasan berbasis agama, kita juga dihadapkan pada berbagai persoalan bangsa yang sangat pelik. Kemiskinan, pengangguran, kerusakan lingkungan, marjinalisasi, kekerasan, pelecehan seksual, krisis moral, kriminalitas, korupsi, prostitusi dan seterusnya. Pertanyaannya, apa dan di manakah peran kampus di tengah
"Sebagai Intelektual muslim, para wisudawan memiliki segudang rujukan teologi dan historis. Islam hadir menjadi penanda awal terjadinya perubahan. Penanda perubahan bukan hanya dalam aspek teologi, namun juga perubahan di bidang sosial, politik, hukum dan lain
sebagainya. Catatan sejarah membuktikan, Muhammad adalah great leader dalam perubahan. Sebagai pemimpin, Nabi lihai memerankan fungsi fasilitasi. Nabi merupakan contoh otentik bagi aktivis sosial. Nabi berhasil menginisiasi revolusi dan perubahan sosial yang radikal secara evolutif tanpa gejolak", imbuhnya.
STAIN Pekalongan perlu bercermin pada ‘khittah’ kelahiran Islam, dan tentunya juga kepada sang aktor utamanya, Nabi Muhammad. STAIN Pekalongan mewarisi dan mestinya
memerankan diri sebagai ‘garda depan’ pengawal misi Islam. Islam membawa semangat dan bersifat revolusioner. Islam lahir membawa misi perubahan yang fundamental dalam arti yang sesungguhnya.
Sesungguhnya, para wisudawan, sebagai intelektual muslim sejati bukan sekedar yang percaya kepada Allah, melainkan hadir menjadi pejuang untuk menegakkan keadilan, melawan
kezaliman, penindasan dan segala bentuk dominasi. Bagi intelektual muslim, menjalankan perintah Allah berarti menghentikan eksploitasi dan berjuang mewujudkan hak-hak sipil keummatan. Tanpa syarat ini, kita hanya membangun ‘menara intelektual’ yang semakin menjulang tinggi, namun jauh dari bumi kemanusiaan.
Akhirnya, besar harapan untuk para wisudawan bisa mewujudkan Islam rahmatan lil alamin di tengah-tengah kehidupan sosial
, semoga ilmu yang diperoleh bermanfaat bagi agama, nusa dan bangsa. Benar-benar menjadi menjadi bagian penting dalam penyelesaian berbagai persoalan-persoalan pelik yang dihadapi bangsa Indonesia sekarang.
